APLIKASI GAME ONLINE PUZZLE “THE DEMOLITOR” DENGAN MENGGUNAKAN PHYSIC ENGINE BOX2D Hengky Antony Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Kevin Frando Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan
Sally Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak Tujuan skripsi ini adalah untuk menciptakan game online 2 dimensi yang ber-genre puzzle dengan menggunakan physic engine dari library Box2D. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, dan analisis game sejenis. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah game bergrafik 2 dimensi berjudul ”The Demolitor” yang menggunakan Action Script dan Adobe Flex SDK dengan library Box2D dan Facebook API. Simpulan yang didapat dari penelitian skripsi ini adalah terciptanya game online yang dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, game 2 dimensi ber-genre puzzle dengan menggunakan Action Script dan Adobe Flex SDK dengan library Box2D dan Facebook API, dan menjadi sarana untuk menarik minat mahasiswa dalam pengembangan game online di Indonesia. Kata Kunci : Game, Online, Puzzle, Physic Engine, Box2D
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini, membuat banyak perubahan di berbagai bidang kehidupan. Menurut Sri Maharsi (2000, P128), perkembangan teknologi telah mendorong transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi. Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Dalam bidang ekonomi, banyak tercipta lapangan kerja dan kesempatan baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Banyak bidang pekerjaan yang terkomputerisasi, sehingga meningkatkan produktifitas perusahaan. Secara budaya, banyak hal yang berubah dengan perkembangan teknologi yang ada. Perkembangan teknologi membuat banyak hal yang semula tidak mungkin menjadi mungkin. Contohnya hal yang bisa kita lakukan dengan internet. Menurut Graifhan Ramadhani (2003, P22), penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Internet merupakan salah satu teknologi yang terus berkembang. Internet membuat jarak komunikasi semakin dekat. Interaksi antar manusia yang semula hanya dapat dilakukan dengan tatap muka, surat menyurat atau telepon, sekarang dapat dilakukan dengan menggunakan internet. Internet memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berada di belahan dunia lain. Kita dapat berinteraksi, bahkan dengan orang yang belum kita temui sebelumnya. Kita juga dapat memanfaatkan internet sebagai perpustakaan ilmu yang mendunia. Dengan berkembangnya internet, semakin banyak kesempatan yang dapat dimanfaatkan. Perkembangan teknologi turut mempengaruhi perkembangan game. Game adalah suatu aktifitas terstruktur yang biasanya dilakukan untuk kesenangan dan kadang digunakan sebagai
alat pendidikan. Game yang pada awalnya hanya bisa dimainkan secara langsung atau tatap muka namun seiring dengan perkembangan teknologi, game dapat dimainkan melalui komputer. Game yang dapat dimainkan di komputer, atau sering disebut dengan computer game yaitu video game yang dimainkan di personal computer, bukan di console atau mesin arcade. Game komputer sendiri juga terus berkembang. Seiring dengan perkembangan internet, munculah computer game yang dapat dimainkan secara online atau sering disebut online game. Sebuah online game adalah game yang dimainkan melalui computer network. Menurut Andrew Rollings dan Ernest Adams (2003, P499-501), beberapa tahun terakhir, online game telah berubah dari fraksi hiburan kecil menjadi sebuah pasar yang besar. Online game adalah sebuah teknologi, bukan genre, yang lebih ke sebuah mekanisme untuk menghubungkan pemain bersama dari pada gameplay yang berpola tertentu. Online game memiliki ketertarikan tersendiri karena pemain dapat langsung berinteraksi dengan lawan mainnya. Online game sangat menarik karena dengan internet, kita dapat berinteraksi dengan orang-orang di seluruh bagian dunia. Pemain online game dapat bermain game bersama-sama pada waktu yang serempak. Salah satu online game yang dikenal adalah warcraft, Demolition City, dan bermacam-macam game lain yang ada di internet. Beberapa game online dapat dimainkan melalui social networking. Salah satu contohnya adalah game online yang terhubung dengan Facebook. Facebook adalah situs jejaring sosial yang sangat besar dengan jutaan pengguna dari seluruh dunia. Menurut Wolfram Koska (2007,P4), Facebook memiliki sejumlah besar pengguna aktif yang dimana membuat aplikasi yang menggunakan Facebook API memiliki potensi yang besar. Facebook menyediakan API untuk pengembangan aplikasi di dalam Facebook. Terdapat banyak game online yang menggunakan Facebook API sehingga dapat dimainkan melalui Facebook. Hal
ini sangat menarik karena Facebook adalah jejaring sosial yang sangat besar dengan jutaan penguna dari seluruh dunia.
2. Metodologi Metode yang dipakai dalam pembuatan game ”The Demolitor” adalah metode Scrum. Diawali dengan perancangan high concept dari game ”The Demolitor”, setelah itu dilakukan dengan studi literatur yaitu dengan cara mencari buku dan sumber yang terkait dengan perancangan game yaitu game design, game programming, Facebook API, Adobe Flex dan Flex SDK , library Box2D dan lainnya. Selain mempelajari buku – buku literatur, penulis juga mempelajari artikel-artikel serta jurnal yang dapat membantu dalam perancangan dan pembuatan aplikasi game “The Demolitor”. Untuk tahap pengumpulan data, penulis menggunakan kuisioner. Analisis kebutuhan pengguna dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui web. Analisis terhadap game sejenis dilakukan dengan cara mempelajari dan membandingkan game yang memiliki genre yang serupa dengan membaca review dari game tersebut. Dalam tahap perancangan aplikasi, terlebih dahulu dilakukan perancangan game yang terdiri dari perancangan story, gameplay dan fitur – fitur yang ada di dalam game. Selain itu dilakukan juga perancangan sistem game dengan menggunakan UML, diantaranya class diagram, usecase, usecase spesification, activity diagram dan sequence diagram. Untuk perancangan tampilan layar, penulis menggunakan storyboard. Pada tahap penulisan kode, teknologi yang digunakan adalah Flex SDK dengan menggunakan library Box2D dan memanfaatkan Facebook API. Setelah tahap penulisan kode
selesai, dilakukan pengujian terhadap produk yang sudah dibuat, dan disebarkan post kuisioner untuk mengevaluasi hasil perancangan game “The Demolitor”. Adapun pembahasan yang dilakukan meliputi sebagai berikut : •
Analisa dan Perancangan
•
Implementasi
•
Evaluasi
2.1. Analisis dan Perancangan Untuk tahap analisa dilakukan analisis user dengan menggunakan kuesioner dan analisis game sejenis yang mencakup Demolition City 2, Angry Birds, dan Aargon Deluxe. Berdasarkan pada analisis user dan analisis game sejenis , maka dapat diperoleh beberapa analisa kebutuhan sebagai berikut : 1.
96% responden memiliki laptop/komputer.
2.
99% responden memiliki akses internet di laptop/komputer mereka.
3.
90% responden lebih menyukai game online yang berbahasa Inggris.
4.
14% responden memiliki alasan bermain game untuk bersosialisasi, ajakan teman atau relasi, mencari teman.
5.
36% responden memiliki alasan bermain game untuk hiburan/ pengisi waktu luang
6.
32% responden memiliki alasan bermain game karena tertantang untuk bersaing dengan pemain lain
7.
18% responden memiliki alasan bermain game karena tertantang dengan challenge yang ada dalam suatu game
8.
50% responden menyukai game online ber-genre RPG.
9.
34% responden menyukai game online ber-genre Puzzle.
10.
83 % responden berpendapat bahwa faktor kecepatan loading adalah faktor yang sangat penting dalam sebuah game.
11.
70% responden berpendapat bahwa game balance adalah unsur yang sangat penting dalam sebuah game.
12.
61% responden berpendapat bahwa quest adalah unsur sangat penting dalam sebuah game.
13.
81% responden berpendapat bahwa story adalah unsur sangat penting dalam sebuah game
14.
61% responden berpendapat bahwa unsur kompetisi dalam game adalah unsur yang sangat menarik.
15.
48% responden
berpendapat bahwa unsur sosialisasi dan terhubung dengan
Facebook dalam game adalah unsur yang menarik. 16.
67% responden berpendapat bahwa unsur achievement dalam game adalah unsur yang sangat menarik.
17.
73% responden tertarik dengan game penghancuran gedung tinggi/bangunan.
18.
3 buah game yang ber-genre puzzle memiliki mission di setiap levelnya
19.
3 buah game yang ber-genre puzzle memiliki fitur equipment
Dari hasil analisis user dan game sejenis di atas, maka dapat dirumuskan solusi kebutuhan sebagai berikut : 1.
Membuat game yang menggunakan komputer
2.
Membuat game yang menggunakan internet (game online)
3.
