KATA PENGANTAR
Selanjutnya kami selaku panitia mengharapkan buku panduan ini dapat
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
menjadi
pedoman
dan
petunjuk
dalam
penyelenggaraan
Muskomwil III APEKSI Tahun 2014. Sehingga Muskomwill III ini dapat
Dengan selalu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT,
berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan serta mampu memberikan
yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya
kontribusi pemikiran untuk disampaikan pada Dewan APEKSI dan
kepada kita semua.
Pemerintah Pusat terutama terhadap pelaksanaan otonomi daerah yang
Kepada seluruh peserta Musyawarah Komisariat Wilayah III Asosiasi
Pemerintahan
Kota
Seluruh
Indonesia
lebih produktif dan efektif.
(APEKSI),
Kami selaku panitia juga mohon maaf jika pelayanan kami
perkenankanlah kami atas nama Pemerintah Kota Magelang selaku
sepanjang berlangsungnya penyelenggaraan Muskomwill III dirasa
Panitia Penyelenggara mengucapkan selamat datang di Kota Magelang
kurang memuaskan. Dan apabila peserta mengalami kesulitan selama
dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami
mengikuti Muskomwil III ini dapat menghubungi panitia.
untuk menyelenggarakan Musyawarah Komisariat Wilayah III Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia ini. Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi peserta Muskomwil III APEKSI Tahun 2014 yang memuat Panduan Rakor, Jadwal acara, Daftar Nama Liaison officer (LO),daftar Hotel, Sejarah Kota Magelang, Daya tarik wisata serta Visi & Misi Kota Magelang. Saya berharap kepada semua peserta dapat mengikuti setiap acara yang telah disusun sehingga dapat berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan keputusan serta mampu memberikan kontribusi pemikiran dan berbagi pengalaman khususnya bagi kota Anggota Komwil III. Ada beberapa kegiatan lain yang dapat diikuti oleh seluruh peserta, seperti kunjungan ke beberapa tempat wisata ke Kota Magelang yang semoga dapat memberikan tambahan pengalaman dan wawasan, dan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi pelaksanaan tugas kita masingmasing. Diantaranya pengetahuan tentang formulasi kebijakan dalam mewujudkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mampu bertahan dalam terpaan krisis global yang melanda saat ini .
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI PANDUAN MUSYAWARAH KOMISARIAT WILAYAH III APEKSI Halaman
(ASOSIASI PEMERINTAH KOTA SELURUH INDONESIA)
Pengantar ………… ....................................................................
1
KOMISARIAT WILAYAH III
Daftar isi ……………………......................................................
3
Tanggal 23 – 25 April 2014
Panduan Muskomwil ..................................................................
4
Di Kota Magelang
Jadwal Agenda Acara ..................................................................
11
Panitia Muskomwil III APEKSI………………………………..
15
Daftar Nama-nama Laison Officer (LO)……….........................
17
Daftar alamat Hotel……………………………… .....................
18
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APEKSI.
Sejarah Kota Magelang ................................................................
19
b. Rapat Kerja APEKSI Komwil III 17-19 April 2013 di Kota
Profil Kota Magelang .................................................................
21
Bogor yang menunjuk Kota Magelang sebagai Penyelenggara
Daya Tarik Wisata………………………………………….. .....
28
Musyawarah APEKSI Komwil III Tahun 2014.
Jadwal City Tour Walikota .........................................................
34
Visi dan misi………. ...................................................................
35
A.
PENDAHULUAN 1. Dasar
2. Latar Belakang Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) adalah wadah yang dibentuk oleh pemerintah kota sebagai perwujudan dari ketentuan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan dalam rangka memenuhi amanat keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
49
Pertimbangan
Tahun
2000
Otonomi
tentang Daerah
pembentukan (DPOP).
Dewan
Tujuan
dari
dibentuknya APEKSI yaitu untuk mempercepat pelaksanaan Otonomi Daerah, juga menciptakan iklim yang kondusif bagi kerja sama antardaerah serta untuk akselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III APEKSI diselenggarakan untuk menyusun program kerja Tahun 2014
dan bahan rekomendasi pelaksanaan Musyawarah Nasional APEKSI yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di Dumai Provinsi Riau.
C.
PESERTA 1. Peserta Muskomwil adalah 25 (dua puluh lima) Walikota (beserta istri) anggota komisariat Wilayah III APEKSI yaitu : Semarang,
B.
MAKSUD DAN TUJUAN
Salatiga, Tegal, Surakarta, Pekalongan, Yogyakarta, Magelang,
1. Maksud
Tangerang, Tangerang Selatan, Cilegon, Serang, Bandung, Bogor,
Pemilihan pengurus dan penyusunan program kerja APEKSI
Sukabumi, Cirebon, Cimahi, Depok, Tasikmalaya, Banjar, Jakarta
komwil III Tahun 2014-2017.
pusat, Jakarta selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta
2. Tujuan a. Memilih dan menetapkan Pengurus APEKSI Komwil III Tahun 2014-2017 b. Merumuskan dan Menetapkan Program Kerja Pengurus APEKSI Komwil III Tahun 2014-2017 c. Ajang silaturahmi antar anggota Apeksi Komwil III
Timur, yang didampingi oleh 5 (lima) orang terdiri dari : Sekertariat Daerah, Kepala Bappeda, Asisten/ Kepala Bagian yang membidangi kerjasama atau Apeksi, Kepala BKD dan Kepala DPPKD atau yang membidangi keuangan daerah. 2. Bagi istri Walikota diadakan Ladies program pada hari Rabu tanggal 23 April 2014.
d. Tukar pengalaman penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diantara anggota. 3. Target
D. UNDANGAN 1. Direktur Eksekutif APEKSI.
Target diadakannya kegiatan Musyawarah Asosiasi Pemerintah
2. Gubernur Jawa Tengah (membuka acara).
Kota Seluruh Indonesia ( APEKSI ) MUSKOMWIL III Adalah :
3. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. (keynote speaker).
a. Terpilihnya pengurus APEKSI komwil III masa bhakti 2014 -
4. Unsur Forpimda Kota Magelang.
2017.
5. SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang.
b. Tersusunnya program kerja Pengurus APEKSI komwil III masa bhakti 2014-2017. c. Mengusulkan calon Ketua Pengurus Pusat (PP) Apeksi dari komwil III d. Merekomendasi untuk bahan RAKERNAS APEKSI Tahun 2014 di Kota Dumai
E. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN Waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan MUSKOMWIL III APEKSI adalah pada : Hari
:
Rabu s/d Jum’at
Tanggal
:
23 s/d 25 April 2014
Tempat
:
Hotel Puri Asri Magelang
Jl. Cempaka No. 9 Magelang F.
METODE MUSKOMWIL
9. Rumusan Hasil / Rekomendasi. G. TEMA
1. Pembukaan
“Mewujudkan Daya Saing Daerah melalui Pengembangan Ekonomi
2. Sambutan
Kreatif”.
3. Diskusi Panel 4. Sidang Pendahuluan :
H. TOPIK BAHASAN
Pengesahan Jadwal Acara
Adapun ruang lingkup pembahasan materi dalam pertemuan ini
Pengesahan Tata Tertib Persidangan
adalah :
Pemilihan Pimpinan Sidang Pleno I,II dan III
1. Pemilihan Ketua APEKSI KOMWIL III Periode 2014-2017
Serah Terima Pimpinan Sidang
2. Penyusunan Pengurus APEKSI KOMWIL III Periode 2014 -2017
5. Sidang Pleno I :
3. Pengukuhan Ketua dan Pengurus APEKSI KOMWIL III Periode
Laporan Pertanggungjawaban Pengurus APEKSI KOMWIL III Periode 2011-2014
2014-2017 oleh Dewan Pengurus APEKSI Pusat 4. Agenda kegiatan / program kerja pengurus komwil III APEKSI
Pembentukan dan Pembagian Sidang Komisi A dan Komisi B 6. Sidang Komisi :
tahun 2014 5. Rekomendasi
Komisi A
masalah-masalah
strategis
penyelenggaraan
pemerintah daerah pada RAKERNAS Tahun 2014 di Dumai
Komisi B 7. Sidang Pleno II : Penyampaian Hasil Sidang Komisi A dan Komisi B 8. Sidang Pendahuluan : Pemilihan Ketua Apeksi Komwil III Periode 2014-2017
I. PEMBIAYAAN Sumber pembiayaan : 1. Kontribusi Anggota Komwill III Apeksi 2. APBD Kota Magelang
Penetapan Ketua Apeksi Komwil III Periode 2014-2017 Serah Terima Ketua Apeksi Komwil III Penyusunan Pengurus Apeksi Komwil III Periode 2014-2017 Pengukuhan Ketua dan Pengurus Apeksi Komwil III Periode 2014-2017 Sambutan Ketua Apeksi sekaligus penutupan Muskom APEKSI Komwil III Tahun 2014
J. TATA TERTIB PESERTA 1.
Pakaian : Acara Pembukaan dan Penutupan
: Batik/ Bebas Rapi
Acara sidang-sidang
: Batik/ Bebas Rapi
Acara Observasi Lapangan
: Bebas Rapi
2.
Akomodasi a. Biaya Akomodasi dan Komsumsi peserta
JADWAL ACARA MUSKOMWIL III APEKSI ditanggung
(ASOSIASI PEMERINTAH KOTA SELURUH INDONESIA)
bersama oleh anggota Komisariat Wilayah III APEKSI b. Masing-masing delegasi disediakan 3 kamar dengan rincian : - 1 (satu) kamar untuk Walikota beserta istri - 2 (dua) kamar untuk pendamping. c. Check in dilaksanakan pada hari : Rabu , 23 April mulai pukul 13.00 WIB d. Check out dilaksanakan pada hari : Kamis, 25 April 2014 paling lambat pukul 13.00 WIB e. Sebelum check out peserta diharapkan menandatangani blanko kasir dan menyerahkan kunci kamar. f.
Setiap peserta yang menggunakan fasilitas fax/ telepon
Kota Magelang, 23-25 April 2014 RABU, 23 APRIL 2014 WAKTU LOKASI 13.00 – 17.00 Hotel Puri Asri 19.00 - 22.00
“PENDOPO PENGABDIAN” Rumah Dinas Walikota Magelang Jl. Cempaka No.3 Magelang
ACARA/ KEGIATAN Check in hotel Registrasi Peserta Pembukaan MUSKOM APEKSI KOMWIL III Sambutan Selamat Datang Walikota Magelang Sambutan Plt. Ketua APEKSI KOMWIL III Sambutan Ketua Dewan Pengurus Pusat APEKSI c.q. Direktur Eksekutif Dewan Pengurus Pusat APEKSI
lokal, interlokal maupun internasional, laundry, extra bed, pemesanan makanan dan minuman di luar yang disediakan panitia penyelenggaraan menjadi tanggungjawab peserta yang bersangkutan. g. Panitia hanya menyediakan akomodasi dan konsumsi untuk 7 (tujuh) orang bagi masing-masing daerah. Jumlah peserta yang melebihi dari yang ditetapkan menjadi tanggungjawab masing-masing daerah (diluar tanggung jawab panitia). h. Kota-kota anggota KOMWIL III APEKSI membayar kontribusi sesuai jumlah yang telah ditentukan paling lambat tanggal 31 Maret 2014 melalui No.Rekening Sekretariat KOMWIL III APEKSI
Sambutan Pengarahan Gubernur Jawa Tengah dilanjutkan Pembukaan MUSKOM APEKSI KOMWIL III Tahun 2014 Pembacaan Do’a Ramah Tamah – Makan Malam – Pentas Kesenian
KET. OC OC Walikota Magelang Walikota Tangerang Selatan Walikota Manado c.q. Direktur Eksekutif Dewan Pengurus Pusat APEKSI Gubernur Jawa Tengah
OC OC
11.30 – 14.30 KAMIS , 24 APRIL 2014 WAKTU LOKASI 06.30 – 07.30 Hotel Puri Asri
ACARA/ KEGIATAN Sarapan Pagi
OC
07.30 – 08.00
Presensi Peserta
OC
Diskusi Panel: Tema, “Mewujudkan Daya Saing Daerah melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif”. Nara Sumber: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Marie Elka Pangestu SIDANG PENDAHULUAN 1. Pengesahan Jadwal Acara 2. Pengesahan Tata Tertib Persidangan 3. Pemilihan Pimpinan Sidang Pleno I, II dan III 4. Serah Terima Pimpinan Sidang
Moderator: Walikota Magelang
08.00 – 09.30
09.30 – 10.00
10.00 – 11.30
11.30 – 12.30
Prambanan Hall Prambanan Hall Hotel Puri Asri
Prambanan Hall Hotel Puri Asri
Prambanan Hall
SIDANG PLENO I 1. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus APEKSI KOMWIL III Periode 2011-2014 2. Pembentukan dan Pembagian Sidang Komisi A dan Komisi B ISHOMA
KET.
12.30 – 15.00
CITY TOUR Prambanan Hall Hotel Puri Asri
Pimpinan SIDANG PENDAHULUAN (Plt. Ketua APEKSI KOMWIL III)
Dari Pimpinan SIDANG PENDAHULUAN kepada Pimpinan SIDANG PLENO PIMPINAN SIDANG PLENO I
15.00 – 16.00 16.00 – 19.00
OC
Prambanan Hall Hotel Puri Asri
Walikota beserta Istri/Suami
SIDANG KOMISI KOMISI A: 1. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus APEKSI KOMWIL III Periode 2011-2014 2. Syarat dan Ketentuan, Mekanisme dan Tata Cara Pemilihan Ketua dan Pengurus APEKSI KOMWIL III
Pimpinan Sidang Komisi A
KOMISI B: 1. Program Kerja Pengurus APEKSI KOMWIL III Periode 2014-2017 2. Rekomendasi untuk RAKERNAS APEKSI 2014 3. Penetapan Tempat Pelaksanaan Rakor APEKSI KOMWIL III 2014 dan Raker APEKSI KOMWIL III 2015 SIDANG PLENO II Penyampaian Hasil Sidang Komisi A dan Komisi B ISHOMA
Pimpinan Sidang Komisi B
PIMPINAN SIDANG PLENO II OC
19.00 – 21.00
21.00 – selesai
Prambanan Hall Hotel Puri Asri
Prambanan Hall Hotel Puri Asri
SIDANG PLENO III 1. Pemilihan Ketua APEKSI KOMWIL III Periode 2014-2017 2. Penetapan Ketua APEKSI KOMWIL III Periode 2014-2017 3. Serah Terima Ketua APEKSI KOMWIL III (dari Ketua APEKSI KOMWIL III Periode 2011-2014 ke Ketua APEKSI KOMWIL III Periode 2014-2017) 4. Penyusunan Pengurus APEKSI KOMWIL III Periode 2014-2017 oleh Ketua (Terpilih) 5. Pengukuhan Ketua dan Pengurus APEKSI KOMWIL III Periode 2014-2017 oleh Dewan Pengurus APEKSI Pusat 6. Sambutan Ketua APEKSI KOMWIL III Periode 2014-2017 sekaligus menutup MUSKOM APEKSI KOMWIL III Tahun 2014
PIMPINAN SIDANG PLENO III
Do’a
OC
Penutupan MUSKOM APEKSI KOMWIL III
OC
JUM’AT, 25 APRIL 2014 WAKTU 06.30 – 07.30
LOKASI Prambanan Hall
07.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – selesai
ACARA / KEGIATAN Sarapan Pagi City Tour
Hotel Puri Asri
ISHOMA Check out
KET. OC Pendamping Walikota OC
PANITIA MUSKOMWIL III APEKSI (ASOSIASI PEMERINTAH KOTA SELURUH INDONESIA) TAHUN 2014 NO
JABATAN
KEDUDUKAN DALAM KEPANITIAAN
1
Walikota Magelang
Pengarah I
2
Wakil Walikota Magelang
Pengarah II
3
Sekretaris Daerah Kota Magelang
4
Asisten Tata Pemerintahan, Organisasi dan Hukum Sekda Kota Magelang
5
Kepala Bagian Tata Pemerintahan
6
Kepala Bappeda Kota Magelang
7
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Sekda Kota Magelang
Anggota
8
Kepala Bagian Hukum Setda Kota Magelang
9 10
NO
KEDUDUKAN DALAM KEPANITIAAN
JABATAN
15
Kepala Kantor Penanaman Modal Kota Magelang
Anggota
16
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kota Magelang
Anggota
15 16
Anggota
Kepala Kantor Penanaman Modal Kota Magelang
Anggota
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kota Magelang
17
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Magelang
Anggota
18
1 ( satu ) orang Staf Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Magelang
Anggota
19
Asisten Humas,Perlengkapan dan Umum Sekda Kota Magelang
20
Kepala Dinas Perhubungan,Komunikasi Informatika Kota Magelang
21
Kepala Bagian Perlengkapan Setda Kota Magelang
Anggota
Anggota
22
Kepala Satpol PP Kota Magelang
Anggota
Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Magelang
Anggota
23
Kepala Bagian Umum Setda Kota Magelang
Anggota
Kepala Sub Bagian Pembinaan Kecamatan dan Kelurahan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Magelang
Anggota
24
Kepala Bagian Humas,Protokol dan Santel Setda Kota Magelang
Anggota
25
Anggota
11
Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum Bagian Hukum Setda Kota Magelang
Anggota
Kepala Sub Bagian Protokol Bagian Humas,Protokol dan Santel Setda Kota Magelang
26
Anggota
12
Kepala Sub Bidang Pemukiman,Pekerjaan Umum,Perhubungan,Komunikasi dan Informatika Bappeda Kota Magelang
Anggota
Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Magelang
13
1 ( satu ) orang Staf Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Magelang Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Magelang
Anggota
14
Penanggungjawab Ketua Sekretaris Koordinator BIDANG I ( Materi & Persidangan )
Koordinator BIDANG II (Pameran Seni dan Budaya)
dan
Koordinator BIDANG III ( Umum ) Anggota
DAFTAR NAMA LIAISON OFFICER(LO) MUSKOMWIL III APEKSI (ASOSIASI PEMERINTAH KOTA SELURUH INDONESIA) KOTA MAGELANG,23-25 APRIL 2014 No 1 2 3
Nama Hendra Subiyanto,SE Taufiq Marta Kurniawan Ryan S
4 5 6 7
Galuh Enggar.P, AMd Wahyu Hariyadi Trisno Saputro,SE Teki Yulianika Bayu Saputro,SH
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Cana Disney Helyconia Ridho Setyawan Tri Adi Nuswantoro,S Sos Bekti Noor Fitriani Arif Budi Kusuma David Katino Sanjaya Nuraini Fauziah Frida Sulistianing Tias Raymon Zamgar Tri Wahyu Putra.K Riski Ardiani Agus Mulyanto,SE Amalia Ika Diastri,ST Aprilia Handayani.BR,SE Siska Sri Yoga ,AMd Aditya Putra Veronika Dias Maryanto
Kota Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat
No. Telp / HP 0877 4549 2857 0815 1238 919 0833 2700 2165
Tangerang Tangerang Selatan Serang Cilegon Bandung Sukabumi Bogor Depok Cimahi Tasikmalaya Banjar Bekasi Cirebon D.I Yogyakarta Semarang Salatiga Magelang Pekalongan Tegal Surakarta
0857 4367 7741 0856 2530 243
0856 4120 3828 0815 7813 5153
0896 0822 0813 0856 0856 0856 0856 0857 0858 0857 0857 0813 0813 0856 0856 0857 0813 0857
2734 2599 2808 4338 4371 4353 4306 2997 7630 9988 4330 2690 2840 4339 0100 2900 9291 2909
0602 5266 1306 6738 1157 3359 0987 7976 4828 1729 2013 3840 4585 8910 3773 1012 8168 8883
DAFTAR NAMA ALAMAT HOTEL DI KOTA MAGELANG No
Nama
Kelas
Alamat
No.Telpon
1
PURI ASRI
Bintang 5
Jl Cempaka No.9
0293 364114,365114
2
ATRIA HOTEL
Bintang 4
0293 3219999
3
SRITI HOTEL
Bintang 3
4
OXALIS
Bintang 3
5
TRIO
Bintang 2
6
BOROBUDUR INDAH HOTEL WISATA
Bintang 2
HOTEL SAFARI HOTEL BHARATA HOTEL CITRA
Melati
Jl Jend Sudirman No.42 Jl Daha No.23 Jl Cempaka No.7 Jl Jend Sudirman No.68 Jl A.Yani No.246 Jl Jend Sudirman No.149 Jl A.Yani No.131 Jl A.Yani No.240 Jl.Pahlawan No.70
7
8 9 10
Melati
Melati Melati
0293 363347,363348 0293 5503151,310371 0293 365095,365096 0293 364502,312500 0293 364089,362593 0293 362784 0293 363428 0293 362210
Ketika Inggris menguasai Magelang pada abad ke-18, dijadikanlah kota ini
SEJARAH KOTA MAGELANG
sebagai pusat pemerintahan setingkat kabupaten yang dipimpin oleh Mas Cikal bakal Kota Magelang dapat ditilik dari keberadaan peninggalan
Ngabehi Danukromo sebagai Bupati pertama. Bupati ini yang kemudian
sejarah yaitu Prasasti Poh, Prasasti Gilikan, dan Prasasti Mantyasih.
merintis berdirinya Kota Magelang dengan membangun Alun-alun,
Ketiga
bangunan tempat tinggal Bupati, serta sebuah masjid.
prasasti
yang
ditulis
diatas
lempeng
tembaga
tersebut,
meninggalkan jejak Kerajaan Mataram di wilayah ini.
Setelah pemerintah Inggris ditaklukkan oleh Belanda, kedudukan
Dalam Prasasti Mantyasih berisi antara lain, penyebutan nama Raja Rake
Magelang semakin kuat. Oleh pemerintah Belanda, kota ini dijadikan
Watukura Dyah Balitung (898-910M), serta penyebutan angka 829 Çaka
pusat lalu lintas perekonomian. Selain itu karena letaknya yang strategis,
bulan Çaitra tanggal 11 Paro-Gelap Paringkelan Tungle, Pasaran Umanis
udaranya yang nyaman serta pemandangannya yang indah Magelang
hari Senais Sçara atau Sabtu, dengan kata lain Hari Sabtu Legi tanggal 11
kemudian dijadikan sebagai salah satu pusat militer. Pemerintah Belanda
April 907. Tanggal inilah yang kemudian disepakati menjadi hari jadi
terus melengkapi sarana dan prasarana perkotaan. Water toren atau
Kota Magelang.
menara air minum dibangun di tengah-tengah kota pada tahun 1918,
Dalam Prasasti ini disebut pula Desa Mantyasih yang ditetapkan oleh Sri Maharaja Rake Watukura Dyah Balitung sebagai Desa Perdikan atau daerah bebas pajak yang dipimpin oleh pejabat patih. Juga disebut-sebut Gunung Susundara dan Wukir Sumbing yang kini dikenal dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Pada Prasasti Poh dan Prasasti Mantyasih juga menyebut keberadaan Desa Mantyasih dan Desa Glangglang, keduanya kini dikenal dengan sebutan Meteseh dan Gelangan. Di Kampung Meteseh bahkan masih bisa ditemui sebuah lumpang batu yang diyakini sebagai tempat upacara penetapan Sima atau Perdikan.
perusahaan listrik mulai beroperasi tahun 1927, dan jalan-jalan arteri mulai diperkeras dan diaspal. Magelang, selanjutnya menjadi Ibukota Karesidenan Kedu pada tahun 1818 dan juga pernah menjadi Ibukota Kabupaten Magelang. Setelah masa kemerdekaan, kota ini menjadi kotapraja dan kemudian berubah lagi menjadi kotamadya. Pada era reformasi, sejalan dengan pemberian otonomi seluas-luasnya kepada daerah, sebutan kotamadya ditiadakan dan diganti menjadi kota.
PROFIL KOTA MAGELANG
Kecamatan Magelang Utara
Kota Magelang terletak pada 110o12’30”-110o12’52” Bujur Timur dan
Luas wilayah 6.13 km2, Terdiri dari 5 kelurahan yaitu :
7o26’28”-7o30’9”, posisi ini menempatkan Kota Magelang pada titik persilangan lintas jalur transportasi, ekonomi, dan wisata antara Semarang-Yogyakarta dan Purworejo-Semarang. Hal ini didukung dengan kondisi topografis Kota Magelang yang berada 380 meter diatas permukaan air laut, dengan kemiringan berkisar antara 5o-45o sehingga Kota Magelang merupakan wilayah bebas banjir dan beriklim basah dengan curah hujan yang cukup tinggi.
Kelurahan Potrobangsan
Kelurahan Wates
Kelurahan Kedungsari
Kelurahan Kramat Selatan
Kelurahan Kramat Utara
Kecamatan Magelang Tengah Luas wilayah 5.10 km2, Terdiri dari 6 kelurahan yaitu :
Kelurahan Kemirirejo
Kelurahan Cacaban
Dengan luas wilayah 18,12 km2, Kota Magelang terbagi atas 3 (tiga)
Kelurahan Magelang
kecamatan dan 17 (tujuh belas) kelurahan dengan batas-batas wilayah
Kelurahan Panjang
Kelurahan Gelangan
Kelurahan Rejowinangun Utara
sebagai berikut :
a. Sebelah Utara
: Kecamatan Secang, Kecamatan Tegalrejo,
Kecamatan Magelang Selatan Luas wilayah 6.89 km2, Terdiri dari 6 kelurahan yaitu :
Kabupaten Magelang
Kelurahan Jurangombo Selatan
Kelurahan Jurangombo Utara
Magelang
Kelurahan Magersari
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelan
Kelurahan Rejowinangun Selatan
d. Sebelah barat
Kelurahan Tidar Utara
Kelurahan Tidar Selatan
b. Sebelah timur
Magelang
: Sungai Elo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten
: Sungai Progo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten
Gambaran secara rinci luas tiap kecamatan/ kelurahan di Kota Magelang Tahun 2013, dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut:
No.
Kecamatan dan Kelurahan
Luas / Area (Km2)
Persentase (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
03.
KECAMATAN MAGELANG UTARA
6,13
33,82
1. Kel. Wates
1,17
6,47
2. Kel. Potrobangsan
1,30
7,17
3. Kel. Kedungsari
1,33
7,36
4. Kel. Kramat Utara
1,46
8,05
5. Kel. Kramat Selatan
0,86
4,77
JUMLAH
18,12
Luas Kecamatan dan Kelurahan di Kota Magelang No.
Kecamatan dan Kelurahan
Luas / Area (Km2)
(1)
(2)
(3)
01.
KECAMATAN MAGELANG SELATAN
6,89
38,01
1. Kel. Jurangombo Utara
0,58
3,17
2. Kel. Jurangombo Selatan
2,26
12,49
3. Kel. Magersari
1,38
7,60
4. Kel. Tidar Utara
0,97
5,35
5. Kel. Tidar Selatan
1,27
7,00
6. Kel. Rejowinangun Selatan
0,43
2,39
KECAMATAN MAGELANG TENGAH
5,10
28,17
1. Kel. Magelang
1,25
6,88
2. Kel. Kemirirejo
0,88
4,86
3. Kel. Cacaban
0,83
4,56
4. Kel. Rejowinangun Utara
0,99
5,48
5. Kel. Panjang
0,35
1,90
6. Kel. Gelangan
0,81
4,49
02.
Persentase (%) (4)
100,00
Pembagian Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Magelang No.
Kecamatan dan Kelurahan
Jumlah RW
Jumlah RT
(1)
(2)
(3)
(4)
01.
KECAMATAN MAGELANG SELATAN
70
326
1. Kel. Jurangombo Utara
15
67
2. Kel. Jurangombo Selatan
13
75
3. Kel. Magersari
8
37
4. Kel. Tidar Utara
9
47
5. Kel. Tidar Selatan
13
55
6. Kel. Rejowinangun Selatan
12
45
merata ke hampir seluruh sudut kota, tidak terkonsentrasi di tengah
No.
Kecamatan dan Kelurahan
Jumlah RW
Jumlah RT
(1)
(2)
(3)
(4)
02.
KECAMATAN MAGELANG TENGAH
73
397
1. Kel. Magelang
9
57
MAGELANG UTARA
2. Kel. Kemirirejo
12
74
3. Kel. Cacaban
21
91
4. Kel. Rejowinangun Utara
13
52
Luas wilayah 6.128 km2 terdiri dari 5 Kelurahan yaitu Kelurahan Potrobangsan,Wates,Kedungsari, Kramat Selatan dan Kramat Utara
5. Kel. Panjang
8
59
6. Kel. Gelangan
10
64
KECAMATAN MAGELANG UTARA
47
293
1. Kel. Wates
12
80
2. Kel. Potrobangsan
7
64
3. Kel. Kedungsari
10
58
4. Kel. Kramat Utara
8
39
5. Kel. Kramat Selatan
10
52
JUMLAH
190
1016
03.
kota.
MAGELANG TENGAH Luas Wilayah 5.10 km2 terdiri dari 6 Kelurahan yaitu Kelurahan Magelang, Cacaban, Kemirirejo, Panjang, Gelangan dan Rejowinangun Utara
MAGELANG SELATAN Luas wilayah 6.888 km2. Terdiri dari 6 Kelurahan yaitu Jurangombo Selatan, Jurangombo Utara, Magersari, Rejowinangun Selatan, Tidar Utara dan Tidar Selatan
Gambar di bawah ini menampilkan peta wilayah administrasi Kota Magelang, dan dari gambaran tersebut dapat dilihat bahwa pengembangan wilayah diupayakan agar keramaian kota bisa tersebar
Daerah Datar (2-5%) Kawasan Gunung Tidar
Secara topografi dan fisiografis, Kota Magelang merupakan wilayah dataran yang di kelilingi oleh Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing, Pegunungan Gianti, Menoreh, Andong dan Telomoyo. Kota Magelang
dominasi area terbangun di daerah yang mempunyai topografi relatif datar. Dilihat dari ketinggiannya, Kota Magelang berada di ketinggian
termasuk dataran rendah dengan sudut
antara 375 – 500 mdpl dengan titik ketinggian tertinggi pada Gunung
kemiringan relatif bervariasi. Morfologi pendataran antar gunung api,
Tidar yaitu 503 mdpl, dan keberadaannya sebagai paru-paru kota yang
medannya landai, berelief sedang-halus.
menjadikan iklim Kota Magelang selalu berhawa sejuk.
Kemiringan topografi yang terjal di bagian barat (sepanjang Sungai Progo) dan di sebelah timur (di sekitar Sungai Elo) sampai dengan kemiringan 15 – 30 %. Di sekitar daerah timur kompleks AKMIL ke Utara hingga daerah di sekitar RSJ Magelang, dengan kemiringan 2 – 5%. Di sekitar daerah timur kompleks AKMIL terdapat Gunung Tidar yang merupakan hutan lindung sebagai daerah hijau kota (paru-paru kota) dengan kemiringan hingga 30 – 40 %. Dengan kondisi topografi tersebut, maka kawasan permukiman pada umumnya berlokasi di daerah yang relatif datar, tetapi dengan kondisi luas lahan yang terbatas ada kemungkinan arah pengembangan
DAYA TARIK WISATA Meski tidak terlalu luas, Tuhan YME menganugerahi Kota Magelang dengan keindahan alam dan iklim yang sejuk. Maka pantas bila pada masa kolonialisme Belanda, Kota Magelang dijuluki sebagai Tuin Van Java atau kebunnya Tanah Jawa. Kini, Pemerintah Kota Magelang menghidupkan kembali “memori” keindahan Kota Magelang lewat slogan Kota Magelang, Kota Sejuta Bunga. Lewat program “Ayo ke Magelang” pada tahun 2015 nanti, diharapkan makin banyak wisatawan yang singgah di Kota Gethuk ini. Berikut adalah beberapa destinasi wisata di Kota Magelang.
pemukiman ke daerah-daerah yang bertopografi dan kontur tajam. Bentuk fisik Kota Magelang saat ini relatif memanjang mengikuti jaringan jalan arteri. Dengan kondisi fisik tersebut, kecenderungan pertumbuhan alamiah Kota Magelang adalah ke arah utara dan selatan dengan
Wisata Alam Gunung Tidar. Sebagai kawasan lindung, tempat ini kaya dengan ragam flora fauna. Ikon kebanggaan Kota Magelang ini memiliki arti penting bagi masyarakatnya.
Legenda yang dituturkan turun temurun menyebut bahwa gunung ini
Museum Diponegoro
adalah Pakunya Tanah Jawa, yang menjaga keseimbangan Pulau Jawa. Di
Tanah Magelang telah menjadi saksi peristiwa sejarah peradaban manusia
atas Gunung Tidar, dapat kita temui makam Syekh Subakir juga makam
di tanah Jawa sejak lebih dari seribu tahun lalu. Termasuk pada era
dari tombak Kyai Sepanjang.
perang Diponegoro, Seperti tercantum dalam literasi sejarah, kala itu
Taman Kyai Langgeng
Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda yang dipimpin oleh
Pada tahun 2013, taman ini mendapat penghargaan dari Presiden RI
Jenderal De Kock dalam sebuah “perundingan” di kediaman rumah dinas
sebagai Taman Terbaik Nasional. Koleksi tanaman langka, kebun binatang
Residen Kedu pada tanggal 20 Oktober 1830. . Peristiwa ini lalu
mini, serta didukung dengan berbagai wahana permainan untuk keluarga,
diinterpretasikan dengan agung oleh pelukis maestro, Raden Saleh.
menjadi atraksi andalan dari taman yang dibangun pada tahun 1981 atas
Untuk
prakarsa dari Walikota saat itu, Drs. H.A. Bagus Panuntun. Nama Kyai
penangkapan Pangeran Diponegoro dijadikan museum. Di dalamnya ada
Langgeng diambil dari nama tokoh pejuang kemerdekaan pada masa
meja kursi yang di bagian pegangannya terdapat sedkit congkelan kuku
Perang Pangeran Diponegoro, yang makamnya berada di area taman ini.
bekas kemarahan Pangeran Diponegoro karena merasa ditipu. Benda-
Beliau adalah seorang ulama dan merupakan penasehat Pangeran
benda lainnya yaitu Jubah, balai-balai tempat shalat, Kitab Takrib dan 1
Diponegoro sewaktu berjuang melawan penjajah Belanda di wilayah
set cangkir.
tanah Jawa khususnya wilayah Magelang. Informasi lebih lanjut:
Lokasi: Kompleks Karesidenan Kedu Magelang, Jl Diponegoro No 1
tamankyailanggeng.com.
Magelang 0293-362220
mengabadikan
peristiwa
tersebut,
kini
ruangan
tempat
Waktu kunjung: Senin-Jumat jam 08.00 – 15.00 WIB Wisata Museum
Tiket masuk: gratis
Menurut harian Kompas dalam salah satu bahasannya, Kota Magelang adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlah museum paling
Museum Badan Pemeriksa Keuangan
banyak. Ada enam museum yang layak disertakan dalam rencana
Museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah berdirinya Badan
perjalanan Anda:
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) pada 28 Desember
1946. Kantor pertama BPK dibuka di Kota Magelang. Lokasinya masih
meja dan kursi tamu, ada juga meja yang digunakan untuk memandikan
satu kompleks dengan Museum Diponegoro.
jenazah beliau, beberapa lukisan, serta sebuah replika tandu yang akan
Keterangan: Idem Museum Diponegoro
mengingatkan kita terhadap perjuangan beliau. Lokasi: Taman Badakan, Jl Ade Irma Suryani No C 7 Magelang
Museum Taruna Abdul Jalil
Waktu kunjung: Setiap hari jam 08.00 – 15.00 WIB
Museum Taruna Abdul Jalil memang tidak dibuka untuk umum. Untuk
Tiket Masuk: gratis
berkunjung diperlukan reservasi dengan mengirimkan surat resmi kepada Gubernur Akmil. Museum ini menyimpan segala macam pernak pernik
Museum Bumiputera
taruna, dan sejarah berdirinya Akademi Militer.
Di kota kecil ini lahirlah sejarah perasuransian di Indonesia. Pendirian
Lokasi: Kompleks Akademi Militer, Jl Gatot Subroto Magelang 0293-
Asuransi
363002-09
Widjosoewodjo, MKH Soebroto, dan M. Adimidjojo yang patungnya
Waktu kunjung: Senin-Minggu jam jam 07.00 – 14.45 dan dibuka lagi
terdapat di halaman depan museum. Dulunya, kompleks museum ini
pukul 19.00 – 21.00
merupakan kantor pusat AJB Bumiputera. Di dalamnya tersimpan mesin
Tiket masuk: gratis
ketik, mesin hitung, mesin kalkulator, mesin pencetak kuitansi, uang
Jiwa
Bersama
Bumiputera
1912
diprakarsai
oleh
R.
kuno, dan sebagainya. Sebelum berkunjung sebaiknya melakukan Museum Jenderal Sudirman
koordinasi dulu lewat telepon dengan pengelola.
Siapa tak kenal dengan Jenderal Sudirman? Panglima Besar Tentara
Lokasi: Jl Ahmad Yani No 21 Poncol Magelang Telp 0293-362610
Republik Indonesia ini begitu diteladani karena aksi heroiknya terus
Waktu kunjung: Senin-Sabtu jam 08.00 – 15.00 WIB
berjuang bahkan dikala sakit keras. Sebuah rumah di tengah Kota
Tiket masuk: gratis
Magelang menjadi saksi bisu saat-saat terakhir Jenderal Sudirman. Rumah itu kini dijadikan sebagai museum. Di dalamnya terdapat benda-benda yang digunakan semasa beliau masih tinggal disana. Ada tempat tidur,
Museum Oei Hong Djien
1.
Tahu Kupat. Racikan ketupat, tahu goreng, tauge, dan kol disiram
Kehadiran Museum OHD memberi warna baru di Kota Magelang. Ya,
kuah gula merah yang manis gurih berpadu dengan gerusan kacang
Museum OHD menampilkan koleksi seni dari sang pemilik drg. Oei Hong
goreng dan kerupuk, dijamin akan menggoyang lidah. Kuliner ini
Djien. Terdapat dua Museum Oei Hong Djien, OHD 1 menyimpan karya
bisa ditemui di setiap sudut Kota Magelang, namun Anda layak
seni sebelum & saat kemerdekaan, sedangkan OHD 2 menyimpan karya
singgah di dua kedai penjual Kupat Tahu yang paling tersohor di
seni kontemporer. Total ada lebih dari 1500 karya seni baik dari seni
kota ini, yaitu Tahu Kupat Pak Pangat, Jalan Pangeran Senopati
lukis, patung, pahat, keramik, dll.
