B.3. Aliran mantap satu arah pada akuifer tak tertekan di atas lapisan impermeable dengan pengisian Aliran air tanah pada akuifer tak tertekan akan berubah tidak hanya melalui pengisian kembali oleh air hujan P tetapi juga karena adanya perkolasi melalui lapisan semipermeabel. Jika koefisien transmisibilitas dianggap kha dan tinggi muka air tetap dan seragam maka persamaan aliran menjadi: dh Darcy : Q 2 r kha dr dQ h Kontinyuitas : 2r P dr c d 2 h 1 dh n Pc Digabung : 0 2 r dr kha c kha c dr Dengan penyelesaian umumnya adalah : r r h C1I 0 C2 K 0 Pc r r r r Q 2khC1 I1 C2 K1 dengan kha c
Konstanta integrasi dalam persamaan tersebut harus ditentukan dari syarat batas. Untuk akuifer dengan jarak tak hingga diberikan gambar berikut : Q0 P
Permukaan tanah Permukaan air sebelum pemompaan s
Permukaan air setelah pemompaan Permukaan air artesis konstan
H
Q 2 r0
h
Garis datum Lapisan semi permeable dengan tahanan c terhadap aliran vertikal
r
26
Untuk gambar di atas diberikan batas sebagai berikut: r ,
h H,
C1 0
r r ,
QQ ,
C 2
0
0
Q
0
2kh
a
jika disubstitusikan dengan persamaan di atas menjadi : h Pc
Q0
r K0 2kha
Q Q0
dan
Penurunan muka air menjadi :
s H h
Setara dengan :
s
Untuk nilai
r K1 r
Q0
r K0 2kha
r kecil dapat disederhanakan :
s
Q0
2kha
ln
1.123 r
Selisih penurunan muka air untuk 2 titik sejarak r1 dan r2 dari sumur menjadi:
s s 1
2
Q
r
0
2kh
a
ln
2
r
1
Untuk sumur yang berada di tengah-tengah pulau yang berbentuk lingkaran (gambar di bawah ini) maka syarat batasnya adalah : r L,
r r0 ,
L L h H C1I 0 C2 K 0 Pc C r C r Q Q 0 2r0 kha 1 I1 0 2 K1 0
27
Q0
s
h’
h
Q1
H
2 r0
Garis datum
r L
Dengan = H dan untuk nilai x kecil, xI 1 ( x)
Q x x 0, xK1 ( x) 1 C1 0 , 2 x 2kha 2
L K 0 Q0 Pc C1 2kha L L I0 I0
setelah disubstitusikan menjadi : L K 0 Q0 r Pc r r h I K I 0 Pc H 0 0 2kha L I L I0 0 Sebelum pemompaan, Q0=0 dan elevasi muka air h’ adalah: Pc r h' I 0 Pc H L I0 Penurunan muka air s h'h , menjadi: L K0 Q0 r r s I 0 K 0 2kha L I0 28
pada saat tahanan c pada lapisan semipermeabel menjadi lebih besar, di seluruh area, maka :
1.123 r K 0 ln , r
disubstitusikan menjadi : Q 1.123 1.123 s 0 ln ln 2kha L r
atau
s
r kecil
r I0 1 Q0
2kha
ln
L r
Contoh: Sebuah akuifer tak tertekan jarak tak hingga yang memiliki koefisien transmisibiltas T=15.10-3m2/det berada di atas lapisan semi permeabel dengan tahanan c=25.106 detik. Di bawah lapisan tersebut terdapat akuifer artesis dengan muka air seragam dan konstan. Air tanah dipompa dari sumur yang berada di titik tengah daerah tangkapan yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari 500 m, dengan debit 0.045 m3/det. Berapakah pengisian kembali (recovery), jika diketahui hujan sejumlah 9.10-9 m/det? Air yang dipompa dari sumur dapat dibagi menjadi 3 : Q1 dari luar daerah tangkapan Q2 dari air hujan dalam daerah tangkapan Q3 dari akuifer artesis melalui perkolasi dalam daerah tangkapan Q Q0
r K1 dengan r
sehingga Q1 Q0
kha c ,
15.10 3 x25.106 612 m
500 500 K1 Q0 0.8180.833 0.681Q0 612 612
Q2 5002 x9.10 9 7.1x10 3 m3 /det 0.157Q0 Q3 Q0 Q1 Q2 Q0 0.681Q0 0.157Q0 0.162Q0
