Bab 1 Merekam dan Mengolah Video 1.1 Mengenal Windows Movie Maker Windows Movie Maker (WMM) merupakan salah satu software atau perangkat lunak pengolah video yang merupakan produk dari Microsoft. Biasanya program ini merupakan program bawaan windows yang artinya program ini akan ada saat Anda menginstall windows. Namun apabila ternyata program ini tidak ada pada Operating System (OS) yang Anda miliki, misal Windows 7 maupun 8, Anda dapat menginstallnya dengan mudah. 1
2
4
5 3 Area kerja Windows Movie Maker: 1. Menu dan Toolbar : bagian ini berisi deret menu dan toolbar yang digunakan dalam windows movie maker. 2. Area Koleksi : bagian ini akan menampilkan koleksi Anda yaitu gambar, video, audio hasil impor. 3. Movie Tasks : bagian ini berisi perintah-perintah khusus yang mempunyai fungsi berbeda-beda. 4. Movie Preview : bagian ini menampilkan tampilan video yang sedang diproses, Anda dapat meninjau setiap perlakuan yang Anda terapkan di sini. 5. Story Board dan Timeline : bagian ini akan menampilkan storyboard dan timeline dari Windows Movie Maker.
1.2 Merekam Video
http://atomisystems.com/download/
1.3 Mengolah Video 1.3.1 Membuat Opening Slide Sebuah video pasti didahului dengan slide pembuka yang biasanya berisi judul video dan nama-nama pemain ataupun kru video atau film. Opening slide ini sangat penting karena bagian ini adalah bagian yang pertama kali akan dilihat penonton. Kesempatan yang sangat baik bagi Anda untuk menarik perhatian penonton dari bagian awal ini. Untuk membuat sebuah opening slide atau judul pembukaan dengan menggunakan Windows Movie Maker silakan simak langkah-langkah berikut: 1. Buka program Windows Movie Maker. 2. Pilih menu Edit Movie pada Movie Tasks kemudian pilih Make titles or credits.
Gambar 2. Menu Tasks Titles and credits 3. Langkah selanjutnya adalah memilih di mana Anda akan menempatkan judul tersebut. Ada beberapa pilihan, diantaranya a. title at the beginning untuk menambah judul pada awal video b. title before the selected clip untuk menambah judul sebelum klip yang Anda pilih jika Anda sedang memilih sebuah klip pada story board c. title on the selected clip untuk menambah judul pada klip yang dipilih d. title after the selected clip untuk menambah judul setelah klip yang dipilih
e. credits at the end untuk menambahkan kredit pada akhir movie. 4. Pilihan ini dapat Anda sesuaikan sesuai dengan kebutuhan, namun untuk saat ini silakan pilih title at the beginning untuk membuat sebuah slide pembukaan.
Gambar 3. Title at beginning 4. Kemudian ketikkan judul video Anda, dapat menggunakan satu baris atau dua baris. Pada bagian ini Anda dapat mengatur tampilan judul Anda meliputi a. Change the title animation untuk mengganti animasi judul b. Change the text font and color untuk mengatur jenis huruf yang digunakan, ukuran huruf, warna huruf, maupun warna latar belakang slide. 5. Setelah Anda mengatur judul video dan pengaturan lain dirasa cukup, klik Done, add title to movie untuk membuat judul video Anda.
Gambar 4. Tampilan setelah penulisan judul 6. Selamat! Sekarang opening slide Anda telah selesai. Anda dapat mengubah pengaturannya kembali kapan saja dengan cara klik dua kali pada klip ini pada storyboard. 1.3.2 Menyisipkan Gambar Apabila Anda mempunyai banyak koleksi gambar, koleksi gambar tersebut dapat Anda jadikan sebuah slideshow yang menarik dan elegan. Slideshow gambar akan menampilkan gambar- gambar anda dengan tampilan yang lebih menarik. Movie Maker dapat membuat slideshow gambar dengan sangat mudah dan hasil yang menarik. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat slideshow gambar dengan Windows Movie Maker silakan simak langkah-langkah berikut: 1. Buka program Windows Movie Maker. 2. Langkah selanjutnya adalah mengimpor foto ke dalam koleksi. Caranya klik Import pictures pada menu Capture Video pada Movie Tasks.
