Apel Merah Melakukan Perubahan Dan Pengembangan Diri Dengan Kesadaran Penuh Atas Kuasa Dan Kekuatan Yang Anda Miliki
R. Sofuan M.
1. Hanya Perubahan Yang Tidak Mengalami Perubahan “Kita berubah, baik kita suka atau tidak” - Ralph Waldo Emerson -
”Mengapa warna dari apel ini disebut merah?” demikian pertanyaan yang pernah timbul dalam diri saya, saat masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Saya ingat betul, saat itu saya sedang menikmati sebuah apel merah segar sambil menonton sebuah acara di televisi. Entah mengapa, pertanyaan sederhana itu tiba-tiba saja muncul dibenak saya. Sebuah pertanyaan yang mungkin terlihat bodoh. Tapi pada saat itu, mungkin karena pengaruh segarnya apel merah yang sedang saya makan, saya malah semakin menjadi penasaran. Ternyata pertanyaan sederhana itu, tanpa disadari menjadi awal dari perjalanan saya dalam mendapatkan jawaban-jawaban akan realitas kehidupan yang ada disekitar saya. 1
Apel merah selain sebagai salah satu buah favorit untuk dikonsumsi, juga telah menjadi pusat perhatian sejak jaman dahulu. Ingat cerita tentang buah terlarang? Atau cerita mengenai William Tell yang demi menolong anaknya, memanah sebuah apel merah diatas kepala anaknya itu. Juga cerita Snow White and the Seven Dwarfs, tentang bagaimana seorang Ratu jahat yang ingin menyingkirkan gadis bernama Snow White. Atau cerita bagaimana Sir Isaac Newton menemukan pencerahan mengenai gravitasi saat melihat apel merah jatuh dari sebuah pohon. Dan masih banyak lagi kejadian atau cerita yang melibatkan apel merah. Pertanyaannya, kenapa saya memilih judul apel merah untuk buku yang sedang Anda baca ini? Apa hubungannya apel merah dengan perubahan dan pengembangan diri secara optimal? Dapatkah kesederhanaan sebuah apel merah menjawab persoalan yang kita hadapi dalam mengarungi kehidupan ini? Apa rahasia dibalik apel merah? Sebenarnya, tidak ada rahasia sama sekali. Dan tentu saja sebuah apel merah tidak akan dapat menjawab semua persoalan yang kita hadapi dalam mengarungi kehidupan ini. Saya memilih apel merah, hanya karena ia dengan tidak sengaja, telah menjadi sebuah teman yang sering saya gunakan dalam berbagai kesempatan dalam memandang realitas serta mendekati aktualitas dunia yang saya hadapi, dan kerap menjadikannya dasar untuk melakukan pendekatan terbaik bagi perubahan dan pengembangan diri saya secara optimal. Seperti misalnya apa hubungannya apel merah dengan perubahan? 2
Untuk menjawab ini, cobalah untuk sejenak, mengingat kembali masa-masa indah Anda saat disekolah dasar. Anda pasti ingat bagaimana cerita yang didapat dari guru ilmu pengetahuan alam atau biologi Anda, mengenai proses terjadinya buah, dalam hal ini sebuah apel merah. Anda dapat mengingat kembali bahwa secara sederhana, apel merah itu terbentuk dari sebuah kuncup, berlanjut ke bunga dan akhirnya menjadi apel. Terlihat adanya proses perubahan yang terjadi dalam pembentukan sebuah apel yang akhirnya kita konsumsi. Demikian pula yang terjadi pada makhluk-makhluk lainnya, termasuk manusia. Ada proses perubahan yang selalu terjadi dalam kehidupan yang saat ini sedang Anda jalankan. Sejak Anda lahir, bayi, anak-anak, dewasa, tua hingga meninggal. Dalam membicarakan perubahan, saya ingat sebuah cerita menarik yang saya alami beberapa waktu yang lalu. Pada pertemuan rutin keluarga besar, seperti biasanya, kami secara santai saling bertukar cerita mengenai kejadiankejadian menarik yang ada disekitar kehidupan sehari-hari yang telah dijalani masing-masing. Sampai pada akhirnya, topik pembicaraan kami tertuju kepada salah satu anggota keluarga yang masih menduduki bangku SMP dan harus sudah siap untuk memilih SMA yang akan ditujunya. Sang ayah menerangkan alasan-alasan mengapa ia akan meminta anaknya memilih sekolah tertentu, yang nampaknya berlawanan dengan keinginan si anak itu sendiri. Pembicaraanpun menjadi lebih hangat dan semakin panjang, saat om dan 3