Membuat game dengan bahasa inggris
4.
Membuat game dengan unsur sosialisasi
5.
Membuat game yang dapat menghibur
6.
Membuat game yang memiliki tantangan-tantangan untuk bersaing dengan pemain lainnya
7.
Membuat game yang memiliki tantangan-tantangan dalam game itu sendiri
8.
Membuat game dengan unsur RPG di dalam game-nya
9.
Membuat game yang ber-genre puzzle.
10.
Membuat game yang memiliki kecepatan loading yang baik
11.
Membuat game yang memiliki game balance yang baik
12.
Membuat game yang memiliki unsur quest
13.
Membuat game yang memiliki story yang menarik
14.
Membuat game yang memiliki unsur kompetisi antar pemain
15.
Membuat game yang memiliki fitur sosial dan terhubung dengan Facebook
16.
Membuat game yang memiliki achievement
17.
Membuat game yang dimana player berperan sebagai penghancur bangunan
18.
Membuat game yang memiliki mission di setiap levelnya
19.
Membuat game dengan fitur equipment Tabel 1. Analisis dan solusi kebutuhan
No
Analisis Kebutuhan
Solusi Kebutuhan
1
96% responden memiliki laptop/komputer.
Membuat game yang menggunakan computer
2
99% responden memiliki akses internet di laptop/komputer mereka.
Membuat game yang menggunakan internet (game online)
No
Analisis Kebutuhan
Solusi Kebutuhan
3
90% responden lebih menyukai game Membuat game dengan bahasa inggris online yang berbahasa Inggris.
4
14% responden memiliki alasan bermain game untuk bersosialisasi, ajakan teman atau relasi, mencari teman.
Membuat game dengan unsur sosialisasi
5
36% responden memiliki alasan bermain game untuk hiburan/ pengisi waktu luang
Membuat game yang dapat menghibur
6
32% responden memiliki alasan bermain game karena tertantang untuk bersaing dengan pemain lain
Membuat game yang memiliki tantangan-tantangan untuk bersaing dengan pemain lainnya
7
18% responden memiliki alasan bermain game karena tertantang dengan challenge yang ada dalam suatu game
Membuat game yang memiliki tantangan-tantangan dalam game itu sendiri
8
50% responden menyukai game online Membuat game dengan unsur RPG di ber-genre RPG. dalam gamenya
9
34% responden menyukai game online ber-genre puzzle.
Membuat game yang ber-genre puzzle
10
83% responden berpendapat bahwa faktor kecepatan loading adalah faktor yang sangat penting dalam sebuah game.
Membuat game yang memiliki kecepatan loading yang baik
11
70% responden berpendapat bahwa game balance adalah unsur yang sangat penting dalam sebuah game.
Membuat game yang memiliki game balance yang baik
12
61% responden berpendapat bahwa quest adalah unsur sangat penting dalam sebuah game.
Membuat game yang memiliki unsur quest
13
81% responden berpendapat bahwa story adalah unsur sangat penting dalam sebuah game
Membuat game yang memiliki story yang menarik
14
61% responden berpendapat bahwa unsur kompetisi dalam game adalah
Membuat game yang memiliki unsur kompetisi antar pemain
No
Analisis Kebutuhan
Solusi Kebutuhan
unsur yang sangat menarik.
15
48% responden berpendapat bahwa unsur sosialisasi dan terhubung dengan Facebook dalam game adalah unsur yang menarik.
16
67% responden berpendapat bahwa Membuat game yang memiliki unsur achievement dalam game adalah achievement unsur yang sangat menarik.
17
73% responden tertarik dengan game penghancuran gedung tinggi/bangunan.
