Audinesia Audi News and Trends | January–April 2010
The New Face of Luxury Limousine
All New Audi A8
Up Close & Personal
Walter de’Silva Live from Sydney
Audi quattro Cup World Final 2009 029
contents
notes
A Year Full of Celebration
14 on the cover New Audi A8 The Sportiest Limousine
08
4 Guidance & News Line-up Audi & Preview A1 5 Audi News Audi Christmas Expo, New Brand Ambassador & Green Car of The Year 8 Views Audi e-tron 10 Essentials The Art of Progress
10
12 Talk Walter de’Silva
20
24
18 Living Oak Forest Research Project 20 Getaway Audi quattro Cup @ Sydney 22 Lifestyle Audi official merchandise
12
24 Motorsports Preview season 2010 26 Aftersales Audi Pondok Indah
26
Tahun 2009, industri otomotif global telah mengalami salah satu masa-masa terberatnya. Selain sektor properti dan perbankan, pasar otomotif di seluruh dunia bisa dibilang terjun bebas. Tak hanya itu, 2009 juga menjadi saksi kejatuhan beberapa merek besar dunia yang sebelumnya begitu digdaya dan mendominasi industri. Akan tetapi, hal ini tidak dirasakan oleh Audi. Justru, kami terus mendapatkan hasil yang positif di seluruh dunia. Bulan Oktober silam, penjualan kumulatif 2009 Audi global telah melebihi keseluruhan penjualan sepanjang 2008. Bahkan, target awal sebanyak 900 ribu unit setahun pun terlampaui. Sejumlah produk menarik pun kami luncurkan sepanjang 2009. Seperti A5 Sportback dan R8 Spyder di pasar internasional, ataupun SUV Q5 di Indonesia. Di pengujung tahun, kami juga memperkenalkan all new A8 yang diikuti pagelaran seni bertajuk The Art of Progress, yang kisahnya bisa Anda simak di halaman 10-11 dan 14-16. Bicara filosofi Vorsprung durch Technik, 2009 juga menjadi tonggak baru dalam evolusi sportscar. Lupakan image bahwa sportscar itu bermusuhan dengan lingkungan hidup. Mari ucapkan selamat tinggal kepada sportscar bermesin bensin dan sambut e-tron berpenggerak listrik. Tak hanya dari sisi sales, berbagai kebahagiaan dan kegembiraan juga kami rasakan sepanjang tahun ini. Mulai dari rangkaian perayaan 100 tahun Audi, hingga kejayaan kami di berbagai arena motorsport. Menyambut 2010, sejumlah strategi dan rencana pun sudah kami siapkan. Di tahun ini saja tak kurang dari 8 model baru akan hadir, dengan beberapa diantaranya tentu akan diluncurkan di Indonesia. Tentu, kami takkan menyebutkan apa saja modelnya karena akan menjadi kejutan yang menyenangkan bagi pecinta Audi. Akhir kata, segenap redaksi Audinesia dan jajaran manajemen PT. Garuda Mataram Motor mengucapkan Selamat Tahun Baru 2010. Semoga tahun ini menjadi lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Best regards, Board of Editorial
editorial
Penasehat / Penanggung Jawab Imelda Muhidin
[email protected] Editor Wanny Bhakti AP
[email protected] Herry Noverino
[email protected]
02
Enquiries PT. Garuda Mataram Motor Wisma Indomobil I, 3rd Floor Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 8 Jakarta – 13330 Phone: (+62 21) 8191588 Fax: (+62 21) 8191587 www.audi.co.id
Subscription & Customer Enquiries
[email protected] Editorial & Design
Audinesia is owned and published by PT. Garuda Mataram Motor. This quarterly magazine is available through subsricption, Audi dealership, Audi workshop and direct contact to above listed enquiries address. All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, retransmitted in any possible forms or restored in retrieval systems. The publisher assume no responsibility for any errors or omissions or any other consequences of reliance on this publication.
03
guidance Audi Line Up
Discover your Audi models
Audi A4 1.8 T FSI® (B8) New · Rp 650.000.000 · Inline 4-cylinder DOHC 160 HP and 250 Nm · 8-speed multitronic with shift paddles · Audi Drive Select · ESP, ASR, ABS, EBD and Hydraulic Brake Assist · Servotronic and electromechanical parking brake · Xenon plus LED daytime running light band · Audi Parking System Plus
news
Audi A5 3.2 FSI quattro® · Rp 1.450.000.000 * · Audi Drive Select · Audi Parking System Plus · Audi Magnetic Ride · Bang & Olufsen Sound System · Driver Information System (DIS) with color display · Electronic Stabilization Programme (ESP) incl EDL and ASR · Electric seat adjustment for both front seats · 2-stage front airbags, side airbags, SIDEGUARD® · Leather covered multi function steering wheel 3-spoke with shift paddles · Preparation for mobile phone ( bluetooth ) · Multi Media Interface (MMI) · Bi-Xenon headlights with jet washers
Audi A6 2.0 Turbo FSI® Multitronic · Rp 855.000.000 · Inline 4-cylinder DOHC 170 HP and 280 Nm · 7-speed multitronic · ESP, ASR, ABS, EBD and Hydraulic Brake Assist · Servotronic and electromechanical parking brake · Multi Media Interface · Audi Parking System Plus
Audi A8 L 2.8 Turbo FSI® · Rp 2.250.000.000 (L 4.2 quattro)* · Rp 1.650.000.000 * · V6 DOHC 210 HP and 280 Nm · 7-speed multitronic · ESP, ASR, ABS, EBD and Hydraulic Brake Assist · Adaptive Air Suspension · Audi Space Frame · Electromechanical parking brake · Bose Surround Sound · Xenon headlights · Sunroof
Audi TT 2.0 Turbo FSI® S tronic · Rp 980.000.000 * · Inline 4-cylinder DOHC 200 HP and 280 Nm · 6-speed S-Tronic with paddle shifter · ESP, ASR, ABS, EBD and Hydraulic Brake Assist · Audi Space Frame · Bi-Xenon headlights · Retractable rear spoiler · Bluetooth car phone preparation
