laporan tahunan annual report
RAISING THE FUTURE VALUE
MENINGKATKAN NILAI DI MASA DEPAN
DAFTAR ISI Content
1. PROLOG PROLOGUE 2. IKHTISAR KEUANGAN PERFORMANCE HIGHLIGHT 4. LAPORAN DEWAN KOMISARIS THE REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS 7. LAPORAN DEWAN DIREKSI THE REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS 10. PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI THE PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS 12. IDENTITAS PERUSAHAAN CORPORATE IDENTITY 14. VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VISION, MISSION AND VALUES 18. KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER STRUCTURE 19. STRUKTUR BISNIS BUSINESS STRUCTURE 20. ENTITAS ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARY ENTITIES 22. PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATIONS 23. PERISTIWA PENTING 2015 SIGNIFICANT EVENTS 2015 24. SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES 26. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INFORMATION TECHNOLOGY AND COMMUNICATION 28. ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION 34. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 46. WILAYAH KERJA WORKING AREA 48. KESEHATAN, KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN & TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, AND ENVIRONMENT & CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 52. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 STATEMENT LETTER OF RESPONSIBILITY ON ANNUAL REPORT 2015 53. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2015 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT 2015
Dalam semangat yang tak terpatahkan
1
Unbreakable spirit within
PROLOG PROLOGUE
Amid the challenges, TRUBA continue to conduct business in a professional manner and optimized in order to provide benefits for all stakeholders. The best results realized from a great effort and a good system formed from long experience. TRUBA has committed to achieving the best results with building a sustainable system.
Ditengah tantangan yang menghadang, TRUBA terus berusaha menjalankan usaha secara profesional dan optimal guna memberikan keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingan. Hasil yang terbaik terwujud dari sebuah usaha yang keras dan sistem yang baik terbentuk dari pengalaman yang panjang. TRUBA memiliki komitmen untuk meraih hasil yang terbaik dengan membangun sistem yang berkelanjutan
2
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
IKHTISAR KEUANGAN PERFORMANCE HIGHLIGHT Ihtisar Data Keuangan Financial Data Highlights
Description
2014
2013
2012
92,893
1,325,613
1,527,517
1,261,587
Revenues
(69,723)
(1,082,130)
(1,397,689)
(1,127,368)
Cost of Revenues
23,170
243,483
129,828
134,219
Gross Income
Beban Usaha
(33,825)
(104,935)
(100,826)
(122,522)
Operating Expenses
Laba (Rugi)
(10,655)
138,548
29,002
11,697
Operating Income (Loss
(239,327)
(92,162)
(661,064)
(843,999)
Net Income (Loss
ASSETS
634,828
2,037,931
2,263,544
2,277,240
Current Assets
79,950
467,677
446,638
503,351
Non-Current Assets
714,778
2,505,608
2,710,182
2,780,591
TOTAL ASSETS
LIABILITIES AND EQUITY
187,811
2,594,717
1,800,759
1,210,075
Current Liabilities
12
193,243
1,081,087
1,080,294
Non-Current Liabilities
187,823
2,787,960
2,881,847
2,290,369
Total Liabilities
-
5,748
19,43
18,134
Non-Controlling Interest
Ekuitas
526,955
(282,352)
(171,665)
490,222
Equity (Capital Defficiency)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
714,778
2,505,608
2,710,182
2,780,591
TOTAL LIABILITIES AND EQUITIY
URAIAN
2015
Pendapatan Beban Pendapatan Laba Kotor
Laba (Rugi) Bersih ASET Aset Lancar Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Jumlah Kewajiban Kepentingan Non Pengendali
Catatan : Kecuali dinyatakan lain, data keuangan disajikan dalam Rp Jutaan
Note : Unless stated otherwise, financial data are presented in Rp Million
Data Perdagangan Saham Tahunan di Pasar Regular Bursa Efek Indonesia (BEI) Annualy Traded shares Data in Regular Market of Indonesia Stock Exchange (IDX) KETERANGAN Harga (Rp)
2015
2014
REMARKS
Tertinggi
Rp. 50,-
Rp. 50,-
Highest
Terendah
Rp. 50,-
Rp. 50,-
Lowest
Penutupan
Rp. 50,-
Rp. 50,-
Closing
Price (Rp)
3
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Grafik Kinerja Keuangan
Financial Performance Graphic Pendapatan Usaha Revenue 2015
2014
Laba (Rugi) Usaha Operating Income (Loss) 2013
2012
2015
2014
2013
2012
139 1,326
1,528
1,262
93
29
(Rp miliar) / (Rp billion)
(11)
12
(Rp miliar) / (Rp billion)
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 2015
2014
Laba Kotor Gross Income 2013
2012
2015
2014
2013
2012
129,828
134,219
2013
2012
243,483
2,788
2,882 2,290 23
188
(Rp miliar) / (Rp billion)
(Rp miliar) / (Rp billion)
Jumlah Aset Total Assets 2015
Jumlah Ekuitas Total Equity 2014
2013
2012
2015
2014
527
2,506
2,710
490
2,781
715 (Rp miliar) / (Rp billion)
(282)
(172) (Rp miliar) / (Rp billion)
4
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
LAPORAN DEWAN KOMISARIS THE REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pemegang Saham yang kami hormati, Kondisi perekonomian global di tahun 2015 masih terbilang lemah, dimana pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang yang mencakup 70% pertumbuhan dunia terus menunjukan pernurunan selama lima tahun terakhir dan moderasi perbaikan ekonomi yang terus berlanjut di negara-negara maju. Hal tersebut dipengaruhi oleh perlambatan dan rebalancing secara bertahap pada kegiatan perekonomian secara Global, rendahnya harga komoditas energi, dan khususnya pengetatan bertahap kebijakan moneter Amerika Serikat, rencana-rencana perusahaan yang mengacu pada RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Shareholders who we respect, Dear Shareholders, Global economic conditions in 2015 is still fairly weak, with growth economies of developing countries that cover 70% of world growth continues showed a decrease over the last five years and the moderation of economic improvement continuing in the developed countries. It is influenced by the slowdown and gradual rebalancing in economic activity globally, the low price of energy commodities, and in particular the gradual tightening of US monetary policy, corporate plans which refers to the CBP (Work Plan and Budget).
Perlambatan yang terjadi pada perekonomian global turut mempengaruhi perekonomian Indonesia yang dirasa masih belum cukup stabil, meskipun cenderung menunjukan perbaikan. Perekonomian Indonesia tubuh sebesar 4,8% (YoY) di tahun 2015 yang masih dibawah target sebesar 5,7%. Namun pertumbuhan tersebut masih lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun sebelumnya seiring dengan mulai efektifnya berbagai paket kebijakan ekonomi pada triwulan IV yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan diperkuat pula dengan membaiknya stabilitas nilai tukar Rupiah.
A slowdown in the economy influence the global Economy Indonesia that it is still not stable enough, although it tends to show improvement. Indonesia‘s economy amounted to 4.8 % of the body (YoY) in 2015 which is still below target.of 5.7 %. But such growth still better than the economic growth Indonesia in line with the previous year ranging efficacy of various economic policy package in the fourth quarter issued by the Government and is supported by the improvement in the stability of the rupiah.
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Kondisi perekonomian tersebut masih memberikan tantangan yang cukup berat di sepanjang tahun 2015. Dan Dewan Komisaris melihat Direksi dapat mengatasi tantangan di tahun 2015, dengan mengambil langkah yang tepat untuk melakukan pelepasan kepemilikan saham pada Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd. (MIFI) untuk menyelesaikan kewajiban kepada Zephyr International Company Limited, sehingga aset mengalami penurunan namun ekuitas Perseroan menjadi positif. Dengan mengambil langkah tersebut, Direksi telah berhasil mengembalikan kepercayaan pihak eksternal kepada Perseroan.
The economic conditions still leave a tough challenge in the whole year 2015. And BOC see the Directors may overcome challenges in 2015, with take appropriate measures to do trade off its ownership in Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd. (MiFi) to Zephyr International Company Limited , thus asset may be off set, but the equity of the Company managed to turn into a positive. With take such a step, the Board of Directors has succeeded restore the confidence of external parties to the Company.
Di tahun 2015, Perseroan mengikuti beberapa tender, salah satunya adalah proyek 35.000 MW yang dapat menjadi peluang sangat bagus bagi Perseroan. Dewan Komisaris menilai Direksi telah dapat memanfaatkan segala peluang yang ada tersebut dengan cukup baik. Dengan adanya beberapa prospektif bidding tersebut, Perseroan dapat memacu kinerjanya, sehingga diharapkan Perseroan dapat tumbuh lebih baik lagi.
In 2015, following some liability prospective bidding, one of which is a project 35,000 MW which can be good opportunities for the Company. Board of Commissioners, The Board of Directors has been able to take advantage of all opportunities there are quite good. With the presence of several prospective bidding, The Company can boost its performance, so The company is expected to grow better again.
Selain itu, Perseroan juga memiliki peluang yang baik seiring dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah yang memfokuskan pada percepatan pengembangan infrastruktur. Perseroan turut serta dalam proyek 35.000 MW yang merupakan proyek pemerintah untuk membangun pembangkit listrik mencapai 35.000 Megawatt hingga tahun 2019. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia utamanya di luar pulau Jawa yang masih kekurangan suplai listrik. Dengan partisipasi Perseroan dalam proyek tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya, dalam hal ini dari aspek kinerja keuangan, untuk lebih baik lagi.
In addition, The Company also has the opportunity in-line with policies of The government which is focusing on accelerating infrastructure development. The Company participated in projects of 35,000 MW which is a government project to build power plants reached 35,000 MW until 2019. The project aims to meet the needs electric Indonesian people especially outside Java is still a shortage of electricity supply. With the Company’s participation in the project, is expected to improve its performance, in this case from the aspect of financial performance, to better again. In carrying out the duties and functions of supervision, we were assisted by the Audit
Dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan, kami dibantu oleh Komite Audit yang telah melaksanakan tugasnya dengan cukup baik dari segi temuan dan rekomendasi yang disampaikan kepada Dewan Komisaris sepanjang tahun 2015.
Committee that has carry out their duties quite well from In terms of the findings and recommendations presented to the Board throughout the year 2015.
Di tahun 2015, tidak terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris, sehingga komposisi anggota
In 2015, there were no changes in the composition board of Commissioners. BOC still consists
5
6
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
Dewan Komisaris masih terdiri dari saya, Siswanto selaku Komisaris Utama, Bapak Marsul Siregar selaku Komisaris Independen.
of me, Siswanto as Chief Commissioner, Mr. Marsul Siregar as Independent Commissioner As Commissioner, who oversee the running of The Company driven by the Board of Directors.
Selaku Komisaris yang mengawasi jalannya Perusahaan yang digerakkan oleh Direksi, kami memberikan apresiasi kepada jajaran Direksi yang menjalankan amanat pemangku kepentingan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang baik.
We appreciate over the Board of Directors who carrying out the mandate of stakeholders, which is based on the principles of Good Corporate Governance.
Atas Nama Dewan Komisaris,
On behalf of the Board of Commissioner,
Siswanto Komisaris Utama President Commisioner
Dalam semangat yang tak terpatahkan
7
Unbreakable spirit within
LAPORAN DEWAN DIREKSI THE REPORT OF THE BOARD OF DIRECTOR
Para Pemegang Saham yang kami hormati, Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi PT. Truba Alam Manunggal Engineering, yang mana Perseroan dihadapkan pada berbagai pilihan pelik dalam mengatasi berbagai tantangan yang timbul, baik eksternal maupun internal. Shareholders who we respect, 2015 was a year full of challenges for PT. Truba Alam Manunggal Engineering, to which the Company faced with a wide selection of quaint in overcoming the challenges that arise, either external or internal.
Namun, kita sepatutnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Karunia dan Pertolongan dari sisi NYA, perseroan dapat dapat melalui tahun 2015 dengan mencatatkan perbaikan yang menjanjikan. Pada tanggal 27 Juli 2015, perseroan melalui anak perusahaannya Radianz telah melepaskan kepemilikan perseroan atas sahamnya pada Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd. (MIFI), guna menyelesaikan hutang pokok dan bunga kepada Zephyr.
However, we should give thanks to God Almighty, because His Blessing, The Company can be through 2015 by recording a promising improvement. On July 27, 2015, the company through its subsidiary company Radianz have to relinquish ownership of the stocks at Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd. (MIFI), to resolve the principal debt and interest to the Zephyr.
Dengan dilepasnya kepemilikan perseroan atas MIFI, maka dengan sendirinya Kepemilikan perseroan atas PT. MIFU, PT. MIF, PT. MEG dan juga PT. TJE dengan serta merta menjadi lepas dengan sendirinya. Keputusan Pengurus Perseroan atas pelepasan MIFI beserta jajaran perseroan dibawahnya, telah membawa dampak bagi menurunnya asset perseroan sekitar Rp.1.85 Triliun, walau pada sisi lain keputusan tersebut memberikan efek positif bagi equitas perseroan yang pada tahun buku 2014 mengalami minus sebesar Rp. (288,10) Miliyar menjadi positif Rp. 526,96 Miliyar pada tahun buku 2015.
With the release of Company ownership on MiFi, then by itself on PT. MIFU, PT. MIF, PT. MEG and also PT. TJE would instantly become loose by itself. The Company Board decision on the release of MiFi along with the ranks below, have an impact on decreasing the company’s assets around Rp.1.85 trillion, while on the other hand the decision gave positive effect on the company’s equity in the financial year 2014 experienced a minus Rp. (288,10) into a positive Rp. 526.96 Billion.
8
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
Hikmah bagi perseroan dengan keadaan ini adalah, dengan equitas perseroan yang kembali menjadi positif, telah memudahkan perseroan untuk mengembangkan kerjasama dengan Perusahan Nasional maupun Perusahan Asing didalam mengantisipasi partisipasi aktif perseroan dalam Proyek 35.000 MW dibidang Kelistrikan Nasional.
Lessons for the company by this state is, with the company’s equity back into positive, has facilitated the company to develop cooperation with the National Enterprises and Foreign Enterprises in anticipation of the company’s active participation in the project of 35,000 MW in the field of the National Electricity.
Disisi lain, dengan keadaan dan kondisi sulit tersebut, demi menjaga efisiensi dan efektifitas, perseroan telah banyak melakukan perampingan organisasi dan penerapan multi-tasking didalam penanganan berbagai tugas rutinnya. Perlu juga untuk disampaikan pada kesempatan ini, bahwa hasil kerja yang telah membawa perseroan kepada kondisi dan keadaan seperti saat ini tentunya tidak terlepas dari adanya Komitmen teguh para pemangku kepentingan serta arahan Dewan Komisaris kepada direksi, dalam mengawasi jalannya Perusahaan yang berlandaskan pada prinsip Good Corporate Governance.
On the other hand, in this difficult conditions, in order to maintain efficiency and effectiveness, the company had make several decreases the Organization and implementation of multi-tasking in the handling of various routine tasks. It is also necessary to be delivered, that the work which has brought the company to the conditions and circumstances as it is certainly not in spite of their unwavering commitment to stakeholders and Council Directive Commissioner to the Directors, in overseeing the Company based on the principles of Good Corporate Governance.
Maka dari itu atas nama Direksi Perseroan, izinkanlah saya menyampaikan rasa terimakasih kami kepada para Pemegang Saham yang terhormat, Dewan Komisaris, OJK, Kantor Akuntan Noor Salim, Nursehan & Sinaraharja, dan Manajemen beserta segenap Karyawan dan Mitra Kerja PT. TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING. Semoga jasa dan jerih payah kita akan membuahkan hasil yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Therefore on behalf of the Board of Director let me express our gratitude to the respected Shareholders, Board of Commissioners, the OJK the Accountant Office of Noor Salim, Nursehan & Sinaraharja, and management together with all employees and Partners PT. TRUBA MANUNGGAL ALAM ENGINEERING. Hopefully our services and efforts will produce better results in the future.
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Akhir kata, marilah kita songsong masa depan dengan optimisme dan komitmen untuk terus berbuat yang terbaik bagi kemajuan Perseroan dan juga bagi Negara dan Bangsa Indonesia.
Finally, let us embrace the future with optimism and commitment to continue to do what is best for the progress of the Company and also for the state and the nation of Indonesia.
Atas nama Direksi,
On behalf of the Board of Directors,
Ir. Sjaiful Bachri Harahap Direktur Utama / President Director
9
10
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Siswanto
THE PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Siswanto
Komisaris Utama
The President Commissioner
Komisaris Utama PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Sebelumnya menjabat berbagai posisi penting di militer, meliputi: Misi PBB di Kamboja, Dosen di Sekolah Staf Komando AD Bandung, Staf Perencanaan di Markas Besar TNI AD, dengan pangkat terakhir sebagai Brigadir Jenderal TNI. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris maupun Direksi pada beberapa Perseroan besar lainnya.
He is the President Commissioner of PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Prior to that he served in various critical positions in the military, such as: UN’s Mission in Cambodia, a Lecturer at the ARMY School of Command Staff in Bandung, a Staff of Planning at the Indonesian ARMY Headquarter, with the last rank as a Brigadier General in the ARMY. Currenty he is also a Commissioner and Director in several major companies.
Marsul Siregar
Marsul Siregar
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Sebelumnya menjabat sebagai Senior General Manager pada beberapa perusahaan meliputi: Fujikura Ltd, PT Jembo Cable Tbk, Sinar Mas Group, serta Voith Paper Gmbh. Dalam Bidang pendidikan beliau pernah menjabat sebagai staf pengajar pada program S2 (Master) di Universitas swasta terkemuka di Jakarta. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Sumatera Utara, serta gelar Master dan Doctor di bidang Teknik Elektro dari Universitas Tokushima Japan.
He is the Independent Commissioner at PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Prior to that he served as a Senior General Manager in some companies, such as: Fujikura Ltd, PT Jembo Cable Tbk, Sinar Mas Group, and Voith Paper Gmbh. In the field of education, he once served as a teaching staff for the Magister program in a reknown private University in Jakarta. He gained the Bachelor Degree in Electronic Engineering from the University of North Sumatera, Master and Doctor Degrees in Electronic Engineering from Tokushima University in Japan.
PROFIL DIREKSI Sjaiful Bachri Harahap
PROFILE OF THE DIRECTORS Sjaiful Bachri Harahap
Direktur Utama Direktur utama PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Meraih gelar Sarjana Fisika Teknik dari Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya telah bekerja sebagai engineer di beberapa perusahaan dan selanjutnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Menamas Mitra Energi di Jakarta, dan Direktur Utama PT Metaepsi PJB Power Generation di Jakarta.
The President Director He is the President Director of PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. He achieved Physics Engineering Bachelor Degree from Bandung Institute of Technology. He worked as an engineer on several companies and appointed as the President Director of PT Menamas Mitra Energi at Jakarta, and President Director of PT Metaepsi Pejebe Power Generation at Jakarta.
PROFIL KOMISARIS
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Hadisunardi Oscar
Hadisunardi Oscar
Direktur
The Director
Sebelum bergabung dengan Perseroan, ia juga pernah berkarir di beberapa perusahaan seperti di Sinar Mas Group, PT. Gading Megah dan PT. Maxima Infrastruktur. Meraih gelar sarjananya di bidang Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
He is a Director at PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Before joining the Company, he once worked in companies such as Sinar Mas Group, PT. Gading Megah and PT. Maxima Infrastruktur. He gained his Bachelor Degree in Accounting from the Faculty of Economy Trisakti University.
Haposan S. Pakpahan
Haposan S. Pakpahan
Direktur
The Director
Direktur PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Sebelumnya telah bekerja di beberapa Perusahaan seperti Bechtel International Inc., PT McDermott Indonesia, Atlantic Richfield Indonesia Inc (ARCO), Boygues Offshore Pte. Ltd., Singapore. Sementara itu, pada Tahun 20082011, ia pernah menjabat Direktur Utama PT Navigate Innovative Indonesia. Beliau Meraih gelar sarjananya di bidang elektroteknik dari Institut Teknologi Bandung.
He is a Director at PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Prior to that he worked in companies such as Bechtel International Inc., PT McDermott Indonesia, Atlantic Richfield Indonesia Inc (ARCO), Boygues Offshore Pte. Ltd., Singapore. In 2008-2011, he served as President Director of PT Navigat Innovative Indonesia. He gained his Degree in Electrical Engineering from Bandung Institute of Technology.
Johannes Boyke
Johannes Boyke
Direktur Independen
Independent Director
Sebelum bergabung dengan Perseroan, Ia pernah berkarir sebagai konsultan bidang Hydrology, Konsultan Engineering di PT Indoswisatama, sebagai Project Manager developer PT Setyawan Dwi Tunggal serta sebagai Project coordinator di PT. Indah Kiat untuk pembangunan proyek-proyek grup Sinar Mas baik di Indonesia dan di China.
He is an Independent Director of PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Before joining the Company, he once worked as a consultant in Hydrology, an engineering consultant at PT Indoswisatama, a Project Manager Developer at PT Setyawan Dwi Tunggal and a Project Coordinator at PT. Indah Kiat to build projects of Sinar Mas Group in Indonesia and China.
11
12
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
IDENTITAS PERUSAHAAN CORPORATE IDENTITY
Nama Perusahaan
Company Name
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment
Akta no. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat dihadapan Mohamad Rasjid Umar, S.H., Notaris di Balikpapan yang telah memperoleh pengesahan dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-22.HT.01.01. TH 2002, Tanggal 21 Januari 2002.
The Deed no. 4 dated February 1, 2001, made before Rasjid Mohamad Umar, SH, Notary in Balikpapan which has gained endorsement of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-22.HT.01.01.TH 2002, the date January 21, 2002.
Modal Dasar 32.000.000.000 saham Rp3.200.000.000.000
Authorized Capital 32.000.000.000 share Rp3.200.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Penuh: 15.799.456.267 Rp1.579.945.626.700
Disetor saham
Issued and Paid-up Capital 15.799.456.267 share Rp1.579.945.626.700
Pencatatan di bursa Efek Indonesia: TRUB
Listing on the Indonesia Stock Exchange: TRUB
Kantor Pusat:
Head Office:
Komplek Rukan Permata Senayan Blok B-03, Jl. Tentara Pelajar. Jakarta Selatan 12210. Indonesia
Komplek Rukan Permata Senayan. Blok B-03, Tentara Pelajar. Jakarta Selatan 12210. Indonesia
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Sekilas Perusahaan
Company In Brief
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (“Truba Manunggal” atau “Perseroan”) berdiri sejak tanggal 1 Februari 2001, dengan mandat utama dari Pemerintah Indonesia untuk mengatasi kebutuhan tenaga listrik, dan memenuhi kebutuhan infrastruktur di sektor sumber daya alam, serta industri lainnya, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Negara. Langkah Truba Manunggal semakin pasti dengan melakukan initial public offering (IPO) yang terdaftar pada bursa tanggal 16 Oktober 2006, serta saham perseroan telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan nama “TRUB”.
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (“Truba Manunggal” or the “Company”) was founded on February 1, 2001, with the primary mandateof the Government of Indonesia to address the needs of electric power, and infrastructure needs in the natural resources sector, as well as other industries, in support the country’s economic growth. Truba Manunggal’s step became definite by executing an initial public offering (IPO) listed on the stock exchange on October 16, 2006, as well as the company’s shares have traded on the Indonesia Stock Exchange under the name of “TRUB”.
Seiring dengan visi menjawab tantangan engineering dan power generation, Truba Manunggal dalam menjalankannya aktivitasnya selalu berfokus pada quality dengan dukungan Truba Management System (TMS) dengan standar internasional. Sebagai perusahaan terpercaya, Truba Manunggal dalam penyelesaian proyekproyeknya Always Deliver demi memberikan yang terbaik kepada klien. Dalam menjalankan misinya, Perseroan memiliki fokus utama yang bertindak sebagai subkontraktor Engineering Procurement Construction (EPC) untuk komponen Mechanical & Electrical (M&E) dari kontraktor utama. Truba Manunggal juga merupakan penyedia jasa EPC yang terkemuka untuk sektor Minyak & Gas dan sektor industri lainnya termasuk: pertambangan, petrokimia, pupuk, semen serta pulp & kertas. Selain itu, Truba Manunggal adalah salah satu kontraktor EPC dalam negeri yang berkompeten untuk merancang dan merakit ketel pembangkit listrik dengan kapasitas di atas 300 MW. Selain membangun pembangkit tenaga listrik, Truba Manunggal adalah penyedia layanan terkemuka Operation and Maintenance (O&M).
In line with the vision of ‘addressing challenges in engineering and power generation’, Truba Manunggal, while running activities, always focuses on quality with the support of Truba Management System (TMS) that adopt international standards. As a trusted company, Truba Manunggal always delivers its projects timely in a bid to give the best service to clients. In carrying out its mission, the Company acts as a contractor in Engineering Procurement Construction (EPC) projects, or as a subcontractor in Independent Power Producer (IPP) projects. Truba Manunggal is also a leading provider of EPC services for oil & gas sector and other industrial sectors including: mining, petrochemical, fertilizer, cement and pulp & paper. Additionally, Truba Manunggal is one of the domestic EPC contractor who is certified to design and assemble boiler power plant with a capacity of over 300 MW. Other than building a power plant, PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. is a leading service provider of Operations and Maintenance (O&M).
13
14
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VISION, MISION AND VALUES
VISI Menjawab tantangan engineering dan power generation.
VISION Addressing the challenges in engineering and power generation
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
MISI
MISSION
• Menghasilkan dan memberikan produk dan jasa yang memiliki standar kualitas yang tinggi, tepat waktu dan biaya yang efektif. • Menggunakan keterampilan teknik, teknologi yang sesuai dan kerja yang berdedikasi untuk mengimplementasikan solusi yang inovatif. • Memahami kebutuhan klien, menyelesaikan permasalahan klien dan melebihi ekspektasi klien. . Komit terhadap Safety Health and Environment didalam setiap pekerjaan.
• Produce and deliver products and services that have a high standard of quality, timely and cost effective. • Using technical skills, appropriate technology and dedicated work to implement innovative solutions. • Understand the client’s needs, resolve client problems and exceed client expectations. Commited to Safety, Health and Environment in each works.
15
16
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
Nilai-nilai Internal Truba Manunggal membangun hubungan yang harmonis dengan klien dan mitra bisnis berdasarkan pada 10 (sepuluh) nilai-nilai utama perusahaan yang dikelompokkan menjadi dua yaitu nilai- nilai Internal dan Eksternal.
Internal values Truba Manunggal building harmonious relationships with clients and business partners based on ten (10) core company values, which are grouped into two, namely the values of Internal and External.
a) KOMPETENSI, senantiasa meningkatkan kualitas keahlian, kemampuan dan sikap mental demi peningkatan hasil-hasil yang telah dicapai.
a) COMPETENCE, always improving quality of skills, abilities and attitudes mentally in order to improve outcomes has been achieved.
b) EFISIENSI, bertekad untuk selalu melakukan yang benar, selalu mencari peluang bagi peningkatan dan efisiensi. Selalu kreatif dan inovatif agar mampu menciptakan manfaat dan nilai tambah bagi klien dengan harga yang wajar dan kompetitif.
b) EFFICIENCY, determined to always do true, always looking for opportunities for improvement and efficiency. Always creative and innovative in order to create benefits and added value for clients with reasonable and competitive price.
c) INTEGRITAS, ketegasan dalam menjalankan prinsip kebenaran dan nilai-nilai Perseroan dalam segala aktivitas bisnis melalui konsistensi kata dan perbuatan.
c) INTEGRITY, firmness in carrying out the principles of truth and values of the Company at all business activities through the consistency between word and deed.
d) KERJASAMA TIM, berkolaborasi demi terciptanya sinergi grup melalui semangat saling mendukung kemampuan dan keahlian masing-masing berdasarkan pada prinsip saling menghormati.
d) TEAM COOPERATION, collaborate in order to create group synergy through a spirit of mutual support ability and expertise to each based on the principle of mutual respect.
e) BERTANGGUNG JAWAB, pendekatan secara terpadu terhadap kesehatan, keselamatan dan manajemen lingkungan (SMK3) di kantorkantor, di lapangan dan di lokasi klien. SMK3 selalu mendapatkan prioritas utama dalam setiap aktivitas Perseroan.
e) RESPONSIBLE, integrated approach to health, safety and environmental management (SMK3) in offices, in the field and at the client site. SMK3 always get top priority in every activity of the Company.
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Nilai-nilai Eskternal a) DEDIKASI, dengan sepenuh hati memaksimalkan seluruh potensi sumber daya manusia yang dimiliki untuk memberikan solusi terbaik dalam setiap penyelenggaraan proyek.
External Values
b) HARGA KOMPETITIF, memberikan produk dan jasa dengan kualitas tinggi dan biaya yang efisien yang diselesaikan tepat waktu dan sesuai spesifikasi yang dijanjikan.
b) COMPETITIVE PRICE, provide products and services at high quality and cost-efficient is resolved on time and according to specifications promised.
c) MENGHORMATI KEBUTUHAN KLIEN, dengan senantiasa menjaga transparansi, akuntabilitas dan tanggung jawab di setiap bidang pekerjaan.
c) CLIENT NEEDS RESPECT, by continuing to maintain transparancy, accountability and responsibility in every field of employment.
d) PROFESIONALISME, bekerja secara profesional dengan selalu mengupayakan yang terbaik guna menghasilkan produk dan jasa dengan standar kualitas yang tinggi. Selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tindakan.
d) PROFESSIONALISM, work always seek professional with best to generate products and services with quality standards high. Always give the best in every action.
e) HARMONIS, memastikan keselarasan antara aktivitas Perseroan dan lingkungan, manusia dan masyarakat; meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat dan menjaga lingkungan global; serta menjaga kepercayaan klien dan masyarakat.
e) HARMONY, ensure alignment between Corporation activities and the environment, people and communities; increase quality of life of local residents and keeping the global environment, as well as maintaining clients and the public trust.
a) DEDICATION, wholeheartedly maximize the potential of its human resources in order to give the best solution in every organization projects.
17
18
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER STRUCTURE
10,22 %
PT Alam Manunggal
27,97 %
PT. Mandala Kapital
5,27 %
Indo Infrastructure Group Pte. Ltd
56,54 %
Masyarakat / Public
Dalam semangat yang tak terpatahkan
19
Unbreakable spirit within
STRUKTUR BISNIS BUSINESS STRUCTURE
56.54% Public
27.97% PT Mandala Kapital
10.22% PT Alam Manunggal
5.27% Indo Infrastructure Group Pte, Ltd.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
21.4% Grenzone Pte. Ltd.
100% Radianz Investment Limited
100% Harvest Star Holdings Limited
99,8% 99,99% PTPTKarangasem Suar Alam Manunggal Engineering Power
100% Tame Turnkey Contracting Pte, Ltd.
100% CDE International Pte. Ltd.
99,9% PT Suar Alam Engineering
100% Tame Turnkey (Labuan) Pte, Ltd.
20
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
Entitas Anak Perusahaan Subsidiary Entities
NO
Kepemilikan secara Langsung/ Direct Ownership
Tahun/Year Kedudukan/ Domicile
Mulai dimiliki/ Ownership Commenced
Beroperasi operasional/ Commercial Operational Commenced
1 Harvest Star Holdings Limited. (Harvest)
British Virgin Island
2009
-
2 Radianz Invesment Limited. (Radianz)
British Virgin Island
2009
-
3 PT Karangasem Manunggal Power (KMP)
JakartaPusat/ Central Jakarta
2010
-
4 CDE International Pte. Ltd. (CDEI)
Singapura/Singapore
2009
-
5 PT Suar Alam Engineering
JakartaPusat/ Central Jakarta
2007
2007
6 TAME Turnkey Contracting Pte. Ltd (TTC)
Singapura/Singapore
2007
-
7 Tame Turnkey (Labuan) Pte. Ltd
Singapura/Singapore
2008
-
21
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Kegiatan Usaha/ Business Activities
Presentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Aset/ Total Aset
2015
2014
2015
2014
Investasi/Investment
100%
100%
1,729,165,267
1,729,246,185
Investasi/Investment
100%
100%
37,695
1,551,419,283
91%
91%
65,036,561
16,174
Perdagangan umum,ekspor impor, investasi/ General trading, export import, investment.
100%
100%
1,736,717,545
1,585,157,060
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, industrial plant and service.
99.99%
99.99%
119,363,776
28,237,984
Jasa perekayasaan bangunan pabrik/Industrial plant engineering services.
100%
100%
76,410,887
64,311,778
Perdagangan/Trading.
100%
100%
2,634,396
2,634,157
Pertambangan, perdagangan, umum, perindustrian dan pengangkutan/Mining, general trading and industries
22
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATIONS
• Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk PT Suar Alam Engineering dari TUV Nord Indonesia • Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 untuk PT Suar Alam Engineering dari TUV Nord Indonesia • Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001: 2007 untuk PT Suar Alam Engineering dari TUV Nord Indonesia • Sertifikat Laik Operasi Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 Bangka Belitung unit 2 dari PLN-Jasa Sertifikasi (JASER). • Sertifikat Laik Operasi Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 Bangka Belitung Unit 1 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
• Certificate of Quality Management System ISO 9001: 2008 certified PT Suar Alam Engineering issued by TUV Nord Indonesia • Certificate of Environmental Management System ISO 14001: 2004 certified PT Suar Alam Engineering issued by TUV Nord Indonesia • Certificate of Occupational Safety and Health Management System OHSAS 18001: 2007 certified PT Suar Alam Engineering issued by TUV Nord Indonesia • Certificate of Eligible Operations of Electric Steam Center (PLTU) 3 Bangka Belitungunit 2 issued by PLN-Certification Services (Jaser). • Certificate of Eligible Operations of Electric Steam Center (PLTU) 3 Bangka Belitung Unit 1 issued by The Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia
Dalam semangat yang tak terpatahkan
23
Unbreakable spirit within
PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS
RUPS 1
18 Juni 2015 Century Hotel, Jakarta.
RUPS 2
29 Juni 2015 Century Hotel, Jakarta.
RUPS 3
12 Oktober 2015 Century Hotel, Jakarta.
10 Desember 2015
Public Expose di PLTU Bangka Belitung (2x30MW), Pangkal Pinang.
24
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES Truba Manunggal yakin bahwa salah satu faktor penting dalam menjalankan kegiatan usaha adalah kehadiran sumber daya manusia yang kompeten. Jasa konstruksi yang dijalankan oleh Truba Manunggal sangat membutuhkan personil-personil yang professional untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
Truba Manunggal believes that one of the crucial factors in performing business activities is the presence of competent human resources. Construction services carried out by Truba Manunggal is highly in need of professional personnel to produce an optimum performance.
Truba Manunggal memiliki strategi dan kebijakan untuk memberdayakan sumber daya manusia sehingga dapat memberikan kesempatan bekerja yang adil serta berkontribusi kepada Perseroan sesuai dengan keahliannya masing-masing setiap insan Truba Manunggal memiliki komitmen untuk:
Truba Manunggal has strategies ans policies to in place to empower human resources that may provide fair and just employment opportunity and generate contribution to the Company in accordance with their respective expertise. Each personnel of Truba Manunggal shall have commitment to the following;
Menghormati kebutuhan klien, dengan senantiasa menjaga transparansi, akuntabilitas dan tanggung jawab di setiap bidang pekerjaan.
Respecting the client’s need, by always maintaining transparency, accountability and responsibility in every aspect of work.
Meningkatkan budaya keselamatan kerja, bekerja aman untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Improving the culture of safety, by promoting safe work for our own and other safety.
Integritas, ketegasan dalam menjalankan prinsip kebenaran dan nilai-nilai Perseroan dalam segala aktivitas bisnis melalui konsistensi kata dan perbuatan.
Integrity, by being more assertive in carrying out the Company’s truth and values principles in any business activity through the consistency og fords and action.
Kompetensi, senantiasa meningkatkan kualitas keahlian, kemampuan dan sikap mental demi peningkatan hasil-hasil yang telah dicapai.
Competence, by always improving the quality of skill, ability and metal behavior for the sake of improving the results that have been achieved.
Kerjasama Tim, berkolaborasi demi terciptanya sinergi grup melalui semangat saling mendukung kemampuan dan keahlian masing-masing berdasarkan pada prinsip saling menghormati.
Team Cooperation, by establishing good collaboration for the sake of creating group synergy in a spirit of supporting capability and expertise each other based on a mutual respect principle.
Saling berbagi atas Nilai-nilai Perusahaan, rangkul kuat nilai-nilai perusahaan, bersikap profesional dan etis, dan perlakuan orang lain dengan hormat.
Sharing Company’s Values, by strongly upholding the Company’s value, being more professional and ethical, and treating others with respect.
Memperbaiki terus-menerus, terus memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan diri kita dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan orang lain.
Continuously improving, by keeping improving, developing and increasing our own ability and sharing knowledge and skill with others.
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Dengan tujuan untuk mencapai komitmen tersebut, Truba Manunggal bertolak dari nilai-nilai Perusahaan (Corporate Values) yang mengkristal menjadi sebuah budaya perusahaan. Nilai-nilai yang menjadi pedoman dalam bersikap dan bertindak bagi sumber daya manusia di dalam Perusahaan. Nilai-nilai yang mengatur lalu lintas dalam pergaulan internal dan kebutuhan eksternal.
With the purpose of achieving the said commitment, Truba Manunggal commences it from the Corporate Values crystalized into the company’s culture, the value that becomes the guidelines in standing at attention of and acting for the human resources within the company and the values that set the traffic in companionship internal and external needs.
Sampai dengan akhir Desember 2015, Truba Alam Manunggal memiliki 82 karyawan yang terdiri dari 14 karyawan permanen dan 68 karyawan dengan status tertentu yang tersebar di kantor pusat maupun di lapangan.
Until end of December 2015, Truba Manunggal has 82 employees comprising of 14 permanent employees and 68 fixed-term employees that spread out at headquarter as well as at the site.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk mengembangkan dan mempertahankan karyawan terbaik, baik dari segi manajemen maupun teknikal, Truba Manunggal memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengembangkan diri dan pengetahuannya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, baik pelatihan internal maupun pelatihan eksternal. Baik pelatihan yang sifatnya manajemen maupun teknikal yang terkait dengan tuntutan kerja masingmasing karyawan.
As part of the commitment to develop and maintain the best employees, either in term of management of technically, Truba Manunggal provides opportunities to all of its employees to develop themselves and their knowledge by ettending trainings, both internal as well as external trainings, and for managerial or technical trainings related to the scope of work of each employee.
25
26
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INFORMATION TECHNOLOGY AND COMMUNICATION Truba Manunggal sangat memahami pentingnya peranan ICT (Information and Communication Technology) untuk keberhasilan Perseroan dalam menjalankan bisnis dan usahanya, serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan system dan operasi Perseroan. Akurasi dan kecepatan informasi yang dihasilkan oleh sistem ICT sangat membantu Perseroan bergerak cepat dalam mengambil keputusan dan merespon kondisi pasar agar selalu memiliki nilai kompetitif yang tinggi di industri IPP & EPC. Truba Manunggal sebagai perusahaan yang memiliki bisnis proses yang luas, membutuhkan system ICT handal yang terintegrasi bagi seluruh bagian / fungsional sehingga dapat mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki. Untuk mendukung kebutuhan ini maka Perseroan menerapkan system ERP (Enterprise Resource Planning) dengan menggunakan IFS (Industrial and Financial Systems).
Truba Manunggal really understood the importance of ICT (Information and Communication Technology) for the success of the Company in running the business, and to improving effectivity and efficiency in implementations and operations of the Company. The accuracy and speed of information resulted by the ICT system helps the Company to move fast in making decisions and responding to market conditions, to always have high competitive value in IPP & EPC industry. Truba Manunggal, as a company with a vast business process, requires a reliable and integrated ICT system for all parts/functionals, as to optimize the resources potentials. To support this needs, the Company applies the ERP (Enterprise Resource Planning) system, by utilizing IFS (Industrial and Financial Systems).
System IFS-ERP ini telah dilakukan dan diimplementasikan sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang disetiap divisi dan sector bisnis unit Truba Manunggal. System IFS-ERP yang digunakan terdiri dari beberapa modul yang terintegrasi antara satu dengan lain nya:
IFS ERP system has been carried out and implemented since 2007 to with the current in each division and business sector Truba Manunggal unit. System IFS-ERP used consists of several modules integrated with each other it:
• Modul IFS-Financials, modul ini terdiri dari: General Ledger, Account Receivable, Account Payable, Consolidated Account, Fixed Asset, Cash Flow.
• IFS-Financials module, this module consists of: General Ledger, Accounts Receivable, Accounts Payable, Accounts Consolidated, Fixed Assets, Cash Flow.
• Modul IFS-Engineering, modul ini terdiri dari : Project Management, Project Delivery, Project Reporting, PDM Configuration, Engineering Change Management, Quality Management.
• IFS-Engineering module, this module consists of: Project Management, Project Delivery, Project Reporting, PDM Configuration, Engineering Change Management, Quality Management.
• Modul Budget Controll (Opex, Asset, Project).
• Module Budget Controll (Opex, A s s e t , Project).
• Modul IFS Human Resources (Personal Admin, Time & Attendance, Expense Management, Payroll Admin, Recruitment, Performance Appraisal).
• Modul IFS Human Resources (Personal Admin, Time & Attendance, Expense Management, Payroll Admin, Recruitment, Performance Appraisal).
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
• Modul IFS- Purchasing & Inventory dan Resource lainnya.
• Module IFS- Purchasing & Inventory and other Resources
Truba Manunggal juga menerapkan system IFSERP di anak perusahaan, hal ini dilakukan dalam rangka menstandarisasikan system pada group perusahan dan memudahkan proses konsolidasi.
Truba Manunggal also implement IFS ERP system at the subsidiary, this is done in order to standardize the system in group companies and facilitate the consolidation process.
Guna mempermudah akses informasi bagi karyawan, perseroan membangun aplikasi WebPortal yang digunakan sebagai gateway bagi seluruh karyawan untuk mengakses informasi perusahaan baik pengetahuan, pelaporan, dashboard, workflow dan form elektronik. Fungsi Web-Portal di gunakan sebagai aplikasi muka (Front-End system) yang terhubung ke ERP-IFS sebagai Back-End system.
In order to facilitate access to information for employees, the company has built an application WebPortal used as a gateway for all employees to access good knowledge of enterprise information, reporting, dashboards, workflows and electronic forms. Web-portal functions in use as an application face (Front-End system) which is connected to the ERP-IFS as the Back- End system.
Untuk senantiasa meningkatkan efisiensi dan optimalisasi pekerjaan, TrubaManunggal terus berusaha untuk tumbuh secara konsisten serta memiliki peran yang semakin luas. Dengan sarana dan prasarana Infrastruktur ICT yang dimiliki, departemen ICT selalu berperan aktif dalam mengembangkan dan memberikan solusi teknologi informasi yang terbaik bagi Perseroan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Perseroan.
To continually improve the efficiency and optimization of the work, Truba Manunggal continue to strive to grow consistently and have the expanded role. With facilities and infrastructure owned ICT infrastructure, ICT department has always played an active role in developing and delivering the best information technology solutions for the Company in accordance with the needs and development of the Company.
27
28
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION
TINJAUAN BISNIS Segmen Industri yang menjadi fokus Truba Manunggal:
Industrial Segmen Focused by Truba Manunggal:
Tenaga Listrik
Electrical Plant
Truba Manunggal merupakan mitra pilihan pada proyek proyek pembangkit listrik yang menggunakan teknologi energi terbarukan. Fokus perusahaan pada EPC (Engineering, Procurement, Construction); merancang, memasang, startup dan commissioning termasuk keahlian dalam kerja retrofit untuk memenuhi kepatuhan pengendalian lingkungan dan emisi.
Truba Manunggal is the chosen partner in electrical plant projects that applies the technology of renewable energy. The Company is focused on EPC (Engineering, Procurement, and Construction) to design, instal, startup and commissioning, including the skills in retrofit works to fulfill compliance of towards environmental and emission control.
Jasa Pemeliharaan
Maintenance Services
Selain sebagai perusahaan jasa pemeliharaan, penyediaan suku cadang, dan tenaga kerja, serta pekerjaan perawatan proyek Truba Manunggal juga merupakan salah satu perusahaan yang kompeten dalam perawatan boiler ukuran besar di Indonesia. Truba Manunggal pun memberikan jasa perawatan pra dan pasca pengelasan, serta pembersihan dengan menggunakan bahan-bahan kimia.
Aside from being a company that provides maintenance services, spare parts procurements, workforces, and project maintenance, TM is one of the competent companies in maintaining huge-sized boiler in Indonesia. TM also provides maintaining service pre and post weilding, as well as cleaning up using chemical materials.
Minyak & Gas
Oil & Gas
Di Kawasan Asia, Truba Manunggal sudah dikenal sebagai penyedia jasa rekayasa, pembelian, dan konstruksi untuk berbagai proyek energi dalam
In Asia, TM is known as the service provider in engineering, buying, and construction for various energy projects in upstream, downstream and
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
industri hulu, hilir dan petrokimia. Truba Manunggal merancang dan membangun pabrik, kilang pengolahan, pemipaan, fasilitas lepas pantai, dan aset energi lainnya.
petrochemical industries. TM designs and builds factories, refineries, piping, offshore facilities, and other energy assets.
Industri
Industry
Truba Manunggal memiliki fokus pada segmen industri termasuk infrastruktur di dalamnya yang menuntut keahlian berbagai disiplin teknik untuk menyediakan manajemen, rekayasa, pengadaan, konstruksi dan pemeliharaan. Hal diatas di perlukan sebagai solusi dalam proyek industri kimia, khususnya bagi proyek-proyek yang mengharuskan pelaksanaan secara “turn key”.
Truba Manunggal focused on industrial segment including infrastructures that demand expertise of various technical disciplines to provide management, engineering, procurement, construction and maintenance. All of them are necessary as the solution for chemical industry projects, especially for projects that require a “turnkey” implementation
Prospek Usaha
Business Prospect
Prospek bisnis EPC yang menjadi fokus utama Truba Manunggal akan terus meningkat sejalan upaya pemerintah di tahun mendatang. Terutama pada sektor proyek pembangkit listrik. Emiten usaha konstruksi banyak membidik tender proyekproyek EPC sejalan dengan rencana pemerintah, karena margin yang diperoleh mencapai 6%-7% dibanding proyek lainnya.
The EPC business prospect becomes the main focus of Truba will keep on improving, along with the Government’s efforts in years to come, especially on the sector of electrical plant projects. The construction business emitten is mostly targeting tenders for EPC projects, in line with the Government’s plan, because the gained margin is 6%-7% compared to other projects.
Gambaran Umum Kondisi Ketenagalistrikan Nasional
Overview of the National Electricity Condition
Berangkat dari data-data kondisi ketenaga listrikan nasional, pemerintah kali ini mencanangkan Mega
Departing from the data of the national electricity condition, this time the Government launches
29
30
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
Proyek 35.000 MW untuk memenuhi kebutuhan listrik yang selalu defisit demi meningkatkan perekonomian nasional. Untuk menyukseskan program ini , pemerintah memberikan kesempatan kepada swasta untuk terlibat langsung. Pihak swasta akan mengelola 25.000 MW, sementara Pemerintah akan mengelola 10.000 MW. Hal ini menjadikan bisnis EPC di dalam negeri memiliki peluang yang sangat besar.
a 35,000 MW mega-project to meet the power demand that has always been a deficit, in order to improve the national economy. For the success of this program, the Government provides an opportunity for the private sector to get involved directly. Private parties will manage 25,000 MW, while the Government will manage the 10,000 MW. This way, the domestic EPC business will have a huge opportunity.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
Kebutuhan energi yang menjadi prioritas utama Pemerintah dalam upaya pembangunan nasional semakin membuka peluang usaha industri EPC. Truba Manunggal memiliki jaringan yang luas dan tidak hanya melayani kebutuhan pembangunan nasional, namun juga telah mampu menyelesaikan proyek-proyek Pemerintah sebelumnya dan proyekproyek mancanegara melalui kerjasama yang berkelanjutan. Dengan selesainya beberapa proyek Pemerintah yang dipercayakan kepada Truba Manunggal, menjadikan Perseroan sebagai salah satu Perusahaan yang terpercaya dan profesional untuk terus menjadi pilihan utama dalam bermitra bersama Pemerintah maupun pihak swasta dalam negeri maupun manca negara.
The needs for energy prioritized by the Government in the national development efforts has opened even wider the business opportunities in EPC industry. TM has an extensive network that not only serves the needs of the national development, but has also been able to complete previous Government’s projects, as well as international projects, through ongoing collaborations. The completion of several Government projects entrusted to TM has made the Company to be one of the reliable and professional companies and thus continued to be the primary choice in partnering with the Government and private parties alike, domestically and internationally.
ANALISA KEUANGAN
FINANCIAL ANALYSIS
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk dan Anak Perusahaannya
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk and Subsidiary
Berdasarkan Laporan Keuangan konsolidasian Truba Manunggal untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nursehan & Sinaraharja, disampaikan Pendapatan, Beban Pendapatan, Laba Kotor, Beban Usaha, Laba Rugi Sebelum Pajak, Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan, Aset, Kewajiban dan Ekuitas mengalami penurunan yang signifikan dikarenakan Perseroan melakukan aksi korporasi.
The financial performance analysis is based on the Consolidated Financial Statements that ended on December 31, 2015 that have been audited by the Public Accunting Office of Noor Salim, Nursehan & Sinaraharja, Reported Income, Expenses Revenues, Gross Profit, Operating Expenses, Income Before Taxes, Comprehensive Income Year Walking, Assets, Liabilities and Equity experience a significant reduction due to the Company corporate action.
Aksi korporasi terbesar di tahun 2015 adalah pelepasan kepemilikan saham di Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) untuk melunasi utang jangka panjang yang sudah jatuh tempo.
The corporate actions in 2015 was the release of all shares at Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) to repay long-term debt that is due.
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
MIFI adalah anak perusahaan dari Radianz Investment Limited yang merupakan anak perusahaan TRUBA. Pelepasan saham MIFI adalah konsekuensi dari kegagalan Radianz untuk melunasi utang pokok dan bunga kepada Zephyr International Co. Ltd. senilai US$110.143.579 atau setara dengan Rp1,4 triliun (kurs Rp13.481/US$) yang dijamin dengan seluruh saham Radianz di MIFI sebanyak 152.261.752 lembar.
MIFI is a subsidiary of Radianz Investment Limited which is a subsidiary TRUBA company. Release of stock MIFI Divestment of MIFI is a consequence of the failure of Radianz to repay the principal and interest to Zephyr International Co. Ltd. Rp 110 143 579 or equivalent to Rp 1,4 trillion (exchange Rp13.481 / US$) which is secured by all the shares in the MiFi Radianz as much as 152 261 752 sheets.
Zephyr telah mengeksekusi kepemilikan saham Radianz di MIFI melalui lelang terbuka di Singapura di mana pemenangnya adalah Globe Son Enterprises Limited. Pengalihan seluruh saham MIFI telah dilakukan melalui Sales and Purchase Agreement (SPA) antara Radianz yang diwakili oleh Zephyr dengan Globe Son tanggal 29 Juni 2015 dan kemudian disusul dengan Settlement Agreement (SA) antara Radianz, Zephyr, dan Globe Son pada tanggal 27 Juli 2015. Dengan SPA dan SA tersebut maka kewajiban Radianz baik berupa utang pokok, utang bunga,maupun utang denda dinyatakan lunas.