tantenya turut menjadi orang-orang pintar dengan memberi masukan-masukan tambahan. Si anak yang menjadi topik pembicaraan hanya dapat mengangguk dan mengiyakan dengan senyum yang terlihat dipaksakan saat mendengarkan seluruh masukan yang ia terima saat itu. Ini dilakukan sambil memainkan BlackBerrynya. Ketika pembicaraan sedang hangat-hangatnya berlangsung, anak saya menyodorkan telpon selularnya untuk dapat saya baca. Ia memperlihatkan Twitter adik sepupunya itu, dimana pada garis besarnya, ia menyatakan sudah bosan dengan pembicaraan itu dan minta dihentikan saja. Wooow! Saya hanya dapat bergumam dalam diri saya sendiri. Benar-benar ada sebuah perubahan besar. Si anak karena rasa sungkan dan respeknya, tidak dapat mengutarakan pendapatnya didepan keluarga yang sedang memberi masukan padanya. Tapi diluar sana, semua orang yang berada dikomunitas Twitternya, tahu akan kekesalan yang dialaminya saat itu. Mari kita lihat contoh lainnya, coba sekarang bayangkan, Anda sebagai orang tua sedang memberi masukan pada anak-anak Anda tentang bagaimana mereka harus berkelakuan baik. Anda mengambil cerita seorang tokoh terkemuka, sebut saja si Mamat. Saat Anda sedang asyik-asyiknya memberikan ceramah, tiba-tiba salah satu anak Anda berkomentar bahwa apa yang Anda sedang utarakan adalah kurang tepat. Ia misalnya, meralat mengenai tempat kuliah si tokoh Mamat. Tentu suasana pembicaraan akan berubah. Akan tampak seolah-olah ia lebih mengetahui cerita mengenai 4
tokoh Mamat daripada Anda. Dan ini dilakukannya hanya dengan memainkan telpon selularnya sambil mendengarkan Anda ceramah. Ia hanya mengGoogle tokoh Mamat tersebut, dan ia segera tahu bahwa Anda melakukan kekeliruan. Apa yang Anda utarakan dapat dengan cepat disanggah apabila tidak benar, hanya dengan mengGoogle hal tersebut. Disadari atau tidak memang terjadi perubahan cepat pada realitas dunia yang ada disekitar kita. Kehidupan sosial manusia saat ini memang sedang berubah dengan cepat. Salah satu penyebab dominan dalam perubahan ini adalah akibat kemajuan teknologi dan informasi. Mau tidak mau, kita semua perlu melakukan penyesuaian cepat pula. Perlu adanya penyesuaian pada cara pandang kita terhadap realitas yang ada. Kalau saat ini Anda dalam posisi sebagai orang tua, dua contoh cerita tersebut diatas adalah contoh yang tidak pernah Anda alami saat Anda masih berperan sebagai seorang anak. Anda saat diceramahi tidak akan bisa menyiarkan kekesalan dan ketidak setujuan Anda ke komunitas yang lebih luas melalui sebuah jaringan sosial seperti Twitter. Dan Anda juga tidak akan bisa mencari-cari kesalahan orang tua Anda, pada saat yang bersamaan dengan saat Anda diberi wejangan. Anda saat itu belum punya telpon selular dan internet. Generasi muda saat ini, mempunyai fasilitas jauh berbeda dalam akses input dan output informasi. Bila Anda saat ini adalah orang tua dan Anda ingin membahas mengenai sex atau pornografi pada anak remaja Anda. Anda akan me5