Gambar 5. Menu Tasks Pictures 3. Kemudian pilih foto-foto yang akan dijadikan slideshow kemudian klik Import.
Gambar 6. Pilihan dalam import media 4. Setelah diimpor gambar tersebut akan muncul pada kolom koleksi.
Gambar 7. Tampilan setelah mengimport media 5. Langkah selanjutnya adalah mengimpor foto-foto tersebut ke dalam storyboard. 6. Caranya seleksi atau pilih semua gambar yang akan dimasukkan ke storyboard kemudian seret gambar tersebut ke storyboard atau klik kanan kemudian pilih Add to Storyboard (CTRL+D).
Gambar 8. Import gambar dalam Storyboard 7. Langkah selanjutnya yaitu memberi efek transisi dan efek video pada gambargambar tersebut agar terlihat lebih menarik. Efek transisi merupakan efek yang terjadi pada saat perpindahan dari satu gambar ke gambar yang lain atau dari satu klip video ke klip video yang lain. Untuk memberikan efek transisi klik View video transitions pada menu Edit Movie pada Movie Tasks.
Gambar 9. Menu Transitions 8. Kemudian pilih transisi yang Anda inginkan selanjutnya klik transisi tersebut dan drag atau seret ke storyboard letakkan diantara dua gambar atau klip. Setiap perpindahan gambar atau klip Anda dapat memberi efek transisi yang berbeda sesuai dengan keinginan Anda.
Gambar 10. Tampilan dalam menambahkan transisi 9. Langkah selanjutnya memberi efek video. Untuk memberi efek video klik View video effects pada menu Edit Movie pada Movie Tasks.
Gambar 11. Menu Effects 10. Kemudian pilih efek yang Anda inginkan kemudian drag atau seret efek tersebut ke gambar atau klip yang ada pada storyboard. Efek video dapat Anda berikan lebih dari satu pada satu klip yang artinya Anda dapat memberikan beberapa efek sekaligus pada satu klip. Anda dapat memberikan efek yang berbeda untuk setiap klip sesuai keinginan Anda.
Gambar 12. Tampilan dalam memasukkan effects 11. Sekarang Anda dapat melihat preview atau tampilan slideshow Anda pada jendela 1.3.3 Menyisipkan Audio Agar slideshow terasa lebih hidup dan menarik maka perlu ditambahkan suara latar atau musik pengiring. Ada satu kekurangan dari program Windows Movie Maker ini yaitu tidak dapat mengatur volume dengan fleksibel. Artinya kita tidak dapat mengatur volume di setiap tempat agar menurun dengan perlahan. Hal ini akan berakibat ketika memotong musik atau suara nantinya suara ini akan berhenti dengan kaku tanpa berkurang secara perlahan. Namun jika Anda membuat sebuah slideshow yang durasinya sama dengan musik yang Anda sisipkan hal ini tidak akan bermasalah karena ketika musik habis slideshow juga habis jadi volume suara akan menyesuaikan musik tersebut. Untuk mengetahui bagaimana cara menyisipkan suara atau musik ke dalam video atau slideshow dengan menggunakan Windows Movie Maker silakan simak langkah-langkah berikut: 1. Buat proyek video atau slideshow Anda dengan Windows Movie Maker. 2. Kemudian klik Import audio or music pada menu Capture Video pada Movie Tasks, kemudian pilih suara atau musik yang ingin anda impor kemudian klik Import.
Gambar 13. Tampilan dalam mengimport sound 3. Setelah Anda impor, file audio atau musik tersebut akan berada pada koleksi Anda. 4. Langkah selanjutnya adalah mengubah tampilan Storyboard menjadi tampilan Timeline. Caranya klik Show Timeline atau dengan cara menekan shortcut CTRL+T.
Gambar 13. Tampilan Timeline pada Storyboard 5. Selanjutnya klik file audio atau musik yang telah Anda impor kemudian seret atau drag ke timeline pada kolom Audio/Music.
