ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA HPEQ-DIKTI BATAM, 16-17 JULI 2010
Pendahuluan
Tenaga keperawatan sebelum 1962:
Jenis pendidikan bervariasi Lama pendidikan bervariasi Hospital based education
Memenuhi kebutuhan layanan RS.
Pendahuluan......
Setelah 1962
Jenis : D3 keperawatan (hospital based berubah
menjadi higher education based) S1 Keperawatan (higher education based) Lain2 masih ada (SPK/SMK)
Kebutuhan masyarakat
Pendahuluan......
Setelah 1985......
Jenis : Profesi dan vokasi (UU Sisdiknas) D3 keperawatan (2 payung) Ners ---- first professional degree Ns Spesialis ---- second professional degree Ners Consultant ---- third professional degree
Kebutuhan masyarakat dan dunia kerja kesehatan Pengembangan keilmuan Profesi
KERANGKA KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDONESIA Jalur Pelatihan
Jalur Pendidikan Jalur Pendidikan Profesional
Jalur Pendidikan
Akademik
Level Kualifikasi
Pelatihan Berbasis Kompetensi Competence Base Training
PIT
D4
D
S.T.
MADYA
A2
MUDA
A3
MADYA
B1 B2
MUDA
B3
UTAMA
PIL
Univ.
B
D2
C
A1
TEKNISI
D3
Ins.
UTAMA
A
S2
S1
Level Sertifikat
AHLI
S3
Spesialis
Jenjag Jabatan
B D1
AA PELAKSANA SMU
Kursus
SMK
Kejuruan
Udiklat
PIM
KETERANGAN :
orientation
SLP
SD
SP : PIT : PIL : PIM :
Spesialis Pelatihan Industri Tinggi Pelatihan Industri Lanjutan Pelatihan Industri Mula
Permeabilitas Akademik melalui bridging course Permeabilitas Profesional bridging training
Jalur Formal / diperbolehkan
A B C
Syarat-syarat bridging system
C
UTAMA
C1
MADYA
C2
MUDA
C3
Orientasi pada pengembangan keilmuan dan keahlian Jalur Pend. Akademik
Jalur Pend. Professional
S3
Sp 2
S 2
Sp 1
Mau Di Bawa Kemana pend Keperawatan
NERS
S I Entry level (SLTA)
CARE GIVER Dasar: UU Sisdiknas no.20 / 2003
D 3
Orientasi pada keahlian /ketrampi lan
Jalur Pend. vokasional
SISTEM PENDIDIKAN KEPERAWATAN Jalur Pend. Akademik
Jalur Pend. Professional
S3
Sp 2
S 2
Sp 1
Mau Di Bawa Kemana pend Keperawatan
SPESIALIS 2
9
SPESIALIS 1
8
NERS
7
VOKASI
5
Community Leader Educator
S I
(SLTA)
PROFILE LULUSAN NERS Care Provider
NERS
Entry level
IQF LEVEL
STANDAR KOMPETENSI
Orientasi pada pengembangan keilmuan dan keahlian
D D D D I 2 3 4
Orientasi pada keahlian /ketrampi lan
Manager Researcher
Jalur Pend. vokasional
Dasar: UU Sisdiknas no.20 / 2003
ASOSIASI PENDIDIKAN
7/15/2010
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
ASOSIASI PROFESI
3
SISTEM PENDIDIKAN KEPERAWATAN Orientasi pada pengembangan keilmuan dan keahlian Jalur Pend. Akademik
IQF LEVEL
STANDAR KOMPETENSI
Jalur Pend. Professional
S3
Sp 2
S 2
Sp 1
Mau Di Bawa Kemana pend Keperawatan
PROFILE LULUSAN NERS SPESIALIS 2
Care Provider
9
SPESIALIS 1
8
NERS
7
VOKASI
5
Community Leader
NERS
Educator
S I
Manager
Entry level (SLTA)
D 3
CARE GIVER
Orientasi pada keahlian /ketrampi lan
Jalur Pend. vokasional
Researcher
7/15/2010
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
Dasar: UU Sisdiknas no.20 / 2003
ASOSIASI PENDIDIKAN
ASOSIASI PROFESI
3
Kebutuhan stakeholders
Lulusan
Lulusan PT Keperawatan diharapkan mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan stakeholder
Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs) Kebutuhan dunia kerja (industrial needs) Kebutuhan profesional (professional needs) Kebutuhan generasi masa depan (aspek scientific vision)
TAHAPAN PENDIDIKAN NERS AKADEMIK 144 SKS
S.Kep
NERS TH-1
TH-2
TH-3
IQF LEVEL 6
TH-4
TH-5
IQF LEVEL 7
PROFESI 36-40 SKS
TIM GAB PPNI-AIPNI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN REKOMENDASI
8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
ORGANISASI PROFESI 10
