Lescius-Medicus | 1
ASAL USUL LESCIUS-MEDICUS Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmatnya yang telah memberikan segalanya untuk diriku, kemudian kepada orang tua, adik, dan para dosen2ku dan semua orang yang banyak membantuku selama ini. Berawal dari ketidaksengajaanku yang hobi jeprat-jepret les pasien, nyatetan sakti, atau keisenganku merekam suara visite besar para senior-supervisor. Setelah sekian lama pengalamanku beberapa kali jaga, ikutan diajak ke klinik dan yankes, pada awalnya sempat bingung, ehmm… pasiennya dikasih apa nih ya??? dikasih obat apa ya yang cespleng, mau dikasih antibiotik, mana yang bagus nih, atau obat simptomatis apa ya yang bagus to pasien ini, merk obat belum hafal lagi, he5…???? Dan kuyakin semua “dokter muda” alias “koas awal” alias “pekerja setengah dokter” pasti bingung, obat apa yang bakal diberi. Tanggung jawab dokter emang tidak ringan, kalo dipikir2, setelah kita menganamnesa, lalu px/ fisik dan kalo perlu penunjang, barulah kepikiran diagnosa. Nah anggap aja tau diagnosa, terus obat yang “Mak Nyuussss” apa ya ??? he5. Walaupun teori hafal mati tapi dalam hal peresepan, tentulah hal itu juga harus besar pengaruhnya didapat dari pengalaman toh. Apalagi merk banyak. Akhirnya selama masa dokter muda 2 tahun keblesit ide untuk mengumpulkan catatan resep2 “Cakti” yang sebenarnya berawal dari suatu keisenganku sambil mengisi waktu senggang,. Catatatan resep “Cakti”, dibuat hanya sekedar CONTOH beberapa kasus yang didapat selama masa belajar. Buku ini hanya berisi resep-resep saja, dengan sedikit tambahan teori obatobatan, teori lebih detail silakan baca dibuku textbook. Catatan ini berisi contoh resep para senior berpengalaman yang ahli dibidangnya berjudul “LESCIUSMEDICUS” terdiri dari 2 inti yaitu: 1. Inti I. Lescius-Medicus Minor: Berisi catatan dasar-dasar ilmu farmasi dan contoh resep selama stase siklus kecil. 2. Inti II. Lescius-Medicus Mayor: Berisi contoh resep selama stase siklus besar; Kompilasi kasus UGD: Interna, Bedah-UGD, Pediatri-UGD, Neuro-UGD, Obsgyn. Lescius-Medicus ini hanya sebatas contoh resep saja, Bukan patokan untuk menggunakannya karena kedokteran adalah ARTS and SCIENCES. Jadi saya yakin Pengetahuan pada dokter insya Allah sama, tetapi Seni dalam mengobati pasien pasti berbeda antar dokter tergantung situasi, kondisi, dan pengalaman dokter tersebut. Semoga seblesit keisenganku ini dapat berguna dalam memberikan yang terbaik untuk pasien kita. Catatan ini masih jauh dari kurang, ntar kapan2 Lescius-Medicus | 2
kurevisi lagi. Dengan banyak berlatih, insya Allah kita semua menjadi dokter yang professional dunia akhirat. Amin. Lescius-Medicus ini insya Allah akan dapat didownload diblogku. Terima kasih. Wassalam.
Atas nama diriku sendiri Lescius-Medicus
Dibuat pada waktu senggang alias lagi iseng every time every day every moment (0402005114/Axoneme)
andikunud.wordpress.com
Lescius-Medicus | 3
DASAR ILMU FARMASI/PERESEPAN 1. Tablet:R/ Antalgin 500 mg tab no.XV S 3dd tab I 2. Capsul: R/ Tetracyclin 250 mg casps no XX S 4 dd caps I 3. Suppositoria: R/ Proris Suppos no. V S 1 dd sup I intra anus 4. Syrup: R/ Panadol Syr. fl. No I S 3 dd cth I 5. Drop/guttae: R/ Colme eye drop fl. No I S 4 dd gtt I OD et OS (oculi dextra/sinistra) 6. Solution: R/ Betadine sol. fl no I Sue 7. Ointment: R/ Terracortryl oint tube no I Sue 8. Cream: R/ Counterpain cream tube no I Sue 9. Parenteral: R/ Adrenalin inj ampul no X R/ Xylomidon vial no II R/ Dextrose infuse fl no IV Simm 10. Pulveres:R/ Amoxicillin mg 125 Paracetamol mg 200 Mfla pulv dtd no XV S 3 dd pulv I Suc: signa usus cognito (pemakaian sudah diketahui) Sue: Signa usus externus S 3 dd : Signa ter de die Dtd: da tales dosis: masing2 dosisnya seperti diatas fl: Flash: botol kecil 1 sendok takar = 5cc
Lescius-Medicus | 4
STASE ANESTESI 1.Cairan a. Perhitungan kebutuhan Cairan menurut BB 0-10 kg
: 100 ml/kgBB
10-20 kg
: 1000 ml + 50 ml/KgBB (diatas 10 kg)
> 20 kg
: 1500 ml + 20 ml/KgBB (diatas 20 kg) Glu
Lak
kosa
tat
Na
K
Cl
Ca
mEq/
mEq/
mEq/
mEq/
L
L
L
L
D5%
-
-
-
-
5
-
0,9% salin
154
-
154
-
-
RL
130
4
109
3
140
5
98
-
Plasmalit B
mEq/
HCO3
Osmola
Ase
Mg
riti
tat
Mosmol
mEq/
mEq/
/L
L
L
-
257
-
-
-
-
308
-
-
-
28
-
273
-
-
23
-
50
294
3
27
g/dL
L
MEq/L
2. Pain Management a. Golongan Analgetik non narkotik, Antipiretik No
Nama (sediaan)
1.
Asam
asetil
-
Dosis
R/ maks
Keterangan
Asetosal
(1x1)
15 tab
Untuk
Aspilet/80mg
1 tab/hari
antitrombotik dan
Asetosal
Dosis lazim 80-
profilaksis angina
160/hr
pectoris & MI
salisilat
(asetosal) -
Merk
Tab 100 mg
Tab 200 mg
MI s/d 300mg/hr TIA
s/d
1000mg/hr
2.
Fenilbutasol -
Tab salut 200 mg
Dibatasi to kead. Fenilbutazon/
(3x1)
Phenylbutazon
Akut,
sesudah
makan
to
minggu 3.
4.
Ibuprofen
Antipiretik >>,
-
Tab 200 mg
Ibuprofen/
-
Tab 400 mg
Prifen.
(3x1)
analgetik sakit gigi, nyeri otot
#Proris:
#Dewasa
Caps 200mg
mg 3-4x/hr
Supp 125mg
Anak:
Syr 100mg/5mg
10mg/kgBB
Sir forte 50 ml
(3-4x/hr)
200
5-
Metampiron -
Tab/caps 500 mg
Analgetik >>, Metampiron/Antalgin/
(3x1)
Lexagin
1-2 caps 3x/hari
15 tabs
antipiretik, anti reumatik
Lescius-Medicus | 5
1
-
Injeksi IM 250
Metampiron inj
3 amp
mg/ml amp @ 2 ml 5.
Parasetamol
Antipiretik >>.
-
Tab 500 mg
Paracetamol,
(3x1)
-
Syr 120 mg/5ml,
sakapara,
#Dws 1-2 tab
btl 60 ml
#Biogesic:
-
RT 125mg/2,5ml
alphamol,
analgesik, 2 btl
antirematik, sakit
3x/hr, anak 7-
gigi, kepala.
th
tab 500mg
12 10-15ml, 2-
lar 150 mg/5mlx30ml
6th
*Dumin RT
bayi 2,5-5ml
5-10
ml,
125 mg/2,5ml 6.
Asam mefenamat -
Caps 250 mg
Asam
-
Caps 500 mg
stanalin,
mefenamat,
(3x1)
freedol,
(3x1)
-
Susp 50 mg/5ml
opistan, ponstan
Analgetik >>
x 60ml 7.
Tramadol -
*Dws Kaps 50 mg
Tramadol, *Corsadol
kaps/4-6jam, maks
-
8.
