BAB 1 Pendahuluan
1.
Latar belakang Sistem Informasi Kepegawaian sangat penting dalam
memberikan pelayanan kepada seluruh personalia yang ada karena pegawai merupakan asset penting penyelenggaraan system pemerintahan yang perlu dikelolah dengan baik. Pengelolaan pegawai yang baik dalam lingkup kecil akan meningkatkan kinerja pegawai dan dalam lingkup yang lebih besar, akan membawa perbaikan kinerja perusahaan atau pemerintah
secara
keseluruhan.
Mengingat
perlunya
pengolahan data pegawai tersebut, maka peningkatan kualitas pengolahan
kepegawaian
melalui
implementasi
Sistem
Informasi Menejemen Kepegawaian merupakan salah satu prioritas. Pada saat ini Kantor Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wamena baru memiliki suatu sistem yang disebut dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) yaitu sistem yang berdiri sendiri dan bersifat lokal dimana sistem tersebut berada pada standar nasional yaitu BKN ( Badan Kepegawaian Negara). Pada layanan ini semua
1
data kepegawaian pada BKD dipusatkan pada Kantor kepala Daerah dan di atur oleh staf khusus Bupati sehingga informasi dari seluruh pegawai pada Dinas Kepegawaian Daerah hanya bisa diakses oleh kepala dinas dan sekertarisnya, sedangkan staf dari dinas kepegawaian sendiri tidak dapat mengakses SAPK tersebut. Menurut data potensi dan data statistik dari Dinas BKD bahwa jumlah pegawai negeri sipil yang terdata pada lingkungan BKD adalah berjumlah 363 orang, data ini diperoleh dari hasil survey yang dilakukan pada lingkungan kantor Dinas Kepegawaian Daerah Wamena [1]. Ditinjau dari kendala yang ada di lingkungan Kantor Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wamena dan manfaat dari SIMPEG, jika dalam pengolahan data masih menggunakan system manual seperti pencatatan data pegawai yang baru dan lama, data mutasi kepegawaian, kenaikan pangkat, data jabatan dan data aktivitas lainnya. Tentu informasi-informasi mengenai pegawai tidak dapat diperoleh cepat dan akurat dan akan memperoleh kendala-kendala seperti kelambatan dalam memberikan informasi, kesalahan dalam pengetikan, kurang akuratnya informasi yang diberikan dan masih banyak lagi kendala lainnya. Maka sebaiknya pelaksanaannya harus segera dan tidak dapat ditunda-tunda. Selain itu harus dilaksanakan secara serius dibawah suatu kepemimpinan dan kerangka yang menyeluruh, yang pada
2
akhirnya
akan
memberikan
atau
mendatangkan
suatu
keunggulan yang kompetitif. Dalam struktur organisasi pada Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wamena, tanggung jawab dari bidang informasi kepegawaian adalah melaksanakan system informasi kepegawaian pegawai negeri sipil dan memfasilitasi pengembangan system informasi kepegawaian pada instansi daerah di wilayah kerjanya. Permasalahan yang dapat dirumuskan dari penelitian ini yaitu bagaimana merancang dan membuat SIMPEG menggunakan
arsitektur
Model
View
Controller
dan
penggunaan framework zend sebagai kerangka dalam perancangan system tersebut yang diperuntukan bagi Dinas BKD Kabupaten Wamena berbasis web, dan dalam penelitian ini penulis tidak membahas tentang keamanan dari perangkat lunak yang dirancang.
1.2
Rumusan Masalah
Melihat latar belakang di atas, masalah yang dihadapi oleh Kantor Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wamena pada saat ini adalah: 1. Bagaimana merancang dan membuat suatu Sistem Informasi
BKD
yang
berbasis
web
yang
3
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework Zend. 2. Bagaiman menggunakan arsitektur Model View Controller (MVC) dalam pengembangan aplikasi.
1.3
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu Sistem Informasi pada Kantor Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wamena dan dapat diakses oleh semua pegawai negeri pada
Dinas BKD yang membutuhkan
informasi serta memberikan suatu informasi yang cepat tepat dan akurat mengenai kepegawaian yang berbasis web, dengan pengembangan
aplikasi
yang
menggunakan
bahasa
pemrograman PHP dan penerapan Framework Zend serta penggunaan arsitektur MVC.
1.4
Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dalam penelitian ini maka peneliti membatasi pada perancangan sistem informasi kepegawaian berbasis web yang akan di implementasikan pada sistem informasi Dinas BKD Kabupaten Wamena maka
4
peneliti membatasi pembahasan mengenai perancangan yang meliputi: 1. Sistem
ini
di
bangun
menggunakan
bahasa
pemrograman PHP dengan penerapan framework Zend didalamnya. 2. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan sistem operasi Windows 7 ultimate, webserver XAMPP dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data menggunakan MySql serta browser yang digunakan adalah Mozila Firefox. 3. Simpeg yang akan dirancang hanya menangani masalah pengolahan data pegawai negeri sipil yang ada di Dinas BKD. Data yang akan diolah merupakan data-data yang berhubungan dengan kegiatan administratif seperti biodata pegawai, jabatan, golongan, pangkat, pendidikan, mutasi, cuti pegawai serta absensi pegawai. 4. Pembahasan tidak mencakup masalah keamanan dari aplikasi yang dirancang. Dengan pembatasan masalah tersebut diharapkan agar pembahasan selanjutnya tidak menyimpang dari topik yang terdapat dalam tugas akhir ini. Sedangkan hal lain yang ada hubungannya dengan masalah ini adalah sebagai pendukung, sehingga pembahasan ada semakin jelas.
5
1.5 Sistematika Penyusunan Laporan Penelitian Penulisan laporan penelitian terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan sistematika penyusunan laporan penelitian.
Bab 2 Tinjauan pustaka Bagian ini berisi penjelasan dan uraian singkat mengenai penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai landasan teori. Selain itu juga memuat tentang konsep-konsep dan teori-teori yang mendukung seperti PHP (Hypertext Preprosessesor), framework Zend, Model View Controller (MVC).
Bab 3 Metode dan perancangan Metode dan perancangan memuat uraian tentang bagaimana
langkah-langkah
yang
dilakukan
dalam
perancangan atau metode yang digunakan dalam penelitian.
6
Pada penelitian ini model yang dipakai adalah model Prototype. Selain itu juga memuat tentang analisa proses bisnis, analisa kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak serta analisa dengan Unified Modelling Language (UML) dalam pembuatan use case diagram, activity diagram, sequence digram dan class diagram.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan Berisi implementasi rancangan program kedalam bahas pemrograman, pengujian aplikasi, serta ahasil analisa mengenai sistem informasi yang dibangun.
Bab 5 Berisi Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesompulan yang diperoleh selama perancangan dan pembuatan sistem berdasarkan hasil dan pembahasan serta berisi saran atau kritik yang berkaitan dengan pengembangan sistem ini dimasa yang akan datang sesuai dengan perkembangan kebutuhan.
7