Petunjuk Pengoperasian
APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU BERBASIS WEB
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) JAKARTA, 2012
1
PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU BERBASIS WEB Aplikasi Penyusunan Proposal Inisiatif Baru merupakan alat bantu dalam proses penyusunan proposal Inisiatif Baru RKP
yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga
secara online (web-based).
I.
PERSIAPAN Untuk dapat menjalankan Aplikasi Penyusunan Proposal Inisiatif Baru, diperlukan computer dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows XP atau lebih tinggi. b. Resolusi standar monitor 1024 x 768px, disarankan tidak menggunakan monitor dibawah 10 inchi, termasuk PC tablet, smartphone atau netbook. c. Web browser : Mozilla Firefox, Google Chrome, untuk hasil tampilan yang lebih optimal. d. Koneksi internet Selain memerlukan computer dengan spesifikasi tersebut diatas, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi penyusunan proposal inisiatif baru berbasis web ini : a. Setiap kementerian/lembaga diberikan 1 (satu) username dan password untuk dapat mengakses aplikasi penyusunan proposal inisiatif baru berbasis web ini. b. Username dan password yang diberikan bersifat single login, artinya dalam satu kementerian tidak diperbolehkan menggunakan satu username untuk login di beberapa tempat dalam waktu yang sama. Contoh : Dalam suatu kementerian ABC, Biro XXX sudah login ke aplikasi penyusunan inisiatif baru, maka Biro YYY tidak dapat mengakses aplikasi ini sampai Biro XXX logout dari aplikasi tersebut. Untuk
itu,
setiap
kementerian/lembaga
disarankan
mengkoordinasikan
penyusunan proposal inisiatif baru ini oleh satu unit kerja tertentu (misalnya Biro Perencanaan)
2
c. Aplikasi ini hanya dapat diakses selama jadwal penyusunan proposal inisiatif baru sesuai dengan surat Menteri PPN/Kepala Bappenas. d. Aplikasi ini hanya sebagai alat bantu penyusunan proposal inisiatif baru (bukan sebagai alat pengajuan inisiatif baru), setiap kementerian/lembaga tetap harus mengirimkan surat secara formal sesuai dengan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas.
II.
MENJALANKAN APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU Aplikasi Penyusunan Proposal Inisiatif Baru berbasis web (web base) merupakan aplikasi penyusunan proposal yang dapat dilakukan secara online. Untuk memulai aplikasi tersebut dapat dijelaskan pada langkah-langkah sebagai berikut :
Gambar 1. Halaman Utama Aplikasi Inisiatif Baru
Untuk dapat menggunakan Aplikasi Penyusunan Proposal Inisiatif Baru RKP, klik browser Mozilla Firefox (dapat menggunakan browser lain) yang telah di install di komputer masing-masing. Ketikan http://inisiatifbaru.bappenas.go.id pada address bar browser untuk membuka website Aplikasi Inisiatif Baru.
3
2.1 Mengisi Menu Login
Gambar 2. Halaman Login Aplikasi Penyusunan Proposal Inisiatif Baru
Pilih Login Proposal Inisiatif Baru Masukan username dan password untuk masing-masing K/L
Setelah login berhasil, halaman yang muncul adalah halaman dashboard.
Gambar 3. Halaman Dashboard Aplikasi Penyusunan Proposal Inisiatif Baru
Keterangan : 1. Daftar Inisiatif Baru (Lengkap), berisi daftar proposal yang sudah dibuat dan merupakan proposal lengkap. 2. Daftar Inisiatif Baru (Belum Lengkap), berisi daftar proposal yang belum lengkap (belum di submit), merupakan draft proposal.
4
3. Menu Dashboard 4. Menu Penyusunan Proposal Inisiatif Baru 5. Menu Cetak Proposal Inisiatif Baru 6. Menu Ubah dan Hapus, berfungsi untuk meng-ubah proposal yang dianggap masih belum tepat. Dan berfungsi untuk menghapus proposal yang tidak jadi di submit.
Mengubah Password Perubahan
password
dapat
dilakukan
dengan
membuka
alamat
http://um.bappenas.go.id
Gambar 4. Aplikasi Login Bappenas untuk ubah password
Masukkan username dan password lama ke dalam kolom yang sudah tersedia, kemudian klik tombol LOGIN. Halaman dashboard akan tampak seperti gambar berikut
5
Gambar 5. Dashboard untuk ganti password
Kemudian Pilih menu Ganti Password, ubah password sesuai dengan password baru yang diinginkan. Kemudian klik simpan. Maka password baru sudah siap digunakan. Segera log out halaman http://um.bappenas.go.id setelah password diubah.
