BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Steganografi merupakan ilmu yang mempelajari, meneliti, dan mengembangkan seni menyembunyikan suatu informasi. Steganografi dapat digolongkan sebagai salah satu bagian dari ilmu komunikasi. Pada era informasi digital, steganografi merupakan teknik dan seni menyembunyikan informasi dan data digital dibalik informasi digital lain, sehingga informasi digital yang sesungguhnya tidak kelihatan.
Namun saat ini telah diketahui ada metode yang dapat melakukan seranganserangan terhadap steganografi dengan memanfaatkan kelemahan steganografi. Metode tersebut yaitu: Visual Attacks dan Statistical Attacks. Serangan visual (visual attacks), untuk menjelaskan perbedaan antara noise dan visual patterns, sedangkan serangan statistik (statistical attacks) untuk mendeteksi metode steganografi yang digunakan.
Karena telah ditemukannya metode penyerangan pada steganografi, timbul masalah bagaimana memberikan keamanan pada suatu data agar data selain dapat disembunyikan, dapat pula terjaga kerahasiaan isinya dari pihak yang tidak berwenang untuk mengaksesnya.
Dengan pertimbangan tersebut, maka pengenkripsian data dilakukan sebelum data disembunyikan. Pengenkripsian yang dilakukan adalah dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
algoritma Rijndael sedangkan steganografi yang dilakukan adalah dengan algoritma LSB (Least Significant Bit).
1.2 Perumusan Masalah
Dengan ditemukannya metode penyerangan pada steganografi yaitu metode visual attacks dan statistical attacks, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana menerapkan suatu sistem keamanan data agar data selain dapat disembunyikan, dapat pula terjaga kerahasiaannya dari pihak yang tidak berwenang.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Sebelum data disembunyikan, dilakukan pengenkripsian dengan menggunakan algoritma Rijndael. b. Data yang dienkripsi merupakan file text (*.txt). c. Panjang kunci yang digunakan pada algoritma Rijndael yang digunakan adalah 128 bit. d. Media steganografi adalah file gambar yang memiliki format BMP 24 bit. e. Algoritma steganografi yang digunakan adalah algoritma LSB. f. Program dibuat dengan menggunakan bahasa Delphi 7.
1.4 Tujuan Penelitia
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan suatu sistem keamanan data dengan algoritma kriptografi Rijndael dan algoritma steganografi LSB.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan keamanan untuk menyembunyikan, menjaga kerahasiaan data, serta mengintegrasikan data sehingga orang-orang yang berwenang saja yang dapat mengakses data tersebut.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Studi literatur Studi literatur adalah studi pustaka yang membahas teknik penyembunyian, ekstraksi, enkripsi, dekripsi dengan algoritma yang bersangkutan.
b. Analisis masalah Menganalisis apakah penggunaan kriptografi Rijndael dan steganografi LSB menjadikan tingkat keamanan data lebih tinggi jika diserang dengan brute force, dan waktu yang dibutuhkan untuk pengenkripsian dan dekripsi dapat lebih cepat, serta faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya.
c. Perancangan program
Universitas Sumatera Utara
Perancangan program yaitu membuat rancangan interface serta membuat flowchart dengan algoritma steganografi LSB dan algoritma kriptografi Rijndael.
d. Pengkodean Pengkodean dilakukan untuk mengimplementasikan perancangan program ke dalam bahasa pemrograman Delphi berdasarkan kedua algoritma yang digunakan.
e. Pengujian Pengujian dilakukan terhadap program yang telah dibuat. f. Penyusunan skripsi dan kesimpulan akhir Penyusunan laporan hasil analisis dibuat ke dalam format penulisan skripsi.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut:
BAB 1
Pendahuluan Pada bab ini dibahas latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2
Landasan Teori
Universitas Sumatera Utara
Bagian ini berisi teori-teori dasar kriptografi dan steganografi, proses enkripsi dan dekripsi pada kriptografi Rijndael, dan steganografi LSB.
BAB 3
Analisis Permasalahan Pada bab ini dibahas analisis kriptografi Rijndael dan steganografi LSB.
BAB 4
Perancangan dan Implementasi Sistem Bab ini berisi rancangan struktur program dan desain antarmuka, serta implementasi sistem yang digunakan.
Bab 5
Penutup Bab terakhir ini memuat kesimpulan dan saran untuk kesempurnaan pengembangan lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara