JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
1
Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android Adriyanra, Dwi Sunaryono, Adhatus Solichah Ahmadiyah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail:
[email protected]
Abstrak—Pada masa sekarang ini banyak masyarakat yang merantau ke daerah lain untuk mencari nafkah atau untuk menimba ilmu yang membuat masyarakat tersebut menetap di daerah lain tersebut. Dengan mahalnya harga tanah atau pun properti seperti rumah, apartemen dan lain sebagainya, membuat masyarakat harus mencari tempat tinggal yang lebih murah dan terjangkau. Salah satu caranya adalah dengan cara menyewa rumah atau dengan cara menyewa kamar pada tempat indekos. Aplikasi pencarian tempat indekos adalah aplikasi berbasis perangkat bergerak yang menyediakan informasi pencarian tempat indekos. Pengguna dapat mencari informasi tempat indekos sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dengan memanfaatkan metode Analytic Hierarchy Process aplikasi ini dapat memberikan rekomendasi tempat indekos dari suatu lokasi tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mencari tempat indekos terdekat dari posisi lokasi yang diinginkan pengguna. Pengguna juga dapat mengetahui posisi tempat indekos dengan cara melihat peta lokasi tempat indekos yang diinginkan. Informasi tempat indekos yang tersimpan didapatkan dari website pencarian tempat indekos yang telah ada dan data tempat indekos yang dimasukkan oleh administrator. Dibandingkan dengan aplikasi pencarian indekos yang sudah ada pada Android seperti infokost, aplikasi pencarian tempat indekos ini memiliki kelebihan dapat memberikan rekomendasi indekos pada lokasi tertentu seperti universitas, kantor pemerintahan dan lain sebagainya. Kata Kunci—Analytic Hierarchy Process, Android, Aplikasi Perangkat Bergerak, Pencarian Tempat Indekos, Peta
I. PENDAHULUAN
S
AAT ini penggunaan perangkat mobile seperti telepon pintar dan komputer tablet sudah cukup banyak. Perangkat mobile sudah seperti kebutuhan primer bagi penggunanya. Pengguna telepon pintar tidak hanya menggunakan perangkat mereka sebagai media komunikasi, tetapi juga menggunakannya sebagai media hiburan seperti bermain video game dan berselancar di internet. Indonesia adalah negara yang memiliki pengguna internet terbesar di Asia Tenggara. Internet di Indonesia saat ini sudah menjadi kebutuhan primer untuk para penggunanya. Perkembangan sosial media menjadi salah satu faktor penting besarnya pemakai internet di negara Indonesia. Selain itu internet juga dapat memudahkan penggunanya dalam melakukan pencarian suatu tempat atau objek. Banyak situs web yang menyediakan sarana pencarian suatu tempat seperti pencarian tempat
indekos. Dengan banyaknya situs pencarian tempat indekos yang beredar di internet, konsumen sering dibingungkan dengan masalah pemilihan tempat indekos yang akan dikunjungi. Hal ini dikarenakan banyak situs web pencarian tempat indekos yang memiliki data tempat indekos yang tidak lengkap dan tarif tempat indekos yang berbeda-beda sehingga memaksa konsumen untuk keluar masuk situs web pencarian tempat indekos untuk mencari tarif, jenis tempat indekos, dan lokasi sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dari berbagai permasalahan yang telah disebutkan di atas, dalam Tugas Akhir ini ditawarkan sebuah perangkat lunak yang dapat dipasangkan pada perangkat mobile yang berfungsi untuk memberikan rekomendasi pemilihan tempat indekos berdasarkan pertimbangan kecocokan tarif tempat indekos, lokasi indekos, dan jenis indekos (pria, wanita, dan lain sebagainya). Dengan menggunakan aplikasi yang terpasang pada perangkat bergerak seperti telepon pintar Android, diharapkan konsumen dapat melakukan