29
B.4. Aliran mantap satu arah pada akuifer tak tertekan di atas lapisan semipermeable dan pada akuifer artesis di bawah lapisan semipermeable
Q02
Q01
Permukaan tanah
P
Permukaan air preatik Permukaan air artesis
Akuifer tak tertekan, T= k1H1 Q1
h’
Garis datum Lapisan semi-permeabel, tahanan c1 Q2
Akuifer tertekan, T= k2H2
Lapisan impermeabel r
dh dr
Hukum Darcy :
Q1 2rk1H1
Kontinyuitas :
dQ1 h 2r P dr c
Digabung :
d 2h dr 2 d 2
d dr dQ2 h 2r dr c
Q2 2rk 2 H 2
1 dh h P r dr k1H1c k1H1
1 d h 0 r dr k 2 H 2 c
dr 2 d 2 h
dr 2 d 2 h dr 2
atau
1 d h h P 2 r dr k1H1
1 d h P r dr k1H1
30
k1 H1 1 1 1 dan k2 H 2 2 k1H1c k 2 H 2 c Persamaan ini mempunyai penyelesaian umum : 2 P 2 r r P dan h A3 ln r h A1I 0 A2 K 0 r A4 k H 4 k H 1 1 1 1 memberikan nilai h dan : Pc r 2 Pc r r h C1I 0 C2 K 0 C3 ln r 2 C4 1 22 4 1 2
dimana :
Pc r 2 Pc r r C1I 0 C2 K 0 C3 ln r 2 C4 1 22 4 1 2
dimana :
12
k1H1c,
22
kH k 2 H 2 c, 1 1 k2 H 2
12 dan 1 2
C. Aliran Tak Mantap Tertekan pada Sumur Tunggal C.1. Aliran Tak Mantap Satu Arah pada Akuifer Artesis tanpa Pengisian Q0
t=0 t=t2
s
t=t1
Permukaan air artesis
Unit area Lapisan impermeabel H
2 r0
Q
Akuifer tertekan tanpa pengisian Lapisan impermeabel
r
Jika p adalah ruang pada unit area pada gambar di atas, maka massa air yang terkandung dalam elemen p tersebut adalah : M w w pH
dan massa tanah adalah :
M g g 1 p H
dimana w dan g adalah rapat massa air dan rapat massa butiran tanah. 31
Dengan penurunan s yang meningkat oleh sejumlah ds, massa air dalam elemen akan berubah menjadi : dM w d dp dH , sementara massa butiran tanah adalah : pH w w H w p ds ds ds ds dM g d g dp dH atau 0 1 p H g H g 1 p ds ds ds ds d g dp dH 0 w 1 p H wH w 1 p g ds ds ds
Kedua persamaan di atas memberikan : d g dM w d dH pH w w 1 p H w ds ds g ds ds Dalam mekanika tanah diketahui jumlah tekanan air dan tekanan butiran tanah adalah: s w g pemompaan akan menurunkan tekanan air menjadi d w w gds tetapi jika tanah tetap jenuh, hal itu tidak menurunkan tekanan tanah d w 0, d g d w w gds d g d g d w menurut teori elastisitas, d w w , dH H , d g g E Kw Kw dimana E adalah modulus elastisitas tanah, Kw dan Kg masing-masing adalah modulus pemadatan (modulus of compression) air dan butiran tanah. Substitusi dengan persamaan di atas menghasilkan : p 1 p 1 dM w w2 gH Kw ds K E g Volume air yang dibebaskan dari elemen dalam unit area tersebut adalah : p 1 p 1 dVw w gH Kw ds K E g dengan adalah konstanta akuifer yang ditinjau. Dengan perhitungan pengisian di atas, persamaan aliran menjadi:
32
Hukum Darcy : Kontinyuitas :
s r V Q 2r dr w , t
Q 2rkH
Sehingga menjadi Digabung :
2s r
2
Vw dVw s s t ds t t Q s 2r r t
dengan
1 s s 0 r r kH t
Untuk syarat batas r r0 , Q Q0 , dan r , Q 0 , persamaan diferensial di atas memiliki penyelesaian (Theis, Trans. Am. Geophysical Union, 1935) : Q0 s W u2 4kH dimana W u 2 dinamakan integral logaritmik dan parameter u2 dinyatakan dengan :
r2