Gambar 14. Cara memasukkan music dalam Storyboard 6. Apabila durasi audio atau musik melebihi durasi slideshow maka atur dengan menggeser bar audio atau musik agar sejajar dengan slideshow atau klip atau dengan memotong audio, dengan sesuaikan dahulu durasi yang akan dipotong kemudian klik Clip pada menu toolbar lalu pilih Split. Hal ini juga bisa dilakukan dengan tombol Shortcut Ctrl+M
Gambar 15. Menu Split pada Menu Toolbar Clip
Gambar 16. Tampilan dalam memotong clip music 7. Kemudian klik pada audio yang sudah dipotong Klik Edit lalu Remove. Atau dengan keyboard ketik Delete
Gambar 17. Menu Delete pada Menu Toolbar Edit
Gambar 18. Tampilan setelah Delete pada music 8. Selamat! Sekarang slideshow Anda terasa lebih hidup dan sempurna dengan adanya musik. 1.3.4 Menyimpan Video Langkah terakhir dalam pembuatan video adalah menyimpan menjadi sebuah file video. Format video yang akan dihasilkan adalah Windows Media Video (*.WMV). Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika suat saat nanti Anda akan mengubah atau menambahkan sesuatu ke dalam video hasil buatan Anda ini, Anda tidak dapat mengedit file WMV ini. Oleh karena itu Anda perlu menyimpan proyek Anda yang nantinya dapat dibuka kembali dan Anda ubah lain waktu. Format hasil penyimpanan yang merupakan file Windows Movie Maker ini adalah Windows Movie Maker Projects (*.MSWMM). Untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan video hasil pekerjaan Anda silakan simak langkah-langkah berikut:
1. Untuk menyimpan proyek video Anda sehingga dapat dibuka kembali dengan Windows Movie Maker silakan klik menu File > Save Project, kemudian ketik nama file atau dengan tombol Shortcut Ctrl+S.
Gambar 19. Menu Save Project pada Menu Toolbar File 2. Untuk menyimpan proyek video Anda menjadi sebuah file video silakan klik Publish Movie pada menu Toolbar pada File.
Gambar 20. Menu Publish Movie pada Menu Toolbar File 3. Kemudian pilih dimana file akan disimpan. Jika ingin disimpan di dalam komputer maka pilih This Computer.
Gambar 21. File yang akan disimpan dalam komputer 4. Enter a file name. Kemudian pilih lokasi di mana Anda ingin menyimpan video Anda dengan klik tombol Browse... pada kolom ke dua. Klik Next untuk melanjutkan.
Gambar 22. Tampilan untuk nama dan letak file yang akan disimpan 5. Selanjutnya yaitu memilih pengaturan yang sesuai untuk video Anda. Pengaturan yang disarankan adalah memilih pengaturan Best quality for playback on my computer (recomended), dengan pengaturan ini komputer akan menyesuaikan pengaturan dengan spesifikasi komputer Anda sehingga diperoleh file video yang mempunyai kualitas terbaik diputar di komputer Anda. Namun apabila Anda menginginkan kualitas video Anda lebih bagus atau kualitas yang lebih rendah Anda dapat memilihnya pada bagian More settings, silakan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Hal yang perlu diperhatikan adalah semakin bagus kualitas video maka ukuran atau memori yang dihasilkan juga akan semakin besar. Klik Next untuk melanjutkan dan tunggu sampai proses penyimpanan selesai, setelah selesai klik Finish.
Gambar 23. Tampilan pilihan hasil output dalam menyimpan video 6. Selamat! Video Anda telah selesai dibuat dan sekarang Anda dapat menikmati video hasil ciptaan Anda sendiri. 1.3.5 Mengkonversi Video
Any Video Converter adalah salah satu alat atau software untuk mengonveksi file format video. Sebenarnya banyak sekali software pengonveksi format video ini bertebaran di internet salah satu dari mereka adalah any video converter ini. Memakai Any Video Converter ini kita bisa mengubah format file, ukuran resolusi atau kualitas video seperti apa yang kita inginkan. Link download : http://www.any-video-converter.com/download-avc-free.php Video tutorial link : http://www.youtube.com/watch?v=x25DHAi1qRE