Zephyr has executed Radiant stake in the MiFi through open auction in Singapore where the winner is the Son Globe Enterprises Limited. MiFi transfer of all shares have been made through the Sales and Purchase Agreement (SPA) between Radianz represented by Zephyr with Globe Son June 29, 2015 and then followed with the Settlement Agreement (SA) between Radianz, Zephyr, and Globe Son on July 27, 2015. With the SPA and SA with the obligations in the form of principal debt , debt interest , and penalties debt declared fully paid
MIFI adalah perusahaan yang berbasis di Singapura dan bergerak di bidang investasi dan perdagangan umum. Saat diakuisisi, perusahaan tersebut memiliki satu anak perusahaan (95%) yaitu PT Manunggal Infrasolusi Utama (MIFU) yang berbasis di Jakarta dan bergerak di bidang rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa. Selanjutnya, MIFU memiliki satu anak perusahaan (99,9%) yaitu PT Manunggal Infrasolusi (MIF), yang memiliki dua anak perusahaan lainnya yaitu PT Manunggal Engineering (99.9%) dan PT Truba Jaya Engineering (99,5%). Dengan pengambilalihan seluruh saham MIFI oleh Globe Son di atas maka MIFI dan seluruh anak perusahaannya tidak lagi tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi TRUBA per 31 Desember 2015.
MiFi is a company based in Singapore and is engaged in the investment and general trading. When acquired, the company has a subsidiary (95%), PT Manunggal Utama Infrasolusi (Mifu) based in Jakarta and engaged in the design, engineering, procurement and construction of buildings, infrastructure, industrial plants and services. Furthermore, MIFU has a subsidiary (99.9%), PT Manunggal Infrasolusi (MIF), which has two other subsidiaries, namely PT Manunggal Engineering (99.9%) and PT Truba Jaya Engineering (99.5%). With the acquisition of all shares of MiFi by Globe Son above the MiFi and its subsidiaries are no longer included in the consolidated financial statements TRUBA per December 31, 2015.
31
32
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
Pelepasan anak perusahaan untuk melunasi kewajiban yang sudah jatuh tempo tersebut membuahkan hasil yang cukup baik, sebagaimana dapat dilihat pada uraian mengenai kinerja keuangan di bawah ini:
URAIAN
Disposal of subsidiaries to pay off the obligations that have been maturing yielded encouraging results, as can be seen in the description of financial performance below:
2015
2014
DESCRIPTION
92,893
1,325,613
Revenue
(69,723)
(1,082,130)
Cost of Revenue
23,170
243,483
Gross Income
(33,825)
(104,935)
Operating Expense
laba Selisih Kurs Bersih
1,557
(11,125)
Gain of Foreign Exchange-Net
Pendapatan Keuangan
395
1,045
Finance Income
(919)
(126,831)
Finance Cost
Lain-Lain Bersih
(594,883)
(22,507)
Others-Net
Laba(rugi) Sebelum Pajak Penghasilan
(604,506)
(20,869)
Loss before Income Tax
Pendapatan Beban Pendapatan Laba Kotor Beban Usaha
Beban Keuangan
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Kini
Income Tax (Expense) benefit 843
39,926
Current
(12,537)
(2,407)
Deffered
(11,694)
37,519
Total Income Tax Expense
Rugi Bersih Tahun Berjalan
(592,812)
(58,388)
Net Loss Current Years
Penjabaran Mata Uang Asing
353,484
(33,774)
Foreign Currencies Translation
(239,327)
(92,162)
Total Comprehensive Loss Current Years
Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan
Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Rasio-Rasio Keuangan Penting
Key Financial Ratios
Kinerja keuangan Perusahaan secara garis besar dapat dilihat dari perbandingan rasio-rasio keuangan penting berikut:
The company ‘s financial performance in general can be seen from a comparison of key financial ratios below: 2015
2014
25%
18%
(258%)
(7%)
Current Ratio
338%
79%
Debt to Equity
36%
-987%
Debt to Assets
26%
111%
Gross Profit Margin Net Profit Margin
Meskipun marjin laba bersih memiliki rasio yang tidak menggembirakan, penyebab utamanya adalah beban kerugian dari pelepasan anak perusahaan, diharapkan laba bersih akan membaik di masa-masa mendatang, terlebih lagi mengingat marjin laba kotor kini di kisaran 25%.
Although the net profit margin ratios are not satisfy, the main cause is the burden of losses from the disposal of subsidiaries. The main cause is the burden of losses from disposal of subsidiary, net profit is expected to be improved in the future, especially given the gross margin is now at 25 %.
Pelepasan anak perusahaan berikut beban kewajiban yang menyertainya nyata sekali telah mengembalikan TRUBA ke posisi keuangan yang jauh sehat. Rasio lancar kini di atas 300% yang berarti aset lancar jauh lebih dari cukup untuk membayar kewajiban lancar. Total kewajiban kini hanya sekitar 36% modal sendiri dan hanya sekitar 26% nilai aset yang dimiliki Perusahaan. Rasio-rasio tersebut menunjukkan bahwa likuiditas Perusahaan sudah sehat dan siap untuk kembali bersaing di industri tanpa beban kewajiban yang memberatkan.
Disposal of subsidiaries following the accompanying liability burden markedly TRUBA has returned to a good financial position. The current ratio is now above 300 %, which means that current assets is far more than enough to pay current liabilities. Total liabilities now only about 36% of its own capital and only about 26% of the value of its assets. These ratios indicate that the Company‘s liquidity is already healthy and ready to return to compete in the industry without the burden of onerous obligations.
33
34
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Truba Manunggal menjalankan bisnis perseroaannya berlandaskan pada prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) secara optimal, hingga kinerja perusahaan yang maksimal dan berkelanjutan tanpa melupakan azas transparansi. Dengan demikian Truba vManunggal menjalankan roda bisnisnya di dalam koridor yang tepat, sehat dan optimasi guna memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan.
Truba Alam Manunggal runs the Company based on optimum implementation of the of GCG (Good Corporate Governance) principles, so the performance runs well and sustainable without forgetting the principle of transparency. That way, Truba Alam Manunggal runs it business wheel in the right corridor, healthy and optimized to provide added values to the stakeholders.\
Prinsip-Prinsip GCG
The GCG Principles
Prinsip-prinsip GCG yang dijadikan acuan oleh Truba, meliputi:
The GCG principles referenced by Truba , include:
a. Akuntabilitas
a. Accountability.
Prinsip ini memuat kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perseroan dalam pengelolaan perusahaan hingga berjalan secara efektif.
This principle contains the functions and responsibility implementations of the Company’s organs in managing the business effectivey.
b. Pertanggungjawaban
b. Responsibility.
Prinsip ini menuntut Perseroan, baik pengurus maupun karyawan-karyawannya untuk mengelola Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
This principle requires the Company—be it the management and all employees, to run the Company in accordance with the legistlations.
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
c. Keterbukaan
c. Transparency
This principle requires the Company to always reveal material and relevant information, as well as openness, as accuratey and timely manner, in the process of decision making.
Prinsip ini menuntut Perseroan senantiasa mengungkapkan informasi material dan relevan serta keterbukaan secara tepat waktu dan akurat, serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan.
d. Kewajaran
d. Fairness
This principle requires the entire stakeholders to have the opportunity towards fair and equal treatments from the Company. This is to avoid any unwanted internal events in the Company, than may damage the Company and other related parties.
Prinsip ini menuntut agar seluruh pemangku kepentingan memiliki kesempatan untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan setara dari Perseroan. Pemberlakuan prinsip ini di Perseroan dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat dilakukan pada internal perusahaan yang dapat merugikan perusahaan dan pihak terkait lain.
e. Kemandirian
e. Independency
This principle requires the stakeholders to act independently in accordance to each roles and functions, without pressures from any party that goes against the Company’s operational system.
Prinsip ini menuntut para pengelola Perseroan agar dapat bertindak secara mandiri sesuai peran dan fungsi yang dimilikinya tanpa ada tekanan-tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan sistem operasional Perseroan yang berlaku.
35
36
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
Pelaksanaan GCG
Implementation of GCG
Perseroan membangun prinsip-prinsip GCG dan dikembangkan secara bertahap. Yang diimplementasikan pada hulu hingga hilir Perseroan. Perseroaan telah menerapkan beberapa acuan praktis. Acuan yang merujuk pada butir-butir prinsip GCG yang telah dikembangkan pada masing- masing unit usaha Perseroan. Hingga Prinsip tersebut berakar dan menjadi budaya Perseroan.
The Company builds the GCG principles and Gradually then develops them, implemented from upstream to downstream of the Company. there some practical references are being implemented and developed in each business unit of the Company. Reviews These principles take root and Become the culture of the Company.
Struktur GCG
The Structures of GCG
Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (“UUPT”), Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Direksi
In lieu of the Laws No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company (“UUPT”), the Organs of the Company consist of General Meeting of the Shareholders (RUPS), the Board of Commissioners and the Board of Directors.
bertanggung jawab atas keberhasilan pengelolaan Perseroan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan Dalam Anggaran Dasar Perseroan.
TheBoard of Directors is responsible to successfully managing the Company in order to achieve the objectives defined in the Article of Association.
Komisaris bertanggung jawab atas keberhasilan pengawasan dan wajib memberikan nasehat kepada Direksi atas pengelolaan Perseroan sehingga tujuan Perseroan dapat tercapai. RUPS bertanggung jawab atas wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan ketentuan yang berlaku. Dewan Komisaris dan Direksi bersama-sama dengan Komite-komite dan Sekretaris Perusahaan merupakan organ Perseroan yang berperan penting dalam pelaksanaan GCG.
The Board of Commisioners is responsible for the success of monitoring and is obliged to give advice to the Directors about the Company management, in order to achieve the Company’s objectives. The General Meeting of the Shareholders (RUPS) is responsible on authorities not given to the Board of Directors and the Board of Commissioners, within limits decided in the Article of Association and other regulations. The Board of Commissioners and the the Board of Directors are together with the Committees and the Corporate Secretary make the Organs of the Company, and bear crucial role in the implementation of GCG.
RUPS
General Meeting of Shareholders (RUPS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. RUPS berhak memperoleh seluruh informasi yang relevan tentang Perusahaan dan meminta
The General Meeting of the Shareholders (RUPS) is an Organ of the Company with the highest authority and holds all authorities not given to the Boad of Drectors or Commissioners, within the limits defined in the Legislations and/ or Article of Association. The General Meeting of the Shareholders (RUPS) has the rights to gain all relevant information about the Comoany
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
pertanggung jawaban Dewan Komisaris dan Direksi yang berkaitan dengan pengelolaan Perseroan.
and demand responsibility from the Board of Commissioners and Directors, related to the management of the Company.
RUPS
General Meeting of Shareholders (RUPS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. RUPS berhak memperoleh seluruh informasi yang relevan tentang Perusahaan dan meminta pertanggung jawaban Dewan Komisaris dan Direksi yang berkaitan dengan pengelolaan Perseroan.
The General Meeting of the Shareholders (RUPS) is an Organ of the Company with the highest authority and holds all authorities not given to the Boad of Drectors or Commissioners, within the limits defined in the Legislations and/or Article of Association. The General Meeting of the Shareholders (RUPS) has the rights to gain all relevant information about the Comoany and demand responsibility from the Board of Commissioners and Directors, related to the management of the Company.
RUPSLB
Extraordinary General Meeting
RUPSLB diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2015, namun tidak memenuhi kuorum, hingga diselenggarakan kembali pada tanggal 12 Oktober 2015.
Extraordinary EGM held on June 29, 2015, but did not meet the quorum, hence it will be held again on October 12, 2015.
Hasil Rapat RUPSLB 3 (Ketiga), 12 Oktober 2015 di Century Park Hotel, Jakarta.
Result of the 3rd (Third) Extraordinary EGM, October 12, 2015 at the Century Park Hotel, Jakarta.
Hasil Keputusan RUPSLB: 1. Perubahan anggaran dasar Perseroan (pasal 9, 10,11) sehubungan dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 32/ POJK.04/2014 tentang rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Decision of the EGM: 1. The amendment of the Company’s Primary Budget (Article 9, 10, 11) related to the provisions of Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No 32/POJK.04/2014 concerning the Arrangement plan of General Meeting of Shareholders of Public Company.
2. Perubahan anggaran dasar Perseroan (Pasal 12, 13, 14, 15, 16, 17) sehubungan dengan ketentuan peraturan otoritas jasa keuangan (POJK) No 33/ POJK. 04/ 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Terbuka
2. The amendment of the Company’s Primary Budget (Article 12, 13, 14, 15, 16, 17) related to the provision of Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No 33/ POJK.04/2014 on the Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer
3. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik
3. To bestow the power and authority with the right of substitution to the Board of
37
38
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk memohon melaporkan perubahan anggaran dasar ini kepada pihak yang berwenang, menyatakan serta menyusun kembali seluruh anggaran dasar perseroan termasuk menyesuaikan penyebutan Bapepam & LK menjadi OJK, merubah atau memperbaiki yang diperlukan termasuk melakukan pernyataan kembali terhadap anggaran dasar Perseroan tersebut dalam akta Notaris apabila diisyaratkan serta menandatangani segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak atau pejabat yang berwenang, mengajukan permohonan atau melaporkan kepada pihak atau Pejabat yang berwenang serta melakukan tindakan lain yang dipandang perlu sehubungan dengan perubahan anggaran dasar Perseroan dimaksud.
Directors either jointly or individually to invoke changes in the constitution’s report to the appropriate authorities, states and reconstitute the entire company’s statutes include adjusting the pronouncing of Bapepam & LK become the OJK, to change or to amend the requirements including restatement of the articles of association of the Company in a notarial deed when ordered and to sign all deeds, letters and documents are needed, appear before the party or competent authority, apply or report to the parties or authorized officials as well as perform other actions deemed necessary in connection with changes in the constitution of the related Company.
URAIAN DEWAN KOMISARIS
DESCRIPTION OF COMMISSIONERS
THE
BOARD
OF
Dewan Komisaris mengawasi pengelolaan Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi jika dipandang perlu demi kepentingan Perseroan. Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan agar Direksi dalam kondisi apapun memiliki kemampuan dalam menjalankan tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan selalu berpegang teguh kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan.
The Board of Commissioners oversees the management of the Company and advises the Board of Directors if deemed necessary in the interest of the Company. The Board of Commissioners is responsible for ensuring that the Board of Directors in any condition to have the ability to carry out their duties. In performing its duties, the BOC always cling to the legislation in force and the Articles of Association of the Company.
Tugas & Wewenang Dewan Komisaris
Duties and Powers of the Board of Commissioners
1. Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi manajemen Perseroan dan mengevaluasi efektivitas manajemen berkenaan dengan kebijakan-kebijakan yang disusun secara jelas, tanggung jawab pengambilan keputusan dan pelaksanaan strategi.
1. The Board of Commissioners is responsible for overseeing the Company’s management and evaluate the effectiveness of management with respect to policies must be clear, the responsibility of decision-making and implementation of the strategy.
2. Dewan Komisaris bertanggung jawab memberikan arahan dan memantau kinerja Perseroan berkaitan dengan tujuan strategis, rencana bisnis dan anggaran.
2. The Board of Commissioners is responsible for providing guidance and monitoring the performance of the Company related to the strategic objectives, business plans and budgets.
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
3. Selain mengajukan Presiden Komisaris, Presiden Direktur, para anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Komisaris juga merekomendasikan, menetapkan, dan memberikan arahan kepada Direksi Perseroan.
3. In addition to asking Chairman, President Director, the members of the Board of Commissioners and Board of Directors, the Board would also recommend, specify, and provide guidance to the Board of Directors .
Susunan Dewan Komisaris
Composition Board of Commissioners
Laporan keuangan Per 31 Desember 2015, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari dua Komisaris, Komisaris Utama dan seorang Komisaris Independen.
The financial statements As of December 31, 2015, the Board of Commissioners consists of two Commissioners, Commissioner and an Independent Commissioner.
Profil masing-masing anggota Dewan Komisaris disajikan secara terpisah dalam Laporan Tahunan ini.
Profiles of each member of the Board. Presented separately in this Annual Report.
Siswanto
Siswanto
: Komisaris Utama
: President Commissioner
Marsul Siregar : Komisaris Independen
Marsul Siregar : Independent Commissioner
Independensi Dewan Komisaris Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar).
Independence of Board of Commissioners of the Inter-member Board of Commissioners and the members of the Board of Commissioners with the members of the Board of Directors are not related by blood to the third degree, either vertically or horizontally to the side or relationship by marriage (in law or law).
FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS
FREQUENCY OF MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dalam menjalankan tugas pengawasannya Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapatrapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi membahas kinerja perseroan secara menyeluruh.
In carrying out its supervisory duties of the Board of Commissioners periodically hold meetings, both internal meetings and meetings of the Board of Commissioners and between Commissioners with the Board of Directors to discuss the company’s performance as a whole.
URAIAN Dewan Direksi
DESCRIPTION BOARD OF DIRECTORS
Dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direksi disebutkan merupakan organ perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan perusahaan,
In Act No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, the Board of Directors mentioned an organ authorized companies and fully responsible for the management of the Company for the benefit of the company, in accordance with the
39
40
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
aims and objectives of the company, as well as representing the Company, both in and out of court in accordance with the provisions of the articles of association.
Keanggotaan dan komposisi Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan kualifikasi personil yang memiliki integritas, keahlian, kompetensi dan reputasi yang memadai. Direksi membentuk struktur organisasi yang bertanggungjawab dalam mengelola perusahaan. Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan struktural yang dibentuk berdasarkan kebutuhan.
Membership and composition of the Board of Directors determined by the General Meeting with a qualified personnel who have integrity, expertise, competence and reputation were adequate. Directors established an organizational structure that is responsible for managing the company. The Board of Directors is assisted by the Company Secretary and structural established based on necessity.
Susunan Direksi
Composition of the Board of Directors
Laporan Keuangan per 31 Desember 2015 Direksi Perseroan terdiri atas Direktur Utama, Dua Direktur, dan Satu Direktur Independen. Profil para anggota Direksi telah diuraikan sebelumnya dalam Laporan Tahunan ini.
Financial Statements per December 31, 2015. The Board of Directors consists of the Director, two Directors and one Independent Director. Profiles of the members of the Board of Directors has been described earlier in this Annual Report.
Direktur Utama
: Ir. Sjaiful Bachri Harahap
President Director : Ir. Sjaiful Bachri Harahap
Direktur
: Hadisunardi Oscar
Director
: Hadisunardi Oscar
Direktur
: Haposan S. Pakpahan
Director
: Haposan S. Pakpahan
Direktur Independen : Johannes Boyke
Independent Director: Johannes Boyke
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Directors
Secara umum Direksi bertugas secara kolektif dalam melaksanakan tugas dilakukan pembagian tugas diantara Anggota Direksi. Direksi sebagai Organ Perusahaan (seluruh anggota Direksi secara kolektif) mempunyai wewenang pengurusan atas tugas yang secara khusus dipercayakan kepada seorang Anggota Direksi dan karenanya wajib melaksanakannya.
Generally Directors collectively duty in performing the tasks carried out the division of duties between the Board of Directors . Board of Directors as the Company Organ (the Board of Directors collectively) having authority over the management of the special task entrusted to a Member of the Board of Directors and therefore must carry it out.
Frekuensi Rapat Direksi
Frequency of Meetings of Directors
Direksi mengadakan rapat secara mingguan, bulanan dan apabila dianggap perlu oleh salah seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Komisaris.
The Board of Directors held a meeting on a weekly, monthly and when deemed necessary by one or more members of the Board of Directors or at the written request of one or more members of Commissioners
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
Rapat Dewan Komisaris Dan Direksi
Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors
Dalam rangka melaksanakan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala (atau bilamana diperlukan) mengadakan rapat-rapat baik berbentuk internal maupun gabungan. Tujuan dari rapat-rapat ini adalah untuk memastikan tujuan bisnis, perencanaan strategis, pembiayaan dan pembelian skala besar, akuisisi dan divestasi, kinerja operasional, manajemen risiko serta tata kelola Perseroan.
In order to carry out its responsibilities, the Board of Commissioners and Board of Directors on a regular basis (or whenever necessary) to hold meetings both internally and combined form. The purpose of these meetings is to ensure the business objectives, strategic planning, financing and large -scale purchases, acquisitions and divestitures, operational performance, risk management and governance of the Company.
Penilaian Dewan Komisaris
Assesment of Board of Commisioneers
Proses penilaian (asesment) atas kinerja Dewan Komisaris Truba Manunggal tahun 2015 dilaksanakan melalui RUPS. Pada RUPS tersebut Dewan Komisaris akan memberikan laporan atas tindakan-tindakan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris selama tahun buku tersebut dan memberikan tanggapan atas laporan tahunan perusahaan. RUPS akan membahas laporan dan tanggapan dimaksud, dan apabila RUPS menerima dan tanggapan dari Dewan Komisaris, maka RUPS tahunan akan memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Dewan Komisaris atas pengawasan perusahaan yang telah dijalankan.
The assesment process (asesment) on the performance of BOC Truba Manunggal 2015 implemented through GMS. At the Annual General Meeting the Board of Commissioners will provide a report on the actions taken by the Board of Commissioners during the financial year and provide feedback on the company’s annual report. AGM will discuss the report and the response is, and if the GMS receive and feedback from the Board of Commissioners, the Annual Meeting will provide fully release and discharge (acquit et decharge) to the Board of Commissioners for the supervision of companies that have been run.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan laporan atau rekomendasi lainnya dari Direksi kepada Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit meliputi, antara lain: pengajuan calon-calon Auditor Indipenden secara tepat waktu untuk memastikan bahwa tidak ada konflik kepentingan yang terkait dengan penunjukan; evaluasi rencana audit; dan implementasi oleh tim Audit Internal atau Auditor Eksternal, analisis dan pengajuan peningkatan sistem pengendalian internal Perseroan; dan identifikasi berbagai masalah yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
The Audit Committee provides professional and independent opinion to the Board in relation to other reports or recommendations of the Board of Directors to the Board of Commissioners. Duties and responsibilities of the Audit Committee include, among others: the submission of an independent auditor candidates in a timely manner to ensure that no conflicts of interest relating to the appointment; evaluation audit plan; and implementation by the Internal Audit team or the External Auditor, analysis and submission of an increase in the Company’s internal control system; and identification of issues that require the attention of the Board of Commissioners.
41
42
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
Susunan Komite Audit.
The composition of the Audit Committee.
Susunan Komite Audit pada tahun 2015 adalah:
Composition of the Audit Committee in 2014:
Marsul Siregar Ketua
Marsul Siregar The Chairman
Komisaris Independen PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Sebelumnya menjabat sebagai Senior General Manager pada beberapa perusahaan meliputi: Fujikura Ltd, PT Jembo Cable Tbk, Sinar Mas Group, serta Voith Paper Gmbh. Dalam Bidang pendidikan beliau pernah menjabat sebagai staf pengajar pada program S2 (Master) di Universitas swasta terkemuka di Jakarta. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Sumatera Utara, serta gelar Master dan Doctor di bidang Teknik Elektro dari Universitas Tokushima Japan.
He is the Independent Commissioner at PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Prior to that he served as a Senior General Manager in several companies, such as: Fujikura Ltd, PT Jembo Cable Tbk, Sinar Mas Group, and Voith Paper Gmbh. In the field of education, he once served as a teaching staff in the Magister (S2) program at a famous university in Jakarta. Gained a Bacheor Degree in Electrical Engineering from the University of North Sumatera, also a Master and Doctor Degrees in Electrical Engineering from Tokushima University in Japan.
Suroso Anggota
Suroso Member
Anggota Komite Audit memiliki latar belakang sebagai auditor dan memperoleh gelar akuntan dari Universitas Indonesia dan Magister Management dari Universitas Persada YAI, Jakarta. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs Darmawan & Co (Touche Ross) dan Drs. Paul Hadiwinata & Co (Pannel Kerr Foster). Saat ini juga menjabat sebagai Anggota Komite Audit pada beberapa Perseroan besar lainnya dan Pimpinan pada SR Management Consultant.
A member of Audit Committee, with background as an auditor and gained his Degree in accounting from the University of Indonesia as well as a Magister in Management from the University of Persada YAI, Jakarta. Prior to that he served as a Senior Auditor at the Public Accounting Office of Drs. Darmawan & Co (Touche Ross) and Drs. Paul Hadiwinata & Co (Pannel Kerr Foster). Currently he also serves as a Member of Audit Committee in some other major companies, and a Chairman at SR Management Consultant.
Billy M.F Anggota
Billy M.F Member
Sebelum bergabung dengan Komite Audit Peerseroan, ia pernah bekerja di beberapa bidang perusahaan seperti Otomotif, Multifinace, sebagai Auditor di KAP Prasetio Utomo & Co., Sinarmas group dan Perusahaan Tambang Batubara.
Prior to joining the Audit Committee of the Company, he once worked in several other fields such as automotive, multifinance, as an Auditor at Public Accounting Office of Prasetio Utomo & Co., Sinarmas group and Coal Mining Company.
Independensi Anggota Komite Audit
Independence of Audit Committee Member
Anggota Komite Audit Truba Manunggal adalah anggota yang independen dan tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik
Members of the Audit Committee of Truba Manunggal are independent members with no personal interests/relationship that would cause negative impacts and conflict of interests to the
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
kepentingan terhadap Perseroan dan telah memiliki persyaratan untuk diangkat sebagai anggota Komite Audit.
Company have fulfilled the requirements to be appointed as members of the Audit Committee.
Laporan Komite Audit
Report of Audit Committee
Penerapan Tata kelola Perseroan di Perseroan dilandaskan pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi dan kewajaran. Perseroan berusaha menerapkan seluruh prinsip dasar tersebut ke setiap sendi kegiatan usaha Perseroan untuk mendapatkan keseimbangan bagi pemenuhan kepentingan stakeholder.
The implementation of governance in the Company is based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. The Company tries to implement those basic principles in each activity of the Company to gain balance for the sake of the stakeholders.
Komite Audit mendorong manajemen Perseroan dalam meningkatkan kesadaran akan Tata Kelola Perseroan. Atas dasar tersebut telah dibuat panduan kerja komite audit sebagai pedoman pelaksanaan kerja yang disebut Piagam Komite Audit.
The Audit Committee encourages the Company’s management to improve awareness towards the Company’s Governance. On this regards there has been made a working guide of Audit Committee to serve as the guide in the implementation of duties, called as the Audit Committee Chart.
INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT
Susunan internal Audit pada tahun 2015 adalah: Ketua : Frengki Khiong Anggota : Bennedictus Yunan
Internal Audit Composition 2015: Chairman : Frengki Khiong Member : Bennedictus Yunan
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan (corporate secretary) memiliki peranan penting dalam memfasilitasi komunikasi dalam Perseroan dan memelihara hubungan antara Perseroan dan para pemangku kepentingan. Ini mencakup semua hal yang berkaitan dengan hubungan dengan para investor. Sekretaris Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur Perseroan. Kinerjanya secara teratur dipantau oleh direksi dan menjadi subyek evaluasi berkala. Dalam melaksanakan tanggung jawab ini, Sekretaris Perusahaan juga menangani semua hal yang berkaitan dengan kepatuhan hukum terhadap undang-undang dan peraturan Pemerintah Indonesia, serta dengan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK). Selain itu, Sekretaris Perseroan bertanggung jawab atas dokumentasi dan sistem manajemen informasi untuk memastikan adanya kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan pasar
Corporate Secretary bears crucial role in facilitating communication in the Company and maintaining relationship between the Company dan the Stakeholders. This covers all matters related to relationships with investors. Corporate Secretary is directly responsible to the President Director of the Company. The performance is regularly observed by the Board of Directors and becomes the subject of periodic evaluations. In performing this responsibility, Corporate Secretary also handles all things related to legal compliances with the Laws of the Gvernment of Indonesia, and with the rules set by the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK). The Corporate Secretary also responsible on the documents and management of information system to ensure compliances with the Laws and regulations of the capital market, as well as ensuring the accountability of performance report
43
44
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
modal serta menjamin akuntabilitas laporan kinerja Perseroan kepada para pemangku kepentingan.
of the Company to the Stakeholders.
Tanggung jawab utama Sekretaris Perseroan adalah:
The main responsibilities of Corporate Secretary:
•
Memastikan tersedianya informasi bagi para investor dan pemangku kepentingan;
• Ensure the availability of information to investors and Stakeholdres;
•
Memberikan masukan kepada Direksi mengenai hal-hal yang berkenaan dengan peraturan serta ketetapan pasar modal;
• Provide inputs to the Board of Directors regarding rules and regulations in the capital market;
•
Sebagai penghubung untuk emfasilitasi komunikasi antara: manajemen dan karyawan, Perseroan dan Pemerintah termasuk para pembuat kebijakan;
• Connect and facilitate communication between: management and employees, the Company and the Government, including the policy makers;
•
Berperan sebagai Penghubung U t a m a dalam melayani media dan masyarakat luas;
• Serve as the Main Connector in serving the media and general public;
•
Memastikan bahwa semua informasi yang relevan diterbitkan secara tepat waktu dan konsisten pada situs Perseroan di http:// www. truba-manunggal.com.
• Ensure that all relevant information are issued in a timely manner and consistent with the website at http://www.truba-manunggal.com
Riwayat Singkat Sekretaris Perusahaan
Brief History of Corporate Secretary
Sylvia Situmorang, menjabat Corporate Secretary dan Investor Relation PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk pada tahun 2013 sampai saat ini. Sebelumnya telah bekerja di Perusahaan seperti Sinarmas Group, pada tahun 1998-2008.
Sylvia Situmorang, has been serving as the Corporate Secretary and Investor Relation at PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk from 2013 until today. Prior to that she worked in companies such as Sinarmas Group, from 1998 to 2008.
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITOR
Laporan keuangan Truba Manunggal tahun buku 2014 telah diaudit oleh auditor eksternal yang ditetapkan melalui RUPS pada 10 november 2014 berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris dan Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (member of BDO International) sebagai Auditor laporan keuangan Perseroan tahun buku 2014. Auditor eksternal tersebut telah melaksanakan tugastugasnya dengan mematuhi standar dan etika profesional sesuai dengan Undang- Undang Indonesia.
The Financial Statement of Truba Manunggal for the financial year of 2014 has been audited by an External Auditor, as determined in the General Meeting of Shareholders on the 10th of November 2014, based on the recommendation of the Board of Commissioners. The Company then appointed the Public Accounting Office of Tanubrata Sutanto Fahmi & Partner (member of BDO International) as the Auditor of the Company’s Financial Statementof the 2014 financial year. The External Auditor has duly performed his duties by complying with professional standards and ethics in accordance with the Laws of the Republic of Indonesian. The Public Accounting Office of Tanubrata Sutanto
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan telah memberikan jasa audit keuangan bagi Perseroan sejak tahun buku 2010. Di samping jasa audit, KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan tidak memberikan jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan. Diganti menjadi Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja sesuai lampiran pada LK 2015.
Fahmi & Partner has provided financial audit services for the Company since 2010. Besides audit services, the Public Accounting Office of Tanubrata Sutanto Fahmi & Partner did not provide other kind of consultation service to the Company. Changed to Noor Salim , Nursehan & Sinarahardja corresponding attachments on LK , 2015.
Pengungkapan hubungan afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
Disclosure of affiliation of the Board of Commissioners, Directors and Major Shareholders and/or Controller
Untuk menjaga Independensi, anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tidak memiliki hubungan keuangan, Hubungan kepemilikan saham dan keluarga. Anggota Direksi Perseroan bertindak secara independen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya baik secara individual maupun kolegial dan tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan Good Corporate Governance. Berikut tabel hubungan afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
To maintain the independence of the member of the Directors to the Board of Commissioners and Shareholders has no financial, ownership and family relations. Member of the Board of Directors to act independently in carrying out the functions and duties both individually and collegially and shall not also prohibited by laws and regulations governing the implementation of Good Corporate Governance. The following table affiliation Board of Commissioners and Board of Directors.
Hubungan Afiliasi dengan Nama
Dewan Komisaris Ya Tidak
Direksi Ya Tidak
Pemegang Saham Ya Tidak
Siswanto
v
v
v
Marsul Siregar
v
v
v
Sjaiful Bachri Harahap
v
v
v
Hadisunardi Oscar
v
v
v
Haposan S. Pakpahan
v
v
v
Johannes Boyke
v
v
v
45
46
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
WILAYAH KERJA WORKING AREA
Manhattan Kalimantan Investment (Oil & Gas) - East Kalimantan PLTU Tebo 2x7MW - Jambi
Kaltim Prima Coal - East Kalimantan
PLTU 3 Babel 2x30 MW - Bangka Belitung
Big Leap Sei Mangkei Unilever Project - North Sumatera
B-Aceh Medan Chevron – Duri, Riau (Oil & Gas)
Tarakan
Pekanbaru
RAPP Pulps (Paper section) - Riau
Pontianak
Jambi
Musi Telpulp & paper - South Sumatera
Bangka
Palembang
Suralaya Rehabilitation unit 1&2 - Banten
Mahakam Banjarmasin Lime Calcining Krakatau Steel - Banten
Lampung
Power Plant 2x60MW Sulfindo - Banten
Kupang
Cooling Tower Facilities - Cilegon Cement Addictive Grinding Mill - Indocement Cibinong PLTU Pelabuhan Ratu 3x350MW - West Java
Buntok
Indorama Polychem Indonesia Project - Purwakarta ( West Java )
Indramayu 3x350MW - West Java
Holcim Cement Plant Tuban - East Java
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
IRAQ SAUDI ARABIA
Riyadh
Jeddah TRUBA Arabia
SUDAN Minahasa
Gorontain
Kotamobagu
Palu
Ambon
Sorong
LNG Tangguh - Sorong
Serui
Jayapura Vale - South Sulawesi
Sumbawa
Bima
PLTU Paiton 3 815MW - East Java
EPC – (power) EPC – (non – power)
47
48
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
KESEHATAN,KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN & TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, AND ENVIRONMENT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Seiring dengan program pemerintah untuk menunjang ketersediaan energi, meningkatkan pembangunan di bidang infrastruktur dan industri, maka pembangunan di sektor industri dan konstruksi sangat maju dengan pesat, hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang baik. Dengan adanya pertumbuhan yang baik di sektor industri dan konstruksi maka akan banyak menyerap lapangan pekerjaan. Semua aspek yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dan berperan aktif terhadap jalannya roda aktivitas Perseroan, serta belakangan ini mengenai isu – isu yang berhubungan dengan lingkungan di kalangan masyarakat di sekitar kegiatan industri/ proyek sangat sensitif. Untuk menindaklanjuti hal - hal tersebut di atas, maka Perseroan sangat mengutamakan semua aspek yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L).
Along with the Government’s programs to support energy supply, promoting development in infrastructure and industry, the development in industry and construction sectors is advanced rapidly. This will affect the economic growth the better. With the good growth in both industrial and construction sectors, it will certainly absorb a lot of jobs. All aspects related to the safety and health of employees is very important and plays an active role towards the activities wheels of the Company, as well as the recent developments on issues related to the environment in the community around the industrial activities/projects, are very sensitive. To follow up on it, the Company is prioritizing all aspects related to Occupational Health, Safety and Evironment (K3L).
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang roda aktivitas operasional dan bisnis Perseroan, serta karyawan merupakan aset terbesar dalam menunjang kelangsungan bisnis. Oleh karena itu, Perseroan mempunyai Kebijakan Perseroan (Company Policy) yang berkaitan dengan pengelolaan K3L atau SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang merujuk PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OHSAS 18001) dan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001), hal ini merupakan komitmen operasional dalam bisnis Perseroan.
Occupational Health, Safety and Environment (K3L) is a very important part in supporting the wheels of operational and business activities of the Company, where employees are the biggest asset in supporting business continuity. Therefore, the Company has a Company Policy related to the management of K3L or SMK3 (System Management of Occupational Health and Safety) which refers to the Regulation No. 50 of 2012 regarding Implementation on System Management of Occupational Health and Safety (OHSAS 18001) and Environmental Management System (ISO 14001). It is a commitment in the business operations of the Company.
Kebijakan Perseroan (Company Policy) ini harus dikomunikasikan dan dimengerti oleh seluruh karyawan Persesoran dari pimpinan puncak
This Company Policy must be communicated and understood by all employees of the Company, from the top management to the lowest level,
Dalam semangat yang tak terpatahkan Unbreakable spirit within
sampai ke tingkat yang paling bawah serta terhadap seluruh sub-kontraktor yang bekerja kepada Perseroan. Sistem Manajemen K3L ini harus diimplementasikan pada setiap aktivitas Perseroan, dan terus dilakukannya perbaikan secara berkesinambungan.
as well as to all sub-contractors working for the Company. The K3L Management System must be implemented in every activity of the Company, and sustainably improved upon.
Pada tahun operasional 2015, catatan perfomance terhadap K3L Truba Manunggal adalah Fatality, Lost Workdays Cases, Medical Doctor Treatment 0 (zero) serta tidak ada keluhan/komplain dari masyarakat di sekitar area proyek mengenai aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan.
In operational year of 2015, the performance record against K3L Truba Manunggal was Fatality, Lost Workdays Cases, Medical Doctor Treatment: 0 (zero) and no complaint from the communities around the project area regarding aspects of Occupational Health, Safety and Environment.
Dengan performance seperti di atas maka Perseroan akan menghemat biaya – biaya yang berkaitan dengan K3L sehingga biaya operasional secara keseluruhan bisa lebih efisien.
With the above performance, the Company will be able to save costs associated with K3L and turn the overall operating costs to be more efficient.
Selain itu dengan performance K3L yang baik akan meningkatkan tingkat kepercayaan dari klien/ investor dan masyarakat terhadap Perseroan. Truba Manunggal berkomitmen terhadap Aspek K3L dan akan terus berusaha dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja dan polusi terhadap lingkungan.
In addition, the good performance of K3L will also increase the level of trust from the clients/investors and the community towards the Company. Truba Manunggal committed towards Aspect K3L and will continue to strive in preventing accidents and pollution to the environment.
49
50
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
Perseroan terus berupaya untuk memfasilitasi dan melakukan pengembangan serta pembinaan kepada seluruh karyawan akan pentingnya Aspek K3L melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh internal Perseroan maupun melibatkan Jasa Pelatihan dari Pihak luar.
The Company continues its efforts to facilitate and undertake development and coaching to all employees of the importance Aspects K3L through training conducted by or involving the Company’s internal training services from external parties.
Pelatihan-pelatihan yang dilakukan berkaitan dengan peningkatan kemampuan terhadap pekerjaan maupun pelatihan berkaitan dengan Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L). Dengan meningkatnya kemampuan karyawan dalam hal teknikal pada pekerjaan maka karyawan akan dapat melakukan Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) dan membuat JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) yang berkaitan dengan aktivitas pekerjaannya masing masing.
The trainings were conducted in association with increased ability to work and training aspects related to Occupational Safety and Health and the Environment (K3L). With the increased capabilities in terms of technical employees on the job, the employee will be able to conduct Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) and make JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) associated with each work activity .
Sehingga pemahaman dan pelaksanaan Aspek K3L bukan lagi menjadi kewajiban namun sudah menjadi Budaya bagi setiap individu yang terlibat dalam aktivitas pekerjaan di Perseroan. Dengan budaya K3L yang sudah melekat pada setiap karyawan, diharapkan performance dari karyawan tersebut meningkat secara berkesinambungan. Truba Manunggal telah mengembangkan visi pencegahan difokuskan pada komitmen terhadap K3L.
So understanding and implementation aspects K3L no longer be mandatory but has become a culture for every individual who is involved in work activities at the Company. With K3L culture that is inherent in every employee, the expected performance of employees is increasing continuously. Truba Manunggal has developed a vision focused on the prevention of commitment to K3L.
Dalam upaya pencegahan kecelakaan dan polusi terhadap lingkungan Truba Manunggal, mengacu kepada Sistem Manajemen K3L seperti yang sudah diatur di dalam PP No 50 tahun 2012, OHSAS 18001 dan ISO 14001. Sistem ini difokuskan pada ‘Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control’. Setiap aktivitas pekerjaan harus dibuatkan HIRADC. Pembuatan SOP, Safe Work Instruction dan Prosedur-prosedur lainnya yang terkait, penerapan prosedur pencegahan yang terintegrasi untuk semua unit di Perseroan bersama-sama dengan pelatihan yang berkesinambungan, serta dengan berinovasi dalam metode seperti perilaku yang didasarkan keselamatan dan pencegahan kecelakan di tempat kerja, yang difokuskan pada pengurangan tindakan kondisi tidak aman dan untuk mencegah kecelakaan kerja.
In the prevention of accidents and environmental pollution Truba Manunggal, refer to the Management System K3L as already stipulated in Government Regulation No. 50 of 2012, OHSAS 18001 and ISO 14001. This system is focused on ‘Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control‘. Each activity must be made HIRADC work. Making SOP , Safe Work Instruction and procedures are more relevant, the application of preventive procedures are integrated to all units of the Company together with the continuous training, as well as to innovate in methods such as behavior based safety and prevention of accidents in the workplace, which focused on reducing unsafe conditions and actions to prevent accidents.
Dalam semangat yang tak terpatahkan
51
Unbreakable spirit within
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN SOCIAL RESPONSIBILILTY OF THE COMPANY
Adalah komitmen Truba untuk selalu memperhatikan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Adalah tiga prinsip dasar yang dikenal dengan istilah Triple Bottom Lines yaitu, 3P:
Truba is a commitment to always pay attention to the people and environment, manifested in three basic principles known as the Triple Bottom Lines namely, 3Ps:
Profit. Perseroan senantiasa melakukan usaha profitable dalam beroperasi dan berkembang
Profit. The Company is committed to doing profitable business in its operations and growth;
People. Kepedulian terhadap kesejahteraan manusia adalah bagian dari perhatian kami
People. Concern for the welfare of human beings is a part from our attention;
Planet. Selain kesejahteraan manusia, Perseroan pedul terhadap lingkungan hidup yang berkelanjutan, pada keragaman hayati.
Planet. In addition to human welfare, the Company also cares for the sustainability of biodiversity in the natural environment.
Prinsip dasar tersebut telah dilaksanakan Perseroan beserta anak perusahaannya selama tahun 2014, selain ambil bagian dalam Aksi sosial untuk membantu kebutuhan pokok di masyarakat, ke depannya Perseroan berencana untuk konsen terlibat membantu dalam bidang pendidikan di Indonesia. Inilah komitmen Truba Manunggal untuk tumbuh besar sebagai Perusahaan nasional menuju perusahaan yang bersinar tanpa melupakan prinsip berbagi untuk tumbuh kembang bersama.
These basic principles have been implemented by the Company and its subsidiaries during 2014, basides taking a part in social action to assist in providing the basic needs in the community. In the future, the Company plans to concentrate on assisting in the field of education in Indonesia. This is Truba commitment to grow big as a national company, towards a Company that shines without forgetting the principle of sharing to grow together.
52
Laporan Tahunan 2015 Annual Report TRUBA MANUNGGAL
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS LAPORAN TAHUNAN STATEMENT LETTER OF RESPONSIBILITY ON ANNUAL REPORT 2015 Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, merupakan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menyatakan bahwa kami bertanggung jawab atas persiapan dan penyajian Laporan Tahunan 2015 dan Laporan Keuangan 2015 ini. Seluruh informasi ini telah diungkapkan secara lengkap dan benar, dan Laporan ini tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan.
We, the undersigned, being the members of Board of Commissioners and Board of Directors of Truba Manunggal, declare that we are fully responsible towards the preparation and presentation of this 2015 Annual Report and 2015 Financial Statements. All information in this publication has been fully and accurately disclosed, and the report does not contain false or omitted information or material fact.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Siswanto Komisaris Utama President Commisioner
Marsul Siregar Komisaris Independen Independent Commisioner
Direksi Board of Directors
Ir. Sjaiful Bachri Harahap Direktur Utama President Director
Hadisunardi Oscar Direktur Director
Haposan S. Pakpahan Direktur Director
Johannes Boyke Direktur Independen Independent Director
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES Untuk Periode yang Berakhir / For the Period Ended 31 Desember 2015 / December 31, 2015 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2014) / (With Comparative Figures for the Y ear Ended 2014) & LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
DRAFT For Discuss
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENT Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1 2-3 Exhibit A - A/2
Director's Representational Letter Independent Auditor's Report Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Exhibit B
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Exhibit C
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Exhibit D
Consolidated Cash Flows Statements
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Exhibit E - E/74
Consolidated Notes to Financial Statement
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit A
Exhibit A
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
AS OF 31 DECEMBER 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/
31 Desember/
Catatan/
31 December
31 December
Notes
2015
2014
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Pihak ketiga
Cash and cash equivalents 4
31.450.426
35.946.746
Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan
Third parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar Rp 43.805.925 pada 2014 Pihak berelasi
impairment loss amounting to 5 5,34
1.189.060 -
489.917.181 6.919.850
Piutang retensi
impairment loss amounting to 6
2.116.486
222.563.162
Pendapatan kontrak yang belum ditagih
Rp 1,323,844 in 2014 Unbilled contract revenues
7
-
237.873.535
Piutang lain-lain
Third parties Other receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan
Third parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar Rp 38.671.853 pada 2014
Related parties Third parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar
Pihak ketiga
Rp 43,805,925 in 2014 Retention receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Rp 1.323.844 pada 2014
Third parties Trade receivables
impairment loss of 8
524.713.057
Rp 38,671,853 in 2014
Persediaan
9
18.984.047
Inventories
Uang muka
10
6.779.860
156.334.651
Advance Payments
Biaya dibayar di muka
11
48.999.766
366.833.464
Prepaid expenses
Pajak dibayar di muka
20
19.579.554
17.472.995
Prepaid taxes
634.828.209
2.037.931.142
29.824.740
54.493.535
Jumlah Aset Lancar
-
485.085.511
ASET TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang
NON-CURRENT ASSETS 12
Aset tetap - setelah dikurangi
Long-term investments Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan Rp 39.223.686 (2014: Rp 413.549.672)
Total Current Assets
accumulated depreciation Rp 39.223.686 2.982.537
276.639.458
Jaminan
13 14
21.599.962
44.101.093
Deposits
Aset pajak tangguhan
20
22.837.706
10.300.654
Deferred tax assets
15
2.704.652
82.142.481
79.949.597
467.677.221
Total Non-Current Assets
714.777.806
2.505.608.363
TOTAL ASSETS
Aset tidak lancar lainnya Pihak ketiga Jumlah Aset Tidak lancar JUMLAH ASET
(2014: Rp 413,549,672)
Other non-current assets
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
Third parties
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
AS OF 31 DECEMBER 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/
31 Desember/
Catatan/
31 December
31 December
Notes
2015
2 0 1 4 **)
LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI EKUITAS)
LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DIFICIENCY)
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Hutang usaha
Trade payables 16
23.429.519
485.924.061
17
4.436.114
301.083.647
Third parties
18
51.821.238
6.658.156
Third parties
Biaya masih harus dibayar
19
72.071.227
559.779.948
Hutang pajak
20
6.074.362
85.475.850
Pihak ketiga
Third parties
Uang muka kontrak
Contract advances
Pihak ketiga Hutang lain-lain
Other payables
Pihak ketiga
Accrued expenses Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
Current maturities of
dalam satu tahun
long term debts
Hutang bank
23
Hutang sewa pembiayaan
2
Pinjaman jangka panjang - Pihak ketiga
29.978.096
203.196.399
Bank loans
15.591.227 937.007.745
Finance lease payables Long-term loan - Third parties
187.810.556
2.594.717.033
Total Current Liabilities
11.859
55.461.545
-
24
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan pasca-kerja
NON-CURRENT LIABILITIES 21
Post-employment benefits obligation
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh waktu dalam satu tahun
Long-term debt - net of current maturities
Hutang bank
23
Hutang sewa pembiayaan
2
-
108.205.353 29.576.068
Consumer financing loans
11.859
193.242.966
Total Non-Current Liabilities
187.822.415
2.787.959.999
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas EKUITAS (DEFISIENSI EKUITAS)
Bank loans
EQUITY (CAPITAL DIFICIENCY)
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham *)
Share capital - Rp 100 par value per share *)
Modal dasar - 32.000.000.000 saham
Authorized - 32,000,000,000 shares
Ditempatkan dan disetor penuh 15.799.456.267 saham
Issued and fully paid25
1.579.945.626
Tambahan modal disetor - bersih
25
97.048.008
Komponen ekuitas lainnya
26
40.587.922
1.579.945.626 97.048.008 (
15,799,456,267 shares Additional paid-in capital - net
312.896.501)
Saldo (defisit) laba
Other equity components Retained (deficit) earnings
Sudah ditentukan penggunaannya (
Belum ditentukan penggunannya
3.494.120 1.194.120.285)
(
3.494.120 1.655.690.859)
Unappropriated
526.955.391
(
288.099.606)
Total
Jumlah Kepentingan non-pengendali
22
5.747.970
-
Jumlah Ekuitas (Defisiensi Ekutias)
526.955.391
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI EKUITAS)
714.777.806
Appropriated
(
282.351.636) 2.505.608.363
Non-controlling interest Total Equity (Capital Deficiency) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY (DEFICIENCY CAPITAL)
*) Angka penuh
*) In full amount
**) Disajikan kembali (Catatan 38) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit terlampir
**) As restated (Notes 38) See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B
Exhibit B
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2015
31 DECEMBER 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2015
Notes
2014
PENDAPATAN
27
92.893.161
1.325.613.266
BEBAN PENDAPATAN
28
(
69.723.245)
( 1.082.129.948)
29
(
33.825.294)
(
104.935.396)
Operating expenses
(
11.124.699)
(Loss) gain on foreign exchange - Net
LABA BRUTO Beban usaha
23.169.916
(Rugi) laba selisih kurs - Bersih
2
1.557.486
Pendapatan keuangan
2
394.840
243.483.318
1.045.004
REVENUES COST OF REVENUES GROSS INCOME
Finance income
Beban keuangan
30
(
919.289)
(
126.830.584)
Finance costs
Lain-lain - Bersih
31
(
594.883.365)
(
22.506.544)
Others - Net
(
604.505.706)
(
20.868.901)
LOSS BEFORE INCOME TAX
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (MANFAAT) BEBAN PAJAK PENGHASILAN
INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)
Kini
20
Tangguhan
20
843.206
39.926.025
Current
(
12.537.052)
Jumlah (Manfaat) Beban Pajak Penghasilan
(
11.693.846)
RUGI TAHUN BERJALAN
(
592.811.860)
(
58.388.036)
353.484.423
(
33.773.879)
(
239.327.437)
(
92.161.915)
CURRENT YEAR
(
592.811.860)
(
58.400.710)
Equity holder of the parent company
(
2.406.890) 37.519.135
Rugi Komprehensif lain Penjabaran mata uang asing
Total Income Tax Expenses (Benefit) LOSS CURRENT YEAR Others Comprehensive Loss
2
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF
Foreign currencies translation TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
TAHUN BERJALAN
Net of loss attributable to:
Rugi bersih yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk
-
Kepentingan non-pengendali (
JUMLAH RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN
12.674
592.811.860)
(
58.388.036)
Rugi bersih komprehensif yang dapat
Non-controlling interest TOTAL NET LOSS CURRENT YEAR
Net of comprehensive loss
diatribusikan kepada:
attributable to:
Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Deferred
( 2
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
239.327.437)
(
-
92.174.589) 12.674
Equity holder of the parent company Non-controlling interest
(
239.327.437)
(
92.161.915)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS CURRENT YEAR
RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR
32
(
38)
(
4)
NET LOSS PER SHARE
RUGI BERSIH PER SAHAM DILUSIAN
32
(
38)
(
4)
DILUTED NET LOSS PER SHARE
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
(
Penjabaran Saldo laba/
Note 25
Note 25
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
Catatan 25/
97.048.008
-
-
97.048.008
-
97.048.008
-
-
97.048.008
-
-
97.048.008
Catatan 25/
1.579.945.626
-
Laba (rugi) komprehensif bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2015
-
1.579.945.626
-
1.579.945.626
-
-
1.579.945.626
-
-
1.579.945.626
capital - Net
Share capital
Pelepasan kepemilikan entitas anak
Saldo 1 Januari 2015 setelah penyesuaian
PSAK no. 24 (Revisi 2013)
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan
Saldo per 31 Desember 2014
Laba (rugi) komprehensif bersih tahun berjalan
non - pengendali
Pelepasan entitas anak kepada kepentingan
Saldo per 31 Desember 2013
Laba (rugi) komprehensif bersih tahun berjalan
kepada kepentingan non - pengendali
Pembagian dividen oleh entitas anak
Saldo per 1 Januari 2013
paid-in
(
(
(
(
(
Note 26
Catatan 26/
40.587.922
353.484.423
-
312.896.501)
-
312.896.501)
33.773.879)
-
279.122.622)
117.632.923)
-
161.489.699)
translation
currencies
Additional
Modal saham/
asing/ Foreign
disetor - Bersih/
3.494.120
-
-
3.494.120
-
3.494.120
-
-
3.494.120
-
-
3.494.120
Appropriated
penggunaannya/
545.549.066)
58.400.710)
4.830.826)
592.811.860) ( 1.194.120.285)
(
1.054.382.434
( 1.655.690.859)
(
( 1.650.860.033)
(
-
( 1.592.459.323)
(
-
( 1.046.910.257)
Unappropriated
penggunaannya/
Belum ditentukan
Telah ditentukan
Retained earnings
yang
(
(
(
(
(
(
(
526.955.391
239.327.437)
1.054.382.434
288.099.606)
4.830.826)
283.268.780)
92.174.589)
-
191.094.191)
663.181.989)
-
472.087.798
company
the parent
holders of
to equity
attributable
Equity
entitas induk/
kepada pemilik
diatribusikan
-
-
5.747.970)
5.747.970
-
5.747.970
12.674
13.694.362)
19.429.658
2.117.523
821.959)
(
(
(
(
(
(
(
(
(
non-controlling interest
Dividends payment by subsidiary to
Balance at 1 January 2013
Exhibit C
interest
Disposal of subsidiary to non - controlling
Balance as of 31 December 2013
Disposal of ownership subsidiary
Balance of 1 January 2015 after adjustment
(Revised 2013)
Adjustment related implementation PSAK 4
Balance as of 31 December 2014
526.955.391
Balance as of 31 December 2015
239.327.437) Total comprehensive income (loss) for the year
1.048.634.464
282.351.636)
4.830.826)
277.520.810)
92.161.915) Total comprehensive income (loss) for the year
13.694.362)
171.664.533)
661.064.466) Total comprehensive income (loss) for the year
821.959)
490.221.892
equity
Total
Jumlah ekuitas/
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
(
(
(
18.134.094
interest
Non-controlling
pengendali/
Kepentingan non-
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
mata uang
31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 DESEMBER 2015
Tambahan modal
FOR THE YEAR ENDED
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
Ekuitas
AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
Ekshibit C
in Indonesian Language
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit D
Exhibit D
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015
31 DECEMBER 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga
122.664.446
1.450.725.809
395.433
1.045.004
Penerimaan bunga Pembayaran bunga dan beban keuangan
(
917.817)
(
Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran kepada karyawan
(
4.005.230)
(
19.756.584)
Pembayaran kepada pemasok
(
134.120.525)
Arus kas bersih tersedia dari aktivitas operasi
(
35.740.277)
Payments of interest and financial charges
(
46.266.620)
Payments for corporate income tax
(
366.085.459)
Payments to employees
(
864.697.425)
Payments to vendors
48.935.729
Net cash flows provided by operating activities
4.114.971
Receipt from sales of property and equipment
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan penjualan aset tetap
73.437 (
283.763)
(
836.261)
Acquisition of property and equipment
1.147.316
-
Penempatan Jaminan Arus kas bersih tersedia dari (digunakan untuk)
Placement for guarantee Net cash flows provide by (used in)
(
aktivitas investasi
Interest receipts
125.785.580)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap
Receipts from customers and third parties
210.326)
4.426.026
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank
29.978.096
145.349.529
Penurunan hutang piutang lain-lain
Receipt from bank loans Decrease payable other receivable
-
(
9.592.997)
Pembayaran hutang sewa pembiayaan
pihak berelasi - bersih
-
(
13.427.575)
Payment of financing loans
Pembayaran pinjaman bank
-
(
288.557.473)
Payment for bank loans
(
166.228.516)
Net cash flows used in financing activities
(
112.866.761)
29.978.096
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS
related parties - net off
NET (DECREASE) INCREASE IN (
5.972.507)
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
CASH AND CASH EQUIVALENTS EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN EXCHANGE
1.476.187
617.162
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
35.946.746
148.196.345
CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
31.450.426
35.946.746
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E
Exhibit E
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 1.