(depan SMAN 4 Magelang) dan Tahu Pojok, di Jalan Tentara Pelajar
Lokasi: OHD 1 Jl Diponegoro No 74 Magelang & OHD 2 Jl Jenggala No
(kiri jalan sebelum lampu merah menuju Masjid Agung Kauman/
14 Magelang
Alun-alun Kota Magelang).
Telepon: 0293-363420
2.
Bakso Kerikil. Seperti namanya, bakso ini istimewa karena terdiri
Waktu kunjung: Senin-Minggu jam 10.00 – 17.00 WIB kecuali Rabu
dari bola-bola daging berukuran sebesar kerikil. Gurih, ceplas-
tutup
ceplus, sungguh menggoda selera. Hanya ada di Kawasan Kuliner
Admission: Rp. 100.000,-
Taman Badakan. 3.
Senerek. Konon hidangan ini diadaptasi dari menu sup orang-orang
Wisata Kuliner
Belanda di masa lampau. Kacang merah diolah dalam kaldu daging
Jangan lewatkan untuk menyicipi ragam kuliner khas Kota Magelang
sapi yang gurih, ditambah aneka sayuran menghasilkan sup kacang
yang lezat. Kota Magelang memiliki beberapa sentra kuliner yang buka
merah yang nikmat. Lebih istimewa bila ditambah iso dan babat
pagi hingga malam. Yaitu Sentra Kuliner Tuin Van Java, Sentra Kuliner
sapi goreng atau empal sapi, mmm...istimewa!. Senerek Pak Parto:
Kartika Sari, Sentra Kuliner Sejuta Bunga, Sentra Kuliner Taman
Kompleks Rejotumoto (Terminal Lama) dan Senerek Bu Atmo,
Badakan, dan Setra Kuliner Jendralan. Untuk menyicipi hidangan khas
Sentra Kuliner Jendralan.
Kota Magelang berikut ini beberapa referensi tujuan wisata kuliner yang layak Anda singgahi:
No 1
2 3 4 5 6
7 8 9 10
11 12 13
JADWAL CITY TOUR WALIKOTA PESERTA MUSYAWARAH APEKSI KOMWIL III TAHUN 2014 JAM KETERANGAN 11.30 WIB Walikota beserta istri dari Prambanan Hall naik mobil jemputan Hotel Puris Asri menuju tempat berangkat di depan Hotel Puri Asri 11.45 WIB Rombongan berangkat menuju Bakorwil II melalui Rumah Dinas Walikota 12.00 WIB Sampai di Bakorwil II - ISHOMA ( hiburan musik keroncong ) 13.00 WIB Rombongan meninggalkan Bakorwil menuju Museum Jend.Sudirman melalui Jalan Pahlawan Menuju RSJ Dr Soejono melalui Jalan A.Yani Rombongan Tiba RSJ Dr Soejono diarahkan untuk masuk ke kawasan sidotopo ( Konsepnya sebagai pusat pengembangan Investasi dan rencana sebagai Kampus Universitas Negeri Magelang ) Rombongan menuju pusat kota melalui Kompleks Rindam IV Diponegoro Meninggalkan Kompleks Rindam IV Diponegoro menuju Museum Bumi Putera Jl.Jend A.Yani Tiba di alon-alon Kota Magelang dan berkeliling alon-alon ( Turun untuk foto bersama di depan tulisan “MAGELANG” ) Rombongan menuju Kantor Walikota Magelang sambil menikmati keindahan gunung Tidar melalui Jalan Pemuda dan Jalan Jend Sudirman Rombongan diharapkan tiba di Kantor Walikota Magelang Melanjutkan perjalanan menuju Museum Abdul jalil di Kompleks Akmil 15.00 WIB Rombongan mengakhiri City tour untuk kembali ke Hotel Puri Asri melalui Jalan Gatot Subroto
Visi dan Misi Kota Magelang Visi Terwujudnya Kota Magelang sebagai Kota Jasa yang Maju, Profesional, Sejahtera, Mandiri dan Berkeadilan Misi Berdasarkan Visi Kota Magelang tersebut ditetapkan Misi Pembangunan Kota Magelang sebagai berikut:
Menciptakan Pemerintahan yang bersih dan profesional dengan peningkatan kapasitas dan responsif apratur didasarkan pada nilai-nilai kebenaran dan berkeadilan.
Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan mendorong tumbuhnya iklim investasi untuk pengembangan usaha yang mampu membuka peluang penyerapan tenaga kerja yang luas bagi masyarakat.
Memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian kerakyatan dengan mengoptimalkan potensi daerah yang didukung oleh kemandirian masyarakat.
Meningkatkan pembangunan pelayanan perkotaan dengan pengembangan budaya daerah disertai dengan peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan aspek kemandirian.
Mendorong peningkatan derajat kesehatan, pengembangan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif dan memiliki etos kerja yang tinggi.
Mengembangkan paham kebangsaan dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan guna mewujudkan rasa aman ketentraman masyarakat.
BUKU PANDUAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT WILAYAH ASOSIASI PEMERINTAH KOTA SELURUH INDONESIA (APEKSI) KOMWIL III TAHUN 2014
KOTA MAGELANG , 23 – 25 APRIL 2014