KEMAMPUAN MENENTUKAN UNSUR INTRINSIK DONGENG BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MEDIA AUDIO SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh VEMEIDYA ANANDA NIM 120388201004
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
ABSTRAK
Ananda, Vemeidya. 2016. Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Dongeng Berbasis Pendidikan Karakter melalui Media Audio Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjngpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Dr. H. Abdul Malik, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Wagiman, M.Pd.
Kata Kunci: Unsur Intrinsik Dongeng, media audio
Keterampilan berbahasa mencakup empat segi, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Menyimak adalah proses utama dalam berkomunikasi, karena tanpa menyimak, tidak akan terjadi proses berbicara, membaca, dan menulis. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti merumuskan masalah penelitian, yaitu bagaimana kemampuan menentukan unsur intrinsik (tema, alur, latar, penokohan, dan amanat) dongeng berbasis pendidikan karakter melalui media audio siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan menentukan unsur intrinsik dongeng berbasis pendidikan karakter melalui media audio siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Tanjungpinang yang tediri dari 9 kelas yang berjumlah 318 siswa yang setiap kelasnya terdiri atas 34-36 siswa. Sampel dalam penelitian ini menetapkan ukuran sebesar 15% dari jumlah populasi, sebanyak 45 siswa. Metode dan teknik penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data pemeriksaan dan pemberian nilai dengan tes formatif, dilakukan dengan persen menurut Purwanto serta mencari rata-rata keseluruhan aspek menentukan unsur intrinsik dongeng berbasis pendidikan karakter melalui media audio berada pada nilai rata-rata 91, berkualifikasi sangat baik. Jadi hipotesis ditolak.
ABSTRACT
Ananda, Vemeidya. 2016. Determining the ability of the Intrinsic Elements Based Tale Character Educatiom through Media Audio Grade VII Junior High School 4 Tanjungpinang the Academic Year 2015/2016. Script. Education Department of Language and Literature Indonesia. Faculty of Teacher Training and Education. Maritim Raja Ali Haji University. Preceptor: (1) Dr. H. Abdul Malik, M.Pd., (2) Drs. Wagiman, M.Pd.
Keywords: Intrinsic Elements Tales, audio media
Includes four aspects of language skills, ie listening skills, speaking skills, reading skills, and writing skills. Listening is the process of communicating, because without listening, there will be a process to speak, read, and write. Based on these problems, researchers formulate research problem, namely how the ability to determine the intrinsic elements (theme, plot, setting, characterization, and trustees) based fairy tale character education through audio media class VII Junior High School 4 Tanjungpinang? The purpose of this study was to determine the level of ability to determine the intrinsic elements of a fairy tale based character education through audio media class VII Junior High School 4 Tanjungpinang. The population in this study were students of class VII SMP Negeri 4 Tanjungpinang consisting of nine classes totaling 318 students each class consists of 34-36 students. The sample in this study define the size of 15% of the total population, as many as 45 students. Methods and techniques in this study using quantitative descriptive research. The data collection technique using the test. Inspection data analysis techniques and scoring with formative tests, conducted by per cent according to Purwanto as well as finding the average overall aspect of determining the intrinsic elements of a fairy tale based character education through audio media are in the average value of 91, qualified very well. So the hypothesis is rejected.