Audi Q5 2.0 Turbo FSI® quattro® · Rp 930.000.000 * · Inline 4-cylinder with exhaust gas turbocharging and charge air cooling, DOHC, 155 HP and 350 Nm · 7-speed dual clutch transmission (S tronic) · quattro permanent fourwheel drive · Electric parking brake · ESP, Audi drive select, Damping control · Head airbag system · Xenon headlight, Automatic headlight-range adjustmendynamic · 8J x 18 cast aluminium wheels 10-spoke V design / 235/60 R18
· Rp 1.750.000.000 * · V6 diesel DOHC 235 HP and 500 Nm · 6-speed tiptronic with DSP · Adaptive Air Suspension · Audi Parking System Plus · Audi Symphony sound system · Bluetooth car phone preparation · Multi Media Interface · Open Sky System · 19-inch wheels
Audi Q7 4.2 FSI quattro® · Rp 1.950.000.000 * · V8 DOHC 350 HP and 440 Nm · 6-speed tiptronic with DSP · Adaptive Air Suspension · Adaptive Cruise Control · Audi Parking System Plus · Advanced Key · Bose Surround Sound with DSP · Car Phone Dual-Band GSM · Multi Media Interface · Open Sky System · TV Reception · 20-inch wheels
1. Harga on the road, dalam kondisi full spec. 2. Berlaku sejak 1 November 2009. 3. On The Road Jakarta. 4. * Indent order
Countdown to Audi A1 Waktu peluncurannya boleh saja masih 2 bulan lagi. Namun, jagoan terbaru dari Audi ini seperti sudah tidak sabar untuk segera keluar dari pertapaannya. Ya, countdown sudah dimulai. Siapkan confetti untuk menyambut kedatangan the all new Audi A1. Oke, hingga saat ini detail seputar sosoknya masih serahasia x-file. Meski begitu, muncul sedikit bocoran seperti sudah pernah kita lihat pada konsep A1 Project quattro (Tokyo Motor Show 2007) dan A1 Sportback concept (Paris Auto Show 2008). Meski begitu, jangan harapkan bahwa penampilan A1 akan bagai pinang dibelah dua dengan kedua konsepnya tersebut. “Kami mungkin akan mengubah sedikit grille untuk memberikan efek berbeda
04
Audi Q7 3.0 TDI quattro®
pada lampu depan,” cetus Stefan Sielaff, Head of Design Audi AG. Sebagai bagian dari rangkaian peluncuran, Audi telah membuka situs khusus jurnalis beralamat di www.audi-a1-mediaguide. com, situs www.audi.com/a1 untuk pelanggan, serta tak lupa memanfaatkan situs jejaring terpopuler saat ini, yaitu Facebook. Sekadar kilas baik, A1 Project quattro sendiri awalnya tampil dengan nama metroproject quattro. Ia merupakan sosok premium supermini dengan tiga pintu dan garis atap dinamis layaknya kupe. Sementara, A1 Sportback bisa disebut sebagai versi lima pintunya. Keduanya hadir dengan konsep hybrid. Audinesia
05
news Green Car of The Year
Ini dia, mobil paling ramah lingkungan di seluruh Amerika Serikat. Bukan hybrid yang disebut-sebut sebagai mobil ‘terhijau’. Adalah Audi A3 TDI yang dinobatkan sebagai Green Car Of The Year 2010. “Dengan memenangkan penghargaan ini, A3 TDI membuktikan prospek mesin diesel dalam perannya mengurangi konsumsi bbm dan emisi gas CO2.” Bilang Johan de Nysschen, President Audi of America. Di Amerika sendiri, A3 hanya tersedia dalam sosok Sportback 5-pintu. Mesin digunakan adalah 2.000 cc turbodiesel dengan daya maksimum 140 dk. Dimana, ia hanya membutuhkan satu liter solar untuk menempuh jarak sejauh 22,7 km. Penghargaan ini sendiri diberikan oleh Green Car Journal. “A3 mampu memuaskan seluruh kriteria kami akan mobil hijau,” ucap Ron Cogan, Publisher Green Car Journal. Dimana, penyerahan award dilakukan pada acara Los Angeles Auto Show.
Energi Matahari untuk Pabrik New Brand Ambassador Anak muda di belahan dunia mana yang tidak mengenal Justin Timberlake? Pengalun tembang Sexyback dan mantan anggota ‘N Sync ini dipercaya untuk menjadi brand ambassador Audi. Pertanyaannya tentu, line-up Audi manakah cocok dengan karakter Justin yang identik dunia gemerlap anak muda? Jawabannya bukan A3, apalagi A4, ataupun A6. Melainkan A1 yang akan diluncurkan. “Sebagai superstar, Justin memiliki daya tarik di kalangan anak muda yang menjadi target pasar A1,” sebut Peter Schwarzenbauer, Dewan Direksi AUDI AG. Penyanyi kelahiran 1981 ini pun sangat antusias dengan ‘tugas’ barunya. “Selama ini Audi selalu berada di garis terdepan dalam hal engineering dan teknologi. Dan saya sangat senang menjadi bagian dari evolusi perjalanan Audi,” ucapnya. Justin sendiri akan menjadi bintang utama kampanye marketing internet Audi A1 yang akan dilakukan pada musim semi 2010.
Untuk menjadi produsen otomotif ‘hijau’, memperkenalkan produk-produk irit bbm dan ramah lingkungan belumlah cukup. Proses produksi yang melibatkan mobil pun juga harus tidak memberikan efek berbahaya bagi lingkungan. Nah, tahap paling awal tentulah sumber energi untuk semua proses produksi tersebut. Untuk apa memproduksi mobil paling ramah lingkungan se-Amerika jika listrik digunakan pabrik masih berasal dari pembangkit yang mencemari lingkungan. Hal inilah yang dilakukan Audi untuk pabriknya berlokasi di Ingolstadt. Bekerjasama dengan Green City Energy, Audi memasang atap photovoltaic seluas 11.600 m2. Dimana, panel surya ini akan mampu membangkitkan listrik sebesar 1.000 MWh, alias setara dengan 220 rumah setahunnya. Jika proyek ini berjalan lancar, Audi juga berencana mengadopsi sistem serupa pada pabrik Neckarsulm. “Sistem photovoltaic untuk pabrik Ingolstadt dan Neckarsulm ini adalah bagian dari strategi lingkungan kami,” ucap Peter Kössler, Plant Manager pabrik Ingolstadt. Dimana, bagian lain dari strategi ini adalah meluncurkan Oak Forest Project seperti bisa Anda lihat pada halaman 18-19.
