AXLG6 HIDUP PERLU BERCERMIN Copyright © 2015 by Axl Gumay Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
PENULIS Axl Gumay EDITOR Tony Mansanulu DESIGN & LAYOUT Axl Gumay FOTO COVER Iqbal Maulana
“Sangat sulit untuk bersabar, tetapi menyia-nyiakan hadiah dari kesabaran itu jauh lebih buruk.” 2
AXL DI MATA MEREKA Gerald Prawira: Sebagai pemain sepakbola, Axl bisa memotivasi pemain lain untuk bermain baik dengan mengatakan hal-hal yang bagus tentang mereka. Tidak pernah memberikan kritik kepada setiap pemain agar bisa memperbaiki penampilannya. Dio Aditya: Sosok sahabat yang lucu, enak di ajak bicara dan sering bercanda. Tidak begitu mengenal cara dia bermain bola karena jarang bermain bersama. Iskandar Zulqarnain: When Axl plays football, he never hurt other players feeling but give them compliments even if they miss the chance to score a goal. Susan Knapp: Axl is fun loving. He likes to make others laugh and enjoys laughing himself. He is confident and hard working. He gets along with his classmates and works well as a part of a team. Enjoys practical activities as well as challenging himslef on tasks. Laurensius Glen: Axl merupakan pribadi yang lucu, terkadang gila, pintar menyanyi dangdut, dan berkemauan keras untuk mendapatkan apa yang ia mau. Celine Faith: Axl is a very weird person with a very weird personality who is fanatic about football. He is outgoing and friendly. He has lame jokes but I guess thats what makes him funny. He’s also kind and honest. Maya Andini: Axl mempunyai karakter yang lucu, alay, lebay dan terkadang sifat GR nya suka mencapai batas maksimal. Yang saya tidak suka darinya adalah jenggotnya yang tidak rapi!
3
Muhammad Azzam: Axl adalah sahabat yg baik, selalu membuat teman-temannya tertawa termasuk saya. Ketika ia mengetahui bahwa temannya dalam masalah, ia selalu siap untuk membantu. Rachma Meisyarina: Dia merupakan sahabat yang baik, tidak mempunyai karakter anak nakal dan juga tidak pelit. Sosoknya cukup ramah karena masih mau menyapa teman lamanya padahal lama tidak pernah bertemu. Bima Hardiana: Bagi saya, Axl adalah teman yang suka bercanda, tapi dia juga gampang marah. Dia adalah orang yang mempunyai konsisten, maka tak heran ia terpilih sebagai kapten tim. Saat ini ia masih single! So girl it’s your time!! Abdurrahman Al-Siddiq: Axl is a good human being. He is confused at most times and confuses you in most cases too. I remember he’s telling me that there are 31 days in February and that if you lost a cookie (website) it will expire and will be uneatable and give you stomach ache. He is passionate about football and is a jolly and charming human.
4
“Dengan berubah, Anda akan mudah tersesat, and that’s good! Karena if you stay, you stop. Tersesat adalah hal yang baik, karena jika Anda tidak pernah tersesat, Anda tidak akan pernah lihat tempat baru.” “Tampilan lebih penting dari isi! Mana ada kata-kata don’t judge a book by its cover, lah orang bukunya di toko buku ditutup semua sama plastik. Apa yang Anda nilai?” “Kalau Anda ingin mengambil lapisan menengah kebawah, ya Anda harus tahu ngasih apa? Jika Anda kasih mereka Pizza, they don’t even enjoy, tapi kalau nasi bungkus, they will definitely enjoy it. Jadi, kenali dulu orang yang ingin Anda dekati.” Axl Gumay
5
Pengantar Seorang pekerja keras yang selalu mau mengetahui lebih dari sekedar kulit masalah, Axl sering menyentak lawan bicaranya dengan komentar dan pertanyaan kritisnya. Satu karakter yang tidak banyak saya temui dalam pribadi anak-anak Indonesia yang pernah saya ajar. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul adalah: Apakah Axl telah berhasil mengatasi kendala budaya yang menyelimuti dan menghalangi anak-anak Indonesia untuk berpikir kritis? Kalau benar, bagaimana perjalanan hidupnya membantu membentuk dia menjadi Axl yang sekarang? Dan, apakah Axl sadar bahwa dia memiliki watak demikian? Atau, apakah semuanya terjadi secara alamiah di luar kontrol dia? Celoteh ringan Axl dalam coretan perjalanan hidupnya ini mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Bacalah!