pencarian tempat indekos kapan pun dan di mana pun. Untuk memberikan rekomendasi pemilihan tempat indekos digunakan metode Analytic Hierarchy Process. Metode ini digunakan untuk penentuan rekomendasi terbaik dari berbagai atribut pertimbangan yang terlibat, mulai dari tarif indekos dan jarak lokasi indekos berdasarkan kriteria yang diinginkan oleh pengguna. Digunakan pula metode mashup untuk mengumpulkan dan mengkombinasikan berbagai informasi dari situs web sumber untuk kemudian diolah menjadi satu informasi baru bagi pengguna dalam bentuk rekomendasi. Dengan metode mashup ini dimungkinkan pula pengelola aplikasi untuk menambahkan tempat indekos baru sehingga pilihan tempat indekos semakin banyak. Dalam aplikasi ini Google Maps berperan dalam melakukan perhitungan jarak lokasi tempat indekos dengan pengguna. Selain itu berfungsi pula sebagai petunjuk jalan menuju lokasi tempat indekos yang direkomendasikan dari posisi lokasi yang diinginkan pengguna. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Mashup Mashup adalah suatu aplikasi atau situs web yang mengkombinasikan isi dari banyak sumber untuk memproduksi sesuatu yang benar-benar baru. Dengan menggunakan metode ini pembuat situs web tidak perlu menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan oleh halaman
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) situs web nya secara mandiri. Melainkan dapat mengambil dan menggabungkan informasi yang didapat dari situs web lainnya. Mashup mengakses data atau informasi secara langsung dari situs web dan secara programatik menciptakan situs web atau aplikasi web dinamis yang baru, menampilkan data mereka yang lebih terintegrasi atau lebih bermanfaat [1]. B. Web Crawler Web crawler atau yang dikenal juga dengan istilah web spider bertugas untuk mengumpulkan semua informasi yang ada di dalam halaman web. Web crawler bekerja secara otomatis dengan cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi serta menyimpan semua informasi yang terkandung di dalamnya. Setiap kali web crawler mengunjungi sebuah website, maka dia akan mendata semua link yang ada di halaman yang dikunjunginya itu untuk kemudian dikunjungi lagi satu persatu [2]. Dalam kerjanya, web crawler melakukan proses validasi terhadap HTML code dan tautan yang ditemukan pada situs yang dikunjungi. Setelah melakukan validasi, halaman web dan tautan tersebut diunduh kemudian disimpan ke dalam tempat penyimpanan utama. Data yang dibawa oleh web crawler secara sederhana hanya berupa teks dan metadata. Sedangkan data tautan yang ditemukan pada halaman web yang dikunjungi akan ditempatkan pada seeds (tempat penyimpanan data URL) masuk ke dalam antrian kunjungan selanjutnya web crawler. Secara simultan web crawler mengunjungi situs-situs yang alamatnya terdapat di dalam antrian sampai data URL habis atau dihentikan oleh administrator. C. Penghitungan Jarak Menggunakan Rumus Haversine Haversine merupakan rumus untuk menghitung jarak yang mempertimbangkan permukaan bumi yang tidak datar melainkan bulat seperti bola, tentunya dengan tidak memperhitungkan kondisi alam seperti gunung [3]. Rumus Haversine untuk menghitung jarak antara 2 titik di permukaan bumi ditunjukkan pada (1), (2), dan (3). (1) (2) (3) Di mana φ adalah latitude, λ adalah longitude, R merupakan jari-jari bumi. Sedangkan sudut atau latitude dan longitude perlu diubah ke dalam satuan radian. Hasil dari perhitungan tersebut dalam satuan kilometer. Rumus Haversine pada aplikasi ini berguna untuk menentukan tempat indekos terdekat dari posisi lokasi yang diinginkan pengguna. D. Google Maps API Merupakan servis dari Google Maps yang dapat digunakan untuk memasang Google Maps beserta servis yang disediakan di situs web maupun aplikasi. API (Application Programming Interface) Google Map tersedia dalam berbagai macam layanan yang dapat dimanfaatkan antara lain Google Maps Android API v2, Google Maps SDK for iOS, Places API, Google Maps JavaScript API v3, Static Maps API, Places
