BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Program “Pesbukers” di ANTV merupakan program variety show yang banyak digemari oleh masyarakat. Pada awalnya Pesbukers tayang hanya selama bulan puasa, yang hanya menjadi acara unggulan selama menunggu berbuka puasa. Kemudian melihat rating dan sharenya tinggi, pihak ANTV melanjutkan program ini menjadi program unggulan di ANTV. Pesbukers sudah ada sejak 25 Juli 2011, tayang setiap hari senin sampai jumat jam 16.00-17.30 WIB dan ditayangkan secara live atau siaran langsung. Program Pesbukers sudah mendapatkan 3 kali penghargaan Panasonic Gobel Awards yaitu pada tahun 2013, 2014, dan 2015 dalam kategori komedi terbaik. Pesbukers menjadi program terbaik pada 3 tahun kebelakang ini, kesuksesan ini juga tidak luput didukung oleh para pengisi acara yaitu, Raffi Ahmad, Jessica Iskandar, Opie Kumis, Ayu Ting Ting, Kartika Putri, Sapri, dan bintang tamu lainnya,
juga tidak luput dari crew-crew yang bekerja
didalamnya. Bintang tamu yang dipilih juga artis yang sedang hangat dibicarakan atau yang sedang banyak disorot media. Program televisi variety show pada belakangan ini banyak digemari oleh masyarakat luas. Stasiun televisi diindonesia khususnya pada televisi swasta membuat program variety show, karena program ini banyak menarik perhatian dan menghibur para pemirsanya. Maka dari itu stasiun televisi berlomba-lomba untuk menjadikan program variety show menarik. Program yang disiarkan oleh seluruh televisi di Indonesia beragam, mulai dari talk show, variety show, reality show, infotainment, berita, sinetron. Dengan banyaknya program-program yang disiarkan oleh stasiun televisi variety show banyak mengambil perhatian pemirsanya. Variety Show adalah format acara televisi yang mengkombinasikan berbagai format lainnya, seperti talk show, magazine show, quiz, games show, music concert, drama dan komedi situasi. Variasi acara tersebut dipadukan dalam sebuah pertunjukkan dalam bentuk siaran langsung maupun siaran rekaman. (Naratama, 2006 : 109). 1
2
Salah satu program Variety show adalah Pesbukers. Pesbukers mencampurkan konten-konten kedalam program tersebut, mulai dari Talk Show, Games, dan Comedy. Ada segmen Ruming ( Rumah Miring ) panggung di set dengan miring disini para pemain harus menyeimbangkan badannya supaya tidak terjatuh kebawah. Dan ada juga segmen Talk Show yaitu Oscar ( Obrolan Seru Jessica Iskandar ) pada segmen ini dibawakan oleh Jessica Iskandar dan mengundang bintang tamu yang sedang di bicarakan di media. Menariknya program ini karena acara yang ditayangkan menghibur bagi masyarakat yang menonton Pesbukers. Sampai saat ini masih ditayangkan dan masih banyak penontonnya, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Banyak juga yang menyangkal Pesbukers tidak layak
ditayangkan karena lawakan yang digunakan tidak pantas. Dalam Undang–Undang no.32 tahun 2002 yang sudah di tetapkan oleh pemerintah yaitu, isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk intelektualitas, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai– nilai agama dan budaya Indonesia. Kemudian isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan, dan mengabaikan nilai–nilai agama, martabat manusia Indonesia, atau merusak hubungan internasional. Pada pelanggaran yang ada di Undang-Undang No.32 tahun 2002 program Pesbukers sudah melanggar peraturan penyiaran tersebut. Pesbukers sebelum menerima sanksi penghentian sementara dari KPI candaan yang diberikan oleh pemainnya sudah melanggar peraturan penyiaran, contohnya ketika Jupe yang sedang menjawab telepon dari pemirsa dengan kata Assalamualaikum, kemudian Olga menimpalnya dengan kata-kata “Jupe dikit-dikit Assalamualaikum terus lama-lama kayak pengemis yee..”. Jenis pelanggaran ini
dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan
terhadap nilai-nilai agama dan norma kesopanan. Selain itu juga pelanggaran yang dilanggar oleh pemain pada episode yang lainnya, yaitu pada tanggal 24 Mei 2012 yang menampilkan adegan salah satu pengisi acara Julia Perez menyanyikan lagu “Belah Duren” yang berisi muatan dewasa pada liriknya di hadapan para pelajar SMK. Dan episode pada tanggal 18 April 2012 yang menampilkan adegan Julia Perez menutupi kepala Raffi Ahmad dengan rok
3
yang dipakainya. Penayangan tindakan tersebut telah melanggar P3 Pasal dan Pasal 9 serta SPS Pasal 6 ayat (2) huruf a dan Pasal 9. Atas pelanggaranpelanggaran
tersebut,
KPI
pusat
memberikan
sanksi
administratif
penghentian sementara selama 7 hari berturut-turut. Pelaksanaan sanksi tersebut wajib dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 9 Juli hingga Minggu tanggal 15 Juli 2012. Selama menjalani sanksi administratif tersebut, KPI Pusat meminta ANTV untuk tidak membuat program sejenis degan format yang sama atau waktu lainnya. (http://www.kpi.go.id). Dan pada tanggal 19 september 2014 Pesbukers dipanggil kembali oleh pihak KPI pusat untuk rapat kembali, membicarakan pelanggaran yang sudah di langgar oleh Pesbukers. Pihak ANTV menyatakan niatnya untuk memperbaiki dan mengurangi kesalahan dalam acara Pesbukers. Setelah dari KPI Pesbukers tetap melanjutkan aktifitas syutingnya seperti biasa dan masih dinikmati oleh pemirsa. Para crew ANTV berusaha mempertahankan agar Pesbukers tetap tayang bagaimanapun caranya, karena menjadi program unggulan
untuk
program
variety
show
yang
ada
di
ANTV.
