( -'i-
PERATURAN DAERAH KOTA PAGAR ALAM' NOMOR
Menimbano : a.
4
'TAHUN 2007
bahwa penunaian zakat merupakan kewajiban umat islam yang mampu dan hasil pengumpulan zakat merupakan sumber dana yang potensial bagi upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat;
b.
bahwa
pengelolaan
zakat
perlu
terus
ditingkatkan
agar
pelaksanaannya lebih bemasil guna dan berdaya guna serta dapat dipertanggungjawabkan;
c.
bahwa dalam rangka perlindu~an,
pembinaan dan pelayanan
muzakki, mustahiq, dan amil zakat, maka perlu adanya ketentuan yang mengatur pengelolaan zakat;
d.
bahwa sebagaimana pertimbangan tersebut pada huruf a, b, dan c diatas, perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang - pengelolaan zakat.
RI Nemer 8 Tahun
Undang-undang undang
DEWAN PERWAKILAN
1981 Tentang
Hukum Acara Pidana (Lembaran
Kitab Undang-
Negara RI Tahuri
1981
Nemer 76, Tambahan Lembaran Negara Rl Nemer 3209):
RAKYAT DAERAH
KOTA PAGAR ALAN
Undang-undang
38 Tahun
RI Nemer
Zakat (Lembaran
1999 Tentang
Pengelelaan
1999 Nemer 164, Tambahan
Negara RI Tahun
Lembaran Negara RI Nemer 3885);
3.
Undang-undang Penghasilan
Menetapkan
:
PERATURAN
DAERAH
KOTA PAGAR ALAM TENTANG
Rl
17
Nemor
(Lembaran
Negara
2000
Tahun RI
Tentang
2000
Tahun
Pajak
Nomer
127,
Pembentukan
Kota
Tambahan Lembaran Negara RI Nomer 3985);
PENGELOLAAN ZAKA.T 4.
Homor 8 Tahun 2001 Tentang
2001 Nomer 88, Tambahan
Pagar Alam (Lembaran Negara Tahun
BABI KETENTUAN
Undang-undang
UMUM
Lembaran Negara RI Nemer 4115);
5.
Undang-undang
RI Nomor 10 Tahun
Peraturan Perundang-undangan
2004 Tentang
(Lembaran
Pembentukan
Negara Rl Tahun 2004
Nemor 53, Tambahan Lembaran Negara Rl Nemer 4389); 1.
Daerah adalah Kota Pagar Alam;
2.
Pemerintah
3.
Walikota adalah Walikota Pagar Alam;
4.
Kantor Departemen
Kota adalah Pemerintah Kota Pagar Alam;
6.
,AQama adalah Kantor Departemen
Agama Kota
Lembaran dengan
Kantor
Departemen
5.
Kepala
6.
Zakat adalah harta yang wajib disisihkan / dikeluarkan
Agama
adalah
Kepala
Kantor
lnfaq
adalah
harta
oleh orang muslim
7.
agama islam untuk diberikan kepada yang
yang dikeluarkan
diluar zakat untuk kemaslahatan 8.
oleh seseorang
yang
dimiliki
oleh
Undang-undang
seorang
Peraturan
Pemeootah
Urusan
Pemerintlhan
Previnsi
dan
Negara
atau badan
kemaslahatan
umat;
Hibah adalah
Pemberian
badan yang dilaksanakan
4437) sebagaimana Nomor
8 Tahun
108, Tambahan
oleh seorang muslim atau
muslim
uang atau barang
diluar
zakat
telah
diubah
2005 (Lembaran Lembaran
Negara
antara
2007 Tentang
Pemerintah, Daerah
Pembagian
Pemerintahan
Kabupaten/
RI Tahun 2007 Nemor 86, Tambahan
Kota
Daerah
(Lembaran
Lembaran
Negara
Ii ~ 8.
Peraturan
Menteri Dalam
oleh seseorang
Negeri :~()mer 16 Tahun
2006 tentang
untuk
atau
pada waktu orang itu hldup k.epada Badan
Amil Zakat atau Lembaga Amil Zakat;
Nemer 38 Tahun
Pemerintahan
Prosedur Penyuslllan 9.
RI
125, Tambahan
Nomor 4738);
umat;
Shadaqah adalah harta yang dikeluarkan badan
Nomer
.
Pemerintahan
/ ditunaikan
berhak menerima zakat; 7.
2004 Tentang
Nemor 4548);
muslim
sesuai dengan ketentuan
Negara RI
Negara RI Tahun 2005 Nemor
Agama Paoar Alam;
oleh seorang
Rl Nemer 32 Tahun
Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nemer
Pagar Alam;
Departemen
Undang-undang
9.
Peraturan
Produk Hukum Daeiah;
Daerah Kobl Paglr Alam Nomer 2 Tlhun
Kewenangan
Kotl Pagar Alam sebagai Daerah Otonom.