2
Autocomplete API, Google Street View Image API dan lainnya [4]. Google Maps merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Google untuk membantu pengguna internet dalam hal yang berhubungan dengan peta lokasi. Places API memungkinkan pengguna untuk mencari informasi yang berkaitan dengan lokasi tertentu. Google Maps memungkinkan webmaster untuk menanamkan berbagai informasi dari layanan Maps seperti arah, jarak, ketinggian, dan zona waktu. E. Global Positioning System (GPS) Global Positioning System (GPS) sebuah sistem navigasi satelit luar angkasa yang mampu menyediakan informasi lokasi dan waktu pada segala kondisi cuaca, di mana saja di atas permukaan bumi di mana tidak ada penghalang pada empat atau lebih satelit GPS. Teknologi GPS ini dipelihara oleh pemerintah Amerika dan dapat diakses secara gratis oleh setiap orang yang memiliki penangkap sinyal GPS [5]. Dalam sistem GPS sendiri terdapat 2 fungsi penting untuk mendapatkan koordinat lokasi yang bisa ditangkap oleh sistem operasi Android di antaranya: 1. getLattitude() Fungsi getLattitude ini adalah fungsi dari GPS yang bisa digunakan untuk mendapatkan nilai dari garis lintang posisi GPS. 2. getLongtitude() Fungsi getLongtitude ini adalah fungsi dari GPS yang bisa digunakan untuk mendapatkan nilai dari garis bujur posisi GPS. Kedua fungsi dari sensor lokasi GPS ini digunakan untuk mengetahui posisi pengguna aplikasi untuk memberikan rekomendasi tempat indekos terdekat. F. Analytic Hierarchy Process (AHP) Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode pengambil keputusan yang menggunakan faktor-faktor logika, intuisi, pengalaman, pengetahuan, emosi, dan rasa untuk dioptimasi dalam suatu proses yang sistematis, serta mampu membandingkan secara berpasangan hal-hal yang tidak dapat diraba maupun yang dapat diraba, data kuantitatif maupun kualitatif. Pada perkembangannya, AHP dapat memecahkan masalah yang kompleks atau tidak berkerangka dengan aspek atau kriteria yang cukup banyak. Kompleksitas ini disebabkan oleh struktur masalah yang belum jelas, ketidakpastian persepsi pengambilan keputusan, serta ketidakpastian tersedianya atau bahkan tidak ada sama sekali data statistik yang akurat [6]. Metode Analytic Hierarchy Process digunakan untuk menentukan rekomendasi tempat indekos yang akan diberikan kepada pengguna aplikasi perangkat bergerak pencarian tempat indekos dari suatu lokasi tertentu dengan kriteria jarak dan tarif tempat indekos. III. ANALISIS DAN PERANCANGAN A. Deskripsi Umum Aplikasi yang dibangun pada Tugas Akhir ini adalah aplikasi pencarian tempat indekos. Aplikasi ini akan dibangun untuk perangkat bergerak smartphone Android. Aplikasi ini dapat membantu penggunanya untuk mendapatkan informasi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) tempat indekos yang diinginkan oleh pengguna aplikasi kapan pun dan di mana pun. Metode mashup dalam kasus ini digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih sumber informasi baik dari basis data maupun situs web pencarian tempat indekos. Pengambilan informasi dari web pencarian tempat indekos dilakukan dengan menggunakan metode web crawler. Selanjutnya data yang telah diambil dari web pencarian tempat indekos tersebut akan disimpan ke dalam basis data. Untuk tugas akhir ini menggunakan basis data MySQL. Aplikasi perangkat bergerak pencarian tempat indekos ini dapat digunakan untuk mencari tempat indekos terdekat dari posisi lokasi yang diinginkan pengguna