Inj
50
Tramadol inj
1-2
8
(1 ampul)
atau 2 ml
50 mg/ml
Hanya
to
nyeri
(3hr)
berat & post op
kaps
(400mg/hr)
mg/ml,amp 1ml
10 kaps
5 amp
Ketolorac -
Inj 10 mg/ml,
Ketorolac inj, rolac,
(1 ampul)
90
Hanya
to
nyeri
-
Inj 30 mg/ml
ketorolac
10-30mg tiap 4-
mg/ml
berat & post op
tromethamine
6jam/
(3
(Toradol) inj
60 mg inisial,
ampul)
lalu 30 mg/6jam
b. Golongan Antiinflamasi non steroid (NSAIDs) No.
Nama (sediaan)
Merk
Dosis
1.
Na diklofenak
Na diklofenak
3x1
Ketoprofen
Ketoprofen
50mg(3-
*R/simptomastis
-
Tab 50 mg
*Kaltrofen
4x/hr)
arthritis, nyeri pasca
-
Tab 100 mg
100mg(2-
trauma
-
Supp 100 mg
3x/hr)
2.
-
Tab 25 mg
-
Tab 50 mg
R/Maks
Keterangan
(hanya to post op) 3.
Piroxicam
Piroxicam
3x1
Only nyeri sendi
-
Tab 10 mg
60 tabs/bln
-
Caps 20 mg
30 caps/bln
Lescius-Medicus | 6
STASE THT
No. 1.
2.
3.
4.
Golongan Obat Dekongestan
Komposisi Utama/Generik
Merk
-
Efedrin
-
Tremenza / Trifed
-
Pseudoefedrin + desloratadine
-
Clarinase
Obat tetes
-
Chlorampenicol
-
Colme
telinga
-
Ofloxacin
-
Tarivid
-
Neomycin, basitracin
-
Otopain
-
Na-dokusat 0,5 %
-
Waxsol
-
Sol efedrin
Tetes/semprot
-
Xylometazoline
-
Otrivin
hidung
-
Oxymetazoline
-
Afrin
menutup Perdarahan)
-
Nasonex, flexonase
-
Kortikosteroid
-
Breathy
-
Cairan fisiologis hidung
-
Bromhexin
-
Mucohexim,
-
GG
-
Ambroxol
-
Asetil-sistein
Mukolitik
(dekongestan,
bisolvon -
Mucopect, transbroncho
-
Vectrin, fluimucil
Terapi TB Kelenjer pada anak Triple Drugs: 1. Rifampisin 10 mg/kgBB pulv 1 x 1 2. INH10 mg/kgBB pulv 1 x 1 3. Pirazinamide 25 mg/kgBB pulv 1 x 1 Diberikan selama 2 bulan lalu dilanjutkan dengan Rifampisin dan INH selama 4 bln dengan dosis sama.
Lescius-Medicus | 7
STASE KULIT dan KELAMIN A. Cream, Zalf Golongan
Merk Dagang Visancort
1. Steroid
Komposisi utama/Generik
Sediaan
Tiap gr cr mengand Hidrokortison
Tube 10 g cr
1%, iodoklorohidroksikinolina 1%, kamfer 1%. Inerson
Desoksimetason 0,25 %
Tube 15 g zalf
Locoid cr
Hydrocortisone 17-butyrate
Cr 10 gr
Nerilon
Diflukortolon valerat 0,1 %
Tube
10 g
cr 2.Antibiotik,
Betasin
Kombinasi
Betamethasone dipropionate 0,05%
Cr 10 gr
Gentamysin sulfate 0,1 % Digenta
Tiap gr mengand Gentamisin 1 mg dan betametason 0,5 mg
Salticin
1 mg/gr cr: Gentamisin sulfat 40 mg/ml
3. Antifungi
Mycoderm/mycoral/
Ketoconazol 2% cr
Tube 5 g cr
Scabimite
Permetin 5%
10 gr, 30 gr
Fuson
As. Fusidat 20 mg/g cr
Tube 5 gr
Interzol/formyco/Fungoral 4. Lain2
Na fusidat 20 mg/g zalf Carmed cr 10%
Used to hyperkeratosis, dryness
Tube 40 g cr
B. Oral Golongan
Merk
Komposisi utama/Generik
Sediaan
1. Steroid
Somerol
Metylprednisolon 4 mg
4 mg, 16 mg/tab
Prednison
Prednison 5 mg
5 mg
Triamcort
Triamcinolone tab
4 mg
Interdoxin
Doxycyclinehydrate
2. Antibiotik
caps
50mg/100 mg
3. Antifungi
Robamox
Amoxycillin trihydrate
500 mg
Interzol, Fungoral
Ketoconazol 200 mg
200 mg
Adult 1 tab/hr, Anak > 2 th: 5 mg/kgBB/hr 4. Antihistamin
Interhistin
Inclarin/sohotin/ Aloris
Mebhidrolin
napadisilat
50
50 mg/tab
mg/tablet
50mg/5
50 mg/5ml sirup
syr
Loratadin
ml
10 mg/tab 5 mg/5 ml syr
Lescius-Medicus | 8
STASE ILMU MATA Golongan
Merk
Komposisi Utama
Sediaan
a.Xitrol (cendo) Netto: 5 ml @ ml mengandung: 1.Antibiotik steroid
+ tetes mata tetes
Active:
Neomycin
5 ml
Sulfate
equivalent to Neomycin 3,5 mg
mata
Polymycin b sulfat 10.000 IU Dexamethasone 1,0 mg b.Xitrol (cendo) Netto: 3,5 gr @ gr mengand: ointment
3,5 gr
Neomycin base 3,5 mg Polymicin B sulfate 10000 IU Dexamethasone 1 mg In neutral ointment base Dose: 3-4 x/ hr
2.Antibiotik
a.Gentamicin
murni
(Genta)
Netto: 5 ml @ ml mengand:
cendo Active:
Gentamicin
5 ml
sulfat
tetes
equivalen to 3,0 mg gentamicin
b.Gentamicin
Netto: 3,5 gr @ gr mengandung 3,5 gr
0,3%
eye Gentamicin sulfate eq to 3 mg
ointment 3.Miotikum
4.Analgetik
1% (Pilo)carpin Netto 5 ml @ ml active: 5 ml (cendo)
pilocarpine HCl 10 mg
0,5% pantocain
Netto: 5 ml @ ml tetracain 5 ml HCl 5 mg
5.Midriatikum
a.0,5
% Netto: 5 ml 0,5 % Mydriatil
5 ml
Mydriatil b.0,5% Tropin
Netto: 5 ml @ ml atropine 5 ml sulfate
c.10% efrisel
Netto 5 ml @ ml active 5 ml phenylephrine HCl 100 mg
Lescius-Medicus | 9
STASE NEUROLOGI Golongan
1. OAE
Komposisi Utama/Generik Sodium Valproat
Merk, Sediaan Capsule,
sprinkle,
as
divalproex
sodium
(Depakote® Sprinkle®): 125 mg
1st line
Capsule, as valproic acid (Depakene®): 250 mg Injection, as sodium valproate (Depacon™): 100 mg/mL (5 mL) Syrup, as sodium valproate (Depakene®): 250 mg/5 mL (5 mL, 50 mL, 480 mL) Tablet, delayed release, as divalproex sodium (Depakote®): 125 mg, 250 mg, 500 mg Carbamazepine
Carbatrol®; Epitol®; Tegretol®; Tegretol®-XR Capsule, extended release: 200 mg, 300 mg Suspension, oral (citrus-vanilla flavor): 100 mg/5 mL (450 mL) Tablet: 200 mg Tablet, chewable: 100 mg Tablet, extended release: 100 mg, 200 mg, 400 mg
Phenytoin (dilantin)
Capsule, as sodium: Extended: 30 mg, 100 mg Prompt: 100 mg Injection, as sodium: 50 mg/mL (2 mL, 5 mL) Suspension, oral: 30 mg/5 mL (5 mL, 240 mL); 125 mg/5 mL (5 mL, 240 mL) Tablet, chewable: 50 mg
Phenobarbital
Barbita®;
Luminal®; Solfoton®
