BAB II
PERSIAPAN UNTUK MENGOLAH GERAK -
Kapal datang dari laut 1 jam sebelumnya KKM harus diberitahu Peta penjelas / peta pelabuhan disiapkan Sarat kapal dan kedalaman perairan diperhatikan Alat pengukur kedalaman dioperasikan Alat – alat navigasi disiapkan Mesin jangkar dipersiapkan Tangga pandu disiapkan di bawah angin Jangkat siap untuk di let go Bila kapal datang untuk berlabuh, siapkan bola – bola hitam tanda untuk berlabuh / lampu labuh Bila kapal sandar, siapkan semua tali yang diperlukan untuk sandar dan jika perlu
KAPAL MENINGGALKAN PELABUHAN BERLAYAR -
1 jam sebelumnya beritahu KKM Kemudi, telegraph, suling dicoba Jam di anjungan dan kamar mesin disesuaikan Alat – alat navigasi difungsikan Peta penjelas disiapkan Sarat kapal diperiksa dan dicatat Daftar arus pasang surut diperhatikan Tangga pandu disiapkan di bawah agin Bila kapal berlabuh dek dihidupkan Apabila awak telah diatas, tangga dinaikkan
BERLABUH JANGKAR DIPERAIRAN YANG DANGKAL -
-
DEKATI TEMPAT BERLABUH DENGAN KECEPATAN SEPERLUNYA DAN USAHAKAN MELAWAN ARUS SETELAH JARAK DENGAN TEMPAT BERLABUH KIRA – KIRA 4 S/D 5 KALI PANJANG KAPAL, MESIN STOPSEHINGGA KAPAL MENDEKATI TEMPAT BERLABUH DENGAN SISA LAJU SETELAH TIBA DITEMPAT YANG TEPAT, UNTUK MENGURANGI SISA LAJU, MESIN MUNDUR SEPERLUNYA SETELAH KAPAL MULAI BERGERAK MUNDUR LETGO JANGKAR YANG BERADA DIATAS ANGIN HARIA RANTAI JANGKAR SESUAI KEPERLUAN, DAN APABILA RANTAI JANGKAR DARI KENDOR KEMUDIAN MENGENCANG DAN KEMBALI
MENGENDOR LAGI PERTANDA JANGKAR TELAH MENGAIT DIDASAR LAUT ( MAKAN )
BERLABUH DIPERAIRAN YANG DALAM BAHWA PRINSIP OLAH GERAK BERLABUH JANGKAR DIPERAIRAN YANG DALAM DAN BERLABUH DIPERAIRAN YANG DANGKAL ADALAH SAMA, BEDANYA HANYA PADA STAND BY JANGKAR - UNTUK BERLABUH DIPERAIRAN DANGKAL JANGKAR STAND BY DIATAS PERMUKAAN AIR DENGAN KELUAR DARI ULUP - ADAPUN UNTUK BERLABUH JANGKAR DIPERAIRAN YANG DALAM JANGKAR DAN RANTAINYA DIHARIA SHO JARAK ANTARA DENGAN DASAR PERAIRAN KIRA – KIRA 15 DEPA ( KURANG LEBIH 22,5 METER)
BERLABUH DIPERAIRAN CURAM JANGKAR DIHARIA SESUAI DENGAN KEDALAMAN TEMPAT BERLABUH - DEKATI TEMPAT BERLABUH TEGAK LURUS TERHADAP PANTAI DENGAN KECEPATAN SEPERLUNYA - SETELAH JANGKAR MENYENTUH DASAR PERAIRAN HARIA RANTAI JANGKAR SAMBIL MEMUTAR HALUAN KAPAL MENGHADAP LAUT, KEMUDIAN MESIN STOP - UNTUK MENGURANGI LAJU KAPAL DAN UNTUK MENDEKATKAN BURITAN KAPAL KEDARAT MESIN MUNDUR SEPERLUNYA - KIRIM TALI KEDARATUNTUK DIIKAT BURITAN KAPAL TUGAS JAGA KAPAL BERLABUH JANGKAR TUGAS JAGA WAKTU KAPAL BERLABUH SEBENARNYA SAMA DENGAN BERTUGAS JAGA KAPAL BERLAYAR, AKAN TETAPI HAL INI TERGANTUNG DARI KEBIJAKAN NAKHODA. ADAPUN TUGAS DARI PADA MUALIM JAGA SBB : -
CEK POSISI KAPAL SECARA TERATUR CEK KEADAAN RANTAI DAN JANGKAR LAKUKAN RONDA KELILING SECARA TERATUR HIDUPKAN PENERANGAN BERLABUH DAN YANG LAIN PADA MALAM PASANG TANDA BERLABUH PADA SIANG HARI ISI LOG BOOK PADA AKHIR JAGA LAPORKAN NAKHODA JIKA TERJADI KERAGU – RAGUAN
KAPAL SANDAR KIRI
Dekati dermaga dengan kecepatan seperlunya dan melawan arus. Setelah tiba ditempat yang diperkirakan akan berjarak 4.5 x p kapal stop dan arahkan hal kapal membentuk sudut lancip terhadap dermaga. Tiba di pos 1 mesin mundur seperlunya, kemudi tengah-tengah sehingga kapal tiba pada pos 2. Kirim tros depan kedermaga dan untuk mendekatkan buritan mesin mndurseperlunya, maka kapal tiba pada posisi 3. Pada posisi 3 kirim tros buritan ke dermaga. Hibob secara bergantian sehingga kapal merapat didermaga sepertipada posisi 4.
