BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang BTN ( Bank Tabungan Negara ) Syariah merupakan Strategic Bussiness Unit (SBU) dari Bank BTN ( Bank Tabunga Negara ) yang menjalankan bisnis dengan prinsip syariah, yang salah satu tujuan pendiriannya adalah meningkatkan ketahanan Bank dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha dan memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap nasabah dan pegawai. Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui penilaian faktor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap risiko pasar, dari banyak aspek yang mempengaruhi kondisi kinerja suatu bank, maka ditetapkanlah KPI ( Key Performance Indicators ). KPI merupakan alat yang menjadi navigasi penting bagi setiap manajer untuk dapat mengerti dan paham terhadap bisnis perusahaan. KPI dalam sebuah perusahaan sendiri terbagi atas beberapa bidang sesuai dengan kebutuhan manajerialnya. KPI Karyawan ialah KPI yang dapat menghitung kinerja yang terjadi pada perusahaan tersebut. KPI bank sendiri dipengaruhi oleh beberapa indikator utama, antara lain keuntungan bersih, marjin keuntungan bersih, marjin keuntungan operasional, tingkat pertumbuhan pendapatan dan siklus konversi uang, karena itulah PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon. memerlukan KPI tersebut. KPI menyatakan sekumpulan pengukuran yang berfokus pada aspek performa organisasi yang bersifat penting untuk kesuksesan organisasi sekarang dan masa depan ( Parmenter, 2007 ). Sebagian besar, organisasi menyadari pentingnya yang KPI keuangan dan non-keuangan dan menggunakan tersebut KPI untuk menangkap kemajuan 1
2 inovasi. Yang mengejutkan, organisasi yang tidak di rasakan pentingnya beberapa indikator keuangan, tetapi mereka telah menggunakan indikatorindikator (misalnya laba atas investasi, margin keuntungan, membayar kembali dan aliran dana) untuk proyek inovasi mereka. Mereka menemukan bahwa pengukuran keuangan, seperti laba, arus kas, dan omset, disebutkan secara signifikan antara manajer yang mereka wawancarai ( S. Sawang, 2009 ). Pembangunan aplikasi manajemen kinerja karyawan ini yang nantinya akan menjadi salah satu aplikasi yang rencana akan digunakan di jaringan intranet tersebut akan dibangun menggunakan teknologi berbasis web Framework Code Igniter. Kinerja keuangan bank mencerminkan kemampuan operasional bank baik dalam bidang penghimpunan dana, penyaluran dana, teknologi serta sumber daya manusia. Kinerja keunangan bank merupakan gambaran kondisi keungan bank pada periode tertentu menyangkut penghimpunan dana maupun penyaluran dana yang biasanya diukut dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas ( Jumingan, 2006 ). Menurut analisis dari Google Trends, kata kunci CodeIgniter menjadi yang tertinggi mengalahkan popularitas Zend Framework dan Framework lainnya. Semenjak Februari 2009 di Indonesia saja, CodeIgniter masih menjadi trend tertinggi di atas Yii, Larave, Zend, dan Symfony. Ini menunjukkan bahwa antusiasme dan harapan programmer PHP terhadap framework CodeIgniter masih besar.
Gambar 1.1 Grafik Code Igniter dalam Google Trends
3 Berdasarkan hal – hal diatas, maka diperlukannya alat bantu untuk dapat melakukan pengukuran kinerja yang dimana dapat memastikan karyawan untuk tetap fokus pada upaya kerja masing – masing dalam berkontribusi untuk mencapai misi organisasi atau karyawan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon. Memerlukan adanya aplikasi perhitungan KPI untuk menghitung kinerja karyawan yang bertujuan untuk meningkatakan visi dan misi perusahaan. 2. Sistem perhitungan kinerja karyawan yang sedang berjalan kurang efektif
dalam
memperhitungkan
seberapa
besar
kesehatan
Perusahaan. 3. Sistem perhitungan kinerja karyawan yang sedang berjalan hanya menampilkan kinerja satu cabang perbulan dan tidak ada hasil kinerja untuk personal sehingga data yang sekarang belum terintegrasi dengan baik dan kurang akurat.
1.3 Ruang Lingkup Penyusunan dan penulisan yang akan dibahas ada di dalam beberapa lingkup yaitu: 1. Aplikasi Perhitungan Kinerja karyawan ini akan dirancang berserta fitur – fiturnya dengan basis Web menggunakan Framework CodeIgniter PHP yang akan diluncurkan di jaringan intranet perusahaan. 2. Penyimpanan semua data ke dalam database berbasis MySQL. 3. Aplikasi ini terdapat fitur untuk monitoring kinerja karyawan yang mendukung informasi mengenai personal KPI dan kinerja tiap karyawan. 4. Fitur report KPI akan mendukung pembuatan laporan hasil perolehan skor user pada setiap periode yang telah ditentukan dengan target KPI.
4 5. Target pengguna aplikasi kinerja karyawan ini adalah seluruh karyawan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon. 6. Pengelolaan lebih lanjut aplikasi direncanakan akan dikelola oleh satu Admin. 7. Fitur Activity berguna untuk mendukung KPI yang telah di update.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari skripsi ini adalah : Membuat sebuah Aplikasi untuk pengukuran kinerja kepada setiap karyawan yang dapat : 1.
