BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dosen
adalah
pendidik
profesional
dan
ilmuwan
dengan
tugas
utama
mentransformasikan mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU No. 14 Thn 2005 dan PP No. 37 Thn 2009). Tugas utama dosen tersebut adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan. Universitas Sumatera Utara (USU) selalu berupaya dalam peningkatan mutu internal secara berkelanjutan.Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan melakukan penilaian terhadap kinerja dosen.Penilaian dilakukan setiap akhir semester dengan membagikan kuesioner penilaian kinerja dosen kepada mahasiswa. Proses penilaian tersebut masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu pengolahan data yang sangat lama. Selain itu penilaian tersebut masih bersifat subjektif dan tidak relevan dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga tidak digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan (Khoiriyah, 2013). Kinerja dosen berdampak pada karir kepangkatannya.Kepangkatan dosen tersebut dimulai dari asisten ahli, lektor, lektor kepala dan guru besar.Untuk melalui dan mandapatkan kepangkatan tersebut, seorang dosen harus berusaha melakukan tugas dan kewajibannya sebagai dosen sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi. Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen harus melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi, pengabdian masyarakat, dan kegiatan penunjang lainnya (Fahma, et al. 2011). Apabila tugas dan kewajiban yang dilakukan dosen ini
Universitas Sumatera Utara
2
tidakdidokumentasikan dengan baik, maka data tersebut akan hilang begitu saja, Sehingga dosen akan sulit untuk mengajukan kenaikan pangkat dan jabatannya. Untuk mendapat kenaikan pangkat dan jabatan, seorang dosen harus memenuhi jumlah angka kredit tertentu.Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan akumulasi nilai butir-butir kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dicapai oleh seorang dosen dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.Dosen dievaluasi melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tingginya oleh Universitas.Pelaksanaan evaluasi itu dilakukan secara manual menggunakan aplikasi pengolah angka.Evaluasi dilakukan setiap kali dosen ingin mengajukan kenaikan jabatan. Dalam melakukan input jabatan, dosen harus memasukkan data secara manual, begitu juga dengan penghitungan angka kredit sebagai nilai acuan evaluasi, dosen harus menghitungnya secara manual. Hal ini memperbesar kemungkinan terjadinya kesalahan masukan karena pekerjaan yang dilakukan oleh manusia relatif akan lebih mudah mengalami kesalahan. Selain itu sering rentannya data tersebut hilang atau rusak.Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah aplikasi tentang pengukuran kinerja dosen secara realtime untuk masing-masing dosen. Penelitian mengenai pengukuran kinerja dosen sudah pernah dilakukan yaitu dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Khoiriyah, 2013).Penelitian tersebut menggunakan empat kriteria yaitu, kehadiran, pengabdian masyarakat, penelitian dan pengajaran, lalu menghasilkan output berupa ranking nilai dosen yang didasarkan bobot nilai yang digunakan.Hamzah et al. (2010) menggunakan metode Balanced Scorecard, penelitian berdasarkan angka kredit dosen sebagai variabel penilaian kinerja menggunakan WAMP (Windows Apache MySQL PHP) dan pemrograman PHP.Hasil penelitian berupa aplikasi dengan informasi hasil evaluasi kinerja dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Sumiati & Nuryadin (2013) menggunakan metode Fuzzy Database Model Mamdani dengan menggunakan input penguasaan materi, kemampuan menjelaskan, menguraikan dan memaparkan, kemampuan menjawab pertanyaan, performance dan interaksi dengan mahasiswa dengan fungsi keanggotaan menggunakan bentuk trapesium sehingga
akan
didapatkan hasil dosen yang paling layak diberi reward atau
penghargaan.
Universitas Sumatera Utara
3
Metode
profile
matching
merupakan
proses
membandingkan
antara
kompetensi individu kedalam kompetensi jabatan, sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (gap), semakin kecil gap yang membedakan maka bobot nilainya semakin besar (Dwijaya, 2010). Metode ini sudah pernah digunakan untuk sistem pendukung keputusan kenaikan jabatan (Muqtadir & Purdianto, 2013) dengan mengolah data jabatan, data karyawan, dan data bobot variabel menjadi sebuah proses penilaian karyawan yang akan dipromosikan sehingga proses seleksi karyawan untuk jabatan baru menjadi cepat dan akurat. Metode tersebut juga digunakan untuk menyeleksi
penerimaan
asisten
praktikum
(Pambayun,et
al.