berdasarkan radius yang diinginkan oleh pengguna. Pencarian tempat indekos terdekat dari posisi lokasi yang diinginkan pengguna didapatkan menggunakan rumus Haversine. Aplikasi perangkat bergerak pencarian tempat indekos ini juga dapat digunakan untuk mencari rekomendasi tempat indekos dari suatu lokasi dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process di mana hasil dari rekomendasi tempat indekos tersebut adalah berdasarkan parameter jarak, tarif, dan jenis tempat indekos. Aplikasi perangkat bergerak pencarian tempat indekos juga dapat digunakan untuk mencari tempat indekos berdasarkan kriteria yang diinginkan seperti kota, tarif, dan jenis tempat indekos. Aplikasi ini juga memanfaatkan API Google Maps untuk mengetahui lokasi dari tempat indekos yang diinginkan oleh pengguna. Fungsionalitas perangkat lunak aplikasi perangkat bergerak pencarian tempat indekos apabila diringkas adalah sebagai berikut: 1. Dapat menampilkan tempat indekos terdekat dari posisi lokasi yang diinginkan pengguna berdasarkan radius tertentu. 2. Dapat menampilkan rekomendasi tempat indekos dari suatu lokasi berdasarkan parameter jarak dan tarif tempat indekos. 3. Dapat menampilkan tempat indekos berdasarkan kriteria yang diinginkan oleh pengguna seperti kota, tarif, dan jenis tempat indekos. 4. Dapat melihat posisi tempat indekos yang diinginkan oleh pengguna pada Google Maps. B. Arsitektur Sistem Pada Gambar 1 diilustrasikan bagaimana arsitektur sistem dari aplikasi pencarian tempat indekos ini. Pengguna aplikasi meminta data tempat indekos yang diinginkan sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh pengguna. Kemudian sistem mengambil data yang tersimpan di dalam basis data. Pengambilan data pada basis data dilakukan dengan menggunakan web service. Data tempat indekos yang tersimpan diambil dari situs web pencarian tempat indekos dengan menggunakan metode mashup. Setelah data tempat indekos diperoleh dari basis data, maka data lokasi dari tempat indekos tersebut akan digabungkan dengan Google Maps API sehingga didapatkan koordinat dari lokasi tempat indekos. Koordinat lokasi inilah yang akan ditampilkan kepada pengguna.
3
Gambar 1 Arsitektur Umum Sistem
IV. IMPLEMENTASI A. Implementasi Mencari Tempat Indekos Terdekat Dari Posisi Pengguna Proses pertama dalam sistem ini adalah aplikasi mencari posisi pengguna saat ini dengan menggunakan GPS pada perangkat bergerak untuk mendapat koordinat posisi pengguna. Selanjutnya pengguna memilih lokasi yang akan ditandai pada peta. Pengguna memasukkan radius pencarian tempat indekos dari posisi lokasi yang ditandai pengguna. Dengan menggunakan rumus Haversine dilakukan pencarian tempat indekos terdekat dari posisi lokasi yang diinginkan pengguna. Parameter yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan rumus Haversine adalah latitude dan longitude posisi lokasi yang ditandai pengguna dan tempat indekos yang tersimpan di dalam basis data. Selanjutnya aplikasi menampilkan daftar tempat indekos yang tersedia pada basis data sesuai dengan radius yang diinginkan oleh pengguna aplikasi. B. Implementasi Mencari Tempat Indekos Berdasarkan Kriteria Fitur pencarian tempat indekos berdasarkan kriteria berfungsi untuk melakukan pencarian tempat indekos berdasarkan kriteria kota, tarif, dan jenis indekos. Setelah proses pencarian dilakukan, hasil pencarian ditampilkan kepada pengguna. C. Implementasi Menampilkan Rekomendasi Tempat Indekos Dari Suatu Lokasi Tertentu Fitur rekomendasi tempat indekos dari lokasi tertentu seperti universitas, kantor pemerintahan dan lain sebagainya merupakan fitur utama dari aplikasi ini. Proses melakukan pencarian rekomendasi tempat indekos dari suatu lokasi tertentu dilakukan dengan cara menggunakan metode Analytic Hierarchy Process. Tempat indekos yang ditampilkan sesuai dengan kriteria lokasi, jenis indekos, dan tarif minimal dan maksimal indekos yang diinginkan. Hasil pencarian tempat indekos diurutkan berdasarkan jarak dalam kategori dekat dari lokasi yang dipilih dan tarif dalam kategori murah dari harga minimal yang dimasukkan pengguna. Di mana hasil rekomendasi berdasarkan nilai prioritas dari perhitungan metode Analytic Hierarchy Process.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