2003 tentang
10. Waslat adalllh penn cian mengelola data yang c\fJerlukan, menyelenggarakan
bimbingan
serta penelitian dan pengembangan pengelolaan zakat; 20. Lembaga Ami! Zakat yang selar ;o.;'.nya disebut lAZ adalah institusi pengelola zakat, infaq, shadaqah, hibah, waslet, warl. dan kafarat yang sepenuhnya
dibentuk atas
masyarakat yang bergerakdibidang 21. Unit Pengumpul
prakarsa masyarak!t dan oleh kemaslahatan umat Islam;
Zakat yang selanjutnya
UPZ adalah
badan
amil zakat atau
OrQanisasi yang dibentuk oIeh Badan Ami! Zakat di.emua tingkatan dengan tugas mengumpulkan zakat, infaq, shadaqah, hibah, wasiat,
lembaga
suatu
kepada
bal'llng
ami! zakat, pesan
itu baru
dilaksanakan sesudah pemberi wasiat meninggal dunia dan sesudah dlselesalkan penguurannya dan pelunllsan hutang-hutangnya jika ada; 11. Waris adalah harta peninggalan seorang yang beragama islam yang zakatnya
satuan
untuk memberlkan
diserahkan
kepada
Badan
ketentuan Perundang-undangan
Ami! Zakat
berdasarkan
yang berlaku;
12. Kafarat adalah denda wajib yang disalurkan kepada Badan Amil
waris dan kafarat dan haria waris orang yang tidak memiliki ahli
Zakat atau Lembaga Ami! Zakat oleh orang yang melanggar ketentuan agama islam;
waris untuk melayani Mu~kki yang berada di Desai Kelurahan,
13. Muzakki adalah orang atau badan yang dimiliki oleh orang muslim
Instansi-instansi ; _.'lennrah dan swasta; 22. Nisab adalah
balQ.:>an ninimal
harta
yang berkewajiban menunaikan z,"<:'[; yang wajib dikeluarkan
zakatnya.
14. Mustahiq adalah Orang atau badan yang bemak menerima zakat; 15. Pengelolaan zakat adalah kegiatan pereno::anaan, pengorganisasian, pendistribusian, dan pengawasan
BAB II
terhadap pendayagunaan
zakat,
infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat;
ASAS DAN TUJUAN
16. Badan Amil Zakat yang selanjutnya disebut BAZ adalah Organisasi pengelola zakat, infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat yang dibentuk oleh pemerintah Kota Pagar Alam yang terdiri dari
Pengelolaan kepastian
zakat berasaskan
iman dan taqwa,
keterbukaan
dan
hukum sesuai dengan syari'at Islam, Pancasi!a, Undang-
undang Dasar 1945 dan Peraturan Perundang-undanQan yang berlaku.
unsur masyarakat dan pemerintah dengan tugas mengumpulkan, mendistribusikan, infaq, shadaqah,
mendayagunakan
dan mengembangkan
zakat,
hibah, wasiat, waris dan kafarat. sesuai dengan
ketentuan agama islamm; 17. Dewan Pertimbangar. memberikan Zakat; 1.
meninokatkan pelayanan bagi masyarakat dalarn menunaikan zakat, infaq, shadaqah,
hibah, wasiat, waris dan kafarat sesuai dengan
2.
meningkatkan
fungsi dan peranan
pranata
keagamaan
dalam
mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial; 3.
meningkatkan
hasil guna dan dayaguna
hibah, wasiat, waris dan kafarat.
zakat, infaq, shadaqah,
pertimbangan adalah
melaksanakan
pengawasan
hibah, -::. }
unsur
Lembaga
terhadap
dan teknis pengumpulan
wasiat,
pengembangan
unsur Lembaga Amil Zakat yang
kepada Badan Pela"sana
18. Komisi Pengawas administratif
tuntunan agama islam;
adalah
waris
dan
kafarat
Badan Ami!
Amil Zakat pelaksanaan
zakat, serta
yang tugas
infaq, shadaqah, penelitian
dan
pengelolaan zakat;
19. Badan Pelaksana adalah unsur Lembaga Amil Zakat yang bertugas melaksanakan
tugas administratif dan teknis pengumpulan
zakat,
infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat, mengumpulkan
(2) Zakat fitrah pengelolaanya
BAB III PENGELOLAAN ZAKAT
diserahkan sepenuhnya kcpada UPZ
setempat.
