BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang PT Indokarlo Perkasa didirikan pada tanggal 14 Desember 1988 di Jakarta. Perusahaan ini memproduksi komponen karet dan juga metal baik untuk industri otomotif dan non-otomotif. Pada awalnya, pabrik ini berada di Bekasi dengan luas 3500 meter persegi. Pada tahun 2004, perusahaan pindah ke Cibinong, Bogor untuk memperluas skala produksi dengan luas pabrik 50.000 meter persegi. Produk perusahaan biasanya dipasok ke perusahaan otomotif terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Nissan, General Motors, Suzuki, Honda Motor, Yamaha, Kawasaki, dan lain-lain. Pada setiap pabrik pasti memiliki gudang (warehouse) sebagai tempat penyimpanan bahan mentah (raw material). Di PT Indokarlo Perkasa ini terdapat dua buah gudang penyimpanan, diantaranya adalah gudang bahan mentah (raw material) dan gudang barang jadi (finished good). Pada penelitian tugas akhir ini, permasalahan yang dibahas berfokus pada persediaan gudang bahan mentah (raw material). Di dalam gudang bahan mentah ini terdapat permasalahan-permasalahan genting yang membuat kinerja para petugas gudang menjadi tidak optimal. Diantaranya adalah bahan mentah (raw material) yang datang dari pemasok (supplier) ketika sampai di gudang, seringkali diletakkan secara acak oleh petugas gudang. Penomoran rak-rak yang ada di gudang seolah-olah tidak berfungsi dengan baik di sana. Hal ini menyebabkan sulitnya ketika mencari material mana yang akan dikirim ke divisi produksi pada waktu tertentu. Masalah selanjutnya adalah layout gudang di perusahaan ini masih dikatakan belum ergonomis. Dapat dilihat dari sisi peletakkan rak yang kurang teratur untuk bahan mentah atau barang yang dikategorikan fast moving, bahan mentah yang jumlahnya banyak ataupun sedikit dalam setiap pemesanan, maupun bahan mentah yang bahannya terbuat dari bahan berbahaya atau tidak. Padahal saat ini, perusahaan menerapkan sistem SAP dalam menjalankan dan mengatur produksi. Dari SAP, dapat diketahui berapa banyak dan kapan material akan digunakan. Data tersebut digunakan oleh petugas PPC bagian penjadwalan untuk membuat jadwal kedatangan material, yang selanjutnya digunakan oleh petugas gudang sebagai dasar dalam penerimaan material masuk. Tetapi, karena kurangnya training yang dilakukan perusahaan bagi karyawannya atas penggunaan SAP, maka SAP pun tidak berfungsi dengan baik. SAP yang digunakan perusahaan juga menggunakan jasa outsource. Sehingga akan mengeluarkan biaya yang mahal untuk memperbaikinya. Untuk mendukung optimalnya pekerjaan petugas gudang dalam penyimpanan bahan mentah tersebut maka dilakukannya usulan perancangan sistem informasi pendukung yang berfungsi untuk membantu petugas gudang dalam pengalokasian dan penempatan material pada kolom dan boks. Selain itu adanya perbaikan layout gudang dengan menggunakan metode 5S yang nantinya diharapkan dapat mempermudah dan membuat petugas gudang menjadi merasa aman, nyaman, dan efisien dalam bekerja karena pengaturan rak berdasarkan bahan mentah yang dikategorikan sebagai fast moving, bahan mentah yang terbuat dari bahan berbahaya atau tidak, dan bahan-bahan yang jumlahnya sedikit atau banyak dalam setiap pemesanannya. Sehingga produktivitas petugas gudang akan semakin meningkat.
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana perancangan sistem informasi manajemen persediaan untuk mempermudah petugas gudang dalam mengetahui rak mana yang masih kosong beserta kapasitas untuk setiap raknya, serta untuk mengetahui peletakkan material di rak yang sesuai? 2. Bagaimana perbaikan layout usulan yang diharapkan dapat membantu petugas gudang agar tetap aman dan nyaman dalam bekerja dengan menggunakan metode 5S? 3. Bagaimana manfaat yang diperoleh PT Indokarlo Perkasa dari sistem yang telah diusulkan? 4. Bagaimana manfaat yang diperoleh PT Indokarlo Perkasa dari perubahan layout usulan pada gudang raw material?