Membuat game yang dimana player berperan sebagai penghancur bangunan
18
3 buah game yang ber-genre puzzle memiliki mission di setiap levelnya
Membuat game yang memiliki mission di setiap levelnya
19
3 buah game yang ber-genre puzzle memiliki fitur equipment
Membuat game dengan fitur equipment
Membuat game yang memiliki fitur sosial dan terhubung dengan Facebook
Berdasarkan dari solusi dan kebutuhan yang ditemukan, maka dibuatlah sebuah game bergenre Puzzle yang berjudul “The Demolitor”. “The Demolitor” adalah permainan (game) yang dimainkan secara online melalui website “The Demolitor”. Game ini dibuat dengan Adobe Flex dengan menggunakan Action Script 3, dan memanfaatkan library Box2D untuk physic engine-nya. Website “The Demolitor” dirancang dengan menggunakan Phyton. Database yang digunakan untuk game ini berbasis MySql. “The Demolitor” juga menggunakan Facebook API agar dapat terhubung dengan account Facebook yang dimiliki pemain. “The Demolitor” adalah game penghancuran gedung bertingkat yang sudah tidak terpakai dengan menggunakan material peledak yang mengharuskan pemain memprediksi letak dan timing yang tepat untuk membuat penghancuran gedung yang sempurna, yaitu menghancurkan
gedung dengan persentase kehancuran tertentu, tanpa memberi dampak buruk bagi lingkungan sekitar penghancuran. Genre dari game “The Demolitor” adalah puzzle game. Di sini dibutuhkan taktik untuk menghancurkan pola-pola bangunan tertentu. Dibutuhkan pula ketepatan waktu untuk menghancurkan sebuah bangunan. Bagaimana menyesuaikan dengan gedung yang dihancurkan, tinggi gedung, letak dan jenis bahan peledak untuk menghancurkan serta uang yang dimiliki pemain. Disini juga dibutuhkan keahlian untuk memperhitungkan item yang diperlukan, agar proses penghancuran dan pembangunan menjadi efisien. Game “The Demolitor” dapat di mainkan secara single player ataupun multi player. Secara single player, game ini dapat dimainkan oleh satu pemain secara online dengan menghancurkan sendiri gedung-gedung yang telah tersedia. Secara multi player, pemain juga dapat melakukan battle antar pemain untuk menghancurkan gedung tertentu. Grafik yang digunakan di dalam game “The Demolitor” adalah 2 Dimensi, hal ini dipertimbangkan untuk menjaga kecepatan loading dari game “The Demolitor”. Game “The Demolitor” juga dilengkapi dengan efek sound dan musik dalam game tersebut. Terdapat musik awal ketika game “The Demolitor” sedang loading dan masuk ke menu utama. Pada saat di dalam misi penghancuran suatu gedung, terdapat pula music yang berbedabeda, sesuai dengan gedung dan waktu tertentu. Terdapat sound untuk tiap material demolition yang berbeda-beda. Ketika material demolition meledak suara-nya pun akan berbeda-beda, sesuai dengan jenis dan kekuatan masingmasing bahan peledak. Untuk hammer pun memiliki suara ketukan ketika pemain menggunakan item tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peminat game “The Demolitor”.
Pada game “The Demolitor”, terdapat unsur replay value. Pemain dapat memainkan berulang-ulang misi penghancuran gedung yang sama. Pemain akan ditantang untuk menghancurkan gedung dengan penghancuran yang yang lebih baik dari penghancuran sebelumnya. Pemain akan mendapatkan building destruction medal yang lebih baik untuk penghancuran gedung yang sama dengan tingkat penghancuran yang lebih baik. Tujuan game “The Demolitor” umumnya sama dengan tujuan permainan (game) pada umumnya, yaitu untuk hiburan atau kesenangan, sarana pelatihan dan pendidikan serta penambah wawasan tentang ilmu fisika bangunan tentang demolition dan building implosion.
2.2. Implementasi Game ini dapat dijalankan di berbagai OS dengan ketentuan bahwa pada komputer tersebut sudah terinstall Browser (Chrome/Internet Explorer/Mozilla Firefox/Safari ) dan Flash Player terbaru (11.0)
2.3. Evaluasi Untuk memeriksa hasil dari pembuatan aplikasi game “The Demolitor”, kami melakukan 4 jenis evaluasi, yaitu evaluasi IMK, evaluasi user, evaluasi game sejenis, dan evaluasi elemen multimedia. Berdasarkan evaluasi IMK, dapat disimpulkan bahwa penggunaan 8 aturan emas dapat membantu membuat tampilan dan elemen game lebih user friendly. Berdasarkan evaluasi user, game “The Demolitor” dapat menghibur, menantang dan menarik. Berdasarkan evaluasi elemen multimedia dapat disimpulkan bahwa penggunaan 5 elemen multimedia membuat permainan lebih menarik dan realistis.
3. Kesimpulan Setelah melakukan perancangan, implementasi dan evaluasi maka dapat disimpulkan bahwa: • Melalui skripsi ini, penulis membuat game online berjudul “The Demolitor” dengan menggunakan Flex dimana menurut hasil evaluasi, tampilan user interface lebih menarik dan lebih fleksibel. • Berdasarkan hasil post kuisioner yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa game “The Demolitor” dapat menghibur, menantang dan menarik. • Berdasarkan hasil post kuisioner yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa unsur sosialisasi dan pemanfaatan FB API dalam game “The Demolitor” sangat menarik. • Dengan adanya game “The Demolitor”, 64% pemain tertarik untuk mengembangkan game online buatan Indonesia. • Game “The Demolitor” dapat menjadi referensi pembuatan game dengan menggunakan Action Script 3, Flex SDK, Box2D dan FB API.
Daftar Pustaka [1]
Adobe System Incorporated. (2006). Flex 2.0 Beta 2. Programming ActionScript 3.0.
[2]
Bentley, L. D., & Whitten, J. L. (2007). Systems Analysis & Design Method. (7th Edition). McGraw-Hill.
[3]
Catto, Erin. (2011). Box2D v2.2.0 User Manual.
[4]
Colin, Eberhardt. (n. d.). Flex, Silverlight or HTML 5? Time to decide..
[5]
Crawford, Chris. (1997). The Art of Computer Game Design. Department of History of Washington State University at Vancouver.
[6]
Connoly, T. M., & Begg, C. E. (2010). Database Systems. A Practical Approach to Design, Implementation, And Management. (5th Edition). Pearson Education, Inc.
[7]
Grace, Lindsay. (2005). Introduction to Game Type and Game Genre.
[8]
Heni, Martin & Andreas Beckermann. (2006). Open Source Game Development. Charles River Media.
[9]
Hofstetter , F. T. (2001). Multimedia Literacy. Mc Graw Hill.
[10] Huda, Miftakhul & Bunafit Komputer. (2010). Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan NetBeans. Elex Media Komputindo. [11] Koska, Wolfram. (2007). Evaluation : Facebook API. TNG Technology Consulting. [12] Maharsi, Sri. (2010). Jurnal Akutansi : Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. [13] Pierro, Massimo Di (2009). WEB2PY Enterprise Web Framework Second Edition. [14] Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering – A Practitioner’s Approach.(7th Edition). McGraw-Hill Higher Education. [15] PyAMF. (n. d.). PyAMF - AMF For Phyton. [16] Ramadhani, Graifhan. (2003). Modul Pengenalan Internet. [17] Rollings, Andrew & Ernest Adams (2003). Andrew Rollings and Ernest Adams on Game Design. New Riders Publishing. [18] Rumbaugh J., M.Blaha, W.Premerlani, F. Eddy, & W.Lorensen. (1991). Object- Oriented Modeling and Design. Prentice Hall.
[19] Shneiderman, Ben & Catherine P.(2010). Designing The User Interface, Strategy for Effective Human-Computer Interaction. (5th Edition). Pearson Education, Inc. [20] Sutherland, Jeff. (2011). The Scrum Papers : Nut, Bolts, and Origins of an Agile Framework. Scruminc. [21] Vaughan, Tay. (2007). Multimedia : Making It Work Seventh Edition. Mc Graw Hill. [22] Vogler, Christopher. (1985). A Practical Guide to Joseph Cambell’s The Hero with a Thousand Faces.
ONLINE PUZZLE GAME APPLICATION “THE DEMOLITOR” USING BOX2D PHYSIC ENGINE Hengky Antony Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Kevin Frando Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan
Sally Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstract The purpose of this research is to create a 2D online puzzle game aplication using physic engine from Box2D library. The methodology used in this research are litelatur study, user requirement analysis, and similar game analysis. The result of this research is 2D game titled "The Demolitor" using Action Script and Adobe Flex SDK with box2D library and Facebook API. The conclusion from this research is the creation of game online that can be run in various operating system, 2D puzzle game using Action Script and Flex SDK with box2D library and Facebook API and can be an interesting tool to encourage student to improve online game in Indonesia. Key Word : Game, Online, Puzzle, Physic Engine, Box2D.