Capsule: 16 mg Elixir: 15 mg/5 mL (5 mL, 10 mL, 20 mL); 20 mg/5 mL (3.75 mL, 5 mL, 7.5 mL, 120 mL, 473 mL, 946 mL, 4000 mL) Injection, as sodium: 30 mg/mL (1 mL); 60 mg/mL (1 mL); 65 mg/mL (1 mL); 130 mg/mL (1 mL) Powder for injection: 120 mg Tablet: 8 mg, 15 mg, 16 mg, 30 mg, 32 mg, 60 mg, 65 mg, 100 mg
Lescius-Medicus | 10
STASE PEDIATRI Acetaminofen (pct) tab 250, 500 mg: 10 mg/kgBB/x (3x) Rectal tube (R/Dumin) 125 mg, 250 mg Acetosal: Reumatic fever: 100-200/kg/hr (4-6x) Membaik
: 2/3 dos/x (4x)
Lab baik
: ½ dos/x (4x, slm 2 mingg)
Actrapid HM 400 U/10ml (short acting insulin) Dosis insulin scr umum: anak: 0,7-1 U/kgBB/hr Remaja: 1,2-1,5 U/kgBB/hr Pada DM juveni (DM I /IDDM) dikombinasi dgn Monotard: Pagi: actrapid 1/3 dos + monotard 2/3 dos 2/3 dos/hr Malam: actrapid 1/3 dos + monotard 1/3 dos 1/3 dos/hr Adona (carbosodium sulfat) amp 50 mg/10cc, 25 mg/5cc DHF gr III, DSS Lain-lain
: 1 mg/kgBB/flesg RL iv
: 3 mg/kgBB/x po
Ambroxol HCL (Mucopect) syr 30 mg/5 ml, tab 30 mg/ drops 15 mg/ml Syr/tab : 1,2-1,6 mg/kgBB/hr (3x/hr) Drops : 1 tts/kgBB/x (3x/hr) Aminophylin tab 225 mg: 2-6 mg/kgBB/x po, amp 240 mg/10 cc -Rangsang pusat nafas: 4 mg/kgBB/x bolus iv, lalu dibagi dlm 3 dos/hr -Asma berat:5 mg/kgBB bolus iv,dilanjutkan 3-5 mg/kgBB/8 jam drip Dex5% Amikacin (Amikin) vial 250 mg/1 ml, 500 mg/2 ml, 1 gr/4 ml -Sepsis neonates yg resisten stlh R/cefotaxim 2 mgg: 1,5 mg/kgBB/hr iv (2x) Aminofusin infuse ped (pake 3-ways) to neonates Hari ke-1: 0,5 gr/kgBB/hr (0,5 gr=10 ml) Hari selanjutnya: naik 0,5 gr/kgBB/hr sampai total 2,5 gr/kgBB/hr Amoxicillin syr 125 mg/5ml, capl 250,500 mg, drop 100 mg/1 ml: 10-15 mg/kgBB/x po (3x) Ampicillin syr 125 mg/5ml: 15-20 mg/kgBB/x po (3x) Meningitis: 200-400 mg/kgBB/hr iv (3-6 dos) Neonatus : 100 mg/kgBB/hr iv/im (2 dos) Antacid syr
: idem pct
Lescius-Medicus | 11
Antalgin
: 10 mg/kgBB/hr po
Antazolin HCl : 5-10 mg/hr (3-4x) Ascordil
: 50 mg (2tab) 1 dd 1
Aspar K
: 10-15 mg/kgBB/x (3x) 3 dd ¼
Avil (antihistmn): 0,5 mg/kgBB/x Beta-CE capl (B-caroten 10000 U, vit C 60 mg, vit E 12 mg) to antioksidan pada anemia Def. G6PD Biofenin: 3 dd ½ Biothicol syr (tiamphenicol) 125 mg/5 ml Bisolvon (bromhexin) tab 8 mg, syr 4 mg/5 ml, inj amp 2 mg/ml iv,im,sc: 0,3-0,5 mg/kgBB/x (3x) Bisacodyl: 0,3 mg/kgBB/x Budesonide nebulizer (R/Pulmicort) respule 1 mg/2 ml < 1 th: ½ respule @ 4-8 jam > 1 th : 1 respule @ 4-8jam Buscopan: 0,5 mg/kgBB/x CTM (chlortrimetone/chlorpeniramine maleat) tab 4 mg: 0,1 mg/kgBB/x Ca Glukonas : 3 mg/kgBB/x Captopril tab 12,5 mg, 25 mg, 50 mg: 0,3 mg/kgBB/x Ca sandoz syr to trakeomalasea, @ 5 ml: Ca glukonolaktobionat 1437 gr + Ca laktobionat 0,2895 (110 mg Ca)
Bayi
: ¼ cth, 0-3th: 2-5 cth/hr
Cefadroxil monohidrat (R/Cefat) syr 125 mg/5 ml: 15-20 mg/kgBB/x (2x/hr) Cefixime (R/Cefspan) tab 50, 100 mg, syr 100 mg/5 ml (gen 3 cephalosporin): 1,5-3 mg/kgBB/x (2x/hr) Cefotaxim vial 500 mg, 1 gr: Sepsis : 100 mg/kgBB/hr (bayi 2x/hr, anak 3x/hr) Meningitis: 200 mg/kgBB/hr 3x (bayi tetap 100 mg/kgBB/hr, 2x) Ceftazidime (R/thidim) vial 500 mg, 1 gr to infeksi pseudomonas Neonates 30 mg/kgBB/x (2x/hr), anak 30-50 mg/kgBB/x (3x/hr) Cendostatrol tts mata (polimicin-B, neomisin, fenilefrin) To edema korna (trauma okuli) 4 x 1 tetes Chloramphenicol 250 mg/cap, 125 mg/5 ml, inj 1 gr/vial Tifoid : 10-15 mg/kgBB/x
Lescius-Medicus | 12
Meningitis: 100 mg/kgBB/hr iv (3x) kombinasi dgn ampicillin inj. Chlorambucil : 0,2-0,3 mg/kgBB/x Chlordiazepoxid
(>6th) : 0,15 mh/kgBB/x
Cimetidine tab 200, 300, 400 mg, amp 200 mg/2 ml: 20-40 mg/kgBB/hr (3x) Antagonis reseptor H2 to menghambat sekresi asam lambung Claneksi (amox +asam klavulanat) tab 250, 500 mg, syr 125 mg/5 ml Codein 30 mg/tab: 0,1 mg/thn/x Cortison aseta 25 mg/ml (vial 10 ml): 5-10 mg/kgBB/x Colestiramine (Questran) 4 gr bubuk/sachet To kolestasis: 1gr/kgBB/hr (6x) Kombinasi dengan urdafalk, luminal, vit A, D, E, K. Colistin tab 250.000, 1,5 juta U: 100.000 U/kgBB/hr (3x) Co-trimoxazole tab 480 mg, 240 mg, 120 mg, sry 240 mg/5 ml Sulfa : 10-12 mg/kgBB/x (2x/hr) Trimetoprim: 2-5 mg/kgBB/x (2x/hr) DMP (Dextrometorphan) tab 15 mg: 1 mg/kgBB/x (3x/hr) Deca-durabolin amp 25 mg/1 ml, 50 mg/2 ml Dewasa
: 25-50 mg/3 mgg
Anak > 30 kg: 15 mg/3 mgg Delladryl (diphenhydramine): ½ dosis Xillomydon im Depakene (asam valproat) syr 250 mg/5 ml, antikejang pengganti luminal Untuk t/epilepsi anak umur > 4 th (yg tak boleh pake luminal) Dexamethason 0,5 mg/tab: 0,01-0,03 mg/kgBB/x po, 0,5-1 mg/kgBB/hr (3x) iv. Dextamine syr (@ 5 ml tdd dexametason 0,5 mg dan ctm 2 mg) Diazepam 2 mg/tab, 4mg/tab, 10 mg/2 ml amp: 0,5 mg/kgBB/x iv Digoxin tab 0,25 mg lht jantung Diphenhidramin HCL : 5 ml/kgBB/x (4x) Dilantin (Na-fenitoin) syr 125 mg/5 ml, 50 mg/tab, 100 mg/cap: 5 mg/kgBB/hr, Max 6 mg/kgBb/hr antikonvulsan pengganti luminal to epilepsi anak umur > 4th (tak boleh pake luminal). Dopamin 200 mg/5 ml amp : t/ gagal jantung, 3-5 ug/kgBB/menit (syringe pump), Dosis rendah mempengaruhi resepor B, dosis tinggi pengaruhi reseptor a.