Gambar 6. Halaman ganti password
6
2.2 Mengisi Menu Penyusunan Proposal
Untuk mengisi/ menyusun proposal Inisiatif Baru, pilih menu Proposal Inisiatif Baru. Pada Menu Proposal Inisiatif Baru ini terdapat 4 bagian yang harus dilengkapi dalam penyusunan proposal, yaitu : a. Data Umum Usulan b. Penjelasan Usulan c. Penjelasan Target dan Anggaran d. Realokasi Anggaran (optional)
a. Pengisian Data Umum Usulan
Gambar 7. Menu Isian Data Umum Usulan Inisiatif Baru
Untuk mengisi data umum proposal inisiatif baru dapat dijelaskan melalui langkah-langkah sebagai berikut. Semua bagian dari pengisian data umum ini wajib diisi : 1. Mengisi nomor proposal yang hanya diisi dengan 2 digit angka (misalnya 01, 02, dst) 2. Mengisi nama proposal yang diajukan 3. Memilih Jenis Proposal yang dimaksud. Terdapat 6 pilihan Jenis Proposal yaitu :
7
[1] Program (Fokus Prioritas) Menambah Program Baru, Outcome Baru, Indikator Outcome Baru, Kegiatan Baru, Sasaran Baru, Indikator Kegiatan Baru. Apabila opsi [1] dipilih, maka langkah selanjutnya adalah :
Gambar 8. Menu Isian Penambahan Program Baru
Program dan Kegiatan Terkait hanya akan menampilkan program-program dan kegiatan-kegiatan yang baru ditambahkan, apabila akan menambah program baru, tekan tanda
kemudian isi halaman penambahan program baru :
8
Gambar 9. Tambah Program Baru
(1) Mengisi Kode Program, berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean kegiatan, untuk sementara usulan kode program dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode program yang diinput, apabila kode program sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode program tidak dapat digunakan, ganti dengan kode program usulan yang lain. (2) Mengisi Nama Program yang diusulkan (3) Mengisi Penanggung Jawab Unit Kerja Eselon I yang bertanggung jawab atas pengajuan program baru. (4) Apabila ada lebih dari satu program yang diusulkan dapat memilih tombol
untuk
menambah. Apabila tidak jadi menambah program baru dapat memilih tombol (5) Apabila isian usulan program baru sudah selesai, tekan tombol
untuk
melanjutkan ke form pengisian berikutnya.
9
Gambar 10. Tambah Outcome Baru
(6) Mengisi Kode Outcome baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean outcome, untuk sementara usulan kode outcome dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode outcome yang diinput, apabila kode outcome sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode outcome tidak dapat digunakan. (7) Memilih Nama Program baru yang sudah diinput sebelumnya. (8) Mengisi Outcome baru yang diusulkan (9) Apabila ada lebih dari satu outcome yang diusulkan dapat memilih tombol
untuk
menambah. Apabila tidak jadi menambah outcome baru dapat memilih tombol (10) Apabila isian usulan outcome baru sudah selesai, tekan tombol
untuk
melanjutkan ke form pengisian berikutnya.
10
Gambar 11. Tambah Indikator Outcome Baru
(11) Mengisi Kode IndOutcome baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean indikator outcome, untuk sementara usulan kode indikator outcome dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode indikator outcome yang diinput, apabila kode indikator outcome sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode indikator outcome tidak dapat digunakan. (12) Memilih Outcome baru yang sudah diinput sebelumnya. (13) Mengisi Indikator Outcome baru yang diusulkan (14)
Apabila ada lebih dari satu indikator outcome yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah indikator outcome baru, dapat dipilih tombol tersebut.
(15)
Apabila isian usulan outcome baru sudah selesai, tekan tombol
untuk
melanjutkan ke form pengisian berikutnya.
11
Gambar 12. Tambah Kegiatan Baru
(16) Mengisi Kode Kegiatan baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean kegiatan, untuk sementara usulan kode kegiatan dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode kegiatan yang diinput, apabila kode kegiatan sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode kegiatan tidak dapat digunakan. (17) Memilih Program baru yang sudah diinput sebelumnya. (18) Mengisi Nama Kegiatan baru yang diusulkan (19) Mengisi Penanggung Jawab Unit Kerja Eselon II yang bertanggung jawab atas pengajuan kegiatan baru. (20)
Apabila ada lebih dari satu kegiatan yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah kegiatan baru, dapat dipilih tombol tersebut.