Bag/an Pertama Pengelola dan Pengumpul Zeket
(1) Setiap orang yang beragama islam atau badan yang dimiliki oleh orang Islam yang hartanya
telah mencapai nisab berkewajiban
(1) Pengelolaan
menunaikan zakat dan memberikan zakat, infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat melalui BAZ, UPZ dan atau LAZ; (2)
Muzakki
melakukan
perhibJnoan
sendiri
IItas
hartanya
dan
zakat, Infaq, shadaqah,
hlbah, wasiat, warls dan
kafarat dllakukan oleh BAl dan lAZ; (2) BAl sebagalmana dimaksud ayat (1) terdiri dari BAl Kota dan BAl Kecamatan.
kewajiban zakatnya berdasarkan hukum agama 1~lam; (3) Dalam hal Muzakki tidak dapat
menghitung
sendiri harta dan
kewajiban zakatnya sebagaimana dimaksud ayat (2), Muzakki dapat meminta bantuan BAZdan LAZ berkewajiban memberikan banbJan
(2) Harta yang dikenai zakat adalah : a. b. c. d. e. f. g.
kepada Muzakki untuk menghitungnya; (4) Zakat yang telah dibayarkan kepada BAl dan LAZdikurangkan dari labal
pendapatan
sisa kena
pajak
dari
waJib pajak
bersangkutan sesual dengan perundang-undangan
yang
yang berlaku.
emas, perak dan uang; perdagangan dan perusahaan; hasil perhnian, hasil perkebunan, hasil perikanan; hasil pertambangan; hasil peternakan; hasil pendapatzln dan jasa; rikaz.
(3) Perhitungan
Bagian Kedua
ditetapkan
Pendayagunaan Zakat
zakat maal menu rut nisab, kadar dan waktunya berdasarkan
hukum
agama
Islam,
sebagaimana
tercantum dalam Lamplran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah InL (1) Hasil pengumpulan zakat digunakan untuk Must.,hiq sesuai dengan ketentuan agama Islam; (1) Pengumpulan zakat dllakukan oleh BAl dengan cara menerima atau (2) Pendayagunaan
hasil pegumpulan zakat berdasarkan skala prioritas
kebutuhan Mustahiq dan dapat dimanfaatkan
mengambil dari Muzakkl atas dasar pemeberitahuan Muzakki;
untuk usaha yang (2) BAl dapat bekerjasama
produktif;
dengan Ldnk dalam pengumpufan zakat
harta Muzakki yang b~rnda di Bank atas persetujuan Muzakki. (3) Persyaratan dan prosedur pendayagunaan sebagaimana
yang
dirnaksud dalam
I,. ,~
hasil pengumpulan zakat ayat
(2) diatur
dengan
peraturanl ketentuan yang berlaku. (1)
BAl dapat menerlma harta selaln zakat, yaitu Infaq, shadaqah, hibah, waslat, waris dan kafarat;
bidang
pengumpulan,
bldang
pendistrlbuslan,
pendayagunaan, bldang pengembangan; (4)
Hasil penerimaan infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat
Dewan Pertlmbangan, Komisl Pengawas dan Sedan Pelaksana
sebagalmanadlmaksud pasal 6 dan 7 dldayagunakan terutama untlJk
sebaoaimana dimaksud ayat (1), (2) dan (3) dltetapkan dengan
usaha yang produktif.
Keputusan Wallkota.
~'i'
BABIV ORGANISASI DAN PEMBENTUKAN IlAZ
Baolan Pertah111
Pejabat Kantor Depart.emen Agama Kota yang membidangi zakat dan
Org.n' ••• ' BAZ
pejabat pemerintah kota karena jabatannya sesuII tinokatan dlangkat delam kepengurusan BAZ. (1) Struktur Organisasi BAZ Kota terdiri atas Dewan Pertimbangan, Bagian Kedua Pembentukan
dan Penggantian
Komis! Pengawasdan Badan Pelaksana yang dalam pelaksanaannya Pengurus BAZ
dibantu
oleh
bidang-bidang,
sebagaimana
tercantum
dalam
Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terplsahkan dari Peraturan Daerah ini; (1)
Pembentukan BAZ sebagaimana dimaksud pasal 12, ditetapkan dengan Keputusan Walikota atas usul Kepala Kantor Departemen
(2) Struktur
Agama Kota;
Organisasi
BAZ
Kecamatan
terdiri
atas
Dewan
Pertimbangan, Komisi Pengawas, Badan Pelaksana yang personilnya diusulkan melalui KAU Kecamatan setempat kepada Camat yang
(2)
Pengurus BAZ tersebut
harus memiliki sifat
amanah, jujur,
mewilayahinya,
mempunyai visi dan misi, b'erdedikasldan professional; (3)
sebagaimana
tercantlJm
dalam
lampiran
ill
Peraturan Daerah ini.