Tony Mansanulu Guru Bahasa Indonesia AKIS, Al-Khor - Qatar
6
Terima Kasih Awal sekali, saya panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT karena telah memberikan anugerah yang tak terhingga kepada diri saya. Serta shalawat dan salam untuk junjungan nabi besar Muhammad SAW.
Untuk orangtua saya tercinta tentunya yaitu Hanny Gumay dan Eva Mariana Alfred. Mereka berperan besar dalam pembentukan karakter saya sampai bisa seperti ini. Lebih dari sekedar orangtua, mereka berdua merupakan hadiah terbaik yang diberikan oleh Allah SWT.
Kakek dan nenek saya juga tentunya yang memberikan kasih sayang yang teramat besar, serta om dan tante sekalian yang juga telah mendukung saya sejauh ini.
Orang-orang yang menginspirasi saya: Muhammad SAW, Abu Bakr Ash Shiddiq, Omar ibn AlKhattab, Khalid ibn Walid, Bambang Pamungkas, Joko Widodo, Paolo Maldini dan Carlo Ancelotti.
Rekan-rekan seperjuangan saya: Hidayat, Agum, Luthfi, Farras, Fathan Fardian, Fauzi Sholeh, Haikal Adnan, Jaka Satria, Virza Ramadhan, Naufal 7
Rizqullah, Davi Qashmal, Bima Hardiana, Muhadzir Akmal, Iqbal Maulana, Azzam Nurfikhri, Rizky Adrian, dan masih banyak lagi teman yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu.
Editor sekaligus mentor Bahasa Indonesia, Pak Tony Mansanulu yang telah rela meluangkan waktunya untuk memberi kritik dan sarannya.
Keluarga besar TK Purnama Serang Keluarga besar SD Islam Al-Azhar 10 Serang Keluarga besar Al-Khor International School Keluarga besar Tubagus M. Idrus Keluarga besar M. Hassan Gumay Keluarga besar Al-Khor Community Anda sekalian yang telah sudi membeli buku ini Terakhir tapi juga tidak kalah pentingnya, hati dan jiwa saya seutuhnya.
Axl Gumay 8
Being stuck in the past is like walking forward with your back facing the front. You’ll always miss out on what’s in front of you.
9
Anak Itu Adalah Aku! Awan-awan bergerak pelan di langit biru. Sinar mentari hadir di sela-sela gumpalan putih yang terlihat seperti kapas. Seorang pemuda berusia 24 tahun terlihat sedang mundarmandir di depan ruang persalinan, beberapa kali ia mendengar rintihan dan jeritan yang membuatnya larut dalam kegelisahan. Sementara di dalam ruang persalinan, ada calon ibu yang berjuang menanti kelahiran buah hatinya sampai harus mempertaruhkan nyawanya sendiri. Perutnya merasakan kontraksi, sel-sel otot perutnya mulai meregang, wajahnya terbakar dan keringatnya bercucuran. Di sisi lain kota, amarah lautan mahasiswa masih bererupsi dan bertumpah ruah diikuti hujan darah yang mengguyur kota metropolitan akibat konflik dengan aparat karena kasus pengangkatan B.J. Habibie sebagai presiden. Air ketuban yang sudah pecah mulai membasahi kasur, tapi sang jabang bayi masih belum bisa keluar. Wanita itu menarik nafas terburu-buru, butir-butir air mulai membanjiri matanya, lahirnya sang anak sudah beliau serahkan sepenuhnya pada tuhan yang memiliki dzat maha kuasa. Beliau mencoba berkali-kali mengeluarkan seluruh energinya hanya untuk memperjuangkan kelahiran sang buah hati. Jam dinding sudah menunjukkan pukul 8 pagi, di saat yang bersamaan sang ayah langsung bersujud syukur saat mendengar suara bayi, dan sang ibu perlahan mulai merasakan kelegaan serta kebahagiaan karena putra sang fajar telah lahir. Beberapa kali mereka berdua mengucap 10