BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan internet kini juga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam dunia bisnis, terutama kegiatan jual - beli. Sudah banyak tersedia di pasaran yang memberikan jasa pembuatan website bagi perusahaanperusahaan juga pada individu-individu, baik secara cuma-cuma ataupun berbayar. Dalam perkembangan kewirausahaan ini, harus diselaraskan dengan pembinaan skill serta kesempatan untuk menjalin koneksi. Disinilah peran sebuah organisasi, komunitas atau perusahaan yang memiliki koneksi kuat dengan pebisnis yang sudah besar dan juga koneksi ke investor untuk membantu perkembangannya. Dan salah satu organisasi yang bereperan dalam pengembangan startup (pebisnis awal) ini adalah GEPI (Global Entrepreneurship Program Indonesia). GEPI resmi berdiri pada Januari 2011 oleh 13 orang pebisnis terkemuka di Indonesia. Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), bertujuan untuk mengembangkan kewirausahaan Indonesia dengan menghubungkan para wirausaha lainnya dan juga para investor. GEPI yang didukung oleh kedutaan besar Amerika Serikat, memberikan kesempatan bagi para wirausahawan yang belum memiliki ruang kerja untuk menggunakan kantor GEPI dan segala fasilitasnya yang disebut dengan CGI (Ciputra GEPI Incubator). Istilah “Incubator” dipilih untuk menggambarkan organisasi non-profit ini sebagai wadah untuk meng-ikubasi para wirausahawan baru ini agar dapat semakin berkembang. Para pebisnis dari berbagai perusahaan startup (pebisnis pemula) dapat menggunakan fasilitas kantor CGI ini secara gratis. Fasilitas yang disediakan berupa meja kerja, internet, air minum, serta ruang untuk mengadakan rapat dan seminar-seminar pelatihan. Ruangan ini tidak hanya bisa dipakain oleh para wirausaha yang terdaftar sebagai In House Entrepreneur, tetapi baik perorangan 1
2
maupun organisasi dan komunitas startup pun dapat menggunakan ruangan ini. GEPI melihat adanya potensi yang besar dibidang wirausaha, terutama didukung dengan teknologi terkini serta fasilitas internet yang semakin berkembang. Menjadi sebuah wadah yang bertujuan untuk membantu wirausahawan Indonesia untuk berkembang tentu memiliki tantangan tersendiri. Memastikan para wirausahawan dapat terus berkembang dan sejalur dengan tujuan GEPI adalah tugas dari para team inti GEPI. Untuk terus mengembangkan para wirausahawan tentu perlu diadakan pelatihan-pelatihan juga strategi untuk memperluas networking bagi para wirausahawan. Event yang diadakan oleh GEPI untuk mewadahi para wirausahawan adalah GIST Bootcamp Indonesia. Acara ini merupakan kerjasama antara CRDF Global yang berlokasi di Amerika Serikat dan GEPI yang berpusat di Jakarta, Indonesia. GIST Bootcamp Indonesia adalah kompetisi bisnis bagi para Startup (pebisnis pemula) untuk melakukan business pitch (presentasi bisnis) dihadapan para juri terbaik di bidang ini. Startup yang memiliki kesempatan adalah para startup yang bergerak di bidang healthcare (Alat Kesehatan), Agriculture (Pertanian), Renewable Energy (Pembaharuan Energi), dan ICT (Information and Communications Technology). Para peserta yang terpilih akan mendapat kesempatan dilatih oleh para pakar di bidang masing-masing sebelum akhirnya melakukan business pitch. Setelah seleksi lebih lanjut, maka para pemenang akan mendapatkan hadiah juga training dari praktisi terkemuka Amerika Serikat. Acara ini diadakan dengan tujuan mencari bisnis-bisnis yang kreatif dan inovatif dari Indonesia. GIST Bootcamp Indonesia mengumpulkan para startup berbakat untuk menyampaikan ide dan hasil karyanya dihadapan para pelatih dan juri. Acara ini juga ingin membantu dan memoles para startup agar bisa terus berkarya dan berkembang, salah satu caranya adalah dengan memberikan pelatihan dan arahan bagi bisnis setiap startup oleh para pelatih yang memang ahli dibidangnya. Sebelum acara ini dilangsungkan, sudah ada program sejenis yang juga diadakan di Jakarta, yaitu Founder Institute. FI (Founder Institute) merupakan
3 event pelatihan dan kompetisi startup yang pada keberlangsungannya menyaring 43 peserta dari 247 pendaftar. Pelatih yang juga dihadirkan oleh FI diantaranya berasal dari Tokobagus dan Tokopedia. Untuk menjangkau semua startup di Indonesia maka diperlukan publikasi yang efektif dan tepat pada sasarannya. Media informasi yang digunakan dapat melalui berbagai media, baik melalui internet maupun yang tercetak. Informasi ini perlu untuk dipublikasikan sebaik mungkin agar target jumlah pendaftar dan massa yang akan hadir pada acara puncak dapat memenuhi target. Pihak GIST memiliki target untuk pendaftar juga orang-orang yang akan hadir dalam acara puncak kompetisi ini. Target untuk startup yang mendaftar adalah sebanyak 100 startup, dan untuk wirausaha serta pihak investor yang akan hadir dalam acara puncak adalah sebanyak 200 orang. Publikasi merupakan salah satu kunci penting dalam sebuah event. Publikasi yang baik dan efektif dapat membawa massa atau audiens hadir dalam event yang kita adakan sesuai target yang diharapkan. Dan dengan teknologi yang sudah sangat maju pesat dalam media informasi terutama secara online akan memudahkan dalam proses penyampaian informasi event. Berdasarkan latar belakang yang sudah dibahas inilah maka penelitian ini diberi judul “Analisis Kegiatan Publikasi Event Melalui Media Online pada GIST Bootcamp Indonesia oleh Public Relations Global Entrepreneurship Program Indonesia (Studi Kasus pada Event GIST Bootcamp Indonesia periode Februari – April 2014)”. 1.2 Fokus Penelitian Fokus penelitian dari analisis ini adalah mengenai sebuah acara bertaraf nasional yang merupakan hasil kerjasama pihak GIST dari Amerika Serikat dan GEPI, yaitu GIST Bootcamp Indonesia yang berlangsug tanggal 4-6 April 2014. GEPI mengadakan begitu banyak acara pelatihan dalam setiap bulannya, tetapi penelitian ini berfokus pada satu acara besar dalam periode Februari-April 2014 yang dipercayakan pihak CRDF Global untuk dikelola oleh GEPI. Analisa yang dilakukan pun berpusat pada bagaimana publikasi untuk acara ini disalurkan melalui media-media online yang ada ke setiap calon peserta maupun massa untuk acara puncaknya.
