BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktiva adalah barang tidak habis pakai (non consumable) yang dimilki oleh perusahaan. Seiring dengan berkembangnya suatu perusahaan maka jumlah aktiva juga akan terus bertambah dari tahu ke tahun. Tujuan suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang optimal atas investasi yang telah ditanamkan dalam perusahaan. Salah satu bentuk investasi perusahaan tersebut adalah aktiva yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Untuk tercapainya tujuan perusahaan diperlukan pengeloaan yang efektif dan kebutuhan yang tepat dalam penggunaan, pencatatan maupun perhitungan penyusutan aktiva yang semakin lama mengalami penurunan nilai ekonomis. Aktiva terdiri dari beberapa jenis yang memiliki kriteria berbeda, yaitu aktiva tidak lancar secara umum akan disajikan di neraca setelah penyajian aktiva lancar. Jenis aktiva lainnya adalah aktiva tetap yaitu merupakan barang fisik yang dimiliki perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dalam operasi normal, memilki umur yang terbatas, pada masa akhir manfaatnya akan dibuang atau diganti. Wisma musik Ste’sa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa perusahaan ini memberikan layanan bimbingan belajar alat musik dan olah vocal saat ini wisma musik Ste’sa memilki karyawan sejumlah 5 staf yang memilki tugas yang berdeda diantaranya 3 staf pengajar, 1 staf administrasi, 1 staf keuangan serta memiliki murid sejumlah 150 orang. Selain memberikan pelayanan bimbingan belajar wisma musik Ste’sa juga menyediakan fasilitas studio musik yang dapat disewa dengan tarif perjam. Alat musik yang dimiliki wisma musik Ste’sa dalam menunjang kegiatan belajar dan penyewaan studio terdiri dari alat musik primer seperti piano, gitar, drum, sexaphone, keyboard, bass, biola, dengan jumah keseluruhan 16 alat musik serta alat penunjangnya berupa amply, metronome, stammer, accessories, Cabel audio dengan jumlah keseluruhan 20.
19
Dalam pengadaan aktiva tetap pada perusahaan ini pemilik perusahaan membeli kepada vendor dengan cara kredit yang dibayarkan disetiap bulannya secara rutin dalam perusahaan ini tidak terdapat sistem yang dapat mengelola aktiva tetap dimulai dari pembelian aktiva tetap, penilaian kembali aktiva tetap, hingga proses penghapusan aktiva serta perhitungan nilai penyusutan yang menyebabkan ketidaktahuan nilai depresiasi aktiva tetap yang digunakan dalam kegiatan operasional. Proses pembelian aktiva pada perusahaan ini hanya menyimpan nota pembelian aktiva sebagai data yang memuat informasi tanggal pembelian dan harga aktiva namun data tersebut hanya diarsipkan sehingga tingkat keamanan data sangat minim sehingga dapat menimbulkan beberapa resiko seperti hilangnya data pembelian yang menyebabkan kehilangan informasi transaksi pembelian aktiva yang berpengaruh saat perhitungan nilai penyusutan aktiva. Untuk menunjang kelancaran kegiatan operasional perusahaan ini diperlukan adanya aplikasi yang mengelolah aktiva tetap mulai dari pembelian aktiva tetap, perhitungan penyusutan aktiva tetap menggunakan metode jam jasa yang merupakan salah satu metode perhitungan penyusutan suatu aktiva tetap berdasarkan jam pemakaian, penilaian kembali aktiva tetap menggunakan model revaluasi yaitu kebijakan yang diterapkan oleh suatu perusahaan dengan cara menilai kembali aktiva tetap secara berkala sesuai nilai wajar pasar, serta penghapusan nilai aktiva tetap. Aplikasi yang dibangun akan menghasilkan laporan penyusutan aktiva tetap yang memuat informasi perhitungan penurunan nilai ekonomis aktiva, serta catatan akuntansi berupa jurnal umum dan buku besar.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan Penjelasan latar belakang tersebut maka, rumusan masalah Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut. a. Bagaimana mencatat transaksi pembelian aktiva tetap dan penghapusan aktiva tetap? b. Bagaimana menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode jam jasa? c. Bagaimana menilai kembali aktiva tetap dengan metode revaluasi?
20
d. Bagaimana menghasilkan catatan akuntansi berupa jurnal, buku besar, laporan penyusutan aktiva tetap?
1.3 Tujuan Tujuan PA ini menghasilkan aplikasi yang dapat menangani. a.
Pencatatan transaksi aktiva tetap berupa pembelian aktiva tetap, dan penghapusan aktiva tetap,
b.