Effortil HCl
: 0,18 mg/kgBB/x
Encephabol (piritinol) syr 100 mg/5 ml, tab 100,200mg, amp infus 80,5mg/5ml:
Lescius-Medicus | 13
10 mg/kgBB/hr (1-2x/hr) Ephedrine 25 mg/tab: 1 mg/thn/x (3x), 0-6 bln: 0,5 mg/x. Eritromycin sry 200 mg/5 ml, 250 mg/cap, 500 mg/tab: 10-15 mg/kgBB/x (3x) Ethambutol to TBC
: 15-20 mg/kgBB/hr max 2,5 gr/hr
Extract Belladona
: 0,75 mg/thn (3-4x/hr)
Ferrum tab(sulfas Ferosus): 5-6 mg/kgBB/hr (2x/hr), max 10 mg/kgBB/hr Fe Sulfat (R/Iberet 500) syr 120 ml, Fermaliq syr, FerrumHansmann oral drop Flagyl (Metronidazole) tab 250, 500 mg, 125 mg.5ml syr: 15 mg/kgBB/x (3x) Furosemide (R/Lasix, Impugan) amp 20 mg/2 ml, tab 40 mg 1 mg/kgBB/x po/iv/im (2x/hr) 2 mg/kgBB/hr Gentamycin amp 40 mg, vial 80 mg : 5 mg/kgBB/hr (2x/hr) Gliceril Guaiacolat (tab 100 mg)
: 2mg/kgBB/x
Griseofulvin tab 125 mg
: 10 mg/kgBB/hr
Haloperidol (Haldol) tab 0,5, 2, 5 mg : 0,01-0,05 mg/kgBB/hr (2x) Hustazol: 0,5-1 mg/kgBB/x Ibuprofen (R/Proris, fenris) syr 100 mg/5ml: 10 mg/kgBB/x (3-4x/hr) Isosorbide Di-nitrat (ISDN) tab 5 mg Indometacine 3-7th: 50 mg/hr, 7-12th : 100 mg/hr INH (Isoniazide) tab 100, 300 mg: To TBC 5-15 mg/kgBB/hr (1x/hr) max 300 mg/hr Kombinasi Rifampicin, Pirazinamide, vit B6 (1x/hr). Kalmetason
: 0,03 mg/kgBB/x
Kaltocin : 10-15 mg/kgBB/hr Kemicetine (Kloramfenicol) 250 mg/cap, 125 mg/5 ml, inj 1 gr/vial Ketotifen 1 mg/tab menekan IgE yang meningkat pada asma. < 3th 2 x tab ½, > 3th 2 x tab 1 Klorokuin: Hari I loading dose 9-12 mg/kgBB Lacto-B sachet (laktobasil asidofilus, bifidobakt longum, streptokokok fesium, vit B1 o,5 mg, B2 0,5 mg, B6 0,5 mg, C 10 mg, niacin 2mg, prot 0,02 gr, kh 0,6 gr, lemak 0,1 gr) anak normal bias diberi tiap hari campur disuse, makanan, atau air. Diare akut akibat infeksi: < 1 th: 2sach/hr slm > 7hr 1-6 thn: 3 sach/hr slm > 7hr Diare intoleransi laktosa: < 1th: 2 sach/hr slm 2-4 mgg (tgnt berat peny) 1-6 thn: 3 sac/hr slm 2-4 mgg (idem)
Lescius-Medicus | 14
Laktulax syr, Laksadin syr to obstipasi Luminal (phenobarbital) tab 30, 50, 100 mg, amp 100 mg/2 ml Preventif
: 1 mg/kgBB/x (3x)
KDS/KDK
: 5 mg/kgBB/hr (2x)
Kejang lama
: 8 mg/kgBB/hr (2x, 2hr), lalu sesuai dosis KDK
Epilepsi umum < 4 th: 5 mg/kgBB/hr (2x) @ hari selama 2 th bebas kejang, lalu tapering 5 mg @ 2 mgg sampai stop, bila kejang lagi terpaksa mulai dari nol lagi. Epilepsi umum > 4 th: tidak pakai luminal, pakai Valproic acid *Injeksi : Neonatus
: 30 mg bolus im
< 1th / < 10 kg : 50 mg bolus im >1th / 10 kg
: 75 mg bolus im
selanjutnya dikiuti dengan dosis oral KDK Manitol 20% (200 gr/L) infuse 250, 500 ml: 0,5 gr/kgBB/x Dosis ini dihabiskan dalam 30 menit, diulang @ 8 jam, selama 3 hari Diberikan to t/ensefalitis (edema serebri), tp jangan kasus yg ringn sebab bias memperberat gejala, juga pada yg disertai perdarahan. Metisoprinol (R/Isoprenosin) tab 500 mg, syr 250 mg/5 ml to parotitis 50-100 mg/kgBB/hr (3x/hr) slm 4-10 hr, lanjut sampai 2 hr gejala hilang. Metoklopramide HCl (R/Navoren) tab 10 mg Metronodazole (tab 500 mg) 15 mg/kgBB/x (3x) Monotard HM 400 U/10 ml (intermediate acting insulin) lihat dosis Actrapid HM MgSO4 : 7,5-15 mg dlm 1 gelas Nalidixic acid (Negram, Urineg) 500 mg/tab E. coli 55 mg/kgBB/hr (3x) Nicholin amp 100 mg, 250 mg : 10-15 mg/kgBB/hr (1x) Nifuroxazide (Nifural) syr 250 mg/5 ml to diare E coli / Streptomices < 6 bln: 2cth I, > 6 bln: 3 x cth I OBP syr (umur < 4th): sesuai dosis PCT syr OBH syr (umur > 4th): sesuai dosis PCT syr Oksitetra HCl : 5-10 mg/kgBB/x (im), 10-15 mg/kgBB/x (iv)
Ondansentron: 5 mg/m2 iv Papaverin HCl : 2,5 mg/kgBB/hr Paracetamol syr 120 mg/5 ml, drop 10 mg/0,1 ml: 10 mg/kgBB/x @ 4-8 jam Parafin liquidum: 0,5 mg/kgBB/x Pethidin HCl
: 0,5-1 mg/kgBB/x
Ponstan
: 20 mg/kgBB/x
Penicilin Procain (PP): 50.000 IU/kgBB/x im (1x/2x)
Lescius-Medicus | 15
3 juta IU/vial (+9 cc aqua 10 cc 300.000 IU/ml) maks 600.000 IU setiap inj. Untuk Gonoblenorea:
PP tetes mata (15.000 unit/ml): @ 1 mnt selama 30 mnt @ 5 mnt selama 30 mnt PP injeksi im 100.000 unit/kgBB single dose Pada yg resisten PP gentamisin tetes mata @ 1 jam
Pirazinamide tab 500 mg: to TBC 25-35 mg/kgBB/hr (1x/hr) Dikombinasi dgn INH, pirazinamide, Vit B6 (1x/hr) Prednisosn 5 mg/tab: 2 mg/kgBB/hr (0,5 mg/kgBB/x) : 0,5 mg/kgBB/x (3x/hr), max 5 mg/kgBB/hr anti hipertensi
Propanolol
Pulmicort nebulizer (budesonide) respule 1 mg/2 ml Pyramidon inj : 5 mg/kgBB/x (antipiretik inj im) Rifadin
: 10 mg/kgBB/hr
Rifampicin caps 300 mg, 450 mg, 600 mg, TBC 10-15 mg/kgBB/hr (1x/hr) max 600 mg/hr, Kombinasi dgn INH, Pirazinamide, Vit B6 (1x/hr). Rulid D (Roxithromycin) tab 50 mg: 3-4 mg/kgBB/x po (2x) Siproheptadine 0,25-0,5 mg/kgBB/hr (2-3x/hr) Stedin : 10-15 mg/kgBB/hr Stimetil: 0,1 mg/kgBB/hr Streptomycin: to TBC 15 mg/kgBB/hr (im) max 750 mg - 1 gr Strichin : 5 mg/bln/x Sulfa Guanida : 300 mg/kgBB/hr Sulfadiazine
: 250 mg/kgBB/hr
