Arsalim Pimpin Rapat Persiapan Stq Kabupaten tegas. co. KONSEL, SULTRA – Dalam rangka menyelenggarakan Seleksi Tilawatil Qur,an (STQ) Tingkat Kabupaten Konawe Selatan yang akan di laksanakan di Kecamatan Palangga diperlukan persiapan yang matang, khususnya bagi tuan rumah penyelenggara. Wakil Bupati Konsel, DR. H. Arsalim Arifin , SE. M. Si memimpin rapat persiapan STQ di Rumah Jabatan (Rujab) Camat Palangga. Selasa (17/1).
Wakil Bupati Konsel DR H Arsalim Arifin saat memimpin rapat kesiapan STQ di Kecamatan Palangga. FOTO : MAHIDIN
Pembukaan STQ di jadwalkan dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2017, karena itu segala kesiapan harus dimantapkan, sehingga kegiatan keagamaan tahunan ini bukan dilaksanakan sebagai menutupi kewajiban semata. Tetapi dalam kegiatan keagamaan ini ada yang terpetik dari kegiatan ini selain sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. “Kita persiapakn secata matang, bagaiman penyelenggaraan ini sukses
terselenggara dan sukses prestasi. Artinya dari kegiatan ini diharapkan ada kafilah-kafilah dari seluruh kecamatan di Konsel yang tampil memukau dan dapat menjadi Duta Kabupaten di tingkat Provinsi dan seterusnya,”ujar Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin saat memimpin rapat yang dihadiri oleh seluruh panitia. Menurut orang nomor dua di Konsel itu, diprediksi peserta setiap Kecamatan sebanyak 100 orang, dikali 25 Kecamatan se Konsel berarti 2500 orang peserta, ditambah dengan kontingen tuan rumah maka kurang lebih 5000 orang peserta kafilah yang akan mengikuti acara pembukaan pada hari jum’at tanggal 20 Januari nanti. “Jadi persiapan itu yang harus disiapkan sejaka dini, baik itu penginapan peserta, tempat lomba, hingga dari keamanan sudah perlu diantisipasi jauh sebelumnya,”katanya. Mantan Kepala Bappeda Konsel itu mengaku, upacara pembukaan tanggal 20 Januari akan dilaksanakan usai shalat jumat. “Pembukaan nantinya selain di ikuti oleh seluruh kafilah dari 25 Kecamatan, juga akan diramaikan dengan keikut sertaan majelis Ta,lim dari seluruh desa di Kecamatan Palangga ini yang juga sebagai tuan rumah, “Tandasnya. MAHIDIN / MAN
Prihatin, Narkoba Sudah Masuk Di Sejumlah Sekolah Di Sultra tegas.co., KENDARI SULTRA – Minim pengawasan dan tindakan pencegahan atas peredaran narkoba di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengundang rasa prihatin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Pasalnya narkotika jenis
tembakau gorilla sudah mulai merambah kalangan pelajar khsusunya pada sejumlah SMA di daerah ini.
Tembakau cap gorila salah satu obat terlaran FOTO : INT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Damsid dan sejumlah stafnya pada rapat koordinasi bersama Komisi IV Dewan perwakilan Rakyat Daerah Sultra mengungkapkan segera diatasi sebelum menelang banyak korban terhadap generasi mudah pelanjut pembangunan di daerah. Dijelaskan oleh Damsid, untuk mencegah peredaran narkoba jenis tembakau gorilla tersebut, pihaknya akan mengusulkan kurikuler pencegahan narkoba pada materi pembelajaran terhadap pelajar. “Kita semua sudah mesti prihatin terhadap peredaran narkoba di kalangan pelajar di Sultra. Informasinya bahwa para pelajar kita sudah mengkomsusi yang namanya narkoba merk gorilla. Untuk mengantisipasi ini kami meminta dukungan dewan agar ada kurikulum bagi siswa-siswi kita tentang bahaya narkoba ke depan,”harap Damsid di hadapan anggota Komisi I DPRD Sultra yang dipimpin Yaudu Salam Ajo, Selasa (17/1/2017). Baca tentang tembakau gorila http://www.kompasiana.com/idhamindraputra/apa-itu-tembakau-super-cap-gori la_55cdd4d4907e6116172d4ebb Ketua Komisi I DPRD Sultra, Yaudu Salamu Ajo yang dikonfirmasi menegaskan, semua pihak harus mengkaji persoalan ini, baik dunia pendidikan pemerintah daerah dan aparat untuk mengantisipasi peredaran ini. Pengawasan dan pencegahan sangat penting sehingga hal ini dapat diatasi. “Antisipasi Diknas Pendidikan itu bersifat jangka panjang dengan kurikulum baru dalam proses pembelajaran terhadap para siswa-siswi kita, namun yang terpenting disini bagaimana pengawasan dan pencegahan itu dilakukan dari sekarang,”tambahnya. Dikatakan pihak sekolah bekerjasama pemerintah dan Badan Narkotika Nasional untuk melakukan sidak terhadap para pelajar kita agar dapat diketahui para pengguna tersebut. setelah beralaih kewenangan dalam mengelolah dunia pendidikan khususnya di di tingakat SMA maka diharapkan kerja keras agar jangan dinilai lebih baik pengelolaan kabupaten daripada provinsi.