(21)
Apabila isian usulan kegiatan sudah selesai, tekan tombol
untuk
melanjutkan ke form pengisian berikutnya.
12
Gambar 13. Tambah Sasaran Baru
(22) Mengisi Kode Sasaran baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean sasaran, untuk sementara usulan kode sasaran dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode sasaran yang diinput, apabila kode sasaran sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode sasaran tidak dapat digunakan. (23) Memilih Kegiatan baru yang sudah diinput sebelumnya. (24) Mengisi Sasaran baru yang diusulkan (25)
Apabila ada lebih dari satu sasaran yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah sasaran baru, dapat dipilih tombol tersebut.
(26)
Apabila isian usulan sasaran sudah selesai, tekan tombol
untuk melanjutkan
ke form pengisian berikutnya.
13
Gambar 14. Tambah Indikator Kegiatan Baru
(27) Mengisi Kode Indikator Kegiatan baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean indikator kegiatan, untuk sementara usulan kode indikator kegiatan dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode indikator kegiatan yang diinput, apabila kode indikator kegiatan sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode indikator kegiatan tidak dapat digunakan. (28) Memilih Sasaran baru yang sudah diinput sebelumnya. (29) Mengisi Indikator Kegiatan baru yang diusulkan (30)
Apabila ada lebih dari satu indikator kegiatan yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah indikator kegiatan baru, dapat dipilih tombol tersebut.
(31)
Apabila isian usulan indikator kegiatan sudah selesai, tekan tombol
untuk
kembali ke halaman utama Form I Data Umum
14
[2] Outcome Baru Menambah Outcome Baru, Indikator Outcome Baru, Kegiatan Baru, Sasaran Baru, Indikator Kegiatan Baru. Apabila opsi [2] dipilih, maka langkah selanjutnya adalah :
Gambar 15. Penambahan Outcome Baru
Pada halaman ini Program dan Kegiatan Terkait akan menampilkan program lama dan program yang baru ditambahkan di aplikasi Inisiatif Baru ini. Begitu juga dengan menu Kegiatan, akan menampilkan daftar kegiatan lama atau kegiatan baru yang dipilih dari program baru yang telah ditambahkan. Apabila akan menambah outcome baru, tekan tanda
kemudian isi halaman penambahan kegiatan baru :
15
Gambar 16. Penambahan Outcome Baru
(1) Mengisi Kode Outcome baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean outcome, untuk sementara usulan kode outcome dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode outcome yang diinput, apabila kode outcome sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode outcome tidak dapat digunakan. (2) Memilih Program yang sudah tersedia. (3) Mengisi Outcome baru yang diusulkan (4) Apabila ada lebih dari satu outcome yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah outcome baru, dapat dipilih tombol tersebut. (5) Apabila isian outcome sudah selesai, tekan tombol
untuk melanjutkan ke form
pengisian berikutnya.
16
Gambar 17. Penambahan Indikator Outcome Baru
(6) Mengisi Kode Indikator Outcome baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean indikator outcome, untuk sementara usulan kode indikator outcome dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode indikator outcome yang diinput, apabila kode indikator outcome sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode indikator outcome tidak dapat digunakan. (7) Memilih Outcome yang sudah tersedia. (8) Mengisi Indikator Outcome baru yang diusulkan (9) Apabila ada lebih dari satu indikator outcome yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah indikator outcome baru, dapat dipilih tombol tersebut. (10) Apabila isian indikator outcome sudah selesai, tekan tombol
untuk
melanjutkan ke form pengisian berikutnya.
17
Gambar 18. Penambahan Kegiatan Baru
(11) Mengisi Kode Kegiatan baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean kegiatan, untuk sementara usulan kode kegiatan dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode kegiatan yang diinput, apabila kode kegiatan sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode kegiatan tidak dapat digunakan. (12) Memilih Program yang sudah tersedia. (13) Mengisi Nama Kegiatan baru yang diusulkan (14) Mengisi Penanggung Jawab dari kegiatan yang diusulkan (15) Apabila ada lebih dari satu kegiatan yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah kegiatan baru, dapat dipilih tombol tersebut. (16) Apabila isian kegiatan sudah selesai, tekan tombol
untuk melanjutkan ke
form pengisian berikutnya.