1. Preface Nowadays, the development of technology makes a lot of changes in various areas of human life. According to Sri Maharsi (2000, P128), technology developments have stimulated the transformation from traditional community into informational community. Information technology can be defined as the coherency between computer technology and communication with other technology such as hardware, software, database, network technology, and other communication devices. In Economic field, a lot of new employments created utilizing technology development nowadays. A lot of employments have been computerized and used to improve the productivity of the company. In culture point of view, a lot of things have changed because of technology development. Technology development make a lot of thing that previously is impossible become possible. For example, things that can be done in internet. According Graifhan Ramadhani (2003, P22), internet utilization have entered almost every aspect of live, social, economic, education, entertainment, even religion. Internet is one of technologies that is continuously improved. Internet makes communication distance become closer. Human interaction that previously can only be done face to face, by mail, or by phone, now can be done using internet. We can interact, even with people that we have never met before. We also can use internet as a big global knowledge library. The improvement of internet makes a lot of opportunity can be used. Technology development also impacts the game development. Game is a structured activity that is usually done for pleasure, and sometime used as educational tools. Game that is previously can only be played face to face, now game can be played using computer because of technology development. Game played in computer, or called computer game is a video game that is played in personal computer, not in console or arcade machine. Computer game also continuously
improved. As the improvement of internet, there is now computer game that is played online, or called online game. An Online Game is a game played through computer network. According Andrew Rollings and Ernest Adams (2003, P499-501), these past years, online game have changed from the little fraction of entertainment to a big market. Online game is a technology, not a genre, more into a mechanism to connect player together in a pattern of gameplay. Online game has its own interest because player can directly interact with other players. Online game is really interesting because with internet we can interact with people around the world. In online game, player can play together in a direct time. Some example of online game are Warcraft, Demolition City, and other games that is on the internet. Some online game can be played using social networks. One of the examples is online game using facebook. Facebook is a large social network media with millions of user around the world. According to Wolfram Koska (2007, P4), Facebook have a lot of active user that means application using facebook API has a big potential. Facebook provide API to improve applications using facebook. Ther are a lot of online game using Facebook API, so that can be played through facebook. This is very interesting because facebook is a really large social media with millions of users.
2. Methodology The method used in making "The Demolitor" game is the Scrum method. Starting with high concept design of "The Demolitor" game, After that, it is followed with the study of literature which is done by going through the books and other resources associated with the games creation including games design, game programming, Facebook API, Adobe Flex and
Flex SDK, libraries and other Box2D. In addition to the study of the books of literature, authors also studied the articles and journals that can help in the design and manufacture of "The Demolitor" game. For the data collection phase, authors use questionnaire. User needs analysis is conducted by distributing the questionnaires via the web. Similar games analysis is done by studying and comparing games that have similar genre by reading reviews of the game. In the application design phase, it is first done by creating the design that consists of designing the game story, gameplay and features that are used in the game. In addition authors also did the game system design using UML, including class diagrams, usecases, usecase specifications, activity diagrams and sequence diagrams. For the design of the display screen, authors use the storyboard approach. At the stage of writing the code, the technology used is the Flex SDK by implementing Box2D library and using Facebook API. After the completion of the stage of code writing, testing of the products is conducted, and questionnaires are distributed to evaluate the "The Demolitor" game. The discussion is carried out include: •
Analysis and Design
•
Implementation
•
Evaluation
2.1. Analysis and Design For the analysis phase, user analysis is done by using questionnaire and similar games analysis is done by including Demolition City 2, Angry Birds, and Aargon Deluxe. Based on user analysis and similar games analysis, some analysis of the needs is obtained, as follows:
1. 96% of the respondents own a laptop / computer. 2. 99% of the respondents have internet access on their laptop / computer. 3. 90% of the respondents prefer online games in English. 4. 14% of the respondents play games to socialize, call friends or relatives, look for friends. 5. 36% of the respondents play games for entertainment / leisure 6. 32% of the respondents play games because they are challenged to compete with other players 7. 18% of the respondents play games because they are challenged with some challenges in a game 8. 50% of the respondents like the RPG typed online game. 9. 34% of the respondents like the Puzzle typed online game. 10. 83% of the respondents believe that loading speed factor is a very important factor in a game. 11. 70% of the respondents thought that game balance is a very important element in a game. 12. 61% of the respondents believe that quest is a very important element in a game. 13. 81% of the respondents thought that story is a very important element in a game 14. 61% of the respondents believe that the element of competition in the game is very interesting elements. 15. 48% of the respondents believe that the elements of socialization and connectivity with Facebook in the game is an interesting element. 16. 67% of the respondents believe that the elements of achievement in the game is very interesting elements. 17. 73% of the respondents ar interested in the game of high building demolition.
18. 3 games that have puzzle genre has a mission at each level 19. 3 games that have puzzle genre features equipments From user analysis and similar games analysis at the top, some solutions can be formulated, as follows: 1. Make a game that uses a computer 2.