nemui kesulitan, bila mencoba menerangkannya dengan gaya seperti orang tua Anda menerangkan kepada Anda. Mungkin saja anak Anda sudah memiliki informasi tentang kedua hal tersebut lebih banyak dari Anda. Karena apapun informasi yang dibutuhkan saat ini dapat dengan cepat dan mudah ia dapatkan. Akses informasi cepat ini, terjadi pada seluruh tingkat usia dan kedudukan seseorang. Baik itu sebagai orang tua, anak, remaja, kekasih, boss, anak buah dan seterusnya. Kita merupakan bagian dari itu semua. Generasi muda yang saat ini sedang mengalaminya, mungkin tidak menemui masalah, karena ini memang telah menjadi bagian dari kehidupannya. Sedangkan generasi yang lebih tua nampak lebih sulit untuk beradaptasi, tapi terpaksa harus menerima dan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan fenomena ini. Informasi mudah dan cepat yang Anda dapatkan sesungguhnya sangat berpengaruh dalam menghadapi realita kehidupan Anda sehari-hari. Ia akan sangat mempengaruhi interaksi sosial Anda. Saya ingat akan cerita anak saya dimana saat mengadakan reuni, karena kesal, salah satu temannya berujar: ”Benar-benar jauh jadi dekat dan dekat jadi jauh”. Ini ia ucapkan karena kesal pada teman-temannya yang masing-masing sibuk dengan telpon selularnya, dan mengabaikan pembicaraan langsung atau empat mata antar mereka, yang sebenarnya merupakan maksud utama mereka bertemu saat itu. 6
Coba Anda renungkan, berapa kali dalam sehari Anda mengirim teks sms dengan telepon selular Anda? Mungkin sesampainya Anda di baris ini, Anda sudah menerima sejumlah besar teks, email dan perubahan status yang ada di Facebook atau Twitter Anda. Sadar atau tidak, kalau pada masa lalu Anda menerima informasi hanya dari kerabat atau teman Anda yang terdekat, saat ini informasi tersebut datang bukan hanya dari orang-orang yang terdekat saja, tetapi telah meluas dengan adanya jejaring komunitas sosial seperti Facebook dan Twitter. Anda semakin banyak memasukkan input informasi kedalam diri Anda. Semua perubahan ini terjadi dengan begitu cepat. Bukan merupakan hal aneh bila saat Anda membaca buku ini, jejaring komunitas sosial di internet yang saya contohkan, seperti Facebook dan Twitter telah menjadi seolah kuno dan tidak terlalu terpakai lagi. Masih ingat bagaimana Friendster dengan cepat digantikan oleh Facebook? Dan saat buku ini ditulis, jejaring sosial Twitterlah yang sangat berpengaruh. Entah sistem jejaring sosial apa lagi yang akan ada pada waktu yang akan datang. Masih banyak hal lain dalam interaksi sosial yang berkembang dan berubah dengan sangat cepat. Ini yang menyebabkan terjadinya perubahan pada gaya, cara memandang, cara pendekatan, komunikasi dan sebagainya. Mau tidak mau, sadar atau tidak sadar, sebenarnya Anda mengikuti pula proses ini dengan mengadakan perubahan cepat terus menerus dalam diri Anda. Lingkungan yang selalu berubah, 7
membuat Anda mau tidak mau harus melakukan perubahan untuk penyesuaian juga. Anda tidak akan merasa puas dan nyaman dengan apa yang telah Anda ketahui selama ini serta seperti tidak dapat menolak apa yang tidak dikenal. Karena itu bukanlah sifat alami dari manusia. Karena itulah mengapa Anda terus menerus mengubah pendekatan Anda untuk selalu menyesuaikan diri dengan situasi yang berkembang disekitar Anda. Demikian pula dalam sejarah kehidupan umat manusia. Masing-masing revolusi yang terjadi pada masanya, membawa dampak sosial dan budaya tersendiri bagi umat manusia. Manusia akan selalu menyesuaikan cara pandang mereka terhadap realita kehidupan yang dihadapinya. Ini terlihat sejak jaman batu, pada revolusi pertanian dan revolusi industri. Begitu juga yang terjadi saat ini, revolusi baru yang dikenal sebagai revolusi informasi. Alam