Audi Christmas Expo
06
Damai di surga, damai di Bumi. Bagi umat Kristen di seluruh dunia, jelas tak ada hari lebih sukacita selain hari kelahiran Sang Juru Selamat. Tak mau kehilangan momentum sukacita ini, pada PT. Garuda Mataram Motor selaku ATPM Audi menggelar Audi Christmas Expo pada 21-27 Desember 2009 di Senayan City, Jakarta. Demi memuaskan calon konsumen, seluruh line-up Audi dijual di Tanah Air pun tampil dan menghiasi area promonade pusat perbelanjaan tersebut. Pengunjung pameran pun dapat memilih mana Audi yang sesuai dengan kebutuhan maupun gaya hidup mereka. Ingin sedan, silakan pilih A8 2.8 FSI, A6 2.0 Turbo FSI, atau A4 1.8 Turbo FSI. Sementara, pecinta SUV dapat melihat Q7 4.2 FSI quattro dan Q5 2.0 Turbo FSI dari jarak dekat. Menurut salah seorang salesman Audi saat ditemui di arena pameran tersebut, pada pameran Natal ini, Audi tidak menyelenggarakan program khusus apapun. Meski demikian, Audi Chrismas Expo ini sempat menyita perhatian pengunjung Senayan City. Seperti dapat kita simak pada foto-foto berikut ini... 07
views
Audi e-tron
Electric Vision Memiliki tenaga 313 dk, torsi 4.500 Nm dan digerakkan oleh empat motor listrik. Say hello pada visi Audi akan sportscar masa depan…
Saat ini, banyak pa brik an meyakini bahwa masa depan kendaraan ber motor (baca: mobil) terletak pada motor elektrik. Dengan mengandalkan arus listrik dari baterai, dapur pacu ini dianggap sebagai solusi ber kend ara ramah lingkungan k ar ena s amas ek al i t i dak mengeluarkan emisi gas buang sedikit pun. Hanya saja, saat ini anggapan publik akan mobil listrik identik dengan city car atau komuter dengan jarak tempuh dan performa yang terbatas. Akan tetapi, Audi memiliki pandangan tersendiri terhadap konsep mobil listrik. Tidak sebagai city car, melainkan dalam 08
wujud high performance cars! Lihat apa yang mereka lakukan pada konsep Audi etron yang tampil di Frankfurt Motor Show dan Los Angeles Auto Show tahun silam. Dirancang di atas platform supercar sak ti Audi R8, e-tron menghadirkan sensasi performa yang sebelumnya tidak terbayang oleh siapapun. Dan seperti namanya yang bisa diasosikan dengan singkatan elektronika, e-tron samasekali tidak menggunakan mesin konvensional. Sosok futuristis ini mengusung empat motor listrik sebagai sistem penggerak. Ya, empat, tidak satu seperti umumnya mobilmobil listrik yang ada. Data spesifikasinya dijamin bikin bergidik. Jika digabung, keempat motor ini mampu menyemburkan tenaga sebesar
313 dk dan torsi 4.500 Nm! Dan tidak, kami tidak kelebihan ‘nol’ saat menuliskan torsi maksimumnya. Bukan 450 Nm, melainkan benar 4.500 Nm. Performanya pun terbilang luar biasa. Akselerasi 0100 km/jam diraihnya dalam 4,8 detik. Bahkan, akselerasi pertengahan 60 – 120 km/jam dicapainya dalam 4,1 detik. Bahkan, jarak tempuhnya sangat mencengangkan. Tidak seperti rata-rata mobil listrik yang hanya menempuh tak sampai 100 km, e-tron sanggup jalan sejauh 248 km sebelum baterainya habis. Hanya saja, kecepatannya dibatasi pada angka 200 km/jam mengingat efisiensi motor listrik yang tidak begitu baik pada kecepatan tinggi. Adapun keempat motor listrik ini diletakkan pada keempat roda. Ini membuat e-tron hadir dengan sistem penggerak empat roda ‘torque vectoring’. Artinya, roda memiliki torsinya masing-masing yang diselaraskan lewat satu ‘otak’ untuk kemudian disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Inilah dia, pendefinisian ulang abad ke-21 ala quattro nan legendaris. Dalam kondisi normal, tenaga dibagi menjadi 30 persen untuk roda depan dan 70 untuk belakang. Dan seperti halnya mobil listrik ‘standar’ terdapat sistem brake regenerative yang akan mengisi ulang bat er ai saat pengereman. Hal unik pada e-tron adalah kehadiran teknologi bernama Heat Pump. Sistem ini dibutuhkan karena sistem penggerak elektrik tidak memiliki kemampuan menghadirkan panas sebaik motor bakar. Dan panas dibutuhkan agar seluruh sistem dapat bekerja pada temperatur ideal. Pecinta sportscar juga tak perlu khawatir soal karakter pengendaraan karena e-tron dijamin memiliki kedinamisan tak kalah R8. Terlepas belum ada pengumuman resmi mengenai kemungkinan produksi e-tron, bukan tak mungkin sosoknya akan tersedia di hadapan kita dalam waktu tak lama lagi… Audinesia
09
Jejak Menuju Kesempurnaan
essentials The Art of Progress
Kesempurnaan merupakan tu juan dari sebuah proses tanpa henti. Sepanjang 100 tahun perjalanannya, Audi tidak pernah berhenti berinovasi untuk mewujudkan visi “Vorsprung durch Technik”, yang merupakan wujud perpaduan sempurna antara teknologi dan seni. Semangat ini pula yang tampak saat pabrikan ini meluncurkan Audi A8 yang merupakan produk flagship. Mengusung tema “The Art of Progress”, Audi mencoba memberikan gambaran mengenai ar ti upay a mewujudkan kesempurnaan me lalui rangkaian karya seni kelas dunia.