Perhitungan penyusutan aktiva tetap dengan metode jam jasa dan transaksi lain yang terkait dengan perlakuan aktiva tetap,
c.
Penilaian kembali aktiva tetap dengan metode revaluasi, dan
d.
Menghasilkan catatan akuntansi berupa jurnal dan buku besar, laporan penyusutan aktiva tetap.
1.4 Batasan Masalah Lingkup masalah yang dibahas adalah sebagai berikut. a.
Aplikasi ini menangani pengelolaan pembelian aktiva tetap yang dilakukan kapan saja namun aktiva tetap dapat digunakan untuk operasional pada awal bulan,
b.
Aplikasi ini hanya mengelola laporan aktiva tetap,
c.
Aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP MySQL,
d.
Pembelian aktiva tetap dilakukan secara kredit,
e.
Aplikasi ini menangani penilaian kembali aktiva tetap yang mengalami pertambahan masa manfaat,
f.
Aplikasi ini menangani penghapusan aktiva tetap yang disebabkan kerusakan,
g.
Aplikasi ini hanya mencangkup aktiva tetap berupa alat musik dan alat penunjangnya tidak menangani gedung dan kendaraan,
h.
Perhitungan penyusutan aktiva tetap disusutkan berdasarkan studio,
21
i.
Perhitungan penyusutan alat musik drum dihitung secara per satu set, dan
j.
Perhitungan penyusutan aktiva tetap dihitung pada akhir bulan.
1.5 Definisi Operasional a.
Aplikasi adalah penggunaan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan aplikasi dapat juga diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.
b.
Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Kekayaan ini mempunyai wujud, seringkali aktiva tetap disebut dengan aset tetap berwujud (tangible fixes assets).
c.
Penyusutan adalah salah satu konsekuensi akibat dari penggunaan aktiva tetap dimana aktiva tetap akan cenderung mengalami perubahan fungsi karena pemakaian, usia, dan sebagainya yang dapat dibebankan sebagai biaya secara berkala selama umur ekonomis yang diperkirakan untuk aktiva tersebut.
d.
Metode Jam jasa adalah metode yang didasarkan pada anggapan bahwa aktiva terutama
mesin-mesin
akan
lebih
cepat
rusak
apabila
digunakan
sepenuhnya(fulltime) dengan cara perhitungan penyusutan dihitung dengan dasar satuan jam jasa. e.
Penilaian Kembali aktiva tetap adalah penilaian kembali aktiva tetap perusahaan yang diakibatkan adanya kenaikan nilai aset tetap tersebut dipasaran atau karena rendahnya nilai aset tetap dalam laporan keuangan perusahaan yang disebabkan oleh devaluasi atau sebab lain, sehingga nilai aset tetap dalam laporan keuangan tidak lagi mencerminkan nilai wajar.
1.6 Metode Pengerjaan Metode pengembangan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah dengan metode terstruktur yaitu metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan waterfall model. Tahapan-tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut.
22
Requirements Definition
Sysytem and Software Design
Implementation and Unit Testing
Integration and System Testing
Operation and Maintanance
Gambar 1- 1 Tahap Metode Waterfall
a.
Requirement definition
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang dilakukan beberapa metode yaitu observasi dan studi pustaka. 1.
Observasi mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian dan mewawancarai pemilik Wisma Musik Ste’sa sehingga diharapkan dapat memperoleh gambaran proses bisnis yang sedang berlangsung di Wisma Musik Ste’sa. Data yang terkumpul dijadikan pedoman untuk sistem yang dibangun.
2.
Studi pustaka, yaitu mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang ada serta mencari buku-buku yang dijadikan sebagai penunjang dalam melakukan penulisan proyek akhir ini.
b.
System and software design
Pada tahap ini perancangan aplikasi berdasarkan informasi data yang didapat dari hasil wawancara pada pengamatan sebelumnya. Dalam perancangannya akan membuat perancangan desain yaitu flowmap, data flow diagram(DFD), kamus data, spesifikasi proses, mock up, entity relationship diagram(ERD), dan perancangan user interface. c.
Implementation and unit testing
23
Berdasarkan desain aplikasi yang telah dibuat, kemudian dibuat kode program mengunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL untuk basis data. d.
Integration and system testing
Tahap ini dilakukan untuk memastikan apakah aplikasi sesuai dengan kebutuhan yang sudah dirancang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box testing. e.
Operating and maintenance
Mengoperasikan program dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan untuk adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.
1.7 Jadwal Pengerjaan Jadwal pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut. Tabel 1- 1 Jadwal Pengerjaan
24