1.3
Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup yang ditentukan dalam penelitian di PT Indokarlo Perkasa adalah sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan hanya di area gudang raw material lantai 1. 2. Menganalisis dan memperbaiki layout gudang raw material lantai 1 dengan menggunakan metode 5S, dimana Sort (S yang pertama) yang dilakukan dengan menggunakan perhitungan ARC dan dalam penentuan kategori material dengan menggunakan data demand lalu diolah dengan rumus ABC (Pareto Analysis). 3. Analisis dan pemindahan area kerja (office) dan area consumable dilakukan dengan memperhatikan tingkat kebisingan dan tingkat pencahayaan yang ada. 4. Data forecast demand yang diambil dari database forecaste adalah untuk jangka waktu 6 bulan (Maret-Agustus). 5. Menganalisis dan memperbaiki mapping product pada rak dan kolom yang ada di gudang lantai 1. 6. Menganalisis dan memberikan usulan perbaikan model labeling pada rak penyimpanan. 7. Perancangan sistem yang diusulkan adalah bentuk program yang dibuat hanya sebatas pengaturan material masuk, material keluar, dan efektifitas penyimpanan material pada kolom dan rak yang tersedia.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan pada PT Indokarlo Perkasa adalah sebagai berikut: 1. Merancang sistem informasi manajemen persediaan di gudang bahan mentah PT Indokarlo Perkasa sehingga dapat mempermudah petugas gudang dalam mengetahui rak mana yang masih kosong beserta kapasitas untuk setiap raknya, serta untuk mengetahui peletakkan bahan mentah di rak yang sesuai. 2. Menerapkan perbaikan layout gudang bahan mentah PT Indokarlo Perkasa dengan menggunakan metode 5S yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan kerja para petugas gudang, sehingga produktivitasnya semakin meningkat.
3. Melihat manfaat yang diperoleh PT Indokarlo Perkasa dari sistem yang telah diusulkan. 4. Melihat manfaat yang diperoleh PT Indokarlo Perkasa dari perubahan layout usulan pada gudang raw material. Melalui penelitian ini, diperoleh berbagai manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Bagi Perusahaan a. Membina hubungan baik dengan pihak institusi perguruan tinggi dan mahasiswa. b. Untuk mengetahui metode yang sesuai untuk digunakan dalam pemecahan masalah utama yang ada pada perusahaan. c. Memberikan solusi penyelesaian kepada perusahaan agar permasalahan penempatan bahan mentah di gudang menjadi teratur dan optimal. d. Memberikan solusi perbaikan layout gudang agar lebih aman serta efektif dan efisien bagi para petugas gudang dalam bekerja. 2. Manfaat Bagi Pembaca a. Untuk mengetahui dampak penempatan bahan mentah di gudang yang tidak teratur dan bagaimana solusinya. b. Untuk mengetahui perbaikan layout yang ergonomis bagi pekerja gudang di PT Indokarlo Perkasa. 3. Manfaat Bagi Peneliti a. Untuk memperoleh pengalaman dan mengetahui langsung tentang dunia industri yang sebenarnya. b. Menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada perkuliahan di lapangan. c. Menambah wawasan tentang dunia kerja dan kegiatan-kegiatan yang terjadi di perusahaan. 1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang diterapkan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai latar belakang permasalahan yang terjadi pada perusahaan, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat dilakukannya penelitian baik bagi perusahaan, penulis dan bagi pembaca, serta sistematika penulisan tugas akhir ini dilakukan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan dibahas mengenai teori yang digunakan sebagai pedoman selama dilakukannya penelitian ini. Landasan teori diambil dari referensi buku dan jurnal ilmiah dan digunakan untuk pemecahan masalah yang terkait dengan topik penelitian yang telah ditentukan. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dari awal hingga akhir yang digambarkan dalam bentuk diagram alir. Pada bagian akhir dari bab ini, akan dijelaskan juga secara detail mengenai setiap langkah yang
BAB 4
BAB 5
terdapat pada diagram alir tersebut dan dibahas metode serta tahapan yang digunakan pada penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dimuat, hasil observasi dan pengumpulan data, hasil pengolahan data, serta analisis dari hasil yang didapatkan yang didasarkan pada landasan teori. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat simpulan serta saran-saran dari hasil penelitian. Kesimpulan diambil untuk menjawab perumusan masalah dalam penelitian dan saran diberikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menyelesaikan masalah terkait.