Make a game that uses the internet (online game)
3.
Make a game with the English language
4.
Make a game contains elements of socialization
5.
Make a game that can entertain
6.
Make a game that has competitions with other players
7.
Make a game that has challenges in the game itself
8.
Make a game with RPG elements in his game
9.
Make a a puzzle game.
10.
Make a game that has good loading speed
11.
Make a game that has good balanced game
12.
Make a game that has elements of quest
13.
Make a game that has interesting story
14.
Make a game that has the element of competition between players
15.
Make a game that has social features and connectivity with Facebook
16.
Make a game that has achievements
17.
Make a game where the player acts as the destroyer of buildings
18.
Make a game that has a mission at each level
19.
Make a game with equipment features
Table 1. Analysis and Solution No
Analysis
Solution
1
96% of the respondents own a laptop / computer.
Make a game that uses a computer
2
99% of the respondents have internet access on their laptop / computer.
Make a game that uses the internet (online game)
3
3. 90% of the respondents prefer online games in English.
Make a game with the English language
4
14% of the respondents play games to socialize, call friends or relatives, look for friends.
Make a game contains elements of socialization
5
36% of the respondents play games for entertainment / leisure
make a game that can entertain
6
32% of the respondents play games because they are challenged to compete with other players
Make a game that has competitions with other players
7
18% of the respondents play games because they are challenged with some challenges in a game
Make a game that has challenges in the game itself
8
50% of the respondents like the RPG typed online game.
Make a game with RPG elements in his game
9
34% of the respondents like the Puzzle Make a a puzzle game. typed online game.
10
83% of the respondents believe that loading speed factor is a very important factor in a game.
Make a game that has good loading speed
11
70% of the respondents thought that game balance is a very important element in a game.
Make a game that has good balanced game
12
61% of the respondents believe that quest is a very important element in a
Make a game that has elements of quest
No
Analysis
Solution
game. Make a game that has interesting story
13
81% of the respondents thought that story is a very important element in a game
14
61% of the respondents believe that the element of competition in the game is very interesting elements.
Make a game that has the element of competition between players
15
48% of the respondents believe that the elements of socialization and connectivity with Facebook in the game is an interesting element.
Make a game that has social features and connectivity with Facebook
Make a game that has achievements
16
67% of the respondents believe that the elements of achievement in the game is very interesting elements.
17
73% of the respondents ar interested in the game of high building demolition.
Make a game where the player acts as the destroyer of buildings
18
3 games that have puzzle genre has a mission at each level
Make a game that has a mission at each level
19
3 games that have puzzle genre features the equipment
Make a game with equipment features
Based on the solution and the need that is found, authors made a puzzle game, entitled "The Demolitor". "The Demolitor" is a game that can be played online through the "The Demolitor" website. This game is made by using Adobe Flex, ActionScript 3, and Box2D library for the physics engine.
"The Demolitor" website is designed by using Python. The database used for this game is created using MySql. "The Demolitor" also uses Facebook API to enable you to connect with the player's Facebook account. "The Demolitor" is a game about the destruction of buildings that are not used by using explosive material that requires the player to predict the right location and timing to make a perfect demolition of the building, which is calculated by destruction of the building by a certain percentage of ruin, without giving harm to the environment. "The Demolitor" is a puzzle game. Here tactics are needed to break the patterns of a particular building. Timeliness is also needed to destroy a building. How to adjust to the building, building height, the location and the type of explosives to use to destroy the building as well as the money owned players. Here the expertise also needed to take into account the necessary items to allow the demolition and construction to be efficient. "The Demolitor" game can be played in singleplayer and multiplayer mode. In singleplayer mode, the game can be played by one player online by destroying their own buildings as they become available. In multiplayer mode, players can also battle with other players to destroy a particular building. The graphics used in the game "The Demolitor" is 2D Graphic, it is considered that way to maintain the loading speed of the "The Demolitor" game. "The Demolitor" game also comes with sound effects and musics in the game. There is a beginning music when "The Demolitor" game is loaded and directed to the main menu. At the time of the demolition of a building in the mission, there is also music that is unique according to the building and time.
