54
Appendix 1 Interview Protocol Category
Theory
Introductory
Interview Questions Apakah anda pernah memberikan feedback tertulis untuk siswa?
Introductory
Di kelas apakah anda memberikan feedback tertulis untuk siswa?
RQ.1(Beliefs)
Written feedback is an
Apakah feedback
important aspect especially in
tertulis itu penting?
writing process and it plays crucial role in learning the writing skill (Elashri, 2013) RQ.1(Beliefs)
RQ.1 (Beliefs)
Written feedback is an
Apakah feedback
important aspect especially in
tertulis itu
writing process and it plays
berpengaruh dalam
crucial role in learning the
proses belajar dan
writing skill (Elashri, 2013)
mengajar?
According to Wen (2013),
Menurut Anda jenis
55
students are sometimes
writtenfeedback
motivated to continue in
yang seperti apa
revising their works when
yang lebih
teacher gives written feedback
berpengaruh
rather than oral feedback.
(Pendek atau Panjang)?
RQ.1 (Beliefs)
RQ.1 (Introductory)
Al-Shamari (2011) states that
Menurut anda cara
there are two techniques in
penyampaian seperti
giving feedback, direct
apa yang effektif
feedback indicates the error
atau berpengaruh
types, and indirect feedback
dalam memberikan
provides the correct form.
feedback tertulis?
Amrhein and Nassaji (2010)
Apakah anda pernah
believes that written feedback
tidak memberikan
sometimes is not necessary to
feedback tertulis
be given when the feedback is
kepada siswa?
hard to be understood in written form. RQ.1 (Beliefs)
Hamtaei and Rahimy (2015)
Menurut anda
believe that written feedback
kapan feedback
is not too important, because
tertulis itu tidak
students sometimes only read
perlu untuk
the feedback and then they
diberikan?
56
ignore it. RQ. 2 (Reasons)
Telçeker and Akcan (2010)
Jelaskanlah
argue that many writing
mengapa anda
teachers believe that oral
memberikan atau
feedback is more effective
tidak memberikan
than written feedback.
feedback tertuliskepada siswa?
RQ.2(Reasons)
Shute (2008) affirms that a
Menurut anda,
clear description of feedback
manfaat apa saja
will have positive impacts
yang anda dapatkan
especially in written feedback,
ketika memberikan
because written feedback
feedback tertulis
helps students to correct their
kepada siswa?
works. RQ.2 (Reasons)
Kaweera and Usaha (2008)
Hal-hal apa saja
contend that feedback is really yang menghambat time consuming and it causes
anda dalam
many negative impacts.
memberikan feedback tertulis kepada siswa?
57
Appendix 2 Coding P1.3 Sama pentingnya sih sama feedback
“Every kind of feedback is
dalam bentuk apapun bagi saya.
important. Written feedback is
P1.5 Kalau masalah pentingnya iya semua
important because written
feedback menurut saya penting karena kalau
feedback makes students know
kalau enggak ada feedback kan
where their mistakes are. Besides,
mahasiswanya tidak tahu kurangnya.
without written feedback, the
P1.6 Kalau kalau enggak ada feedback,
learning process is also less
proses pembelajaranya juga jadi kurang
effective. Last, some students are
efektif
happy when they are criticized.
P1.14 Ada siswa yang di..di apa ya,
(Teacher A.3,5,6,14)
dikritikpun justru malah senang gitu, dibenarkan justru senang gitu
P2.3 Itu sangat penting sekali, Jadi,
“Written feedback is important
Mmmm... apa namanya karena dengan
because written feedback makes
feedback itu, mahasiswa jadi tahu gitu ya,
the students to know that their
dia itu sudah membuat sesuatu tu sesuai
works are suitable or not with
dengan yang diajarkan atau mereka ada
what teachers had taught or there
sesuatu yang harus di improve.
is something that they have to improve” (Teacher B.3)
58
P3.4 Dibacanya itu walaupun sudah tidak
“Even though I am not in college,
kuliah gitu masih sering dibaca kalau
I often read if I get difficulties in
merasa, misalnya kesulitan menulis atau apa
writing. I used to be able to, now I
ketika membaca feedback dari dosen itu
cannot. In general, written
sepertinya Ooooh... Dulu saya bisa koq
feedback is good for students
sekarang enggak. Jadi, memberi semangat
because it motivates them to
juga gitu
improve their skill. Besides,
P3.5 Feedback itu secara umum itu bagus
written feedback can be a
juga untuk students itu tadi, bisa memotivasi
reminder for the students.”