GENERAL a. Establishment and General Information
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Mohamad Rasjid Umar, S.H., Notaris di Balikpapan.Akta pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Perusahaan telah mengadakan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 7 Oktober 2009, yang dibuat dihadapan Yulia,S.H., Notaris di Jakarta tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan dengan peraturan Bapepam No. IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-51891.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 27 Oktober 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21135 tanggal 24 Nopember 2009. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal 10 November 2014 yang dibuat dihadapan Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, tentang perubahan susunan direksi Perusahaan. Akta tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan telah diterima sebagaimana ternyata dalam Surat Laporan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-44742.40.22.2014 tanggal 3 Desember 2014.
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 4 dated 1 February 2001 of Mohamad Rasjid Umar, S.H., Notary in Balikpapan. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by its decision letter No. C-22.HT.01.01.TH 2002 dated 21 January 2002. The Company has amended its articles of association by Notarial deed No. 15 dated 7 October 2009, by Yulia, S.H., Notary in Jakarta concerning the adaptation of entire articles of association of the Company with the Bapepam regulations No. IX.J.1, supplement by decision of Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No. Kep179/BL/2008 dated 14 May 2008, on principles of the Articles of Association of the Company that Makes Public Offering of Equity Securities and Public Companies. Amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia in its decision letter. AHU-51891.AH.01.02.Year 2009 dated 27 October 2009 and receipt of the amendment from the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-21135 dated 24 November 2009. Articles of Association have been amended several times, most recently pursuant Deed No. 33 dated 10 November 2014, made before Yulia, S.H., Notary in Jakarta, regarding the change of board of Directors of the Company. The Deed of amendment has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and had been received and Acceptance Letter for the Notifications of Change in the Articles of Association pursuant to decree No. AHU-44742.40.22.2014 dated 3 December 2014.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik, perdagangan dan jasa.
Based on article 3 the Company’s article of association, the Company’s scope of activities consists of design, engineering, procurement and construction of buildings, infrastructure, industry manufacturing, trading and services.
Kantor pusat Perusahaan berada di Komplek Rukan Permata Senayan Blok B-03, Jl. Tentara Pelajar, RT.009/007, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210 dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Jawa, Sumatera, Bangka, Kalimantan dan Sulawesi.
The Company’s head office is located at Rukan Permata Senayan Blok B-03 Jl. Tentara Pelajar, RT. 009/007, Sub-district Grogol Utara, District Kebayoran Lama, South Jakarta 12210 and the main location of the Company’s operations is in Jakarta, while the projects are located in Java, Sumatera, Bangka, Kalimantan and Sulawesi.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.U M U M (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. Company’s Public Offering
Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat No. S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran Perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (angka penuh). Pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta. c. Dewan Komisaris dan Direksi
On 3 October 2006, the Company obtained the effective declaration from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam – LK) by its Decree No. S-2260/BL/2006 for the Company’s initial public offering of 5,000,000,000 ordinary shares, withnominal value Rp 100 (full amount) of each shares that offered to public at Rp 110 (full amount) each. On 16 October 2006, the Company’s shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange. c. Boards of Commissioners and Directors
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2015 and 2014, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
Siswanto M arsul Siregar
Direktur Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Independen
Sjaiful Bachri Harahap Hadi Sunardi Oscar Haposan Samosir Pakpahan Johannes Boyke
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan telah membentuk susunan Komite Audit sebagai berikut:
Ketua Anggota
D irectors President Director Director Director Commissioner Director
On 31 December 2015 and 2014, the Company has established an Audit Committee with the following members:
M arsul Siregar Suroso
Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Perusahaan dan entitas anaknya untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp 3.261.342 (2014 : Rp 7.375.192 dan US$ 68.175).
Commissioners President Commissioner Commissioner Independent
Chairman Member
Total salaries and allowances for Company and its subsidiaries’ directors and commissioners for the year ended 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 3,261,342 (2014 : Rp 7,375,192 and US$ 68,175).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris dan Direksi (Lanjutan)
c. Boards of (Continued)
Commissioners
and
Directors
For the year ended 31 December 2015, the average numbers of the group’s employees are 39 (2014: 364).
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015, jumlah rata-rata karyawan 39 (2014: 364).
d. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
d. Issuance of Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 24 Maret 2016.
the
Consolidated
Financial
These consolidated financial statements were authorized by the Board of Directors for issuance on 24 March 2016.
e. Entitas anak
e. Subsidiaries
Berdasarkan Sales and Purchasing Agreement (SPA) dan Settlement Agreement (SA) (Lihat catatan 24), maka Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) tidak lagi mempunyai kepemilikan atas saham Radianz, sehingga laporan keuangan konsolidasian perusahaan per 31 Desember 2015 tidak termasuk laporan keuangan MIFI dan anak perusahaan.
Based on Sales and Purchasing Agreement (SPA) and Settlement Agreement (SA) (See notes 24), Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) no longer have stock ownership on Radianz, thus the company’s consolidated financial statement as of December 31, 2015 not containing financial statement of MIFI and It’s subsidiaries.
Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham beberapa entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
The Company has direct and indirect investments of more than 50% of ownership in the subsidiaries as follows:
Tahun/Year Beroperasi Kepemilikan secara
Mulai
operasional/
dimiliki/
Commercial
Persentase kepemilikan/
langsung/
Kedudukan/
Ownership
operational
Kegiatan usaha/
Direct ownership
Domicile
commenced
commenced
Business activities
Harvest Star Holdings Limited. (Harvest) - 1,2)
British Virgin Island
2009
-
Radianz Investment Limited. (Radianz) - 1,2)
British Virgin Island
2009
PT Karangasem Manunggal Power (KMP)
Jakarta Pusat
Singapura/ Singapore
Percentage of
Jumlah aset/
ownership
Total assets
2015
2014
2015
2014
Investasi/ Investment.
100%
100%
1.729.165.267
1.729.246.185
-
Investasi/ Investment.
100%
100%
37.695
1.551.419.283
2010
-
Pertambangan, perdagangan umum, perindustrian dan pengangkutan / Mining, general trading and industries
91%
91%
65.036.561
16.174
2009
-
Perdagangan umum,ekspor impor, investasi/ General trading, export import, investment.
100%
100%
1.736.717.545
1.585.157.060
Melalui Harvest/ Through Harvest
CDE International Pte. Ltd. (CDEI) - 1,2)
Catatan/Notes: 1) Induk perusahaan/Holding company 2) Belum beroperasi komersial/No yet commercial operation (Dormant company)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 1.
e. Entitas anak(Lanjutan)
GENERAL (Continued) e.
Subsidiaries (Continued)
Tahun/Year
Kepemilikan secara
Mulai
Beroperasi operasional/
dimiliki/
commercial
Persentase kepemilikan/ Jumlah aset/
Percentage of
tidak langsung/
Kedudukan/
Ownership
operational
Kegiatan usaha/
Indirect ownership
Domicile
commenced
commenced
Business activities
2015
2014
2015
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, industrial plant and service.
99,99%
99,99%
119.363.776
28.237.984
Jasa perekayasaan bangunan pabrik/Industrial plant engineering services.
100,00%
100,00%
76.410.887
64.311.778
100,00%
100,00%
2.634.396
2.634.157
-
Perusahaan investasi dan perdagangan umum (ekspor dan impor)/Investment company and general trading (export and import).
-
100,00%
-
1.575.214.667
-
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, industrial plant and service.
-
95%
-
1.603.181.552
2006
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, industrial plant and service.
-
99,99%
-
1.693.377.040
2006
Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa/Design, engineering, procurement and construction, industrial plant and service.
-
99,99%
-
350.512.397
1976
Pembangunan, perdagangan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, jasa dan perbengkelan/Development, trading, industries, transportation, agriculture, printing, service and workshop.
-
99,55%
-
1.532.256.607
ownership
Total assets 2014
Melalui KMP/Through KMP
PT Suar Alam Engineering
Jakarta Pusat/ Central Jakarta
2007
2007
Singapura/ Singapore
2007
-
Singapura/ Singapore
2008
-
Melalui Radianz/Through Radianz TAME Turnkey Contracting Pte. Ltd (TTC)
Melalui TTC /Through TTC
Tame Turnkey (Labuan) Pte. Ltd
Manunggal Infrasolusi International Pte.Ltd. (MIFI)
Singapura/ Singapore
2009
Perdagangan/Trading.
Melalui MIFI/Through MIFI
PT Manunggal Infrasolusi Utama (MIFU)
Jakarta Pusat/ Central Jakarta
2009
Melalui MIFU/Through MIFU
PT Manunggal Infrasolusi (MIF) - 1
Jakarta Selatan/ South Jakarta
2009
Melalui MIF/Through MIF
PT Manunggal Engineering (ME)
Jakarta Pusat/ Central Jakarta
PT Truba Jaya Engineering (TJE)
Jakarta Selatan/ South Jakarta
2006
2006
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/5
Exhibit E/5
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 1.
e. Entitas anak(Lanjutan)
GENERAL (Continued) e.
Subsidiaries (Continued)
Tahun/Year
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership
Melalui TJE/Through TJE PT Gading Megah Jaya sebelumnya PT Truba Gading Megah/PT Gading Megah Jaya formely PT Truba Gading Megah Jaya
PT Truba Anugrah Prakasa
Beroperasi Mulai operasional/ dimiliki/ commercial Kedudukan/ Ownership operational Domicile commenced commenced
Jakarta Timur/ East Jakarta
Jakarta Selatan/ South Jakarta
2000
1999
Kegiatan usaha/ Business activities
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2015 2014
Jumlah aset/ Total assets 2015 2014
1987
Pembangunan, perindustiran, jasa dan perdagangan/Development, industries, service and trading.
-
99,00%
-
129.142.200
1999
Pembangunan, perdagangan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, jasa dan perbengkelan/Development, trading, industries, transportation, agriculture, printing, service and workshop.
-
99,93%
-
16.481.951
Catatan/Notes: 1) Induk perusahaan/Holding company 2) Belum beroperasi komersial/No yet commercial operation (Dormant company)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Consolidated Presentation
Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), yang mencakup Pernyataan dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia No. VIII.G.7 lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-347/BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”), which includes the Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountants in Indonesia and regulation of the Indonesia Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution Indonesia No. VIII.G.7 attachment of Chairman of Bapepam-LK Decree No. Kep-347/BL/2012 regarding Presentation and Disclosure of Financial Statements of the Issuer or Public Company.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode akrual (accrual basis), dimana dasar pengukurannya adalah konsep biaya historis (historical cost concept), kecuali untuk beberapa akun yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dari akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under accrual basis of accounting, where the basic measurement is the concept of historical cost, except for certain accounts, which are measured based on the explanation of the accounting policies of the respective accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disajikan dalam Rupiah Indonesia (“IDR” atau “Rp”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The consolidated financial statements of the Company are presented in Indonesian Rupiah (“IDR” or “Rp”) which is the functional currency of the Company.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/6 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
Exhibit E/6 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basic Consolidated Financial Presentation (Continued)
Statements
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Standar baru, interprestasi dan perubahan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan tahunan 1 Januari 2015.
New standards, interpretations and changes effective for annual financial statements 1 January 2015.
Sejumlah standar, interprestasi dan amandemen baru yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, telah diadopsi dalam laporan keuangan ini. Sifat dan dampak dari setiap standar, interprestasi dan amandemen baru yang diadopsi oleh group dijelaskan sebagai berikut.
A number of new standards, interpretations and amendments effective for the first time for periods beginning on (or after) 1 January 2015, have been adopted in these financial statements. The nature and effect of each new standard, interpretation and amendment adopted by the group is detailed below.
Penerapan standar dan interprestasi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Grup dan memberikan dampak pada laporan keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut :
The adoption of the following new or revised standards and interpretations which are relevant to the group’s operations and resulted in an affect on the consolidated financial statements, as follows :
1) PSAK 1 (Revisi Keuangan”
1)
2013),
“Penyajian
Laporan
Amandemen ini mensyaratkan pos-pos penghasilan komprehensif lain dikelompokkan ke dalam dua bagian : - Yang akan atau mungkin diklasifikasikan ke laba rugi - Yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. Amandemen ini hanya mempengaruhi penyajian laporan keuangan, tidak berpengaruh terhadap laporan posisi keuangan atau kinerja grup. 2) PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” Perubahan utama sebagai akibat dari revision PSAK 24 termasuk : Eliminasi pendekatan ‘koridor’ untuk menangguhkan keuntungan/kerugian program manfaat pasti. Keuntungan / kerugian aktuaris pada pengukuran kembali atas kewajiban (aset) program manfaat imbalan pasti untuk diakui dalam penghasilan komprehensif lain daripada dalam laba rugi, dan tidak direklasifikasi pada periode berikutnya. Langsung mengakui biasa jasa lalu dalam laba rugi Amendemen periode pengakuan liabilitas untuk pesangon Imbalan kerja yang dapat diselesaikan (bukan jatuh tempo untuk diselesaikan) seluruhnya dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan adalah imbalan jangka pendek dan tidak terdiskonto.
SFAS 1 (Revised 2013), “Presentation of financial stataments” The amendment requires that items of other comprehensive income must be grouped together into two sections: Those that will or may be reclassified into profit or loss Those that will not. As the amendment only affects presentation, there is no effect on the group’s financial position or performance.
2)
SFAS 24 (Revise 2013), “Employee Benefits” The main changes as a consequence of the revision of SFAS 24 include : Elimination of the ‘corridor’ approach for deferring gains/losses for defined benefit plans -
Actuarial gains/losses on remeasuring the defined benefit plan obligation/asset to be recognized in other comprehensive income rather than in profit or loss, and cannot be reclassified in subsequent periods
-
Immediately recognized all past service cost in profit or loss Amendments to the timing of recognition for liabilities for termination benefits Employee benefits expected to be settled (as opposed to ‘due to be settled’) wholly within 12 months after the end of the reporting period are short-term benefits, and are not discounted
-
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/7 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
-
KEBIJAKAN
Exhibit E/7 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basic Consolidated Financial Presentation (Continued)
Beban/penghasilan bunga neto yang diperhitungkan sebagai produk liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang ditentukan pada awal periode. Dampaknya adalah untuk menghapuskan konsep sebelumnya dari pengakuan imbalan yang diharapkan atas aset.
-
Statements
Net interest expense/income to be calculated as the product of the net defined benefit liability asset and the discount rate as determined at the beginning of the year. The effect of this is to remove the previous concept of recognizing an expected return on plan assets.
Dampak dari revisi standar ini terhadap program manfaat pasti Grup dijelaskan dalam catatan 21.
The effect of the revision in relation to the Group’s defined benefit schemes is detailed in note 21.
Group tidak memiliki jumlah material untuk imbalan kerja yang diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan.
The group has no material amounts of other employee benefits expected to be settled beyond 12 months.
3) PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK 65 menggantikan PSAK 4 Laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri dan ISAK 7 konsolidasi – Entitas bertujuan khusus, dan menetapkan satu ‘model pengedalian’ untuk seluruh entitas, termasuk entitas bertujuan khusus, dimana pengendalian terjadi ketika seluruh criteria di bawah ini dimiliki: - Kekuasaan atas investee - Eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee - Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. Perubahan lain yang ditetapkan dalam PSAK 65 termasuk : Konsep pengendalian “de facto” untuk entitas dengan kepemilikan kepentingan kurang dari 50% dalam entitas, namun memiliki kepemilikan saham yang lebih besar daripada pemegang saham lain. Hak suara potensial hanya dipertimbangkan dalam menentukan apakah terdapat pengendalian ketika hak suara potensial tersebut substantive (pemegang hak suara memiliki kemampuan praktis untuk menggunakan) dan hak digunakan ketika keputusan terkait dengan aktivitas investee mempengaruhi imbalan investor Panduan spesifik terkait konsep “silo”,dimana kelompok aset (dan liabilitas) dalam satu entitas dipisahkan secara keuangan, dan setiap kelompok dipertimbangkan secara terpisah untuk dikonsolidasi.
3)
SFAS 65, “Consolidated Financial Statements” SFAS 65 supersedes SFAS 4 consolidated and Separate Financial Statements and ISAK 7 Cpnsolidation – Special Purpose Entities, and introduces a single ‘control model’ for all entities, including special purpose entities (SPEs), whereby control exists when all of the following conditions are present : -
Power over investee Exposure, or rights, to variable returns from investee Ability to use power over investee to affect the entity’s returns from investee.
Other changes introduced by SFAS 65 include : -
-
-
The introduction the concept of ‘de facto’ control for entities with less than a 50% ownership interest in an entity, but which have a large shareholding compared to other shareholders Potensial voting right are only considered when determining if there is control when they are substantive (holder has practical ability to exercise) and the rights are exercisable when decisions about the investees activities that affect the investors return will or can be made
Specific guidance for the concept of ‘silos’, where groups of assets (and liabilities) within one entity are ring-fenced, and each group is considered separately for consolidation.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/8 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) 4) PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
Exhibit E/8 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basic Consolidated Financial Presentation (Continued) 4)
Statements
SFAS 68, “Fair Value Measurement”
PSAK 68 menyatakan suatu kerangka untuk menentukan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan informasi terkait pengukuran nilai wajar, ketika pengkuran nilai wajar dan/atau pengungkapannya disyaratkan atau diperkanankan oleh PSAK lain.
SFAS 68 sets out the framework for determining the measurement of fair value and the disclosure of information relating to fair value measurement, when fair value measurements and/or disclosures are required or permitted by other SFASs.
Sebagai akibatnya, panduan dan persyaratan yang berkaitan dengan pengukuran nilai wajar yang sebelumnya diatur dalam PSAK lain sekarang telah diatur dalam PSAK 68.
As a result, the guidance and requirements relating to fair value measurement that were previously located in other SFASs have now been relocated to SFAS 68.
Meskipun terdapat beberapa perubahan pada panduan sebelumnya, terdapat perubahan pada persyaratan pengukuran nilai wajar sebelumnya. Oleh karena itu, PSAK No. 68 diintensikan untuk mengklarifikasi tujuan pengukuran, mengharmonisasikan persyarat pengungkapan, dan meningkatkan konsistensi dalam penerapan pengukuran nilai wajar.
While there has been some rewording of the previous guidance, there are few changes to the previous fair value measurement requirements. Instead, SFAS 68 is intended to clarify the measurement objective, harmonise the disclosure requirements, and improve consistency in application of fair value measurement.
PSAK 68 tidak secara material mempengaruhi pengukuran nilai wajar aset atau liabilitas Grup, dengan perubahan yang terbatas pada penyajian dan pengungkapan, dan oleh karena itu tidak berdampak pada laporan posisi keuangan atau kinerja Grup.
SFAS 68 did not materially affect any fair value measurements of the Group’s assets or liabilities, with changes being limited to presentation and disclosure, and therefore has no effect on the Group’s financial position or performance.
Sebagai tambahan, PSAK No. 68 ini diterapkan secara prospektif dan pengungkapan informasi komparatif tidak disajikan.
In addition, SFAS 68 is to be applied prospectively and therefore comparative disclosures have notbeen presented.
Lihat catatan 3 tentang Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Akuntansi signifikan untuk lebih rinci terkait dengan pengukuran nilai wajar.
See note 3 Judgements, Significant accounting Estimates and Assumption for more details and further references related to fair value measurement.
Standar, interpretasi dan perubahan baru yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan per tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: x PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan Tersendiri” x PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Perusahaan Asosiasi dan Ventura Bersama” x PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” x PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” x PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” x PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” x PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” x PSAK No. 66, “Pengaturan bersama” x PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas lain” x ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”
New standards, interpretations and amendments issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2015 are as follows: x x x x x x x x x x
PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements” PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax” PSAK No.48 (Revised 2014), “Impairment of Assets” PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instrument: Presentation” PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurements” PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instrument: Disclosures” PSAK No. 66, “Joint Arrangements” PSAK No. 67, “Disclosure of Interests in other Entities” ISAK 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/9
Exhibit E/9
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasian
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basic of Consolidation
Kombinasi Bisnis
Business Combination
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan dan entitas anaknya. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
Business combinations are accounted using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Company and its subsidiaries. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity to obtain benefits from its activities.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikian, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Perusahaan dan entitas anaknya, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Company and its subsidiaries incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized in profit or loss.