18
Gambar 19. Penambahan Sasaran Baru
(17) Mengisi Kode Sasaran baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean sasaran, untuk sementara usulan kode sasaran dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode sasaran yang diinput, apabila kode sasaran sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode sasaran tidak dapat digunakan. (18) Memilih Kegiatan yang sudah tersedia. (19) Mengisi Sasaran baru yang diusulkan (20) Apabila ada lebih dari satu sasaran yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah sasran baru, dapat dipilih tombol tersebut. (21) Apabila isian sasaran sudah selesai, tekan tombol
untuk melanjutkan ke form
pengisian berikutnya.
19
Gambar 20. Penambahan Indikator Kegiatan Baru
(22) Mengisi Kode Indikator Kegiatan baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean indikator kegiatan, untuk sementara usulan kode indikator kegiatan dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode indikator kegiatan yang diinput, apabila kode indikator kegiatan sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode indikator kegiatan tidak dapat digunakan. (23) Memilih Sasaran yang sudah tersedia. (24) Mengisi Indikator Kegiatan baru yang diusulkan (25) Apabila ada lebih dari satu indikator kegiatan yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah indikator kegiatan baru, dapat dipilih tombol tersebut. (26) Apabila isian usulan indikator kegiatan sudah selesai, tekan tombol
untuk
kembali ke halaman utama Form I Data Umum
20
[3] Kegiatan Baru Menambah Kegiatan Baru, Sasaran Baru dan Indikator Kegiatan Baru. Opsi ini dipilih apabila ingin menambahkan kegiatan baru dengan menggunakan program lama atau program baru. Apabila opsi [2] dipilih, maka langkah selanjutnya adalah :
Gambar 21. Penambahan Kegiatan Baru
Pada halaman ini Program dan Kegiatan Terkait akan menampilkan program lama dan program yang baru ditambahkan di aplikasi Inisiatif Baru ini. Begitu juga dengan menu Kegiatan, akan menampilkan daftar kegiatan lama atau kegiatan baru yang dipilih dari program baru yang telah ditambahkan. Apabila akan menambah kegiatan baru, tekan tanda kemudian isi halaman penambahan kegiatan baru :
21
Gambar 22. Tambah Kegiatan Baru
(1) Mengisi Kode Kegiatan baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean kegiatan, untuk sementara usulan kode kegiatan dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode kegiatan yang diinput, apabila kode kegiatan sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode kegiatan tidak dapat digunakan. (2) Memilih Program. (3) Mengisi Nama Kegiatan baru yang diusulkan (4) Apabila ada lebih dari satu kegiatan yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah kegiatan baru, dapat dipilih tombol tersebut. (5) Mengisi Penanggung Jawab eselon II sebagai penanggung jawab kegiatan (6) Apabila isian usulan kegiatan baru sudah selesai, tekan tombol
untuk
melanjutkan ke form pengisian berikutnya.
22
Gambar 23. Tambah Sasaran Baru
(7) Mengisi Kode Sasaran baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean kegiatan, untuk sementara usulan kode sasaran dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode kegiatan yang diinput, apabila kode sasaran sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode sasaran tidak dapat digunakan. (8) Memilih Kegiatan yang sudah diinput sebelumnya. (9) Mengisi Nama Sasaran baru yang diusulkan (10) Apabila ada lebih dari satu sasaran yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah sasaran baru, dapat dipilih tombol tersebut. (11) Apabila isian usulan sasaran baru sudah selesai, tekan tombol
untuk
melanjutkan ke form pengisian berikutnya.
23
Gambar 24. Tambah Indikator Kegiatan Baru
(12) Mengisi Kode Indikator Kegiatan baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean indikator kegiatan, untuk sementara usulan kode indikator kegiatan dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode indikator kegiatan yang diinput, apabila kode indikator kegiatan sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode indikator kegiatan tidak dapat digunakan. (13) Memilih Sasaran yang sudah diinput sebelumnya. (14) Mengisi Nama Indikator Kegatan baru yang diusulkan (15) Apabila ada lebih dari satu indikator kegiatan yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah indikator kegiatan baru, dapat dipilih tombol tersebut. (16) Apabila isian usulan indikator kegiatan sudah selesai, tekan tombol
untuk
kembali ke halaman utama Form I Data Umum
24
[4] Sasaran Baru Menambah Sasaran baru dan Indikator Kegiatan Baru. Opsi ini dipilih apabila ingin menambahkan sasaran baru dengan menggunakan program lama atau program baru, kegiatan lama atau kegiatan baru. Apabila opsi [4] dipilih, maka langkah selanjutnya adalah :
Gambar 25. Penambahan Sasaran Baru
Pada halaman ini Program dan Kegiatan Terkait akan menampilkan program lama dan program yang baru ditambahkan di aplikasi Inisiatif Baru ini. Begitu juga dengan menu Kegiatan, akan menampilkan daftar kegiatan lama atau kegiatan baru yang dipilih dari program baru yang telah ditambahkan. Apabila akan menambah sasaran baru, tekan tanda kemudian isi halaman penambahan kegiatan baru :
25
Gambar 26. Tambah Sasaran Baru
(1) Mengisi Kode Sasaran baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean sasaran, untuk sementara usulan kode sasaran dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode sasaran yang diinput, apabila kode sasaran sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode sasaran tidak dapat digunakan. (2) Memilih Kegiatan yang tersedia. (3) Mengisi Nama Sasaran baru yang diusulkan (4) Apabila ada lebih dari satu sasaran yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah sasaran baru, dapat dipilih tombol tersebut. (5) Apabila isian usulan sasaran sudah selesai, tekan tombol
untuk melanjutkan ke
form pengisian berikutnya.
26
Gambar 27. Tambah Indikator Kegiatan Baru
(6) Mengisi Kode Indikator Kegiatan baru berisi 2 digit angka (untuk menghindari kesalahan dalam pengkodean indikator kegiatan, untuk sementara usulan kode indikator kegiatan dapat berupa x1, x2, dst). Sistem akan otomatis mem-verifikasi kode indikator kegiatan yang diinput, apabila kode indikator kegiatan sudah terpakai, akan muncul notifikasi kode indikator kegiatan tidak dapat digunakan. (7) Memilih Sasaran yang tersedia. (8) Mengisi Indikator Kegiatan baru yang diusulkan (9) Apabila ada lebih dari satu indikator kegiatan yang diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah indikator kegiatan baru, dapat dipilih tombol tersebut. (10) Apabila isian usulan indikator kegiatan sudah selesai, tekan tombol
untuk
kembali ke halaman utama Form I Data Umum.
27
[5] Penambahan Volume Target
Apabila opsi [5] dipilih, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
Gambar 28. Penambahan Volume Target
(1)
Memilih Program dan Kegiatan Terkait sesuai dengan yang dimaksud
(2)
Apabila ada lebih dari satu program dan kegiatan terkait yang akan diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah program dan kegiatan, dapat dipilih tombol tersebut.
28
[6] Penambahan Percepatan Pencapaian Target
Apabila opsi [6] dipilih, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
Gambar 29. Penambahan Percepatan Pencapaian Target
(1) Memilih Program dan Kegiatan Terkait sesuai dengan yang dimaksud (2) Apabila ada lebih dari satu program dan kegiatan terkait yang akan diusulkan dapat memilih tombol untuk menambah. Apabila tidak jadi menambah program dan kegiatan, dapat dipilih tombol tersebut.
29
4. Memilih prioritas terkait dengan usulan inisiatif baru, dimana satu usulan inisiatif baru bisa terkait dengan lebih dari satu prioritas nasional. Apabila prioritas terkait lebih dari satu, maka dapat menekan tombol
.Apabila ingin membatalkan
program dan kegiatan terkait yang sudah dipilih, dapat menekan tombol
.
5. Memilih Sumber Pendanaan yang diperlukan dalam pelaksanaan inisiatif baru, apakah proposal yang diusulkan memerlukan tambahan anggaran, realokasi anggaran yang sudah ada, atau kombinasi keduanya (tambahan dan realokasi anggaran).
b. Pengisian Penjelasan Usulan
Gambar 30. Isian Penjelasan Usulan Inisiatif Baru
30
Penjelasan usulan inisiatif baru berisi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proposal yang diajukan terutama yang berkaitan dengan tujuan, masalah, cakupan, siapa penerima manfaat, strategi, indikator kinerja dan target dari proposal inisiatif baru yang diajukan.