Kepala Kantor Departemen Agama Kota sebelum mengusulkan personalia kepengurusan BAZ sebagaimana dimaksud ayat (1) (1)
meiakukan tahapan-tahapan sebagai berlkut :
Dewan Pertimbangan sebagalmana dimaksud pada pasal 11 terdiri dari seorang ketua, seorang wakil k,etua, seorang sek..-!!t"ris,
a.
membentuk tlm penyeleksi yang terdiri atas unsur ulama,
seorang wakil sekretaris dan anggota sebanyak-banyaknya 5 (lima)
cendikia, tenaga professional, praktisi pengelola zakat dan
orang;
lembaga swadaya masyarakat yang terkait
serta unsur
pemerintah kota;
(2)
Komisi Pengawas sebagaimana dimaksud pada pasal 11 terdiri dari
b.
menyusun criteria calon pengurus BAZ;
seorang ketlJa, seorang wakil ketua, seorang sekretaris, seorang
c.
mempublikasikan rencana pembentukan pengurus BAZ secara
wa~kilsekretaris dan anggota sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang;
luas kepada masyarakat; d.
melakukan penyelekslan terhadap calon pengurus BAZ sesuai
(3)
Badan Pelaksanasebagaimana dimaksud pada pasal 11 terdiri dari seorang ketlJa, seorang wakH ketlJa I, seorang wakil ketua il,
dengan keahliannya.
seorang sekretaris, seorang wakil sekretaris I, 5~orang wakll sekretaris II, seorang bendahara dan seorang wakil bendahara,
(2) Penilukuhan LAl g~bllgaiman? dimaksud permohonllln
len,bl!lQIt
ayat
(1) dllakukan atns
Ml.lIyllrllk",t setelah memenuhl persY2lrat3n
(4) Apabila terjadi penggantian pengurus karena habis mas baktinya maka akan dibentuk Tim penyelekslan kembali sebagalmana
sebagai berikut :
dimaksud pada ayat (3),
berbadan hukum;
Bagian Ketiga
memiliki data rnuzakki dan mustahiq; telah beroperasi
Unit Pengumpul
minimal selamlll 2 tahun;
memiliki laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan public selama 2 tahun terakhir; memiliki wilayah operasional minimal 40 % dari jumlah
(1) BAZ dapat membentuk UPZ pada Instansi/ Lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta yang berkedudukan di Kota
kecamatan/ Kota ditempat lembaoa berada;
Pagar Alam yang pembentukannya ditetapkan dengan Keputusan
.'endapat rekomendasi dari Departemen Agama Kota Pagar
Pengurus BAZ Kota; melampirkan surat pernyataan bersedia disurvei oleh tim yang
(2) Unit pengumpul zakat melakukan pengumpulan dana zakat, infaq,
dibentuk oleh Kantor Departemen Agama dan diaudit oleh
shadaqoh, hibah, wasiat, waris dan kafarat di unit masing-masing.
akuntan public; dalam melaksanakan kegiatan bersedia berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Daerah (BA'DA) dan Kantor Departemen Agama Kota operasional. (2)
Prosedur pembentukan UPZ dapat dilakukan melalui langkahlangkah sebagai berikut :
Pengukuhan dapat dibatalkan apabila tidak memenuhi persyaratan
a.
sebagaimana dimaksud pasal 18 ayat (2).
BAZ mengadakan pendataan diberbagai instansi dan lembaga sebagaimana tersebut dalam pasal 15;
b.
BABVI
BAZ mengadakan kesepakatan dengan pimpinan instansi dan lembaga sebagaimana dimaksud hufuf a untuk membentuk
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
UPZ.
BABV lEMBAGA AMIL 2AKAT (1)
BAZ mempunyai kedudukan sebagai Lembaga Pengelola Zakat yang dibentuk oleh Walikota, sebagaimana dimaksud pada pasal14;
(2)
LAZ mempunYLlikedudukan sebagai Lembaga Pengelola Zakat yang dibentuk atas prakarsa masyarakat.
(1)
BAZ
dan
LAZ
mempunyai
tugas
Pembentukan LAZ dilakukan sepenuhnya atas prakarsa dan oleh masyarakat yang bergerak dibidang kemaslahatan umat islam.
pokok
mengumpulkan,
mendistribusikan, mendayagunakan, mengembangkan zakat, infaq,
(1)
LAZ sebagaimana dimaksud pasal 17 dikukuhkan dengan Keputusan Walikota atas usul Kepala Kantor Departemen Agama Kota;
shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat sesuai ketentuan agama Islam; a.
mengawasi pelaksanaan rencana kerja yang telah disahkan;
b.
mengawasi
pelaksanaan
kebijakan-kebijakan
yang
(2) Dalam
telah
melaksanakan
tugasnya
BAZ dan
LAZ sebagalmana
dimaksud ayat (1) bertanggung jawab kepada Walikota.
ditetapkan; c.
mengawasi
operasional
kegiatan yano dialksarla~n
pelaksana yang mencakup pengumpulan, pendayagunaan d.
badan
pendistribusian dan
serta mengembangkan;
melakukan pemeriksaan operasional dan pemeriksaan syaJi'ah dan peraturan perundang-undangan;
e.
menunjuk akuntan public untuk melakukan audit pengelolaan
Untuk melaksanakan
tugas sebagaimcn?
BAZ dan
LAZ mempunyai
pelaksana
pengumpulan,
fungsi
dimaksud pasal 21 ayat (1),
perencanaan,
pendistribusian,
pengorganisasian,
pendayagunaan
mengembangkan
serta pengawasan pengelolaan zakat.
