Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web
Wahyu Hidayat, Timotius Witono Program Studi S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 65, Bandung 40164 email:
[email protected],
[email protected] Abstract Social networks are widely used by various users, but social network that is devoted for business are rarely found. This condition has been made a profound lack of information sharing about business. A web-based social network application has been built to accommodate the needs of information sharing about business. This application can be used by various users, especially for employees and businessman who want to share information. As social network application, this web-based application can be used to add friends, post messages to other, and sharing information to members. As businessfocused social network application, this application enabling users to exchange information about business, find and create conversation with specific topics in business, so users can obtain the needed information easily. Keywords: business application, social network, web-based application
1. PENDAHULUAN Pada masa informasi sekarang ini, perkembangan dunia komunikasi telah memasuki babak baru seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi yang pesat. Dengan perkembangan tersebut pemisah komunikasi antara umat manusia yang biasanya berupa jarak dan waktu seakan-akan sudah tidak berpengaruh lagi, hal ini dikarenakan komunikasi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa memperdulikan jarak. Seiring dengan perkembangan dunia internet yang sangat pesat sejak kemunculannya, sekarang ini banyak bermunculan situs-situs jejaring sosial atau Social Networking Site yang menawarkan hal yang beda dari situs-situs yang lain. Apa yang ditawarkan situs jejaring ini sangat menggiurkan para pengguna internet untuk mencoba dan bergabung di dalamnya. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pengguna internet dalam menggunakan situs jejaring sosial diantaranya berhubungan dengan teman-teman, mencari kenalan baru, dapat
81
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 1, Juni 2013: 81 - 97
menemukan kembali teman-teman yang sudah tidak saling bertemu, bahkan situs jejaring sosial ini dimanfaatkan oleh kalangan bisnis untuk mempromosikan produk mereka dan mencari rekan bisnis. Hal ini dikarenakan situs jejaring sosial ini berinteraksi langsung dengan pengguna, sehingga merupakan cara efektif dalam mempromosikan produk dan mencari rekan bisnis. Saat ini situs jejaring sosial yang ada hanya ditekankan pada situs pertemanan saja, tidak ada situs jejaring sosial yang dikhususkan bagi para pebisnis. Oleh karena itu dengan adanya aplikasi jejaring sosial ini para pebisnis dapat memanfaatkan untuk kepentingan bisnis, seperti mempromosikan produknya dan bertukar informasi atau pengalaman mengenai bisnis yang dijalani. Dengan adanya beberapa kendala yang dihadapi para pebisnis dalam memanfaatkan situs jejaring sosial yang ada saat ini, aplikasi ini dapat membantu para pebisnis dalam mengembangkan usahanya, mencari informasi, dan mudah untuk mencari rekan bisnis.
2. DASAR TEORI 2.1 Social Media Menurut Varinder Taprial dan Priya Kanwar [9] “Social media is the media that allows one to be social, or get social online by sharing content, news, photos etc with other people”. Sehingga media sosial merupakan media yang memungkinkan seseorang untuk menjadi sosial, atau bergabung dalam sosial online dengan berbagi konten, informasi, berita, foto dan lain lain dengan orang lain. 2.2 Object Oriented Programming Selama hampir sepuluh tahun belakangan ini telah diperkenalkan paradigma pemrograman baru yang dikenal dengan konsep Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) atau Object Oriented Programming (OOP). Konsep ini membagi program menjadi objek-objek yang saling berinteraksi satu sama lain. PHP (akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bias menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan content yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based
82
Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web (Wahyu Hidayat, Timotius Witono)
seperti HTML. PHP termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda. 2.3 Application Development Framework CodeIgniter adalah sebuah Application Development Framework bagi orangorang yang akan membangun situs web menggunakan PHP. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengembangan proyek-proyek yang jauh lebih cepat daripada menulis kode dari awal, dengan menyediakan serangkaian kepustakaan umum (library) yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi, serta antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses perpustakaan (library) tersebut. CodeIgniter memungkinkan seseorang fokus pada proyek yang sedang dikerjakan dengan meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan untuk tugas tertentu. Codeigniter adalah framework PHP yang dibuat berdasarkan kaidah Model-View-Controller (MVC). Dengan MVC, maka memungkinkan permisahan antara layer application-login dan presentation. Sehingga, dalam sebuah tim pengembangan web, seorang programmer bisa berkonsentrasi pada core-system, sedangkan web designer bisa berkonsentrasi pada tampilan web. Menariknya script PHP, query MySQL, Javascript, dan CSS bisa saling terpisah-pisah, tidak dibuat dalam satu script berukuran besar yang membutuhkan resource besar pula untuk mengeksekusinya. Dengan demikian, aplikasi yang dibuat mudah dirawat dan dikembangkan lebih lanjut. 2.4 Pengujian dan pengembangan Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box bukan merupakan altenatif dari teknik white-box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mempu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box Seperti dikutip dari buku Software Development Life Cycle NIIT [7]: ”SDLC is a disciplined and systematic approach that divides the software development process into various phases, such as requirement, design, and coding”. Sehingga dengan kata lain SDLC merupakan disiplin ilmu dan sebuah pendekatan sistematis yang membagi proses pengembangan software ke dalam berbagai tahap-tahap, seperti penentuan kebutuhan, desain, dan pengkodean.
83
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 1, Juni 2013: 81 - 97
3. ANALISIS DAN PERMODELAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Aplikasi jejaring bisnis merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh para karyawan atau masyarakat yang memiliki suatu usaha. Aplikasi jejaring bisnis dibuat dengan tujuan agar para pengguna aplikasi jejaring bisnis ini dapat saling bertukar informasi seputar bisnis, mempromosikan dan mengembangkan bisnisnya. Pengguna merupakan orang yang mengelola dan menggunakan sistem. Pada aplikasi yang dibuat, terdapat beberapa pengguna, yaitu guest, user dan admin. 3.2 Use Case Diagram Gambar 3.1 menggambarkan use case, actor, serta hubungan antara use case dan actor dari sistem informasi yang akan dibuat.
84
Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web (Wahyu Hidayat, Timotius Witono)
Gambar 3.1 Use Case Diagram 3.3
Perancangan E/R Diagram
Berdasarkan Use Case Diagram pada Gambar 3.1, dapat disimpulkan entitas yang terlibat yaitu user, company, message, complain, photo, admin, partner. Gambar ER-D ditunjukan pada Gambar 3.2.
85
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 1, Juni 2013: 81 - 97
Gambar 3.2 Perancangan ER-Diagram
86
Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web (Wahyu Hidayat, Timotius Witono)
4. IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Guest Secara garis besar aplikasi jejaring bisnis terbagi menjadi tiga pengguna yaitu guest, user dan admin. Ketika pengguna membuka website jejaring bisnis, maka halaman beranda yang akan tampil dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Implementasi Halaman Awal
87
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 1, Juni 2013: 81 - 97
4.2 Implementasi User Registration Untuk pengguna yang belum mempunyai akun, pengguna diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu, dengan cara menekan tombol sign up. Halaman yang akan tampil seperti Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Impementasi User Registration
88
Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web (Wahyu Hidayat, Timotius Witono)
4.3
Implementasi Company Registration
Setelah melakukan registrasi, pengguna harus mengisi data perusahaan yang akan didaftarkan. Halaman yang tampil seperti pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Implementasi Company Registration
4.4
Implementasi User
4.4.1 Implementasi Halaman Login User adalah pengguna yang telah memiliki akun di situs jejaring sosial ini. Untuk memasuki halaman beranda user harus melakukan login terlebih dahulu. Tampilan login dapat dilihat pada Gambar 4.4.
89
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 1, Juni 2013: 81 - 97
Gambar 4.4 Implementasi Login 4.4.2 Implementasi Halaman Home Apabila user berhasil login, halaman yang akan tampil seperti pada Gambar 4.5.Dalam halaman user ini, user memiliki lima menu utama diantaranya home, profile, friend, message,portofolio dan gallery. Pada halaman home, user dapat melakukan update status dan melihat daftar teman yang disarankan oleh sistem
Gambar 4.5 Implementasi Halaman Home
90
Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web (Wahyu Hidayat, Timotius Witono)
4.4.3 Implementasi Halaman Profile Pada halaman profile, user dapat menggunakan beberapa fitur seperti edit foto, edit gallery, edit user information, edit company information, melihat komentarkomentar dari teman dan melihat daftar teman. Tampilan pada halaman profile dapat dilihat pada Gambar 4.6. User dapat mengganti profile picture dengan menekan link edit photo. Dan akan menuju pada halaman edit photo. Selain user dapat mengganti profile picture user, user dapat mengubah atau menambahkan informasi dari user dan informasi perusahaan user. Untuk mengubah atau menambahkan informasi user, user harus menekan link user information pada halaman profile, setelah itu sistem akan mengantarkan user pada halaman edit user information.
Gambar 4.6 Implementasi Halaman Profile
91
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 1, Juni 2013: 81 - 97
4.4.4 Implementasi Halaman Friend Untuk melihat daftar teman user, user bisa klik menu friend pada menu utama atau dengan mengklik link friend pada halaman profile. Tampilan daftar teman dapat dilihat pada Gambar 4.7. Untuk unfollow teman, user menekan tombol unfollow yang berada di bawah nama teman
Gambar 4.7 Implementasi Halaman Friend
92
Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web (Wahyu Hidayat, Timotius Witono)
4.4.5 Implementasi Halaman Message Fitur berikutnya yang dapat digunakan oleh user adalah mengirim pesan kepada teman user. Dalam hal ini user dapat memilih menu message pada menu utama.
Gambar 4.8 Implementasi Halaman Message
4.4.6 Implementasi Halaman Gallery Selain user dapat mengubah profile picture user, user juga dapat mengunggah gambar-gambar yang berhubungan dengan perusahaan yang user daftarkan. Gambar 4.9 adalah contoh user yang perusahaannya merupakan perusahaan dibidang fashion, sehingga user mengunggah produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan user tersebut.
93
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 1, Juni 2013: 81 - 97
Gambar 4.9 Implementasi Halaman Gallery 4.5 Implementasi Admin Pada halaman admin, admin hanya dapat melakukan block dan unblock user. Sebelum memasuki halaman admin, admin harus login terlebih dahulu. Proses login admin, sama halnya seperti proses login user. Halaman admin dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Implementasi Admin Block User Pada Gambar 4.10 adalah halaman admin untuk block user yang bermasalah, admin harus tekan link block pada kolom action untuk melakukan block. Sedangkan pada Gambar 4.11 adalah halaman admin untuk unblock user yang
94
Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web (Wahyu Hidayat, Timotius Witono)
bermasalah, sama halnya seperti block user, admin harus menekan link unblock pada kolom action.
Gambar 4.11 Implementasi Admin Unblock User Gambar 4.12 adalah halaman admin untuk mengelola iklan. Pada halaman ini admin dapat memasukkan iklan baru, mengedit iklan dan menghapus iklan.
Gambar 4.12 Implementasi Admin Mengelola iklan Untuk memasukkan iklan baru, admin menekan link create advert, maka halaman yang akan tampil seperti pada Gambar 4.13. Pada halaman ini admin diminta untuk memasukkan title, image,description serta tangal iklan dan tanggal berakhirnya iklan.
95
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 1, Juni 2013: 81 - 97
Gambar 4.13 Implementasi Admin Memasukkan iklan
5. KESIMPULAN Berikut kesimpulan dari implementasi Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web: 1. Aplikasi ini sudah cukup baik dalam menyediakan wadah bagi para pebisnis untuk mengembangkan usahanya melalui sebuah media informasi via online sehingga pengaksesan dapat dilakukan tanpa batasan geografis. Hal ini dibuktikan dengan nilai total rata-rata responden sebesar 12,1 yang berarti tiap rata-rata nilai responden memilih nilai tiga (rentang nilai kuesioner 0-5). 2. Aplikasi ini menjadi wadah bagi para pebisnis untuk mengembangkan hubungan relasi antar perusahaan dengan cara menggunakan fasilitas searching dan follow friend. Dari hasil kuesioner, responden menilai aplikasi ini baik dalam mengembangkan relasi antar perusahaan. 3. Aplikasi ini dapat dikategorikan baik dalam menyediakan fasilitas untuk user dalam menemukan rekan bisnis maupun informasi mengenai suatu perusahaan dengan cara menjadi anggota aplikasi ini. Nilai rata-rata responden sebesar 19,45, hal ini berarti rata-rata penilaian responden sebesar 3,89 (rentang nilai kuesioner 0-5). 4. Aplikasi ini sudah cukup baik menyediakan fasilitas bagi para pebisnis untuk memasarkan produk dan jasa dengan menggunakan fasiltas update status. Nilai total rata-rata responden sebesar 12,65 yang berarti tiap ratarata nilai responden memilih nilai 3,1 (rentang nilai kuesioner 0-5).
96
Aplikasi Jejaring Bisnis Berbasis Web (Wahyu Hidayat, Timotius Witono)
DAFTAR PUSTAKA [1] Booch, Grady, dkk. (2004). UML Distilled. Yogyakarta, Andi. [2] Booch, Grady, dkk. (1988). The Unified Modeling Language User Guide. Addison Wesley. [3] Codigniter. Retrieved January 1, 2012, from: http://codeigniter.com/. [4] E.Perry, William (2006). Effective Methods for Software Testing(3th ed) :Indianapolis, willey publishing.inc [5] Fowler, Martin. (2004). UML Distilled Edisi 3.Yogyakarta : Andi. [6] Hermawan, Benny. (2004). Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Yogyakarta, Andi. [7] NIIT. (2007). Software Development Life Cycle. India. NIIT. [8] Nugroho, Prasetyo Eddy, dkk. (2009). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung. Politeknik Telkom. [9] Taprial, Varinder & Kanwar, Priya (2012). Understanding Social Media. Ventus Publishing. [10] Wasserman, Stanley & Faust, Katherine (1994). "Social Network Analysis in the Social and Behavioral Sciences".Social Network Analysis: Methods and Applications. Cambridge University Press. pp. 1–27. [11] Hamilton, Kim & Miles, Russel (2006). Learning UML2.0. O’Reilly.
97