(http://www.kpi.go.id). Selama periode 2011 sampai 2015 Pesbukers telah menerima 3 kali teguran tertulis 2 sanksi pengurangan durasi dan penghentian sementara melalui surat teguran tertulis oleh KPI pusat. Banyaknya program televisi yang mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada pertelevisian Indonesia khususnya di era reformasi, menunjukan satu persoalan serius yang harus mendapat perhatian semua pihak. KPI merupakan lembaga negara independen yang mengatur hal-hal mengenai penyiaran. Penyiaran sebagai media massa juga memegang peran penting selaku instrumen yang dapat membentuk opini, perilaku, gaya hidup, dan juga keputusan sosial-politik masyarakat secara massif. KPI mempunyai regulasi penyiaran yang memiliki kewenangan (otoritas) menyusun
dan
mengawasi
berbagai
peraturan
penyiaran
yang
menghubungkan antara lembaga penyiaran, pemerintah dan masyarakat. Pengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian, operasionalisasi, pertanggungjawaban dan evaluasi. Dan disini KPI mengawasi program-program yang disiarkan oleh televisi agar tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh KPI dan juga menerima
4
laporan dari masyarakat jika ada program yang tidak pantas untuk ditayangkan dan akan ditindak lanjuti oleh KPI. (http://www.kpi.go.id) Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Yang menjadi menarik bagaimana cara tim produksi membuat program untuk bisa mematuhi regulasi penyiaran dan juga mempertahankan program Pesbukers. Sudah banyak teguran-teguran dari KPI, tapi tim produksi Pesbukers mencari ide-ide untuk bisa mempertahankan program tersebut. Dan bagaimana cara tim produksi mengakali teguran-teguran tersebut untuk tetap bisa menayangkan program Pesbukers. Ini lah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian Pesbukers di ANTV. Dari latar belakang yang sudah dijelaskan Maka dari itu peneliti membuat judul “PENGEMBANGAN ISI PROGRAM PESBUKERS DI ANTV DALAM
MENYAJIKAN
TAYANGAN
YANG
MEMATUHI
REGULASI PENYIARAN”
1.2. Fokus Penelitian Dalam penelitian ini akan diteliti bagaimana pengembangan isi program Pesbukers dalam menyajikan tayangan yang mematuhi regulasi penyiaran. Bagaimana tim produksi mengembangkan isi program agar tidak melanggar pedoman perilaku penyiaran standar program siaran (P3SPS). Proses yang dilakukan adalah meneliti bagaimana kinerja tim Pesbukers mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi supaya bisa menyajikan tayangan yang mematuhi regulasi penyiaran dan juga mewawancarai narasumber Pesbukers di ANTV
1.3. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana proses produksi program Pesbukers dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi yang mematuhi regulasi penyiaran? 2. Bagaimana pengembangan isi program Pesbukers dalam menyajikan tayangan yang mematuhi regulasi penyiaran?
5
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana proses produksi dari pra produksi, produksi, pasca produksi Pesbukers di ANTV dalam menyajikan tanyangan yang mematuhi regulasi penyiaran.
Manfaat dalam penelitian ini adalah : 1. Manfaat akademis : Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya dan dapat di jadikan refrensi untuk penelitan selanjutnya yang berkaitan dengan regulasi penyiaran.
2. Manfaat praktisi : Diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk dunia pertelevisian bagaimana mengembangkan isi program untuk mematuhi regulasi penyiaran.
3. Manfaat sosial : Penelitian
ini
diharapkan
dapat memberikan
informasi bagi
masyarakat untuk memilih tayangan yang sehat (sesuai undang-undang No.32 tahun 2002 dan P3SPS)
1.5. Sistematika Penulisan Sebagaimana gambaran umum dalam penyusunan skripsi ini sesuai dengan judul dan mempermudah untuk penyusunan skripsi ini dan dibuatlah kerangka sistematika penulisan dibagi menjadi 5 bab yang diawali dari :
6
BAB 1 : PENDAHULUAN Di bab pertama menjadi permulaan sebuah penelitian dengan adanya latar belakang yang menjadi alasan sebuah penelitian, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian untuk manfaat akademis, praktis, dan masyarakat umum, dan sistematika penulisan. BAB 2 : KERANGKA PEMIKIRAN Bab ini berisikan State of The Art atau jurnal penelitian sebelumnya untuk memperlihatkan persamaan dan perbedaan yang ada di penelitian sebelumnya. Berisi uraian mengenai teori-teori yang relevan digunakan sebagai dasar pemikiran, pedoman dalam melakukan penelitian dan pendefinisian konsep serta kerangka pemikiran untuk menjelaskan alur yang digunakan dalam penelitian tersebut. BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN Berisi metodologi yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisa data, serta mendapatkan jawaban hasil penelitian. Di dalamnya sendiri terdapat : Pendekatan Penelitian, Paradigma Penelitian, Jenis Penelitian, Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, dan Teknik Keabsahan Data. BAB 4 : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab keempat akan dijelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan menyajikan data data yang telah diperoleh saat penulis observasi langsung ke lapangan dan wawancara nara sumber yang terpercaya. Pada bab ini juga berisi objek penelitian berupa data data konkrit tentang PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), Program Pesbukers dan profil informan. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini berisi kesimpulan dari pembahasan yang diuraikan diatas serta saran-saran yang dianggap perlu untuk progam Pesbukers ANTV.
7