semesta selalu bergerak dan terus berubah. Dan hebatnya, satu-satunya realita kehidupan Anda yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Yang berbeda saat ini adalah ”kecepatan dan percepatan” dari perubahan yang terjadi. Ini merupakan hal baru yang selama ini belum pernah dirasakan oleh generasi umat manusia sebelumnya. Kecepatan perubahan ini dapat terlihat pada perkembangan pesat yang terjadi pada teknologi informasi. Perubahan yang cepat pada kekuatan sebuah komputer misalnya, setiap delapan belas sampai dua puluh em8
pat bulan, kecepatan proses dari sebuah komputer bisa naik satu sampai dua kali lipat. Bayangkan bila dengan kecepatan perubahan yang sedang terjadi ini, mungkin akan datang suatu masa ketika laju kecepatan perubahan akan mencapai kecepatan yang sedemikian, sehingga yang ada dan yang tinggal hanyalah perubahan itu sendiri. Perubahan yang cepat tentu akan membawa dampak. Dampak yang mungkin menguntungkan adalah: ledakan informasi dan revolusi teknologi, melalui kekuatan internet, satelit, telepon selular dan sebagainya menyebabkan semuanya semakin terhubung menjadi satu. Ini memberi keuntungan dalam mendapatkan info, data, pengetahuan yang cepat, tepat dan komprehensif, yang membuat pekerjaan atau pelaksanaan fungsi sosial Anda juga semakin cepat dan akurat. Internet melenyapkan semua rintangan terhadap mengalirnya info, data dan pengetahuan. Anda dapat mengakses hampir segala hal yang Anda perlukan pada saat itu juga, dengan kondisi belum disaring dan disensor. Anda dapat dengan lebih mudah mengakses informasi mengenai lingkungan terdekat Anda. Anda dengan mudah dapat menerima informasi yang akurat mengenai lokasi seseorang yang Anda cintai. Dan masih banyak keuntungan lain yang didapat dari kecanggihan teknologi dan informasi yang ada. Semua itu membuat Anda saat ini dapat melihat dan merasakan realitas kehidupan dunia dengan cara yang tak tersedia, bahkan tak terpikirkan oleh manusia pada generasigenerasi sebelumnya. 9
Tetapi, perkembangan pesat teknologi informasi, tentu saja akan juga membawa dampak yang mungkin kurang menguntungkan. Tekanan sosial yang besar dapat saja Anda hadapi. Interaksi dan hubungan sosial semakin terbuka atau mungkin semakin tertutup bagi sebagian orang. Tekanan terhadap masing-masing individu semakin besar, persaingan semakin ketat. Ini akhirnya dapat menimbulkan efek pada masing-masing individu. Akan ada efek pada aspek-aspek mental, emosi dan spiritual pada masing-masing individu. Seseorang dapat saja mengalami tekanan, stres, putus asa, kebimbangan, sakit dan sebagainya. Atau sebaliknya orang juga dapat menjadi semakin agresif. Semua ini dengan sendirinya akan terlihat dalam realitas fisik kehidupan sehari-hari individu tersebut. Perubahan-perubahan sebenarnya selalu terjadi dalam siklus kehidupan manusia. Perubahan bukanlah sesuatu yang sekali jadi, ia merupakan sebuah proses berkesinambungan yang dinamis. Tetapi sejarah telah membuktikan bahwa bumi dan manusia secara alamiah selalu dapat melewati perubahan-perubahan yang terjadi. Manusia selalu mempunyai kekuatan alamiah untuk menghadapi setiap perubahan. Dan untuk menghadapi perubahan yang begitu cepat dalam perkembangan teknologi, sosial dan lingkungan, alam akan ”memaksa” manusia untuk mendapatkan jawabannya secara alamiah pula. Alam akan memaksa manusia melakukan perubahan cepat untuk menyesuaikan diri agar
10