Dewan
sebagaimana
dan
zakat. (1)
Pertimbangan
dimaksud
pada
pasal
11
memberikan pertimbangan, fatwa, saran dan rekomendasi tentang (1)
Badan Pelaksana sebagaimana kebijakan
BAZ dalam
pendayagunaandan
pengembangan
dimaksud pasal 11 melaksanakan
program
penoembangan
pengumpulan,
mengenai
pengelolaan
zakat;
penyaluran,
zakat, infaq, shadaqah,
hukum dan pemahaman
hibah,
wasiat, waris dan kafarat; a.
menetapkan garis-garis kebijakan umum BAZ bersama Komisi Pengawas dan Badan Pelaksana;
a.
mempunyai
rencana
pengumpulan, pengembangan
kerja
yang
penyaluran,
meliputi
rencana
pendayagunaan
dan
b.
berkaitan
melaksanakan kerja
yang
fatwa
dengan
syari'ah
baik diminta maupun
hukum zakat,
infaq, shadaqah,
tidak hibah,
wasiat, waris dan kafarat yang wajib diikuti oleh pen gurus
zakat, infaq, shacl-':lah, hibah, wasiat, waris
BAZ;
dan kafarat; b.
mengeluarkan
c.
oper.lsional pengelolaan zakat sesuai rencana telah
disahkan
oleh
kebijakan
yang
d.
menyusun laporan tahunan;
d.
menyampaikan
Japoran
pertimbangan,
saran dan rekomendasi
kepada
BAdan Pelaksana dan Komisi Pengawas;
telah
ditetapkan; c.
memberikan menampung,
mengolah dan menyampaikan
pendapat
umat
tentang pengelolaan zakat. pertanggunggjawaban
kepada
Walikota; e.
bertindak dan bertanggungjawab baik kedalam maupun keluar.
untuk dan atas nama BAZ
(1)
Komisi Pengawas sebagaimana pengawasan
dimaksud pasal 11 melaksanakan
internal atas operasional kegiatan yang dilaksnakan
Badan Pelaksana;
BAB VII LlNGKUP KEWENANGAN BAZ
Kepala Bidang BAZ menyampaikan Sekretaris
dan Sekretaris
laporan kepada Ketua BAZ melalui
menampung
laporan-Iaporan
tersebut
serta
menyusun laporan berkala BAZ. BAZ kota mengumpulkan
zakat, infaq, shadaqah,
hibah, wasiat, waris
dan kafarat dan harta wans orang yang tidak memiliki ahli waris pada Instansi/ Setiap laporan yang diterima oleh Kerua BAZ wajlb diolah dan digunakan sebagal
bahan
untuk
penyusunan
laporan
perusahaan,
Lembaga
Pemerintah
Daerah
dan
swasta,
perusahaan-
dinas/ unit kerja kota.
lebih lanjut dan untuk
memberikan arahan kepada bawahan. Pembayaran zakat dan pelaksanaan
infaq dan shadaqah dapat dilakukan
kapada UPZ dan BAZ Kota l:ecara langsung atau melalui rekening Bank. Dalam melaksanakan dibawahnya
tugasnya pimpinan/ Ketua BAZ dibantu oleh unit
dan
dalam
rangka
memberikan
bimbingan
kepada
BAB VIII
bawahannya masino-masing wajib meng< ·jakan rapat berkala.
TATA KERJA
BABIX PENINJAUAN
ULANG TERHADAP
LEMBAGA PENGELOLA ZAKAT
(1)
BAZ Kota mempunyai
hubungan
kerja yang bersifat koordinatif,
konsultatif dan informative dengan BAZ Nasional, BAZ Provinsi, dan Baglan Pertama
BAZ Kecamatan
Badan Ami! ZZ1knt
dengan
struktur
kerja sebagaimana
tercantum
dalam Lampiran III dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini;
(1) Apabila BAZ tidak melaksanakan
tugas dan fungsinya sebagaimana
dimaksud pad a pasal 21 ayat (1) dan pasal 22 pembentukannya dapat ditinjau ulang; (2) Mekanisme peninjauan
(2)
Dalam melaksanakan
BAZ terse but, dilakukan
dilingkungan
diberikan peringatan
secara tertulis oleh Walikota yang telah
bila perngatan telah dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dan tidak Pemerintah
Kota dapat
Pimpinan
BAZ
mengkoordinasikan
ada perbaikan, maka pembentukan membentuk
susunan pengurus yang baru.
masing-masing,
serta
melakuk.al·o
Pasal29
membentuk BAZ; b.
BAZ sebagaimana
konsultasi dan memberikan informasi satu sarna lain.
melalui tahapan sebagai berikut : a.
ma!ing-masing
dimaksud dalam ayat (1) menera,A-an pnnsip koordinasi, int.e\..,rasl dan sinkronisasl
ulang terhadap
tugasnya
r
Kota
bertanggungjawab
bawahannya
bimbingan s~rttt petunjuk pelaksanaan
dapat ditlnjau ulang dan
memlmpin
masing-masing
dan
dan
memberikan
tugas bawahannya.
