APLIKASI MANAJEMEN KUESIONER ONLINE DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Vincentius Renaldi Binus University, Jakarta
Hartono Santoso Binus University, Jakarta
Cresentia Binus University, Jakarta
Pembimbing :
H. Mohammad Subekti, BE, M.Sc.
ABSTRAK Tujuan penelitian ialah membangun aplikasi manajemen kuesioner yang memungkinkan QMC dapat bekerja secara mandiri tanpa harus bergantung pada IT Directorate. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall yang terdiri dari lima tahap yaitu pengumpulan data, analisis, perancangan, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, rapat, dan observasi. Data-data yang telah terkumpul akan dianalisis untuk mencari solusi pemecahan masalah. Hasil perancangan akan digunakan sebagai dasar implementasi ke dalam bahasa pemrograman. Tahap terakhir yaitu evaluasi dilakukan untuk mendapat saran bagi penelitian di masa mendatang. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah aplikasi backend yang dapat memberikan layanan manajemen kuesioner dimulai dari manajemen konten, distribusi, pengisian, monitoring, perhitungan, hingga pembuatan laporan. Simpulan yang didapat pada akhir penelitian yaitu aplikasi manajemen kuesioner yang baru memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan sistem yang lama antara lain : manajemen konten, pengaturan periode distribusi, dan monitoring pengisian kuesioner. Kata Kunci : Aplikasi, Manajemen, Kuesioner, Online
ABSTRACT The purpose of this research is building questionnaire management application which allow QMC to work independently without depending on IT Directorate. The method of this research is Waterfall Model, consist of five steps : Communication, Planning, Modeling, Construction, and Deployment. Interview, observation, and meeting are used to collecting the data. The data is used for analyzing to find problem solving ideas. The result of analyzing and designing system application is used for implementing to computer’s code (coding). The result of this research is backend application that can be used to manage questionnaire content, distribution, save questionnaire answer, calculate questionnaire result, and make reports. The conclusion in the end of the research is the new questionnaire management application has advantages compared to the old one, for example : management content, setting period for distribution, and monitoring questionnaire. Keywords : Application, Management, Questionnaire, Online
PENDAHULUAN Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi informasi berbasis sistem komputer telah menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem komputer, kinerja perusahaan akan meningkat sebab dapat menggantikan proses manual yang memakan waktu lebih lama. Universitas Bina Nusantara merupakan salah satu lembaga yang menerapkan teknologi sistem komputer pada setiap unit kegiatannya. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mewujudkan kinerja yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi seluruh pihak yang terkait di setiap unit kegiatan. Fitur kuesioner yang sudah ada di Universitas Bina Nusantara telah menggunakan fasilitas web melalui Binus Maya untuk mendistribusikan kuesioner kepada seluruh mahasiswa. Namun kuesioner yang ditampilkan melalui Binus Maya bersifat statis atau tetap sehingga ketika diinginkan adanya perubahan konten kuesioner, QMC (Quality Management Center) Universitas Bina Nusantara harus melapor pada IT Directorate secara manual, kemudian IT Directorate akan merubah tampilan kuesioner melalui proses programming. Selain masalah konten, QMC juga tidak dapat melakukan pengawasan langsung terhadap pengisian kuesioner di Binus Maya. Hal-hal seperti ini yang menyebabkan kinerja QMC menjadi lambat dan dinilai tidak efisien. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah yang ada yaitu dengan melakukan rekonstruksi prosedur perhitungan kuesioner, rekonstruksi frontend, dan penambahan aplikasi backend untuk manajemen konten kuesioner. Aplikasi-aplikasi yang akan dibuat tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pengguna (QMC Universitas Bina Nusantara) sehingga pembaharuan sistem benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna.
Tujuan Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah membangun aplikasi manajemen kuesioner yang memungkinkan QMC dapat mengelola kuesioner secara mandiri tanpa harus bergantung pada IT Directorate, serta dapat memberikan fasilitas perhitungan hasil pengisian kuesioner yang lebih baik.