KAPAL SANDAR KANAN
Datang dgn kecepatan secukupnya usahakan melawan arus serta sejajar dgn dermaga. Mesin stand by dan jangkar kiri siap letgo. Setelah kapal tiba diposisi yg berjarak dgn dermaga 4-5 x p kpl maka mesin stop. Kapal mendekati dengan dermaga degan sisa laju tiba pada pos 1 mesin mudur seperlunya sehingga kapal tiba pada pos 2 dan kirim tros depan ke dermaga dengan tali buangan. Sambil tros di hibob mesin maju sepenuhnya dengan kemudi kiri sehingga kapal mendekati dermaga. Kirim tros belakang ke dermaga pos 3 dan hibob secara bergantian hingga kapal merapat didermaga seperti pada posisi 4.
LEPAS SANDIRI KIRI DENGAN ARUS DARI BELAKANG
Kapal pada posisi 1 letgo semua tali yangmengikat buritan kapal dan sisakan 1 tros dan spring haluan, sehingga dengan bantuan arus kapal pada posisi 2, buritan kapal terbuka dari dermaga. Letgo tros dan spring haluan kemudian mesin mundur, sehingga kapal tiba pada posisi 3. Pada posisi 3 kapal dapat mengolah gerak untuk melanjutkan sesuai haluan yang dikehendaki.
LEPAS SANDAR KANAN DENGAN ARUS DARI HALUAN / DEPAN
Pada posisi 1 letgo semua tali di haluan dan sisakan 1 tros dan 1 spring buritan. Dengan bantuan arus dan depan maka haluan kapal akan terbuka seperti pada posisi 2. Pada posisi 2 letgo semua tali buritan dan setelah tali bebas dari propeller mesin maju pelan sehingga kapal tiba pada posisi 3. Pada posisi 3 kapal telah bebas dari dermaga dan kapal dapat melanjutkan pelayaran.
1. LEPAS SANDAR KIRI DENGAN ARUS DARI DEPAN. 2. LEPAS SANDAR KANAN DENGAN ARUS DARI BURITAN.
WAKTU JASA, JANGKAR MENGGARUK
SEGERA DENGAN HATI-HATI HARIA RANTAI JANGKAR. JIKA TIDAK MEMBAWA HASIL JATUHKAN JANGKAR YANG LAIN SAAT YANG TEPAT DAN SIAP MESIN. JIKA PERLU PINDAH KETEMPAT YANG LAIN YANG LEBIH AMAN.
KEMUNGKINAN YANG AKAN TERJADI JIKA KAPAL DUDUK MEREWANG :
JANGKAR TERLEPAS DARI TANAH RANTAI JANGKAR DAPAT PUTUS TUBRUKAN DENGAN KAPAL LAIN
CARA MENCEGAHNYA :
DENGAN PERTOLONGAN KEMUDI KAPAL DIGESER TERHADAP LETAKNYA. JATUHKAN JANGKAR YANG LAIN SAAT YANG TEPAT.
MENYIMPAN JANGKAR UNTUK BERLAYAR (KELAUT)
Kedua jangkar diputar masuk ulup dan rantainya diikat kencang dengan band stopper ground stopper. Jika perlu koppling tetap dipasang. Kedua rantai diikat satu sama lain. Motor I mesin jangkar dimatikan. Bak rantai ditutup dengan bahan kedap air. Pintu serang harus ditutup I dikunci.
TUGAS MANDIRI : 1. Persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk berolah gerak ? 2. Jelaskan tahapan yang baik untuk melakukan proses lepas sandar kanan dengan arus dari haluan, berikan gambarnya ! 3. Sebutkan tugas dari mualim jaga ! 4. Jelaskan tahapan berlabuh kapal pada perairan yang curam ! 5. Jelaskan proses yang dilakukan untuk melakukan sandar kiri kapal !