Pasal30
kembali BAZ dengan Pimpinan BAZ Kota wajib mengikuti dan mematuhi bertanggungjawab
kepada
atasan
laporan berkala tepat pada waktunya.
masing-masing
ket.entuan serta
dan niimyampaikan
Baglan Kedua
BABXI
Lembaga AmI! Zakat
PELAPORAN
(1)
(1) BAl Kota membeliran
laporan tahunan
pelaksanaan
tugasnya
LAZ yang telah dikukuhkan dap:.l ditinjau kembali apabila tidal<.lagi
memenuhi persyaratan dan tidak melaksanakan kewajibannya;
kepada Walikota daft DPRD Kota Pagar Alam; (2)
(2)
LAZmemberikan lapcran tahunan pelaksanaan tugasnya selambat-
Mekanisme penl~auan ulang terhadap pengukuhan
LAZ
dilakukan
melalui tahapan pemberian peringatan secara tertulis samapi 3
lambatnya 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun;
(tiga) kali dan baru dilakukan pencabutan pengukuhan.
(3) Materi laporan melilJtj semua kegiatan yang telah dllakukan seperti berbagai kebijak~anaan yang telah diputuskan dan dilaksanakan serta
laporan tentang
pengumpulan
dan pendayagunaan
dana
zakat.
Pencabutan
pengkuhan
perlindungan
LAZ dapat
dan pelayanan
menghilangkan
dari pemerintah,
hak pembinaan,
tdak diakuinya bukti
setoran zakat yang dil<.eluarkan sebagai pengurangan pendapatan kena
BABXII KETENTUAN PENYIDlKAN
pajak dan tidal<. dapat melakukan pengumpulan
dana zakat, infaq,
shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat. (1) f'enyidikan
atas
Peraturan Daerah
tirxlak pidana sebagaimana
dimaksdu
BABX
da/am
in dapat juga dilakukan oleh Pejabat Penyidik
PEMBINAAN, PENGAWASAN
Pegawai Ne<;jeriSipil (PPNS) dilingkungan Pemerintah Kota; (2)
Penyidik Peg2wai tJ~
Sipil (PPNS) sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mempunyai wewenang : a.
menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentano
Tata cara pembinaan terhadap Lembaga Pengelolaan Zakat ditetapkan oleh Pemerintah Kota.
adanya tindak pilana; b.
melakukan tindaan
pertama pada saat itu ditempat kejadlan (1) Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas BAZdilakukan oleh Komisi
cian melakukan pemeriksaan; c.
menyuruh berhenti seseorang tersanoka dan memeriksa tanda
d.
melakukan pen)San
e.
mengambil sidikjiri dan memotret tersangka;
f.
memanggil sesearang untuk d, Jenoar dan diperiksa sebagal
Pengawas BAZ;
penQenal diri dan tersangka; (2)
benda dan atau surat;
meng:gynakan jasa akuntan publik; .
mendatangkan
seorang
)
(3) Masyarakat turut berperan aktif serta dalarn pengawasan BAZ dan
tersangka atau saksi; g.
Dalam melakukan pemeriksaan keuangan BAl, Komisi Pengawas
ahli
yang
hubungannya dengan pemerlksaan perkara;
diperlukan
dalam
LAZ.
JENISHARTA
NISAB
3
2
KETENTUAN ZAKA T KADAR 4
natang Temak
I Kambing,
demba
dan 40-120 Eker
1 Eker domba umur 1 tahun! kacangan umur2 tahun
kaoangan
1 Eko, domba
1::11-200 ok",
nap Tahun
h.
KETERANQAN
WAKTU 5
penghentian
penyidikan
setelah
mendapat
6
-
atau peristlwa tersebut bukan merupakan tlndak pldana dan
Setiap bertambah 100 eker, tambah zakatnya 1 eko tahun 1 domb~ . umur kacangan umur 2 tahun
selanjutnya melalui Penyidik Umum memberltahukan hal tersebut kepada Penuntut Umum, tersangka atau keluarganya;
i.
melakukan tindakan
lain
menurut
hukum
yang
dapat
dipertanggungjawabkan,
Ti."