1 r 2 kH t 4kH t dengan r adalah jarak antara titik pengamatan dan titik tengah sumur, dan t adalah waktu sejak pemompaan. Untuk nilai u2 kecil, di dekat dinding permukaan sumur setelah waktu tertentu 0.562 0.75 terlampaui, nilai W u 2 dapat didekati sebagai W u 2 ln 2 2 ln u u Sedangkan penurunan muka air dinyatakan sebagai : Q0 Q0 0.562 0.75 s ln 2 ln 4kH 2kH u u selisih penurunan muka air pada 2 titik sejarak r1 dan r2 dari sumur adalah : Q0 Q0 Q0 Q0 u r 0.75 0.75 atau s1 s2 s1 s2 ln ln ln 2 ln 2 2kH u1 2kH u2 2kH u1 2kH r1 u 2
sehingga
u
Untuk kasus pada gambar berikut, penurunan muka air pada dinding sumur diberikan sebagai : Q Q0 2L s0 0 W u 2 r r0 W u 2 r 2 L dan penurunan tetap-mantap s ln 4kh 2kH r0 penurunan tetap-mantap ini dapat dicapai setelah periode waktu yang sangat singkat.
33
Q0
t=0 t=
s
t=t
Permukaan air artesis
Lapisan impermeabel 2 r0
Akuifer tertekan tanpa pengisian Lapisan impermeabel
L
Contoh: Diketahui pada gambar di atas, T = 0.2x10-3m/det, debit pemompaan Q0 = 0.015 m3/det, jari-jari sumur r = 0.25 m dan jarak dari sungai L = 250 m. Maka penurunan tetap-mantap pada dinding sumur adalah: 0.015 2.3log 2 x250 1.65 m s0 3 0.25 2 0.2 x10 C.2. Aliran Tak Mantap Satu Arah pada Akuifer Leaky Artesis Q0
Permukaan air preatik
t=0 t=t2
s
t=t1
Permukaan air artesis Akuifer tak tertekan
Lapisan semipermeabel, tahanan C 2 r0
Q
Leaky Artesian, T=kH Lapisan impermeabel
r
Hukum Darcy : Kontinyuitas :
s r s s Q 2r dr , t c
Q 2rkH
34
Digabung :
2s r
2
1 s s s 0 r r kHc kH t
Untuk syarat batas r r0 , Q Q0 , dan r , Q 0 , persamaan diferensial di atas memiliki penyelesaian pendekatan yang valid untuk t kecil (Theis, Trans. Am. Geophysical Union, 1935) : Q0 r2 2 r 2 dan kHc s W u , dengan u 4kH 4kH t Penurunan maksimum diperoleh untuk t dan u 2 0 dimana formula di atas disederhanakan menjadi: Q0 r r r s K0 dan Q Q0 K1 2kH
C.3. Aliran Tak Mantap Satu Arah pada Akuifer Tak Tertekan di atas Lapisan Impermeabel Q0
t=0 t=t2
s
t=t1
Permukaan air artesis
Akuifer tak tertekan, T=kH
2 r0
Q Lapisan impermeabel r
Hukum Darcy : Kontinyuitas : Digabung :
s r Q s 2r r t 2 s 1 s s 0 r 2 r r kH t
Q 2rkH
35
Untuk syarat batas r r0 , Q Q0 , dan r , Q 0 , persamaan diferensial di atas memiliki penyelesaian (Theis, Trans. Am. Geophysical Union, 1935) : Q0 s W u2 4kH
Q Q0 eu
2
r2
1 r 2 kH t 4kH t dengan r adalah jarak antara titik pengamatan dan titik tengah sumur, dan t adalah waktu sejak pemompaan. Untuk nilai u2 kecil, di dekat dinding permukaan sumur setelah waktu tertentu 0.562 0.75 terlampaui, nilai W u 2 dapat didekati sebagai W u 2 ln 2 2 ln u u Sedangkan penurunan muka air dinyatakan sebagai : Q0 Q0 0.562 0.75 s ln 2 ln 4kH 2kH u u selisih penurunan muka air pada 2 titik sejarak r1 dan r2 dari sumur adalah : Q0 Q0 Q0 Q0 u r 0.75 0.75 atau s1 s2 s1 s2 ln ln ln 2 ln 2 2kH u1 2kH u2 2kH u1 2kH r1
dengan u 2
atau u
Untuk kasus pada gambar berikut, penurunan muka air pada dinding sumur diberikan sebagai : Q Q0 2L s0 0 W u 2 r r0 W u 2 r 2 L dan penurunan tetap-mantap s ln 4kh 2kH r0 penurunan tetap-mantap ini dapat dicapai setelah periode waktu yang sangat singkat.
