1.X. Lot, Leverage, Laba dan Rugi Lot Forex spot diperdagangkan dalam jumlah tertentu yang disebut lot. Ukuran standar untuk lot adalah 100.000 unit. Ada juga mini, mikro, dan lot ukuran nano yaitu masing-masing 10.000, 1.000, dan 100 unit . Seperti yang Anda ketahui, mata uang diukur dalam pips, yang merupakan kenaikan nilai terkecil mata uang itu. Untuk mengambil keuntungan dari kenaikan kecil, Anda perlu untuk trading dalam jumlah yang besar untuk menghasilkan keuntungan atau kerugian yang signifikan. Mari kita asumsikan kita menggunakan ukuran lot 100.000 (standar) unit. Kami sekarang akan menghitung ulang beberapa contoh untuk melihat bagaimana hal itu mempengaruhi nilai pip. USD / JPY pada kurs 119,80 (0,01 / 119,80) x 100.000 = $ 8,34 per pip USD / CHF pada nilai tukar 1,4555 (0,0001 / 1,4555) x 100.000 = $ 6,87 per pip Dalam kasus-kasus dimana dolar AS tidak dikutip pertama, rumus ini sedikit berbeda. EUR / USD pada nilai tukar 1,1930 (0,0001 / 1,1930) x 100.000 = 8,38 x 1,1930 = $ 9,99734 dibulatkan akan menjadi $ 10 per pip GBP / USD pada kurs atau 1,8040 (0,0001 / 1,8040) x 100.000 = 5,54 x 1,8040 = 9,99416 dibulatkan akan menjadi $ 10 per pip. broker Anda mungkin memiliki konvensi yang berbeda untuk menghitung nilai pip. Apa itu leverage Pinjaman dari broker kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar, Leverage dinotasikan sebagai ratio perbandingan , missal : 1 : 1, 1 : 100, 1 : 500 dst. Artinya kalau ada dana $ 100 dileverage 1 : 100, maka dana $ 100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000, Jika leverage 1 : 500 maka kekuatan $ 100 tersebut mempunyai kekuatan setara $50.000 atau 500X lipat lebih kuat disbanding nominal dana itu sendiri. Peringatan : Leverage menguntungkan di satu sisi karena akan memberikan keuntungan yang lebih besar, dan mengijinkan kita trading forex dengan modal yang lebih kecil, namun disisi lain dengan leverage 1 : 1000 kita bisa membuka posisi yang jauh dari kemampuan kita, oleh karena itu bijaksanalah dengan leverage dan margin kita, karena kerugian yang diterima bisa lebih besar dari kemampuan kita, akibat kurangnya pemahaman dari leverage dan margin ini.
APA ITU MARGIN Margin merupakan jaminan kepada broker setiap kali membuka posisi, besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin : Leverage X Volume (lot) X contract Size
Fungsi dari Margin dan Leverage ini dapat membuat anda tidak perlu bermodalkan 10,000 EURO untuk bisa membeli 10,000 EURO tersebut, tetapi cukup dengan jaminan modal sebesar sekitar 100 EURO saja maka anda sudah bisa bertransaksi di sejumlah 10,000 EURO Contoh yang lain. Anda ingin bertransaksi di mata uang USD/JPY sebanyak $10,000. Di Trading Forex modern anda tidak perlu membutuhkan modal sebanyak $10,000 untuk bisa bertransaksi di jumlah tersebut. Karena di Forex jenis modern ini anda bisa meminjam kepada bursa sebanyak $10,000 untuk digunakan bertrading, dan untuk pinjaman sebesar itu anda cukup memberikan jaminan sebanyak $100 saja kepada bursa. Jadi ibaratnya seperti anda meminjam uang sebanyak $10,000 tetapi anda cukup menjaminkan aset anda sejumlah $100 saja. Dan bila nanti order anda tersebut sudah selesai diclose maka margin (jaminan) tersebut akan dikembalikan ke account portfolio anda lagi secara utuh. CATATAN: Besarnya pinjaman tersebut (dalam contoh diatas yang $10,000) disebut dengan istilah Contract Size atau Quantity Pada umumnya leverage yang diberikan di Trading Forex Modern yaitu 1:100 atau dalam arti hanya membutuhkan 1% margin (jaminan) saja. Sehingga jika anda ingin membeli USDollar terhadap Jepang Yen (USD/JPY) sebanyak $10,000 maka anda cukup memberikan margin (jaminan) sebesar 1% nya saja dari $10,000 tersebut yaitu $100. Dan anda bisa bertrading seperti seolah-olah anda membeli bank note valas dengan modal $10,000 di bank atau money changer, padahal sebenarnya anda cukup mengeluarkan modal jaminan $100 saja. Fungsi dari 1:100 tersebut seperti daya ungkit anda yang bisa menaikkan kekuatan transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya, jadi semisal dengan margin $200 maka anda bisa bertrading maximal di jumlah $200 x 100 = $20,000 Cara menghitung margin dengan leverage Contoh: - leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1% - leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5% - leverage 1:500 maka berarti (1/500)x100% = 0.2% Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi Pada umumnya 1 lot = quantity contract size $100,000 ; dan 0.1 lot = quantity contract size $10,000 (bisa anda tanyakan kepada broker anda akan besarnya quantity contract size pada satuan lotnya)