Bagi kombinasi bisnis yang diselesaikan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pilihan, terhadap transaksi berdasarkan dasar transaksi, untuk memulai mengakui seluruh kepentingan non-pengendali di dalam pihak diakuisisi yang merupakan kepentingan kepemilikan kini dan memberikan hak kepada para pemilik kepemilikan aset bersih proporsional entitas pada saat likuidasi baik pada nilai wajar tanggal akuisisi atau, pada instrumen kepemilikan kini kepemilikan saham proporsional di dalam jumlah yang diakui terhadap aset bersih yang dapat diidentifikasikan pihak diakuisisi. Komponen lainnya kepentingan non-pengendali seperti opsi saham beredar, umumnya dinilai pada nilai wajar. Kelompok usaha belum menentukan pilihan untuk menggunakan nilai wajar pada saat akuisisi diselesaikan pada tanggal tersebut.
For business combinations completed on or after 1 January 2011 the Company and its subsidiaries have the choice, on a transaction by transaction basis, to initially recognize any non-controlling interest in the acquiree which is a present ownership interest and entitles its holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation at either acquisition date fair value or, at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognized amounts of the acquiree’s identifiable net assets. Other components of non-controlling interest such as outstanding share options are generally measured at fair value. The group has not elected to take the option to use fair value in acquisitions completed to date.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/10 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/10 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basic of Consolidation (Continued)
Entitas anak
Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) di mana Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pengendalian untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional, yang umumnya mewakili kepemilikan saham lebih dari separuh hak suara. Keberadaan dan dampak hak suara potensial yang saat ini dapat diterapkan maupun dikonversikan dipertimbangkan ketika terdapat penilaian apakah Perusahaan dan entitas anaknya mengendalikan entitas lainnya. Perusahaan dan entitas anaknyajuga menilai keberadaan pengendalian di mana Kelompok Usaha tidak memiliki lebih dari 50% (limapuluh per seratus) hak suara, namun demikian dapat mengatur karena pengendalian secara fakta. Pengendalian secara fakta mungkin timbul dalam keadaan di mana besaran hak suara Perusahaan dan entitas anaknyaadalah relatif terhadap ukuran dan sebaran kepemilikan pemegang saham lainnya yang memberikan Perusahaan dan entitas anaknya kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan, operasional dan lain-lainnya.
Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Company and its subsidiaries has the power to govern the financial and operating policies, generally accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company and its subsidiaries controls another entity. The Company and its subsidiaries also assess existence of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. Defacto control may arise in circumstances where the size of the Company and its subsidiaries voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Company and its subsidiaries the power to govern the financial and operating policies, etc.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anaknya. Entitas anak tidak dikonsolidasi sejak tanggal di mana pengendalian dihentikan.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and its subsidiaries. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.
Transaksi, saldo dan keuntungan yang belum direalisasi antar entitas diantara Kelompok Usaha, dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah berubah apabila diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diadopsi oleh Perusahaan dan entitas anaknya.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company and its subsidiaries.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak menimbulkan kehilangan pengendalian diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan harga saham relevan yang diakuisisi sebesar nilai tercatat aset bersih, dicatat di dalam ekuitas. Keuntungan dan kerugian pelepasan kepada kepentingan non-pengendali juga dicatat di dalam ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
Kerugian yang terjadi terhadap kepentingan nonpengendali di dalam suatu entitas anak, dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali, bahkan apabila dilakukan, kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Kepentingan non-pengendali disusun dan disajikan di dalam laporan posisi keuangan di antara ekuitas, yang merupakan bagian terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance.Non-controlling interests is presented in the consolidated statements of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/11
Exhibit E/11
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. DasarKonsolidasian (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basic of Consolidation (Continued)
Entitas anak(Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
Apabila terjadi kehilangan pengendalian, Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, seluruh kepentingan nonpengendali dan unsur-unsur ekuitas yang berhubungan dengan entitas. Semua surplus dan defisit yang timbul pada kehilangan pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Perusahaan dan entitas anaknya memiliki segala kepentingan sebelumnya di dalam entitas anak, maka kepentingan tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal hilangnya pengendalian. Selanjutnya, kepentingan tersebut diperhitungkan sebagai jumlah ekuitas investee atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bergantung pada derajat pengaruh yang dimiliki. Sebagai tambahan, semua jumlah yang sebelumnya diakui di dalam pendapatan komprehensif lain entitas tersebut, dicatat seolaholah Perusahaan dan entitas anaknya secara langsung telah melepas aset dan liabilitas terkait. Hal ini berarti semua jumlah yang sebelumnya diakui di dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi.
Upon the loss of control, the Company and its subsidiaries derecognize the assets and liabilities of the subsidiaries, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Company and its subsidiaries retain any interest in the previous subsidiaries, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equityaccounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained. In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Company and its subsidiaries had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.
Transaksi antar entitas sepengendali
Transaction control
Transaksi restrukturisasi yang timbul dari pengalihan kepemilikan di dalam entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham yang juga mengendalikan Perusahaan, dicatat seolah-olah akuisisi telah terjadi pada awal periode paling awal periode komparatif yang disajikan atau, pada tanggal saat sepengendali ditetapkan; untuk tujuan ini periode komparatif disajikan kembali. Aset dan liabilitas yang diperoleh diakui pada nilai tercatat yang diakui sebelumnya di dalam laporan keuangan konsolidasian pemegang saham pengendali Perusahaan. Komponen ekuitas entitas yang diakusisi ditambahkan kepada komponen yang sama di dalam ekuitas Perusahaan. Semua selisih antara kas yang dibayarkan dalam rangka akuisisi dan aset bersih yang diakusisi diakui langsung pada ekuitas sebagai bagian dari tambahan modal disetor.
Restructuring transactions arising from transfers of interests in entities that are under the control of the shareholder that controls the Company are accounted for as if the acquisition had occurred at the beginning of the earliest comparative year presented or, if later, at the date that common control was established; for this purpose comparatives are restated. The assets and liabilities acquired are recognized at the carrying amounts recognized previously in the Company controlling shareholder’s consolidated financial statements. The components of equity of the acquired entities are added to the same components within Company equity. Any difference between cash paid for the acquisition and net assets acquired is recognized directly in equity as part of additional paid-in capital.
between
entities
under
common
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Inter-Company balances and transactions and any unrealized income and expenses arising from interCompany transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/12
Exhibit E/12
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. DasarKonsolidasian (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basic of Consolidation (Continued)
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries and associates in separate financial statements
Apabila Perusahaan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama disajikan di dalam laporan posisi keuangan terpisah Perusahaan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
If the Company presents separate financial statements as an additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statements of financial position at cost less accumulated impairment losses.
Apabila terjadi pelepasan investasi pada entitas anak dan asosiasi, maka selisih antara nilai pokok pelepasan dan nilai tercatat investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognized in the profit or loss.
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajarpada tanggal akuisisi bagian perusahaan terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasukliabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar asetdiperoleh, instrumen ekuitas diterbitkan atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggalakuisisi, ditambah biayabiaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiaries or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Goodwillpada akuisisi entitas anak, dikapitalisasi sebagai aset takberwujud dengan penurunan nilai di dalam nilai tercatat yang dibebankan pada laporan laba rugi. Apabila nilai wajar aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi, melebihi nilai wajar yang akan dibayarkan, maka selisih lebih tersebut dikreditkan seluruhnya ke dalam laporan laba rugi pada tanggal akuisisi.
Goodwill on acquisitions of subsidiaries is capitalized as an intangible asset with any impairment in carrying value being charged to profit or loss. Where the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities exceed the fair value of consideration paid, the excess is credited in full to the profit or loss on the acquisition date.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Gain or losses on disposal of subsidiaries and associated companies include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold.
Kajian dan telaah penurunan nilai goodwill dilakukan setiap tahun maupun lebih sering apabila kejadian dan perubahan di dalam keadaan mengindikasikan potensi penurunan nilai.
Goodwill impairment reviews are undertaken annually or more frequently if events or changes in circumstances indicate a potential impairment.
Goodwill dialokasikan kepada tiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) Perusahaan yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis, untuk tujuan pengujian penurunan nilai goodwill.
For the purpose of impairment testing of goodwill, goodwill is allocated to each of the Company's CashGenerating-Units ("CGU") which are expected to get the benefit from synergies of the business combination.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/13 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
b.
DasarKonsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/13 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basic of Consolidation (Continued)
Goodwill(Lanjutan)
Goodwill (Continued)
Tiap-tiap unit maupun kelompok dari unit di dalam goodwill dialokasikan, merupakan derajat terendah bagi tujuan manajemen intern. Goodwill dipantau pada tingkat segmen operasi.
Each unit or group of units to which the goodwill is allocated represents the lowest level within the entity at which the goodwill is monitored for internal management purposes. Goodwill is monitored at the operating segment level.
Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dari nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less selling cost and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.
Jumlah kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU on pro-rated basis of the carrying amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dibaIikkan pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill is not reversed in thesubsequent period.
dapat
c. Kas dan Setara Kas Di dalam laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan depositoyang jatuh tempo kurang dari tiga bulan dan tidak dibatasi penggunaannya. d. Aset dan Liabilitas Keuangan a) Aset Keuangan Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anaknya menjadi pihak di dalam provisi kontraktual instrumen keuangan. Kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:
c. Cash and Cash Equivalents In the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and deposits with maturity date less than three months and were not restricted for use. d. Financial Assets and Liabilities a)
Financial Assets Financial assets are recognized in the consolidated statements of financial position when and only when, the Company and its subsidiaries become a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Company and its subsidiaries’ accounting policy for each category is as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/14 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan) a) Aset Keuangan(Lanjutan)
Exhibit E/14 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities(Continued) a)
Financial Assets (Continued)
Klasifikasi
Classification
Pembelian dan penjualan berkala aset keuangan diakui pada tanggal perdagangan– tanggal di mana Perusahaan dan entitas anaknya berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aset keuangan tersebut di dalam kategori berikut: pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman dan piutang, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi tersebut bergantung pada tujuan aset keuangan untuk dimiliki. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangannya pada pengakuan awal.
Regular purchases and sale of financial assets are recognized on the trade-date – the date on which the Company and its subsidiaries commit to purchase or sell the asset. The Company and its subsidiaries classify its financial assets in the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Ketika dilakukan pengakuan awal aset keuangan, aset keuangan diukur pada nilai wajar, ditambah dengan, dalam hal aset keuangan bukan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya-biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung. Perusahaan dan entitas anaknya menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan sesuai, dikaji ulang tujuannya setiap akhir periode pelaporan.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Company and its subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at the end of each reporting date.
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
i.
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yangterdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif.
Financial assets at fair value through profit or loss This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or losses at inception are those that are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Derivatives are also categorized as held for trading, unless they are designated as effective hedges.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/15 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan) a) Aset Keuangan(Lanjutan)
Exhibit E/15 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities(Continued) a)
Financial Assets (Continued)
Klasifikasi(Lanjutan)
Classification(Continued)
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (Lanjutan)
i.
Financial assets at fair value through profit or loss (Continued)
Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah akhir periode pelaporan. Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki aset keuangan yang diukur melalui nilai wajar melalui laporan laba rugi.Aset keuangan, yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
Assets in this category are classified as current assets if they are either held for trading or are expected to be realized within 12 (twelve) months after the end of the reporting period. The Company and its subsidiaries do not have any financial assets at fair value through profit and loss. Financial assets, at fair value through profit and loss are measured at fair value and any fair value changes are recognized in profit and loss.
Selain dari instrumen keuangan derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki aset yang dimiliki untuk diperdagangkan dan Perusahaan tidak secara sukarela mengklasifikasikan aset keuangan sebagai nilai wajar melalui labarugi.
Other than derivative financial instruments which are not designated as hedging instruments, the Company and its subsidiaries do not have any assets held for trading nor does it voluntarily classify any financial assets as being at fair value through profit or loss.
ii. Pinjaman dan piutang
ii. Loans and receivables
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian barang dan jasa kepada para pelanggan (misalnya, piutang usaha), namun juga terkait dengan jenis lain aset moneter kontraktual.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset.
Aset-aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate method). Keuntungan dan kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi ketika pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana dilakukan melalui proses amortisasi.
Such assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/16 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan) a)
Aset Keuangan(Lanjutan)
Exhibit E/16 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities(Continued) a)
Financial Assets (Continued)
Klasifikasi(Lanjutan)
Classification(Continued)
ii.
ii.
Pinjaman dan piutang (Lanjutan)
ACCOUNTING
Loans and receivables (Continued)
Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anaknya memilih untuk melakukan negosiasi ulang syarat piutang usaha dari pelanggan yang sebelumnya memiliki sejarah perdagangan yang baik. Negosiasi tersebut akan mengarah pada perubahan waktu pelunasan bukan perubahan jumlah terutang dan konsekuensinya, arus kas baru yang diharapkan, didiskontokan pada tingkat suku bunga efektif sebelumnya dan semua selisih yang timbul terhadap nilai tercatat, diakui didalam laba rugi.
From time to time, the Company and its subdisdiaries elect to renegotiate the terms of trade receivables due from customers with which it has previously had a good trading history.Such renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the amounts owed and, in consequence, the new expected cash flows are discounted at the original effective interest rate and any resulting difference to the carrying value is recognized in profit or loss.
Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anaknya terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya (kecuali goodwill).
The Company and its subsidiaries’ loans and receivables consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current assets (excluding goodwill).
Pinjaman dan piutang tersebut diklasifikasikan ke dalam aset lancar, kecuali yang memiliki jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah akhir periode pelaporan, yang diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
They are included in current assets, except those maturing more than 12 (twelve) months after the end of the reporting period, which are classified as non-current assets.
iii. Investasi dimiliki sampai jatuh tempo
iii. Held-to-maturity investments
Aset keuangan “dimiliki sampai jatuh tempo” (held-to-maturity) merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Perusahaan dan entitas anaknya memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo.
Financial assets "held-to-maturity" are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company and its subsidiaries management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/17 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN(
d. Aset dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities(Continued)
a) Aset Keuangan(Lanjutan)
a) Financial Assets (Continued)
Klasifikasi(Lanjutan) iii. Investasi dimiliki (Lanjutan)
Exhibit E/17
Classification(Continued) sampai
jatuh
tempo
iii. Held-to-maturity investments (Continued)
Pendapatan bunga pada aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat di dalam laba rugi sebagai “pendapatan keuangan”.
Interest income on held to maturity financial assets is included in profit or loss as “interest income”.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai jatuh tempo.
The Company and its subsidiaries do not have any financial assets classified as heldto-maturity.
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual
iv. Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset keuangan non-derivatif yang ditujukan baik untuk kategori ini maupun tidak ditujukan untuk kategori manapun. Aset keuangan tersedia untuk dijual secara prinsip terdiri dari investasi strategis Kelompok Usaha di dalam entitas yang tidak dikategorikan sebagai entitas anak, entitas asosiasi, maupun pengendalian bersama entitas. Aset keuangan tersedia untuk dijual dikategorikan sebagai aset tidak lancar, kecuali investasi tersebut memiliki jatuh tempo atau manajemen berkeinginan untuk menjualnya dalam tempo 12 (duabelas) bulan pada akhir periode pelaporan.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are either designated in this category or not classified in any of the other categories. They comprise principally the Group's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. They are included in non-current assets unless the investments mature or management intends to dispose of it within 12 (twelve) months of the end of the reporting date.
Aset keuangan ini pada awalnya diakui pada nilai wajar, ditambah dengan seluruh biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan ini diukur pada nilai wajar pada perubahannya, selain kerugian penurunan nilai dan selisih mata uang asing pada instrumen utang dan dicatat pada pendapatan komprehensif lain dan diakumulasi pada cadangan nilai wajar.
These assets are initially recognized at fair value, plus any directly attributable transactions costs. Subsequent to initial recognition, they are measured at fair value and changes therein, other than impairment losses and foreign currency differences on debt instruments, are recognized in other comprehensive income and accumulated in the fair value reserve.
Ketika aset jenis ini mengalami penurunan nilai, maka penyesuaian nilai wajar yang diakumulasi yang diakui di dalam ekuitas, dicatat di dalam laba rugi pada “biaya keuangan”. Apabila aset keuangan ini dihentikan pengakuannya, maka penyesuaian nilai wajar yang diakumulasi, yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain, direklasifikasi ke dalam laba rugi sebagai “pendapatan keuangan” atau “biaya keuangan”.
When these assets are impaired, the accumulated fair value adjustments recognized in equity are included in profit or loss within “finance costs”. When these assets are derecognized, the accumulated fair value adjustments recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss as “finance income” or “finance costs”.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/18 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
d. Aset dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial Assets and Liabilities(Continued)
a) Aset Keuangan(Lanjutan)
a)
Klasifikasi(Lanjutan) iv. Aset keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/18
Financial Assets (Continued) Classification(Continued)
tersedia
untuk
dijual
Tingkat suku bunga pada aset keuangan tersedia untuk dijual yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, diakui di dalam laba rugi sebagai bagian dari “pendapatan keuangan”. Dividen pada instrumen ekuitas tersedia untuk dijual diakui di dalam laba rugi sebagai bagian dari “pendapatan lain-lain” ketika hak Perusahaan dan entitas anaknya untuk menerima pembayaran telah ditentukan.
iv. Available-for-sale (Continued)
financial
assets
Interest on available-for-sale financial assets calculated using the effective interest method is recognized in profit or loss as part of “finance income”. Dividends on available-for-sale equity instruments are recognized in profit or loss as part of “other income” when the the Company and its subsidiaries right to receive payments is established.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas aset tersebut telah kadaluarsa atau telah dialihkan dan Perusahaan dan entitas anaknya telah mengalihkan secara substantif risiko dan manfaat kepemilikannya.
Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired or have been transferred and the Company and its subsidiaries have transferred substantially all risks and rewards of ownership.
Selisih antara nilai tercatat dan jumlah imbalan yang diterima dan seluruh keuntungan dan kerugian kumulatif yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lain, diakui padalaba rugi penghentian aset keuangan secara keseluruhan.
The difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss on derecognition of a financial asset in its entirety.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Perusahaan dan entitas anaknya menilai pada akhir tiap periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai atau kerugian penurunan nilai hanya apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai sebagai dampak satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa rugi) dan peristiwa rugi (peristiwa) tersebut memiliki dampak terhadap estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi dengan andal.
The Company and its subsidiaries assess at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets are impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/19 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan) a) Aset Keuangan(Lanjutan)
Exhibit E/19 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities(Continued) a)
Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi
i. Assets carried at amortized cost
Bagi pinjaman dan piutang, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan (selain kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto pada tingkat suku bunga efektif awal. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi dan jumlah kerugiannya diakui di dalam laba rugi. Apabila suatu pinjaman memiliki tingkat suku bunga mengambang, maka tingkat suku bunga diskonto bagi pengukuran semua kerugian penurunan nilai adalah tingkat suku bunga efektif berjalan yang ditentukan di dalam perjanjian kontraktual. Sebagai bantuan praktis, Perusahaan dan entitas anaknya mungkin mengukur penurunan nilai pada basis suatu nilai wajar instrumen dengan menggunakan nilai pasar yang dapat diobservasi.
For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the assets is reduced and the amount of the loss is recognized in profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Company and its subsidiaries may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.
Apabila, di dalam periode setelah periode awal, jumlah kerugian penurunan nilai mengalami penurunan dan dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti peningkatan peringkat kredit debitur), pembalikan jumlah kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui, diakui di dalam laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognized impairment loss is recognized in the profit or loss.
Pengujian penurunan nilai piutang usaha dan piutang lain-lain dijabarkan di dalam Catatan 5 dan Catatan 8.
Impairment testing of trade and other receivables is described in Note 5 and Note 8.
ii. Aset keuangan diklasifikasikan tersedia untuk dijual Penurunan nilai wajar dibawah harga perolehan yang signifikan dan berkepanjangan, kesulitan keuangan signifikan penerbit obligasi atau obligor dan hilangnya pasar jual-beli aktif adalah bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai. “Signifikansi” dievaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan “berkepanjangan” dievaluasi terhadap periode di mana nilai wajar berada di bawah harga perolehan awal.
ii. Assets classified as available-for-sale
Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. “Significant” is to be evaluated against the original cost of the investment and “prolonged” against the period in which the fair value has been below its original cost.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/20 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan) a) Aset Keuangan(Lanjutan)
Exhibit E/20 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities(Continued) a)
Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
ii. Aset keuangan diklasifikasikan tersedia untuk dijual (Lanjutan)
ii. Assets classified (Continued)
as
available-for-sale
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk dijual, maka kerugian kumulatif – yang diukur sebagai selisih biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada aset keuangan yang sebelumnya diakui di dalam laba rugi – dihapuskan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laba rugi pada investasi ekuitas tidak dapat dibalikkan melalui laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajarnya setelah terjadi penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lain.
If there is objective evidence of impairment for available-for-sale financial assets, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financialassets previously recognized in profit or loss – is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses recognized in profit of loss on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.
b) Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anaknya menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Perusahaan dan entitas anaknya menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
b) Financial Liabilities Financial liabilities are recognized in the consolidated statements of financial position if and only if, the Company and its subsidiaries become a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Company and its subsidiaries determine the classification of its financial liabilities at initial recognition.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/21 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
d. Aset dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan) b) Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/21 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities(Continued) b)
Financial Liabilities (Continued)
Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan liabilitas keuangannya ke dalam salah satu dari dua kategori, bergantung pada tujuan liabilitas diperoleh. Kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya bagi tiap kategori adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries classify its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired. The Company and its subsidiaries’ accounting policy for each category is as follows:
-
Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi
- Financial liabilities at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari hanya derivatif dalam posisi sangat tidak untung. Derivatif ini dicatat di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui di dalam laba rugi. Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi, namun untuk tujuan lindung nilai.
This category comprises only out-of-the-money derivatives. They are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with changes in fair value recognized in profit or loss. The Company and its subsidiaries do not hold or issue derivative instruments for speculative purposes, but for hedging purposes.
-
Liabilitas keuangan lainnya
-
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah pengukuran awal pada biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di dalam laporan laba dan rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized and through the amortization process.
Liabilitas keuangan mencakup beberapa item sebagai berikut:
Other financial liabilities include the following items:
i.
i.
Utang bank jangka pendek dan utang jangka panjang pada pengakuan awal diakui pada nilai wajar bersih dari biaya transaksi yang dapat diatribusikan untuk menerbitkan instrumen tersebut. Liabilitas yang memiliki tingkat suku bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang memastikan setiap beban bunga selama periode untuk membayar kembali memiliki suku bunga tetap pada saldo liabilitas yang tercantum di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam hal ini beban bunga meliputi biaya transaksi awal dan utang premium terhadap pembayaran kembali, sebagaimana halnya utang bunga maupun utang kupon pada utang yang masih tersisa. Imbalan yang dibayarkan pada penetapan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sebesar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan dicairkan. Dalam hal ini, imbalan tersebut ditangguhkan sampai pencairan tersebut terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan dicairkan, imbalan tersebut dikapitalisasi sebagai uang muka bagi jasa pencairan dan diamortisasi selama periode fasilitas tersebut yang terkait.
Short-term bank loans and long-term debt are initially recognized at fair value net of any transaction costs directly attributable to the issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability carried in the consolidated statements of financial position. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding. Fees paid on the establishment of loan facilities are recognized as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalized as a pre-payment for liquidity services and amortized over the period of the facility to which it relates.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/22 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(Lanjutan)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan) b) Liabilitas Keuangan(Lanjutan)
ii.
Exhibit E/22 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities(Continued) b) Financial Liabilities(Continued)
Biaya pinjaman terjadi pada pembangunan aset kualifikasian yang dikapitalisasi selama periode waktu yang diperlukan untuk melengkapi dan mempersiapkan aset bagi tujuan penggunaan maupun penjualan. Biaya pinjaman dibebankan pada laba rugi.
Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying assets are capitalized during the period of time that is required to complete and prepare the assets for its intended use or sale. Other borrowing costs are expensed in profit or loss.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Perusahaan dan entitas anaknya memiliki hak tanpa syarat untuk menangguhkanpenyelesaikan liabilitas setidaknya 12 (dua belas) bulan setelah periode pelaporan.
Borrowings are classified as current liabilities unless the Company and its subsidiaries have an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 (twelve) months after the reporting date.
Utang usaha, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayaran tidak lebih setahun atau kurang dari setahun (atau dalam perputaran operasi normal bisnis). Jika tidak, akan disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
ii.
Trade payables, other payables and accrued expenses, which are initially recognized at fair value and subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru. Selisih masing-masing nilai tercatat diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability. The difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Saling hapus instrumen keuangan
Offsetting financial instruments
Aset dan liabilitas keuangan dapat disalinghapuskan dan jumlah bersih tersebut dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang secara hukum dapat dipaksakan untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan pada basis bersih, maupun merealisasi aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or realize the assets and settle the liability simultaneously.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/23 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
e. Piutang Retensi Piutang retensi merupakan bagian dari tagihan prestasi yang ditahan oleh pemberi kerja yang berkisar antara 5% sampai 15% dari nilai tagihan prestasi sesuai dengan kesepakatan menurut perjanjian kontrak. Jumlah tersebut akan dibayar setelah periode jaminan yang bersangkutan dilampaui. Periode jaminan umumnya mencakup satu tahun setelah tanggal penyelesaian proyek. f. Pendapatan Kontrak Yang Belum Ditagih Pendapatan kontrak yang belum ditagih merupakan selisih lebih taksiran prestasi proyek pada akhir tahun berdasarkan metode persentase penyelesaian atas jumlah yang telah ditagih ke pemberi kerja. g. Persediaan
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Retention Receivables Retention receivables represent portion of the billings withheld by the project owners ranging from 5% to 15% of progress billed. The retention will be released after the guarantee period has satisfactorily passed. The guarantee period generally covers one year after the date of project completion.
f. Unbilled Contract Revenues Unbilled contract revenue represents the difference between the estimated progress of ongoing projects at the end of the year based on percentage-ofcompletion method and total amount billed to the owners. g. Inventories
Persediaan awalnya diakui sebesar nilai perolehan dan selanjutnya diukur pada nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan maupun nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang/rata-rata bergerak. Biaya perolehan mencakup biaya pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lainnya yang terjadi di dalam membawa persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini. Biaya perolehan tidak termasuk biaya pinjaman.