Q0
t=0 t=
t=t
Permukaan air
s
Q0
Akuifer tak tertekan, T=kH
2 r0 Lapisan impermeabel L
r
36
Jika sumur dipompa pada periode waktu tertentu T, penurunan yang dihasilkan dapat diperoleh dengan metode superposisi, dengan menambahkan sumur pengisian dengan t T dengan kapasitas yang sama pada lokasi yang sama. Untuk akuifer dengan jarak tak hingga, penurunan menjadi : Q0 0t T :s W u 2 t t 4kH Q0 t T :s W u 2 t t W u 2 t t T 4kH dimana untuk penurunan di dinding sumur, formula di atas disederhanakan menjadi : Q0 0.562 Q0 0.562 t ln t T :s ln 2 ln 2 atau s 4kH t T 4kH u t t u t t T
Contoh : Sebuah akuifer tak tertekan dengan jarak tak hingga memiliki T=5.10 -3 m2/det, kapasitas lapangan spesifik = 0.15 terletak di atas lapisan impermeabel. Dalam waktu 2 minggu, dari dalam sumur dipompa : 10 hari pertama dengan debit 0.01 m3/det 4 hari berikutnya dengan debit 0.03 m3/det Berapakah penurunan pada akhir periode pemompaan pada titik sejauh 80 m dari titik tengah sumur?
Q0 r2 2 2 Formula yang digunakan adalah s dengan u Wu 4kH 4kH t Dengan syarat batas seperti pada soal, maka: 0.01 0.03 0.01 2 s W u W u22 dengan 1 3 3 4 5 x10 4 5 x10 2 0.15 80 u12 39.7 x10 3 , W u12 2.69 3 3 4 x5 x10 10 x86.4 x10 0.15 80 2 2 u2 0.136, W u 22 1.53 3 3 4 x5 x10 4 x86.4 x10 dan s=0.43 + 0.49 = 0.92 m
37
C.4. Aliran Tak Mantap Satu Arah pada Akuifer Tak Tertekan di atas Lapisan Semipermeabel s r Q s s 2r , r t c
Q 2rkH
Hukum Darcy : Kontinyuitas :
2s
Digabung :
r 2
1 s s s 0 r r kHc kH t
Q0 Permukaan tanah Permukaan air artesis
t=0 t=
t=t2
t=t1
s Permukaan air preatik
Q Akuifer tak tertekan, T=kH 2 r0
Lapisan semi permeable dengan tahanan c terhadap aliran vertikal Akuifer tertekan dengan muka air konstan Lapisan impermeabel r
Untuk syarat batas r r0 , Q Q0 , dan r , Q 0 , persamaan diferensial di atas memiliki penyelesaian pendekatan yang valid untuk t kecil (Theis, Trans. Am. Geophysical Union, 1935) : Q0 r2 2 r 2 s W u , dengan u dan kHc 4kH 4kH t Penurunan maksimum diperoleh untuk t dan u 2 0 dimana formula di atas disederhanakan menjadi: Q0 r r r s K0 dan Q Q0 K1 2kH 38