1 APLIKASI PERSONALITY PLUS UNTUK MENGANALISA TINGKAT TEMPERAMEN MANUSIA BERPLATFORM WINDOWS 8 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Toni Setyawan kepada SEK...
APLIKASI PERSONALITY PLUS UNTUK MENGANALISA TINGKAT TEMPERAMEN MANUSIA BERPLATFORM WINDOWS 8
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Toni Setyawan 09.11.3131
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
APLIKASI PERSONALITY PLUS UNTUK MENGANALISA TINGKAT TEMPERAMEN MANUSIA BERPLATFORM WINDOWS 8 Toni Setyawan1), Andi Sunyoto2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Abstract - Every human being must have ideals and the desire to live better, but in reality we do not live alone and furthermore we are required to be able to work together with others to get things done. "How to understand others by understanding about yourself" that is what makes the author's theme of " Application Personality Plus for Human Temperament Analyzing Windows 8 Based Platform". In this thesis, the author tried to design a system of information that contains the psychology test that identifies human temperament and include solutions in the form of advice in general overview according to Hippocrates-Gallenus typology. The application of Personality Plus is an information system which is as helpful in describing the characteristics of temperament through psychology test.
Rumusan Masalah Bagaimana aplikasi “Personality plus" dapat membantu pengguna menangani permasalahan sosial melalui analisis kepribadian? 1.3
Batasan Masalah Agar skripsi ini lebih memfokuskan secara mendalam ke arah yang diharapkan, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah dalam membangun aplikasi "Personality Plus" ini. Di mana untuk materi yang disajikan yang termuat dalam aplikasi ini terbatas pada : 1. Aplikasi ber-platform Windows 8 ini hanya untuk mengetahui tingkat temperamen manusia yang meliputi karakter Melankolis, Phlegmatis, Sanguinis, dan Koleris 2. Hasil analisis aplikasi hanya berupa saran yang bersifat menuntun dan keterangannya umum, tidak memberikan tuntunan secara spesifik dalam praktikal sehari-hari. 3. Hasil analisis aplikasi tidak bersifat mutlak (dapat berubah-ubah), hal ini disebabkan karena berbagai faktor dari pengguna tersebut semisal, daya konsentrasi, kesehatan, suasana hati, dan lain lain.
Keywords: Personality plus, windows 8, temperament, psychology 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sistem operasi Windows 8 ini telah mengalami banyak perubahan didalamnya. Antar mukanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh yang paling diminati saat ini. Metro Style adalah nama dari design terbaru yang dikeluarkan oleh Microsoft Windows dan diterapkan pada Windows 8. Personality Plus (“How to understand others by understanding about yourself”). Setiap manusia pasti memiliki cita-cita dan keinginan tersendiri untuk dapat hidup lebih baik. Oleh karena itulah untuk dapat bersinergi dan bekerjasama dengan orang lain kita harus dapat memahami watak dasar ( sifat dan perilaku) orang lain, tetapi sebelum kita memahami orang lain, kita harus dapat memahami diri kita sendiri, agar kita dapat lebih mudah menyesuaikan pribadi kita dengan orang lain. Bedasarkan latar belakang masalah di atas, penulis ingin membuat aplikasi yang berhubungan dengan empat karakter dasar pada manusia. aplikasi yang dimaksud adalah suatu aplikasi untuk mengetahui tingkat temperamen manusia. Karena itulah penulis terdorong untuk membuat suatu aplikasi yaitu “Aplikasi "Personality plus" untuk menganalisa tingkat temperamen pada manusia ber-platform Windows 8”.
1.3
Tujuan Penelitian Beberapa tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini antara lain adalah : 1. Menerapkan ilmu teori yang didapat selama mengikuti pendidikan di STMIK AMIKOM Yogyakarta khususnya pada mata kuliah Kecakapan Antar Personal. 2. Membuat aplikasi yang berguna untuk menganalisa tingkat temperamen manusia yang meliputi karakter Melankolis, Phlegmatis, Sanguinis, dan Koleris. 3. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan jenjang pendidikan Strata-1 di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Joni Tri Sulasmono (2014). Membuat aplikasi tes kepribadian metode personality plus berbasis web yang diterapkan di PT. Inspiera Sinergi Indonesia Malang yang bergerak di bidang jasa pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemograman PHP dan
1
merupakan Web Application. Aplikasi ini dibuat bertujuan membuat cara baru dalam pelaksanaan tes kepribadian dengan metode personality plus. Cara baru yang dimaksud adalah transformasi cara manual menjadi otomatis yaitu mengganti lembaran-lembaran kuisioner dengan halaman website. [1] Sigit Iskandar, Muhammad Sholeh , Catur Iswahyudi (2015). Sistem Pakar Untuk Menentukan Kepribadian Seseorang Berdasarkan Tes Personalis Florence Littauer Berbasis Web. Proses pembuatan aplikasi tersebut menggunakan metodologi berorientasi obyek dengan pemodelan Unified Modelling Language (UML). Pada tahap implementasi penulis menggunakan perangkat pemrograman berbasis web menggunakan Ruby on Rails. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk mengetahui kepribadiannya, sehingga dapat membantu untuk mengembangkan dirinya. [2] Putri Utami Nugroho, Angelia Priskila Pajow, Andrew Tanny Liem. (2016). Aplikasi Test Personality Plus dan Learning Style Inventory Berbasis Web untuk Mahasiswa Universitas Klabat (2016). Aplikasi ini menggunakan metode perangkat lunak (RPL) dengan prototyping sebagai proses pemodelan. Aplikasi ini menyediakan tes personality dan Learning Style untuk meningkatkan proses pembelajaran. Aplikasi ini merupakan perangkat lunak yang dijalankan melalui web Browser. [3]
2.4
Unfied Modeling Language (UML) Unified Modelling Languange (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain system perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek. UML memungkinkan para pengembang untuk melakukan pemodelan secara visual, yaitu penekanan yang dititik beratkan pada gambar, bukan didominasi secara narasi. Pemodelan secara visual membantu menangkap struktur dan perilaku objek, mempermudah interaksi antara elemen dalam sistem. [7] 2.5
Visual Paradigm Visual Paradigm adalah alat pemodelan untuk UML dan rancangan user interface pada proses pembuatan aplikasi. Software Visual Paradigm mendukung 13 jenis pemodelan diagram yaitu class diagram, sequence diagram, use case diagram, communication diagram, state machine diagram, activity diagram, component diagram, deployment diagram, package diagram, object diagram, composite structure diagram, timing diagram dan interaction overview diagram. Visual Paradigm mempunyai dua tingkat lisensi yaitu : 1. Lisensi bebas yang terdiri dari Communiy Edition dan Personal Edition. 2. Lisensi berbayar yang terdiri dari Modeler Edition, Standard Edition, Professional Edition dan Enterprise Edition. [8]
2.2 2.2.1
Aplikasi Pengertian Aplikasi Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang khusus melakukan pekerjaan tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bertugas membantu pengguna untuk mempermudah suatu pekerjaan yang sifatnya khusus. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media. [4] 2.2.2 Klasifikasi Aplikasi Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas klasifikasi, antara lain: 1. Perangkat lunak perusahaan (enterprise). 2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan. 3. Perangkat lunak informasi kerja. 4. Perangkat lunak media dan hiburan. 5. Perangkat lunak pendidikan. 6. Perangkat lunak pengembangan media. 7. Perangkat lunak rekayasa produk.
2.6
Windows 8.1 Widows 8.1 merupakan sistem operasi terbaru dari Microsoft dan merupakan versi update, sistem operasi ini merupakan pembaharuan dari sistem operasi sebelumnya. Pembaharuan yang dilakukan oleh Microsoft mencakup pada beberapa elemen yang menjadi kelemahan pada versi Windows sebelumnya. 2.7 Programming Script (Skrip Pemrograman) 2.7.1 XHTML (Extensible Hyper Text Markup Language) XHTML adalah sebuah kombinasi dari HTML dan XML (Extensible Markup Language. XHTML (EXtensible Hyper Text Markup Language) merupakan bentuk sempurna (dalam arti, lebih ketat dan bersih dibanding HTML). Tujuan XHTML adalah menggantikan HTML/ XHTML adalah bentuk HTML yang didefinisikan sebagai aplikasi XML yang berarti XHTML berisi semua elemen dalah HTML dikombinasikan dengan sintaks XML. XML adalah markup language, semua harus dibuat secara benar sehingga dapat menhasilkan dokumen yang “well-formed”. XML didesain untuk mendeskripsikan data. Perkembangan teknologi broweser, saat ini tidak hanya berada di komputer, tetapi juga dalam telepon seluler dan PDA.
2.3
Personality Plus Kata personality dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Yunani kuno prosopon atau persona, yang artinya „topeng‟ yang biasa dipakai artis dalam theater. Para artis itu bertingkah laku sesuai dengan ekspresi topeng yang dipakainya, seolah-olah topeng itu mewakili ciri kepribadian tertentu. Jadi konsep awal pengertian personality (pada masyarakat awam) adalah tingkah laku yang ditampakkan ke lingkungan sosial- kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial. [5] 2
Kombinasi HTML dan XML yag dikenal dengan XHTML menggunakan aturan yang ketat dalam hal penulisan. XML membawa keberuntungan karena dapat menyajikan dokumen “well-formed” dan di-support di banyak browser.
3.2.1
Analisis SWOT Analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengindentifikasi berbagai faktor merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika dapat memaksimalkan kekuatan (stenght), dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknees) dan ancaman (threat) (Rangkuti, 2010) Analisis SWOT mempertimbangkan faktor lingkungan eksternal dan ancaman yang dihadapi dunia bisnis serta lingkungan internal kekuatan dan kelemahan. Analisis ini membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategi. Dalam analisis SWOT ini akan menganalisa aplikasi Personality Plus, dari hasil analisis ini akan diketahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang ada pada aplikasi tersebut. 3.2.1.1 Strength Kekuatan (strength) yang ada pada aplikasi personality plus ini adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi personality plus mampu menyimpulkan tipe kepribadian dasar yang meliputi Melankolis, Phlegmatis, Sanguinis, dan Koleris. 2. Aplikasi Personality Plus dapat membedakan kekuatan dan kelemahan kita sendiri dalam bidang pengembangan kepribadian. 3. Offline. 3.2.1.2 Weakness Kelemahan (weakness) yang ada pada aplikasi Personality Plus adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi ini hanya dapat dijalankan pada perangkat yang bersistem operasi windows 8. 2. Untuk pengguna, dalam menjawab pertanyaan 40 kuisioner yang diberikan tingkat konsentrasi pada pertanyaan semakin lama tidak stabil, sehingga mengurangi keakuratan hasil analisis oleh aplikasi. 3. Soal Test belum bias acak.
2.8 2.8.1
Perangkat Lunak Sublime Text Sublime Text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya akan fitur, cross-platform, dan support terhadap berbagai bahasa pemrograman. Software yang digunakan oleh peneliti ialah versi free license.
3. 3.1
Analisis dan Perancangan Sistem Aplikasi Personality Plus untuk Menganalisa Tingkat Tempramen Manusia Ber-platform Windows 8 Aplikasi personality plus ini mengimplementasikan sebuah buku karangan Florence Littauer yang menjelaskan tentang teori empat watak perilaku manusia dengan sistem kuisioner. Sistem kuisioner yang dibuat untuk menganalisa tingkat tempramen pada manusia dan saat ini kuisioner tersebut digunakan dengan cara mengisi cek list dari setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembaran-lembaran kertas dan untuk mengetahui kesimpulannya masih dihitung secara manual. Aplikasi personality plus ini dibuat untuk memberikan efektifitas dan memperkecil kejenuhan dalam mengisi pertanyaan-pertanyaan, serta mampu memberikan jawaban tanpa menghitung kesimpulan yang dilakukan secara manual. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan bisa berguna dengan baik dan bisa membantu kinerja proses kuisioner menjadi lebih mudah dan praktis. Dan aplikasi ini dirancang untuk mengetahui empat watak sifat dasar tingkat tempramen pada manusia. Menurut buku personality plus (2011;20), menyelidiki kekuatan dan kelemahan kita sendiri dan belajar bagaimana menonjolkan segi positif kita dan menyingkirkan segi negatif kita. Serta memahami orang lain dan menyadari bahwa hanya karena orang lain berbeda tidak berarti bahwa mereka salah. 3.2 Analisis Sistem Menurut Al Fatta (2007:44) analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa analisa merupakan sebuah kegiatan penguraian atau penyelidikan terhadap suatu pokok masalah guna memperoleh sebuah pemahaman, pengertian, dan arti sebenarnya dari suatu permasalahan. Analisis memiliki peranan terhadap pembangunan sebuah sistem agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat dimanfaatkan secara optimal.
3.2.1.3 Opportunities Kesempatan (opportunities) dari aplikasi Personality Plus adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi ini dapat menjadi acuan untuk membangun aplikasi serupa yang lebih kompleks dalam bidang pengembangan diri. 2. Aplikasi ini dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki perangkat bersistem operasi windows 8. 3.2.1.4 Threats Ancaman (threats) yang ada pada aplikasi Personality Plus ini adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi Personality Plus ini memberikan kesimpulan tentang empat dasar watak kepribadian dengan cara kuisioner. Jika ada aplikasi lain yang menggunakan metode yang lebih canggih dan akurat maka pengguna akan beralih pada aplikasi yang lebih baik.
3
3.3
Perancangan Sistem Setelah tahapan analisis selesai, usulan kebutuhan sistem yang sudah tersusun harus diterjemahkan dengan spesifikasi proyek secara lengkap. Perancangan sistem merupakan tahapan awal dari proses pembuatan sistem informasi. Perancangan ini mengindentifikasi komponen system yang akan dibangun secara detail. 3.3.1 UML (Unified Modeling Language) Unified Modeling Language atau UML pada dasarnya merupakan bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat model, dan mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sitem yang sedang dimodelkan. Pemodelan secara visual membantu menangkap struktur dan perilaku obyek, mempermudah interaksi antara elemen dalam sistem. Berikut UML yang ada pada aplikasi Personality Plus :
4. 4.1
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Implementasi Implementasi aplikasi Personality Plus berplatform Windows 8 ini dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi dapat berjalan sesuai dengan rancangan dan sesuai dengan kebutuhan fungsional, yaitu berguna dengan baik dan bisa membantu kinerja proses kuisioner menjadi lebih mudah dan praktis serta menjelaskan tentang teori empat watak perilaku manusia (Sanguinis, Melankolis, Koleris, Phlegmatis) dengan sistem kuisioner. 1. Black Box Testing Pengujian pada metode ini lebih fokus pada aplikasi secara fungsional. Pengujian dilakukan dengan dengan menjalankan semua modul, kemudian diamati apakah modul aplikasi sudah berfungsi sesuai dengan yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya berikut hasil dari black box testing.
3.3.1.1 Use Case Diagram
Tabel 1 Hasil black box testing No.
Nama Modul
Jenis Testing unit
Hasil
1
Navigasi
Uji coba navigasi
Sukses
2
Test
Tampilan, pilih jawaban
Sukses
3
Hasil test
Tampilan, akurasi hasil
Sukses
4.1.1
Uji Coba Program Tujuan dari uji coba program adalah untuk mengetahui apakah aplikasi sudah berjalan sebagaimana mestinya, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan adanya pengujian program maka akan diketahui sejauh mana aplikasi siap untuk dioperasikan oleh pengguna. Selain itu, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan atau kesalahan yang ada pada program sebelum diterapkan. Pengujian program aplikasi Personality Plus ini dilakukan pada perangkat laptop yang bersistem operasi Windows 8.1.
Gambar 1 Use Cae Diagram Personality plus 3.1.1
Perancangan Interface Interface Merupakan tampilan dari suatu program aplikasi yang berperan sebagai media komunikasi antara pengguna dengan system. Interface yang baik adalah yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan sebuah sistem. Berikut tampilan interface pada aplikasi personality plus.
1. Tampilan Splash Screen 4.1.2
Implementasi User Interface Imlemantasi interface merupakan penerapan user interface yang ada pada aplikasi ini. Implemantasi interface pada aplikasi inii disesuaikan dengan perancangan interface pada bab sebelumnya. Berikut ini merupakan implementasi interface pada Aplikasi "Personality plus" untuk menganalisa tingkat temperamen pada manusia ber-platform Windows 8 :
1. Start Windows Tampilan utama pada start Windows 8.1 (Metro Style ). Pada tampilan ini terdapat berbagai menu. Untuk masuk kedalam aplikasi personality plus, anda pilih menu dengan icon
.
Baris kode di atas berfungsi untuk memanggil file Javascript yang diperlukan agar aplikasi dapat berjalan, proses perhitungan dan hasil jawaban yang dihasilkan aplikasi ini diatur di file Javascript tersebut. Selain itu file CSS juga diperlukan untuk mengatur tampilan aplikasi mulai pengaturan background, warna dan ukuran font, serta pengaturan menu navigasi sehingga tampil lebih menarik. Untuk menampilkan dan menentukan jawaban, aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Javasript. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah deklarasi variabel yang akan digunakan. Untuk deklarasi variabel jawaban berikut baris kode yang digunakan:
Gambar 3 Start Windows 8.1 2. Splash Screen Setelah anda memilih menu , akan dinavigasikan ke Splash Screen. Splash Screen adalah tampilan pertama program sebelum masuk ke main menu atau tampilan awal sebuah aplikasi.
(function () { "use strict"; var app = WinJS.Application; var cpert = 0; var var var var
jawaban1 jawaban2 jawaban3 jawaban4
= = = =
0; 0; 0; 0;
var pertanyaan = [
Hasil yang akan muncul di aplikasi ini merupakan perhitungan dari pilihan user yang diakumulasikan menggunakan baris kode Javascript sehingga didapatkan pilihan yang paling banyak atau yang paling dominan yang kemudian ditampilkan kepada user. Baris kode untuk menghitung dan menentukan jawaban serta menampilkan jawaban adalah sebagai berikut:
Gambar 4 Tampilan Splash Screen 4.2
Pembahasan Pembahasan merupakan tahapan ketika penelitian diimplementasikan. Aplikasi ini dibuat menggunakan Visual Studio 2013. 4.2.1 Pembahasan Listing Program Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Personality Plus ini antara lain adalah HTML, CSS, dan Javascript. Aplikasi ini dirancang khusus agar dapat digunakan di platform Windows 8, dirancang menggunakan software Visual Stuido 2013. Dan berikut ini adalah baris kode header HTML untuk memanggil beberapa file yang diperlukan oleh aplikasi:
function checkJumlahJawab(){ if(cpert == 39){ return true; }else{ return false; } } function jumlahJawaban1(){ jawaban1 = jawaban1 + 1; } function jumlahJawaban2(){ jawaban2 = jawaban2 + 1; } function jumlahJawaban3(){
5
jawaban3 = jawaban3 + 1;
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang Kepribadian Plus.
} function jumlahJawaban4(){ jawaban4 = jawaban4 + 1; }
5.2
Saran Untuk kedepannya bagi pengembang yang ingin mengembangkan aplikasi ini, penulis memberikan saran untuk mengatasi kelemahan yang masih ada pada aplikasi ini sebagai berikut: 1. Pengembangan aplikasi dimulai dengan memperluas cakupan batasan masalah semisal, kombinasi dominan di antara dua sifat. 2. Membuat aplikasi yang lebih interaktif, user friendly, atraktif, dan bisa digunakan pada platform yang berbeda agar bisa digunakan oleh lebih banyak pengguna dengan gadget yang berbeda semisal, smartphone, tablet, dan lain lain.
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil hipotesis dan bukti-bukti yang dihasilkan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi Personality Plus untuk Menganalisa Tingkat Tempramen Manusia Ber-platform Windows 8 ini merupakan sebuah aplikasi yang dapat mengklarifikasikan sifat dasar manusia diantara sifat Sanguinis, Melankolis, koleris dan phlegmatis. 2. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan diri pengguna, pengguna bisa megetahui dan memahami tipe kepribadian yang ada dalam dirinya melalui hasil analisis aplikasi “Personality Plus”. Hasil analisis tidak hanya berupa tipe kepribadian, melainkan juga berupa penjelasan mengenai kelebihan dan kelemahan seseorang tersebut, supaya dapat mengembangkan pribadi dirinya. 3. Aplikasi juga menyediakan fitur yang bersifat informatif seperti Materi fitur informatif ini
Biodata Penulis Toni Setyawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Andi Sunyoto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2005 - 2007 : Program Pasca Sarjana (S2) Fakultas MIPA Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta, pada Program Studi Sistem Informasi.