BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris karena memiliki tanah yang subur. Karena memiliki tanah yang subur, sebagian besar penduduk Indonesia banyak yang bekerja di bidang pertanian khususnya perkebunan. Perkebunan di negara kita sangat berperan penting baik di bidang ekonomi maupun sosial karena dapat menghasilkan devisa yang cukup besar untuk membangun Bangsa dan Negara Indonesia. Dalam hal ini kelapa sawit adalah salah satu tanaman perkebunan.
PT. Perkebunan Nusantara III adalah perusahaan perkebunan yang berada di Indonesia. Budidaya kelapa sawit merupakan produk unggulan bagi PT. Perkebunan Nusantara III , 77 % pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan komoditi ini beserta hasil pengolahannya seperti Minyak Kelapa Sawit (CPO) dan Inti Sawit (PK) Sebagai suatu perusahaan perkebunan, PT. Perkebunan Nusantara III tidak dapat lepas dari masalah terutama dalam bidang produksi. Produksi minyak kelapa sawit dapat dilaksanakan dengan cara yang berkesinambungan. Manajemen yang lebih baik harus bisa mengatur agar terjadi kenaikan produksi di lahan perkebunan yang sudah ada untuk mendapatkan hasil produksi yang optimal.
Universitas Sumatera Utara
Pada prinsipnya produksi kelapa sawit diperlukan karena banyak memiliki kegunaan. Dalam sektor perkebunan, tingkat kualitas sangat diperhatikan. Hal ini yang menjadi motivasi bagi perusahaan untuk melakukan yang terbaik terutama dalam produksi.
Berdasarkan alasan di atas, penulis ingin mengetahui tingkat produksi yang dihasilkan perusahaan. Oleh sebab itu penulis ingin melakukan penelitian terhadap data produksi minyak kelapa sawit pada masa lalu (Januari 2009 sampai dengan Desember 2009) untuk meramalkan hasil produksi minyak pada masa yang akan datang (Januari 2010 sampai dengan Desember 2010) sebagai bahan penulisan Tugas Akhir dengan judul “ PERAMALAN HASIL PRODUKSI MINYAK KELAPA SAWIT
PADA
PT.
PERKEBUNAN
NUSANTARA
III
(PERSERO)
SUMATERA UTARA TAHUN 2010 “.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah produksi merupakan masalah yang sangat mendasar dari setiap perusahaan perkebunan.
Pemimpin
suatu
perusahaan
dituntut
untuk
menemukan
cara
mengantisifasi pengaruh perubahan terhadap operasi perusahaan mereka. Salah satu teknik yang digunakan untuk merencanakan tingkat operasi bisnis di masa depan adalah teknik peramalan. Pada dasarnya metode tersebut mempunyai tujuan yaitu untuk membuat prediksi kejadian-kejadian di masa yang akan datang sehingga prediksi tersebut dapat dijadikan panduan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk memudahkan dan untuk memperjelas penelitian ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju, maka masalahnya adalah bagaimana meramalkan hasil produksi minyak kelapa sawit yang akan datang dengan menggunakan data produksi pada Januari 2009 sampai dengan Desember 2009 dengan metode Pemulusan Eksponensial Ganda Linear Satu Parameter dari Brown (Brown’s One Parameter Linear Exponential Smoothing ) .
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bentuk persamaan yang digunakan untuk menentukan nilai peramalan dengan menggunakan metode Pemulusan Eksponensial Ganda Linear Satu Parameter dari Brown. 2. Untuk mengetahui atau meramalkan hasil produksi minyak kelapa sawit pada masa yang akan datang.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Dalam perencanaan produksi perusahaan, peramalan merupakan kebutuhan yang sangat penting karena baik buruknya peramalan dapat mempengaruhi seluruh bagian organisasi. 2. Dapat dijadikan sebagai acuan bagi PT. Perkebunan Nusantara III untuk menentukan kebijakan dalam pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Tinjauan Pustaka
[1] Assauri, Sofyan. 1984. Teknik dan Metoda Peramalan. Jakarta :Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Sedangkan cara memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, berdasarkan data yang relevan pada masa lalu disebut metode peramalan.
Metode peramalan sangat berguna karena akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pengerjaan dan pemecahan yang sistematis serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atas ketepatan hasil ramalan yang dibuat atau disusun.