mereka untuk lebih meningkatkan
(Teacher D.4,5,9,23)
kemampuan mereka P3.9 Menurut saya penting karena Aaa..... Apa namanya? Itu tadi, jadi kalau feedback itu ada lebih, menurut saya lebih, lebih lama gitu, jadi Aaa... apa namanya? Itu tadi bahkan sampai sudah bertahun-tahun saya selesai kuliah, saya masih sering membaca feedback dari dosen saya itu untuk itu tadi untuk menemukan semangat ataukah untuk mengingat ... agar saya tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti yang waktu itu
59
saya buat P3.23 Itu menjadikan salah satu cara untuk memotivasi ooooh... ternyata I did well in this aaa... apa in this aaa.... I have this skill already gitu, jadi dia bisa membuat mereka termotivasi. P1.18 Yang paling efektif itu campuran
“The most effective feedback is if
antara written and oral karena kadang-
the written feedback is mixed or
kadang dikasih catatan itu siswa itu kadang
followed with oral feedback.
enggak ngerti gitu maksudnya apa gitu.
Sometimes, by commenting or
Sementara kalau sudah di ada oral feedback
noting, the students do not
langsung itu mereka ooo maksudnya gitu iya
understand. However, when there
miss gitu. Cuman kan itu memang sangat
is direct oral feedback, they
tidak effesien waktu gitu
directly understand”. (Teacher A.18)
P2.11 Yang baik yang tertulis tangan atau
“The ideal feedback is the
diketik tapi harus di print out. Aaaaa... Itu
feedback that is mixed between
efektif juga dilakukan ketika ada sesi
written feedback and oral
konsultasi
feedback. Besides, a written
P2.12 Menurut saya, justru itu mix feedback
feedback effective to be done
tertulis dengan oral yang paling ideal yang
when there is cunsultation
seperti itu Jadi, ketika ada feedback tertulis,
session”. (Teacher B.11,12)
60
mungkin meskipun kita sudah berusaha untuk sejelas, se detail mungkin sebenarnya, tetapi bisa jadi ada hal-hal yang, yaitu tadi karena persepsi orang kan berbeda-beda. “Written feedback can be made as P3.14 Feedback itu juga bisa dijadikan alat
a tool for discussion with the
untuk berdiskusi dengan dosennya lagi,
teachers. If the written feedback is
misalnya kalau saya kasih instruksinya
not clear, so the students will ask
kurang jelas, nanti mereka bisa bertanya,
their teachers. It means that there
miss jadi instruksi yang bagus itu seperti apa
will be a discussion after given
gitu? Jadi ada diskusi dari feedback itu yang
written feedback that makes
nanti memungkinkan Aaa... siswa itu lebih
students will understand more
mengerti materi yang saya sampaikan atau
about the materials I explain or
lebih mengerti bagaimana cara memperbaiki
they understand more hove to revise ”. (Teacher D.14)
P2.7 Kalau itu memang hanya, hanya
“The written feedback should be
sebagai written bukan feedback saja. Itu
specific. If the written feedback
harus yang cukup spesific. Kalau misalnya
only contains about “Fix It”,
fix it, mungkin srudents juga, ini maksud
students will not know where they
saya sebenarnya menurut saya ini sudah
have to fix their works. I often
benar tapi Fix It nya harus dimana, revisinya
give the written feedback in essay.
dimana
If students miss the thesis
P2.8 Jadi biasanya yang lebih. Kalau itu
statement, I write that they miss
61
memang harus dalam bentuk uraian bisa saya the thesis statement and then I berikan uraian. misalnya yang paling sering
explain what thesis statement
missing thesis statement ketika menulis
really is. Moreover, if the teachers
essay, so saya jelaskan you miss thesis
only circle the mistakes without
statement, Jadi thesis statement is... Atau
written explaination, students
outline misalnya, lalu saya akan memberikan
cannot see where is the mistake”
keterangan, outline itu apa, outline is main
(Teacher B.7,8, 10)
idea, outline is that what you are going to... P2. 10 Ketika itu hanya dilingkari, Sometimes he just cannot see where is the mistake, and it’s also my experience previously when I was a student “Usually, the constructive written P3.13 Kalau, biasanya yang lebih
feedback more impacts students
berpengaruh itu yang comment ya. Jadi kalau than the written feedback that yanguntuk grammar itu biasanya ya
contains about gramatical error.”.
berpengaru juga Cuma tidak terlalu Aaa....
(Teacher D.13)
banya gitu tapi yang comment yang constructive feedback
P2.9 Jelas itu pasti akan berpengaruh ya
“Students’ level really impact the
karena misalnya di level beginner, dia akan
effectiveness in giving written
knowledge nya akan lebih sedikit dari pada
feedback, for example, in
62
dia yang advance gitu ya
beginners level, they will have lower knowledge than the advances” (Teacher B.9)
P3.15 Dulu saya memberi feedback itu tidak,
“I used to give written feedback
tidak memperdulikan level ya, jadi semuanya without looking at students’ level. saya feedback-nya sama, sama rata gitu,
It means that I gave same written
tetapi Aaaa... ternyata sekarang saya belajar
feedback to different level. When
bahwa level mahasiswa itu juga menentukan,
I gave students written feedback
jadi kadang misalnya kalau saya kasih
using English, there were some
feedback dalam bahasa Inggris, itu ternyata
students who did not understand.
ada beberapa yang Aaaa.... kurang mengerti,
In fact, it realizes me that
jadi feedbacknya itu tidak mengena ketika
students’ level need to be
dia memperbaikinya lagi, masih melakukan
considered”. (Teacher D.15,16)
kesalahan yang sama P3.16 Kadang-kadang bahasa yang saya gunakan ketika memberikan feedback juga di, disesuaikan dengan level Aaa... bahasa Inggris mereka. P3.17 Menurut Ms. **** itu lebih baik
“I think that the best one is giving
memberikan feedback yang seimbang, jadi
a ballance written feedback.
jangan fokus ke yang jelek-jeleknya saja,
Meaning, so teacher should not
maksudnya ini harus ini, tetapi kita juga
only gives negative feedback, but
63
harus berusaha memberikan feedback positif. also the teacher should try to give walaupun itu sejelek apapun itu, tetapi harus
positive for the students’ works.
berimbang juga misalnya, harus ada lah, jadi
Besides, I believe that feedback
feedback positif dan negatif itu keduanya
should not only contain about
harus ada supaya itu tadi supaya mahasiswa
correction eventhough we get
tidak down. positifnya misalnya “Nice
difficulties to give positive
Try”or something like that
feedback in order to not make student down, for example nice try or something like that”. (Teacher D.17)
P1.4 Written atau spoken. Cuman kalau
“Written is more important
written mungkin pentingnya adalah ada
because written feedback has a
bekasnya, ada recordnya gitu, jadi bisa kalau
mark or a record. If the students
mahasiswanya lupa, dia bisa ngeliat lagi.
forget, they can look to the written
P1.25 Kalau untuk siswanya yaiitu, karena
feedback given previously. It
menurut saya mereka jadi punya apa ya,
means that, from written feedback,
pegangan gitu kalau mereka lupa, bisa lihat
students can learn for tomorrow or
lagi gitu, dan itu bisa jadi bekal untuk belajar
the next days. As a teacher, I am
besok-besoknya
very easy to remind them if they
P1.26 Sebagai dosen juga saya kalau
do the same mistakes again”.
misalnya dia melakukan kesalahan yang
(Teacher A.4,25,26).
sama, saya bisa nih lihat dulu pernah kamu
64
melakukan yang ini sudah diberi feedback, and you do the same mistakesgitu. Kan jadi kelihatan, jadi pengingat gitu atau reminder.
P2.20 Iya, reminder karena salah satu proses
“Written feedback can be a
belajar itu adalah ketika sebuah pengetahuan
reminder for the students. I think
itu berulang-ulang diberikan. Maka
that on of the learning process is
sebenarnya, prinsip drilling itu betul iya.
when the knowledge are
Lalu, mereka praktik, sambil kita lihat. Lalu
continously given. From this
kemudian ada yang miss. Kita tanyakan lagi.
point, the drilling process is true.
Mereka akan refer kembali “Oh iya miss,
Then, they practice while we see
waktu itu iya yang diterangkan waktu itu”.
them. When they miss or forget, the teachers ask the students again, and ask students to remind or open the feedback previously” (Teacher B.20)
P3.10 Tidak ada record-nya, jadi kalau dengan yang tertulis itu kan ada, seperti yang
“Oral feedback has no record or
saya bilang tadi bahwa saya masih
mark, and written feedback has
menyimpannya gitu sampai sekarang.
the record or mark, and it makes written feedback to different from oral feedback. Oral feedback has not the record or mark”. (Teacher
65
D.10) P1.7 Maksudnya apa yang sudah dia lakukan dengan baik itu kan feedback kan enggak
“Written feedback really impacts
cuma tentang “kamu kurang ini” tapi juga
students. How much the impact of
“oke, yang ini sudah bagus”, “yang ini perlu
written feedback is depending on
peningkatan”
the students. Written feedback
P1.8 Iya tentu berpengaruh
impacts students because written
P1.9 Seberapa besar pengaruhnya itu juga
feedback makes the students to not
tergantung siswanya
redo the same mistakes again.
P1.10 Ada yang menganggapnya dengan
Maybe, the positive impact is the
serius, jadi feedback yang diberikan itu
students will be improved because
misalnya tentang kesalahan terus iya dia
they know what to revise”.
tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
(Teacher A.7,8,9,10,11)
P1.11 Mungkin, positif nya jelas akan membuat siswa improve, mahasiswanya jadi improve karena dia tahu apa yang harus diperbaiki
P2.4 Dengan teachers memberi feedback, si students juga akan belajar, oh iya ternyata ada cara, bisa jadi cara yang lebih baik atau
“From the written feedback given
cara yang benar.
by teachers, students will learn a
P2.5 Guru tidak membuat kesalahan itu
way on how to revise their
66
menjadi sesuatu yang ditakuti mahasiswa
mistakes. It can be that there will
sehingga dia takut berbuat salah, tetapi
be better way or the right way.
bagaimana bisa melihat kesalahan itu sebagai Students can learn from their sumber belajar
mistakes, so the written feedback
P2.19 Kalau untuk siswanya itu tadi salah
gives impacts for the students.
satunya adalah dia bisa belajar dari
Teachers did not make that
kesalahan. Oh... Saya ada kesalahan
mistakes to be something awful for the students to do mistakes, but how they can see the mistakes to
P3.3 Saya jadi tahu misalnya, ooooh,
be a learning source”. (Teacher
ternyata kalau menulis itu salahnya seperti
B.4,5,19)
apa atau harusnya seperti apa P3.8 Setelah saya bisa mengatasi Aaaa...
“From the written feedback, I
apa? Feeling down itu jadi Aaaaa....
know the mistakes when I write.
feedback tertulis itu bisa membantu saya
After I can overcome the mistakes
walaupun itu jelek, itu bisa membantu saya
even though the feedback is bad, it
untuk merevisi. setelah saya merevisi
can help me to revise my work.
berdasarkan feedback itu saya sudah tidak
Written feedback gives impacts
mendapatkan feedback yang jelek lagi
for the students. First, from the
P3.11 Menurut saya sangat berpengaruh.
written feedback, students can
Ketika memberikan feedback tertulis ke
learn from their mistakes. From
mahasiswa, itu mahasiswa punya recordnya
my point of view, written
itu dan mereka akan, Aaa.... saya lihat
feedback is very impactful
67
mereka tidak akan mengulangi kesalahan
because they will have the record
P3.12 Berpengaruh iya berpengaruh juga
or mark. Then written feedback
terhadap ini karena Aaaaa.... itu tadi, kalau
gives impacts for the students
mereka menyimpan record-nya itu, mereka
because written feedback can
menyimpan feedbacknya itu, itu bisa dipakai
improve students’ work”.
untuk meng-improve their skolls. kalau yang
(Teacher D.3,8,11,12,22)
bagus itu lebih improve lagi, tetapi kalau feedback-nya jelek itu supaya tidak dilakukan lagi P3. 22 Terus kalau dari sisi siswa sendiri tadi seperti yang sudah saya bilang, saya fikir feedback itu bisa membantu mereka untuk Aaaaa... apa namanya untuk belajar. Jadi, belajar dari kesalahan misalnya kalau feedbacknya negatif berarti bisa dilihat berarti saya butuh meningkatkan kemampuan P2.16 Feedback tertulis itu yang jelas, yang
“Obviously, from written
pertama kita bisa checking ya, checking
feedback, teachers can check that
mahasiswa itu dia belajar atau tidak gitu, dia
the students are serious in learning
serius tidak dengan yang dikerjakannya gitu
or not. If they are serious, there
kan, kalau dia serius berarti ketika kita kasih
will be improvement from the
feedback itu akan ada improvement.
written feedback that we give.
68
Perkembangan dari pembelajaran itu bisa di
Then, from the written feedback,
cek
we can check that students had
P2.17 Kemudian kita dari situ juga bisa
understood the materials or not. If
checking understanding students itu bahwa
almost all classes did not
yang kita berikan, pelajaran yang kita
understand what I had explained
berikan di kelas itu sudah dipahami belum
previously, it means that I had
oleh siswa.
something wrong when I
P2.18 Kalau hampir semua kelas ternyata dia
explained them. Maybe, the
tidak ada openingnya, berarti saya dulu
materials are too hard for them or
waktu menerangkan ada something wrong
there is something wrong with the
with that, atau saya menerangkanya yang
methodology that I applied.
salah, atau itu terlalu rumitmisalnya bagi
Besides, maybe I applied not
mahasiswa, atau metodologi saya tidak
suitable methodology for the
menyenangkan atau lalu membuat
students’ level”. (Teacher
mahasiswa boring. Metode nya tidak tepat
B.16,17,18)
gitu ya misalnya itu harusnya untuk advance padahal mahasiswa saya masih intermediate atau beginner gitu. P1.12 Bisa saja juga negatif karena mungkin
“Written feedback could be a
ada rasa down gitu ketika diberikan feedback
negative because the students will
yang dalam artian feedback yang mengkritisi
feel down when they got feedback
P1.15 Ada yang dibenarkan justru merasa dia that contains a lot of comments. bodoh gitu, jadi penerimaan siswanya juga
There are some students who are
69
sangat pengaruh
feeling so stupid when they are
P1.16 Dari pengalaman saya, tidak bisa
given written feedback. Based on
segala hal kita beri feedback. Misalnya satu
my experience, we cannot give
paragraf, kita menemukan kesalahan banyak
feedback in all parts. For example,
sekali, tidak bisa kita langsung semuanya
in one paragraph, we find so many
kita bilang, oh ini harus di gini, bentuk gini
mistakes, but we cannot give
karena nanti kalau terlalu banyak coretan itu
feedback for all of those mistakes
jugak agak intimidating gitu, agak
because it can demotivate
demotivating
students”. (Teacher A.12,15,16)
P3.7 Kalau feedbacknya kurang puas itu sebenarnya memang anu sih,pengaruhnya
“If the feedback is not good for
ketika tertulis itu jadi jelas ya kelihatan.
me, it can make me feel down.
Aduhhhh, kenapa Aaa.... apa namanya? Bisa
Because it has a mark, it is so
jadi kita demotivated. Saya ingat sekali
obvious, and it sometimes
pernah Mmmmm... ketika menulis thesis itu
demotivates me. I remember when
mendapat feedback yang kurang bagus gitu
I wrote my thesis, and I got that is
dari dosennya, dan itu bikin saya down juga
not good enough from the teacher, and it makes me down”. (Teacher D.7)
P1.21 Ketika sudah apa ya kalau dikelas
“I stop providing written feedback
misalnya sudah final jadi sudah ada feedback
when it is the final, and I had
beberapa kali maybe ada kalanya dimana
provided feedback before the
70
kita perlu stop gitu, perlu stop untuk
final. I had stop providing written
memberikan feedback karena ya sudah itu
because it is the result. It means
hasil akhir gitu karena
that it is the final draft”. (Teacher
P1.22 Kalau saya tidak memberikan
A.21,22)
feedback tertulis itu bisa jadi karena yaitu sudah final draft gitu jadi sebenarnya sudah ada feedback yang sebelumya dan sudah saatnya saya berhenti.
P2.14 Pernah Terutama sih di, ketika tulisan
“ I ever did not give written
itu adalah tulisan akhir. Jadi seudah melalui
feedback when the writing is the
beberapa peer review melalui review saya
final writing or assignment. So, It
iya, itu tinggal dinilai. Padahal setealah saya
had been through some peer
baca lebih teliti sebenarnya ada yang perlu
review from me. In fact, when I
lagi untuk dibenahi, tetapi kan karena itu
read deeply, there are some points
sudah final, dan artinya lalu saya
that still need to be revised, but it
menganggap bahwa itu, ya sejauh itulah
is the final. It means that the
mahasiswa itu bisa menangkap pembelajaran
teachers need to stop giving
yang ada di kelas
written feedback because sometimes I need to stop providing written feedback. Besides, teachers stop implementing written feedback
71
when it is the final or the students’ works are ready to be scored”. (Teacher B.14)
P3.19 Kadang-kadang Aaaa... tidak cukup
“Sometimes, the time is not
waktu untuk memberikan feedback secara
enough to give feedback detaily. I
rinci gitu atau tidak bahkan untuk
stop giving feedbach when it is the
memberikan feedback itu, jadi kadang-
final semester, and I just score the
kadang ada pekerjaan siswa yang saya hanya
students’ works”. (Teacher D.19)
memberi feedback-nya itu di akhir semester dan ketika sempat dikasihkan pada mahasiswa hanya di, di nilai saja, itu saja sih. P1.23 Kalau untuk saya pribadi kalau tertulis
“For me, written feedback exactly
mungkin waktunya ya, saya lebih banyak
providess me a long time to think
waktu karena tidak langsung saat itu
because written feedback is not
P1.27 Waktu, yang jelas waktu karena
directly given to the students.
memberikan feedback itu perlu apalagi kalau
However, I think that time is the
written feedback yaitu pasti butuh waktu
weakness of written feedback.
yang sangat makan waktu karena memang
Written feedback takes time,
apa ya karena kita baca sendiri itu butuh
because reading, thinking about
waktu, apa yang perlu kita berikan apa ya,
the comments, and thingking
saran itu juga, mikir sarannya itu juga perlu
about the advices need times”.
72
waktu
(Teacher A.23,27)
P2.13 Pernah dibeberapa kelas gitu ya karena “I did not implement written salah satunya adalah ya mungkin sebenarnya
feedback because of time
idealnya harus dikasih feedback gitu ya tapi
limitation. Maybe, to be ideal, I
lalu I just miss the feedback because
need to provide written feedback,
mungkin karena time limitation, banyaknya
but I just miss the feedback
mahasiswa yang harus saya kasih feedback
because of there are so many
gitu.
students in the class. It means that
P2.21 Jadi salah satu kendala adalah jumlah
it will take times. Besides, I also
mahasiswa dalam satu kelas yang terlalu
need a long time to think about the
banyak. Artinya ketika mahasiswa terlalu
feedback”. (Teacher B.13,21,22)
banyak, saya harus meluangkan waktu yang lebih lama. P2.22 Saya harus meluangkan waktu yang lebih lama juga untuk memikirkan feedback tertulis itu
P3.18 Mengapa..... Biasanya, alasan yang
“The biggest reasons is time
paling utama adalah waktu. Iya, jadi karena
limitation. Especially, I have big
terutama kelas besar seperti kelas kita ya,
class, and there are 30 up to 40
jadi misalnya 1 kelas itu saya punya Aaaaa...
students in one class, and I have 4
rata-rata 30-40 siswa. Sementara Aaaa... saya classes. It means, when I have so
73
punya misalnya 4 kelas itu banyak sekali
many students in one class, it
P3.26 Yang kedua, itu tadi tentang masalah
takes time to provide written
waktu. It takes time.
feedback”. (Teacher D.18,26)