4
Gambar 4 Uji Coba Pencarian Indekos Berdasarkan Kriteria Gambar 2 Uji Coba Pencarian Indekos Terdekat Dari Posisi Lokasi Yang Diinginkan Pengguna
V. UJI COBA DAN EVALUASI A. Uji Coba Pencarian Indekos Terdekat Dari Posisi Pengguna Pengujian mencari tempat indekos terdekat dari posisi lokasi yang diinginkan pengguna dengan skenario pengguna memilih mencari tempat indekos terdekat, selanjutnya pengguna menandai lokasi yang diinginkan pada peta Google Maps dan memasukkan radius pencarian dari posisi lokasi yang diinginkan oleh pengguna. Pada Gambar 2 dan Gambar 3 dapat dilihat proses pencarian tempat indekos terdekat. B. Uji Coba Pencarian Indekos Berdasarkan Kriteria Pengujian mencari tempat indekos dilakukan oleh pengguna. Skenario pengujian mencari tempat indekos berdasarkan kriteria kota, tarif, dan jenis indekos dilakukan pengguna dengan cara memilih kriteria kota, tarif, dan jenis indekos yang diinginkan. Pada Gambar 4 dan Gambar 5 dapat dilihat proses pencarian indekos berdasarkan kriteria. Gambar 3 Hasil Pencarian Tempat Indekos Terdekat Dari Posisi Lokasi Yang Diinginkan Pengguna
D. Implementasi Menampilkan Peta Lokasi Tempat Indekos Proses menampilkan lokasi tempat indekos dilakukan dengan menggunakan Google Maps API. Sistem mengirimkan latitude dan longitude posisi tempat indekos yang diinginkan. Selanjutnya peta lokasi tempat indekos ditampilkan. E. Implementasi Mengunduh Data Tempat Indekos Mengunduh data merupakan proses untuk mendapatkan sumber data untuk sistem perangkat lunak ini. Proses ini melakukan pendataan seluruh URL pada situs pencarian tempat indekos web sumber pencarian tempat indekos. Data yang diunduh disimpan ke dalam file teks untuk selanjutnya disimpan ke dalam basis data. Pengambilan data tempat indekos ini dilakukan dengan menggunakan metode web crawler.
C. Uji Coba Menampilkan Rekomendasi Indekos Dari Suatu Lokasi Tertentu Skenario pengujian menampilkan rekomendasi tempat indekos dari suatu lokasi tertentu dilakukan pengguna dengan cara memilih kriteria lokasi, tarif, dan jenis indekos yang diinginkan oleh pengguna. Lokasi tertentu pada aplikasi ini yaitu universitas/institut, kantor pemerintahan, sarana umum, dan lain-lain. Hasil rekomendasi yang ditampilkan diurutkan berdasarkan tempat indekos dengan jarak terdekat dan tarif termurah, di mana hasil rekomendasi tersebut didapatkan dengan menggunakan perhitungan metode Analytic Hierarchy Process. Proses pencarian rekomendasi tempat indekos dari suatu lokasi tertentu dapat dilihat pada Gambar 6 dan Gambar 7.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
5
Gambar 5 Hasil Pencarian Indekos Berdasarkan Kriteria Gambar 8 Halaman Detail Tempat Indekos
Gambar 6 Uji Coba Pencarian Rekomendasi Indekos Dari Suatu Lokasi Tertentu Gambar 9 Hasil Peta Lokasi Tempat Indekos
E. Uji Coba Menampilkan Penunjuk Arah Pada Peta Posisi Pengguna Saat Ini Ke Tempat Indekos Pada skenario pengujian ini pengguna perlu memilih tempat indekos terdekat yang diinginkan, selanjutnya aplikasi menampilkan penunjuk arah pada peta dari lokasi yang dipilih oleh pengguna ke tempat indekos terdekat yang dipilih oleh pengguna. Proses menampilkan penunjuk arah seperti terlihat pada Gambar 10.