10
Peluncuran yang dilaksanakan di kawasan bergengsi Miami Beach bertepatan dengan ajang Pameran Design Miami/ 2009. Tak tanggung-tanggung, Audi Pa vilion pun menjadi satellite exhibition D e s i gn M ia m i / 20 0 9, dim a n a p a r a pengunjung pameran dari berbagai belahan dunia tidak hanya dapat menikmati lekuk desain Audi R8, namun juga hasil karya seni mengagumkan lainnya. Ketika pengunjung memasuki area paviliun, mereka akan langsung dibuat terkesima dengan instalasi spektakuler kar ya Tom Dixon, seorang pakar furniture & lighting terkemuka
asal Inggris. Dixon menghadirkan karya instalasi bertema “Light Light” yang sangat mencerminkan image Audi sebagai brand premium kelas dunia. Dengan konstruksi terdiri atas 120 lampu tergantung pada balon metalized foil berisi helium, siapapun dijamin akan terperangah. Inst al asi tersebut terinspirasi dari konstruksi Audi Space Frame yang ringan, terangnya lampu depan LED, serta kepresisian teknik A8. S e l a nju t n y a, p e n g unjun g a k a n kembali dibuat kagum dengan setting pameran Audi R8 yang luar biasa. New Audi R8 dalam ukuran sesungguhnya disulap
seolah menjadi sebuah miniatur mobil di atas coffee table berkat kepiawaian seni instalasi. Nuansa putih dan abu-abu yang mendominasi, semakin memperkuat kesan modern technology, clean & simplicity. Semua melambangkan tema progress yang dimiliki Audi A8. “A8 adalah flagship dari brand kami. Ia melambangkan sejauh mana pencapaian kami. Dan adalah tujuan kami untuk menciptakan mobil yang sedekat mungkin dengan kesempurnaan,” ucap Rupert Stadler, Chairman of the Board of Management AUDI AG. Belum cukup sampai di situ. Pesan
“ The Ar t Progress” juga ditampilkan dalam sejumlah karya seni dari Rubell Family Collection. Bertema Beg Borrow and Steal, pengunjung bisa menyaksikan koleksi-koleksi seni kontemporer terbaik dunia. Kolek si seper ti lukisan Wang Ziwei berjudul Hopeless, hingga patungpatung seperti Legacy karya Frank benson maupun A Touching Moment oleh Nathan Mabr y. Semua ditata sempurna agar dapat “menularkan” gairah the art of progress kepada kalangan terpilih yang berkesempatan menikmati acara ini. Audinesia
11
talk
Walter de’Silva
Or ang dulu menye butnya sebagai ‘cinta
The Man Behind The Car Mari berkenalan dengan Walter de’Silva, sosok yang berada di balik penampilan terkini setiap model Audi yang ada di pasaran…
12
pada pandangan pertama’. Anda boleh saja sepakat, atau tidak jika banyak orang menyebutkan bahwa desain merupakan faktor pendorong utama dibalik setiap keputu san pembelian mobil. Suka pada desain, maka konsumen akan mencoba mendekati sales untuk mencari informasi lebih lanjut. Tidak suka, maka ia pun dijamin akan menjauh. Persis seperti tagline lawas sebuah produk pewangi badan, “kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda.” Inilah mengapa, tidak ada satupun produsen otomotif di muka bumi ini yang menganggap enteng desain produkproduknya. Tak terkecuali Audi. Dan, adalah Walter de’Silva yang menjadi sosok dibalik arah desain pabrikan berlogo Four Rings ini. Mengawali karir di Volkswagen Audi Group lewat brand SEAT sejak 1998, pria bernama lengkap Walter Maria de’Silva ini langsung menggebrak lewat model-model sensasional seperti SEAT Tango Concept, Ibiza dan Cordoba. Sejatinya, kiprah de’Silva di dunia desain sendiri sudah dimulai sejak 1972 saat ia bergabung dengan Fiat Design Centre. Dari sini, ia pindah ke Alfa Romeo pada 1986 sampai akhirnya ‘berlabuh’ di Volkswagen Audi Group. Tahun 2002, de’Silva ditunjuk sebagai Head of Design dari Audi Brand Group yang terdiri atas Audi, SEAT dan Lamborghini. Pada masa-masa inilah bintang de’Silva semakin bersinar. Tantangan konsumen akan desain Audi yang disebut-sebut terlalu ‘dingin’ dijawab de’Silva dengan menghadirkan single frame trapezoidal grille. Terlihat untuk pertama kalinya pada konsep Audi Nuvolari Concept (2003), gril ini segera menjadi trademark desain Audi terkini diawali dari A6. Hingga detik ini, seluruh model Audi mulai dari hatchback A3, hingga supercar R8. Februari 2007, de’Silva dipromosikan menjadi Head of Design Volkswagen Group. Dimana, ia bertanggung-jawab atas arah desain seluruh merek yang bergabung dalam keluarga besar Volkswagen AG. Baik itu VW sendiri, Audi, Bentley, Lamborghini, SEAT, Skoda dan hingga Bugatti. Dari sekian banyak model yang dirancangnya, adalah Audi A5 Coupé yang menjadi favorit de’Siva. “A5 Coupé adalah mobil paling cantik yang pernah saya desain,” ucap pria kelahiran Lecco, Italia 1951 ini. Dan ucapan bukanlah sekadar katakata subyektif tanpa dasar. Lihat saja baik-baik coupé terbaru Audi ini. Dijamin, siapapun akan terpana dan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan A5. Bahkan, kecantikan A5 sampai ‘menggoda’ German Design Council yang menganugerahkan gelar 2010 Design Award kepada A5 Coupé. Selain SEAT dan Audi, karya-karya de’Silva lain meliputi Lamborghini Miura Concept (2006) dan VW Polo facelift (2005). Di Audi, posisinya digantikan oleh Wolfgang Egger, yang lucunya juga merupakan ‘veteran’ Alfa Romeo seperti de’Silva. Audinesia 13
on the cover All New Audi A8
The Sportiest Limousine Tak ada kata kompromi bagi Audi A8. Harus mampu menggabungkan unsur kedinamisan, performa dengan kenyamanan sebuah limousine….
