BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Gantar Buana Selaras (GBS) adalah unit usaha yang dijalankan oleh Bheben Oscar,S.MB sejak tahun 2010 . CV ini beralamat di Jalan Alamanda Raya No. 11 RT.01 RW.13 Bojongkacor Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Bandung. CV Gantar Buana Selaras bergerak di bidang Garment, yang dikhususkan pada manufaktur pembuatan pakaian jadi yang berasal dari pesanan instansi, organisasi dan komunitas yang berada di dalam negeri.
Dalam menjalankan proses bisnisnya, CV Gantar Buana Selaras membutuhkan banyak sumber daya diantaranya kelompok aset tetap yang dimiliki adalah mesin, kendaraan, peralatan dan lainnya. Aset yang dimiliki oleh CV ini jumlahnya berkisar 100-an aset dan rata-rata harga perolehan per aset lebih kurang sepuluh juta rupiah. CV Gantar Buana Selaras perolehan aset tetap pada tahun 2014 lebih kurang mencapai seratus juta rupiah. Pembelian aset tetap pada CV ini tidak setiap tahun karena perolehan aset tetap berdasarkan kebutuhan perusahaan. Dalam penambahan aset perusahaan bertujuan menaikkan tingkat produksi perusahaan dan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
Aset tetap perusahaan akan mengalami penyusutan, dimana nilai kegunaan aset tetap akan terus berkurang dari periode ke periode berikutnya. CV Gantar Buana Selaras dalam melakukan pengelolaan data aset tetap dilakukan secara tertulis sehingga menyulitkan dalam pembuatan laporan kepada pemilik. Selanjutnya proses perhitungan penyusutan aset tetap pada CV Gantar Buana Selaras masih menggunakan kalkulator sehingga dapat terjadi kesalahan dalam perhitungan dan pencatatannya ke dalam buku aset perusahaan.
1
Setiap aset tetap pada perusahaan mengalami kenaikan atau penurunan nilai aset setelah lama digunakan. Namun nilai aset yang dimiliki perusahaan memungkinkan adanya perubahan nilai pasar aset tersebut bisa lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan nilai aset setelah disusutkan, sehingga dilakukan penilaian kembali nilai aset tetap. Penliaian kembali ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aset yang digunakan. Aset tetap harus dikelola dengan efektif sehingga aset tersebut dapat memiliki nilai manfaat yang tinggi bagi perusahaan.
Pada perusahaan pemeliharaan dan perbaikan aset tetap harus dilakukan untuk menjaga agar aset dapat bekerja dengan baik dan dalam kondisi siap operasi. Perusahaan juga pernah melakukan penggantian aset seperti penggantian suku cadang pada bagian mesin tertentu. Namun pada perusahaan dalam masalah pemeliharaan, perbaikan dan penggantian aset belum melakukan pencatatan akuntansinya sehingga tidak mengetahui berapa jumlah pengeluaran yang dilakukan untuk pemeliharaan perbaikan dan penggantian aset tetap.
Aset perusahaan dapat menggambarkan keadaan dan kemampuan perusahaan dengan menggunakan rasio profitabilitas, karena rasio ini menganalisa kemampuan perusahaan untuk menciptakan laba dan sejauh mana keefektifan dalam pengelolaan perusahaan secara keseluruhan, sehingga pemilik perusahaan mampu membuat keputusan yang berkaitan dengan strategi perusahaan. Rasio yang berkaitan dengan kepemilikan aset adalah Return On Asset (ROA). ROA mengukur efektivitas keseluruhan dalam menghasilkan laba melalui aktiva yang tersedia. Dalam perhitungan penyusutan aset dapat dihitung dengan banyak metode diantaranya menggunakan metode garis lurus.
Berdasarkan permasalahan yang ada pada CV Gantar Buana Selaras maka judul yang diajukan adalah “ Aplikasi Pengelolaan Aset Tetap dan Perhitungan Rasio Return On Asset (Studi Kasus Pada CV Gantar Buana Selaras Bandung)“ dengan tujuan untuk membantu perusahaan dalam menangani proses perekaman data aktiva tetap beserta transaksi penyusutan dan perolehan keuntungan dari aktiva yang dimiliki, sehingga tidak mudah terjadi manipulasi data atau kesalahan dalam pencatatan.
2
Aplikasi ini bekerja lebih cepat akurat, dan menghubungkan semua sistem sehingga mudah digunakan oleh pengguna.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana menangani. a. Pencatatan transaksi aset tetap dimulai dari perolehan aset tetap dan penilaian kembali aset tetap di perusahaan. b. Transaksi penyusutan item aset tetap dengan metode garis lurus. c. Transaksi pengeluaran setelah perolehan aset tetap yaitu pemeliharaan, perbaikan dan penggantian aset tetap. d. Pembuatan laporan yang berhubungan dengan aktiva tetap perusahaan. e. Perhitungan ROA untuk mengukur keuntungan perusahaan berdasarkan aset yang dimilki.