Tegretol (carbamazepine) syr 100 mg/5 ml, tab 100, 200 mg 10-20 mg.kgBB/hr, max 20 mg/kgBB/hr OAE pengganto luminal to anak umur > 4th (yg tak boleh pakai luminal) Tempra (PCT) drop 10 mg/0,1 ml, syr 160 mg/5 ml: 10 mg/kgBB/x Tetrasiklin HCl : 5-10 mg/kgBB/x (iv). 10-15 mg/kgBB/hr (im/po) Thiamycin (Thiamphenicol) cap 250, 500 mg, syr 100 mg/4 ml Thiambiotic (thiamphenicol) cap 250, 500 mg, syr 125 mg/5 ml Tiamphenicol : 10-15 mg/kgBB/x (3x) Tindexyl
: 8-10 mg/kgBB/hr
Transbroncho (ambroxol) tab 30 mg, syr 30 mg/5 ml Tuberkulin (PPD: Purified Protein Derivate) 5 UT/0,1 ml (1,5 ml) inj intra kutan Ultrapen
: 15 mg/kgBB/hr
Upixon
: 3 dd cth I
Valproic acid (Depakene) syr 250 mg/5 ml, to epilepsy umum 30-40 mg/kgBB/hr (2x/hr)
Lescius-Medicus | 16
Velocel (Cephradine) : 15-25 mg/kgBB/x (3x) po Ventolin syr (Salbutamol) 2mg/5 ml: 0,5 mg/kgBB/x (3x) Nebulizer amp 2,5 mg/2,5 ml: 0,1 mg/kgBB/x (3-4x) Vitamicin
: 20 mg/kgBB/hr
Vitamin A capl 5.000 U (kuning), 50.000 U (merah) Oil caps 200.000 U (merah), 100.000 U (biru) Def. berat
: 30.000-60.000 U/hr
Kolestasis
: 10.000 U/hr
Vitamin B Kompleks (B1 2mg, B2 2 mg, nikotinamide 20 mg, Ca-pantotenat 10 mg) 6 bln : 1/8 tab/x (3x/hr) 6-12 bln: ¼ tab/x (3x/hr) > 1th : ½ tab/x (3x/hr) Vit B1 (Thiamin) tab 50 mg Vit B6 (Pyridoxine) tab 10 mg Vit C tab 50 mg: biasa: 3 mg/kgBB/x Needed: 20-40 mg/hr Skorbit : 200-300 mg/hr Vit D: to Kolestasis 5.000-8.000 U/hr Vit K (R/Phytomenadion, Kaywan) tab 10 mg, amp 1mg Neonatus normal: PO 5 mg (1x pada hr ke-0, 7, dan 30) Atau IM img (1x) hr ke-0 lalu 5 mg oral (1x) hr ke-30 HPN (Hemoragic Diathesis of Newborn): IM 2 mg/x (1x/hr, slm 3 hr) Kolestasis: PO 2,5-5 mg/hr Zithromax 250 mg/tab, 200 mg/5 ml (syr 15 ml, 22,5 ml) 10 mg/kgBB/x (1x/hr, 3 hr) Alat Medis Abocath G-24 to infuse kecil, G-22 to anak besar Needle G-23 to lumbal punksi anak kecil, G-21 to anak besar NGT
Lain-Lain Cara membuat D12,5% 500 cc: D 10% 460 cc + D 40% 40 cc
Lescius-Medicus | 17
Multivitamin (to drops: 2 gtt III) Abdelyn drop Adelysin drop Bexce syr Elkana syr (+Ca) Fortelysin syr Fortepaed syr Lycalvit syr Lyvit syr Multivitaplex syr (Vit A 6000 U, D 600 U, E 3 mg, K 0,5 mg) Poly visol drop (premature) Sanvita B syr Vidalyn-M syr
Obat Lokal Bactroban zalf kulit (mupirocin 2% to infeksi bakter) Betason-N zalf kulit 5 gr (Betametasone, Neomycin) Fusidic acid zalf (R/Fuladic) Lactacyd liquid Neoderma zalf kulit 5 gr (Fluociolone, Neomycin) Nebacetine (NB zalf) 5 gr, (Neomycin, Bacitracin) Rowadermat oral gel, to anak > 3 th Tarivid otic ear drop
Lescius-Medicus | 18
STASE INTERNA OBAT ANTI-HIPERTENSI
Lescius-Medicus | 19
Lescius-Medicus | 20
Penatalaksanaan Keracunan Paracetamol
-
Pada jumlah toxic paracetamol > 140 J/kg atau > 7,5 gr
-
Jika pasien minum obat ≤ 4 jam ↓ NGT + lavage lambung Norit 10 – 30 tab
GI decontamination
MgSO4 30 gr ↓ Antidot spesifik paracetamol : N Acetyl Cystein (Fluimusil ®) (efektif hanya bila terjadi < 8 jam) ↓ Dosis N Acetyl Cystein Loading I : 140 mg/kgBB ↓ N Acetyl Cystein Loading II : 70 mg/kgBB setiap 4-17 jam = 68 jam ↓ Cek GOT dan GPT 24 jam kemudian ↓ GOT dan GPT > 200 ↓ Konsul GEH
↓ GOT dan GPT < 200 ↓ Observasi
Catatan : Fluimusil : - Granule = 200 J?
yang dipakai
- Capsule ?
Lescius-Medicus | 21
Penatalaksanaan Reaksi Anafilaksis Riwayat reaksi alergi berat dengan respiratory compromise atau hipotensi, terutama dengan perubahan kulit
Identifikasi dan hentikan alergen
Oksigen 100% 8 L/m
Adrenalin / epinephrine (1 : 1000) 0,3 – 0,5 ml IM (0,01 mg/kg BB)
Ulangi 5-15 menit jika tidak ada perubahan klinis
An,histamin 10-20 mg IM atau IV pelan
Terapi tambahan •
Berikan cairan IV 1-2 L jika tanda-tanda syok tidak ada respon terhadap obat Kortikosteroid untuk semua kasus berat, berulang, dan pasien dengan asma - Methyl prednisolone 125-250 mg IV - Dexamethasone 20 mg IV - Hydrocortisone 100-500 mg IV pelan
•
•
Inhalasi short acting β -2 agonist pada bronkospasme berat
•
Vasopressor
•
Observasi 2 - 3 x 24 jam, untuk kasus ringan cukup 6 jam
•
Berikan kortikosteroid dan an,histamin PO 3 x 24 jam
Lescius-Medicus | 22
Panduan Pemberian OAT pada penderita TBC di Indonesia
KATEGORI
I
PADUAN OBAT
UNTUK
PENDERITA
TUBERKULOSIS
INTENSIF
LANJUT
2 HRZE
4 H3R3
-
TBC Paru Baru BTA (+)
2 HRZS
4 HR
-
TBC
6 HE
Paru
BTA(-),
Rontgen (+) sakit berat -
TBC Ekstra paru sakit berat
II
2 HRZES
5 H3R3E3
1 HRZE
5 HRE
-
TBC
Paru
BTA(+),
kambuh -
TBC Paru BTA (+), gagal
-
TBC
Paru
BTA
(+),
pengobatan ulang karena lalai
III
2 HRZ
4 H3R3
-
4 HR 6 HE
TBC
Paru
BTA
(-)
Rontgen (+) sakit ringan -
TBC Ekstra paru ringan.
Lescius-Medicus | 23
KRITERIA DIAGNOSIS DHF (WHO ’98) Semua harus ada : 1.
Demam / riwayat demam akut 2 – 7 hari terutama bifasik.
2.
Minimal 1 dari manifestasi perdarahan sbb :
3.
•
uji Rumple Leed +
•
ptechiae, ekimosis, purpura
•
perdarahan mukosa saluran cerna, bekas suntikan, atau tempat lain
•
hematemesis / melena
Trombositopenia ( < 100.000 / mm3) atau
4.
Minimal 1 tanda plasma leckage •
Hematokrit ↑ 20 % dibanding rata-rata orang dengan usia, sex, dari populasi yang sama
•
Hematokrit ↓ sehingga 20 % dari Hematokrit awal
•
Efusi Pleura, asites, hiponatremia
Gradasi DHF : 1.