Manfaat Manfaat yang diperoleh dari penelitian skripsi ini antara lain : 1. 2. 3. 4.
QMC dapat mengelola konten kuesioner secara mandiri tanpa bergantung pada IT Directorate. Tidak diperlukan proses manual maupun coding dalam melakukan perubahan terkait konten kuesioner. Memfasilitasi perubahan prosedur perhitungan hasil pengisian kuesioner sesuai permintaan QMC. Dapat menghasilkan laporan yang berfungsi sebagai dasar pengambilan keputusan untuk memperbaiki kualitas pengajaran di Universitas Bina Nusantara.
Rumusan Masalah Melalui wawancara yang dilakukan dengan pihak QMC Universitas Bina Nusantara serta pihak IT Directorate, ternyata belum ada aplikasi khusus yang dapat digunakan untuk merancang konten kuesioner sehingga rancangan konten kuesioner harus dibuat secara hardcode (coding). Hal ini menyebabkan konten kuesioner bersifat statis dan perlu dilakukan coding ulang bila diinginkan adanya perubahan. Pihak QMC sendiri tidak memiliki kemampuan programming sehingga mereka tidak dapat bekerja secara mandiri dan harus terus minta bantuan pada pihak IT Directorate. Selain masalah konten kuesioner, QMC juga kesulitan dalam mengawasi perkembangan pengisian kuesioner sebab QMC tidak memiliki aplikasi khusus untuk mengetahui jumlah responden yang telah berpartisipasi. Padahal QMC memiliki target 80% responden berpartisipasi dalam kuesioner IKAD. Maka QMC akan meminta bantuan dari IT Directorate setiap seminggu sekali untuk mengecek data dari basis data mengenai responden yang belum maupun sudah berpartisipasi. Permasalahan lain terkait distribusi adalah kasus mahasiswa yang mengaku tidak mendapat kuesioner di BinusMaya. Ketika QMC bertanya pada IT Directorate, IT Directorate mengaku bahwa kuesioner telah didistribusikan sebagaimana mestinya. Untuk kasus seperti ini, QMC tidak dapat berbuat apa-apa karena QMC juga tidak memiliki aplikasi khusus untuk membantu pengisian kuesioner bila di BinusMaya mahasiswa tersebut mengalami masalah.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah waterfall model yang secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut : 1.
Pengumpulan data (communication) Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu : studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka dilakukan untuk mempelajari teori – teori ilmiah serta segala informasi seputar teknologi yang ingin diteliti. Sedangkan studi lapangan merupakan tahap pengumpulan data dan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan melalui observasi, rapat, wawancara, dan mempelajari dokumen terkait transaksi-transaksi yang dibutuhkan.
2.
Analisis perencanaan (planning) Tahap ini merupakan tahap identifikasi masalah berdasarkan proses - proses bisnis yang ada. Melalui data - data yang telah didapatkan dari studi lapangan akan disusun kebutuhan sistem, cakupan aplikasi, dan usulan pemecahan masalah yang akan diterapkan.
3.
Perancangan (modeling) Tahap ini merupakan fase perancangan aplikasi dengan melakukan perancangan diagram UML (use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram), dan perancangan layar aplikasi.
4.
Implementasi (construction) Implementasi merupakan tahap dimana rancangan aplikasi akan diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa pemrograman. Ada dua hal yang dilakukan yaitu : membuat aplikasi (coding) dan basis data (query).
5.
Evaluasi (deployment) Evaluasi merupakan tahap terakhir dalam penelitian ini, dimana aplikasi akan diberikan pada pengguna, kemudian pengguna akan mencoba menggunakan aplikasi dan memberikan umpan balik. Tujuan tahap evaluasi adalah untuk mendapatkan saran untuk perbaikan aplikasi di masa depan.
HASIL DAN BAHASAN Use Case Diagram Diagram ini akan menggambarkan proses-proses bisnis dan aktor-aktor yang terlibat pada sistem manajemen kuesioner yang baru.