14
Sepanjang perjalanan hidup, k adangk al a terdapat s aat-s aat dimana kita harus memilih satu diantara dua pilihan. Atau malah, berkompromi terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak kita inginkan. Akibatnya, sebuah keputusan yang tidak enak pun harus diambil. Di Audi, hal ini takkan pernah terjadi. Tidak boleh pernah ada kompromi terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan mobil. Mengedepankan kenyamanan pada
sebuah executive saloon demi performa, jelas tidak terdapat dalam kamus engineer Audi manapun. Tak boleh ada kompromi! Selaras dengan slogan Vorsprung durch Technik, setiap Audi yang meninggalkan pabrik Ingolstadt harus hadir sedekat mungkin dengan kesempurnaan. Apalagi, untuk model yang menjadi flagship, alias model kebanggaan merek berlogo four rings tersebut, yakni Audi A8. Hadir mulai 1994 sebagai pengganti
Audi V8, A8 merupakan tolok ukur semua pencapaian Audi dalam hal teknologi, per forma, kenyamanan, maupun keselamatan. Akan tetapi, sudah menjadi rahasia um um b ah w a s e dan di s e gm en ini sebagian besar adalah sosok bongsor, berat dan membosankan. Ya, untuk apa mengedepankan unsur performa kalau mobil lebih banyak digunakan oleh pria paruh baya dari jok belakang?
15
kalau sosok satu ini memiliki panjang lebih dari 5 meter. Dan tentu, butuh karakter pengendaraan dinamis agar mobil layak disebut sporty. Disinilah sistem penggerak sakti quattro berbicara. Dibantu sport differential, sistem ini mampu membagi torsi secara optimal pada keempat roda demi mengahadirkan traksi dan grip berlimpah. Ini masih ditunjang kehadiran suspensi ringan, distribusi bobot depan-belakang merata, serta kehadiran paket Audi Drive Select. Sporty juga tidak mesti berarti boros dan bermusuhan dengan lingkungan hidup. Saat ini, A8 baru tersedia dalam dua versi 4.2 FSI (372 dk) dan 4.2 TDI (350 dk) yang dipadu sistem penggerak quattro. Ini akan disusul versi 3.0 TDI (250 dk). Dimana, kesemua mesin ini memiliki konsumsi bbm lebih rendah antara 13 – 22 persen jika dibandingkan A8 lama. Masih ada varian lain 3.0 TDI yang ‘disunat’ menjadi 204 dk. Model satu ini sangat efisien dengan hanya membutuhkan satu liter untuk setiap 16,7 km. Terlepas mengusung tagline ‘spor t y ’, tingkat kenyamanannya dijamin takkan kalah akomodasi yang ditawarkan oleh Oasis Of The Sea. Terdapat wheelbase sepanjang 3 m yang membuat penumpang belakang duduk bagaikan di sofa ruang keluarga. Tak lupa sistem audio Bang & Olufsen dengan daya 1.400 watt dan terdiri atas 19 speaker untuk memanjakan telinga Anda. Last but not least, sporty juga bukan berarti harus berkompromi dengan isu keselamatan. Terdapat sistem Pre Sense yang mampu mendeteksi ancaman tabrakan, hingga fitur-fitur seperti Night Vision assistant dengan pengidentifikasi pejalan kaki dan Adaptive Cruise Control. Audinesia
Makanya, jangan heran ketika kita menemukan fakta bahwa mengemudikan mobil di kelas ini terasa seperti menakhodai sebuah yacht atau kapal pesiar. Samasekali tidak fun, namun kenyamanannya bagaikan di surga. Tetapi, tidak untuk A8. Sekali lagi, tak ada kompromi di sini. Bahkan, model generasi ketiga ini diyakini sebagai sedan paling sporty di kelasnya. Membuat limousine sebesar A8 agar memiliki karakter sporty jelas tidak semudah membalik tel apak t angan. Akan tetapi, tidak ada hal mustahil bagi
16
engineer Ingolstadt. Kunci pertama, adalah membuat A8 memiliki bobot seringan mungkin. Dimana, jawaban terdapat pada teknologi Audi Space Frame (ASF) yang berupa struktur rangka terbuat dari aluminium. Sekadar kilas balik, teknologi ASF ini sudah menjadi trademark A8 sejak generasi pertama. Karakter sporty juga harus terlihat dari sisi eksterior. Lihat saja desainnya yang streamline bagaikan sedan berukuran menengah. Tanpa membawa pengukur, kami yakin siapapun takkan menyangka
HISTORY OF A8 A8 hadir untuk pertamakalinya pada 1994 untuk menggantikan model terdahulu dinamai Audi V8. Adalah A8 generasi per tama yang pantas disebut sebagai pionir mobil bersasis alumunium. Mdel ini hadir dengan pilihan mesin mulai dari 2.800 cc V6, hingga 6.000 cc W12. Tahun 1997, A8 merambah pasar Amerika Utara. Seperti halnya model Audi modern berawalan ‘A’, A8 juga ditemani S8 bermesin 4.200 cc 335 dk. Akhir 2003, muncul A8 generasi kedua. Masih menggunakan ASF dan tetap hadir dalam dua pilihan wheelbase. Tahun 2005, A8 pun mengadopsi wajah single-frame trapezoida grille yang merupakan identitas des ain Audi abad ke-21. Sama seperti sebelumnya, A8 generasi dua juga hadir dalam pilihan mesin 6.000 cc W12 berdaya 4 4 4 dk. A8 generasi kedua mengakhiri masa baktinya pada tahun depan. Ta h un 19 97, sempat muncul sosok bernama A8 Coupe di Geneva Motor Show. Hanya saja, ini berupa studi hasil kerjasama Audi dengan I V M A u t o m o t i v e . Tidak masuk jalur produksi.