Demam + gangguan konstitusional tidak khas perdarahan berupa RL positif atau easybrushing
2.
Derajat I + perdarahan spontan
3.
Gagal sirkulasi Tensi ↓ , Nadi cepat dan lemah, kulit dingin dan lembab, dan gelisah
4.
Syok Tekanan darah ↓ dan Nadi ↑ yang fluktuatif
(derajat 3 & 4 = DSS)
KRITERIA DIAGNOSIS DIABETES MELITUS 1.
Gejala klasik DM + glukosa darah sewaktu ≥200 mg/dL (11,1 mmol/L)
Glukosa sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir Atau 2.
Gejala klasik DM + kadar glukosa darah puasa ≥126 mg/dL (7,0 mmol/L)
Puasa diartikan pasien tak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam Atau 3.
Kadar glukosa darah 2 jam pada TTGO ≥200 mg/dL (11,1 mmol/L)
TTGO dilakukan dengan standar WHO, menggunakan beban glukosa yang setara dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dalam air
Lescius-Medicus | 24
KRITERIA DIAGNOSIS CKD Mengacu pada kriteria K/DOQI didasarkan atas 2 kriteria, yaitu: 1.
Kerusakan ginjal ≥ 3 bulan, yaitu kelainan struktur atau fungsi ginjal dengan atau tanpa penurunan penurunan laju filtrasi glomerolus berdasarkan kelainan patologik atau petanda kerusakan ginjal seperti kelainan pada komposisi darah atau urin atau kelainan pada pemeriksaan pencitraan.
2.
Laju filtrasi glomerolus < 60 ml/min/1,73 m3 selama ≥ 3 bulan, dengan atau tanpa kerusakan ginjal. PGK diklasifikasikan berdasarkan oleh laju filtrasi glomerolus, yaitu stadium yang lebih
tinggi menunjukkan nilai laju filtrasi glomerolus yang lebih rendah, berdasarkan ada atau tidaknya penyakit ginjal. Tabel 4.3. Stadium Penyakit Ginjal Kronik 3 Stadium
Deskripsi
LFG (ml.min/1,73 m3)
1
Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau
> 90
2
Kerusakan ginjal dengan penurunan LFG ringan
60-89
3
Penurunan LFG sedang
30-59
4
Penurunan LFG berat
15-29
5
Gagal Ginjal
< 15 atau dialisis
LFG dihitung menggunakan rumus Cockroft Gault yaitu: 16 LFG (ml/menit/1,73 m3) = ( 140 – umur ) x BB x 0,85 (jika wanita) 72 x kreatinin plasma
Lescius-Medicus | 25
NILAI NORMAL LABORATORIUM Darah Lengkap Jenis
Px/
WBC
Nilai
Normal
4,5-11
H 103/UL
% Ne
# Ne
43-65
H%
2,2-6,6 H103/UL
% Ly
# Ly
20,5-45,5 L%
1,3-3,2 L103/UL
% Mo
# Mo
4,0-10,0 L%
0,3-1,1 L103/UL
% Eo
# Eo
0,9-4,9
L%
0,0-0,2 L103/UL
% Ba
# Ba
0,2-1,0
L%
0,0-1,0 L103/UL
RBC
M: 4,6-6,2 x106/UL
F: 4,2-5,4 x106/UL
HGB
M: 13,5-18,0 g/dL
F: 12,0-16,0 g/dL
HCT
M: 40,0-54,0
%
F: 38,0-48,0
%
MCV
M: 80,0-94,0
fL
F: 81,0-99,0
fL
MCH
27,0-32,0
Pg
MCHC
31,0-35,0
g/dL
RDW
11,5-14,5
L%
PLT
150-440
103/uL
MPV
6,3-11,1
fL
PCT
0,150-0,400
%
PDW
15,0-17,1
(ratio)
Analisis Kimia Darah Jenis Px
Nilai Normal
GLU
70-100 mg/dL
BUN
5-23
CREA
0,5-1,2 mg/dL
AST
14-50
U/L
ALT
11-60
U/L
CHOL
150-250 mg/dL
TG
50-200 mg/dL
LDH
210-425
U/L
CKMB
0,5-9,5
U/L
Na
135-147 mmol/L
K
3,5-5,5 mmol/L
UREUM
10-46
mg/dL
z HDL
27-67
mg/dL
z LDL
91-180 mg/dL
mg/dL
T Bil
0,0-1,0
D Bil
0,0-0,30
TP
6,6-8,7
Alb
4,0-5,7
ALP
32-270 mg/dL
AMY
210-425
GGT
7-64
Indirect Bil
0,0-0,5
Glob
1,5-3,0
U/L U/L
Lescius-Medicus | 26
URINE LENGKAP Pemeriksaan
Nilai Normal
pH
5-8
Leu
(-) 4-5/lp
Nitrit
(-)
Protein
25mg/dL/ Neg
Glu
N
Keton
(-)
Urobilinogen
1mg/dL/Neg
Bilirubin
1mg/dL/Neg
Eritrosit
Neg/(0-1U)
Spesific gravity
1,005-1,020
Clarity
Clear
Colour*
Yellow
Sedimen Urine: Lekosit
F 1-10 M 1-5
Eritrosit
-
Epitelial Cell
0-1
Amorf
+
Bakteri
-
Lescius-Medicus | 27
INTI I. LESCIUS-MEDICUS MINOR KASUS STASE NEUROLOGI/PSIKIATRI POLIKLINIK 1. Lk, 18 th, epilepsy follow up R/ Carbamazepin 200 mg LX S 2 dd I R/ Sakaneuron tab LX S 2 dd I NB: Carbamazepin: Dosis permulaan sehari 200-400 mg dibagi daLam beberapa dosis sampai 800-1200 mg dibagi dalam 2-4 dosis. Dosis anak sd 1 tahun 100 mg/hari, 1-5 th 100-200 mg/hari, 5-10 th 200-300 mg/hari dengan dosis pemeliharaan 10-20 mg/kgBB/hr dibagi dalam beberapa dosis. 2. Follow up px antitrombotik R/ Ranitidin tab X S 2 dd I R/ Aspirin 80 mg XX S 1 dd I NB: Asam Asetil Salisilat (Aspirin, asetosal, aspilet): analgetik, antiinflamasi. Efek samping: merangsang mukosa lambung dengan resiko perdarahan. Dosis: Anti nyeri 3 dd 500 mg, antiradang 3-4 g/hr (merk aspirin (bayer) 3 dd (500 mg). Anti trombotika: 1 dd 75-100 mg Aspilet 1 dd (80mg) 3. Px pegal2, leher kaku + kombinasi, Dx/ Tension Headache + kombinasi a. R/ Diazepam 2 mg no X S 2 dd I R/ Natrium Diclofenac 50 mg no X S 2 dd I R/ Methyl prednisolon 4 mg no X S 2 dd I R/ Ranitidine no X S 2 dd I NB: Na Diclofenac (Voltaren, Cataflam). NSAID yang terkuat antiradangnya dengan efek samping yang kurang keras dibanding obat kuat lainnya (indometasin, piroxicam). Indikasi: Segala macam nyeri, juga migrant, encok. Dosis: oral 3 dd 25—50 mg. Pada nyeri kolik atau serangan encok 1-2 dd 75 mg selama 1-3 hari. Sediaan tab 25 mg dan 50 mg.Methyl prednisolon (Depo/Medrol, Solu-Medrol, Urbason) lebih kuat dari prednisolon. Indikasi; RA, acute/subacute bursitis, exfoliative dermatitis, seasonal / perennial allergiec rhinitis, bronchial asthma, contact dermatitis, acute conjunctivitis. Dosis oral initial 12-48 mg/hari. Pemeliharaan 4 – 16 mg/hari. Sediaan tab 4 mg. Penggunaan NSAID jangka lama dianjurkan dengan tambahan penghambat asam lambung (omeprazol, dll) atau zat pelindung mukosa misopristol guna cegah tukak lambung. Ranitidin (Zantac, Rantin) H2 Blocker. Daya menghambat sekresi asam lebih kuat daripada cimetidin, tetapi lebih ringan dari penghambat pompa proton (omeprazol, dll). Selain digunakan untuk gastritis, tukak lambung, jiga selama penggunaan prednisone guna menghindari keluhan lambung. Sediaan tab 150 mg, inj 50 mg / 2ml amp @ 2ml. Dosis: sesudah makan malam selama 4-8 minggu, sebagai pencegah 1 dd 150 mg, i.v 50 mg sekali.