Gambar 1 Global Use Case Diagram Sistem yang Baru
Class Diagram Diagram ini menggambarkan objek-objek yang diperlukan untuk mendukung sistem. Setiap objek memiliki atribut dan method yang menggambarkan karakteristik dan fungsi setiap objek.
Gambar 2 Class Diagram
Aplikasi Backend Aplikasi backend adalah aplikasi yang dirancang untuk menyediakan fasilitas manajemen kuesioner dimulai dari manajemen konten kuesioner, pengaturan distribusi, pengisian kuesioner oleh admin, penghapusan jawaban kuesioner, monitoring pengisian, perhitungan hasil pengisian kuesioner, serta pembuatan laporan. Aplikasi backend dapat diakses dengan cara membuka Binusmaya, kemudian login menggunakan akun admin. Aplikasi backend dapat ditemukan di daftar menu sebelah kiri, klik “IKADQ Backend” untuk membuka aplikasi. Berikut ini ditampilkan struktur menu aplikasi backend :
Gambar 3 Struktur Menu Aplikasi Backend
Aplikasi Frontend Aplikasi frontend adalah aplikasi yang dirancang untuk menyediakan fasilitas pengisian kuesioner oleh responden di binusmaya. Aplikasi frontend dapat berfungsi dengan baik jika QMC telah selesai mengatur periode, merancang konten kuesioner dan melakukan mapping penjadwalan di aplikasi backend. Ketika periode pendistribusian kuesioner telah aktif, sistem secara otomatis akan mendistribusikan kuesioner ke responden-responden yang terdaftar di basis data. Responden dapat mengakses halaman ini dengan cara membuka binusmaya masing-masing, kemudian memilih menu My Class, kemudian pilih mata kuliah, maka halaman pengisian kuesioner akan ditampilkan.
Evaluasi Evaluasi dilakukan melalui wawancara (sama seperti pada tahap pengumpulan data). Berikut ini ringkasan hasil wawancara dengan pihak QMC : 1. 2. 3. 4. 5.
QMC tidak mengalami kesulitan untuk memahami dan menggunakan aplikasi. Tampilan aplikasi user friendly. Aplikasi ini dapat memenuhi proses-proses bisnis yang diperlukan dalam manajemen kuesioner. QMC merasa terbantu dan mendapat beberapa manfaat dari aplikasi yang baru. Beberapa keunggulan yang diperoleh dari sistem pada aplikasi baru apabila dibandingkan dengan sistem manajemen lama : aplikasi baru memberikan fasilitas manajemen konten yang fleksibel/dinamis dan fasilitas tracking pengisian kuesioner yang dapat diakses dengan mudah yaitu melalui Binusmaya admin (tidak memerlukan bantuan IT Directorate).
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Perancangan aplikasi manajemen kuesioner ini bertujuan untuk memberikan fasilitas pengelolaan kuesioner secara mandiri bagi QMC Universitas Bina Nusantara. Beberapa proses manual yang terjadi pada sistem yang lama telah digantikan dengan membangun fitur-fitur baru seperti manajemen konten dan monitoring pengisian kuesioner. Setelah melalui tahap perancangan, implementasi, dan evaluasi didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5.
QMC dapat dengan mudah untuk mengakses aplikasi hanya dengan menggunakan Binusmaya. QMC dapat melakukan manajemen konten dan waktu pendistribusian kuesioner secara fleksibel tanpa bantuan IT Directorate. QMC dapat melakukan tracking pengisian kuesioner kapanpun dan dimanapun hanya dengan membutuhkan akses internet. Aplikasi perhitungan telah disesuaikan dengan prosedur dan rumus yang baru. Aplikasi juga dilengkapi dengan fasilitas export data ke bentuk dokumen excel untuk mencetak laporan.
Saran Beberapa saran bagi QMC untuk pemeliharaan dan pengembangan aplikasi di masa mendatang : 1.
Diperlukan orang yang ahli dalam bidang IT untuk mengontrol sistem secara berkala, khususnya server Binusmaya yang sering down.
2.
3.
