ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINSTRASI BANTEN (BEM STIA BANTEN)
MASA BAKTI 2015/2016
ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA BANTEN Jalan raya serang km 2 no 42 kadumerak Pandeglang Banten
BISSMILLAHIRRAHMANIRRAHIM MUKADIMAH Sesungguhnya Tuhan telah mewahyukan ajaran yang hak sebagai pertanda ke-Maha Adil-anNya untuk mengatur sekaligus menunjukan arah yang benar kepada umat manusia agar senatiasa berjalan sesuai dengan fitrahnya yang hanif demi terwujudnya kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat. Atas berkat Kasih Tuhan Yang Maha Pemurah, STIA Banten telah berhasil mempertahankan existensinya sebagai wadah yang bergelut dalam bidang pendidikan, maka sudah sepantasnya bagi seluruh civitas akademika STIA Banten mendukung dan mengisi wadah tersebut demi terciptanya masyarakat yang cerdas, adil dan makmur. Sebagai bagian dari civitas akademika STIA Banten, maka mahasiswa sebagai generasi muda yang terdidik dan terstruktur dalam organisasi internal kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Banten memiliki kewajiban dan berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita kampus secara ideal, dengan menjalin tali persaudaraan yang erat dalam masyarakat kampus STIA Banten. BEM STIA Banten sebagai wadah dari generasi muda terdidik yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai organisasi internal kampus berusaha memberikan dharma bhaktinya untuk mewujudkan nilai-nilai kebenaran demi terwujudnya masyarakat kampus yang cerdas, adil dan makmur. Demi terwujudnya cita-cita tersebut, maka diperlukan usaha-usaha secara teratur, terencana dan penuh kebijaksanaan. Atas nama Tuhan Yang Maha Pengasih kami mahasiswa STIA Banten yang tergabung dalam suatu organisasi internal kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Banten bergerak dengan pedoman berbentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten, disingkat BEM STIA Banten. Pasal 2 Waktu dan Tempat Kedudukan
BEM STIA Banten didirikan di Kampus STIA Banten pada Tahun 2011.
BAB II Pasal 3 AZAS
BEM STIA Banten berazaskan Demokrasi Pancasila.
BAB III
TUJUAN, USAHA DAN SIFAT Pasal 4 Tujuan Membentuk mahasiswa akademis, profesional, religius, kritis dan bertanggung jawab. Pasal 5 Usaha
a. Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya
b. Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemaslahatan masyarakat. c. Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional. d. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan identitas dan azas organisasi serta berguna untuk mencapai tujuan. Pasal 6 Sifat
BEM STIA Banten bersifat kemitraan.
BAB IV
STATUS, FUNGSI, DAN PERAN
Pasal 7 Status
BEM STIA Banten adalah organisasi mahasiswa.
Pasal 8 Fungsi
BEM STIA Banten berfungsi sebagai organisasi yang mewadahi dan mengembangkan potensi, serta aspirasi mahasiswa.
Pasal 9 Peran
BEM
STIA
mengamalkan “Tri pendidikan)
Banten
berperan
sebagai
organisasi
yang
mampu
Dharma Perguruan Tinggi” (pengabdian, penelitian,
BAB V KEANGGOTAAN Pasal 10
a) Yang dapat menjadi anggota BEM adalah mahasiswa regular STIA Banten. b) Anggota terdiri dari : 1.
Anggota Biasa
2.
Anggota Kehormatan
BAB VI STRUKTUR ORGANISASI Pasal 11 Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Pemilihan Umum (Pemilu).
Pasal 12 Kepemimpinan
a.
Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Presiden BEM.
b.
Untuk membantu tugas Pengurus BEM, dibentuk Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Organisasi Internal kampus.
BAB VII PERBENDAHARAAN Pasal 13 Harta benda BEM diperoleh dari: a. Iuran dan dana anggota; b. Usaha-usaha yang sah dan halal.
BAB VIII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN Pasal 14
Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Luar Biasa.
Pasal 15 Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Penjelasan Anggaran
Dasar
dimuat
dalam
Peraturan-Peraturan/Ketentuan-Ketentuan
tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Dasar BEM. Pasal 16 Pengesahan
Pengesahan Anggaran Dasar BEM ditetapkan dalam Musyawarah di Pandeglang, tanggal 22 November 2015 di kampus STIA Banten.
ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA BANTEN Jalan raya serang km 2 no 42 kadumerak Pandeglang Banten BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN I ANGGOTA Pasal 1 Anggota Biasa Adalah anggota yang terdaftar sebagai pengurus BEM Pasal 2 Anggota Kehormatan Adalah orang yang telah tamat study di STIA Banten (Alumni)
BAGIAN II SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN Pasal 3 Setiap mahasiswa STIA Banten yang ingin menjadi anggota, harus mengajukan permohonan serta menyatakan secara tertulis kesediaan mengikuti dan menjalankan Anggaran Dasar/Rumah Tangga serta Pedoman-Pedoman Pokok lainnya kepada Pengurus BEM. BAGIAN III MASA KEANGGOTAAN Pasal 4
a. Masa keanggotaan terhitung sejak dikeluarkanya Surat Keputusan menjadi Pengurus BEM dan berakhir dengan ketentuan Maksimum 2 (dua) tahun. b. Anggota yang habis masa keanggotaannya karena: 1. Meninggal dunia 2. Atas permintaan sendiri 3. Diberhentikan atau dipecat
BAGIAN IV HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 5 Hak Anggota a. Anggota biasa mempunyai hak bicara b. Anggota biasa disamping mempunyai hak sebagaimana pada ayat (a), dapat mengikuti aktifitas organisasi, juga mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. c. Anggota kehormatan dapat mengajukan saran/usul dan pertanyaaan kepada pengurus secara lisan atau tertulis Pasal 6 Kewajiban Anggota a. b. c. d.
Membayar uang pangkal dan iuran anggota Menjaga nama baik organisasi Berpartisipasi dalam setiap kegiatan Bagi anggota kehormatan tidak berlaku ayat (a)
BAGIAN V SANKSI Pasal 7 Sanksi Organisasi terdiri dari Skorsing dan pemecatan a. Skorsing dikenakan pada anggota yang melanggar
b. Pemecatan dikenakan pada anggota yang : 1. Menjadi pengurus parpol atau under bownya 2. Merusak nama baik BEM. 3. Menghambat kinerja BEM. c. Anggota yang diskors atau dipecat dapat melakukan pembelaan dalam forum yang ditunjuk untuk itu d. Mengenai skorsing/pemecatan dan tata cara pembelaan, diatur dalam ketentuan/peraturan sendiri e. Masuk atau menjadi bagian dalam organisasi eksternal
BAB II STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR KEKUASAAN BAGIAN I PEMILU Pasal 8 Status a. Pemilu memegang kekuasaan tertinggi organisasi b. Pemilu diadakan 1 (satu) tahun sekali c. Dalam keadaan luar biasa, dapat diselenggarakan musyawarah luar biasa atas inisiatif sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah Anggota.
Pasal 9 Tata Tertib a. Peserta pemilu terdiri dari mahasiswa STIA Banten. b. Anggota kehormatan merupakan peserta peninjau. Hanya mempunyai hak untuk berbicara. c. Peserta pemilu mempunyai hak suara dan hak bicara sedangkan peninjau hanya mempunyai hak bicara. d. Jumlah peserta pemilu ditetapkan dalam pleno KPU Kampus. e. KPU Kampus terdiri dari perwakilan HMJ dan Organisasi internal.
B. STRUKTUR PIMPINAN BAGIAN II BEM Pasal 10 Status a. Pengurus BEM adalah Badan/Insatansi kepemimpinan tertinggi organisasi internal kampus. b. Masa jabatan Pengurus BEM adalah satu tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan dari Pengurus BEM demisioner. Pasal 11 Personalia Pengurus BEM a. Formasi Pengurus BEM sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.
b. Yang dapat menjadi Presiden BEM adalah anggota biasa yang pernah menjadi Pengurus BEM, dengan kriteria sebagai berikut :
1. Bertaqwa kepada Allah SWT. 2. Menjalankan shalat lima waktu, bisa membaca Al Qur’an dan memahami Nilai Dasar Organisasi. 3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART. 4. Sehat secara jasmani maupun rohani. 5. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan akademis yakni karya tulis ilmiah. 6. Pada saat dicalonkan sebagai Presiden BEM belum berusia 30 tahun. 7. Tidak pernah tercatat melakuakan tindakan kriminal di kepoliasian dan kejaksaan. c. Personalia Pengurus BEM harus memenuhi kriteria sebagai berikut
1.
Bertaqwa kepada Allah SWT.
2.
Menjalankan shalat lima waktu, bisa membaca Al Qur’an dan memahami Nilai Dasar Organisasi.
3.
Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.
4.
Pernah menjadi Pengurus HMJ dan organisasi internal kampus STIA Banten
5.
Tidak menjadi personalia Pengurus BEM untuk periode ketiga kalinya.
6.
Sehat jasmani dan rohani.
7.
Berusia maksimal 30 tahun.
d. Apabila Presiden BEM tidak dapat menjalankan tugas/non aktif, maka dapat dipilih Pejabat Presiden BEM oleh Musyawarah Luar Biasa.
Pasal 12 Tugas dan Wewenang a. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan pemilu. b. Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan Organisasi kepada pengurus BEM. c. Melaksanakan Sidang Pleno setiap semester kegiatan selama periode berlangsung (LPJ). d. Menyelenggarakan pemilu pada akhir periode. e. Mengesahkan Pengurus HMJ dan Organisasi Internal Kampus.. f. Dapat menskorsing, memecat dan merehabilitasi secara langsung terhadap anggota/pengurus.
BAGIAN III HMJ DAN ORGANISASI INTERNAL Pasal 13 Status a. Pengurus HMJ dan Organisasi Internal kampus merupakan satu kesatuan organisasi yang dibentuk di kampus STIA Banten.
b. Masa jabatan Pengurus selama 1 tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan dari pengurus demisioner. Pasal 14 Personalia Pengurus HMJ dan Organisasi Internal a. Formasi Pengurus HMJ dan Organisasi Internal kampus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum,, Bendahara Umum, dan Wakil Bendahara Umum b. Yang dapat menjadi Ketua Umum HMJ dan organisasi internal kampus adalah anggota biasa yang pernah menjadi dengan kriteria sebagai berikut :
1. Bertaqwa kepada Allah SWT. 2. Menjalankan shalat lima waktu, bisa membaca Al Qur’an dan memahami Nilai Dasar Organisasi. 3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART. 4. Sehat secara jasmani maupun rohani. 5. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan akademis yakni karya tulis ilmiah. 6. Pada saat dicalonkan sebagai Ketua belum berusia 30 tahun. 7. Tidak pernah tercatat melakuakan tindakan kriminal di kepoliasian dan kejaksaan. c. Personalia Pengurus HMJ dan Organisasi internal kampus harus memenuhi kriteria sebagai berikut 1. Bertaqwa kepada Allah SWT. 2. Menjalankan shalat lima waktu, bisa membaca Al Qur’an dan memahami Nilai Dasar Organisasi. 3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART. 4. Sehat jasmani dan rohani. 5. Berusia maksimal 30 tahun. d. Apabila Ketua tidak dapat menjalankan tugas/non aktif maka dapat dipilih calon-calon Pejabat Ketua oleh musyawarah Besar mahasiswa jurusan yang terkait.
C. MAJELIS KONSULTASI BAGIAN IV KOMISI PEMILIHAN UMUM KAMPUS (KPUK) Pasal 15 Status, Keanggotaan dan Masa Jabatan a. KPUK adalah penyelenggara pemilu. b. KPUK adalah anggota yang memiliki kapasitas intelektual dan pengalaman organisasi, dan dapat dipilih kembali maksimal 2(dua) kali untuk dua periode kepengurusan. c. Anggota KPUK terdiri dari sedikitnya 5 orang yang ditetapkan pada Musyawarah BEM, HMJ dan Organisasi Internal Kampus d. Masa jabatan KPUK berakhir sampai terbentuk KPUK baru.
PASAL 16 Tugas KPUK a. Melaksanaan Pemilu Presiden BEM. b. Memberikan usul-usul kepada pengurus BEM untuk melancarkan pelaksanaan ketetapan-ketetapan pemilu baik diminta atau tidak diminta. c. Menyiapkan materi pemilu. d. Sosialisasi kepada mahasiswa e. Memberikan laporan hasil pemilu presiden BEM kepada lembaga STIA Banten D. ALUMNI STIA Banten Pasal 17 a. Alumni adalah anggota kehormatan BEM. b. BEM dan Alumni memiliki hubungan historis, aspiratif dan bersifat kekeluargaan. E. KEUANGAN Pasal 18 Besarnya uang iuran ditetapkan oleh Pengurus BEM
BAB III LAMBANG Pasal 19 Lambang dan atribut-atribut organisasi lainnya diatur dan ditetapkan oleh Pleno BEM dan mengenai penjelasan lambang dan atribut lainya diartikan secara umum yaitu suatu sifat dan bentuk dari kemitraan mahasiswa terhadap lembaga dan sebagai mitra yang harus menjadi obor dalam dunia pendidikan. Lambang :
Pita biru laut (Dark Blue Ribbon) dukungan education kebebasan berpendapat (free speech)
Bentuk lingkaran dari logo BEM merepresentasikan tekad yang bulat dari para penggagas, pendiri dan pengurus serta para anggotanya untuk bahumembahu mendorong proses demokrasi. BAB IV PERUBAHAN AD/ART Pasal 20
a. Perubahan AD/ART hanya dilakukan oleh Musyawarah Luar biasa. b. Rencana perubahan AD/ART disampaikan kepada lambatnya sebulan sebelum pemilu.
BEM selambat-