Lescius-Medicus | 28
b. R/ Sumagesic no X S 3 dd I R/ Diazepam 2 mg X S 3 dd I NB: Sumagesic (P/P 600 mg): Acetaminophen, dosis anak ¼-1/2 tab. Dewasa 1 tab. P/P 600 mg Indikasi: Fever, common cold, headache, tootache, muscle and joint pain, OA. Diazepam (Diazepin (Kimia Farma) Indikasi: Psychosomatic, automic dystonia, neurasthenia. Dosis: 3 dd 2 mg. P/P 2 mg x 20 x 5’s atau 5 mg x 20 x 5’s c. R/ Kaltrofen 50 mg no X S 2 dd I R/ Diazepam 2 mg no X S 2 dd I R/ Forneuro no X S 2 dd I NB: Ketoprofen: sediaan 50 mg, 100 mg. Merk: Ketoprofen, Kaltrofen (Kalb) 4. Follow up Skizofrenia, yg aman buat ibu hamil R/ Haloperidol tab 0,5 X S 1 dd I R/ Neurobion 5000 tab X S 2 dd I 5. Pasien depresi + kombinasi R/ Amitriptilin 12,5 mg no LX S 2 dd I R/ Captopril 25 mg no LX S 2 dd I R/ Asetosal 100 mg no XXX S 1 dd I R/ Kalmeco no LX S 3 dd I 6. Px cemas (anti cemas) R/ Alprazolam 0,5 mg tab no X (Benzodiazepine) S 1 dd I ( k/p malam) R/ Betaserc tab no XX S 2 dd I (k/p pusing) 7. Pasien vertigo R/ Cafergot tab no X S 3 dd I NB: Obat anti migraine. Isi: ergotamine 1 mg, caffeine 100mg. Indikasi: Imgrain, vascular headache. Hati2 wanita hamil.
Lescius-Medicus | 29
KASUS STASE THT POLIKLINIK JEJARING 1. Lk, 49 th, nyeri telinga kiri, Px/: Perforasi subtotal S dan perforasi sentral D. Dx: OMSK benigna fase aktif D/S. R/Ciprofloxacin 500 mg no X S 2 dd I R/ Tremenza tab no X Pseudoefedrin (Dekongestan) S 3 dd I R/ Ambroxol tab 30 mg no X S 3 dd I KIE: Jangan kemasukan air. 2. Pr, 3 th, Batuk, pilek, panas, di UGD diberi kloram, PCT, dan cefadroxil syrup, sudah 3 hari lalu ditelinga sakit, awalnya kanan lalu kiri. Px/: Hidung mukosa hiperemis, Tenggorok mukosa merah hiperemis T1/T1 merah muda Dx/: Rhinofaringitis akut Tx/: R/ Cefadroxyl syrp 2 x 1 Paracetamol 3 x 1 Ambroxol 3 x 1 Alco Syrp 3 x 1 cth (pseudoefedrin) 3. Serumen kering R/ forumen ear drops no I S 3 dd gtt III 4. Px Rhinitis alergi R/ Rysen no X S 2 dd I R/ Lamerson no XV S 3 dd I 5. Lk, telinga kanan keluar cairan sejak 3 bulan yll. B 20 kg Dx/: OMA stad III D Tx/: Oto toilet D R/ Otopain ear drop S 3 dd gtt III A. D R/ Spiranter mg 200 S 3 dd I R/ Trifed tab VI S 3 dd tab ½ 6. Pasien, timbul benjolan didaerah telinga, modelnya seperti kista (isi cairan Dx/kista
Lescius-Medicus | 30
Tx/: Jangan diinsisi, lakukan punksi 1,5 cc lalu kenacort suntikkan 0,5 cc. 7. Pr, 40 th, telinga kanan kemasukan air, gebrek2 Dx/: Tuba katar D R/ Levosin no V (levofloxacin) S 1 dd I R/ Trifed no XV S 3 dd I R/ Lameson no XV S 3 dd I 8. Lk, 6 bln, Dx Serumen Obsturan S + Faringitis akut. R/ Spiranter mg 100 (Spiramycin) Sanmol mg 75 (paracetamol) Indexon tab 1/6 (dexametason) Trifed tab 1/6 (pseudoefedrin) Mfla pulv dtd no XV S 3 dd pulv I habiskan 9. Lk, 28 th, telinga kiri keluar cairan sejak 2 bulan, nyeri (+), hilang timbul Px/: Telinga kiri: Discharge (+) purulen, MT perforasi, secret (+) Telinga kanan: Discharge (-), MT perforasi, kering Dx/: Perforasi kering MT (D) + OMSK exaserbasi akut (S) Tx/: Oto toilet: tetesin dengan H2O2 3 % pada telinga kiri (A.S) lalu suction. R/ Otopain ear drop no I S 3 dd gtt III R/ Prolic tab mg 300 no VIII S 2 dd I (habis) R/ Trifed tab no XII S 3 dd I R/ Indexon no XII S 3 dd I KIE: jangan kemasukan air, kontrol obat habis. 10. Pr, telinga kanan sakit, grebek2, keluar air. Px/: MT kanan perforasi sentral Dx/: OMA stad III D R/ Benozyt no III (Azytromicin) S 1 dd I R/ Trifed no XV (pseudoefederin) S 3 dd I R/ Lexomid no XV (methylprednisolon) S 3 dd tab I R/ Otopraf ear drop no I S 3 dd gtt III AD
Lescius-Medicus | 31
11. Lk, 2 th, panas, batuk, pilek, BB: 12 kg Dx: Rhinofaringitis akut dan serumen obsturan D et S Tx: ekstraksi serumen D / S R/ Sedrofen mg 180 (Ab) Tremenza tab ¼ (nasal dekongestan) Indeson tab ¼ (anti influenza) Promedex tab ¼ (antitusif) Sohopex tab ¼ (mukolitik) Mfla pulv dtd no XV S 3 dd pulv I (habis) R/ Bufect syrp no I S 4 dd cth I 12. Lk, 4 th, telinga sakit, batuk, pilek 2 hari Dx/: Rhinofaringitis akut R/ Clabat syrp no I (Ab) S 3 dd cth 1 ½ R/ Fenbris syrp no I S 3 dd cth 1 ½ R/ Tremenza / Trifed syrp no I S 3 dd cth ½
Kasus lain nyangkut disini Interna I Poliklinik 13. Dr. Zainul, antitusif a. R/ Pehaclor/ctm ½ tab Epidrin 1 mg Codein 10 mg Prednisone/metilpred tab ½ Mfla pulv dtd da in caps no XX S 3 dd caps I b. R/Amoxicillin 500 mg no XX R/ Ctm tab ½ Epidrin 1,5 mg Solvonat tab ½ Metilpred tab ½ Mfla pulv dtd da in caps no XX S 3 dd caps I c. Obat TG hiperkolesterolemia R/ Zumafib 300 mg no XX S 0-0-1 d. Obat lambung R/ Omeprazol XX S 101 R/ Desflatyl XX S 3 dd I
Lescius-Medicus | 32
KASUS STASE KULIT KELAMIN POLIKLINIK RSUP & JEJARING Kumpulan kasus dan foto (gambar ada di file foto px kulit & kelamin) 1. Dx/ Erosi Vulva R/ Digenta cr gr 7,5 Visancort cr gr 5 Md S 2 dd ue R/ Prednison tab 1,5 Interhistin tab 1 Mfla pulv dtd da in caps no XIV S 2 dd 1 2. Pr, 22 bln. Dx/ Dermatitis atopic dengan infeksi sekunder R/ Amoxycillin mg 150 Prednison tab no ½ Interhistin tab no ½ Sakarumlactis Q.S (pemanis) Mfla pulv dtd no XX S 3 dd pulv 1 p.c R/ Fuson cr gr 10 Inerson cr gr 10 Md S 2 dd ue 3. Lk, 43 th kemerahan dipipi bentuk garis, tiba2 baru bangun, diobati salycyl, perih (+) >> gatal. Dx/ Dermatitis venenata R/ Inerson gr 15 S 2 dd ue R/ Somerol tab no XXI S 2-1-0 (p.c) R/ Interhistin tab no XXI S 3 dd I 4. Lk, 40 th, eff/patch hipopigmentasi batas tegas ditutupi skuama putih halus. Dx/ Pytiriasis versicolor (panu) R/ Fungoral tab no XII S 1 dd I R/ Mycoderm cr gr 20 S 2 dd ue 5. Lk, 19 th Dx/ Tinea corporis + T. cruris + infeksi sekunder R/ Dygenta cr gr 10 Interzol cr gr 10 Md S 2 dd ue R/ Interzol tab mg 200 no XII S 1 dd I (p.c siang).