1.3 Tujuan Adapun tujuan proyek akhir ini adalah membuat aplikasi yang dapat melakukan hal sebagai berikut. a. Menangani pencatatan transaksi aset tetap dimulai dari perolehan dan penilaian kembali aset tetap di perusahaan. b. Menghitung transaksi penyusutan item aset tetap dengan metode garis lurus. c. Menangani transaksi pengeluaran setelah perolehan aset tetap yaitu pemeliharaan, perbaikan dan penggantian aset tetap. d. Menghasilkan jurnal umum, buku besar, data penyusutan aset tetap, penilaian kembali, dan perhitungan ROA.
3
e. Mengukur keuntungan perusahaan berdasarkan aset yang dimilki dengan menggunakan metode Return On Asset (ROA)
1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dari proyek akhir ini adalah sebagai berikut. a.
Periode penyusutan aset tetap adalah 5 – 20 tahun setiap asetnya.
b.
Aplikasi ini hanya menghitung penilaian kembali aset tetap yang dimiliki.
c.
Pengeluaran pada pemeliharaan bersifat biasa (ordinary).
d.
Aplikasi ini hanya menghitung perbaikan dan penggantian aset tetap .
e.
Aplikasi ini tidak menangani jurnal koreksi dan ayat jurnal penyesuaian.
f.
Penyusutan dilakukan per tanggal 31 Desember.
g.
Operation and Maintanance tidak dilakukan karena pembuatan proyek akhir ini sampai dengan tahap pengujian.
1.5 Definisi Operasional a.
Aplikasi adalah suatu program komputer yang berasal dari kebutuhan user yang diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman, hingga menjadi alat siap pakai yang dapat melaksanakan instruksi user.
b.
Pengelolaan aset tetap adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengelola aset tetap yaitu mengelola perolehan aset tetap, menghitung penyusutan aset tetap dan penilaian kembali aset tetap tersebut.
c.
Return on Asset adalah pengembalian atas aset yang bisa digunakan sebagai indikator profitablitas perusahaan. Pengembalian atas aset-aset menentukan jumlah pendapatan bersih yang dihasilkan dari aset-aset perusahaan dengan menghubungkan pendapatan pendapatan bersih ke total asset.
4
1.6 Metode Pengerjaan Metode pengembangan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah dengan metode terstruktur yaitu metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan waterfall model. Tahapan-tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut. Requirements Definition
Sysytem and Software Design
Implementation and Unit Testing
Integration and System Testing
Operation and Maintanance
Gambar 1- 1 Tahapan Waterfall
a.
Requirement definition Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang dilakukan beberapa metode, yaitu observasi dan studi pustaka. 1. Observasi mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian dan mewawancarai pemilik CV Gantar Buana Selaras yaitu Bheben Oscar., S.MB sehingga diharapkan dapat memperoleh gambaran proses bisnis yang sedang berlangsung di CV Gantar Buana Selaras. Data yang terkumpul dijadikan pedoman untuk sistem yang akan dibangun. 2. Studi pustaka, yaitu mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang ada serta mencari buku-buku yang dijadikan sebagai penunjang dalam melakukan penulisan proyek akhir ini.
5
b. System and software design Pada tahap ini perancangan aplikasi berdasarkan informasi data yang didapat dari hasil wawancara dan pengamatan sebelumnya. Dalam perancangannya akan membuat perancangan desain yaitu flowmap, data flow diagram (DFD), kamus data, spesifikasi proses, mock up, entity relationship diagram (ERD), dan perancangan user interface. c.
Implementation and unit testing Berdasarkan desain aplikasi yang telah dibuat, kemudian dibuat kode program menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL untuk basis data.
d.
Integration and system testing Tahap ini dilakukan untuk memastikan apakah aplikasi sesuai dengan kebutuhan yang sudah dirancang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box testing.
e.
Operation and maintanance Mengoperasikan pemrograman dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan untuk adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.
1.7 Jadwal Pengerjaan Jadwal pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut. Tabel 1- 1 Jadwal Pengerjaan
2014 Kegiatan
2015
Desember 1
2
3
Januari 4
1
2
3
Februari 4
1
2
3
Maret 4
1
2
3
April 4
1
2
3
Mei 4
1
2
3
4
Requirements Definiton System and Software Design Implementation and Unit Testing Integration and System Testing Dokumentasi
6