BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Transportasi merup akan hal yan g pentin g dalam dunia usah a, den gan
tranportasi proses bisnis dapat berjalan. M ulai dari distribusi produk maupun mobilitas
para
karyawan.
Per usahaan-per usahaan
dewasa
ini
m ulai
mempertim ban gkan untuk m engalihkan ur usan tranportasi kep ada pihak lain. Kenap a hal in i m enjadi penting bagi p erusahaan-p er usahaan besar, dikaren akan untuk mem enuhi kebutuhan distribusi dan m obilitas karyawanya, per usah aan harus har us m enyediakan alat transportasi. Tidak lah m udah untuk m engurus sem ua urusan tran sportasi ini, m ulai dari proses p em belian unit, ur usan pajak, surat ijin, dan satu hal yan g juga menyita perhatian adalah masalah m aintenance unit tersebut. Perusah aan-per usah aan besar mulai berpik ir untuk lebih focus p ada bisnis utam a mereka daripada mengur usi permasalahan un it untuk distribusi produk maupun m obilitas karyawan. Melihat kecender un gan in i, m aka mulai berkem ban g bisnis yang mampu menjawab kebutuhan per usahaan-per usahaan tersebut yaitu bisn is tran sportasi dan rental ken dar aan. PT. Bahana Prestasi adalah per usahaan yan g ber gerak dalam dunia transportasi dan rental. Perusahaan ini menyediak an unit-unit yang bisa dip akai dalam transportasi distribusi atau pun rental ken daraan. Unit- unit tersebar dalam beberapa daerah besar tergantun g dari customernnya, sebagai contoh di
2
Ban dun g, Cibitun g, Naro gon g, Jakarta, dan beber apa kota-kota lainya. Dem i memberikan pelayanan terbaik bagi custom er, maka PT. Bahana Prestasi harus bisa m enjawab k ebutuhan customer m engenai ketersediaan un it yang prima. Dalam hal ini PT. Bah ana Prestasi m elak uk an proses maintenance unit-unit tersebut. Demi menghemat co st, maka ur usan m aintenance ini di sebagian besar dip egan g sen diri oleh perusahaan. Dalam proses m aintenance inilah terjadi beberapa k endala, unit-un it mengalami ker usakan-ker usak an dari rin gan hin gga ber at padahal maintenance telah dilakuk an. Ternyata terjadi masalah p ada saat proses maintenance, pro gram m aintenance tidak dilaukan secara r utin, hal ini menyebabk an
un it-unit
kendar aan
mengalami
penur un an
kondisi
yan g
menyebabk an tim bulnya keluhan-keluh an dar i customer m engenai unit yan g mereka pakai.
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah Dari hasil pen ggalian masalah dengan m etode wawan cara dan o bservasi,
ditemuk an beberapa m asalah y aitu : 1. Banyaknya unit yang melakuk an service 2. Banyaknya keluhan dar i customer rental 3. Tergan ggunya utilitas custom er rental karena un it harus service Dari h asil identifikasi m asalah yan g ada maka didapatlah per um usan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini y aitu : 1. Bagaim ana pro ses service unit saat ini? 2. Apakah akar peny ebab dar i besarnya serv ice adhoc?
3
3. Bagaim ana so lusi untuk mengur an gi keluh an service adhoc dari f aktor maintenance? 4. Bagaim ana ef ektifitas dar i so lusi yan g telah dilak uk an? 5. Bagaim ana cara supaya h asil per baikan y ang dilakukan dap at bertahan ?
1.3
Ruang Lingkup Adap un pen elitian yan g dilak ukan dibatasi dalam ruan g lingk up sebagai
ber ikut: 1. Tem pat penelitian dilakukan p ada wo rkshop Sunter PT. Bah an Prestasi. 2. Unit yang diteliti adalah un it dalam project Ultra Jaya. 3. Topic yan g diteliti adalah data servis adho c yan g disebabkan oleh f aktor maintenance. 4. Metodologi
yan g
digunak an
dalam
pem ecahan
m asalah
yaitu
menggunakan Qua lity Contro l Circle ( QCC) den gan 8 langkah dim ana menggunakan 7 tools.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan dilak ukan penelitian ini adalah : 1.Mengamati dan menganalisis proses serv ice saat ini. 2.Mencari ak ar penyebab dari besarnya service adhoc. 3.Menem ukan solusi untuk menguran gi keluh an service adhoc dari f aktor maintenance. 4.Mengev aluasi efektifitas solusi y ang telah dilak ukan.
4
5.Menstandarisasi solusi yan g p alin g efektif. Manfaat yang dapat didapatkan dar i penelitian yan g dilak ukan, sebagai ber ikut : 1. Mem berikan usulan solusi untuk m enin gkatkan preventive m aintenance. 2. Mem berikan gam baran terhadap perusahaan mengenai penerap an QCC dalam memecahkan suatu m asalah.