There are unique sounds for every material. When the demolition material exploded, the sound would also be different, according to the type and strength of each explosive. The hammer also has a knock sound when player uses that item. It is expected to increase the interest of "The Demolitor" game. In the "The Demolitor" game, there are elements of replay value. Players can play the same building over and over again in the destruction missions. Players will be challenged to destroy buildings with higher score than before. For each building destruction, players can get a better medal for the destruction of the same building with a better level of destruction. The Purpose of "The Demolitor" game generally is the same as the purpose of the game in general, that is for amusement or pleasure, a means of enhancing training and education as well as insight into the physics of the demolition of buildings and building implosion.
2.2. Implementation This game can be run in various OS if the computer has Browser (Chrome/Internet Explorer/Mozilla Firefox/Safari ) and the newest Flash Player (11.0)
2.3. Evaluation To evaluate the results of making of "The Demolitor" game, we conducted four types of evaluation, the evaluation of IMK, user evaluation, similar games evaluation, and evaluation of the multimedia elements. Based on the evaluation of IMK, it can be concluded that the use of eight golden rules help to create the look and game elements more user friendly. Based on user evaluation, "The Demolitor" game can be entertaining, challenging and interesting. Based on the
evaluation of the multimedia elements, it can be concluded that the use of five multimedia elements make the game more interesting and realistic.
3. Conclusion •
After making the design, analysis, implementation and evaluation, it can be concluded that : • Through this thesis, the authors make online online entitled "The Demolitor" using Flex, which according to the results of the evaluation, it makes the user interface look more attractive and more flexible.
•
Based on the post questionnaire that has been done, it can be concluded that "The Demolitor" game can be entertaining, challenging and interesting.
•
Based on the post questionnaire that has been done, it can be concluded that the elements of socialization and the use of FB API in "The Demolitor" game very interesting.
•
With the game "The Demolitor", 64% of the players become interested in developing online games made in Indonesia.
•
"The Demolitor" game may be a reference to game development using Action Script 3, Flex SDK, Box2D and FB API.
Bibliography [1]
Adobe System Incorporated. (2006). Flex 2.0 Beta 2. Programming ActionScript 3.0.
[2]
Bentley, L. D., & Whitten, J. L. (2007). Systems Analysis & Design Method. (7th Edition). McGraw-Hill.
[3]
Catto, Erin. (2011). Box2D v2.2.0 User Manual.
[4]
Colin, Eberhardt. (n. d.). Flex, Silverlight or HTML 5? Time to decide..
[5]
Crawford, Chris. (1997). The Art of Computer Game Design. Department of History of Washington State University at Vancouver.
[6]
Connoly, T. M., & Begg, C. E. (2010). Database Systems. A Practical Approach to Design, Implementation, And Management. (5th Edition). Pearson Education, Inc.
[7]
Grace, Lindsay. (2005). Introduction to Game Type and Game Genre.
[8]
Heni, Martin & Andreas Beckermann. (2006). Open Source Game Development. Charles River Media.
[9]
Hofstetter , F. T. (2001). Multimedia Literacy. Mc Graw Hill.
[10] Huda, Miftakhul & Bunafit Komputer. (2010). Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan NetBeans. Elex Media Komputindo. [11] Koska, Wolfram. (2007). Evaluation : Facebook API. TNG Technology Consulting. [12] Maharsi, Sri. (2010). Jurnal Akutansi : Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. [13] Pierro, Massimo Di (2009). WEB2PY Enterprise Web Framework Second Edition. [14] Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering – A Practitioner’s Approach.(7th Edition). McGraw-Hill Higher Education. [15] PyAMF. (n. d.). PyAMF - AMF For Phyton. [16] Ramadhani, Graifhan. (2003). Modul Pengenalan Internet. [17] Rollings, Andrew & Ernest Adams (2003). Andrew Rollings and Ernest Adams on Game Design. New Riders Publishing. [18] Rumbaugh J., M.Blaha, W.Premerlani, F. Eddy, & W.Lorensen. (1991). Object- Oriented Modeling and Design. Prentice Hall.
[19] Shneiderman, Ben & Catherine P.(2010). Designing The User Interface, Strategy for Effective Human-Computer Interaction. (5th Edition). Pearson Education, Inc. [20] Sutherland, Jeff. (2011). The Scrum Papers : Nut, Bolts, and Origins of an Agile Framework. Scruminc. [21] Vaughan, Tay. (2007). Multimedia : Making It Work Seventh Edition. Mc Graw Hill. [22] Vogler, Christopher. (1985). A Practical Guide to Joseph Cambell’s The Hero with a Thousand Faces.