17
living
“Oak Forest” Research Project
The Green Environment For
Sayangnya, bel ak angan ini kita harus menghadapi kenyataan pahit. Bumi yang menjadi andalan kita untuk hidup dan berpijak, mulai ‘sakit’. Semua akibat ulah manusia juga, yang lupa bahwa sebagai tempat berpijak, bumi juga perlu kita jaga dan pelihara. Sebagai perusahaan yang telah 100 tahun memproduksi jutaan unit kendaraan, Audi juga merasakan urgensi yang sama. Upaya ‘pembenahan diri’ segera dilakukan secara tak tis dan berkesinambungan. Antara lain, dimulai dengan memproduksi produk kendaraan ramah lingkungan yang hemat konsumsi bahan bakar dan rendah emisi. Pembenahan lini produksi dalam rangka mengurangi limbah dan polusi juga
18
dilakukan secara ketat di seluruh lokasi pabrik Audi. Tak cukup puas berkontribusi melalui produk dan proses produksi industrinya, Audi pun mengembangk an program pelestarian lingkungan hidup bertajuk The Oak Research Forest. Program riset bekerjasama dengan Bavarian State Forestry dan Chair of Forest Yield Science – Technical University of Munich ini mencakup kegiatan penanaman kembali area hutan gundul, serta riset produktivitas dan penyerapan CO2 tanaman hutan. Kandungan CO2 di udara memang tak bisa dihindari. Setiap kali mahluk hidup bernapas, sejumlah gas CO2 terlepas ke udara. Namun, bukan proses alami tersebut yang
membuat bumi menampung CO2 melebihi ambang batasnya. Industrialisasi dan sistem transportasi publik yang bertopang pada bahan bakar minyak, mempunyai andil dalam meningkatkan kandungan CO2 di udara. Salah satu cara alam dalam menanggulanginya adalah dengan memanfaatkan kemampuan tumbuhan dalam menyerap CO2. Fakta inilah yang ingin ditelaah oleh Audi dan para mitra risetnya, agar dapat dikembangkan untuk perbaikan kondisi bumi di masa depan. Langkah awal yang dilakukan Audi pada program The Oak Research Project adalah menanami kembali area Köshing Forest dengan 36 ribu bibit pohon oak. Sebelumnya, area hutan yang berlokasi di sisi timur Ingolstadt ini sempat gundul
Bumi kita makin tua. Mempertimbangkan segenap daya dan kekayaan yang dimilikinya, bumi seharusnya bisa menjadi tempat bertahan hidup yang sangat layak bagi manusia. Entah sampai ribuan, atau bahkan jutaan tahun mendatang.
akibat terjangan badai Kyrill pada 2007. Alasan pemilihan pohon oak untuk mengisi kembali area hutan ini adalah karena jenis pohon ini memiliki biodiversity yang besar dan kemampuan menyerap CO2 yang tinggi. Sebagai gambaran, pada usia 20 tahun, satu hektar hutan pohon oak mampu menyerap sekitar 21,4 ton CO2. Daya serap ini akan terus bertambah berkali-kali lipat seiring pertambahan umurnya (121 ton CO2 dalam 30 tahun, 321 ton CO2 dalam 60 tahun, dan seterusnya). Selain itu, pohon oak juga dapat tumbuh di berbagai bel ahan dunia, dengan berbagai kondisi iklim. Sehingga memungkinkan pengembangan
program ini di berbagai lokasi. Metode penanaman pohon oak juga tidak dilakukan sembarangan, melainkan berdasarkan pola tertentu yang mendukung kepentingan hasil riset. Melalui pola penanaman beragam dan berbasis ilmiah ini, para peneliti dapat mengamati pengaruh perbedaan kondisi penanaman dengan kemampuan penyerapan CO2. Rencananya, Audi juga akan mengembangkan program sejenis di sekitar lokasi pabrik Hungaria. Harapannya, hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai upaya pengurangan polusi CO2 yang secara otomatis akan meningkatkan kualitas kehidupan bumi dan seluruh mahluk hidup. Audinesia
19
10 Besar
getaway
Audi quattro Cup World Final 2009
Masuk
Pada pengujung tahun 2009, bangs a Indonesia boleh kembali berbesar hati. Ahmad Sahroni dan Taufik Majid, dua pegolf asal Indonesia berhasil menunjukkan kebolehannya pada event bertaraf internasional, Audi quattro Cup World Final 2009 di Australia. Kedua pegolf hasil seleksi Audi quattro Cup – Indonesia 2009 di Bumi Serpong Damai pada 16 Agustus 2009 lalu tersebut, sukses menempati peringkat ke-7 dunia di Round 1 dan peringkat ke-8 pada Round 2. Hasil itu terbilang fenomenal, mengingat duet pegolf Audi Indonesia tersebut harus bersaing dengan 44 negara lainnya di seluruh dunia. Bermain di lapangan golf bertaraf internasional, merupakan pengalaman tak terlupakan bagi Ahmad Sahroni dan Taufik Majid. Keduanya mengaku sangat antusias, bahkan pada awalnya berharap bisa meraih hasil lebih baik lagi. Namun, kondisi cuaca dan medan lapangan golf Australia ternyata memberikan tantangan tersendiri. Embusan angin kencang, ditambah medan lapangan golf yang naik turun, membuat kedua pegolf Audi Indonesia tersebut merasa belum bisa menunjukan permainan terbaiknya. “Kami sebenarnya tidak memiliki gambaran awal mengenai kondisi lapangan, cuaca dan medannya. Namun di tengah angin kencang dan medan yang naik turun, hasil ini sudah sangat maksimal,” tutur Taufik Majid. Hal senada juga diungkapkan Ahmad Sahroni. Pria berusia 32 tahun 20
Dunia!