Inventories are initially recognized at cost and subsequently at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted average/moving average. Cost comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. It excludes borrowing costs.
Nilai realisasi bersih merupakan harga jual yang diestimasi di dalam kondisi normal bisnis, dikurangi beban variabel penjualan yang diterapkan dan dikurangi biaya untuk menyelesaikan persediaan dalam proses. Suatu cadangan bagi kerugian penurunan nilai persediaan, ditentukan dengan basis penggunaan di masa depan yang diestimasi atau penjualan unsur persediaan secara individual.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses and less cost to complete for work-in-process inventories. Aprovision for impairment losses on inventories is determined on the basis of estimated future usage or sales of individual inventory items.
h. BebanDibayar Di Muka Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i.
Exhibit E/23
Aset Tetap
h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. i. Property and Equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Property and equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable costs of bringing the asset to the working condition and location for its intended use.
Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui pada biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The Company has applied the cost model in subsequent recognition for its property and equipment. Property and equipment, other than land, are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/24 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
i. Aset Tetap(Lanjutan)
Exhibit E/24 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Property and Equipment(Continued)
Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is recognized at cost and is not depreciated.
Penyusutan pada aset tetap lainnya dihitung dengan basis garis lurus untuk menghapus biaya aset tetap terhadap masa manfaat yang diharapkannya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut:
Depreciation on other property and equipment is calculated on a straight-line basis to write off the cost of property and equipment over their expected useful lives. The estimated useful lives are as follows: Tahun/ Years
Bangunan dan prasarana Peralatan berat Crane dan forklift (bagian dari "peralatan berat" M esin-mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor, alat - alat pengangkutan, dan perabot kantor
20 16 - 20 8
3-4
Buildings and improvement Heavy equipment Crane and forklift (part of "heavy equipment"), Machineries (part of "heavy equipment"), office equipment, transportation equipment and furniture and fixtures
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi.
Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and depreciated over the remaining useful life of the asset.
Nilai sisa, masa manfaat dan metode depresiasi, ditelaah pada tiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period and adjusted prospectively, if appropriate.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.
Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/25 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Uang Muka Kontrak
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Contract Advances
Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek yang akan dikurangi secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan. k. Penurunan nilai aset non-keuangan persediaan dan aset pajak tangguhan)
Exhibit E/25
This account represent advance ranging from 5% to 30% of contract value received from project owners at the start of the respective projects and will be deducted proportionally to contract progress billing.
(selain
k. Impairment of non-financial assets (excluding inventories and deferred tax assets)
Perusahaan menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Perusahaan membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
The Company assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or when annual impairment assessment for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/26 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
l. SewaPembiayaan
Exhibit E/26 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Finance Leases
Penentuan apakah suatu pengaturan adalah atau mengandung suatu sewa, ditentukan berdasarkan substansi pengaturan dan penilaian apakah pemenuhan pengaturan tersebut bergantung pada penggunaan aset spesifik atau aset dan pengaturan tersebut memberikan hak untuk menggunakan aset.
Determination whether an arrangement is or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko yang terkait dengan kepemilikan aset sewa telah dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anaknya (“sewa pembiayaan”), maka aset tersebut diperlakukan seolah-olah sebagai pembelian biasa. Jumlah sewa pembiayaan yang awalnya diakui sebagai aset, diukur mana yang lebih rendah antara nilai wajar properti dan nilai kini utang pembayaran sewa minimum selama masa sewa. Komitmen sewa disajikan sebagai liabilitas. Pembayaran sewa dianalisis antara modal dan bunga. Unsur bunga sewa diperhitungkan dan dibebankan di dalam laba rugi selama periode sewa sehingga mencerminkan proporsi tetap liabilitas sewa. Unsur modal mengurangi saldo lessor.
Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of a leased asset have been transferred to the Company and its subsidiaries (a “finance lease”), the asset is treated as if it had been purchased outright. The amount initially recognized as an asset is the lower of the fair value of the leased property and the present value of the minimum lease payments payable over the term of the lease. The corresponding lease commitment is shown as a liability. Lease payments are analyzed between capital and interest. The interest element is charged to profit or loss over the period of the lease and is calculated so that it represents a constant proportion of the lease liability. The capital element reduces the balance owed to the lessor.
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko terkait kepemilikan aset tidak dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anaknya (“sewa operasi”), maka total utang sewa dibebankan di dalam laba rugi dengan metode garis lurus selama masa sewa. Manfaat agregat insentif sewa diakui sebagai pengurang beban sewa selama masa sewa dengan basis garis lurus.
Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership are not transferred to the Company and its subsidiaries an (“operating lease”), the total rentals payable under the lease are charged to profit or loss on a straight-line basis over the lease term. The aggregate benefit of lease incentives is recognized as a reduction of the rental expense over the lease term on a straight-line basis.
m. Akuntansi transaksi sepengendali
restrukturisasi
entitas
restructuring transaction m. Accounting for between entities under common control
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut.
Restructuring transactions of entities under common control represents transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments by reorganizing transfers among entities within the same group, therefore resulting in no changes of ownership in terms of economic substance and should not result in any gains or losses for the whole group companies or for the individual entity in the group.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/27
Exhibit E/27
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
m. Akuntansi transaksi restrukturisasi sepengendali (Lanjutan)
n.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
entitas
m. Accounting for restructuring transaction between entities under common control (Continued)
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) harus dicatat sesuai dengan nilai tercatat seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interest method). Unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah Perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut.
Since restructuring transactions of entities under common control do not result in changes in economic substance of ownership in transferred assets, shares, liabilities or other ownership instruments, the transferred assets or liabilities (in legal form) should be recorded at book value in a manner similar to business combination transactions using the pooling-of-interest method. The financial statements items of the restructured companies for the period in which the restructuring occurs and for any comparative periods should be presented as if the Companies had been combined from the beginning of the earliest period presented.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”. Saldo akun tersebut selanjutnya disajikan sebagai unsur tambahan modal disetor dalam ekuitas.
The difference between transfer price and book value for each restructuring transaction of entities under common control is recorded in an account entitled “Differences arising from restructuring transactions of entities under common control”. The account balance is presented as additional paid in capital in Equity.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
n. Recognition of Income and Expenses
Pengakuan Pendapatan Kontrak
Contract Profit Recognition
Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Perusahaan dan entitas anak mengakui pendapatan pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method); tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada kemajuan fisik proyek dan berita acara yang ditandatangani kedua belah pihak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi.
The profit on a construction contract is recognized as soon as it can be estimated reliably. The Company and its subsidiaries use the percentage of completion method to determine the appropriate amount to recognize income in a certain period; the stage of completion is measured by reference to physical progress incurred and news event that signed by both parties. The full amount of the anticipated loss, including any loss related to future work on the contract, is recognized in the period in which the loss is identified.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/28 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan) o.
p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Imbalan Pasca-Kerja
Exhibit E/28 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Post-Employment Benefits
Efektif 1 Januari 2015, perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dimana semua keuntungan (Kerugian) Aktuaria dari liabilitas imbalan kerja perusahaan harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain, secara retrospektif. Kebijakan akuntansi perusahaan sebelumnya yang masih menangguhkan keuntungan (kerugian) Aktuaria dengan metode koridor tidak lagi diperbolehkan.
Effective January 1, 2015, the company adopted SFAS No.24 (Revised 2013), “Employee Benefit”, which all actuarial gains (losses) of the company employee benefit liability will have to be recognized immediately in other comprehensive income, which applied retrospectively. The company prior accounting policy of deferring the recognition of unrecognized actuarial gains (losses) using the corridor method will no longer be permitted.
Sesuai dengan undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.
In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Group provides defined benefit post-employment benefits to their employees.
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan program imbalan pasti yang direncanakan.
No funding has been made to this defined benefit plan.
Metode penilaian actuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.
The actuarial valuation method used to determine the present value of the deifned benefit liability, related current service cost and past service costs is the Projected Unit Credit.
Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effect of curtailment or settlement (if any) are charged directly to the current consolidated statements of comprehensive income.
Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian actuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi actuarial diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan dan kerugian Aktuaria dan penyesuaian yang timbul yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain akan diakui segera dalam saldo laba. Keuntungan dan kerugian Aktuaria tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions recognized in other comprehensive income and presented in the consolidated statement of comprehensive income. Actuarial gains and losses and adjustment arising which recognized in other comprehensive income will be immediately recognized in retained earnings. Actuarial gains and losses are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.
Pajak Penghasilan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui di dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak tersebut terkait dengan unsur-unsur yang terkait di dalam pendapatan komprehensif lain atau terkait langsung di dalam ekuitas. Dalam hal ini, pajak juga diakui masing-masing di dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui di dalam ekuitas.
p. Income Tax The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/29 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
p. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Exhibit E/29 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Income Tax (Continued)
Pajak kini
Current tax
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan dasar peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada periode pelaporan. Aset dan/ atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada maupun tagihan dari, fiskus terkait dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum dibayar pada akhir setiap periode pelaporan. Aset dan/ atau libilitas pajak penghasilan kini tersebut dihitung berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal terkait berdasarkan laba kena pajak periode tersebut. Seluruh beban aset atau liabilitas pajak kini, diakui sebagai unsur beban pajak penghasilan di dalam laba rugi.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the end of each reporting period date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in profit or loss.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode laporan posisi keuangan, pada perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya di dalam laporan keuangan konsolidasian. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang terdapat kemungkinan laba kena pajak di masa depan akan timbul di mana perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat diutilisasi. Liabilitas kena pajak diakui bagi seluruh perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa depan, seperti akumulasi kerugian pajak yang belum dikompensasi, juga diakui selama realisasi manfaat tersebut kemungkinan terjadi.
Deferred income tax assets and liabilities are recognized, using the balance sheet method, on temporary differences between the tax basis of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang setiap periode pelaporan dan dikurangkan selama tidak terdapat kemungkinan laba kena pajak yang cukup akan timbul untuk mengutilisasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui, dinilai ulang setiap periode pelaporan dan diakui sepanjang terdapat kemungkinan penghasilan kena pajak di masa depan akan memulihkan aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each consolidated statements of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each consolidated statements of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
Jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset/liabilitas pajak tangguhan diselesaikan/ dipulihkan.
The amount of the deferred tax asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax assets liabilitiesare settled/recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus ketika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk mengsalinghapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset dan liabilitas pajak penghasilan ditangguhkan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan maupun entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda di mana terdapat intensi untuk menyelesaikan saldo pada basis yang sama.
Deferred tax assets and liabilities are offset when the Company and its subsidiaries have a legally enforceable right to offset current tax assets against liabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate to income taxes charged by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/30 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
q. Laba per Saham Dasar
Exhibit E/30 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
q. Basic Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56 “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemegang ekuitas entitas induk dengan menghitung jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama periode berjalan.
In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per Share”, basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the equity holders of the parent company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan melakukan penyesuaian jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar untuk mengasumsikan konversi seluruh saham biasa yang berpotensi dilusi yang dimiliki oleh entitas, yaitu obligasi konversi dan opsi saham.
Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares owned by company, which areconvertible bonds and stock options.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas entitas induk, akan disesuaikan dengan dampak setelah pajak bunga yang diakui selama periode obligasi konversi.
For the purpose of calculating diluted earnings per share, the profit or loss attributable to the parent company’s ordinary equity holders will be adjusted for the after-tax effects of interest recognized during the period on convertible bonds.
q. Informasi Segmen
q. Segmental Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan entitas anaknya yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan pelaporan intern yang diberikan kepada pengambil keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengendali yang membuat keputusan strategis.
A segment is a distinguishable component of the Company and its subsidiaries that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decisionmaker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the steering committee that makes strategic decisions.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined beforeintra-group balances and transactions are eliminated, as part of consolidation process.
r. Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.
s. Dividends Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.
s. Estimasi nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
t. Fair value estimation of financial assets and liabilities
Nilai wajar aset keuangan yang diperdagangkan di dalam pasar aktif didasarkan kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pada tanggal laporan keuangan posisi keuangan konsolidasian.
The fair values of financial assets traded in active markets are based on quoted market bidprices at the consolidated statements of financial position date.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/31 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Exhibit E/31 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. Estimasi nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
t. Fair value estimation of financial assets and liabilities (Continued)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Perusahaan menggunakan berbagai metode dan membuat asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar yang ada pada tiap tanggal laporan posisi keuangan. Apabila tepat, harga pasar kuotasi atau kuotasi perantara bagi instrument sejenis, digunakan. Teknik penilaian, seperti analisis arus kas diskonto, juga digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan.
The fair values of financial instruments that are not traded in an active market are determined by using valuation techniques. The Company uses a variety of methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each statement of financial position date. Where appropriate, quoted market prices or dealer quotes for similar instruments are used. Valuation techniques, such as discounted cash flow analyses, are also used to determine the fair values of the financial instruments.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar dinilai pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai tercatat.
The fair values of current financial assets and liabilities carried at amortized cost approximate their carrying amounts.
u. Provisi
u. Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Company has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.
v. Bunga yang masih harus dibayar Bunga yang masih harus dibayar dihitung berdasarkan menggunakan garis lurus dan disajikan tersendiri.
v.
Accrued interest Interest is accrued on loans on straight-line basis and is stated separately.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/32 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
w. Kontinjensi
Exhibit E/32 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
x. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing
x. Foreign Currency Transactions and Translations
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Indonesian Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities determinated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or changed to operations of the current year.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian itemitem moneter atau pada penjabaran item-item moneter pada akhir periode pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items at the end of the reporting period are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 31 Desember 2015 and 2014, the exchange rates used were as follows:
2015
2014
AS$1
13.795,00
12.440,00
US$1
SGD1
9.751,19
9.422,11
SGD1
y. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
y. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya. i. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: -
Memiliki pengendalian atau bersama atas entitas pelapor; Memiliki pengaruh signifikan pelapor; atau Merupakan personil manajemen pelapor atau entitas induk pelapor.
pengendalian atas entitas kunci entitas dari entitas
A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements. i.
A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: Has control or joint control over the reporting entity; Has significant influence over the reporting entity; or Is a member of the key management personnel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2.
y. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi(Lanjutan) ii.
y. Transactions with Related Parties(Continued)
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu dari kondisi berikut: - Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Kelompok Usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); - Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Kelompok Usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); - Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; - Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; - Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Apabila entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; - Entitas dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
ii. An entity is related to a reporting entity if any of the following condition applies: - The entity and the reporting entity are members of the same Group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); - One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Group of which the other entity is a member); -
-
-
Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan yang disepakati oleh pihak-pihak. Persyaratanpersyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi-transaksi dengan bukan pihak berelasi.
Both entities are joint ventures of the same third party; One entity is joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is running itself such a plan,the sponsoring employers are also related to the reporting entity; The entity is controlled or jointly controlled by a person identified has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.
z. Peristiwa setelah periode pelaporan
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
z. Events after the reporting period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuaian) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN Penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya, mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian, ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapat membutuhkan penyesuaian terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh di masa depan.
3.
JUDGEMENTS,SIGNIFICANT AND ASSUMPTIONS
ACCOUNTING
ESTIMATES
The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments,estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and the disclosure of contingent liabilities at the end of the reporting period. However, the uncertainty regarding the assumptions and estimates could result in output that requiresan adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in the future.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) A. Pertimbangan akuntansi
didalam
penerapan
kebijakan
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 3.
JUDGEMENTS,SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) A.
Judgment made in applying accounting policies
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah membuat pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan:
In the process of applyingaccounting policies, management has made judgement, apart from estimation problem, which have the most significant impact on the amounts recognized in the financial statements:
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan perhitungan di mana penentuan pajak final adalah tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas perkiraan masalah pajak berdasarkan estimasi apakah pajak tersebut akan jatuh tempo.
Significant considerations made in determining the provision for income taxes. There are some transactions and computation where the final tax determination is uncertainduring the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognize liabilities for expected tax issues based on estimates of whe the additional taxes will be due.
Jika hasil pajak final berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode pencatatannya. Jumlah tercatat pajak tangguhan Perusahaan dan entitas anaknya pada akhir tahun pelaporan adalah Rp 11.693.846 dan Rp 37.519.135 untuk tahun yang berakhir masing - masing pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
At the time ofthe final tax out come is different from the amounts previously recognized, then the difference will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such of its determination is made.The amountof deferred tax of the Company and its subsidiaries at the end of the reporting years are Rp 11,693,846 and Rp 37,519,135 for the years ended 31 December 2015 and 2014, respectively.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) B. Sumber utama ketidakpastian estimasi
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) B. Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber ketidakpastian utama lainnya atas estimasi pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, dibahas di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertaintyat the end of reporting period, that have asignificant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities in the next financial year, are discussed below.
i.
i. Useful lives of property and equipment
Manfaat ekonomis aset tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus selama estimasi umur ekonomis aset. Manajemen mengestimasikan umur ekonomis aset tetap antara 4 sampai30 tahun. Ini merupakan ekspektasi umur yang biasa diterapkan di industri. Perubahan di tingkat yang diharapkan dari pemanfaatan perkembangan teknologi dapat berdampak pada umur ekonomis aset dan nilai residual aset tersebut, oleh karena itu, penyusutan dapat diperbaharui di masa depan. Nilai tercatat aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya pada akhir periode pelaporan disajikan di Catatan 13 laporan keuangan konsolidasian.
ii. Penurunan nilai piutang usaha
The cost of property and equipmentis depreciated on straight-line basis over the assets’ estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be between 4 to 30 years. It is the expectation of life which is usually appliedin the industry. Changes inthe expected level of usage and technological developments could impact the economic lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Company and its subsidiaries’s property and equipment at the end ofthe reporting periodis disclosed in Note 13 to the consolidated financial statements. ii. Impairment of trade receivables
Perusahaan menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti objektif aset keuanganmengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktorsepertikemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.
The Company assesses at each statements of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Company considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang diestimasi didasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakterisitik resiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang usaha Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 5 laporan keuangan konsolidasian.
Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Company's trade receivables at the statements of financial position date is disclosed in Note 5 to the consolidated financial statements.
iii. Penyisihan keusangan persediaan Perusahaan dan entitas anaknya melakukan penyisihan bagi persediaan pada saat nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan, yang disebabkan kerusakan, penurunan fisik, usang, perubahan tingkat harga atau sebab-sebab lainnya.
iii. Allowance for inventory obsolescence The Company and its subsidiaries provide allowance for inventories whenever the netrealizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes inprice levels or other causes.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 3.
B. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) B.
Key sources of estimation uncertainty (Continued) iii. Allowance (Continued)
iii. Penyisihan keusangan persediaan (Lanjutan)
for
inventory
obsolescence
Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 9 atas laporan keuangan konsolidasian.
The allowance accountis reviewedto reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories at the consolidated statements of financial positionis disclosed inNote 9 to the consolidated financial statements.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penyisihan keusangan pada persediaan yang harus diakui pada tanggal 31 Desember 2014.
The Management is of the opinion that there should be no allowance for inventory obsolescence that should be recognized as of 31 December 2014.
iv. Manfaat Pensiun
iv. Pension benefits
Nilai sekarang dari kewajiban pensiun bergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh aktuaria menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya (pendapatan) bersih termasuk tingkat diskonto. Perubahan dalam asumsi ini akan mempengaruhi nilai tercatat kewajiban pensiun.
The present value of the pension obligations depends on number of factors that are determined by the actuaryusing a number of assumptions. The assumptions used indetermining the cost (income) include the discount rate net. Changes in these assumptions will affect the carrying amount of pension obligations.
Perusahaan dan entitas anaknya menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun sebagai tingkat bunga yang harus digunakan dalam menentukan nilai kini dari arus kas masa depan yang diperkirakan akan dibayarkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto, Perusahaan dan entitas anaknya mempertimbangkan penggunaan suku bunga obligasi korporasi dalam mata uang berkualitas tinggi, terhadap manfaat yang akan dibayarkan dan jatuh tempo yang terkait dengan kewajiban pensiun.
The Company and its subsidiaries determine the appropriate discount rate at the end of each year as the interest rate that should be used in determining the present value of future cash flows expected to be paid to settle the pension obligations. In determining the discount rate, the Company and its subsidiaries consider the interest rates of corporate bonds denominated in a high quality in terms of the benefits to be paid and the maturity-related pension liabilities.
Asumsi-asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat kini. Informasi tambahan diungkapkan dalam Catatan 21 atas laporan keuangan konsolidasian.
Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in the related Note 21 to the consolidated financial statements herein.
4. KAS DAN SETARA KAS
4.
2015 Kas Bank Pihak ketiga Setara kas Pihak ketiga Jumlah kas dan setara kas
142.672 31.307.755
31.450.427
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2014 322.044
Cash on hand
35.124.702
Cash in banks Third parties
500.000
Cash equivalents Third parties
35.946.746
Total cash and cash equivalents
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 4.
2015
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2014
Bank Rupiah Pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Lain-lain (Masing-masing di bawah Rp 100 juta) Dolar AS Pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing- masing di bawah Rp 100 juta)
Mata uang asing lainnya Pihak ketiga SGD PT Bank OCBC NISP Tbk Jumlah bank
Cash in banks Rupiah Third parties 24.646.963 627.453 -
6.567.778 4.444.503 3.252.512 643.895 583.838 314.651 284.353
57.271
359.722
25.331.687
16.451.252
4.546.593 1.201.942 131.802 -
14.118.166 415.435 1.089.666 2.399.361 144.748
84.740
419.484
5.965.077
18.586.860
10.991
86.590
31.307.755
35.124.702
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Others (Each below Rp 100 millions) US Dollar Third parties PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others (each below Rp 100 millions)
Other foreign currencies Third party SGD PT Bank OCBC NISP Tbk Total cash in banks
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 4.
2015 Setara kas Deposito berjangka Rupiah Pihak ketiga PT Bank Mutiara Tbk
Jumlah Setara Kas
2014
-
500.000
-
500.000
-
500.000
Tingkat suku bunga per tahun berkisar antara:
Total Cash Equivalents
2014
7,00% - 7,5%
7,00% - 7,75%
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
5. PIUTANG USAHA
Rupiah
Refer to Note 33 for balances denominated in foreign currencies.
5.
TRADE RECEIVABLES
Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut:
Trade receivables based on purpose of sales are as follows:
2015 Pihak ketiga BUT Manhattan Kalimantan Investment Pte Ltd PT Asahimas Chemical Shanghai Electric PT Maxima Infrastruktur PT Indocement Tunggal Prakarsa PT Central Daya Energi PT Oki Pulp & Paper Mills PT Thyssenkrupt Polysius Indonesia PT Unilever Oleo Chemical Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia PT Indah Kiat Pulp & Paper PT Nusa Tambang Pratama PT Holcim Indonesia
Cash equivalents Time deposit Rupiah Third parties PT Bank Mutiara Tbk
The annual interest rate ranges are as follows:
2015 Rupiah
CASH AND CASH EQUIVALENTS(Continued)
2014
689.750 450.783 -
1.803.620 3.530.996 117.717.817 97.366.887 39.670.116 23.168.969 22.330.000 20.399.511 17.307.423 15.657.511 12.891.385 12.651.405 10.220.087
Third parties BUT Manhattan Kalimantan Investment Pte Ltd PT Asahimas Chemical Shanghai Electric PT Maxima Infrastruktur PT Indocement Tunggal Prakarsa PT Central Daya Energi PT Oki Pulp & Paper Mills PT Thyssenkrupt Polysius Indonesia PT Unilever Oleo Chemical Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia PT Indah Kiat Pulp & Paper PT Nusa Tambang Pratama PT Holcim Indonesia
48.527
139.007.379
Others (each below Rp 10 billions)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 milyar) Jumlah piutang usaha pihak ketiga Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.189.060 -
Jumlah piutang usaha pihak ketiga - Bersih Pihak berelasi (Catatan 34)
1.189.060 -
489.917.181 6.919.850
Total trade receivables third parties - Net Related parties (Note 34)
Jumlah
1.189.060
496.837.031
Total
(
533.723.106 43.805.925)
Total trade receivables third parties Allowance for impairment loss
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/39 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 5.
PIUTANG USAHA (Lanjutan) Mutasi penyisihan sebagai berikut:
kerugian
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 5.
penurunan
Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penghapusan piutang Penambahan penyisihan Saldo akhir tahun
Exhibit E/39
nilai
(
TRADE RECEIVABLES (Continued)
adalah
Movement of allowance for impairment loss is as follows:
2015
2014
43.805.925
41.798.356
43.805.925) -
(
6.900.860) 8.908.429 43.805.925
Balance at beginning of year Changes in current year: Receivables written-off Additional of provision Balance at end of years
Manajemen perusahaan telah melakukan analisis atas piutang usaha, dan berpendapat bahwa tidak perlu membentuk penyisihan atas piutang usaha untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015
The company and its subsidiaries’ management has conducted analysis on the company’s accounts receivable and believes that it is not necessary to recognized allowance for impairment loss for the year ended December 31, 2015.