Pil gorila atau tembakau merk gorila merupakan kini masuk dalam daftar narkoba jenis baru. Tambakau tersebut belakangan marak disalahgunakan sebagai obat penenang.baca juga http://news.liputan6.com/read/2336813/daftar-36-narkoba-jenis-baru-temuan -laboratorium-bnn MAS’UD
Ongkos Kerja Belum Dibayar, Tuguh Ayam Diturunkan Paksa Konsultan tegas.co, MUNA BARAT, SULTRA – Lantaran ongkos kerja yang tidak dibayarkan oleh Kontraktor hingga saat ini, Kontraktor proyek terpaksa menurunkan ornamen sebuah berbentuk ayam di tuguh yang dikerjakannya tahun 2015 yang terletak di Kecamatan Kusambi di Kabupaten Muna Barat pada hari Minggu, (15/1).
Ornamen ayam di tuguh Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat yang diturunkan paksa oleh Konsultan akibat belum dibayar oleh pihak kontraktor. FOTO : FT
Penurunan paksa ornament tersebut dilakukan konsultan proyek, Zam Zam Rahman bersama sejumlah anak buahnya dengan cara digergaji. Proses penurunan ornamen tersebut sempat mendapatkan aksi perotes dari warga sekitar. Kemarahan warga lantaran ornamen yang jatuh sempat menimpa kabel listrik rumah warga. Atas jatuhntya ornament tuguh berbentuk ayam tersebut tidak diterima oleh warga, karena kabel listrik yang putus tidak dilakukan perbaikan oleh Zam-zam rahman Cs. Beruntung kericuhan cepat teratasi dengan kehadiran puluhan personil TNI dari Kodim 1416 Muna, yang tengah melakukan patroli pengamanan Pilkada di Muna Barat. Untuk tidak terjadinya keributan karena aksi menurunkan ornament ayam di atas tugu yang dibangun oleh Kontraktor, Zam-Zam Rahman cersama sejumlah rekannya, termasuk barang bukti ornament ayam di amankan di kantor DPRD Muna Barat. Penurunan paksa salah satu ornament berbentuk ayam yang dikerjakan oleh Kontraktor, Zam zam mengaku, bosan dengan janji kontraktor yang segera melunasi biaya ornament yang di pasangnya di Sembilan titik pada tahun 2015 lalu. “Saya terpaksa menurunkan ornament tugu sebab biaya yang di pakai untuk pembelian ornamen tersebut merupakan uang pribadinya yang dibelinya dari pulau jawa,”Ujar zam-zam Rahman kepada awak media ini, akhir pekan lalu. Kepolisian sektor Kusambi yang sempat menahan Zam Zam bersama anggotanya terpaksa memulangkan mereka tidak ada proses hukum karena kasus ini diserahkan kepada Pmerintah Daerah. FT / MAN
mahasiswa Human Ilumination Tanam Pohon tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Puluhan mahasiswa Universitas 19 November dari jurusan Ilmu Human Ilumination bersama pelajar dan kelompok pecinta alam menggelar gerakan menanam pohon di pantai burung – burung kolaka. Penanaman 200 pohon tersebut dimaksudkan untuk melestarikan alam yang ada di Kolaka yang mulai tandus akibat tidak adanya pepohonan, Senin (16/1).
