BAB 1 DATA DAN ANALISA 1.1 1.1
Sumber Data Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh sumber-sumber sebagai berikut:Apa itu Seni Kriya atau Kerajinan? Kriya adalah kegiatan seni yang menitik-beratkan kepada keterampilan tangan
dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Kriya bisa "meminjam" banyak pengetahuan dalam seni rupa murni seperti cara mematung atau mengukir untuk menghasilkan produk, namun tetap dengan tidak terlalu berkonsentrasi kepada kepuasan emosi seperti lazim terjadi misalnya pada karya lukis dan patung. Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi daripada penemuan yang sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa. Kriya bisa berbentuk karya dari tanah, batu, kain, logam, kertas, ataupun kayu. Dalam konteks ini, penulis akan memfokuskan diri pada kerajian yang berbahan dasar kain yang memiliki nilai pakai yang tinggi dan mudah untuk dijumpai sehari-hari, sehingga nantinya bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. 1.2
Apa itu Kurafuto? Kurafuto
adalah
kesenian
yang
menekankan
diri
pada
pembelajaran
kekreatifitasan pada nilai-nilai seni krafting yang unik dan menarik. Pembeli bisa membeli langsung, atau belajar membuat seni-seni crafting yang menarik kaya akan seni. Seni Crafting adalah seni yang sangat disukai dan diminati sejak ribuan tahun lalu
2 sebelum masehi. Jepang menyebut crafting sebagai pusaka Negara yang sangat berharga. Karenanya, seni crafting ini sungguh dijaga ketat oleh kerajaan dan tidak disebarluaskan.
Gambar 1 - Mood Board
1.2.1
Jenis- Jenis Seni kriya Jepang? Kerajinan traditional tang an (traditional handicrafts) yang beraneka ragam berupa: wahi, pottery, lacquerware, weaving, dan dyeing of textiles, chests, writing brushes, dan boneka masih diproduksi hingga hair ini diseluruh perjure jepang. Di setiap daerah, terdapat ke-khasan tersendiri tentang produk ato gaya kerajinan yang diwariskan turun temurun.
3
kokeshi dolls
Gambar 2 - Kesenian Jepang
Produk produk ini digunakan sehari-hari dan teknik produksi yang dipakai telah dikembangkan dari waktu ke waktu. Dan kerajinan-kerajinan ini memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Pemerintah jepang telah membuat hukum untuk melindungi dan melestarikan kesenian jepang dan mendukung kerajinan craft diseluruh negri. 1.2.1.1 Kokeshi Dolls (Miyagi Prefecture)--Boneka kayu wanita Miyagi adalah pencipta dan pembuat boneka tradisional Kokeshi, diadaptasi dari cerita rakyat asal Tohoku.
Gambar 3 - Kokeshi dolls
4 1.2.1.2 Aizu-Nuri (kota Aizwakamatsu, kerajinan Fukushima) Kota Fukushima terkenal dengan kekayaan kerajinan tradisionalnya. Mengerjakan kerajinan kayu pada umumnya dan mensuplai kebutuhan kesenian teh selaman 400 tahun.
Gambar 4 - Kokeshi Dolls
1.2.1.3 Shogi Pieces Digunakan untuk catur jepang 1.2.1.4 Kaga- Yuzen Textile dari kota Kanazawa dan mencerminkan sejarah 300 tahun lampau. Motif berupa bunga, burung, vegetasi, dan pohon dipadukan dengan pewarnaan yang sangat khas dan kaya akan warna dan keindahan artistik. Mereka mewarnai kain ini di sungai Yuzen-nagashi, Kanazawa.
5
Gambar 5 - Kaga Yuzen
1.2.1.5 Kiyomizu Ware Seni menggambar di Porcelain 1.2.1.6 Kyo- Sensu Kipas tradisional yang berasal dari 1000 tahun yang lalu 1.2.1.7 Gosho Ningyo (court dolls-lovely child Dolls) Di jaman Edo, ada tradisi untuk meberikan hadiah kepada kerajaan lain berupa boneka anak kecil.
6
Gambar 6 - Gosho Ningyo
1.2.1.8 Pottery--Kerajinan tanah liat 1.2.1.9 Uchiwa--fans Untuk mengipas satu orang selama musim panas. terbuat dari kertas dan bambu. Dipopulerkan dan diciptkan di Marugame, dan akhirnya menjadi trade mark kota, dan dijadikan souvernir jika berkunjung ke Konpira-san.
Gambar 7 - Uchiwa
7 1.2.1.10 Uki-yoe adalah teknik cetak jaman Edo. Ini adalah teknik produksi seni dengan skala besar. 1.2.1.11 Zori dan Getta (traditional sendal) dipakai bersamaan dengan kimono
Gambar 8 - Zori dan Geta
1.2.2
Seni Kerajinan dengan Kain?
Ada begitu banyak jenis kerajinan dengan bermacam macam media yang ada, contohnya yaitu: •
Kerajinan kertas
•
Kerajinan bambu
•
Kerajinan logam
•
Kerajinan kayu
•
Kerajinan kain
8 Salah satu media yang memiliki nilai guna yang tinggi yaitu kerajinan yang menggunakan kain. Karenanya kurafuto menggunakan kain sebagai media untuk berkreatifitas. 1.3
Apa itu Kerajinan tangan? Kerajinan tangan adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi
bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki. Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik
tadisional
hanya
dipakai
oleh
9 keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Batik merupakan warisan nenek moyang Jepang ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB. 1.4
Apa itu Akulturasi? Akulturasi adalah proses pencampuran budaya yang menggabungkan sisi positif
budaya yang satu dengan budaya yang lainnya, tanpa merusak esensi dan keaslian budaya asli tersebut. Akulturasi sangat baik dilakukan karena memadukan kedua unsur positif budaya yang berbeda dan membentuk suatu budaya yang lebih baik lagi. 1.5
Apa itu Kaum Muda dan Remaja? Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja
manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebutanak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja
10 merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh
sebab
itu orang
tua dan
pendidik
sebagai
bagian masyarakat yang
lebih
berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan. Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifattransisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh (Santrock 2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang
11 mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.[rujukan?] Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu
12 – 15 tahun
masa remaja awal, 15 – 18 tahun
masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun
masa remaja akhir.
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192) Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis. 1.6
Jenis-Jenis Hasil Kriya Jepang adalah negara dengan keanekaragaman seni dan budaya yang tersohor di
dunia. Seni dan kebudayaan Jepang diakui dan disukai oleh berbagai kalangan masyarakat, baik oleh masyarakat lokal, maupun masyakat mancanegara. 1.1
Data Materi Pembelajaran
Diawali dengan perkenalan akan masing-masing kebudayaan, dan pengertian tentang kebaikan akulturasi kebudayaan antara Jepang dan Jepang. Lalu dilanjutkan dengan pengenalan akan macam-macam kerajinan Jepang, disertai dengan contoh-contoh kerajinan. Pengenalan akan bahan-bahan yang diperlukan dalam proses berkarya seperti, bahan kain batik, alat-alat menjahit, belajar membuat pola kain, dan seterusnya.