2013)
yang
diimplementasikan dengan 4 macam kriteria seleksi yaitu tes tulis, microteaching, wawancara dan psikotest. Pada proses pengujian akurasi sistem dengan menggunakan 3 macam studi kasus seleksi penerimaan asisten praktikum, range tingkat kinerja SPK seleksi penerimaan asisten praktikum adalah 60% - 86.67%. Pada sistem kenaikan jabatan dan perencanaan karir (Handojo, et al. 2003), proses dilakukan berdasarkan 3 aspek yaitu kapasitas intelektual, sikap kerja dan perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking karyawan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok pada jabatan yang kosong tersebut. Dari hasil implementasi sistem, disimpulkan bahwa dengan penggunaan software ini dapat membantu proses pengambilan keputusan terhadap profile matching proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir di PT. X Pada penelitian ini, penulis akan membuat sebuah sistem untuk mengukur kinerja tenaga pendidik atau dosen dengan metode profile matching. Untuk menampilkan hasil
pengukurannya
digunakan
Dashboard
System.Dashboard
merupakan papan penunjuk instrumen yang membantu organisasi dalam mencapai tujuan strategisnya, mengukur proses yang berjalan dan memonitor kinerja di masa yang akan datang.Dengan adanya aplikasi ini, dosen bisa dengan mudah dan cepat memantau dan melihat kinerja yang ia miliki selama ini yang dibuktikan dengan adanya pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan penunjang lainnya. Hasil dari evaluasi tersebut akan digunakan sebagai pertimbangan untuk mengajukan kenaikkan jabatan tenaga pendidik atau dosen tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4
1.2. Rumusan Masalah Pengukuran kinerja dosen diperlukan untuk mengetahui apakah tugas dan tanggung jawab dosen sudah sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.Hasil dari pengukuran kinerja dosen tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dan peniliaian bagi dosen untuk melihat tingkat pencapaian kinerjanya.Oleh karena itu diperlukan aplikasi pengukuran indeks kinerja dosen yang dapat membantu dosen dan bagian kepegawaian untuk melihat kinerja dan menghitung nilai yang dikumpulkan untuk pengajuan kenaikan pangkat.
1.3. Batasan Masalah Agar penyusunan tugas akhir ini tidak keluar dari pokokpermasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada beberapa kriteria yang menjadi ukuran untuk evaluasi kinerja dosen. Kriteria tersebut antara lain: a. Pendidikan dan pengajaran. b. Penelitian dan publikasi. c. Pengabdian masyarakat. d. Penunjang.
1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu dosen dan bagian kepegawaian dalam melihat kinerja dan menghitung nilai yang dikumpulkan untuk pengajuan kenaikan pangkat dengan mengembangkan aplikasi pengukuran kinerja dosen secara realtime menggunakan metode profile matching.
1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Memberikan penilaian terhadap kinerja dosen secara cepat, tepat, dan akurat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan tidak subjektif.
2.
Dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang terstruktur untuk mendukung proses penjaminan mutu dosen.
Universitas Sumatera Utara
5
3.
Sebagai bahan masukan mengenai faktor–faktor yang mempengaruhi kinerja dosen dan selanjutnya digunakan untuk mencari solusi dalam meningkatkan kinerja dosen dalam pembelajaran.
1.6. SistematikaPenulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bagian utama antara lain sebagai berikut: Bab 1: Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2: Landasan Teori Bab ini merupakan kumpulan referensi yang berkaitan dengan penelitian, baik dari buku-buku yang memuat pemecahan masalah dari penelitian maupun informasi yang diperoleh melalui internet.
Bab 3: Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan sesuai dengan hasil dari analisis sistem dan dilanjutkan dengan mengimplementasi hasil analisis dan perancangan ke dalam sistem.
Bab 4: Implementasi dan Pengujian Sistem Bab ini membahas tentang implementasi dari analisis dan perancangan yang telah disusun pada Bab 3 dan pengujian untuk mengetahui apakah hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.
Bab 5: Kesimpulan dan Saran Bab ini terdiri dari kesimpulan yang merupakan uraian dari bab-bab sebelumnya dan saran untuk pengembangan pada penelitian berikutnya.
Universitas Sumatera Utara