ARTHUR DANIEL LIMANTARA

ARTHUR DANIEL LIMANTARA IR = TEKNIK SIPIL “KONSTRUKSI” – UK PETRA ST = TEKNIK SIPIL “TRANSPORTASI” – UNIV. NAROTAMA MT = TEKNIK INFORMATIKA “SYSTEM ENGINEERING” – ITB MM = TEKNIK INDUSTRI “PRODUCTION” – UNTAG SBY HP. 082331890366 [email protected] https://arthurlimantara.wordpress.com 1

DIGITAL CITY Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

SCREEN SHOT DARI WEB BLOG

2


DIGITAL CITY SMART CITY / INTELLIGENT CITY

SISTEM PENILAIAN  UJIAN TENGAH SEMESTER 40 %  UJIAN TENGAH SEMESTER 30%  TUGAS 10%

 UJIAN AKHIR SEMESTER 60 %  UJIAN AKHIR SEMESTER 40%  PAPER 20%

4


REFERENSI UTAMA  BUILDING SMART CITIES: ANALYTICS, ICT, AND DESIGN THINKING, BY

CAROL L. STIMMEL, CRC PRESS, 2016, ISBN13: 978-1-49870277-5 5


REFERENSI PENUNJANG SMART CITIES, A

SPATIALISED INTELLIGENCE, BY

ANTOINE PICON, JOHN WILEY & SONS LTD, 2015, 978-1-119-07560-8 6


REFERENSI PENUNJANG  INTELLIGENT CITIES, ENABLING TOOLS AND TECHNOLOGY, BY

PETHURU RAJ AND ANUPAMA C. RAMAN, CRC PRESS TAYLOR & FRANCIS GROUP, 2015, ISBN-13: 978-14822-9998-4

7


REFERENSI PENUNJANG  THE DIGITAL CITY: THE AMERICAN METROPOLIS AND INFORMATION TECHNOLOGY, BY

MICHEL S. LAGUERRE, PALGRAVE MACMILAN, 2005, ISBN-13: 978–1–4039– 9710–4

8


SATUAN ACARA PERKULIAHAN TGL

MATERI KULIAH

PPT

10/03/2017

PENGENALAN SMART CITY

PPT-01

17/03/2017

PERSPEKTIF BARU TENTANG SMART CITY

PPT-02

UJIAN TENGAH SEMESTER 30/03/2017

PPT-03

08/04/2017

PPT-04

21/04/2017

PPT-05

28/04/2107

PPT-06

05/05/2017

PPT-07

12/05/2017 UJIAN AKHIR SEMESTER

9


SMART CITY

10


HUMAN AND ICUB ROBOT

11


SCREENSHOT FROM ‘NOKIA CITY LENS’, NOKIA’S AUGMENTED-REALITY APPLICATION FOR ITS LUMIA SMARTPHONES, 2013

12


THE STAMEN DESIGN OFFICE IN SAN FRANCISCO, 26 APRIL 2014

13


MINORITY REPORT Captain John Anderton, played by actor Tom Cruise, using a tactile interface in Steven Spielberg’s Minority Report, 2002 14


LIVING PLANIT, CONCEPT PLAN FOR PLANIT VALLEY, PORTUGAL, 2010

15


APAKAH SMART CITY?

IMPERATIF UNTUK KOTA CERDAS  SEBUAH VISI BARU  Istilah "kota pintar" mendefinisikan lingkungan perkotaan baru, salah satu yang dirancang untuk kinerja melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan bentuk lain dari modal fisik.  Dengan efektif pengelolaan sumber daya melalui manajemen cerdas, visioner berharap bahwa kota akan mendorong kualitas hidup yang lebih tinggi bagi warga negara, menurunkan buangan, dan meningkatkan kondisi ekonomi.

17


IMPERATIF UNTUK KOTA CERDAS  APAKAH “CERDAS”?

 "Smart" adalah kata sifat, digunakan secara informal untuk menggambarkan seseorang yang pintar, cerdas, atau umumnya cerdik.  Teknologi pintar menandai konvergensi antara perangkat yang sangat murah yang mengumpulkan data parametrik untuk mendeteksi perubahan keadaan beberapa entitas fisik dan sistem komputasi pencatatan dan lebih jauh, respon. Ada segudang klasifikasi sensor, termasuk akustik, listrik, aliran, posisi, tekanan, panas dan kedekatan. Dan teknologi penginderaan sama beragam, termasuk gambar, induktif, radar, sonar, transduksi, ultrasonik, dan nirkabel.

18


IMPERATIF UNTUK KOTA CERDAS SEBUAH HUBUNGAN SENSITIF Sensor memiliki tujuan apa pun, mereka harus bergantung pada rekayasa algoritma sehingga sensor dapat membedakan antara didalam batasan dan diluar batasan kegiatan yang termonitor dan dapat dengan baik merekam informasi atau merespon semacam tindakan. 19


IMPERATIF UNTUK KOTA CERDAS  PERANCANGAN BAGI MASYARAKAT  Apa yang dibutuhkan sekarang adalah sebuah pendekatan untuk membangun kota cerdas yang tidak hanya menggabungkan isu-isu pembangunan kota pintar berteknologi maju tetapi juga memahami pergeseran dalam kehidupan manusia dalam lingkungan tersebut.

20


IMPERATIF UNTUK KOTA CERDAS  PERANCANGAN BAGI MASYARAKAT

 Kita perlu rencana untuk kota pintar yang menggabungkan pembelajaran terbaik tentang teknologi tetapi yang mengakui sepenuhnya pentingnya menciptakan dan mempertahankan komunitas vital.  Sebuah pendekatan yang sebagian besar belum diselidiki untuk mengembangkan kota cerdas adalah pemikiran desain. Pendekatan yang berpusat pada manusia untuk inovasi, pemikiran desain dalam mengintegrasikan kebutuhan manusia dan teknologi saat mengemudikan keberhasilan ekonomi.

21


TEKNOLOGI, INOVASI, DAN PERMASALAHAN MASYARAKAT  APAKAH KITA BENAR-BENAR SIAP UNTUK KEMAJUAN TEKNOLOGI?  CCTV  ATCS

 APA YANG KITA INGINKAN DARI SMART CITY?

22


MENGAPA e-GOV di Indonesia “LAMBAT”? Fokus pada penyerapan Evaluasi terhadap pengukuran kinerja instansi yg berfokus anggaran, bukan MASTERPLAN pada anggaran agar menjadi berbasis kinerja

Memulai terlaluPembuatan BESAR, atau MASTERPLAN melibatkan pihak yang tidak terlalu kecil memiliki bussiness-interests (misalnya pihak akademis universitas)

Fokus pd sistemMengintegrasikan Transaksional,seluruh PROSES BISNIS antar unit secara bukan PROSES elektronis BISNIS (mengeliminasi proses yang masih manual) Kurangnya pemahaman Lebih fokus pada KEBIJAKAN, SOP rinci, jangan berakhir EKOSISTEM I.T.sebagai secara“Tataniaga” utuh yang sarat kepentingan bisnis pihakpihak terkait (Kebijakan/SOP/SDM) Perubahan PARADIGMA & BUDAYA KERJA dengan gerakan yang massive dan kontinyu (mis: diklat, kampanye, dll)

SELAYANG PANDANG PERKEMBANGAN PENERAPAN T.I. (KOMPARASI DENGAN NEGARA LAIN) Indonesia e-KTP Fungsi tunggal : ID Kapasitas 4 kb Contact-less Cost 6,9 T Upgrade USD1/kartu

24

Malaysia MyKad

Thailand e-ID

Portugal e-ID

Multifungsi: ID, SIM, medis, e-Cash, public key infrastructure dll

Multifungsi: ID, medis, borderpass, online service, dll

Merger dari: ID, NPWP, Jaminan Sosial, Asr. Kesehatan, Pemilu


ELECTRONIC ROAD PRICING

25


PEOPLE AND TECHNOLOGY: COLLISION OR COOPERATION?

Figure 2.1 A smart city technology stack that synchronizes the natural environment with people.

26


ARTHUR DANIEL LIMANTARA

Recommend Documents