BAB XIII KETENTUAN PIDANA
T.hun
umur 1 tahun! kacangan umur2 tahun
? Sapi, Kerbau
mengadakan
petunjuk Penyidik Umum bahwa tidak terdapat cukup bukti
(1) Setiap pengelola zakat yang karena kelalaiannya tidak mencatat
3D eker
1 eker umur Tiap Tahun 1 tahun
40 ekor
1 ekor umur 2 tahun
Tlap Tahun
bertambah Setiap 30 eke zakatnya seeker umur 1 40 tahun. setiap bertambah eker zakatnya tambah 1 eke umur 2tahun
atau mencatat denoan tidak benar harta zakat, infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris dan kafarat sebaoaimana dimaksud dalam pasal 6, 7, dan pasal 21 ayat (1) diancam dengan hukuman kurunoan 3 (tioa) bulan dan atau denda sebanyak-banyaknya
I Kuda
\MBANG "RPENDAM 1
sama dengan kerbau
DAN
Tambang emas
2 Tambang perak
sapif
sama Tiap Tahun dengan sapi! kerbau
Setiap bertambah 3D eke seeker umur 1 zakatnya 40 tahun. setiap bertambah eke, zakalnya tarr.bah 1 eko umur 2 tahun
Rp,30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah); (2) Setiap petugas BAZ
dan lAZ
yang melakukan tindak pidana
kejahatan dibidang pengelolaan zakat dikenakan sanksi sesuai
HARTA
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Senilai 91,92 emas murni
Senilai perak
624
gram
gram
2,5%
2,5%
Ketika memperoleh
al-qardlawi, yusuf ManUM nisabnva senilai 85 Qram
Ketika mempercleh
mazhab haf'(1bali, MenuM kaJar zakalnya 2 !> %
Ketika mempereleh
mazhab ManUM nisabnya senila; 20 %
BABXIV KETENTUAN U.:.~-LAIN
hanali,
Dalam menunjang pelaksanaan tugas BAZ sebagaimana dimaksud dalam
hambali, Menurut mazhab kadar zakatnya 2,5 %
pasal 22 ayat (1),
Pemerintah Kota memberikan bantuan biaya
operasional BAZ melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Menurut mazhab mallkl dan syafi'l wajib dizakati apabila diperdagsngkan (dikategorikan zaka perdaaanaanl 3
Tambang selain emas dan Senilai nisab emas perak, seperti platina, besi, timah, tembaga, dsb
~ Tambang
balu-batuan belu marmer, dsb
seperti Senilai nisab emas
2,5%
2,5%
Kelika memperoleh
Ketika memperoleh
Menurut mazhab maliki dan syafl'l waJlb dlzakall apablla diperdagangkan zaka (dikategorlkan oerdallanaan) MenuM nl.abnya
mazhab •• nill.1 20 ""
hanafi,
BABXV
KETENTUAN PERALIHAN
Selambat-Iambatnya satu tahun sejak berlakunya Peraturan Daerah ini, setiap Organisasi pengelolaan zakat yang telah ada wajib menyesuaikan menurut ketentuan Peraturan Daerah ini.
BABXVI KETENTUAN PENUTUP
Hal·hal yana belum dlatur dalam Pmturan Oaerali inl, sepllnjanQ mengenel teknla pltllak"'" •• n"y. .ka" dltetal'kan leblh Ianju~ d."oe"
Peraturan Walikota.
Agar setiap orang Peraturan
mengebhuinya,
Daerah ini dengan
memerintahkan
penempatannye
pengundangan
dalam Lemberan
Kota Pagar Alam.
Ditetapkan di Pagar Alam Pade Tanggal
I N~\!:
Oi undangkan di Pagar Alam Pede tanggel ~ l'lO('eMselt 2007 SEKRETARIS DAERAH KOTA PAGARALAM
~~ H.A. FACHRI
LEMBARAN DAERAH KOTA PAGARALAM TAHUN 2007 Nomor .••••• serl •••••~ •••••••
4
z '" zt? "'z
~i OF a: w Q.
(9z «(9
Z b(9'"
(9~ zO
...:If)
~:5
O::J -0.. 1Il~
"'::J -'(9
~
::J
~
::J
1
2007
Daerah
. PERATURAN NOMOR TANGGAL
DAERAH KOTA PAOAR ALAM JENISHARTA
NO 2007
KETENTUAN ZAKAT KADAR 3 4
NISAB
2 nbuh-Iumbuhan Padi
1481 Kg Gabahl 815 Kg Beras
3
Tambang minyak ga.
KETENTUAN ZAKAT KADAR 4
e.nilai nl•• b em ••
2,5 'HI
,
Seukuran nisab padl
Timbangan beras sedemikian ilu adalah bila setiap 100 Kg gabah menghasilkan 55 Kg beras
II HarUi U1rpltnda", (h"rUi kanm S.nll,,1 niub IInggalen orang non muslim)
.ma.
2,5""
kacang-
Kelika memperoleh
6
",
Monurut
",ull.t>
Seukur"n
nisab pad;
5 % -10 % Tiap Panen
jenis
mazhab Menurut mallkl den harta tAlr", selain emas dan pera~
MenuM mezhab hanafi lerpendam eelain logan wallb dlzakatl k••l"bih,,~ Punya unluk makanan keluarga pada hari raY" Idul Filri
Menurut mazhab Hambali yang wajib dizakati hanya biji ~ijian yang lahan lama disimpen
2,5%
muhab 'Akh!r bulan Manurut kadarnya 3,7 Kg ramadhan Mahmud MenuM kadarnya 2,5 Kg
~::
Menurut mazhab hanaf! wajib dizakali dengan lanpa balasan nisab Menurut mazhab malikl, syali'l dan hambali, wajib dizakati dimeksudkan unluk arabila bisnls (masuk kategorl zaka perdagangan kada dengan zakaI2,5%)
Rumput-rumputan
:
Seukuran nisab padi
5%·10%
Tiap Panen
Sda,
Buah-buahan : Seukuran nisab padi mangga, kurma, jeruk, pisang, kelapa, rambutan, durian, dsb.
5%·10%
Tlap Panen
Sda, Menurut mazhab mallki, "yali'l dan hambali, selain kurma dan anggur kering (klsmis) wajib dizakati apabila dimaksudkan unluk bisnls kategorl zaka1 (maSuk kadar perdagangan dengan zakat Derdaaanaan)
H. DJAZUU KURIS "
~
""' "put hias lebu bambu
Sayur·sayuran : bawano. wortel cabe dsb.
Seukuran nisab padi
5%·10%
Tiap Panen
Sda,
2,5%
Tiap Tahun
Menurut mazhab hanali, nlsabnya sllnllal 10",16 grlll1l.
~s dan Perak Emas murni
Senilai 91,92 emas murni
gram
I
Sda,
Menurut mazhab safi'l yang wejib dizakali hanya biji-bijien yang lahan lama dan menjadi bahan nnkok 1 ana man hias . anggrek, dan segala bunga-bungaan
",all
syafl'f waJlb dlzakatl diperdagangkan (dikategoriken perdaaanaan)
wajlb dltakati
VI ZAKA T FITRAH 5 % - 10 % .Tiap Panen
Ketlke
6
Kalau gabah ilu ditaka dengan ukuran takamya 98,7 em; panjang, lebar dan tir.oainva 8iji·bijian: seperti jagung, kacangan dsb
5 memperoleh
"
KETERANGAN
WAKTU
KETERANGAN
WAKTU 5
5 % ·10 % Tiap Panen
NISAB
2
1 5
JENIS HARTA
.
"
,
r
!",~
.
,
..0
JENISHARTA
1
NISAB
KETENTUAN ZAKAT KADAR
4
3
2
KETERANGAN
WAKTU
I
5
6
I MenuM yu.vf .1.CII.r
parabolanl Senllal 91,92 rumah tangga em as muml
Pemlasan per1engkapan darlemas
gram
2,5%
TlapTahun
sda. Pemlasan yang dlpakal dal. ukuran yang wajar dan hal manuM mazhab malik!, Syaj dan hambali, tidak wa dlzakati.
3 P.rlk
••
...
...,.., "
perebotllnl
rumah
porlengklpan dati parak
Senllal IMrak
8042
8 •••• 11.1
8042
gr.m
2,8
,.
Tl.p T"hun
MenuM
nlaabnVl 8,·m
2,11 "
",uh"b ~"n ~nllal 700 aram
Tl'P T"hu ••• Slj".
Perhlaun
yanS dlpakal dill. ukuran yang wajar dan hal menuM mazhab MalikJ, sy; dan hambali, tidak WIll dlzakatl
tangga perak
5
Logam mulla, selain sepertl platina, dsb.
perak Senllai 91,92 emas muml
gram
2,5%
nap Tahun
Menurut mazhab ha~ mallkl, syafl'l dan ham tidak wajib dizakati keel diperdagangkan dikateaorikan zakat
6
Batu permata. berfian dsb.
intan, Senilai 91,92 emas mumi
gram
2,5%
TiapTahun
Sda.
seerti
.
III Perusahaan perdagangan. pendapatan dan jasa 1
Industri sepertl pupuk, tekstil, dsb.
semen, Senilai 91,92 emas mumi
gram
2,5%
Tiap Tahun
"~"Nl
' OJ
nisabnya $eIlUai ~hab107,76 gra
Menurut yusuf al-qardl nisabnva senllai 85 oram 2
Usaha pemotelan, resteran dsb.
hiburan, Senilai 91,92 emas muml
I
gram
2,5%
nap Tahun
Senllal 91,92 em as murni
gram
2,5%
Tlap Tahun
Sde.
4
Jasa konsultan, notarls Senllal 91,92 komisioner, travel, biro, salon, emas mumi transportasi, pergudangan, perbengkelan, akuntansi, dokler dsb.
gram
2,5%
TlapTahun
Sda.
5
Pendapatan, honorarium, lembur dsb.
gaji, Senila; 91,92 produksl, em as muml
gram
2,5%
Tiap Tahun
Sd •.
perkebunan,
Senilai 91,92 em"smumi
gram
2,5%
Tiap Tahun
Sda.
deposito,
Senllai 91,92 emes murnj
gram
2,5%
Tiap Tahun
Sda.
3 Perdagangan, export/Import
ISde.
,I,. ~
jasa
6 Usaha nA';V"nd'"
7
.la'"
Uang simpanan, giro, dsb.
. -
I