Lescius-Medicus | 33
6. Pr, 12 th, Px/ ada delle (ada core kyk umbilicus. Dx/ Moluscum contagiosum. Tx/ Extripasi 7. Lk, 52 th, benjolan didada, eff/ papul hiperpigmentasi uk 0,1-0,2 cm bertangkai Dx/ Skin tag accorcodons (papiloma kutis) Tx/ EC (eletrocauter) R/ Fuson cr gr 5 S 2 dd ue 8. Pr, tua. Dx/ urtikaria. R/ Inerson cr gr 30 S 2 dd ue R/ Interhistin no XXI S 3 dd I 9. Lk, 44 th, gatal kumat2an di kaki >> 1 minggu. Sudah diberi bokasih membaik. Istri dan kakak kandung juga gitu. Dipuskesmas diberi ctm + salep dibilang alergi. Biasa makan ikan laut. Px/ St. derm kaki s/d paha ka/ki, eff/ patch hiperpigmentasi batas tegas 1-1,5 cm, bulat, likenifikasi, papul (+). DD: DA/DKA R/ Prednison no XXI S 2-1-0 R/ Interhistin no XXI S 3 dd I R/ Inerson cr gr 15 Fuson cr gr 10 Md S 2 dd ue 10. Pr, 30 th. Dx/ Scabies R/ Asam salicylate 2% Sulfur presipitatum 4% Scabimide cr gr 10 Vaselin album gr 20 Mfla unguentum S 2 dd ue R/ Prednisone tab no XXX S 2-2-0 (p.c) R/ Interhistin tab no XXI S 3 dd I 11. Pr, 30 th. Dx/ Dermatitis venenata R/ Digenta cr gr 7,5 Nerilon cr gr 7,5 Md S 2 dd ue
Lescius-Medicus | 34
R/ Prednison tab no XXI S 2-1-0 R/ Inclarin tab no VII S 1 dd I (p.c siang) 12. Lk, 40 th. Dx/ dermatitis seboroik R/ Nerilon cr gr 10 Visancort cr gr 5 Md S 2 dd ue R/ Prednison tab no XXI S 2-1-0 (p.c) R/ Inclarin tab no VII S 1 dd I (pc siang) 13. Lk, 30th, Px/ plak eritema dengan skuama berlapis putih perak. Dx/psoariasis vulgaris. R/ Prednison tab no XXX S 2-2-0 (p.c) R/ Interhistin tab no XXI S 3 dd I R/ Asam salisilat 3% Asam benzoate 6% Oil codeni 9% Inerson cr gr 30 Vaselin album ad gr 60 Mfla unguentum S 2 dd ue KIE: Jangan banyak berjemur, kumat2an kepekaan imunitas. 14. Lk, 43 th. Plantar. Eff/ Plak eritema, skuama, hyperkeratosis, fissure. Dx/ Keratoderma R/ Inerson cr gr 15 Carmed cr gr 10 Md S 2 dd ue R/ Somerol tab no XXI S 2-1-0 (p.c) R/ Interhistin tab no XXI S 3 dd I 15. Pr,27 th, Dx/ Keratodermal palmo-plantar DD/ DKI kumulatif, T.manum R/ Nerilon cr 15 Carmed cr gr 7,5 Md S 2 dd ue R/ Prednison tab no XXIV S 2-1-0 (p.c)
Lescius-Medicus | 35
R/ Inclavin tab no VII S 1 dd 1 (p.c siang) 16. Lk, 45 th, KU: rambut rontok Dx/ Alopesia areata R/Triamcort tab no XVI S 2 dd 1 R/ Locoid gr 10 Vinsacort cr gr 15 Md S 2 dd ue
17. Pr, 3,5 th. KU: timbul bisul dikaki ka/ki 2 hr, terasa sakit. Eff/ pustule inti core uk 0,1-0,2 cm, disekitarnya daerah eritema. Dx/ Folikulitis R/ Robamox mg 150 Prednison tab no 1/2 Interhistin tab no 1/4 Sacarum lactic Q.S Mfla pulv dtd no XX S 3 dd pulv I R/ Dygenta cr gr 7,5 Saltisin cr gr 5 Md S 2 dd ue 18. Pr, 5 th. Dx/ erysipelas/Ektima R/ Robamox mg 150 Prednison tab no 1/2 Interhistin tab no 1/3 Sakarum lactis q.s Mfla pulv dt no XXI S 3 dd I (p.c) R/ Dygenta cr gr 10 Saltisin cr gr 5 Md S 2 dd ue 19. Lk, 24 th. KU: Bintik2 gatal di wajah. Dx/ Acne Vulgaris R/ Dygenta cr gr 7,5 Tracne cr 0,05% gr 5 Benzolat Cl gr 5 Md S 1 dd ue R/ Interdoxin mg 50 no XVI S 2 dd I R/ Prednison tab no XXI S 2-1-0 (p.c)
Lescius-Medicus | 36
Kasus Kelamin 20. Lk, 29 th. Dx/ Balanopostitis R/ Interzol cr gr 7,5 Vinsacort cr gr 5 Md S 2 dd ue R/ Interzol mg 200 no X S 1 dd I ( p.c siang) 21. Lk, 30an, KU: Disuria. Dx/ Susp. UNG (Urethritis Non GO) R/ Uroxal tab XV S 3 dd I R/ Interdoxin cap no XIV S 2 dd I Kasus Lain2 22. Pr, 19 th Dx/ Vitiligo R/ Dosoralen lq cc 10 Md S 1 dd ue (pagi) R/ Nerilon cr gr 10 S 1 dd ue (setelah dijemur pagi) 1/2 menit berjemur lalu diolesi cream. 23. Pr, 48 th, Dx/ Melasma R/ Parasol cr tibe no I S 1 dd ue (pagi) R/ Mediquin cr gr 7,5 Tracne 0,05 % cr gr 2,5 Intercon cr gr 5 Md S 1 dd ue ( malam) 24. Bayi, 4 bln, KU: bercak pada kulit kepala, memberat stlh diberi baby oil. Eff/ patch eritema batas tak tegas, diatanya skuama kuning kasar. Dx/ D. seboroik + cradle cap (D.infantil) R/ Dygenta cr gr 10 Locoid cr gr 5 Md S 2 dd ue KIE: bersihkan dengan minyak kelapa 25. Lk, 10 th eff/ papul verukous. Dx/ veruka vulgaris R/ Fuson cr gr 5 S 2 dd ue Electrocauter
Lescius-Medicus | 37
26. Lk, Dws, Dx/ Kista Dermatoid timbul bau kronik residf R/ Nerilon cr gr 10 Salisil cr gr 5 Md S 2 dd ue R/ Prednisone tab XX S 2-1-0 (p.c) R/ Inclarin tab no XII S 1 dd I 27. Lk, 42 th. Eff/ plak hiperpigmentasi pada pipi ka/ki terpapar sinar matahari. Dx/ Melanoderma R/ Mediquin cr gr 7,5 Tracne 0,05% gr 2,5 Locoid cr gr 5 Md S 1 dd ue (malam) cream malam R/ Parasol cr tube no I S 1 dd ue (pagi) cream pagi (tabir surya)
28. Lk, 2,5 th. Dx/ Impetigo Krustosa R/ Robamox mg 150 Prednison tab no 1/2 Interhistin tab no 1/4 Sakarum lactis q.s Mfla pulv dtd no XX S 3 dd pulv I (p.c) R/ Dygenta cr gr 10 Salticin cr gr 5 Md S 2 dd ue
BERSAMBUNG KE INTI II ............................................................................
Lescius-Medicus | 38