TAHAPAN PENDIDIKAN NERS DAN MODEL UJI KOMPETENSI LULUSAN AKADEMIK 144 SKS
STR
S.Kep
NERS
TH-2
TH-3
TH-4
DINKES PROPINSI
TH-5
IQF LEVEL 6 IQF LEVEL 7 PROFESI 36-40 SKS ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN
REKOMENDASI
ENTRY LEVEL EXAM (ELE)
TH-1
SERTIFIKAT KOMPETENSI
REKOMENDASI
ORGANISASI PROFESI
DINKES PROPINSI
SIPP
5 TH WORK PLACE ASSESMENT (WPA) LEMBAGA UJI KOMPETENSI
KOORDINASI 8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
LEMBAGA DIKLAT
11
AKREDITASI SBG PENJAMINAN MUTU
Lembaga Akreditasi Perguruan Tinggi Kesehatan merupakan badan akreditasi mandiri yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan penilaian mutu pengelolaan pendidikan tinggi kesehatan yang meliputi; Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan dan Kebidanan. Tugas utama badan ini adalah: (1) meningkatkan mutu pendidikan tinggi bidang kesehatan, (2) meningkatkan relevansi, atmosfir akademik, pengelolaan institusi, efisiensi dan keberlanjutan pendidikan tinggi.
8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
12
AKREDITASI PADA PENDIDIKAN NERS PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
AKREDITASI
AKADEMIK 144 SKS
S.Kep
NERS
TH-1
INPUT
TH-2
TH-3
TH-4
TH-5
PROSES
IQF LEVEL 6
OUT PUT
IQF LEVEL 7 PROFESI 36-40 SKS
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN REKOMENDASI
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
TIM GAB PPNI-AIPNI ORGANISASI PROFESI 8
RUANG LINGKUP AKREDITASI (NLN)
Staff (sdm, terutama dosen dan pendidik klinik) Mahasiswa / kemahasiswaan Kurikulum Sumber-sumber dan fasilitas Organisasi Proses belajar mengajar Riset dan Abmas Evaluasi Lulusan
8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
14
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI (input pembelajaran --- fokus Q.A) KAMPUS AKREDITA SI INST. NERS
PROSES PEMBELAJARAN
WAHANA PRAKTIK
HASIL PEMBELAJARAN
8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
15
TAHAPAN AKREDITASI PENILAIAN AWAL
TAHAP I
ADMINIS TRASI
PEMBINAAN
Jika masuk ke tahap I pembinaan maka ada koordinasi dari pihak terkiat untuk pembinaan: -Fasilitasi -Program Bantuan -Konsultasi 8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
LOLOS KE--- TAHAP II 16
TAHAPAN AKREDITASI TAHAP II KUALIFIKASI & KINERJA SDM (DOSEN)
Proses pembelajaran KEGIATAN KELAS
KEGIATAN LAB
KEGIATAN PRAKTIK
8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
17
TAHAPAN AKREDITASI TAHAP III
KESESUAIAN DG DESKRIPTOR IQF
LULUSAN
MELALUI USER
8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
18
KEPUTUSAN AKREDITASI
Landasannya : CQI
Dinyatakan tidak terakreditasi jika ada komponen vital yang tidak terpenuhi dalam batas minimal (mis. SDM, PBM) dan tidak layak bina.
8/27/2012
Penerapan pembinaan bisa diserahkan pada institusi yang memiliki status akreditasi lebih tinggi ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
19
TIM AKREDITASI BAN-PT AIPNI PPNI
PEMERINTAH (KEM.DIKNAS & KEMENKES)
MASYARAKAT
TIM AKREDITASI PT. KEP
8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
PENGGUNA (MAHASISWA)
NAMA BARU / LEMBAGA MANDIRI 20
Penutup
Sistem pendidikan keperawatan dikembangkan mengacu pada profesionalisme, kebutuhan nasional dan global. Perlu diupayakan jaminan kualitas penyelenggaraan sehingga setiap institusi berkemampuan menghasilkan tenaga kompeten, kompetitif dan sesuai dengan KKNI. Dengan demikian diperlukan suatu sistem terintegrasi antara prinsip penyelenggaraan pendidikan profesi dengan sistem akreditasi pendidikan profesi keperawatan.
terimakasih
8/27/2012
ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA
22