Aplikasi Sistem Cerdas Berbasis Web Oleh -Ayip Nugraha (41113532) -Riki Yunus (47113699)
3DC03 Teknik Komputer Universitas Gunadarma
Latar Belakang
Menurut data Dinas Perhubungan Kota Depok, pada awal tahun 2016 terdapat 2.884 unit angkot dengan 27 trayek yang berbeda, beroperasi di wilayah Kota Depok.
Banyaknya unit angkot yang beroperasi membuat penumpang seringkali memilih angkot dengan trayek yang salah, angkot yang penuh atau menaiki angkot dengan kecepatan lambat dan sering berhenti atau bahkan ugal-ugalan.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, timbul permasalahan: ◇ Tidak adanya informasi mengenai trayek angkot terutama bagi pendatang baru di sebuah kota. ◇ Penumpang seringkali kecewa karena memilih angkot yang penuh, lambat atau ugal-ugalan. ◇ Pengemudi angkot sering menunggu penumpang sampai angkot penuh
Batasan Masalah ◇ Membuat instrument penghitung jumlah penumpang dengan sensor PIR yang dipasang pada pintu angkot. ◇ Membuat instruksi pendeteksian sinyal masukan dari sensor PIR pada pintu angkot. ◇ Membuat instruksi penghitung jumlah penumpang dari sensor PIR. ◇ Mengirimkan data jumlah penumpang secara berkala ke sistem basis data. ◇ Membuat GUI aplikasi smartphone berbasis web. ◇ Melakukan pemasangan GPS receiver pada angkot. ◇ Mengkonfigurasi GPS receiver pada angkot dengan Google Maps API dan sistem aplikasi.
Tujuan Merancang sistem cerdas berupa aplikasi smartphone berbasis web sebagai pertimbangan pemilihan angkot bagi penumpang dan informasi keberadaan calon penumpang bagi pengemudi angkot.
TINJAUAN PUSTAKA
1
2
3
4
5
Sensor PIR (Passive Infra Red)
Inframerah ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1mm. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya inframerah akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi [Butar, 2008].
1
2
3
4
5
Mikon ATMega32
Mikrokontroler AVR ATmega32 adalah salah satu dari keluarga ATmega. Memiliki memori flash 32k dan 32 jalur input output, serta dilengkapi dengan ADC 8 kanal dengan resolusi 10-bit dan 4 kanal PWM [Winoto, Ardi. 2009]. Fitur yang terdapat pada mikro chip ATmega32 ini berfungsi sebagai pengkonversi nilai analog ke digital, karena nilai masukan atau keluaran pada ATmega32 menggunakan logika input-output digital yakni 0/1 (high / low).
1
2
3
4
5
GPS (Global Positioning System)
GPS adalah satu-satunya sistem navigasi satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Cara kerja sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima.
1
2
3
4
5
Komunikasi GPRS
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. GPRS menawarkan laju data yang lebih tinggi, yaitu hingga 160 kbps. Saat ini teknologi GPRS mendominasi pasar komunikasi internet pada mobile device.
1
2
3
4
5 Google Maps API
Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript. Dengan menggunakanGoogle Maps API, kita dapat menghemat waktu dan biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, sehingga kita dapat fokus hanya pada data-data yang akan ditampilkan. Dengan kata lain, kita hanya membuat suatu data sedangkan peta yang akan ditampilkan adalah milik Google sehingga kita tidak dipusingkan dengan mambuat peta suatu lokasi, bahkan dunia.
CARA KERJA SISTEM 1. Microcontroller menghitung jumlah penumpang angkot 2. Microcontroller mengirimkan data jumlah penumpang ke web server sistem 3. GPS tracker menerima sinyal informasi lokasi angkot dari satelit 4. GPS melakukan perhitungan triliterasi berdasarkan koordinat 5. Modul GPRS pada GPS tracking mengirimkan informasi ke web server sistem 6. Smartphone mengakses web server untuk pengambilan keputusan 7. Aplikasi merekomendasikan angkot pada calon penumpang 8. Aplikasi memberikan lokasi keberadaan calon penumpang pada pegemudi
Cara Kerja Sensor PIR
Tubuh manusia secara alami memancarkan sinyal infra merah [Gabriel, 1996]. Sensor PIR sebagai pendeteksi penumpang mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah yang dipancarkan oleh penumpang yang berada di pintu angkot. Ketika sensor PIR mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah, maka sensor PIR akan mengeluarkan logic 1.
Flowchart Penghitungan Jumlah Penumpang
Pemasangan Sensor pada Angkot
Cara Kerja Sistem GPS
APLIKASI KIRIBANG
Use Case Diagram
Analytic Hirarchy Process
Decision Tree
Flowchart Rekomendasi Angkot
Tampilan Beranda Aplikasi
Tampilan untuk Penumpang
Tampilan untuk Pengemudi
ANY QUESTIONS?
Referensi: Indrayana, M. 2010. Penentuan Jumlah Kenderaan Transjogja dengan Metode Transportasi. Jogja. Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol.9 No.2, Oktober 2010:53-58. Sistem Pelacakan Posisi Kendaraan dengan Teknologi GPS & GPRS Berbasis Web. Jurnal ELTEK, Vol 10 No 02, Oktober 2012 ISSN 16934024. M. Y. Butar-butar. 2008. Penggunaan Simulasi Untuk Pemecahan Masalah Tranportasi, Proceeding ISSN 1411(6286. Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen, Universitas Gunadarma, Depok. Gabriel, J. F. 1996. Fisika Kedokteran. ISBN 979-448-058-4 http://organda.or.id/dishub-kota-depok-tidak-akan-menambahjumlah-angkot/. Diakses 21 Januari 2016.