[2] Hakim, Abdul. 2001. Statistika Deskriptip untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta : Ekonisia
Pemulusan Eksponensial adalah sebuah teknik yang dapat digunakan untuk menghaluskan data time series, dan dengan cara itu maka diperoleh tampilan pergerakan jangka panjang secara keseluruhan dalam data. Metode ini dinamakan Pemulusan Eksponensial karena teknik ini memberikan serangkaian rata-rata bergerak yang dibobot secara eksponensial sepanjang time series, yaitu sepanjang serial tersebut tiap penghitungan pemulusan atau peramalan di masa depan tergantung pada
Universitas Sumatera Utara
semua nilai observasi yang mendahuluinya. Time series adalah himpunan dari data numerik yang dihasilkan dari periode regular sepanjang waktu.
[3] Makridakis S,Wheelwright S.C dan Mc Gee V.E. 1993. Metode dan Aplikasi Peramalan Edisi Kedua Jilid Satu. Jakarta : Erlangga
Metode pemulusan eksponensial terdiri atas tunggal, ganda dan metode yang rumit. Semuanya mempunyai sifat yang sama, yaitu nilai yang baru diberikan bobot yang relatif lebih besar dibanding nilai pengamatan yang lama. Dalam pemulusan eksponensial, terdapat satu atau lebih parameter pemulusan yang ditentukan secara eksplisit, dan hasil pilihan ini menentukan bobot yang dikenakan pada nilai observasi.
Pemulusan eksponensial linear dapat dihitung hanya dengan tiga nilai data dan satu nilai untuk α. Pendekatan ini juga memberikan bobot yang semakin menurun pada observasi masa lalu. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah menentukan batas atas berapa banyak α diizinkan berubah dari satu periode ke periode selanjutnya.
[4] Purwanto S.K dan Suharyadi. 2003. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta : Salemba Empat.
Melakukan analisis deret berkala baik berupa trend, variasi musiman dan siklus berguna untuk mengetahui kondisi mendatang. Peramalan baik penjualan, produksi, pertumbuhan ekonomi dan sebagainya baik jangka pendek maupun jangka panjang berguna bagi penyusunan rencana perusahaan dan negara.
Universitas Sumatera Utara
Mengetahui kondisi masa depan baik dari sisi produksi maupun penjualan, mendorong perusahan untuk mempersiapkan segala sesuatu sedini mungkin sehingga hasil yang dicapai dapat optimal.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi kepustakaan (Library Research) Suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari perpustakaan yaitu dengan membaca buku-buku, referensi, bahan-bahan yang bersifat teoritis yang membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
2. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan penulis dengan cara menggunakan data sekunder yang diperoleh dari PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumatera Utara. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dirangkum ulang berdasarkan data yang telah tersedia atau disusun oleh suatu instansi. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang data tersebut.
Perhitungan yang dilakukan untuk meramalkan berapa besar hasil produksi minyak kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumatera Utara untuk tahun 2010 dengan menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Linear Satu Parameter dari Brown.
Universitas Sumatera Utara
Persamaan yang digunakan dalam Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Linear Satu Parameter dari Brown yaitu sebagai berikut :
1. Untuk menentukan nilai peramalan pada periode ke t F t+m
= at + bt m
2. Untuk menentukan nilai konstanta pada periode ke t at
= S' t + ( S't - S" t ) = 2 S't - S" t
3. Untuk menentukan nilai slope/koefisien bt
=
α S't - S" t 1−α
4. Untuk menentukan nilai pemulusan eksponensial tunggal S' t
= αX + (1- α) S't-1
5. Untuk menentukan nilai pemulusan eksponensial ganda S" t
= α S't + (1- α) S" t-1
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian serta metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir
BAB 2
: TINJAUAN TEORITIS Bab ini menguraikan tentang teori-teori dalam pemecahan masalah diantaranya yaitu : pengertian peramalan, kegunaan peramalan, jenis peramalan dan metode pemulusan (smoothing)
BAB 3
:
ANALISA DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang cara analisa data dengan penggunaan atau penerapan rumus yang digunakan oleh penulis dalam penelitian
BAB 4
: IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini berisi tentang langkah-langkah serta cara pengaplikasian komputer dalam pengolahan data
BAB 5
:
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh pada penelitian
Universitas Sumatera Utara