03/02/2016
ANTROPOLOGI KESEHATAN Astri Safariah
PENDAHULUAN
BUDAYA
MANUSIA
KESEHATAN
1
03/02/2016
KONSEP UMUM ANTROPOLOGI • Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari
tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. • Menurut William A. Haviland, seorang antropologi Amerika, Antropologi adalah ilrnu pengetahuan yang mempelajari keanekaragaman manusia dan kebudayaannya. Dengan mempelajari kedua hal tersebut, Antropologi adalah studi yang berusaha menjelaskan tentang berbagai macam bentuk perbedaan dan persamaan dalam aneka ragam kebudayaan manusia.
Budaya
Manusia
Kesehatan
2
03/02/2016
Manusia Menurut Darwin
3
03/02/2016
MANUSIA • “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu
dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun : 12-14).
LANJUTAN • Di pandang dari sudut biologi, manusia hanya
merupakan satu jenis makhluk di antara lebih dari sejuta jenis makhluk lain, yang pernah atau masih menduduki alam dunia ini. Pada pertengahan abad ke-19 para ahli biologi, di antaranya yang terkenal adalah Charles Darwin, mengumumkan teori mereka tentang proses evolusi biologi
4
03/02/2016
Kesehatan Dalam Keperawatan • Keperawatan
merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk bio-psiko-sosiospiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan nasional, 1983)
ANTROPOLOGI KESEHATAN Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit.
5
03/02/2016
Koentjaraningrat 1990 • Antropologi kesehatan
membicarakan masalah konsep sakit, sehat, pengobatan tradisional, serta kebiasaan atau perilaku dan pantangan suatu kelompok masyarakat terhadap makanan tertentu
Konsep Sehat Sakit WHO Mendefinisikan bahwa sehat adalah suatu keadaan sempurna baik jasmani, rohani,maupun kesejahteraan sosial seseorang Berdasarkan pandangan antropologi sehat sakit dilihat dari sudut budaya, masyarakat dan pengobatan tradisional menganut dua konsep yaitu naturalistik dan personalistik
6
03/02/2016
Lanjutan • Naturalistik
• Personalistik
Seseorang menderita sakit karena akibat pengaruh lingkungan , makanan, kebiasaan hidup, ketidakseimbangan dalam tubuh, termasuk kepercayaan
Menganggap bahwa munculnya penyakit ( illnes) disebabkan oleh intervensi suatu agen aktif yang dapat berupa mahkluk bukan manusia ( hantu, roh, leluhur, atau roh jahat )
Hubungan antara social budaya dan biologi yang merupakan dasar dari perkembangan antropologi keperawatan
Environment
Behaviour
DERAJAT KESEHATAN
Heredity
Health care service
7
03/02/2016
Health care service
preventif
promotif
kuratif
rehabilitatif
Kontribusi Antropologi keperawatan terhadap ilmu kesehatan • Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat
secara keseluruhan termasuk individunya. • Dimana cara pandang yang tepat akan mampu untuk memberikan kontribusi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang membangun.
8
03/02/2016
lanjutan • Memberikan suatu model yang secara operasional
berguna untuk menguraikan proses sosial budaya bidang kesehatan.
lanjutan • Kontribusi terhadap metode penelitian dan hasil
penelitian. • Baik dalam merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan interpretasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.
9
03/02/2016
Antropologi Fisik Biologi Nutrisi mempengaruhi pertumbuhan, bentuk tubuh, variasi penyakit. Selain itu juga mempelajari evolusi penyakit sebagai akibat faktor budaya, migrasi dan urbanisasi.
Etnomedisin • Awalnya mempelajari tentang pengobatan pada
masyarakat primitif atau yang masih dianggap tradisional, meski dalam perkembangan lebih lanjut stereotipe ini harus dihindari karena pengobatan tradisional tidak selamanya terbelakang atau salah
10
03/02/2016
Kepribadian dan budaya • Observasi terhadap tingkah laku manusia di berbagai
belahan dunia. Misalnya: perawatan schizophrenia di suatu daerah untuk mencari penyembuhan yang tepat dapat digunakan untuk mengevaluasi pola perawatan penyakit yang sama.
Kesehatan Masyarakat • Dimana beberapa program kesehatan berhubungan
dengan antropologi untuk menjelaskan hubungan antara kepercayaan dan praktek kesehatan.
11
03/02/2016
Perkembangan antropologi keperawatan dari sisi sosiocultural
Antropologi keperawatan mengkaji masalah kesehatan dari dua dimensi yang berbeda yaitu dari susut pandang biologis dan sosiokultural
Dimensi Biologi • Pertumbuhan dan perkembangan manusia • Peranan penyakit dalam evolusi manusia • Paleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba)
12
03/02/2016
Dimensi Sosio Kultural • Sistem medis tradisional (etnomedisin) • Masalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan
profesional mereka • Tingkah laku sakit • Hubungan antara dokter pasien • Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat kepada masyarakat tradisional.
Fungsi Antropologi Keshatan • Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat
secara keseluruhan termasuk individunya • Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan proses sosial budaya bidang kesehatan. • Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan iterpretasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.
13
03/02/2016
Kesimpulan • Dengan demikian jelas bahwa prospek social budaya
dalam pelayanan kesehatan khususnya keperawatan adalah untuk menerapkan pendekatan antropologi yang berorintasi pada keaneka ragaman budaya baik antar budaya maupun lintas budaya terhadap asuhan keperawatan yang tidak membedakan perbedaan budaya dan melaksanakan sesuai dengan hati nurari dan sesuai dengan standar penerapan tanpa membedakan suku, ras, budaya, dan lain lain
14