selalu terjadi keseimbangan dalam realita kehidupan sehariharinya. Tingkat kesadaran (consciousness) manusialah yang akan mengalami penyesuaian. Ini adalah jawaban manusia yang terjadi secara alami dalam menghadapi perubahan cepat ini. Perubahan cepat yang terjadi terutama karena adanya kemajuan pesat pada teknologi yang biasa kita sebut sebagai high tech. ”Tetapi apa artinya high tech kalau tidak ada low tech?”. “Apa artinya malam kalau tidak ada siang?”. Bagaimana Anda dapat menerangkan high tech kalau tidak ada low tech? Bagaimana dapat dikatakan canggih bila tidak ada basic? Salah satu sifat alami dari manusia untuk mengimbangi perkembangan pesat yang terjadi pada kehidupan manusia di zaman informasi atau high tech ini akan datang dari dalam diri Anda sendiri. Dan hal ini berhubungan dengan mental dan spiritual Anda masing-masing. Anda akan melakukan perubahan dalam tingkat kesadaran Anda. Itulah dasar atau low tech yang selalu Anda miliki. Jadi perubahan alami yang terjadi adalah perubahan dari dalam diri Anda sendiri. Sesungguhnya saat ini, tingkat kesadaran manusia sedang mengalami perubahan yang cepat. Anda mungkin termasuk salah satu yang dapat merasakan besarnya getaran perubahan yang terjadi. Apakah Anda dapat merasakan kuatnya getaran perubahan ini? Ini karena Anda mungkin memang peka terhadap hal-hal baru. Atau mungkin Anda hanya dapat merasakan perasaan gelisah yang tidak jelas juntrungannya. Atau bisa saja Anda merasa tak berdaya dan 11
berbagai macam bentuk perasaan lainnya. Yang jelas, secara disadari ataupun tidak, Anda sedang mengalami perubahan tingkat kesadaran dengan cepat. Dengan sendirinya perubahan cepat dari tingkat kesadaran ini tentu ingin Anda pergunakan untuk mendapatkan realita kehidupan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Hanya Anda sendirilah yang mengetahui perubahan apa saja yang harus dilakukan. Perubahan ini bisa saja mengenai karir, keuangan, kesehatan, hubungan sosial dan sebagainya. Meningkatnya tingkat kesadaran ini tidak terjadi hanya pada diri Anda, tetapi terjadi secara bersamaan di seluruh dunia. Kesadaran akan perubahan dan pengembangan diri memang meningkat secara eksponential juga di seluruh dunia. Buku-buku seperti Alchemist, Power of Now, Journey of the Soul, Conversation with God, The New Earth, dan banyak lagi buku-buku mengenai tingkat kesadaran ( consciousness), pengembangan diri, motivasi, jati diri dan sebagainya, menjadi bacaan yang sangat digemari banyak orang belakangan ini. Alchemist dan Power of Now, kedua buku tersebut pada mulanya kurang diminati. Saat diluncurkan kedua-nya hanya terjual beberapa ratus eksemplar saja. Bahkan buku Power of Now karangan Ekhardt Tolle, menurut pengarangnya sendiri, saat pertama diluncurkan, tahun 1998, menyapa pembacanya melalui mulut ke mulut dan Ekhardt mengantar sendiri beberapa eksemplar bukunya ke tokotoko kecil di Vancouver, Kanada. Namun ketika Oprah Wifrey terpengaruh oleh buku tersebut, pertumbuhan penjualannya 12
pun meledak. Demikian juga buku Alchemistnya Paulo Coelho. Saat pertama diluncurkan, sangat sepi peminat. Tapi sejak tahun 2003, buku tersebut laris manis bak pisang goreng. Hal yang sama juga terjadi pada film-film yang belakangan ini beredar. Film yang mengandung unsur kesadaran diri, pengembangan diri juga laris. Film-film seperti The Secret, The Matrix, Kungfu Panda, Knowing, The Imaginarium of Doctor Parnassus, 3 Idiots, Inception atau serial TV seperti The Heroes dan masih banyak lainnya juga semakin menarik dikalangan masyarakat. Seperti halnya semua manusia didunia, percayalah bahwa tingkat kesadaran Anda juga sedang mengalami perubahan cepat…….