12 Pemaparan contoh-contoh kerajinan yang akan dibuat, dan diberikan pilihan untuk mempelajari sesuai dengan tahap tingkat kesulitan. Dilanjutkan dengan tahap-tahap pembuatan kerajinan seperti, cara menjahit dasar, menggunting dan menjiplak pola, menggunting kain sesuai dengan pola, pengeleman, dan tahap penyelesaian. 1.1
Kompetitor
1.1
Kompetitor Langsung
Kompetitor langsung situs interaktif Jepang Kurafuto adalah situs interaktif
1.2
•
sour sally [http://www.mysoursally.com/]
•
leo burnet [http://www.leoburnett.co.id/]
•
burger king [http://www.bk.com/] Kompetitor Tidak Langsung
Penulis menjumpai beberapa bisnis yang mengangkat seni kerajinan sebagai tema utamanya, yaitu: 1.2.1 Studio Craft Mulai berkarya tahun 2005, dan menfokuskan diri pada kerajinan menyulam menggunakan benang dan pengaplikasiannya pada kain kasa kasar. Gaya menyulam seperti ini adalah gaya Eropa yang datang ke Jepang lewat penjajah Belanda. Studio Craft Membuka counter pertamanya Pusat Perbelanjaan Citraland, dan berdiri hingga sekarang. 1.2.2 Paper Studio Paper Craft mulai digandrungi dan diminati oleh masyarakat Jepang sekitar tahun 2010. Mengambil konsep “scrap book”, paper craft menawarkan jasa pembuatan dan pembelajaran cara membuat scrap book dengan bahan kertas maupun bahan-bahan lainnya yang akan ditempelkan dikertas yang digunakan sebagai media berkarya. Paper
13 Craft membuka toko di pusat perbelanjaan juga, dan mengadakan kursus pembuatan scrapbook setiap hari Sabtu di awal bulan. Namun tetap pemesanan akan scrapbook custom-made lebih tinggi daripada pengedukasian masyarakat. Hal ini dapat dijadikan bahan kajian dan pembelajaran untuk Jepangn Kurafuto. 1.1
Data Target
Berikut adalah data target untuk Situs Interaktif “Jepangn-Kurafuto” sebagai media kerajianan akulturasi Jepang dan Jepang: 1.1
Demografi Wanita Jepang yang dibagi menjadi dua segmen, yaitu yang bekerja dan yang
tidak bekerja. Disesuaikan dengan tingkat kesulitan kerajnan masing masing. Dengan harapan akan membentuk pola pikir dan perilaku sejak usia dini. Usia seperti ini dekat sekali dengan kehidupan modern, seperti internet dan aplikasi-aplikasi gadget lainnya. 1.2
Psikografi
Wanita Jepang yang suka berekspresi, belajar hal baru, dan mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Mengikuti trend terbaru dan sangat update dengan berita terkini. 1.2.1
Personality
Target Jepangn Kurafuto memiliki personality yang ceria, aktif, dan sangat suka untuk belajar hal yang baru dan menarik. Memiliki komunitas yang banyak dan semuanya terjaring dalam situs jejaring sosial. 1.2.2
Behaviour
Sifat dan sikap yang dimiliki oleh target Kurafuto adalah: •
Percaya Diri
14 •
Tidak Takut
•
Cerdas
•
Mudah beradaptasi dan belajar
1.2.3
Lifestyle
Kehidupan atau lifestyle target Kurafuto adalah sebagai berikut: •
Kampus Sebagian besar waktu habis di kampus dan mereka penuh dengan kepenatan dengan aktifitas rutin di perkuliahan.
•
Kantor Tempat Target audiens bekerja dan menghabiskan separuh waktunya di kantor maupun tempat kerja. Kepenatan dan kejenuhan sering terjadi di lingkungan ini.
•
Rumah
•
Mall Pusat
hiburan
dan
kesenangan
target
konsumen
Kurafuto
menghabiskan akhir pekan bersama teman maupun keluarga di mall ataupun pusat hiburan. 1.1
SWOT
•
Strength : Kurafuto adalah media pembelajaran yang positif dan dapat merangsang kekreatifitasan, keuletan, dan pengembangan diri yang dapat berguna bagi kehidupan mereka.
15
•
Weakness : Ini adalah media edukasi yang memerlukan pikiran dan konsentrasi. Hal ini sering dijauhi dan dihindari oleh target, karena mereka sangat tertekan dan terpusat pada kegiatan sekolah.
•
Opportunity : Di Jepang belum ada website komunitas yang menyediakan informasi lengkap tentang cara membuat karya, dan komunitas untuk berbagi pengalaman berkarya satu sama lain.
•
Treatment : Dibuat dengan situs interaktif yang dikemas dengan konsep yang menarik dan membentuk suatu komunitas yang terpadu sehingga menghimpun member dan bersatu.