Perbaikan tampilan laporan (report) untuk hasil ouput dari tracking dan perhitungan kuesioner agar terlihat lebih terstruktur dan formal. Secara berkala melakukan backup data untuk mencegah resiko yang tidak diinginkan.
REFERENSI Anonym. (2008). Pengertian Kuesioner, diakses 2 Oktober 2012 dari http://alfside.wordpress.com/2008/10/28/pengertian-kuisoner/ Bemowski, K. (2007). Database Design Tools. SQL Server Magazine. 9(10): 40-41 Bennett, S., Skelton, J., Lunn. K. (2005). UML. (2nd Edition). Boston: McGraw-Hill. Connolly, T., Begg, C. (2005). Database Systems : A Pratical Approach to Design, Implementation, and Management. (4th Edition). Harlow: Pearson Education. Hoffer, J. A., Prescott, M., Topi, H. (2009). Modern Database Management. (9th Edition). New Jersey: Pearson Education. Pressman, R. S. (2010). Software Engineering : A Practitioner’s Approach. (7rd Edition). New York: McGraw-Hill. Rosi, A. F., Yulio, G., Imron, K. (2012). Cara Menyusun Kuesioner Yang Baik, diakses 11 Oktober 2012 dari http://www.scribd.com/doc/81056870/Paper-Kuesioner-Statistika Suparyanto. (2010). Merancang Kuesioner Penelitian, diakses 2 Oktober 2012 dari http://drsuparyanto.blogspot.com/2010/08/merancang-kuesioner-penelitian.html Thompson, C. B., Sward, K. (2005). Modeling and Teaching Techniques for Conceptual and Logical Relational Database Design. Journal of Medical Systems. 29(5): 513-525 Whitten, J. L., Bentley, L. D. (2007). Systems Analysis & Design Methods. (7th Edition). New York: McGrawHill. Wirakusuma, M. G. (2006). Good Questionnaire and Response Rate. Buletin Studi Ekonomi. 11(1): 72-78
RIWAYAT PENULIS Vincentius Renaldi lahir di kota Jakarta pada 15 Agustus 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. Hartono Santoso lahir di kota Jakarta pada 31 Januari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. Cresentia lahir di kota Jakarta pada 12 Juni 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.
ONLINE QUESTIONNAIRE MANAGEMENT APPLICATION AT BINA NUSANTARA UNIVERSITY Vincentius Renaldi Binus University, Jakarta
Hartono Santoso Binus University, Jakarta
Cresentia Binus University, Jakarta
Adviser :
H. Mohammad Subekti, BE, M.Sc.
ABSTRACT The purpose of this research is building questionnaire management application which allow QMC to work independently without depending on IT Directorate. The method of this research is Waterfall Model, consist of five steps : Communication, Planning, Modeling, Construction, and Deployment. Interview, observation, and meeting are used to collecting the data. The data is used for analyzing to find problem solving ideas. The result of analyzing and designing system application is used for implementing to computer’s code (coding). The result of this research is backend application that can be used to manage questionnaire content, distribution, save questionnaire answer, calculate questionnaire result, and make reports. The conclusion in the end of the research is the new questionnaire management application has advantages compared to the old one, for example : management content, setting period for distribution, and monitoring questionnaire. Keywords : Application, Management, Questionnaire, Online
PREFACE Background In this era of globalization, information technology-based computer systems have mushroomed in various companies and organizations. With the help of computer systems, will increase the company's performance because it can replace a manual process that takes much longer. Universitas Bina Nusantara is one of the institutions that apply the technology of computer systems in each unit activities. Of course this is done to achieve the effective and efficient performance so as to provide satisfactory services to all stakeholders in every unit activity. Features of existing questionnaires at Bina Nusantara University has been using the web facility through Binus Maya to distribute questionnaires to all students. However, the questionnaire displayed through Binus Maya is static or fixed so when you want a change in questionnaire content, QMC (Quality Management Center) at Bina Nusantara University must report to the IT Directorate manually, and IT Directorate will change the look of the questionnaire through the process of programming. In addition to content issues, QMC also can not directly supervise the questionnaires at Binus Maya. Things like this that cause the performance of QMC to be slow and inefficient. The solution proposed to solve the existing problem by performing the calculations questionnaires reconstruction procedure, reconstruction frontend and backend applications to the addition of content management questionnaire. Applications to be made must be tailored to the needs and requests of users (QMC University of Bina Nusantara) to reform the system is completely in accordance with what is required by the user.
Objective The purpose of writing this paper is to develop a questionnaire that allows management applications to manage QMC questionnaires independently without having to rely on IT Directorate, and can provide a facility for calculating results better questionnaires.
Benefit The benefits derived from this thesis research include : 5. 6. 7. 8.
QMC can manage the contents of the questionnaire independently without relying on the IT Directorate. No coding or any manual processes required to change questionnaire content. Facilitate the procedure for calculating results questionnaires based on what QMC wants. Can generate reports that serve as a basis for decision-making to improve the quality of teaching at the University of Bina Nusantara.
The Problems Through interviews conducted with the QMC Bina Nusantara University and the IT Directorate, it turns out there is no special application that can be used to design the questionnaire so that the design of the content item questionnaire should be made hardcode (coding). This causes the questionnaire content is static and
needs to be repeated if desired coding changes. QMC party itself does not have the programming skills so that they can not work independently and must continue to ask for help on the IT Directorate. Besides the issue of questionnaire content, QMC also difficulties in overseeing the development of questionnaires for QMC does not have a specific application to determine the number of respondents who have participated. Though QMC has a target of 80% of respondents participated in the questionnaire IKAD. QMC will then request assistance from the IT Directorate once a week to check the data from the database of respondents who have or have participated. Another problem is related to the distribution of cases of students who admitted to not receive a questionnaire in BinusMaya. When asked QMC IT Directorate, IT Directorate admitted that the questionnaire had been distributed properly. For such cases, QMC can not do anything because QMC also has no special application to assist in filling out the questionnaire if the student is having problems BinusMaya.
RESEARCH METHOD The method used in this thesis research is waterfall model can be broadly described as follows: 6.
Data Collecting / Communication Data collection was done in 2 ways: a literature study and field study. Literature study carried out to study the theory - a scientific theory as well as all information about the technology you want investigated. While the field study is a phase of data collection and information about the current system through observation, meetings, interviews, and studying the relevant documents required transactions.
7.
Analyzing / Planning This stage is based on the process of problem identification stage - the existing business processes. Through data that has been obtained from field studies will be compiled system requirements, scope of application, and the proposed solutions to be applied.
8.
Design / Modelling This stage is the application design phase by performing design UML diagrams (use case diagrams, activity diagrams, class diagrams and sequence diagrams), and designing application screens.
9.
Construction Implementation is the stage where the design of the application will be translated into a programming language. There are two things that do that: make the application (coding) and database (query).
10. Evaluation / Deployment Evaluation is the last stage in this study, where the application will be given to the user, then the user will try to use the app and provide feedback. Purpose of the evaluation phase is to obtain suggestions for improvement in future applications.
RESULT AND DISCUSSION Use Case Diagram This diagram will illustrate business processes and actors involved in the management system of the new questionnaire.
Picture 1 Global Use Case Diagram of The New System
Class Diagram This diagram illustrates the objects that are required to support the system. Each object has attributes and methods that describe the characteristics and functions of each object.
Picture 2 Class Diagram
Backend Application Backend application is an application designed to provide facilities management questionnaires beginning of the questionnaire content management, distribution arrangements, filling out the questionnaire by admin, elimination of responses to questionnaires, monitoring charging, the calculation results of questionnaires, as well as preparing reports. Backend application can be accessed by opening Binusmaya, then log in using the admin account. Backend applications can be found in the left menu, click "IKADQ Backend" to open the application. The following shows the structure of the backend application menu :
Picture 3 Menu Structure of Backend Application
Frontend Application Frontend application is an application designed to provide facilities questionnaires by respondents in binusmaya. Frontend application to function properly if the QMC had finished setting period, designing questionnaire content and perform mapping scheduling backend applications. When the period of distribution of the questionnaire has been activated, the system will automatically distribute the questionnaires to the respondents listed in the database. Respondents can access this page by opening binusmaya each, and then select the My Class, then select courses, then the page is displayed questionnaires.