Gambar 7 Hasil Pencarian Rekomendasi Indekos Dari Lokasi Tertentu
D. Uji Coba Menampilkan Peta Lokasi Indekos Skenario pengujian menampilkan peta tempat indekos pengguna perlu memilih salah satu tempat indekos yang diinginkan. Pada Gambar 8 dan Gambar 9 merupakan proses menampilkan peta tempat indekos.
F. Uji Coba Membandingkan Hasil Pencarian Dengan Website sewakost.com Berikut ini pembahasan membandingkan pencarian tempat indekos dengan website sewakost.com. Pencarian yang diuji adalah berdasarkan pencarian kota, jenis indekos, dan tarif. Pada uji coba ini dilakukan pencarian tempat indekos pria pada kota Surabaya yang diurutkan berdasarkan harga dari yang terendah. Proses uji coba membandingkan hasil pencarian dengan website sewakost.com dapat dilihat pada Gambar 11 dan Gambar 12.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
6
VI. KESIMPULAN
Gambar 10 Hasil Peta Penunjuk Arah Posisi Tempat Indekos Dari Posisi Lokasi Yang Diinginkan Pengguna
Dari hasil pengamatan selama perancangan, implementasi, dan proses uji coba perangkat lunak yang dilakukan, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Dengan menggunakan metode mashup data tempat indekos yang ada pada situs pencarian indekos di internet dapat diperoleh dan disimpan di dalam basis data. 2) Dengan menggunakan rumus Haversine pencarian lokasi tempat indekos dengan lingkup radius tertentu dari lokasi yang diinginkan pengguna dapat dilakukan. 3) Berdasarkan hasil survei 90% pengguna menyatakan aplikasi perangkat bergerak pencarian tempat indekos dapat membantu penggunanya dalam mencari tempat indekos dengan lebih cepat dan mudah. 4) Aplikasi perangkat bergerak pencarian tempat indekos dapat menampilkan peta posisi tempat indekos yang diinginkan oleh pengguna dengan bantuan Google Maps API, di mana 80% pengguna yang disurvei setuju aplikasi berhasil menampilkan peta posisi tempat indekos. 5) Dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process aplikasi perangkat bergerak pencarian tempat indekos dapat memberikan rekomendasi tempat indekos sesuai dengan kriteria lokasi, tarif, dan jenis tempat indekos yang diinginkan oleh pengguna. DAFTAR PUSTAKA [1] “What is mash-up?,” [Online]. Available: http://www.webopedia.com/TERM/M/mash_up.html. [Diakses 14 Maret 2014]. [2] T. “What is crawler?,” April 2005. [Online]. Available: http://searchsoa.techtarget.com/definition/crawler. [Diakses 1 Juni 2014]. [3] “Calculate distance, bearing and more between Latitude/Longitude points,” [Online]. Available: http://www.movabletype.co.uk/scripts/latlong.html. [Diakses 23 Mei 2014].
Gambar 11 Hasil Pencarian Pada Website sewakost.com
[4] Google, “Google Maps API,” Google, 2013. [Online]. Available: https://developers.google.com/maps/. [Diakses 3 Februari 2013]. [5] Garmin, “About GPS: What is GPS?,” 2012. [Online]. Available: http://www.garmin.com/aboutGPS/. [Diakses 16 Februari 2013]. [6] ITB, Perpustakaan Digital;, “PENILAIAN KONDISI ISOLASI TRAFO DENGAN METODE PEMBOBOTAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS IBT-1 & IBT-2 GITET KEMBANGAN),” 2009. [Online]. Available: http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/683/jbptitbpp-gdl-bastianmar-34106-42009ta-a.pdf. [Diakses 11 Juni 2014].
Gambar 12 Hasil Pencarian Pada Aplikasi Perangkat Bergerak Pencarian Tempat Indekos