BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia usaha, ada hal yang disebut dengan barang-barang musiman atau seasonal, yaitu barang-barang yang jumlah permintaannya meningkat karena kebutuhan akan barang tersebut pada musim-musim tertentu meningkat jauh, seperti: busana muslim pada musim lebaran, alat-alat tulis dan seragam sekolah pada musim tahun ajaran baru dan lainnya (Susanty, 2012). Melonjaknya permintaan akan barang-barang musiman tersebut tentu akan memberikan keuntungan besar bagi para pelaku usaha. Namun dalam bisnis penjualan ini terdapat masalah penting yaitu, pengendalian persediaan barang dan prediksi penjualan yang akan datang (Sari, 2008). Para pelaku usaha barang musiman ini sering menghadapi kendala dalam memenuhi permintaan barang saat periode musimnya dimulai. Masalah yang paling sering terjadi adalah kekurangan stok barang. Jika pada musim-musim tertentu dimana permintaan barang sedang sangat tinggi namun pelaku usaha hanya memiliki stok yang sedikit, tentu permintaan tidak dapat dipenuhi sehingga menyebabkan penurunan jumlah penjualan yang tentu berdampak buruk bagi pelaku usaha. Untuk menghindari ketidakefesienan ini diperlukan sebuah metode perencanaan dalam penyediaan jumlah barang demi mencapai jumlah penjualan yang maksimal dan mencapai target. Salah satu metode perencanaan yang umum digunakan adalah prediksi permintaan yang akan datang. Metode prediksi dapat membantu meminimalisasi kesalahan dalam penyediaan barang. Untuk menghasilkan hasil prediksi yang lebih akurat terutama untuk barang yang bersifat musiman, dibutuhkan sistem cerdas yang menggabungkan antara ilmu pengetahuan, teknik dan metode dari berbagai sumber. Adapun penelitian yang telah dilakukan untuk memprediksi jumlah permintaan barang
Universitas Sumatera Utara
2 yang mengandung pola musiman, diantaranya: Metode Dekomposisi (Ernawati, 2007), Metode Regresi Time Series (Rochmah, 2010); dan Metode Sarima (Hermanto, 2007). Dalam penelitian ini sistem prediksi untuk barang musiman dikembangkan dengan menggunakan Holt-Winters yakni metode prediksi runtun waktu (time series) yang dapat menangani perilaku musiman (seasonal) pada sebuah data berdasarkan pada data masa lalu. Metode ini dipilih karena menurut Makridakis (1999), metode ini sangat baik meramalkan pola data yang bersifat tren dan musiman yang timbul secara serempak. Teknik Holt-Winters sendiri telah banyak digunakan dalam memprediksi berbagai masalah dengan perilaku musiman seperti memprediksi pendapatan katering (Harsaputra, 2007), prediksi penambahan mesin rajut (Legi, 2008), prediksi curah hujan (Nurmaida, 2012), dan lain sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
Adanya kendala dalam memenuhi permintaan barang musiman yang melonjak tinggi saat periode musimannya dimulai membuat pelaku usaha sering merasa kewalahan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan jumlah penjualan yang dapat berdampak buruk bagi pelaku usaha. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan metode perencanaan yaitu memprediksi permintaan barang yang akan datang. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah pendekatan untuk memprediksi jumlah permintaan barang sehingga para pelaku usaha dapat memenuhi permintaan konsumen akan barang musiman saat periode musimannya dimulai.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam penulisan ini lebih terarah dan mencegah adanya perluasan masalah dan pembahasan yang terlalu kompleks, maka penulis membuat batasan masalah yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas akhir yaitu:
1. Data yang digunakan merupakan data penjualan seragam sekolah dasar pada suatu usaha konveksi seragam sekolah.
Universitas Sumatera Utara
3
2. Sistem yang dibangun akan menghasilkan prediksi jumlah permintaan seragam sekolah SD untuk bulan-bulan berikutnya.
3. Penelitian ini tidak membahas tentang masalah harga jual barang.
4. Hasil penelitian ini tidak mempertimbangkan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan alam yang mungkin mempengaruhi hasil prediksi tersebut, seperti : gempa bumi, banjir, kebakaran, dan lain sebagainya.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah adalah membuat prediksi jumlah permintaan barang musiman yang akan datang berdasarkan data penjualan di masa lalu dengan menggunakan metode Holt-Winters.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kemampuan metode Holt-Winters dalam memprediksi jumlah permintaan barang musiman.
2. Memberikan suatu teknik alternatif mengenai prediksi permintaan barang musiman dengan menggunakan metode Holt-Winters serta sebagai referensi untuk penelitian lain yang berhubungan dengan metode Holt-Winters dan prediksi permintaan barang musiman.
1.6 Metode Penelitian
Tahapan yang dilakukan pada pelaksanaan penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
4
1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan studi kepustakaan yaitu penulis mengumpulkan seluruh informasi yang menyeluruh dari referensi-referensi yang mencakup prediksi dan metode Holt-Winters.
2. Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap studi literatur untuk mengetahui dan mendapatkan pemahaman mengenai Holt-Winters untuk menyelesaikan masalah prediksi.
3. Perancangan Pada
tahap
perancangan
sistem
dilakukan
perancangan
arsitektur,
pengumpulan data, pelatihan, dan perancangan antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah didapatkan.
4. Implementasi Pada tahap ini dilakukan proses implementasi pengkodean program dalam aplikasi komputer menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih sesuai dengan analisis dan perancangan yang sudah dilakukan.
5. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi yang telah dibuat guna memastikan aplikasi telah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
6. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan Pada tahap ini akan dilakukan dokumentasi hasil analisis dari penelitian metode Holt-Winters untuk menyelesaikan masalah prediksi permintaan barang yang bersifat musiman.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
5
Bab 1: Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2: Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang digunakan untuk memahami permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Pada bab ini dijelaskan tentang penerapan Holt-Winters untuk memprediksi permintaan barang musiman dan data-data pendukungnya.
Bab 3: Analisis dan Perancangan Bab ini berisi analisis dan penerapan metode Holt-Winters untuk memprediksi permintaan barang musiman pada periode yang akan datang, serta perancangan seperti pemodelan dengan flowchart, use case dan activity diagram.
Bab 4: Implementasi dan Pengujian Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari analisis dan perancangan yang disusun pada Bab 3 dan pengujian apakah hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.
Bab 5: Kesimpulan Dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saransaran yang diajukan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara