JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA
73
Aplikasi Virtual Tour Guide Sebagai Promosi Pariwisata Bali Gusti Ngurah Mega Nata Jurusan sistem informasi, STIKOM Bali, Bali Jln Raya Pupuran-Renon, telp: (0361) 244445 e-mail:
[email protected]
Abstrak Meningkatkan promosi lokasi pariwisata baru sudah sangat diperlukan untuk meratakan perkembangan pariwisata setiap daerah. Virtual Tour sangat memungkinkan sekali dibangun untuk promosi lokasi pariwisata baru tersebut. Teknologi Virtual tour yang sudah ada yaitu dengan gambar panorama 360o. Melihat representasi suatu lokasi dalam gambar panorama 360o dapat memberikan kesan seperti berada di tengah – tengah lokasi tersebut. Namun, teknik gambar panorama 3600 hanya memberikan gambar pemandangan suatu lokasi tanpa penjelasan narasi lokasi tujuan pariwisata tersebut. Maka, dalam penelitian ini ingin menggabungkan gambar panorama 360o horizontal + 1800 vertikal dengan mengisi narasi dari seorang guide untuk menjelaskan view dari virtual tour yang sedang ditampilkan. Hasil dari pengembangan sistem virtual tour guide adalah sebuah aplikasi web yang mampu menampilkan virtual tour dari lokasi wisata yang telah di-input-kan dan beserta mampu mengeluarkan suara pemandu (guide) dari lokasi wisata tersebut. Foto panorama untuk virtual tour dibentuk dari aplikasi PT.GUI. Pembuatan voice / narasi guide pada aplikasi menggunakan software text to speace yaitu Balabolka. File audio dari narasi guide akan dimainkan (play) pada saat virtual tour dari lokasi wisata tertentu di pilih. Hasil pengujian secara black box testing menyatakan bahwa sistem yang dibangun sudah sesuai dengan design dan sudah dapat dioperasikan dengan baik. Pengujian secara kuisioner kepada 30 respondent memberikan respon ketertarikan diatas 50% dari setiap kriteria yang diuji. Dari hasil kuisioner aplikasi ini 72.67% dikatakan interactive, 85.33% menarik, 64% responden tertarik berkunjung, ditambah audio narasi dari guide ketertarikan responden meningkat menjadi 81.33%. Jadi, Aplikasi Virtual Tour Guide cukup sukses dibangun menggunakan bantuan aplikasi PT.GUI sebagai pembuat foto panorama dan software bolabolka sebagai aplikasi text to space untuk mengisi narasi seorang guide. Kata kunci: Virtual Tour, virtual tour guide, foto panorama 3600+1800
Abstract Increase promotion of new tourism sites is very much needed to boost tourism development of each region. Virtual Tour already being constructed to allow the promotion of new tourism locations. Virtual technology uses existing tour with the panoramic image 360. Viewed representation of a location on the panoramic image 360 can give the impression like being in the middle of the site. However, the technique only provides a panoramic picture of a landscape image location without a narrative explanation of the tourism destination location. Thus, in this study wanted to combine 360-degree panoramic image by filling the narration of a guide. The results of the development of virtual tour guide system is a web application that is capable of displaying a panoramic image of the tourist sites and contains audio guides, abbreviated Virtual Tour Guide. A panoramic photo created from PT.GUI application. Making voice / narrative guide on using software applications text to speak Balabolka. An audio file of your narrative is played during a virtual tour of a certain tourist locations in select. The test results are black box testing states that the system is in conformity with the design and it can be operated properly. The test questionnaires to 30 respondent to respond interest above 50% of each of the criteria tested. From the results of this application questionnaire said interactive 72.67%, 85.33% interest, 64% of respondents are interested in visiting, plus audio narration of your interest increased to 81.33% of respondents. Thus, Applications Virtual Tour Guide considerable success PT.GUI application built using aid as a panoramic photo and software maker Bolabolka as text to space applications to fill the narrative of a guide. Keywords: Virtual Tour, Virtual Tour Guide, Panorama 3600+1800
L-2
74 1. Pendahuluan Bali merupakan pulau yang banyak menyimpan tempat – tempat wisata terkenal, mulai dari pantai, pasar tradisional, desa wisata, sampai alam pegunungan. Namun, masih banyak juga tempat – tempat wisata baru yang tidak kalah menariknya dengan tempat wisata yang sudah terkenal tetapi belum banyak diketahui oleh pelancong domestik maupun mancanegara. Minimnya media promosi pada tempat wisata baru tersebut sangat berpengaruh [6]. Selama ini promosi tempat wisata hanya berdasarkan tulisan dan foto satu sisi yang tidak interaktive. Meningkatkan promosi lokasi pariwisata baru sudah sangat diperlukan untuk meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut. Pelancong domestik maupun mancanegara akan sangat tertarik jika, mereka mempunyai bayangan suasana atau pemandangan disekeliling lokasi pariwisata tujuan. Virtual Tour sangat memungkinkan sekali dibangun untuk promosi lokasi pariwisata baru karena dapat menampilkan secara virtual pemandangan di suatu tempat. Teknologi Virtual Tour yang sudah ada yaitu dengan gambar panorama 360o [2]. Melihat representasi suatu lokasi dalam gambar panorama 360o dapat memberikan kesan seperti berada di tengah – tengah lokasi tersebut [4]. Terdapat beberapa penelitian terkait virtual tour seperti yang dilakukan pada paper [2] yang berjudul “Aplikasi virtual tour berbasis web sebagai media promosi pariwisata” pada peper tersebut teknologi virtual tour yang dibangun menggunakan gambar panorama 3600 dan berbasis web. Pada paper [2] tersebut juga menggunakan layanan geolocation untuk pemetaan lokasi. Penelitian sejenis juga dilakukan pada paper [4], yang berjudul Aplikasi Virtual Tour Tempat Wisata Alam Di Sulawesi Utara. Pada paper [4] metode yang digunakan yaitu Multimedia Development Life Cycle (MDLC), dan menggunakan aplikasi PT GUI. Namun, penelitian yang sudah ada hanya menggunakan teknik gambar panorama 3600 tanpa dibarengi dengan penjelasan narasi lokasi tujuan pariwisata tersebut. Maka, dalam penelitian ini ingin menggabungkan gambar panorama 360o horizontal + 1800 vertikal dengan mengisi narasi dari seorang Guide untuk membangun aplikasi Virtual Tour Guide. Virtual Tour yang dibangun menggunakan foto-foto dari setiap arah dari lokasi wisata, kemudian disambung sehingga membentuk foto panorama 360+180 derajat. Foto panorama untuk virtual tour dibentuk dari aplikasi PT.GUI. Selain foto panorama 360+180 derajat sebagai virtual tour dari lokasi wisata, pada aplikasi ini juga ditambah narasi dari guide untuk menjelaskan situasi dan promosi dari lokasi wisata tersebut. Pembuatan voice / narasi guide pada aplikasi menggunakan software text to speace yaitu Balabolka. hasil dari perubahan text to speace menggunakan Balabolka disimpan dalam file audio dengan format WAV. File audio dari narasi guide akan dimainkan (play) pada saat virtual tour dari lokasi wisata tertentu di pilih. File audio dari narasi yang dimainkan akan disesuaikan dengan virtual tour yang dipilih. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi virtual tour guide pariwisata yang berjalan dalam media web. 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Virtual Tour Virtual tour merupakan simulasi dari suatu lokasi, biasanya tersusun atas rangkaian gambar [4]. Pengertian virtual tour juga serupa dengan pengertian Virtual Reality Photography” (VRP), “Immersive Photography” atau “Photo 360” VRP merupakan teknik untuk menampilkan sejumlah photo yang disambung sehingga berputar 360 derajat dan seamless (tidak terpotong), teknik ini sudah bisa diguankan untuk membuat virtual Tour suatu lokasi. Pada paper yang lain virtual tour juga digabungkan dengan suara atau efek – efek dari suatu lokasi untuk meningkatkan kesan dari kondisi lokasi sesungguhnya. Maka dengan kata lain virtual tour merupakan perjalanan pada suatu lokasi di dunia maya, yang menyerupai lokasi real. Teknik Virtual tour biasanya menggunakan gambar 3600 horisontal ditambah 1800 vertical sehingga teknologi ini menempatkan user di dalam gambar dan memungkinkan user untuk meningkatkan kesadaran situasional serta meningkatkan daya lihat, tangkap dan menganalisis data virtual secara signifikan.
Gambar 1 virtual tour dengan gambar panorama 3600+1800
JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017
L-2
75 Virtual tour sendiri biasanya digunakan untuk memberi pengalaman ‘pernah berada’ di suatu tempat hanya dengan melihat layar monitor. Penyajian virtual tour dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan gambar ataupun video, selain itu dapat menggunakan model 3 dimensi. Untuk penyajian dengan menggunakan gambar, dapat digunakan foto panorama. Jenis foto panorama juga mempengaruhi hasil virtual tour yang dihasilkan [4]. 1. Panorama jenis cylindrical, bagian vertikalnya hanya dapat menangkap tidak lebih dari 180°. 2. Panorama spherical, memungkinkan untuk melihat ke atas dan ke bawah. 3. Virtual reality photography merupakan suatu kreasi visual yang interaktif, terutama dalam bentuk panorama dan objek video. 2.2. PT. GUI Tool / Software PT.GUI adalah sebuah software yang dapat digunakan untuk menggabungkan potongan foto-foto menjadi tersambung yang disebut foto panorama. PT GUI merupakan pengembangan dari graphical user interface panorama tools. Pembentukan foto panorama merupakan gabungan foto-foto dengan teknik flat, cylindrical, spherical (equirectangular), cube faces, cross, T dan strip (https://www.ptgui.com/) 2.3. Balabolka Balabolka adalah tool / software gratisan yang dapat merubah teks menjadi suara. balabolka memiliki kualitas dan fleksibilitas seperti aplikasi berbayar. Aplikasi ini dapat merubah teks menjadi suara dalam banyak bahasa, seperti English, Bulgarian, Chinese simplified dan Chinese traditional, Czech, Dutch, French, German, Hungarian, Italian, Korean, Polish, Portugueze (Brazil maupun Portugal), Romanian, Russian, Spanish Ukrainian dan serta Bahasa Indonesia dengan bantuan tool google.
3. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam mengembangan aplikasi virtual tour guide ini yaitu Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Metode MDLC merupakan metode untuk pengembangan aplikasi multimedia. Aplikasi virtual tour guide merupakan aplikasi yang dapat digolongkan sebagai aplikasi multimedia karena menggunakan foto, gambar, audio bahkan video sebagai material / data utamanya. Metode MDLC memiliki 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. (Luther, 1994).
Gambar 2. Metode MDLC 1.
Concept (konsep) Konsep dari aplikasi yang dibangun yaitu perjalanan secara virtual atau virtual Tour. Aplikasi Virtual tour hanya menggunakan gambar panorama 3600+1800 yang berisi audio / narasi seorang guide. Virtual tour guide bertujuan menampilkan pemandangan (view) lokasi secara keliling dengan penjelasan dan promosi tempat wisata. Sasaran pengguna dari aplikasi ini adalah calon wisatawan baru. 2.
Design (desain / Rancangan) Pembentukan Virtual Tour guide dibangun dengan bantuan aplikasi pembentuk gambar panorama 360+180 derajat dan aplikasi perubah text to space. Berikut adalah rancangan aplikasi menggunakan rich picture.
L-2
Aplikasi Virtual Tour Guide Sebagai Promosi Pariwisata Bali (Gusti Ngurah Mega Nata)
76
Gambar 3 Pembentukan Virtual Tour Perancangan aplikasi virtual tour guide menggunakan use case. Use case diagram yang dibangun terdiri dari satu actor sebagai pengguna aplikasi dan terdapat tiga use case yaitu menampilkan daftar lokasi tempat wisata, memilih lokasi, dan use case menampilkan virtual tour guide. Berikut adalah use case diagramnya:
Gambar 4 Use Case Diagram 3.
Material untuk membangun virtual tour adalah gambar/ foto dari lokasi wisata yang diambil dari berbagai sudut (depan, belakang, samping kanan dan kiri, kemudian atas dan bawah). Suara / audio dari guide diambil dengan bantuan software balabolka. sebelum menggunakan software bolabolka sudah dibuatkan teks penjelasan seorang guide tentang lokasi wisata yang dijadikan objek virtual tour. Teks dari guide kemudian dimasukan ke software bolabolka maka, teks tersebut akan berubah menjadi voice. Hasil dari software bolabolka ini berupa voice yang dapat disipan dalam file wav. 4. Hasil dan Analisis 4.1 Assemble (penyusunan dan pembuatan) Aplikasi virtual tour guide dibangun menggunakan Bahasa pemrograman yang dapat berjalan pada media internet. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP dengan basisdata MySQL. Sedangkan, gambar panorama untuk virtual tour sudah selesai dibagun menggunakan software PT.GUI. dan audio narasi dari guide sudah disimpan dalam file WAV. Pada pembangunan aplikasi virtual tour guide, file gambar panorama dan file audio narasi dari guide di gunakan sebagai media material aplikasi virtual tour guide yang berjalan pada aplikais web. Kedua file tersebut akan berjalan (play) secara bersamaan pada saat user memilih salah satu lokasi wisata dalam aplikasi web yang dibangun. Hasil dari pengembangan sistem virtual tour guide adalah sebuah aplikasi web yang mampu menampilkan virtual tour dari lokasi wisata yang telah di-input-kan dan beserta mampu mengeluarkan suara pemandu (guide) dari lokasi wisata tersebut. Virtual tour yang dibangun menggunakan foto-foto
JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017
L-2
77 dari setiap arah dari lokasi wisata, kemudian disambung sehingga membentuk foto panorama 360+180 derajat. Foto panorama untuk virtual tour dibentuk dari aplikasi PT.GUI. Selain foto panorama 360+180 derajat sebagai virtual tour untuk mengambarkan lokasi wisata, pada aplikasi ini juga ditambah narasi dari guide untuk menjelaskan situasi dan promosi dari lokasi wisata tersebut. Pembuatan voice / narasi guide pada aplikasi menggunakan software text to speace yaitu Balabolka. hasil dari perubahan text to speace menggunakan balabolka disimpan dalam file audio dengan format WAV. File audio dari narasi guide akan dimainkan (play) pada saat virtual tour dari lokasi wisata tertentu di pilih. File audio dari narasi yang dimainkan akan disesuaikan dengan virtual tour yang dipilih. Untuk pengujian dan penjelasan dari masing – masing halaman berikut adalah akan dipaparkan setiap halaman dari aplikasi virtual tour guide untuk promosi lokasi pariwisata. 1. Halaman Pilih Lokasi Halaman ini merupakan tampilan awal untuk menampilkan pilihan lokasi yang sudah memiliki virtual tour guide.
Gambar 5. Halaman Utama Pada halaman pilih lokasi wisata atau halaman utama user/ pengujung langsung ditampilkan foto-foto lokasi wisata yang direkomendasikan / ditawarkan untuk dilihat virtual tour nya. Jika user ingin mengetahui informasi detail dari lokasi wisata tertentu beserta virtual tournya maka user dapat memilih dengan mengklik foto dari lokasi tersebut atau dengan mengklik tombol detail pada bawah foto lokasi. 2.
Halaman lokasi wisata Halaman informasi lokasi wisata merupakan halaman yang berisi deskripsi dari lokasi wisata yang dipilih. Pada halaman ini user dapat melakukan tour secara virtual pada lokasi yang dipilih melalui fiture virtual tour. Seperti yang telah dirancang bahwa virtual tour berupa foto panorama 360+180 derajat. Informasi lain yang ditambahkan pada halaman ini digunakan untuk informasikan hal-hal penting jika user melakukan perjalanan wisata secara langsung ke lokasi tersebut.
Gambar 6. Halaman lokasi wisata L-2
Aplikasi Virtual Tour Guide Sebagai Promosi Pariwisata Bali (Gusti Ngurah Mega Nata)
78 Informasi tambahan yang diberikan kepada user jika melakukan perjalanan yaitu informasi traivel, informasi biaya, waktu kunjungan, dan deskripsi singkat tentang lokasi tersebut. Sebelum user melakukan perjalanan langsung ke lokasi wisata, user dapat melakukan tour secara virtual dengan cara memilih / mengklik link virtual tour, maka user akan diarahkan ke sebuah halaman yang menampilkan virtual tour beserta narasi untuk menjelaskan lokasi tersebut layaknya penjelasan dari seorang guide. 3.
Halaman virtual tour guide Halaman virtual tour guide ini hanya berisi foto panorama 360+180 derajat dari sebuah titik lokasi wisata yang dipilih oleh user. Pada halaman ini juga dimainkan audio narasi dari guide yang menjelaskan situasi lokasi wisata beserta promosi untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut.
Gambar 7. Halaman Virtual Tour Virtual tour menggunakan foto panorama 360+180 derajat ini dibuat secara interaktif dimana user dapat memutar gambar untuk melihat view sekeliling dari lokasi wisata. Sedangkan audio narasi penjelasan tempat wisata tersebut akan dijalankan satu kali pada saat pertama kali halaman tersebut di tampilkan. 4.2 Testing (uji coba) Pengujian menggunakan black box testing dan kuisioner. Pengujian secara black box tesing dilakukan secala lab dan memberikan hasil sudah sesuai dengan rancangan awal yaitu sudah mampu menampilkan virtual tour guide. Pengujian kuisioner diberikan kepada 30 respondent untuk mencoba sistem dan memberikan nilai dari setiap pertanyaan yang diberikan. Pada tabel 1 berikut adalah hasil kuisioner: Tabel 1. Hasil Kuisioner
! " " # $ % $ # $
# $
" & $ '
( ( $
JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017
L-2
79 4.3 Pembahasan Setelah melakukan pengembangan sistem dan melakukan pengujian secara black box testing maka, didapat hasil bahwa sistem yang dibangun sudah sesuai dengan design dan rancangan awal. Dan Pengujian kuisioner diberikan kepada 30 respondent memberikan hasil diatas 50% dari setiap kriteria yang diuji. Dari hasil kuisioner aplikasi ini 72.67% dikatakan interactive, 85.33% menarik, 64% responden tertarik berkunjung, ditambah audio narasi dari guide ketertarikan responden meningkat menjadi 81.33%.
5. Simpulan Setelah melakukan pengembangan sistem dan melakukan pengujian secara black box testing maka, didapat hasil bahwa sistem yang dibangun sudah sesuai dengan design dan rancangan awal. Dan Pengujian kuisioner diberikan kepada 30 respondent memberikan hasil diatas 50% dari setiap kriteria yang diuji. Dari hasil kuisioner aplikasi ini 72.67% dikatakan interactive, 85.33% menarik, 64% responden tertarik berkunjung, ditambah audio narasi dari guide ketertarikan responden meningkat menjadi 81.33%. Jadi, Aplikasi Virtual Tour Guide cukup sukses dibangun menggunakan bantuan aplikasi PT.GUI sebagai pembuat foto panorama dan software bolabolka sebagai aplikasi text to space untuk mengisi narasi seorang guide. Aplikasi virtual tour yang dibangun masih sangat sederhana dengan menggunakan foto panorama 360¬¬0+1800. Untuk penelitian berikutnya aplikasi virtual tour agar bisa dikembangkan menggunakan video 360¬¬0+1800. Daftar Pustaka [1] Andy Kirk. Data Visualization : A Successful Design Process. Packt publishing. 2012 [2] Didik dwi Prasetya. Aplikasi Virtual Tour Berbasis Web Sebagai Media Promosi Pariwisata. Seminar on electrical, informatics, and Education. 2011 [3] Han Jiwai, Kamber, Pei. Data Mining concepts and techniques third edition. Morgan Kaufmann publishers. 2012 [4] Hera Wulanratu Wulur, steven sentinuwo, brave sugiarso. Aplikasi Virtual tour tempat wisata alam di Sulawesi Utama. e-journal Teknik Informatika. 2015; volume 6, No. 1, ISSN : 2301-8364 [5] IAN H. witten, Eibe Frank, Mark A. Hall. Data Mining practical machine learning tools and techniques third edition. Morgan Kaufmann publishers. 2011 [6] Ni Made Ary Widiastini. Nyoman Dini Andiani. Trianasari. Strategi Pemasaran Pariwisata Di Kabupaten Buleleng, Bali. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. 2012; Vol. 1, No. 1 : Halaman. 11.
L-2
Aplikasi Virtual Tour Guide Sebagai Promosi Pariwisata Bali (Gusti Ngurah Mega Nata)