Untuk mata uang yang base currencynya adalah USD (USD/…) : (contoh: USD/JPY, USD/CHF) , maka cara perhitungan margin jaminannya yaitu : Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin (untuk yang memakai satuan Lot) atau Margin = Quantity Contract Size x %margin (untuk yang memakai satuan Quantity) Contoh 1: Anda melakukan order BUY di mata uang USD/JPY sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100, maka perhitungan marginnya yaitu : Margin = 1 x 100000 x 1% = $1000 Contoh 2: Anda melakukan order SELL di mata uang USD/CHF sebanyak 0.3 lot dengan leverage 1:200, maka perhitungan marginnya yaitu : Margin = 0.3 x 100000 x 0.5% = $150 Untuk mata uang yang base currencynya adalah yang bukan USD (…/USD) : (contoh: EUR/USD, GBP/USD) , maka cara perhitungan margin jaminannya yaitu : (untuk yang memakai satuan Lot) Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin x Harga quote kurs saat itu Atau (untuk yang memakai satuan Quantity) Margin = Quantity Contract Size x %margin x Harga quote kurs saat itu Contoh 1: Anda melakukan order BUY (Ask) di mata uang EUR/USD sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.2998/1.3000, maka perhitungan marginnya yaitu : Margin = 1 x 100000 x 1% x 1.3000 = $1300 Contoh 2:
Anda melakukan order SELL (Bid) di mata uang GBP/USD sebanyak 0.2 lot dengan leverage 1:500 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.9010/1.9014, maka perhitungan marginnya yaitu : Margin = 0.2 x 100000 x 0.2% x 1.9010 = $76
MANAJEMEN MARGIN Margin = equity anda yang tersedia untuk menahan kekalahan (minus). Trade sesungguhnya bukanlah kepintaran anda dalam analysis fundamental (news), analysis Technical (membaca grafik), melainkan hanyalah kepiawaian anda melakukan MANAJEMEN MARGIN. Terbukti bahwa 90% trader GAGAL dalam trade Forex hanya disebabkan melakukan Manajemen Margin yang salah. Contoh Manajemen ini sebagai berikut : Anda Deposit dengan $1.000 pada ForexFirm dengan Laverage 1:100, ini artinya anda memiliki kekuatan quantity sebesar 100.000. Jika anda lakukan trade dengan quantity 10.000 maka sesungguhnya anda telah menggunakan 10% dari margin anda. Jika ternyata posisi yang anda pilih salah dalam trade, maka anda memiliki kemampuan untuk menahan kekalahan sebesar -900 pips untuk satu posisi tersebut. Jika posisi -900 pada posisi anda dijumpai maka anda akan kena ”MARGIN CALL” dan nilai deposit anda akan menjadi tinggal $100, senilai Quantity anda tadi….hilanglah $900 anda. Kesalahan ini disebabkan karena anda melakukan FLOATING. Floating ini adalah membuka posisi SELL ataupun BUY tanpa ditutup dengan TARGET maupun STOP LOSS. Jika anda tutup dengan Order Target, maka di posisi tersebut posisi anda otomatis tertutup dengan hasil PROFIT. Jika anda tutup dengan Order Stop Loss, maka posisi tersebut otomatis tertutup dengan hasil MINUS. Tradding dengan FLOATING adalah BUNUH DIRI….!!!! Nah, untuk menghindari hal ini, anda harus melakukan manajemen margin yang akurat, caranya adalah : 1. BUY hanya disaat posisi currency RENDAH. 2. SELL hanya disaat posisi currency TINGGI. 3. Sebaiknya jangan gunakan Margin > 10 %. Sekarang permasalahannya kan udah berubah…….
Permasalahannya adalah bagaimana caranya menemukan bahwa harga saat ini adalah merupakan harga Rendah atau Harga Tinggi agar bisa dilakukan Open Posisi yang sesuai.
Rumus Ketahan Point Pada transaksi dari Trading Valas (Forex), sebaiknya anda gunakan maximum quantity contract size yang dianjurkan yaitu sebesar 5% modal anda (atau paling maximal 10% modal anda untuk penggunaan teknik ini) kerana dengan quantity contract size yang sebesar 5% modal anda, maka floating open posisi dari transaksi anda akan sanggup menahan hingga 1900 point (artinya kalau total loss anda -1900 pips, anda baru akan terkena margin call atau diliquidasi) Rumus Ketahanan Point = ((modal equity – (total quantity contract size x 1%)) / total quantity contract size ) x 10000 Contoh: Modal awal anda $500, maka maximum quantity contract size yang anda inputkan untuk trading anda (per transaksinya) = 2500 ($25) , sehingga pergerakan pointnya (pips) menjadi $0.0001 x 2500 = $0.25 per pipsnya (untuk mata uang direct). Bila modal anda $1000 maka quantity contract size yang dianjurkan adalah 5000 ($50), dan seterusnya.
Bagaimana sih cara menghitung laba rugi? Jadi sekarang Anda tahu bagaimana menghitung nilai pip dan leverage, mari kita lihat bagaimana anda menghitung laba atau rugi. Mari kita membeli dolar AS dan Jual franc Swiss. Ratenya adalah 1,4525 / 1,4530. Karena Anda membeli dolar AS, Anda akan mendapatkan harga “Ask” dari 1,4530. Jadi Anda membeli 1 standard lot (100.000 unit) di 1,4530. Beberapa jam kemudian, harga bergerak ke 1,4550 dan Anda memutuskan untuk menutup perdagangan. Rate baru untuk USD / CHF 1,4550 / 1,4555. Karena Anda menutup perdagangan Anda, Anda sekarang menjual untuk menutup perdagangan sehingga Anda harus mengambil “Bid” harga 1,4550.
Perbedaan antara 1,4530 dan 1,4550 adalah 0,0020 atau 20 pips. Menggunakan rumus kami dari sebelumnya, kita sekarang memiliki (.0001/1.4550) x 100.000 = $ 6,87 per pip x 20 pips = $ 137,40