ini mengaku sulit mengembangkan permainannya. “Kami tidak terbiasa bermain di tengah angin kencang dengan kecepat an 60 km/jam. Jelas berbeda dengan pegolf Afrika S el at an y an g di n e gar a as al ny a juga berangin kencang. Tapi kami sanggup berkompetisi, dan cukup diperhitungkan oleh negara-negara lain,” tukas Sahroni. Turnamen Audi quat tro Cup World Final 20 0 9 menggunak an format Greensome Stableford. Dengan format ini, para peserta bertanding secara berpasangan (1 tim terdiri dari 2 orang). Di setiap hole mereka melakukan tee off. Bola terbaik hasil tee of f lalu dipilih dan dimainkan. Pukulan berikutnya dilakukan oleh pemain setim yang bolanya tidak terpilih. Permainan dilanjutkan dengan memukul bola secara bergiliran sampai dengan hole out. Format ini disebutkan sangat bagus, fair dan membutuhkan keahlian tinggi. Di luar kompetisi itu, baik Ahmad Sahroni maupun Taufik Majid merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan Audi. Sesuai dengan citranya, fasilitas yang diberikan juga terbilang pr emium, mul ai dar i p er jal anan dengan pesawat business class hingga menginap di hotel bintang lima. “Soal pelayanan, Audi selalu memberikan yang terbaik kepada para pemainnya, dan kami merasa sangat diperhatikan,” imbuh Taufik. Audinesia
21
lifestyle
Official Merchandise Backpack’s Full Companion Pernah mengalami ponsel atau BB Anda low-batt di lokasi outdoor? Bila kondisi tersebut terjadi di saat yang “salah”, misalnya saat harus segera menghubungi atasan atau klien penting, pasti rasanya menyesakkan. Sekarang, Anda bisa mengantisipasi kondisi tersebut bila berbekal Solar Backpack keluaran Audi. Jangan hanya membayangkan kemampuan menyimpan energi ala kalkulator solar. Backpack ini mampu menyediakan 8 jam energi listrik bagi sejumlah perangkat elektronik kecil. Sebut saja, seperti HP dan MP3 Player. Keunikan backpack satu ini terletak pada panel solar yang terpasang di sisi depannya. Cukup charge menggunakan adaptor AC atau pancaran sinar matahari, tas yang dilengkapi dengan adaptor AC dan kabel USB bisa menjadi partner perjalanan yang sangat berguna. Daya muatnya cukup memuaskan, terdiri dari sebuah laptop sleeve berukuran lumayan besar, kompartemen bagian depan dengan fullorganizer untuk menyimpan pernak-pernik, dan beberapa buah kantong beresleting. Tak lupa, tersedia pula space khusus untuk botol minuman yang sering dibawa saat beraktivitas outdoor. Dengan dimensi 12,75 x 18x 7,75 cm, backpack berdesain modern ini juga bisa menjadi teman biketo-work yang dapat diandalkan.
22
Enjoy Your Music
Sporty T-Shirt
Bila telinga Anda sering merasa “lelah” menggunakan e ar-phone saat mendengarkan koleksi MP3, tak perlu bingung lagi. Anda bisa tetap menikmati musik, tanpa harus “mencekoki” lubang telinga dengan gumpalan speaker kecil berbusa itu. Solusinya adalah Audi MP3 Speaker. Hadir dengan kemasan modern berupa casing tahan banting, perangkat ultra por table sound system ini akan mengalunkan nada musik yang jernih. Anda cukup menyelipkan perangkat MP3 player ke kompartemen bagian dalam, yang dijamin aman terlindungi lapisan busa berkualitas tinggi. Audi MP3 Speaker dilengkapi dengan clip multifungsi, yang dapat Anda selipkan di tas atau jok kursi mobil. Praktis bukan?
Catatan kemenangan Audi pada ajang Le Mans 24 Hours memang tak perlu diragukan lagi. Wajar saja, bila segudang prestasi tersebut ditampilkan pada sebuah t-shirt sporty. Teks besar “24 HOURS LEMANS 09” dengan warna abu-abu gelap dan putih pada sisi depan t-shirt. Sedangkan logo Audi Sport, tampil minimalis pada sisi bawahnya. T-shirt sporty ini hadir dalam warna solid black dengan variasi ukuran S sampai dengan XXXL. Terbuat dari 100% katun premium, t-shirt ini dijamin nyaman digunakan saat santai bersama teman dan keluarga.
Attempting Collections
Preparing Special Surprise
There’s always a boy inside a man! A nekdot ter sebut memang bany ak benarnya. Tak bisa dipungkiri, kaum pria selalu punya cara untuk menyalurkan hobi ‘bermain’-nya. Bagi Anda yang memilih menjadi kolek tor miniatur mobil, bersiaplah menahan napas ketika melihat koleksi yang satu ini. Yes, Audi Piccolo Set yang mengemas tiga unit miniatur produk legendaris DKW. Anda akan merasakan pesona itu sejak melihat kemasannya, sebuah boks kayu klasik yang sangat apik. Selanjutnya saat kotak tersebut dibuka, sebagian besar kolektor sejati pasti akan menggumam, “Oh, My God!”. Set ini terdiri dari DKW High-Speed Vice, Car Union Grand Pix Racing Car, dan DKW 3=6 dengan kombinasi warna miniatur merah, hijau dan silver. Hadir dengan skal a 1:90, set miniatur buatan Schuco ini bisa Anda peroleh dengan harga 25 euro. Jangan lupa, siapkan posisi strategis di lemari pajang Anda, agar dapat “memamerkan” koleksi harta karun ini kepada kerabat yang berkunjung.
Anda tak perlu repot-repot menyewa jasa deliver y, atau mencari ‘tempat persembunyian’ strategis untuk memberi kejutan . Siapa yang akan menyangka, jika Anda datang menjinjing sebotol wine dalam sebuah tas berdesain simpel. Memang tas ini bukan tas sembarangan, melainkan Audi Travel Wine Carrier. Tampil dengan warna hitam dan desain minimalis, tas beremblem logo Audi ini memang samasekali tak tampak seperti sebuah kemasan pembawa botol. Namun begitu Anda buka, kejutan sebotol wine, lengkap dengan dua buah gelas wine dan corkscrew-nya. Voila, Anda bisa langsung menghidangkan kejutan istimewa dalam sekejap! Tinggal tentukan, apakah Cabernet Sauvignon, Merlot atau Sparkling Wine yang akan Anda bawa untuk semakin memberi warna pada momen spesial ini. Surprise…surprise...
23
motorsport
Menyongsong
Musim Kompetisi 2010 Kira-kira, kategori balap manakah
yang akan dipilih Audi Motorsport sepanjang tahun ini?