Untuk mengisi penjelasan usulan inisiatif baru dapat dijelaskan melalui langkah-langkah berikut ini : a.
Mengisi tujuan dari proposal inisiatif baru yang diajukan
b.
Mengisi masalah yang mendasari adanya proposal inisiatif baru
c.
Mengisi cakupan pelaksanaan kegiatan
d.
Mengisi penerima manfaat
e.
Mengisi strategi agar pelaksanaan kegiatan dapat mencapai tujuan
f.
Mengisi indikator kinerja yang menjadi ukuran pencapaian kinerja
Penjelasan lebih detail mengenai penjelasan diatas dapat dilihat di Pedoman Tata Cara Penyusunan Inisiatif Baru. Semua isian di atas wajib diisi, kemudian untuk melanjutkan ke halaman dan pengisian berikutnya, tekan tombol next. c. Pengisian Penjelasan Target dan Anggaran
Gambar 31. Isian Penjelasan Target dan Kebutuhan Anggaran
31
Penjelasan target dan anggaran berisi target dan anggaran baru dari proposal inisiatif baru ini, dimana pengisian target dan anggaran proposal ini berada pada level output.
Untuk mengisi penjelasan usulan inisiatif baru dapat dijelaskan melalui langkah-langkah berikut ini : a.
Program, kegiatan dan sasaran, sudah otomatis terpilih, disesuaikan dengan program, kegiatan dan sasaran yang sudah ditentukan di form I.
b.
Memilih Kode IKK (Indikator Kinerja Kegiatan). Apabila proposal inisiatif baru tersebut merupakan jenis penambahan volume target atau percepatan pencapaian target, maka pada kolom Target Sebelum Inisiatif Baru akan muncul target yang diambil dari data RKP tahun sebelumnya.
c.
Mengisi Target Sesudah Inisiatif Baru dari indikator kinerja kegiatan yang sudah dipilih.
Gambar 32. Isian Anggaran dan Rincian Anggaran Inisiatif Baru
d.
Mengisi isian Kebutuhan Anggaran Inisiatif Baru. Alokasi anggaran sesudah inisiatif baru tahun berjalan, diperjelas dengan mengisi form Rincian Anggaran Inisiatif Baru. Dapat dilihat pada Gambar 32.
32
d. Pengisian Realokasi Anggaran (Optional)
Gambar 33. Isian Pengisian Realokasi Anggaran Inisiatif Baru
Isian realokasi anggaran diisi apabila sumber pendanaan proposal inisiatif baru berasal dari realokasi kegiatan. Tampilan isian realokasi anggaran seperti Gambar 33 di atas.
Untuk mengisi data realokasi anggaran tersebut dapat dijelaskan melalui langkah-langkah dibawah ini : a.
Memilih Program
b.
Memilih Kegiatan yang akan direalokasi anggarannya.
c.
Mengisi Alokasi Pagu Sebelum kegiatan per tahun sebelum dilakukan realokasi untuk mendanai inisiatif baru.
d.
Mengisi Alokasi Pagu Setelah kegiatan per tahun setelah dilakukan realokasi untuk mendanai inisiatif baru.
e. Apabila prioritas terkait lebih dari satu, maka dapat menekan tombol
. Apabila
ingin membatalkan program dan kegiatan terkait yang sudah dipilih, dapat menekan tombol
.
33
2.3 Mencetak Laporan
Menu cetak laporan digunakan untuk mencetak laporan proposal inisiatif baru sesuai dengan format yang telah ditentukan sebelumnya. Tampilan memu untuk mencetak laporan ini seperti gambar 34 di bawah ini.
Gambar 34. Menu Cetak Laporan Inisiatif Baru
Sebelum mencetak laporan proposal inisiatif baru, perlu dilakukan pengisian data-data pejabat yang akan menandatangani proposal inisiatif baru tersebut, dalam hal ini adalah Menteri atau Kepala Lembaga yang mengajukan proposal inisiatif baru. Pencetakan dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut : a.
Mengisi Nama penjabat penandatangan proposal inisiatif baru.
b.
Mengisi Jabatan pejabatan yang bersangkutan.
c.
Mengisi NIP pejabat yang bersangkutan.
d.
Mengisi Kota tempat tanda tangan tersebut dilakukan.
e.
Memilih Proposal Inisiatif Baru, untuk menampilkan proposal inisiatif baru sesuai dengan format yang telah ditetapkan sebelumnya.
f.
Menekan tombol
34