Mengidentifikasi kebutuhan informasi dan permasalahan yang dihadapi dalam pengukuran kinerja karyawan pada PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon.
2. Merancang sebuah aplikasi berbasis web untuk kinerja karyawan yang dapat membantu dalam mengukur kinerja karyawan PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon secara efektif dan efisien. 3. Menyediakan informasi yang dapat dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan terkait kinerja karyawan PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon.
Lalu manfaat yang didapat dari aplikasi ini adalah : Untuk pihak manajemen : 1. Memberikan kemudahan kepada PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon untuk memperoleh informasi perihal pencapaian kinerja karyawan secara real time. 2. Menambah efektifitas kinerja karyawan perusahaan PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon khususnya di tingkat manajerial. 3. Dapat Menyimpan data KPI tahunan dan hasilnya dapat digunakan sebagai perbandingan. 4. Dapat melihat aktifitas karyawan yang sedang dilakukan dan yang telah dilakukan oleh karyawannya. 5. Dapat melihat kinerja karyawan yang paling efektif.
5 Untuk pihak karyawan : 1. Dapat mengetahui target dan pencapaian target yang telah dikerjakan, sehingga dapat mendorong user tersebut agar lebih termotivasi untuk mencapai target selanjutnya. 2.
Dapat mengetahui realisasi yang telah dilakukan bulan sebelumnya, sehingga karyawan dapat mempersiapkan solusi untuk target bulan depan.
3.
Dapat melaporkan langsung hasil KPI dan aktifitas tanpa harus bertatap muka dengan atasan.
4.
Karyawan menjadi mengerti mengenai apa yang diharapkan manajemen terhadap dirinya. Hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih optimal untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan pengumpulan data yang terbagi atas beberapa langkah. Perancangan dan evaluasi aplikasi dengan menggunakan metode Waterfall Software Process Model dan Unified Modelling Language ( UML).
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
a. Studi Literatur Mempelajari landasan teori yang berkaitan dengan metode pengembangan aplikasi, khususnya aplikasi berbasis web untuk kinerja karyawan pada sebuah perusahaan. Nantinya dalam penulisan kami akan menyertakan beberapa artikel terkait yang berasal dari ebook ataupun jurnal ilmiah. b. Observasi Metode Observasi adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data informasi tentang bagaimana sistem yang sedang berjalan dan apa saja yang dibutuhkan oleh PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon dalam aplikasi berbasis
6 web untuk kinerja karyawan yang akan kami bangun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terhadap bagian kepegawaian PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Syariah Cilegon serta terhadap Kepala Cabangnya.
c. Wawancara Memberikan beberapa pertanyaan kepada IT staff dan beberapa jajaran terkait untuk mendapatkan informasi secara langsung kebenaran dari permasalahan atau kebutuhan sehingga menghasilkan pemecahan masalah.
1.5.2 Metode Perancangan
Metode perancangan untuk membuat aplikasi pada penulisan ini menggunakan model Unified Modelling Language (UML) berupa Use Case, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram sesuai dengan Metode Unified Modelling Language (UML) menurut Whitten ( 2007:381 ). Selain UML, pada penulisan ini dibuat juga perancangan struktur menu dan fitur pada aplikasi untuk solusi masalah, perancangan layar ( storyboard ), dan struktur database. Model-model ini dapat menjelaskan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh aplikasi serta alur kerja sistem. Berikut adalah langkah – langkah perancangan : a. Perancangan layar storyboard b. Perancangan system dengan UML c. Evaluasi
7 1.6 Sistematika Penulisan
Berikut adalah urutan sistematika penulisan skripsi ini beserta penjelasan garis besar isi setiap babnya :
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan dan menguraikan garis besar dari penulisan ini sehingga pembaca dapat memahami isi penulisan dengan lebih mudah. Isi dari bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah dari garis besar aplikasi, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode pngumpulan data, serta sistematika penulisan skripsi.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas beberapa tinjauan teori yang menjadi dasar dan acuan untuk penulisan, serta digunakan untuk menunjang pembahasan penulisan dan hasil penelitian yang mendukung bukti dari statistik observasi. Antara lain adalah : Teori Perbankan Syariah, Teori Software Engineering, Teori Interaksi Manusia dan Komputer, Teori HTML dan PHP, Teori Unified Modelling Language, Teori Database, Teori MySql, Framework CodeIgniter PHP.
BAB 3 METODOLOGI Bab ini membahas tentang masalah-masalah yang didapatkan melalui analisis yang dilakukan, dan metodologi yang sudah ditentukan, di perlihatkan dalam bentuk diagram alir kerangka berpikir. Bab ini juga menjelaskan struktur organisasi, pembagian tugas, tanggung jawab, wewenang dan hal lainnya yang berkaitan dengan perusahaan dan bagaimana prosedur yang sedang berjalan di perusahaan tersebut yang kemudian dikembangkan menjadi perancangan sistem aplikasi ke dalam beberapa model diagram. Membahas juga mengenai permasalahan yang dihadapi beserta dengan alternatif pemecahan masalah tersebut.
8 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisikan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan, spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan, prosedur penggunaan aplikasi yang sudah dibuat, evaluasi dan implementasi terhadap tujuan – tujuan yang sudah ditetapkan pada awal perencanaan yang berdasarkan User Interface dan User Acceptance Test.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari perancangan yang telah dilakukan, serta saran-saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar mencapai hasil yang lebih baik.