13
2. Lakukanlah Perubahan Secara Sadar "Tidak ada yang bisa kembali untuk memulai awal yang baru, namun siapa pun dapat memulainya hari ini untuk membuat akhir yang baru." - Maria Robinson -
Semuanya pasti mengalami perubahan, dan dengan menyadari benar akan hal ini, Anda dapat memandang dan mengambil keputusan dalam perubahan itu sendiri. Anda dapat menjadikan perubahan itu sebagai ancaman atau sebagai kesempatan. Ini tergantung pada Anda sendiri. Untuk dapat terus seirama dengan perubahan cepat yang terjadi, kita semua harus selalu melakukan perubahan pendekatan. Anda sendirilah yang dapat menyesuaikan dan mengadakan perubahan sesuai dengan keinginan Anda. Yang diperlukan hanyalah lebih menyadari realita kehidupan Anda, dan Anda hanya perlu bertekad untuk merubah realita kehidupan yang sesuai dengan keinginan Anda. Apapun realita kehidupan Anda saat ini, sedang senang atau susah, sukses atau terpuruk, sebenarnya Anda se14
dang mengikuti sebuah irama kehidupan. Sesuatu harus maju selagi yang lainnya mundur, malam datang menggantikan siang, kesuksesan datang menggantikan keterpurukan. Ini pasti terjadi. Kita semua bergerak ke irama-irama tertentu. Lihatlah bagaimana pohon apel merah mempunyai masa tumbuh berkembang dan musim panen. Ia mengikuti irama-irama yang menentukan siklus, musim, langkah pengembangan dan pola-pola dalam kehidupan. Masing-masing siklus itu mencerminkan keseimbangan dan keteraturan alam semesta. Demikian pula kehidupan Anda. Ia sama seperti semua yang ada di alam semesta akan bergerak dengan irama dan kecepatan yang sempurna. Irama ini akan selalu berubah dan perubahan adalah satu-satunya hal yang tetap terjadi sepanjang siklus-siklus yang selalu berputar. Dengan sadar dan mengetahui kepastian mengenai hal ini, dimanapun dan dalam keadaan apapun Anda saat ini, Anda akan mengetahui bahwa hal yang ada sekarang suatu saat pasti akan berlalu. Transformasi atau perubahan cepat yang saat ini terjadi, merupakan suatu transformasi yang mempengaruhi hampir semua sektor kehidupan kita. Dunia secara mendasar dibentuk lagi oleh transformasi dan revolusi teknologi dan informasi. Anda akan secara alamiah menyesuaikan diri dengan melakukan perubahan pula dalam diri Anda. Tentu akan lebih baik bila Anda mengikuti semua irama gerakan perubahan, dengan langkah yang paralel dengan apa yang terjadi didunia saat ini dan bukan langkah yang terbelenggu oleh keadaan masa yang lalu. 15