1.5 1.5.1
Gambaran Umum Perusahaan (O bjek penelitian) Perkembangan Perusahaan PT. Bahana Prestasi adalah per usahaan yang ber gerak dalam bidan g
transportasi dan Supply Chain Managem ent (pengir iman baran g m ilik pelan ggan dan penyewaan kendaraan). PT. Bahana Prestasi didirikan pada tahun 2001 dan ber lokasi di Jl. Agung Bar at I Blok A3 No. 20-21, Sunter Jakarta Utara ( HO). PT. Bah ana Prestasi adalah salah sat u subsidiary PT. LAUTAN LUAS GROUP, Tbk. Per tanggal 1 Pebr uar i 2006, PT. Bahana Prestasi memiliki nam a dagan g yaitu ”LINC EXPRESS” dan ”LI NC RENTAL”, dan m emiliki beberapa Caban g (Cibitun g, Naro gon g, Ban dun g, Semaran g, dan Sur abaya).
1.5.2 Visi dan Misi Perusahaan PT. Bahana Prestsai dalam setiap akf ifitas bisnis selalu berpedom an pada visi dan m isi per usahaan yang jelas dan selalu berkom itm en untuk berusaha menjadi lebih baik dalam setiap bisnis yang di jalani. Dengan adanya visi dan misi
5
perusah aan, m aka akan jelaslah tujuan yan g akan dicap ai perusah aan, ber ikut adalah v isi dan misi dari PT. Bahana Prestasi : VIS I Menjadi Per usahaan Penyedia Jasa Lo gistik No.1 yan g terpercay a di Indonesia dan secara Regional (To be no 1 reliable Logistic p rovider com pany in Indonesia and reg ional) MISI Memberikan solusi y ang han dal, inovatif dan ter baik yang men ghasilk an keunt ungan kompetitif dan n ilai yan g berkesinambungan bagi pem egang saham , pelan ggan, dan k aryawan. (To deliver reliable, innovative, best of breed solu tion s which provide competitive advantages and sustainable value to our customers, employes and shareholder).
1.5.3 Customer-customer Perusahaan Setelah cuk up lam a m enjalankan bisnisnya PT. Bahana Prestasi sudah memiliki customer dari per usahaan-perusahaan besar yan g m em percayakan kebutuhan transportasi dan supply chain m ereka kep ada PT. Bahan a Prestasi. Ber ikut adalah beberap a customer dari PT. Bahana Prestasi : Linc Expr ess yang ber gerak dalam bidan g supply chain management : • PT. Holcim • PT. Coca Cola • PT. Adamas
6
• PT. Cipta Mapan Logistik • PT. Pacinesia • PT. Arta Boga Cem erlang Linc rental yan g berger ak dalam bidang penyewaan unit ken daraan : • PT. Ultra Jaya • PT. Campina • PT. Sumber Alf aria Trijaya • PT. Lautan Luas
1.5.4 Struktur O rganisasi
Gambar 1.1 Struktur O rganisasi
Gambar 1.2 S truktur Organisasi Workshop
7
1.5.5 Uraian Pekerjaan Workshop 1.5.5.1 Workshop Manager Workshop Manager adalah pem egan g jabatan tertinggi dep artemen
Workshop. W orkshop
manager bertugas
di
untuk
mengarahk an bawahany a untuk m encap ai tujuan per usah aan den gan konsep dan r encan a yang matang. W orkshop manager bertanggun g jawab atas sem ua yan g terkait den gan workshop, mulai dari man po wer sam pai den gan asset. 1.5.5.2 Workshop Supervisor Workshop supervisor bertanggun g jawab atas proses m aintenance, mulai dar i qualitas pekerjaan, lead time kerja, im proving kno wledge, dan an alisa br eak down atau ker usakan. 1.5.5.3 Customer Control Room CCR m enjadi sentral dalam pelayanan servis unit. CCR memegang tanggun g jawab atas laporan service dar i setiap pool. 1.5.5.4 Mechanic Supervisor Mechanic supervisor m em bawahi mekanik-m ekanik. Bertan ggung jawab dalam kualitas p ekerjaan dari m ekanik, dan m emberikan laporan dar i kondisi unit yang sedang diservis.
8
1.5.5.5 Service Advisor SA bertugas untuk pem buatan Surat Perintah Ker ja bagi unit yang diservis, m embuat estimasi p art dan analisa ker usakan dan historical kendaraan. 1.5.5.6 Mechanic Mekanik bertugas unt uk m enyelesaikan SPK yan g diterima dan melaporkan setiap kejadian k epada m ekan ik sup ervisor.