APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENGAJUAN REKOMENDASI UKL-UPL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Yunita Sari Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PalComTech Palembang Abstrak Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat pada umumnya memiliki beberapa bidang, salah satunya bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan. Yang bertugas mengelola usaha atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelengaraan usaha atau kegiatan yaitu berupa pengajuan rekomendasi UKL-UPL. Alat pengembangan sistem yang digunakan yaitu flowchart, Data Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD).Tujuan dari penulisan Laporan Akhir ini adalah untuk membuat aplikasi pengolahan data Pengajuan Rekomendasi UKL-UPL Pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat menggunakan Pemrograman Delphi 2007 dan Sql Server 2008. Kata Kunci: Flowchart, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Delphi dan Sql Server.
PENDAHULUAN Teknologi informasi sangat diperlukan untuk membantu dalam pengolahan data serta mempercepat semua aktivitas yang dilakukan seseorang. Seiring dengan perkembangan teknologi dunia, instansi dinas pemerintah pun dituntut untuk mengikuti perkembangan tersebut. Begitu pula halnya dengan Badan Lingkungan Hidup dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam rangka meningkatkan dan memperbaharui informasi yang disajikan. Dalam kegiatan rutinnya, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lahat telah menggunakan komputer. Tujuan penerapan teknologi informasi di Badan Lingkungan Hidup yakni memungkinkan ketersediaan informasi yang lebih cepat dan akurat disamping mempermudah sistem pelayanan. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2007 tentang jenis usaha dan atau kegiatan jenis usaha wajib membuat dokumen Upaya Pengolahan dan Pemantauan Lingkungan hidup (UKLUPL). Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat pada umumnya memiliki beberapa bidang, salah satunya bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan. Yang bertugas mengelola usaha atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelengaraan usaha atau kegiatan yaitu berupa pengajuan rekomendasi UKL-UPL. maksud dari pengajuan rekomendasi UKL-UPL ini adalah untuk membuat surat permohonan izin penambangan golongan C oleh perusahaan kepada Badan Lingkungan Hidup. Pertambangan golongan C berkaitan dengan pengalian batu-batuan di sungai. Pengajuan Rekomendasi UKL-UPL dari tahun 2008 sampai 2011 semakin meningkat sementara proses pengajuan rekomendasi UKL-UPL masih menggunakan menggunakan miscrosoft word dan microsoft excel. Masalah yang timbul dalam Pengajuan Rekomendasi UKL-UPL adalah sulitnya mencari berkas pengajuan yang tersimpan dalam arsip sehingga apabila ingin melakukan pencarian data membutuhkan waktu yang cukup lama. Pengolahan data pengajuan rekomendasi UKL-UPL yang belum optimal inilah
1
yang menyebabkan sulitnya pengolahan data dan pembuatan laporan yang belum memadai. Penggunaan aplikasi pengajuan rekomendasi UKL-UPL ini sangat diperlukan, agar pengolahan data pengajuan rekomendasi UKL-UPL menghasilkan informasi yang akan dihasilkan lebih akurat, tepat waktu, meminimalisasi human error, memberikan kemudahan dalam memperbarui (updating) serta agar data yang yang diolah tersimpan secara teratur untuk meningkatkan kinerja pegawai di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. LANDASAN TEORI Aplikasi Menurut Hendrayudi (2008:194), aplikasi adalah program komputer yang dipakai untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pengolahan Data Menurut Hasan (2008:18), pengolahan data adalah suatu proses untuk memperolehdata ringkasan dari data mentah dengan menggunakan cara atau rumus tertentu. Menurut Kristanto (2007:81), Pengelolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Data Menurut Kristanto (2007:79), Data adalah suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem, dan data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian dan kesatuan nyata. Menurut Hasan (2008:18), data adalah keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap.
HASIL DAN PEMBAHASAN Model Proses Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram merupakan alat bantu yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dengan jelas. Berdasarkan hasil analisa penelitian, peneliti memberikan gambaran arus data terhadap sistem yang akan direncanakan sebagai berikut : Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data aplikasi pengolahan Data Pemasaran pupuk Depeartemen Pemasaran PT.PUSRI SRIWIJAYA , dapat dilihat pada gambar di bawah ini
2
Gamba 1. Diagram Konteks Gambar Data Flow Diagram Level 0 Diagram Level 0 adalah diagraam yang menggambarkan bagian arus data suatu sistem tem yang telah ada atau baru dengan terrstruktur dan jelas. Dimana proses dibagan berjenja njang yang berhubungan dengan pembuatann laporan lapo kepada pimpinan.
Gambar 2. Level 0
3
Diagram Level 1 Diagram Level 1 diciptakan n dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang y menyusun setiap proses-proses utama dalam lev level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar mbar 3 di bawah ini.
Gambar 3. Level 1 Model data Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Fatta (2007:121), Entity Relationship Diagram gambaran atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Berdasarkan uraian di atas, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan hubungan ngan antara entitas dengan atribut penghubungnya. Entity Relationship Diagram (ERD) diperlukan dalam perancangan file yang digunakan dalam sistem, karena dari Entity Relationship Diagram (ERD) dapat diketahui berapa file yang digunakan dalam sistem. Berikut simbol-simbol simbol yang digunakan dalam ERD.
4
Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD)
5
HASIL RANCANGAN Hasil penelitian yang penulis lakukan, didapatlah sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk mengolah data Perusahaan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, program tersebut terdiri dari beberapa file pendukung yang terakumulasi dalam suatu project program, file yang mendukung program tersebut yaitu, Desain Input Login Form login ini berfungsi untuk masuk ke form menu, yang terlebih dahulu harus mengisi username dan password khusus pengguna aplikasi, adapun tampilan form login seperti pada Gambar di bawah ini :
Gambar 5. Tampilan Form Login Menu Utama Form menu utama merupakan tampilan utama dari program, adapun tampilan menu utama seperti pada Gambar di bawah ini :
6
Gambar 6. Tampilan Form Menu Utama Menu utama terdiri dari beberapa sub menu diantaranya: 1. Sub Input Perusahaan Sub Input Data Perusahaan, berfungsi untuk mengolah data perusahaan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Adapun tampilan sub input data perusahaan seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 7. Tampilan Form Input Data Perusahaan
7
2. Sub Input Permohonan Izin Usaha Sub Input Data Permohonan Izin Usaha, berfungsi untuk mengolah data Permohonan Izin Usaha pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Adapun tampilan sub input data Permohonan Izin Usaha seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 8. Tampilan Form Input Data Permohonan Izin Usaha 3. Sub Input Surat Tugas Sub Input Data surat tugas, berfungsi untuk mengolah data surat tugas pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Adapun tampilan sub input data surat tugas seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 9. Tampilan Form Input Data Surat Tugas 4. Sub Input TKPPLH Sub Input Data TKPPLH, berfungsi untuk mengolah data TKPPLH pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Adapun tampilan sub input data TKPPLH seperti pada
8
gambar di bawah ini :
Gambar 10. Tampilan Form Input Data TKPPLH 5. Sub Input Berita Acara TKPPLH Sub Input Data berita acara TKPPLH, berfungsi untuk mengolah data berita acara TKPPLH pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Adapun tampilan sub input data berita acara TKPPLH seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 11. Tampilan Form Input Data Berita Acara TKPPLH
9
6. Sub Input Rekomendasi TKPPLH Sub Input Data rekomendasi TKPPLH, berfungsi untuk mengolah data rekomendasi TKPPLH pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Adapun tampilan sub input data rekomendasi TKPPLH seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 12. Tampilan Form Input Data Rekomendasi TKPPLH 7. Sub Input Surat Pengesahan Sub Input Data Surat Pengesahan, berfungsi untuk mengolah data Surat Pengesahan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Adapun tampilan sub input data Surat Pengesahan seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 13. Tampilan form Input Data Surat Pengesahan
10
PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian bahwa kegiatan pengolahan data yang ada pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat telah menggunakan sistem komputerisasi namun belum maksimal oleh karena itu penulis membuat aplikasi khusus untuk mengolah mempermudah dalam mengola data agar lebih cepat dan akurat, baik dalam penginputan maupun pembuatan laporan serta mempermudah dalam pencarian data berdasarkan data yang dibutuhkan. Aplikasi pengolahan data pengajuan rekomendasi UKL-UPL dapat menampilkan informasi data surat permohonan izin, data surat tugas, data TKPPLH, data berita acara TKPPLH, data Rekomendasi TKPPLH dan data surat pengesahan, berserta laporan masingmasing yang dibutuhkan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. DAFTAR PUSTAKA Hasan, Iqbal. 2008. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif) Edisi Kedua .Jakarta : Bumi Aksara Hendrayudi. 2008. Pemrograman Delphi 8.0. Yogjakarta : Andi. Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.. Yogkarta: Gava media
11