BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Di era teknologi informasi ini yang mulai sudah berkembang sangat pesat ini, suatu organisasi tidak pernah terlepaskan dari peranan teknologi dan informasi. Teknologi yang kian berkembang pesat ini turut membuat organisasi untuk terus maju dan berkembang mencari inovasi baru. Apalagi informasi sekarang dengan mudah dapat diakses oleh semua kalangan yang bisa membuat banyak inovasi inovasi baru yang di dalam teknologi. Dengan berkembangnya teknologi yang pesat membuat semua pekerjaan yang tadi sangatlah rumit untuk dikerjakan
bisa
meringankan dan mempermudah dengan bantuan teknologi sehingga membuat pekerjaan lebih efisien dan lebih efektif dari sebelumnya. Untuk memaksimalkan teknologi yang ada dibutuhkan sistem informasi agar dapat terkelola dengan baik. Sistem informasi adalah suatu sarana yang digunakan untuk memudahkan organisasi dalam mewujudkan efisiensi proses bisnis organisasi dan
dalam membantu
pengambilan keputusan dalam perencanaan ke masa depannya. Sistem informasi dalam arti luas adalah dimana hubungan antara manusia dan teknologi terjadi didalam proses bisnis yang membantu dan mempermudah jalannya organisasi. Tingkat kualitas sistem informasi maupun teknologi informasi yang baik dapat ditentukan dengan cara strategi sistem informasi yang sangat tepat. Strategi ini dapat memudahkan organisasi untuk memilih sistem informasi yang tepat dan sesuai dengan proses bisnis yang dijalani organisasi tersebut. Semakin bagus sistem informasi yang dijalankan, semakin bagus juga bisnis, efisiensi dan efektifitas proses bisnis yang dijalankan organisasi seperti halnya dalam Kementerian Pariwisata. Kementerian Pariwisata adalah sebuah bagian kementerian yang menangani urusan pemerintah dalam rangka penajaman, dan sinkronasi program pemerintah. Dengan berfokus pada perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata, pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya tarik wisata serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pariwisata. 1
2 Salah satu tugas utama
Kementerian Pariwisata yakni harus melakukan
perintisan daya tarik wisata Indonesia berupa pengenalan budaya, lokasi wisata, seni serta sejarah yang ada. Dengan pemanfaatan sistem informasi maupun teknologi informasi yang ada, tugas utama Kementerian Pariwisata dalam perintisan daya tarik wisata Indonesia dapat berjalan efektif dan efisien. Dalam hal ini, Kementerian Pariwisata menyadari bahwa betapa pentingnya teknologi dan sistem informasi dalam sebuah organisasi. Kementerian Pariwisata perlu melakukan sebuah analisis dan pengelolaan proses bisnis pada Kementerian Pariwisata untuk mengetahui hasil dari penerapan sistem informasi berbasiskan komputer. Oleh karena itu, penerapan sistem dan teknologi informasi dalam Kementerian Pariwisata yang sekarang masih kurang mendukung dalam kegiatan bisnis pada organisasi ini, dimana sebenarnya yang dilakukan Kementerian Pariwisata sangatlah membutuhkan penerapan sistem dan teknologi informasi yang besar untuk bisa mendukung
dan memajukan bisnis
organisasi di masa depan.
1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini akan berfokus pada perencanaan berupa goal and initiation, product and services, data and information, system and application dan network and infrastructure saat ini pada Kementerian Pariwisata yang memberikan rekomendasi berupa goal and initiation, product and services, data and information, system and application dan network and infrastructure yang tepat untuk masa yang akan datang pada Kementerian Pariwisata.
1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penulisan skripsi ini yaitu: a) Merencanakan
strategi
sistem
informasi
dan
teknologi
informasi
menggunakan Enterprise Architecture Planning untuk Kementerian Pariwisata.
Manfaat penulisan skripsi ini yaitu: a) Memberikan
rekomendasi
organisasi
dalam
melakukan
analisis
perancangan sistem informasi atau teknologi informasi yang tepat untuk tahun kedepannya.
3 b) Memberikan deskripsi terkait Perencanaan Strategis Sistem Informasi serta diharapkan membantu Kementerian Pariwisata dalam menyelesaikan masalah terkait sistem dan teknologi informasi dengan melakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan, aplikasi yang dipakai saat ini serta planning dimasa yang akan datang.
1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian dalam skripsi ini yaitu:
1.4.1 Pengumpulan Data Metode yang digunakan dengan cara melakukan wawancara terhadap pihakpihak dari Kementerian Pariwisata, studi pustaka dari jurnal-jurnal, buku-buku yang ada dan artikel terkait dengan topik.
1.4.2 Metode Pengembangan Enterprise Architecture Metode yang digunakan dengan cara menggunakan Enterprise Architecture yang telah dikemukakan oleh Bernard (2005). Metodologi ini telah dipakai secara luas di Amerika Serikat dimana semua Kementerian dan Badan serta Institusi Negara menggunakannya sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah standar Rencana Induk Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Pemerintah Amerika Serikat (CIO Council; 2001). Pertama yang harus dilakukan adalah dengan memetakan kerangka arsitektur saat ini (current enterprise architecture) yaitu : a) Goals dan initiatives atau sasaran strategis dan inisiatif yang ada pada Kementerian Pariwisata. b) Product dan services atau produk atau layanan jasa yang ada pada Kementerian Pariwisata. c) Data dan information atau data dan informasi yang ada pada Kementerian Pariwisata. d) Systems dan applications atau sistem dan aplikasi yang sedang berjalan pada Kementerian Pariwisata. e) Networks dan infrastructure atau jaringan dan infrastruktur yang digunakan dalam Kementerian Pariwisata.
4 Selanjutnya yang menjadi tugas utama peneliti adalah melakukan perencanaan transisi dan mengelola arsitektur yang ada sehingga dapat menghasilkan arsitektur dimasa yang akan datang (future enterprise architecture).
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi lima bab yang akan berkaitan satu sama lain, yaitu :
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, ruang lingkup perencanaan yang memberikan rekomendasi terkait sistem informasi maupun teknologi informasi yang tepat untuk masa yang akan datang, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi yang digunakan selama penelitian, dan secara sistematika penulisan yang digunakan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan mengenai teori-teori umum, khusus, maupun pendukung yang berkaitan dengan penulisan skripsi yang dijadikan dasar dalam melakukan analisis perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi untuk Kementerian Pariwisata.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Bab ini akan menjelaskan mengenai current enterprise architecture melihat dalam Kementerian Pariwisata terdiri dari sejarah organisasi, goals dan initiatives, product dan services, data dan information, systems dan applications, dan networks dan infrastructure pada proses bisnis yang sedang berjalan didalam Kementerian tersebut, struktur organisasi, dan permasalahan yang terjadi, serta pemecahan masalah yang telah dianalisis berupa prosedur.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI Bab ini akan menjelaskan mengenai usulan perencanaan strategi informasi di Kementerian Pariwisata yang diuraikan dengan metode future enterprise
5 architechture didalam Kementerian Pariwisata, memberikan solusi rancangan sistem yang diusulkan serta rekomendasi kedepannya.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini adalah bab penutup yang berisikan kesimpulan dari hasil analisis dan penelitian dengan saran-saran yang bersifat konstruktif dan relevan yang dapat dipakai untuk penelitian dimasa yang akan datang.
L1