Evaluation Evaluation was conducted through interviews (as well as the data collection phase). Here is a summary of the interview with the QMC : 6. 7. 8. 9. 10.
QMC is not difficult to understand and use the application. Application is user friendly. This application can fulfill the business processes required in the management questionnaire. QMC feel the benefit of this new application. Some of the benefits derived from the application of the new system compared to the old management system: a new application of content management facilities that provide flexible / dynamic tracking facility questionnaires that can be easily accessed is through Binusmaya admin (do not need the help of IT Directorate).
CONCLUSION AND SUGGESTION Conclusion Questionnaire management application design is intended to provide facilities for the management of questionnaires independently QMC Bina Nusantara University. Some manual processes that occur in the old system has been replaced by building new features such as content management and monitoring questionnaires. After going through the stages of design, implementation, and evaluation of some of the conclusions obtained as follows : 6. 7.
QMC can easily to access the application by using Binusmaya. QMC can perform content management and distribution of the questionnaire in a flexible time without the help of IT Directorate. 8. QMC can perform tracking questionnaires anytime and anywhere simply need internet access. 9. Applications calculation has been adjusted to the new procedures and formulas. 10. Applications are also equipped with export data to an excel document form to print a report.
Suggestion Some suggestions for the QMC for the maintenance and development of applications in the future : 4. 5.
6.
Needed people who are experts in the IT field to control the system at regular intervals. Repair view report (report) to output the results of the tracking and calculation of the questionnaire to make it look more structured and formal. Periodically perform data backups to prevent the risk of unwanted.
REFERENCE Anonym. (2008). Pengertian Kuesioner, accessed 2 Oktober 2012 from http://alfside.wordpress.com/2008/10/28/pengertian-kuisoner/ Bemowski, K. (2007). Database Design Tools. SQL Server Magazine. 9(10): 40-41 Bennett, S., Skelton, J., Lunn. K. (2005). UML. (2nd Edition). Boston: McGraw-Hill. Connolly, T., Begg, C. (2005). Database Systems : A Pratical Approach to Design, Implementation, and Management. (4th Edition). Harlow: Pearson Education. Hoffer, J. A., Prescott, M., Topi, H. (2009). Modern Database Management. (9th Edition). New Jersey: Pearson Education. Pressman, R. S. (2010). Software Engineering : A Practitioner’s Approach. (7rd Edition). New York: McGraw-Hill. Rosi, A. F., Yulio, G., Imron, K. (2012). Cara Menyusun Kuesioner Yang Baik, accessed 11 Oktober 2012 from http://www.scribd.com/doc/81056870/Paper-Kuesioner-Statistika Suparyanto. (2010). Merancang Kuesioner Penelitian, accessed 2 Oktober 2012 from http://drsuparyanto.blogspot.com/2010/08/merancang-kuesioner-penelitian.html Thompson, C. B., Sward, K. (2005). Modeling and Teaching Techniques for Conceptual and Logical Relational Database Design. Journal of Medical Systems. 29(5): 513-525 Whitten, J. L., Bentley, L. D. (2007). Systems Analysis & Design Methods. (7th Edition). New York: McGrawHill. Wirakusuma, M. G. (2006). Good Questionnaire and Response Rate. Buletin Studi Ekonomi. 11(1): 72-78
WRITER’S PROFILE Vincentius Renaldi born in Jakarta on 15 August 1991. The author get Bachelor’s Degree at Bina Nusantara University in the field of Information Technology in 2013. Hartono Santoso born in Jakarta on 31 January 1991. The author get Bachelor’s Degree at Bina Nusantara University in the field of Information Technology in 2013. Cresentia born in Jakarta on 12 June 1991. The author get Bachelor’s Degree at Bina Nusantara University in the field of Information Technology in 2013.