BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan perusahaan milik pemerintah
yang memiliki peran strategis karena merupakan sumber energi vital untuk menggerakan sektor kegiatan ekonomi, diantaranya, ekstraksi, distribusi dan konsumsi. Kebutuhan pendayagunaan sumber energi berupa listrik di Indonesia yang bertambah banyak, oleh sebab itu industri pelistrikan termasuk dalam industri produknya ditujukan untuk kepentingan umum. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan dalam pengelolaan suatu bidang usaha untuk mencapai tujuan yang di inginkan bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam pengelolaan bidang usaha, selain dari faktor manajemen yaitu faktor sumber daya manusia, faktor sumber daya alam serta dana atau biaya yang cukup memegang peranan penting dalam perusahaan. Oleh karena itu diperlukan alat yang dapat membantu manajemen untuk mengendalikan perusahaan yaitu melalui penyusunan anggaran. Sofyan Syafri Harahap (2001;15) mengemukakan bahwa ”Anggaran adalah konsep yang membantu manajemen, ia larut dalam fungsi manajemen, membantu dan memudahkan manajemen dalam mencapai tujuannya”. Pengendalian aktivitas perusahaan yang dilakukan oleh pimpinan tidak selamanya berjalan dengan lancar tetapi adanya keterbatasan, karena ia hanya mampu mengawasi suatu pekerjaan dalam batas-batas tertentu. Oleh karena itu diperlukannya penerapan penyusunan anggaran yang disusun secara efektif dan akan tercapai apabila anggaran tersebut disusun sesuai dengan aspek fungsional dari anggaran. Anggaran harus disusun sesuai dengan fungsi perencanaan, fungsi koordinasi dan fungsi pengendalian sehingga program anggaran akan terlaksana dengan baik dan berhasil untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Anggaran memerlukan serangkaian standar prestasi atau target yang bisa dibandingkan dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai kinerjanya. Anggaran
juga
dapat
membantu
seorang
pimpinan
untuk
mengetahui
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga dapat dilakukan koreksi atau pencegahan di masa yang akan datang. Anggaran terdiri dari beberapa jenis salah satu diantara jenis anggaran, yaitu anggaran biaya administrasi dan umum. Anggaran biaya administrasi dan umum merupakan bagian terpenting dalam kegiatan operasional perusahaan. Biaya ini penting karena biaya administrasi dan umum berkaitan dengan pembiayaan perusahaan secara keseluruhan, biaya-biaya ini dikeluarkan dalam rangka pengawasan dan pemberian jasa-jasa kepada setiap fungsi perusahaan. Anggaran biaya administrasi dan umum bermanfaat bagi perusahaan sebagai alat tolak ukur dalam mengendalikan biaya-biaya yang dilakukan perusahaan disamping biaya produksi. Karena biaya administrasi dan umum dapat menjelaskan rincian biaya-biaya yang di bebankan kepada perusahaan. Salah satu cara untuk mempermudah pengalokasian biaya kepada setiap bagian yang bersangkutan dengan pengalokasian biaya menggunakan kode-kode rekening. Dengan adanya sistem kode rekening tersebut, akan lebih mudah memungkinkan pemasukan dan pembebanan berbagai macam biaya-biaya yang ada dalam suatu perusahaan, sehingga dalam rekening pembukuan dapat dilakukan dengan tepat. Pengendalian manajemen ini merupakan langkah perusahaan dalam mencapai tujuan. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan observasi pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dengan judul “Tinjauan Atas Pelaksanaan Anggaran Biaya Administrasi dan Umum”.
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis
mengidentifikasikan sebagai berikut: 1. Bagaimana prosedur penyusunan dan pengendalian anggaran biaya administrasi dan umum 2. Bagaimana pelaksanaan pengendalian anggaran biaya administrasi dan umum. 3. Apa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pengendalian anggaran biaya administrasi dan umum serta solusi yang diambil untuk mengatasinya.
1.3
Maksud dan Tujuan Laporan Tugas Akhir Maksud kerja praktik ini dilaksanakan yaitu untuk memperoleh, mengolah
dan menganalisa data dan informasi tentang laporan penyusunan dan pelaksanaan anggaran biaya administrasi dan umum pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Adapun tujuan dari kerja praktik tersebut adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur penyusunan dan pengendalian anggaran biaya administrasi dan umum pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian anggaran biaya administrasi dan umum di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 3. Untuk mengetahui apa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pengendalian anggaran biaya administrisasi dan umum serta apa solusi yang diambil perusahaan untuk mengatasi hambatan tersebut.
1.4
Kegunaan Laporan Tugas Akhir Dengan adanya observasi, informasi serta data yang diperoleh oleh penulis
dari hasil studi pustaka yang berhubungan dengan pelaksanaan anggaran biaya administrasi dan umum diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, antara lain: 1. Bagi Penulis Menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman khususnya mengenai biaya administrasi dan umum, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kesesuain fakta di lapangan dengan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan. 2. Bagi Perusahaan Dapat bermanfaat sebagai informasi masukan dan tambahan dalam menilai efektifitas perusahaan serta diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman perencanaan anggaran biaya administrasi dan umum pada masa yang akan datang.
3. Bagi Pihak Lain Penulis sangat mengharapkan penyusunan laporan ini dapat menjadi bahan pemikiran dan infomasi bagi penelitian selanjutnya, sehingga pada penelitian selanjutnya kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam penelitian ini dapat diperbaiki. 4. Bagi Lembaga Pendidikan Dapat dijadikan sebagai referensi dan sumber informasi dalam penyedia bahan studi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
1.5
Metode Tugas Akhir Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan ini
adalah metode deskriftif, yaitu penulis menggambarkan situasi-situasi atau kejadian-kejadian yang sebenarnya tentang objek yang diteliti dan mengamati langsung suatu perusahaan dimana tempat penulis melakukan praktik kerja. Selain itu juga penulis mengumpulkan data yang diperlukan yang kemudian diolah, diidentifikasikan dan disajikan agar memperoleh gambaran dan informasi. Metode penelitian yang dilakukan penulis ini adalah menggunakan dua pendakatan, yaitu: 1. Studi Pustaka Peninjauan dari berbagai buku atas bahasan-bahasan terhadap masalah yang akan dibahas serta referensi lainnya yang berhubungan, sehingga penulis memperoleh gambaran dan data secara teoritis yang dapat digunakan sebagai dasar pembahasan dalam laporan ini. Data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder. 2. Studi Lapangan Suatu bentuk penelitian untuk mengumpulkan data pada objek penelitian secara langsung, yang dilakukan dengan: a. Observasi Penulis mengumpulkan data dengan melakukan secara langsung ke perusahaan untuk memperoleh data gambaran yang jelas dan nyata tentang masalah yang diamati khususnya tentang pelaksanaan biaya administrasi dan umum.
b. Wawancara Metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data dengan cara interview atau percakapan dengan bagian akuntansi, bagian keuangan dan bagian anggaran untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dengan objek yang diteliti. c. Praktek Magang Penulis melakukan peninjaun langsung dengan cara praktek kerja yang telah ditentukan sesuai dengan masalah yang akan dibahas.
1.6
Lokasi dan Waktu Kerja Praktek Pelaksanaan praktek kerja yang dilakukan oleh penulis pada PT PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang berlokasi di Jl. Asia Afrika Bandung, waktu kerja praktik ini dilakukan terhitung tanggal 1 Juni 2009 sampai dengan 3 Juli 2009.