Kata Pengantar Peneliti mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, karunia, dan berkah-Nya sehingga peneliti mendapat bimbingan dan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Dongeng Berbasis Pendidikan Karakter melalui Media Audio Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016”. 1. Pendahuluan Keterampilan berbahasa dalam kurikulum di sekolah biasanya mencangkup empat segi, yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah khususnya pelajaran Bahasa Indonesia sangat erat kaitannya dengan empat komponen tersebut. Oleh karena itu, peserta didik dituntut harus mampu menguasai keempat komponen keterampilan berbahasa. Dalam penelitian ini, peneliti hanya memfokuskan pada keterampilan menyimak. Menyimak adalah proses utama dalam berkomunikasi, karena tanpa menyimak, tidak akan terjadi proses berbicara, membaca, dan menulis. Berkomunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis, untuk komunikasi secara lisan orang menggunakan keterampilan menyimak dan berbicara. Sedangkan dalam komunikasi secara tertulis orang menggunakan keterampilan membaca dan menulis. 2. Metodologi Penelitian a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 4 Tanjungpinang tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri atas 9 (sembilan) : kelas VII1, VII2, VII3, VII4, VII5,VII6,VII7, VII8, dan VII9 yang setiap kelasnya terdiri dari 34-36 siswa. Jumlah siswa kelas VII yaitu 318 siswa. b. Sampel Peneliti mengambil sampel dari populasi sebanyak 15% dari jumlah populasi sebanyak 318 siswa berjumlah 45 siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4
Tanjungpinang. Untuk menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik secara acak (simple random sampling). 3. Pembahasan Hasil Tes Penelitian ini diadakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang khususnya pada siswa kelas VII. Peneliti melakukan penelitian di sekolah ini untuk mengetahui kemampuan menentukan unsur intrinsik dongeng berbasis pendidikan karakter melalui media audio. Menurut Tarigan (2008:31) menyimak adalah proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lain. Tes yang diberikan untuk mengetahui kemahiran menyimak siswa yaitu dengan pemberian tes objektif atau pilihan ganda. Tes objektif ini berjumlah 20 soal, apabila siswa dapat menjawab soal maka diberi nilai 1 dan nol untuk nilai yang salah. Tes ini diberikan setelah siswa mendengar cerita dongeng yang telah diberikan oleh peneliti berjudul “Batu Menangis”. a. Analisis Butiran Soal dalam Penelitian Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Dongeng Berbasis Pendidikan Karakter KUALIFIKASI UNSUR INTRINSIK DONGENG BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER Aspek
Hasil
Kualifikasi
Tingkat Keberhasilan
Tema Alur Tokoh Penokohan Latar Amanat Religius Sopan Tanggung Jawab Mandiri
80% 86,66% 95,55% 97,78% 86,67% 96,67% 95,56% 73,33% 95,56% 97,78%
Baik Sangat Baik Sangat baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik
Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil
4. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti maka diperoleh hasil kemampuan menentukan unsur intrinsik dongeng berbasis pendidikan karakter melalui media audio siswa kelas VII Sekolah Menengah Negeri 4 Tanjungpinang, yaitu terdapat 38 siswa yang memiliki kualifikasi sangat baik (88,89%) dan 7 siswa yang memiliki kualifikasi baik (11,11%). Berdasarkan rumus rata-rata kemampuan siswa, diperoleh hasil rata-rata kemampuan menentukan unsur intrinsik dongeng berbasis pendidikan karakter yaitu 91. Dari rata-rata tersebut, maka kemampuan menentukan unsur intrinsik dongeng berbasis pendidikan karakter siswa kelas VII Sekolah Menengah Negeri 4 Tanjungpinang dikategorikan sangat baik. Hipotesis awal sebelum melakukan penelitian, yaitu kemampuan menentukan unsur intrinsik dongeng melalui media audio berbasis pendidikan karakter siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang tergolong cukup. Setelah melakukan penelitian, kemampuan siswa dalam menentukan unsur intrinsik dongeng ternyata tergolong sangat baik. Maka, hipotesis penelitian ini ditolak.
DAFTAR PUSTAKA
Amin, M.M. 2013. Pendidikan Karakter. Jakarta: Baduose Media Arikunto, Surhasimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widia Darmawanti, Uti. 2010. Bahasa Indonesia. Klaten: PT. Mancana Jaya Cemerlang Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Djamaris, Edwar. 2002. Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda Keraf, Gorys. 2004. Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa (Komposisi XIII). Semarang: Bina Putra Kristantohadi, Didik. 2010. Peribahasa Lengkap dan Kesusastraan Melayu Lama. Yogyakarta: Tabora Media Lutfiyah. 2011. “Peningkatan Kemampuan Menyimak Dongeng dengan Metode Mind Map melalui Animasi Audiovisual Siswa Kelas VII F Mtsn Lumajang.” Skripsi Sarjana Fakultas Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang, Malang (Tidak diterbitkan). Malik, Abdul. 2010. Penelitian Deskriptif. Tanjungpinang: FKIP, UMRAH Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Grup Relasi Inti Media Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: UGM Press
Nurmutmainah. 2011. Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat melalui Media Audio pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Donggo Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2011/2012 Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Shendy. 2012. Kemampuan Menyimak Berita Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi Sarjana Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Tidak diterbitkan). Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo Sugiyono, 2012. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Settiady. 2006. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara