Aplikasi Perangkat Bergerak Untuk Pencarian Tempat Parkir di Lingkungan Kampus Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 2, No. 3, Maret 2018, hlm. 1299-1305

e-ISSN: 2548-964X http://j-ptiik.ub.ac.id

Aplikasi Perangkat Bergerak Untuk Pencarian Tempat Parkir di Lingkungan Kampus Universitas Brawijaya Adi Cahya Hermawan1, Agi Putra Kharisma2, Achmad Arwan3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya E-mail : [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak Tempat parkir merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh semua fakultas di Universitas Brawijaya. Tetapi, seringkali tempat parkir yang tersedia terisi penuh diwaktu-waktu tertentu. Sehingga tidak jarang mahasiswa harus berkeliling terlebih dahulu untuk mencari lahan parkir yang kosong. Hingga saat ini di Universitas Brawijaya belum ada sebuah aplikasi yang bisa memberikan informasi tentang tempat parkir yang masih memiliki lahan kosong. Penelitian ini membuat aplikasi perangkat bergerak untuk memberikan rekomendasi tempat parkir yang masih memiliki slot. Aplikasi ini menggunakan longitude da latitude dari fasilitas Google API dan diuji menggunakan metode blackbox. Dari pengujian validasi yang dilakukan, fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi bekerja secara baik dengan persentasi 100%. Selain pengujian validasi, dilakukan juga pengujian kusioner dan pengujian lapang. Hasil yang didapatkan memiliki persentasi yang cukup baik. Setiap soal rata-rata mendapatkan jawaban 20% sangat baik, 60% baik dan 20% cukup. Sehingga aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu pengguna, baik mahasiswa maupun petugas parkir untuk melakukan proses bisnis yang ada di tempat parkir Universitas Brawijaya. Kata Kunci : Tempat parkir, Google API, longitude latitude, perangkat bergerak

Abstract Parking lot is one of many facilities owned by all faculties in Brawijaya University. But, usually the available parking space is full at certain times. So, the students usually have to search for the empty parking slots by them selves. Currently in Universitas Brawijaya there is no application that can provide information about the parking lot that still has empty space. This research aims to make a mobile device application to provide recommendation of parking lot which still have empty space. This application uses longitude and Latitude of Google API fiture and tested using blackbox method. From the validation tests performed, the features in the application work well with a 100% percentage. Beside validation testing, there also performed quisionaire tests and field tests which results are considered as good. For each question, there is 20% rate for very good, 60% for good, and 20% for fair on average. This application can be used to help users, both students and parking officers to conduct business processes in the parking lot of Universitas Brawijaya. Keywords : Parking lot, Google API, longitude latitude, mobile

1.

seringkali tempat parkir yang tersedia terisi penuh diwaktu-waktu tertentu. Sehingga tidak jarang mahasiswa harus berkeliling terlebih dahulu untuk mencari lahan parkir yang kosong. Hingga saat ini di Universitas Brawijaya belum ada sebuah aplikasi yang bisa memberikan informasi tentang tempat parkir

PENDAHULUAN

Tempat parkir merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh semua fakultas di Universitas Brawijaya. Tidak hanya fakultas, hampir semua gedung di Universitas Brawijaya memiliki tempat parkir tersendiri. Tetapi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

1299

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

yang masih memiliki lahan kosong. Informasi baru bisa didapatkan ketika mahasiswa telah sampai di tempat parkir, apabila tempat parkir penuh, papan penanda tempat parkir dipasang di pintu masuk pakir, atau penjaga parkir menginformasikan kepada mahasiswa di lokasi parkir. Sehingga proses yang dilalui mahasiswa dalam pencarian lahan parkir di Universitas Brawijaya tidak berjalan dengan efisien. Bukan hanya waktu, tetapi bahan bakar kendaraan juga terbuang. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis berusaha membuat sebuah aplikasi perangkat bergerak yang bisa membantu mahasiswa untuk melihat ketersediaan lahan kosong di tempat parkir tanpa harus mengecek setiap tempat parkir yang ada. Aplikasi mobile adalah perangkat lunak yang berjalan pada perangkat mobile seperti smartphone atau tablet PC. Aplikasi perangkat bergerak (mobile) adalah aplikasi yang dapat diunduh dan memiliki fungsi tertentu sehingga menambah fungsionalitas dari perangkat mobile itu sendiri (MMA, 2008). Dari definisi tersebut, aplikasi ini diharapkan bisa membantu mahasiswa menemukan lahan tempat parkir yang kosong dari smartphone mereka. Dalam aplikasi ini, dasar yang digunakan adalah longitude dan latitude dari layanan Google Maps. Penerapan aplikasi berbasis longitude dan latitude dari Google Maps pernah ditulis dalam sebuah penelitian sebelumnya berbentuk skripsi untuk mengetahui lokasi suatu titik pasca bencana alam (Mahdia, 2013). Berdasarkan penelitian yang telah ada tersebut, penulis mencoba untuk mengembangkan pemanfaatan longitude dan latitude untuk membuat sebuah aplikasi pencarian tempat parkir. Titik-titik tersebut digunakan untuk menentukan lokasi parkir dalam sebuah area di lingkungan Universitas Brawijaya. Aplikasi ini akan menggunakan penjaga parkir dan mahasiswa akan menjadi user. Cara kerja aplikasi untuk petugas parkir dan mahasiswa akan berbeda. Petugas parkir mencatat setiap kendaraan yang masuk tempat parkir, termasuk nomor kendaraan mahasiswa (pengguna area parkir), sedangkan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

1300

akan menggunakan aplikasi untuk melihat area parkir yang sudah penuh maupun masih memiliki slot. Aplikasi ini juga akan memberikan rekomendasi tempat parkir terdekat dari lokasi mahasiswa. Dengan demikian, aplikasi ini diharapkan bisa membantu mahasiswa menemukan tempat parkir yang tersedia dengan efisien. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 KAJIAN PUSTAKA Penelitian aplikasi perangkat bergerak berbasis Geolocation bukanlah baru pertama kali dilakukan. Sudah ada pelitian terdahulu mengenai penelitian aplikasi perangkat bergerak berbasis geolocation. Penelitian yang dibahas adalah “Aplikasi Geolocation-Based Cookies Pada Smartphone Android”. Di dalam peneltian tersebut penulis merancang sebuah aplikasi dengan memanfaatkan informasi geolocation sebagai atribut cookies untuk login aplikasi (Oryza, 2014). Cara kerja dari aplikasi ini adalah apabila user tersebut login dari luar area yang telah ditentukan, maka proses login akan gagal, atau jika user telah berhasil login, kemudian berpindah tempat yang berada di luar range, maka aplikasi tersebut akan otomatis terlogout dan user diharuskan untuk melakukan login kembali. Perbedaan yang dibuat penulis pada penelitian ini adalah implementasi geolocation untuk pencarian lokasi parkir di Universitas Brawijaya menggunakan titik-titik longitude dan latitude. Dimana output yang dihasilkan berupa lokasi parkir yang memiliki slot di Universitas Brawijaya. Selain itu penulis juga memanfaatkan fitur google API untuk menemukan rute menuju tempat parkir yang memiliki slot. Penulis mencoba mengembangkan penelitian yang telah ada sebelumnya. Di dalam penelitian ini, penulis akan mengimplementasikan Geolocation dengan memanfatkan fitur Google API untuk Aplikasi Perangkat Bergerak Pencarian Tempat Parkir di Lingkungan Kampus Universitas Brawijaya.


1301

2.2 MOBILE APPLICATION

2.5 JAVA

Mobile application adalah perangkat lunak yang berjalan pada perangkat mobile seperti smartphone atau tablet PC. Mobile Application juga dikenal sebagai aplikasi yang dapat diunduh dan memiliki fungsi tertentu sehingga menambah fungsionalitas dari perangkat mobile itu sendiri (MMA, 2008). Untuk mendapatkan mobile application yang diinginkan, user dapat mengunduhnya melalui situs tertentu sesuai dengan sistem operasi yang dimiliki. Google Play dan iTunes merupakan beberapa contoh dari situs yang menyediakan beragam aplikasi bagi pengguna Android dan iOS untuk mengunduh aplikasi yang diinginkan.

Java merupakan bahasa pemrograman yang disusun oleh James Gosling yang dibantu oleh rekan-rekannya di suatu perusahaan perangkat lunak yang bernama Sun Microsystems, pada tahun 1991. Bahasa pemrograman ini mula-mula diinisialisasi dengan nama “Oak”, namun pada tahun 1995 diganti namanya menjadi “Java”. Menurut definisi Sun Microsystem, Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri (standalone) ataupun pada lingkungan jaringan (Shalahudin dan Rosa, 2007). 3.

METODOLOGI PENELITIAN

2.3 GOOGLE API

1.

Mempelajari literatur yang memuat pengetahuan mengenai longitude dan latitude pada aplikasi google maps, serta metode untuk menemukan tempat parkir alternatif (Google API) Mempelajari lokasi geografis tempat parkir di Universitas Brawijaya. Melakukan perancangan sistem dari hasil analisis data yang diperoleh untuk diterapkan ke dalam aplikasi. Melakukan implementasi berdasarkan hasil analisi kebutuhan dan perancangan sistem yang berupa perangkat lunak. Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Melakukan pengambilan kesimpulan dari hasil evaluasi dan analisis hasil pengujian

Menurut situs resmi developers google, pengertian google API adalah bagian dari framework google. API secara sederhana bisa diartikan sebagai kode program yang merupakan antarmuka atau penghubung antara aplikasi atau web yang kita buat dengan fungsifungsi yang dikerjakan (Google Developer, 2017). Misalnya dalam hal ini Google API berarti kode program (yang disederhanakan) yang dapat kita tambahkan pada aplikasi atau web kita untuk memanfaatkan fungsi atau fitur yang disediakan Google. Fitur-fitur tersebut diantaranya adalah Language API, Earth API, Javascript API, Maps API, Search API dan beberapa lainnya. Di dalam penelitian ini, fitur API yang digunakan adalah Maps API. 2.4 DATABASE Database adalah sekumpulan dari datadata yang saling berhubungan satu dan lainnya. Data yang berada dalam sekumpulan database adalah fakta-fakta yang bisa dipertanggung jawabkan dan memiliki arti (Elmasri & Navathe, 2010). Contoh sederhananya adalah buku yang berisi sekumpulan nomor telepon rumah, buku ini bisa dikatakan sebagai database.

2. 3.

4.

5. 6.

Start

Studi Literatur

Studi Lapang

Perancangan

Implementasi

Pengujian

Kesimpulan

End

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


4.

ANALISIS DAN PERANCANGAN

1302

Main Menu

Admin

Object1

Controller

Menekan tombol untuk menu utama()

4.1 ANALISIS

Memproses tampilan antarmuka menu utama()

Analisis ini meliputi beberapa tahap, yang pertama adalah pengumpulan data dari studi literatur. Data yang didapatkan dari studi literatur ini contohnya adalah, data penelitianpenelitian yang sejenis dan pernah dilakukan sebelumnya. Analisis selanjutnya adalah pengumpulan data di lapangan, yaitu lokasi parkir yang ada di Universitas Brawijaya, serta analisis kebutuhan aplikasi. Dengan demikian, pengembangan aplikasi ini akan menghasilkan sebuah aplikasi yang bisa menjawab permasalahan yang ada.

Memberikan data antarmuka Mengambil data list area parkir() Memberikan data list area parkir Memberikan data list parkir Menampilkan map area-area parkir Menampilkan lokasi parkir yang penuh atau memiliki slot

Menekan tombol search route() Cek lokasi awal dan fakultas mahasiswa() Mengambil data area parkir sesuai fakultas mahasiswa()

Memberikan list parkir di fakultas mahasiswa Mengolah rute menuju lokasi parkir rekomendasi Memberi rute menuju lokasi parkir rekomendasi

Memetakanarea area Membuat parkir parkir

Menghapus area parkir

Gambar 3. Diagram Sequence Pemberian Rute Menuju Parkir Rekomendasi

Superadmin Update data area parkir

Input kendaraan masuk dan keluar area parkir

User

Tampilan area parkir yang penuh atau tidak

Admin

Mendapat rute menuju area parkir rekomendasi

Gambar 2. Use Case Aplikasi

4.2 PERANCANGAN Dalam bagian ini dibahas perancangan sistem pada aplikasi perangkat bergerak pencarian tempat parkir di Universitas Brawijaya. Perancangan ini berdasarkan dari analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Perancangan sistem meliputi beberapa bagian, yaitu perancangan aliran aplikasi, perancangan kelas, perancangan basis data, dan perancangan antarmuka pengguna. Login -username -password +OnCreate() +clickForgotPass() +......() +clickLogin()

DataArea -id_area -location -kapasitas -...... -fakultas +onCreate() +onCLick_add() +onClickDelete() +......() +onClickUpdate()

MainActivity -map_API -gps_tracker -search -list_area -list_user -...... -list_menu +onCreate() +clickMenu() +clickDetailParkir() +clickSearch() +......() +addArea()

Gambar 4. Class Diagram Aplikasi

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

DetailParkir -id_area -id_location -location -kapasitas -database -list_kendaraan -...... -status +onCreate() +showList() +addMotor() +addMobil() +......() +onClickSearch()


fk user_id

DataUser

1303 digunakan warna berbeda.

fk user_id

PK user_id TempatParkir

password nama alamat fakultas NIM no_telp jenis_kelamin

PK kode_area user_id nama_area titik_longitude1 titik_latitude1 titik_longitude2 titik_latitude2 titik_longitude3 titik_latitude3 titik_longitude4 titik_latitude4 kapasitas slot

Penentuan rute

adalah yang

Aplikasi mampu memberikan rute kepada user

Kendaraan

menuju lokasi

PK id_kendaraan

fk kode_area

parkir yang direkomendasikan

user_id kode_area plat_nomor jam_masuk jam_keluar keterangan

Valid Aplikasi dapat memberikan rute menuju tempat parkir rekomendasi

Gambar 5. Rancangan Relasi Tabel Basis Data

yang masih memiliki slot.

5. IMPLEMENTASI Implementasi ini berdasarkan dari perancangan pada bab sebelumnya, dimana akan dibahas tentang aliran jalannya aplikasi, implementasi coding, implementasi basis data, dan implementasi antarmuka.

6.2 PENGUJIAN KUISIONER Tabel 2. Kuisioner pengujian aplikasi Sangat Pertanyaan

1.

6. PENGUJIAN

Apakah aplikasi sudah cukup baik

6.1 PENGUJIAN VALIDASI

untuk

Pengujian sistem yang dilakukan pada pengujian ini adalah pengujian validasi dari aplikasi ini berdasarkan kesesuaian fitur-fitur aplikasi dengan kebutuhan yang ada. Adapun metode yang digunakan adalah metode blackbox. Dalam pengujian ini, sembilan fitur diuji dan memiliki hasil sebagai berikut. Dari 9 kasus uji yang telah dilakukan pengujian black box menunjukkan nilai valid sebesar 100% yang menandakan bahwa fungsionalitas aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan daftar kebutuhan.

membantu mahasiswa melihat lokasi parkir dari smartphone? 2.

aplikasi sudah cukup baik dalam memberikan lokasi parkir rekomendasi sesuai dengan

Tabel 1. Pengujian validasi Nama Kasus

Hasil yang diharapkan

Menampilkan status lokasi parkir.

Aplikasi mampu menampilkan tempat parkir yang penuh maupun yang masih memiliki slot.

Hasil yang didapat

Apakah

keinginan mahasiswa?

Status 3.

Apakah rute yang diberikan oleh aplikasi menuju tempat parkir rekomendasi

Aplikasi dapat menampilkan lokasi parkir yang memiliki slot maupun yang penuh. Indikasi yang

sudah cukup Valid


akurat?

Baik

Sangat Baik

Cukup

Kurang

Kurang


4.

Secara keseluruhan, apakah aplikasi ini

mahasiswa. Adapun skenario yang diuji oleh penulis adalah sebagai berikut: 1.

Waktu yang dihabiskan mahasiswa untuk menemukan tempat parkir yang masih memiliki slot menggunakan aplikasi apakah sudah lebih efisien dibandingkan dengan tanpa menggunakan aplikasi.

2.

Proses yang terjadi di tempat parkir, dimana untuk saat ini ketika pertama kali masuk tempat parkir, petugas parkir akan mencatat nomor kendaraan dari mahasiswa. Apakah dengan aplikasi ini, proses yang terjadi disini akan menjadi lebih efisien atau tidak.

3.

Tempat parkir yang direkomendasikan aplikasi benar-benar masih memiliki slot di lapangan atau tidak.

4.

Proses ketika meninggalkan tempat parkir, dimana untuk saat ini petugas parkir akan memeriksa karcis yang diberikan kepada mahasiswa ketika mahasiswa masuk ke tempat parkir. Apakah aplikasi ini sudah mampu membuat proses yang terjadi lebih efisien atau tidak.

sudah cukup baik untuk diterapkan dengan tujuan untuk memudakan mahasiswa mencari tempat parkir yang kosong?

Pertanyaan nomor 1 mendapatkan 3 orang memberikan nilai sangat baik (30%), 5 orang menilai baik (50%) dan 2 orang menilai cukup (20%). Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dimudahkan untuk melihat lokasi parkir yang ada di Universitas Brawijaya tanpa harus mengecek satu persatu. Pertanyaan nomor 2 mendapatkan 5 orang menilai sangat baik (50%) dan 5 orang menilai baik (50%). Dari hasil ini sangat jelas bahwa tempat parkir rekomendasi yang diberikan aplikasi sudah sesuai dengan keinginan mahasiswa. Untuk pertanyaan nomor 3, didapatkan 4 orang menilai sangat baik (40%) dan 6 orang menilai baik (60%). Fitur penentuan rute ini menggunakan coding API sehingga akurasi rute yang didapatkan bisa dipastikan baik. Pertanyaan terakhir adalah pertanyaan untuk aplikasi secara keseluruhan, didapatkan hasil 2 orang menilai sangat baik (20%), 6 orang menilai baik (60%) dan 2 orang menilai cukup (20%). Hasil ini tidak sebaik dengan pertanyaan sebelumnya, namun dapat disimpulkan bahwa aplikasi dinilai mahasiswa mampu secara keseluruhan memberikan kemudahan dalam proses pencarian tempat parkir di Universitas Brawijaya. 6.3 PENGUJIAN LAPANG Untuk pengujian terakhir, penulis menguji aplikasi langsung di lapangan. Penulis merancang beberapa skenario untuk diuji di lapangan secara langsung. Penulis menguji dengan sampel sebanyak empat (4) orang Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

1304

Dari skenario diatas, penulis menguji langsung aplikasi di lapangan dan mendapatkan hasil sebagai berikut. Untuk skenario 1, empat mahasiswa mampu menemukan tempat parkir lebih cepat ketika menggunakan aplikasi dibandingkan tanpa menggunakan aplikasi. Waktu yang diperlukan untuk mencari lokasi parkir memiliki perbedaan sekitar 3-5 menit. Mahasiswa tidak perlu mengecek semua lokasi parkir untuk melihat ketersediaan slot, aplikasi akan memberikan tempat parkir rekomendasi. Dari sini dapat disimpulkan bahwa untuk proses menemukan lokasi parkir yang masih memiliki slot, aplikasi ini sudah mampu membantu mahasiswa dengan sangat baik. Skenario 2 dan 4 memberikan hasil yang cukup baik. Dimana dari empat sampel yang diuji, tiga diantaranya mampu melakukan proses yang lebih cepat dan baik dibanding ketika petugas parkir tidak menggunakan


aplikasi. Hal ini dikarenakan petugas parkir maupun mahasiswa tidak perlu untuk menggunakan karcis, dan hanya perlu menunjukkan STNK. Tidak jarang ketika meninggalkan tempat parkir, mahasiswa memakan waktu yang lama untuk mencari dimana dia meletakkan karcis parkir yang diberikan ketika dia masuk tempat parkir dan juga STNK kendaraan. Untuk skenario 3 memberikan hasil yang sangat bagus, dimana semua tempat parkir yang direkomendasikan oleh aplikasi masih memiliki slot. 7. KESIMPULAN Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian yang dilakukan pada aplikasi perangkat bergerak untuk pencarian tempat parkir di lingkungan Kampus Universitas Brawijaya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi perangkat bergerak ini sudah dapat memberikan lokasi parkir yang ada di lingkungan Universitas Brawijaya berdasarkan titik longitude dan latitude, sehingga pemetaan dari lokasi-lokasi tempat parkir di aplikasi sudah sesuai dengan kondisi di lapangan. Aplikasi ini mampu memetakan area parkir di Universitas Brawijaya dalam bentuk polygon berdasarkan titik-titik koordinat longitude dan latitude. 2. Aplikasi ini memberikan rekomendasi tempat parkir kepada mahasiswa. Fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi sudah mampu berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan hasil pengujian blackbox, kuisioner, dan juga pengujian di lapangan, aplikasi ini sudah membantu mahasiswa untuk mencari lokasi parkir yang masih memiliki slot dan memberikan rekomendasi tempat parkir alternatif. Rekomendasi parkir yang diberikan akan berdasar dari fakultas mahasiswa yang telah dimasukkan ketika mahasiswa melakukan proses regristrasi.


1305

8. DAFTAR PUSTAKA

Allen, S, Graupera, V & Lundrigan, L 2010, Pro Smartphone Crossplatform Development, aPress, New York Bringing MySQL to the Web, phpMyAdmin, dilihat pada 2 Januari 2017, Elmasri & Navathe 2010, Fundamental of Database Systems, ddisonWesley, Boston Google Maps API, Google API Documentation, dilihat pada 2 Januari 2017, Ilyas, M & Ahson, S 2006, Smartphone Research Report, International Engineering Consortium, Chicago Kulkarni, R 2015, Java EE Development with Eclipse, Packt Publishing, Birmingham Mahdia, F 2013, Pemanfaatan Google Maps API Untuk Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Bantuan Logistik Pasca Bencana Alam Berbasis Mobile Web, vol. 1, hh. 1-9 Mobile Application 2008, Mobile Marketing Association, Denver Oryza, A.B, 2014 Aplikasi GeolocationBased Cookies Pada Smartphone Android, vol .1, hh. 1-10 Sari, P.W, 2014 Perancangan Sistem Pencarian Rute Alternatif di Bandung Untuk Menghindari Kemacetan Lalu Lintas dengan Memanfaatkan Google Application Programming Interface (API) berbasis Android, vol. 1, hh. 1-9 Shalahuddin, M & Rosa, A.S. 2007, Java di Web, Bandung

Aplikasi Perangkat Bergerak Untuk Pencarian Tempat Parkir di Lingkungan Kampus Universitas Brawijaya

Recommend Documents