4
1.3 Pertanyaan Penelitian Pertanyaan yang muncul dalam skripsi ini terpusat pada publikasi dari kompetisi bertaraf nasional, GIST Bootcamp. Penulis ingin mencari jawaban dari beberapa perumusan masalah berikut ini : 1. Bagaimana aktivitas publikasi melalui media online yang dijalankan oleh public relations Global Entrepreneurship Program Indonesia dalam penyelenggaraan event GIST Bootcamp Indonesia? 2. Apa feedback dari publikasi yang dilakukan melalui media online dalam usahanya memenuhi target peserta dan target pengunjung acara final?
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui aktivitas publikasi seperti apa yang dijalankan oleh tim public relations untuk mencapai target audience pada event GIST Bootcamp Indonesia. 2. Untuk mengetahui feedback dari audience melalui metode publikasi yang dilakukan. Dan manfaat yang didapatkan dari penelitian ini dibagi menjadi tiga : Manfaat Akademis : 1. Mendalami salah satu topik dari mata kuliah Event Management yaitu publikasi event. 2. Memperdalam pengetahuan akan mata kuliah Teori Komunikasi Massa yang membahas tentang penyampaian informasi dari perusahaan kepada publik atau massa. Manfaat Praktis : 1. Sebagai evaluasi dalam penyelenggaraan event GIST Bootcamp Indonesia. 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi GEPI untuk penyelenggaraan event berikutnya.
5 Masyarakat atau Umum : 1. Menambah pengetahuan pembaca dalam penyelenggaraan dan publikasi sebuah event. 2. Memberikan penjelasan dan informasi tambahan mengenai aktivitas publikasi acara GIST Bootcamp Indonesia yang diselenggarakan GEPI.
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini adalah : BAB 1 : Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, serta tujuan dan manfaat penelitian Pada latar belakang dibahas tentang alasan pengambilan judul skripsi. Fokus penelitiannya dibahas mengenai publikasi yang dilakukan untuk event ini. Pertanyaan penelitian ini mempertanyakan apa saja aktifitas publikasi yang dilakukan oleh public relations GEPI dan feedback apa yang didapatkan dari event tersebut. Tujuan dan manfaat penelitian ini agar bisa memberikan evaluasi atas event yang berlangsung. BAB 2 : Kajian Pustaka Dalam bab ini berisi teori-teori apa saja yang digunakan sebagai bahan studi pustaka. Dalam bab ini juga dimasukkan penelitian-penelitian sebelumnya yang berasal dari jurnal sebagai pembanding dengan penelitian saat ini. Selain itu juga terdapat kerangka pikir untuk menunjukan alur penelitian ini serta untuk melihat hubungan antar hal yang dibahas, masalah yang ditemui, dan teori yang ada. Teori yang ada dibagi dalam dua kategori, yaitu teori umum dan teori khusus. Teori digunakan sebagai dasar yang akan dihubungkan dengan data yang ditemukan dalam proses penelitian. Teori yang digunakan didapatkan dari sumber-sumber yang dapat di pertanggung jawabkan. BAB 3 : Metode Penelitian Pada bagian ini terdiri dari pendekatan kajian penelitian, jenis penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data dan
6
keabsahan data. Penggunaan buku dilakukan dalam penulisan bab ini untuk dijadikan sumber pustaka, sehingga metode penelitian yang dilakukan menjadi terarah dan sesuai dengan teori yang ada. BAB 4 : Hasil Penelitian Membahas mengenai hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis. Dalam bagian ini akan digambarkan mengenai objek dari penelitian yaitu mengenai perusahaan tempat diadakannya penelitian ini, serta profil dari acara yang diadakan. Hasil penelitian yang didapatkan peneliti dari event GIST Bootcamp Indonesia juga masuk dalam bab ini. Pembahasan sesuai pertanyaan penelitian pun dibahas dalam bab ini. BAB 5 : Kesimpulan dan Saran Membahas mengenai kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian. Saran-saran yang disampaikan disini diharapkan menjadi bahan pertimbangan atau perbaikan bagi penyelenggaraan event selanjutnya.