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, 2009 juga merupakan tahun yang sukses bagi aktivitas balap Audi. Aktif di tiga kategori balap premier, yakni sports prototype, touring car dan grand touring, prestasi Audi jelas tidak dapat diremehkan. Bisa dibilang bahwa kembalinya
24
A4 merajai DTM, R15 TDI memenangkan Sebring 12 Hours dan dominasi R8 LMS di arena GT merupakan hadiah sempurna bagi anniversary seabad Audi. Bagaimana dengan 2010? Apakah Audi akan pindah ke ajang balap yang lebih populer seperti F1? Jawabannya adalah tidak. Audi akan tetap terjun dalam kategori balap yang dekat dengan mobil-mobil produk si massal. Ini berarti, ‘lahan pertempuran’ dipilih masih tetap seper ti tahun sebelumnya, yaitu sports prototype, touring car dan grand touring. Tunggu sebentar. Bukankah spor ts protot ype sama sekali tidak diikuti oleh model-model yang beredar di jalan raya? Oke,
kategori ini memang diikuti mobil balap yang dikembangkan khusus untuk arena trek seperti Audi R8, R10 TDI dan R15 TDI. Namun, teknologi yang digunakannya dapat diaplikasikan ke dalam mobil produksi massal. “Tahun 2001 kami menggunakan mesin TFSI untuk pertamakalinya di Le Mans,” ucap Dr. Wolfgang Ullrich, Head of Audi Motorsport. Dan kita sama-sama tahu bahwa mesin TFSI telah digunakan secara massal oleh model-model seperti A3, A4, hingga Q5. Bahkan, mesin V12 TDI yang dipakai R10 TDI mendominasi Le Mans dapat ditemukan di balik kap mesin varian teratas SUV Q7. Serunya l agi, regul asi Le Mans membolehkan pabrikan bereksperimen dengan dapur pacu alternatif. Ini membuat
balap sports prototype seakan menjadi laboratorium jalanan bagi engineer Audi dalam mengembangkan teknologi baru yang selaras dengan spirit Vorsprung durch Technik. P a d a 2 010 i n i , b a l a p s p o r t s prototype semakin berkembang dengan diumumkannya seri baru ber tajuk Le Mans Intercontinental Cup. Seri ini akan berlangsung sebanyak 3 seri dan hanya diikuti oleh kategori teratas LMP1. Di ajang DTM, Audi akan menurunkan sembilan unit A4 DTM dengan spesifikasi sama persis musim kompetisi 2009. Hal ini disebabkan adanya regulasi baru yang akan efektif tahun 2011. Line-up pembalapnya pun nyaris tidak berubah, dengan hanya Tom Kristensen yang digantikan oleh Oliver Jarvis. Dimana, Kristensen akan fokus pada
balap sportscar prototype. Terakhir tentulah program untuk customer dalam wujud R8 LMS. Audi akan menyediakan versi balap dari supercar R8 ini kepada mereka yang berminat ikut balap GT atau ketahanan. Hanya saja, demi menjamin dukungan maksimal, Audi membatasi penjualan R8 LMS ini sebanyak 20 unit. Audi juga akan menyediakan dukungan khusus kepada dua unit R8 LMS yang akan berlaga di Nuerburgring 24 Hours Mei mendatang. Pemilihan ketiga ajang ini tidaklah m e n g a d a - a d a . D a l a m e r a e ko n o m i serbasulit ini, butuh kalkulasi matang untuk mendapatkan cost-benefit yang sesuai. Dan bagi Audi, ketiga ajang balap dipilih jelas sesuai dengan visi dan misi perusahaan untuk selalu menghadirkan produk terdepan dan terbaik di kelasnya… Audinesia
25
aftersales
untuk anak. Jadi tidak perlu merasa khawatir si kecil akan bosan, saat orang tuanya sedang menyelesaikan urusan transaksi pembelian kendaraan impian keluarga. Selain itu, bagi pelanggan yang akan memperbaiki mobilnya, tak perlu takut antri. Audi telah menyiapkan fasilitas bengkel yang dilengkapi 14 stall dengan mekanik-mekanik handal. Namun berhubung pelanggan Audi di kawasan ini memang terbilang banyak, Audi tetap menyarankan para pelanggannya untuk mengikuti Appointment Program demi kenyamanan saat pelayanan. Melalui program ini, pelanggan dapat melakukan perjanjian ketika akan memperbaiki kendaraannya. Tak hanya itu, bengkel Audi Pondok Indah juga telah dilengkapi dengan VAS 5051B, yakni alat diagnosa kerusakan kendaraan, yang terhubung langsung dengan Audi Jerman. Untuk penggantian komponen yang rusak, juga telah tersedia ruang penyimpanan spare part yang lengkap. Guna mendukung program pemerintah uji emisi kendaraan, Audi Pondok Indah juga telah menyediakan sarana maupun peralatan yang akan menunjang pengujian gas buang dari kendaraan Audi milik pelanggan. Tak tanggungtanggung, juga tersedia Driver Lounge sebagai tempat tunggu nyaman bagi para driver saat mobil diperbaiki, sambil menikmati acara televisi dan makanan ringan. Audinesia
Audi Pondok Indah
Siap Menjamu Customer Selatan Jakarta Bila Anda sering melewati rute tol TB Simatupang, perhatian Anda mungkin pernah sedikit teralih ketika melihat logo Audi berukuran besar terpajang pada sebuah bangunan luas di sisi jalan. Audi memang telah memindahkan dealer-nya, yang semula berlokasi di bilangan Arteri Pondok Indah, ke TB. Simatupang. Dealer megah yang diresmikan pada September 2009 lalu ini didirikan dengan tujuan mempermudah pelayanan konsumen kendaraan Audi di wilayah Selatan Jakarta. Mengingat banyak perumahan eksklusif dan perkantoran yang berlokasi di kawasan selatan Jakarta,
26
keputusan Audi untuk menempati lokasi ini sangatlah tepat. Saat berkunjung ke Audi Pondok Indah, pelanggan akan dimanjakan dengan fasilitas-fasilitas sesuai standar premium Audi. Konsumen dapat menyaksikan lineup Audi yang dipamerkan di area showroom. Selanjutnya, Anda bisa bertanya lebih lanjut mengenai produk Audi yang menarik minat Anda di area lounge yang tersedia. Transaksi pembelian kendaraan pun bisa langsung dilakukan di sini. Bila Anda datang bersama keluarga, tersedia ruang untuk bersantai dan sarana bermain
27
28