Mahasiswa Universitas 19 November Kolaka menggelar penenaman pohon di pantai burungburung Kolaka. FOTO : LAN
Penanaman pohon yang digalakkan oleh mahasiswa, pelajar dan pencinta alam di Kolaka juga masih rangkaian peringatan sejuta pohon sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 januari. “Penanamannya sejak pukul 09.30 sampai selesai di pantai burung-burung kolaka di ikuti oleh puluhan Mahasiswa USN, pelajar SMA dan kelompok pencinta alam yang ada di Kolaka”Ujar Ahmad Ketua DPC Human Illumination Kolaka. Menurut Achmad, sebanyak 200 pohon yang ditanam dari berbagai jenis tersebut dimaksudkan agar pantai burung-burung yang sudah gundul dapat
ditumbuhi pepohonan, sehingga ada kerindangan. Selain itu dengan semakin banyaknya pohon, maka sumber air sebagai sumber kehidupan terus ada. “Kami juga membangkitkan semangat warga kolaka dalam melestarikan alam sesuai dengan tema yang diusung yakni selimuti bumi kita dengan sejuk pohon, agar esok kita masih bisa bernafas,”Katanya. Selain itu adalah untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menjadikan Kota Kolaka sebagai kota yang rindang, sejuk dan nyaman. LAN / MAN
Gaji Pns Kota Kendari Dibayarkan tegas.co, KENDARI, SULTRA – Akhirnya gaji PNS Lingkup Kota Kendari dapat dibayarkan setelah menunggu kurang lebih dua pekan di awal tahun 2017. Pegawaipun langsung bergegas ke masing-masing bendahara atau bank untuk mengambil gaji di awal tahun 2017 ini.
Sekretaris Kota kendari. Alamsyan Lotunani. FOTO : FIY
“Untuk gaji PNS kita sudah mulai bayar sejak Senin, 16 Januari dan akan terus berjalan hingga semua PNS mendapatkan haknya,” jelas Sekda Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, Selasa (17/1/2017). Menurutnya, dikarenakan disesuaikan Pemeirintah
keterlambatan pembayaran gaji PNS lingkup Kota Kendari adanya pendataan adminitrasi yang baru, sehingga perlu terlebih dahulu data baru yang ada di Kota Kendari dengan Pusat.
Selain melakukan pendataan administrasi yang baru, pihaknya juga menyesuaikan penyesuaikan SKPD lingkup Pemda Kota Kendari. “Gaji itu merupakan hak dari PNS, jadi tidak mungkin jika kita tidak bayarkan, hanya saja jika ada persyaratan atau penyesuaikan yang diminta dari pusat tentu harus dilakukan,” ujarnya. Ia juga sempat menyinggung terkait tunjangan jabatan bagi yang baru saja dilantik, dimana dengan dileburnya beberapa SKPD atau SKPD baru, maka jabatan yang belum definitf pasti tidak akan dibayarkan tunjangannya, nanti setelah bulan berikutinya diharapkan dapat berjalan normal. FIY / MAN
Kendari Bakal Diguyur Hujan Tiga Hari Ke Depan tegas.co, KENDARI, SULTRA – Badan Metereologi Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari memperkirakan hujan akan terus terjadi selama tiga hari kedepan di wilayah kota kendari dan sekitarnya dengan intensitas rendah. Meskipun intensitas hujan rendah, namun hujan yang akan terjadi akan berlangsung secara terus menerus, mengingat saat ini kota kendari memasuki musim angin barat.
Kepala Stasiun BMKG Kendari Addi Setiadi. FOTO : FT
Menurut kepala stasion BMKG Kendari Addi Setiadi mengatakan, hujan yang terjadi ini berdasarkan pola angin yang bertiup dari arah timur laut ke barat laut, sementara posisi kota kendari berada di wilayah barat laut, “Warga kota kendari di harapkan tidak perlu khawatir dengan cuaca yang terjadi saat ini, sebab ini merupakan peralihan musim yang terjadi
setiap tahunnya,”Ujarnya kepada awak media ini saat ditemui di ruang kerjanya Addi Setiadi berharap, dengan kondisi hujan yang akan turun secara terus menerus selama tiga hari kedepan diminta kepada warga dapat menjaga lingkungan sekitar utamanya membersihkan saluran drainase, agar tidak tersumbat yang menyebabkan genangan air. “Hujan akan turun dengan intensitas rendah dalam tiga hariu berturut, turut, jadi jika ada saluran atau drinase yang tertutup, air tersebut dapat tergenang dan membanjiri jalan atau pemukiman warga,”Katanya berharap. FT / MAN
Debat Publik Putaran Ii Dgelar Tanggal 31 Januari tegas.co, KENDARI, SULTRA – Debat Publik pasangan calon walikota dan wakil walikota Kendari periode 2017-2022 bakal di gelar pada tanggal 31 januarui mendatang. Hal itu ditegaskan oleh Ketua KPU Kota Hayani Imbu kepada sejumlah wartawan di kendari, Selasa (17/1).
Ketua Komisi pemilihan Umum Kota Kendari Hayani Imbu. FOTO : FT
Debat tahap kedua ini akan berlangsung selama satu jam setengah dengan tiga materi yang akan di perdebatkan oleh tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Kendari yang akan dipandu oleh moderator. Debat ini akan dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari “Materi yang akan diperdebatkan itu diantaranya penyelesaian persoalan di daerah, singkronisasi dan koordinasi pembangunan dan terkait Negara Kesatuan Republik Indonesia dan wawasan kebangsaan,”Kata Teo, sapaan akrab hayani Imbu. Ditambahkan, untuk jumlah pendukung yang di bolehkan masuk ke dalam ruangan debat, penyelenggara dalam hal ini KPU masih memperkirakan, apakah seperti jumlah debat pertama 60 orang per paslon ataukan bertambah. FT / MAN
Tony Herbiansyah Resmikian Penggunaan Pltd Sanggona tegas.co, KOLAKA TIMUR, SULTRA – Bupati Kolaka Timur Toni Herbiansyah meresmikan pemakaian pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 500 kilovolt ampere (KVA) di Kelurahan Sanggona, Kecamatan Uluiwoi, senin (16/01).
Bupati Kolaka Timur H Tony Herbiansyah mendatangani plakat peresmian PLTD Sanggona. FOTO : Humas Koltim
Diresmikan dan digunakannya PLTD, masyarakat yang mendiami Desa Sanggona dan Tondowatu Kecamatan Uluiwoi yang selama Indonesia Merdeka mbelum menikmati yang namanya listrik saat ini sudah dapat dinikmati dengan diterangi lampu listrik. “Alhamudulillah, akhir desa kita juga dapat diterangi listrik setelah berpuluh-puluh tahun kita hanya diterangi lampu petromag,”ujar salah sorang warga Sanggona di sela-sela peresmian PLTD oleh Bupati Koltim Peresmian PLTD Sanggona oleh Bupati H Tony Herbiansya yang didampingi
kajari Kolaka –Koltim Jefferdian SH MH selaku selaku pembina TP4D Koltim, Ketua Tim Penggerak PKK Koltim Ir Hj Surya Adelina Tony Herbiansyah bersama ratusan masyarakat mendai bahwa dua desa di Kecamatan Uluiwoi sudah dapat menikmati penerangan listrik. “Penyedianan listrik adalah salah program pemerintah saat ini yang berupaya melakukan penyediaan energi listrik melalui program kedua “Nawa Cita” yakni ketahan dan kedaulatan energy,”Ujarnya saat memberikan sambutan. Menurut orang nomor satu di Koltim itu, mulai tahun anggaran 2016, Pemerintah Kabupten Koltim, telah memprogramkan PLTD Sanggona sebagai jawaban terhadap permasalahan tidak adanya pelayanan kelistrikan pada wilayah bagian Utara Koltim ini. “Dengan adanya PLTD tersebut, nantinya akan dapat memberikan peluang bagi desa lainnya yang belum terjangkau oleh listrik PLN untuk mulai secara konsisten untuk mendapatkan pelayanan kelistrikan,”katanya. Ketua DPD partai Nasdem Sultra itu menambahkan, di tahun anggaran 2017 ini, Pemkab Koltim melalui APBD, telah memprogramkan penambahan rumah tangga sasaran (RTS) pemanfaatan PLTD yang ada, dan akan melakukan perluasan jaringan sampai ke Desa Lalombai dan Undolo. Dan masih di tahun ini juga, telah dialokasikan listrik perdesaan energi terbarukan antara lain empat PLTMH dans atu unit PLTS. “Olehnya itu, kami sangat berharap semua elemen dan komponen pemerintah utamanya camat, desa dan lurah, serta masyarakat Koltim untuk dapat mendukung program-program yang digulirkan oleh pemerintah daerah agar dapat lebih berhasil dan berdaya guna. “Kepada masyarakat, peliharalah dan rawatlah aset yang telah kita bangun bersama ini agar dapat dgunakan secara berkesinambungan dalam jangka waktu yang lama,” harapnya. Sementara mantan Kepala Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Koltim Eko Susanto menyampaikan PLTD ini menggunakan jaringan distribusi saluran udara tegangan rendah sepanjang 9000 meter persegi. “PLTD ini nantinya dapat melayani sebanyak 220 rumah tangga sasaran yang berada di Kelurahan Sanggona dan Desa Tondowatu. “Setiap pelanggan akan diberikan daya 450 waat,” Ujarnya saat memberikan laporan.
Diterangkan, pembangunan PLTD ini bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kelistrikan masyarakat di Kelurahan Sanggona dan Desa Tondowatu yang selama merdekanya RI belum pernah menikmati penerangan, karenanya ini merupakan salah satu wujud peningkatan kesejatraan bagi masyarakat kecamatan sanggona yang telah lama di idamkan. JUSRAN / MAN
Wabup Kolaka Timur Gelar Sidak Di Perkantoran tegas.co, KOLAKA TIMUR, SULTRA – Ditengarai masih banyaknya pegawai yang tidak masuk kerja di minggu ketiga tahun 2017, membuat wakil Bupati Koltim Andi Merya Nur di dampingi Asisten III Setda Koltim Samsul Bahri Madjid menggelar inspeksi mendadak di sejumlah Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), senin (16/1).
Wakil Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur saat melakukan inspeksi mendadak di salah satu kantor SKPD Koltim. FOTO : JUSRAN
Isnpeksi mendadak tersebut di mulai dari lingkup Sekretariat kantor Bupati sekitar pukul 08.30 Wita, hampir seluruh bagian yang ada di secretariat di inspeksi. Selanjutnya Wakil Bupati Koltim Andi Merya Nur menyisir di sejumlah SKPD. “Kami melakukan sidak kepada di semua kantor SKPD demi mewujudkan kedisiplinan sebagai aparatur negara demi terwujudnya pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,”Ujarnya kepada wak media ini Dalam Sidaknya itu, Wakil Bupati tidak menemukan adanya kantor yang
kosong. Namun masih ada juga pegawai, bahkan pimpinan SKPD-nya yang belum masuk kantor. “Tujuan dari sidak ini untuk memberikan penjelasan bahwa pentingnya pegawai untuk hadir di kantor sebagai kewajibannya dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat,”katanya. Ketua DPC Partai Nasdem Koltim itu menegaskan, jika ada kunjungan kerja Bupati maupun wakil Bupati tidak harus diikuti semua kepala SKPD ataupun staf, cukup saja kepala SKPD yang terkaity dalam kegiatan pimpinan daerah. “Ini kalau kantor kosong, selalu ada alas an bahwa ikut kunjungan kerja Bupati. Ini yang salah, meski ada yang ikut, tetapi di kantor jangan kosong dan tidak melakukan pelayanan,”Tegasnya. Melalui kesempatan itu, orang nomor dua di Koltim itu menginstruksikan, kepada suluruh SKPD untuk lebih meningkatkan kinerja serta disiplin sebagai aparatur negara sebagai implementasi pengabdian terhadap daerah. “Sekarang saatnya lebih kita tingkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat bukan harus terus menerus mengikut jika ada kegiatan atau kunjungan kerja bupati dan wakil bupati, “Tandasnya. JUSRAN / MAN
Pasien Keluhkan Mahalnya Biaya
Rumah Sakit tegas.co, KENDARI SULTRA – Misi Pemerintah untuk meringankan masyarakat ekonomi lemah terhadapa pembiayan di rumah sakit, tidak sepenuhnya dirasakan oleh semua warga. Salah satunya adalah Fariki yang mengeluhkan biaya pengobatannya di Rumah Sakit Bahteramas sehingga dirinya berat untuk menubus biaya perawatannya.
Fariki (baju dalam warna putih) salah seorang warga yang mengeluhkan mahalnya biaya rumah sakit dan harus pulang karena tidak ada biaya. FOTO : ODEK
Fariki yang di rawat di rumah sakit Plat merah Sultra itu mengaku, masuk di rumah sakit atas keluhan sakit lambung dan tipes, namun saying dirinya hanya dapat dirawat seadanya, karena harus berurusan dengan berbagai persyaratan dan biaya administrasi yang berbelit-belit. “Saya di rumah sakit ini untuk berobat akibat Tipes dan penyakit lambung yang diderinta. Tetapi biaya pengobatannya mahal,”katanya kepada Media ini, akhir pecan lalu saat ditemuyi di RS Bahteramas. Menurutnya selain biaya yang mahal, kendala administrasi juga dilaluinya. Sebelum dirawat di Rumah sakit terbesar di Sultra itu dirinya harus berhadapan dengan ribetnya administrasi. “Sebelum saya dirawat, pihak RS mensyaratkan harus mengantongi surat keterangan kesehatan dari rumah sakit Lepo-lepo tempat dirawat pertama. Saya sudah sakit mau urus sani sini lagi, mana tidak ada keluarga,”katanya mengeluh. Ditambahkan, tanpa adanya rujukan dari Rumah sakit atau Puskemas tempat pertama dirinya dirawat, maka pihak RS Bahteramas tidak akan menindak lanjut atau memberikan perawatan. “Terpaksa saya harus pulang karena banyaknya yang harus di urus dan biayanya juga mahal,”tandasnya. ODEK / MAN