Rincian dari piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of receivable based on currency are as follows:
2015 Dolar AS Rupiah Jumlah
689.750 499.310
436.934.785 59.902.246
US Dollar Rupiah
1.189.060
496.837.031
Total
Analisa umur piutang usaha kotor pihak ketiga adalah sebagai berikut:
2015 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-150 hari Lebih dari 150 hari Jumlah
2014
Aging analysis of gross trade receivables third parties is as follows:
2014
-
151.098.250
276.773 174.011 738.276 -
28.145.095 20.744.208 5.998.414 153.631.110 137.219.954
Not yet due Overdue: 1-30 days 31-60 days 61-90 days 91-150 days Over 150 days
1.189.060
496.837.031
Total
Manajemen perusahaan telah melakukan analisis atas piutang usaha, dan berpendapat bahwa tidak perlu membentuk penyisihan atas piutang usaha untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015
The company and its subsidiaries’ management has conducted analysis on the company’s accounts receivable and believes that it is not necessary to recognized allowance for impairment loss for the year ended December 31, 2015.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG RETENSI
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 6.
RETENTION RECEIVABLES
2015 Pihak Ketiga PT Asahimas Chemical PT Maxima Infrastruktur PT Chevron Pacific Indonesia Thyssenkrupp Polysus Sumitomo Corporation PT Energi Sejahtera PT Valmet PT Taihei Dengyo Kaisha Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5 milyar)
2014
1.595.724 -
1.128.426 137.927.078 19.033.961 15.880.175 10.137.977 5.901.488 5.636.752 5.172.169
Third parties PT Asahimas Chemical PT Maxima Infrastruktur PT Chevron Pacific Indonesia Thyssenkrupp Polysus Sumitomo Corporation PT Energi Sejahtera PT Valmet PT Taihei Dengyo Kaisha Ltd.
520.762
23.068.980
Others (each below Rp 5 billions)
Jumlah piutang retensi Penyisihan kerugian penurunan nilai
2.116.486 -
Jumlah
2.116.486
Rincian dari piutang retensi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
2015
(
223.887.006 1.323.844) 222.563.162
Total retention receivables Allowance of impairment loss Total
The details of retention receivables based on currency are as follow:
2014
Dolar AS Rupiah
371.476 1.745.010
222.563.162 -
US Dollar Rupiah
Jumlah
2.116.486
222.563.162
Total
Mutasi penyisihankerugian penurunan retensi adalah sebagai berikut:
nilai
piutang
2015 Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Saldo awal Penghapusan Saldo akhir
(
1.323.844 1.323.844) -
Manajemen perusahaan telah melakukan analisis atas piutang retensi, dan berpendapat bahwa tidak perlu membentuk penyisihan atas piutang usaha untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015
Movement of allowance of impairment loss for retention receivables is as follows:
2014
1.323.844 -
Changes in the allowance for decline impairment of loss Beginning balance Write off
1.323.844
Ending balance
The company and its subsidiaries’ management has conducted analysis on the company’s retention receivable and believes that it is not necessary to recognized allowance for impairment loss for the year ended December 31, 2015.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 7. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 7.
UNBILLED CONTRACT REVENUES
Rincian pendapatan kontrak yang belum ditagih kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:
Detail of unbilled contract revenue for construction work still in progress is as follows:
2015 Pihak ketiga PT Chevron Indonesia PT Maxima Infrastruktur Taihei Dengyo Kaisha Ltd. PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Indocement Tunggal Prakasa PT Valmet PT Sinoma Engineering Indonesia ThyssenKrupp Polysius Ind. PT Unilever Oleo Chemical Indonesia PT Energi Sejahtera Mas Beijing Electric Power Construction Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2 milyar) Jumlah
2014
-
93.304.461 35.721.699 22.909.583 16.836.025 12.814.561 12.199.240 11.055.735 9.720.000 9.260.607 5.365.800 2.416.750
Third parties PT Chevron Indonesia PT Maxima Infrastruktur Taihei Dengyo Kaisha Ltd. PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Indocement Tunggal Prakasa PT Valmet PT Sinoma Engineering Indonesia ThyssenKrupp Polysius Ind. PT Unilever Oleo Chemical Indonesia PT Energi Sejahtera Mas Beijing Electric Power Construction
-
6.269.074
Others (each below Rp 2 billions)
-
237.873.535
Total
Rincian dari pendapatan kontrak yang belum ditagih berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of unbilled contract revenue based on currency are as follows:
2015
2014
Dolar AS Rupiah
-
234.868.981 3.004.554
US Dollar Rupiah
Jumlah
-
237.873.535
Total
8. PIUTANG LAIN-LAIN
8.
OTHER RECEIVABLES
2015 Pihak ketiga PT Ranyza Energi PT Manunggal Infrasolusi PT Equator Manunggal Power PT Panca Sinergi Perkasa PT Manunggal Power Utama PT Central Daya Energi PT Griya Energi Sejahtera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 milyar)
2014
439.321.950 49.246.701 19.264.328 11.723.751 -
396.169.993 44.905.395 35.683.250 19.553.111
Third parties PT Ranyza Energi PT Manunggal Infrasolusi PT Equator Manunggal Power PT Panca Sinergi Perkasa PT Manunggal Power Utama PT Central Daya Energi PT Griya Energi Sejahtera
5.156.327
27.445.615
Others (each below Rp 10 billions)
Penyisihan kerugian penurunan nilai
524.713.057 -
Jumlah
524.713.057
Manajemen perusahaan telah melakukan analisis atas piutang lain-lain, dan berpendapat bahwa tidak perlu membentuk penyisihan atas piutang usaha untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015
(
523.757.364 38.671.853) 485.085.511
Allowance for impairment loss Total
The company and its subsidiaries’ management has conducted analysis on the company’s other’s receivable and believes that it is not necessary to recognized allowance for impairment loss for the year ended December 31, 2015.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 9. PERSEDIAAN
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 9.
2015
INVENTORIES
2014
Bahan bangunan Bahan pembantu Perlengkapan kerja
-
8.021.443 6.976.202 3.986.402
Construction materials Consumables Tools
Jumlah
-
18.984.047
Total
10. UANG MUKA
10. ADVANCE PAYMENTS
2015
2014
Pihak ketiga Pembelian Operasional Lain-lain
6.506.472 54.453 218.935
129.656.533 25.145.240 1.532.878
Third parties Purchase Operational Others
Jumlah
6.779.860
156.334.651
Total
11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
11. PREPAID EXPENSES
2015
2014
Pihak ketiga Pekerjaaan dalam penyelesaian Proyek Asuransi Lain-lain
48.806.612 87.089 16.524 89.541
190.420.501 173.904.065 219.533 2.289.365
Third parties Construction in progress Projects Insurance Others
Jumlah
48.999.766
366.833.464
Total
Biaya dibayar di muka proyek terutama terdiri dari biaya fasilitas kantor proyek dan biaya-biaya yang terjadi sebelum proyek-proyek tersebut menghasilkan pendapatan, termasuk biaya tender dan lain-lain, dengan rincian sebagai berikut:
Project prepaid expenses consist mainly of expenses on project office facilities and expenses incured before revenues are generated from the related projects, including tender and other expenses, with the following details:
Pemberi kerja
Project owner 2015
Pihak Ketiga Taihei Dengyo Kaisha Ltd. Shanghai Electric Lain - lain di bawah Rp 1 milyar) Jumlah
2014
87.089
115.302.703 21.914.848 36.686.514
Third Parties Taihei Dengyo Kaisha Ltd. Shanghai Electric Others (each below Rp 1 billions)
87.089
173.904.065
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI JANGKA PANJANG
12. LONG-TERM INVESTMENTS
Investasi pada entitas asosiasi
Investment in associates 2015
% Kepemilikan % of ownership Truba Arabia Co. Ltd. Greenzone Pte Ltd.
50,00 21,40
1 Januari/ 1 January
Penambahan/ Addition
Laba bersih/ Net income
Dividen/ Dividend
-
-
-
Penambahan/ Addition
Rugi bersih/ Net loss
24.659.795 29.824.740 54.484.535
Pengurangan/ Disposal (
24.659.795) -
31 Desember/ 31 December 29.824.740 29.824.740
2014 % Kepemilikan % of ownership Truba Arabia Co. Ltd. Greenzone Pte Ltd.
50,00 21,40
1 Januari/ 1 January
Dividen/ Dividend
Pengurangan/ Disposal
31 Desember/ 31 December
23.835.872 29.824.740
-
823.923 -
-
-
24.659.795 29.824.740
53.660.612
-
823.923
-
-
54.484.535
13. ASET TETAP
13. PROPERTY AND EQUIPMENT
2015 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Penambahan/ Pengurangan/ Additions Disposals
Saldo akhir/ Ending balance
52.786.901 77.047.100 416.677.276 49.424.087 13.426.982
45.923 198.000
52.786.901 45.227.395 415.775.618 40.826.414 13.190.482
31.819.705 901.658 8.643.596 434.500
2.278.225
39.840
1.985.421
332.644
1.497.211 77.051.348 690.189.130
283.763
1.423.091 77.051.348 648.266.670
74.120 42.206.223
Total acquisition cost Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment
47.186.835 286.015.902 45.201.447 11.603.735
3.117.333 73.893 121.200 62.025
20.078.682 285.746.389 37.225.267 11.384.562
30.225.486 343.406 8.097.380 281.198
2.167.980
35.481
2.001.367
202.094
1.478.682 19.895.091
18.530 -
1.423.090 19.895.091
74.122
Jumlah akumulasi penyusutan
413.549.672
3.428.462
377.754.448
Nilai tercatat
276.639.458
Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin
Acquisition cost Direct ownership Land Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment Lease Vehicle Machinery
-
Lease Vehicle Machinery
39.223.686
Total accumulated depreciation
2.982.537
Carrying value
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/44 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 13. ASET TETAP(Lanjutan)
Exhibit E/44 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 13. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
2014 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Penambahan/ Pengurangan/ Additions Disposals
Saldo akhir/ Ending balance Acquisition cost Direct ownership Land Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment Lease Vehicle Machinery
54.728.641 79.752.617 424.513.139 47.921.013 15.285.070
13.210 2.636.284 1.575.753 2.343.081
1.941.740 2.718.727 10.472.147 72.679 4.201.169
52.786.901 77.047.100 416.677.276 49.424.087 13.426.982
2.297.826
86.500
106.101
2.278.225
-
187.000 -
1.497.211 77.051.348
19.699.563
690.189.130
Total acquisition cost
1.684.211 77.051.348 703.233.865
6.654.828
43.332.215 266.511.869 44.715.332 13.260.834
8.757.254 27.956.514 558.794 1.378.278
4.902.634 8.452.481 72.679 3.035.377
47.186.835 286.015.902 45.201.447 11.603.735
2.135.556
172.248
139.824
2.167.980
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and improvement Heavy equipment Office equipment Transportation vehicle Furnitures, fixtures and equipment
1.561.079 12.713.017
104.603 7.182.074
187.000 -
1.478.682 19.895.091
Lease Vehicle Machinery
Jumlah akumulasi penyusutan
384.229.902
46.109.765
16.789.995
413.549.672
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat
319.003.963
Perabot kantor Sewa Kendaraan Mesin
276.639.458
Carrying value
Berdasarkan Sales and Purchasing Agreement (SPA) dan Settlement Agreement (SA) (Lihat catatan 24), maka Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) tidak lagi mempunyai kepemilikan atas saham Radianz, sehingga laporan keuangan konsolidasian perusahaan per 31 Desember 2015 tidak termasuk laporan keuangan MIFI dan anak perusahaan.
Based on Sales and Purchasing Agreement (SPA) and Settlement Agreement (SA) (See notes 24), Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) no longer have stock ownership on Radianz, thus the company’s consolidated financial statement as of December 31, 2015 not containing financial statement of MIFI and It’s subsidiaries.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap milik TJE, entitas anak, berupa bangunan, peralatan berat dan alat-alat angkutan tertentu telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 92.415.100 dan AS$25.137.539 (angka penuh) pada tahun 2014 (2013: Rp 26.950.000 dan AS$25.450.589 (angka penuh)). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of 31 December 2014, property and equipment of TJE, subsidiaries,as buildings, heavy equipment and transportation vehicle are covered by insurance against losses by fire and other risks, based on blanket policies with a coverage amounting to Rp 92,415,100 and US$ 25,137,539 (full amount) in 2014 (2013: Rp 26,950,000 and US$ 25,450,589 (full amount)).Management has released the opinion that the coverage amount are adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
13. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, beberapa aset tetap milik TJE, entitas anak, telah dijadikan jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 23.
On 31 December 2014, several property and equipment belonging to TJE, subsidiaries, were pledged as collaterals for several loans obtained as described in Note 23.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat transaksi penjualan aset tetap Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
On 31 December 2015 and 2014, the Company has selling transaction on property and equipment, with details are as follows:
2015
Biaya perolehan
2014
145.592
Akumulasi penyusutan
(
145.592)
Nilai tercatat
19.699.563 (
Accumulated depreciation
16.789.995)
-
2.909.568
Carrying value
Harga jual
73.437
4.114.971
Sales pricing
Laba
73.437
1.205.403
Profit
Rincian penyusutan dibebankan sebagai berikut:
The details of depreciation expense are as follows:
2015
Beban usaha (Catatan 29)
14.
Acquisition cost
2014
3.428.462 -
6.304.653 39.805.112
Operating expenses (Note 29)
Beban pendapatan (Catatan 28) Jumlah
3.428.462
46.109.765
Total
JAMINAN
Cost of revenues (Note 28)
14. DEPOSITS
Akun ini terdiri dari deposito yang digunakan sebagai jaminan untuk bank garansi dan fasilitas hutang bank jangka pendek (Lihat Catatan 23), dengan rincian sebagai berikut:
This account consists of the following time deposits used as collaterals for bank guarantees and for short-term bank loans (See Note 23), with following details: 2015 Saldo/
Suku bunga/
Balance USD Latar belakang/ Bank
Background
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jaminan proyek Conoco Philips/ Collateral for project Conoco Philips.
PT Bank Exim
Jaminan proyek Babel/Collateral for project Babel.
Jumlah/Total
Interest Rp
(Nilai penuh/ Full amount) 1.500.000
-
1.500.000
-
Jumlah/
USD
Rp
Total
(%)
(%)
20.692.500
0,25%
4,25%
-
7,50%
907.462
907.462
907.462
21.599.962
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. JAMINAN (Lanjutan)
14. DEPOSITS (Continued) 2014 Saldo/
Suku bunga/
Balance
Interest
USD Latar belakang/
(Nilai penuh/ Full amount)
Background
Bank
Rp Jumlah/
USD
Rp
Total
(%)
(%)
PT Bringin Srikandi
Jaminan atas Pembiayaan sewa pembiayaan/Collateral for finance leased.
-
11.800.000
11.800.000
-
-
PT Asuransi Tri Jakarta
Jaminan proyek PT Vale, PT Sinoma, PT Indocement, PT Cikarang Listrindo, PT Valmet, Bidbond Mobil Cepu Ltd/ Collateral proyek PT Vale, PT Sinoma, PT Indocement, PT Cikarang Listrindo, PT Valmet, Bidbond Mobil Cepu Ltd.
-
5.570.024
5.570.024
-
-
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jaminan proyek Conoco Philips/ Collateral for project Conoco Philips.
750.000
19.559.280
0,25%
4,25%
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jaminan proyek Babel/Collateral for project Babel.
-
907.462
907.462
-
7,50%
PT Bank Mutiara Tbk
Jaminan proyek PT Oki Pulp & Paper /Collateral for PT Oki Pulp & Paper project.
-
1.116.500
1.116.500
-
8,25%
PT Bank Tabungan Jaminan proyek PT PLN Lontar dan Negara (Persero) Tbk Paiton/ Collateral for project PT PLN Lontar and Paiton.
-
509.638
509.638
-
7,75%
PT Asuransi Jasa Indonesia
42.581
4.108.481
4.638.189
-
-
1.554.581
24.762.105
44.101.093
Jaminan proyek PT Valmet, PT Energi Sejahtera Mas /Collateral for Project PT Valmet and PT Energi Sejahtera Mas.
Jumlah/Total
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2015 Pihak ketiga
1.512.000
2.704.652
2014 82.142.481
Third parties
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/47 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 16. HUTANG USAHA
Luar negeri Northwest Power Contruction
Jumlah pihak ketiga
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 16. TRADE PAYABLES
2015 Pihak ketiga Dalam negeri PT Samtra Tridaya PT Cemerlang Samudra Kontrindo PT Suprabakti Mandiri PT Teknik Lancar Mandiri PT Wahana Karsa PT Adhi Karya PT Andalas Karya Mulia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Multi Averindo PT Karangmas Unggul PT Cipta Karya Perkasa Mandiri PT Kaefer Krazu (Krazu Nusantara) PT Fajar Hamparan PT Northwest Power Construction PT Teras Teknik Perdana Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar)
Exhibit E/47
6.196.194 2.771.010 1.456.528 1.052.114 -
2014
7.636.032 2.922.413 1.321.648 1.052.114 133.586.976 24.889.857 24.832.019 22.519.858 13.764.451 11.187.410 9.330.177 7.905.803 5.946.712 5.844.491 5.301.952
Third parties Domestic PT Samtra Tridaya PT Cemerlang Samudra Kontrindo PT Suprabakti Mandiri PT Teknik Lancar Mandiri PT Wahana Karsa PT Adhi Karya PT Andalas Karya Mulia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Multi Averindo PT Karangmas Unggul PT Cipta Karya Perkasa Mandiri PT Kaefer Krazu (Krazu Nusantara) PT Fajar Hamparan PT Northwest Power Construction PT Teras Teknik Perdana Others (each below Rp 1 billions)
8.078.439
207.877.446
19.554.285
485.919.359
3.875.234
4.702
3.875.234
4.702
23.429.519
485.924.061
Rincian dari utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Overseas Northwest Power Contruction
Total third parties
The detail of payable based on currency are as follows:
2015
2014
Rupiah Dolar AS SGD
21.715.674 1.713.845 -
415.116.991 70.785.310 21.760
Rupiah US Dollar SGD
Jumlah
23.429.519
485.924.061
Total
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 33 for balances denominated in foreign currencies.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/48 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 17. UANG MUKA KONTRAK
Exhibit E/48 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 17. CONTRACT ADVANCES
2015
2014
Pihak ketiga PT Asahimas Chemical Taihei Dengyo PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Shanghai Electric PT Oki Pulp & Paper Mills PT Bellevue Project PT Valmet PT Sinoma Engineering Indonesia PT Veasna Jimbaran Bali PT KAI Soho ThyssenKrup Polysius Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5 miliar)
4.436.114 -
10.553.302 119.059.163 45.104.536 26.265.632 20.300.000 16.625.058 15.239.804 13.948.490 8.589.500 5.266.644 5.256.921
Third parties PT Asahimas Chemical Taihei Dengyo PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Shanghai Electric PT Oki Pulp & Paper Mills PT Bellevue Project PT Valmet PT Sinoma Engineering Indonesia PT Veasna Jimbaran Bali PT KAI Soho ThyssenKrup Polysius Indonesia
14.874.597
Others (each below Rp 5 billions)
Jumlah
4.436.114
301.083.647
Total
18. HUTANG LAIN-LAIN
18. OTHER PAYABLES
2015 Pihak ketiga Operasional
30.361.238
Pihak berelasi (Catatan 34)
21.460.000
Jumlah
51.821.238
19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
2014 Third parties Operational
6.658.156 -
Related parties (Note 34)
6.658.156
Total
19. ACCRUED EXPENSES
2015
2014
Proyek Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Bunga pinjaman Lain-lain
71.504.375 148.350 418.502
178.713.813 31.375.411 340.061.316 9.629.408
Projects Salaries, wages and employee welfare Interest loans Others
Jumlah
72.071.227
559.779.948
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes
2015
2014
15.719.450 650.208 419.336 97.104 16.886.098
14.992.470 650.208 419.336 97.104 16.159.118
Value Added Tax Income Tax Article 22 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25
2.693.456 2.693.456
1.003.207 310.670 1.313.877
Value Added Tax Income Tax Art 23
19.579.554
17.472.995
Total
Perusahaan
The Company
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 22 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Entitas anak
Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 23 Jumlah b. Hutang pajak
b. Taxes payable
2015 Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Entitas anak Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 29 Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2
Jumlah
2014
1.783.856 647.814 54.216 35.809
1.485.342 537.125 42.509 -
2.521.695
2.064.976
3.438.382 99.351 3.493 11.441
66.238.351 8.038.587 1.639.556 45.464 304.027 7.144.889
3.552.667
83.410.874
6.074.362
85.475.850
c. Pajak penghasilan
Subsidiaries Value Added Tax Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 29 Income Tax Article 4 (2)
Total
c. Income tax
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian terdiri dari komponen sebagai berikut:
Pajak final - Perusahaan Pajak kini - Entitas anak Manfaat pajak tangguhan - Perusahaan ( Beban pajak tangguhan Entitas anak
Income tax expense per consolidated statements of comprehensive income consisted of component as follows:
2015
2014
77.370 765.836 18.768.400)
(
666.240 42.367.793 3.407.533)
6.231.348
(
2.107.365)
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
The Company Value Added Tax Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 4 (2)
Final tax - the Company Current tax - Subsidiaries Deferred tax benefits - Company Deferred tax expenses Subsidiaries Income tax expense per consolidated statements
(
11.693.846)
37.519.135
of comprehensive income
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 20.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued)
d. Pajak kini
d. Current tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan rugi komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between loss before income tax as presented in the consolidated statements of comprehensive loss and corporate income tax for the years ended 31 December 2015 and 2014, are as follows:
2015 Rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan keuangan konsolidasian ( 610.733.357) Rugi komprehensif lainnya 353.484.423 172.660.270 Dikurangi: rugi bersih entitas anak
2014
Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan
(
84.588.664)
( (
20.868.901) 33.773.879) 34.095.242
20.547.538)
Loss before income tax of the Company’s
(
4.076.662 1.061.471)
Temporary differences: Depreciation Post-employment benefits
3.263.919 -
Jumlah beda temporer
3.263.919
3.015.191
10.520.727 543.152 54.502 48.036 5.230 557.029 90.894 2.318.771) -
8.404.267 300.000 277.723 89.600 66.840 19.827 569 1.060.344) 1.181.076)
(
Rugi fiskal Rugi fiskal tahun sebelumnya
(
71.823.946)
2014
(
10.614.941)
2013
(
1.463.683)
(
2.324.762)
2012 2011
6.917.406 (
10.614.941)
(
1.463.683)
(
2.324.762)
-
-
-
-
2010 Akumulasi rugi fiskal
( (
9.500.799
Jumlah beda tetap
(
86.227.332)
Less: net loss from subsidiaries
(
Beda temporer: Penyusutan Imbalan pasca kerja
Beda tetap: Beban kena pajak final Denda Jamuan dan representasi Konsumsi Pajak penghasilan pasal 21 Beban proyek Penyisihan kerugian penurunan nilai Beban bunga sewa pembiayaan Pengobatan Penghasilan kena pajak final Rugi penjualan aset tetap
Loss before income tax based on consolidated financial statements Others comprehensive loss
(
14.403.386)
Total of temporary differences Permanent differences: Expenses subject to final tax Penalty Representation and entertainment Consumption Income tax article 21 Project expense Alowance for impairment loss Interest expense financial lease Treatment Income subject to final tax Loss on sale property and equipment Total permanent differences Fiscal loss Tax loss previous year 2014 2013 2012 2011 2010 Accumulated tax loss
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/51 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
20. TAXATION (Continued)
d. Pajak kini (Lanjutan)
d. Current tax (Continued)
Perhitungan laba rugi pajak penghasilan telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) tahunan Pajak Penghasilan Badan yang disampaikan Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak. e. Pajak tangguhan
( (
815.980 17.952.420
4.069.306
18.768.400
6.231.348
Aset pajak tangguhan
10.300.654
31 Des 2013/ 31 Dec 2013
( (
(Dibebankan) dikreditkan pada laporan laba rugi / (Charged) credited to income statements
11.230.790 383.062 6.573.137) 6.080.566) 5.109.157
Aset pajak tangguhan entitas anak
Aset pajak tangguhan Perusahaan Aset tetap Liabilitas imbalan pasca kerja Sewa pembiayaan Amortisasi biaya emisi saham Akumulasi rugi fiskal Aset pajak tangguhan Perusahaan
The calculation of corporate income tax has agreed with Annual Tax Return (SPT) that submits to Tax Service Office.
e. Deferred tax
31 Des 2014/ 31 Dec 2014 Aset pajak tangguhan Perusahaan Aset tetap Liabilitas imbalan pasca kerja Sewa pembiayaan Amortisasi biaya emisi saham Akumulasi rugi fiskal Aset pajak tangguhan Perusahaan
Exhibit E/51
10.211.624 648.430 6.573.137) 6.080.566) 2.455.422
(
7.231.991
Aset pajak tangguhan
7.893.764
( (
6.231.348)
22.837.706
(Dibebankan) dikreditkan pada laporan laba rugi / (Charged) credited to income statements
(
(
1.019.166 265.368) 2.653.735
12.046.770 383.062 6.573.137) 6.080.566) 23.061.577 22.837.706
12.537.052
661.773
Aset pajak tangguhan entitas anak
31 Des 2015/ 31 Dec 2015 Deferred tax assets The Company Property and equipment Post-employment benefit obligation Finance lease Amortization of stock issuance cost Accumulated fiscal loss Deferred tax asset the Company
Deferred tax asset subsidiaries Deferred tax assets
31 Des 2014/ 31 Dec 2014
( (
11.230.790 383.062 6.573.137) 6.080.566) 5.109.157
Deferred tax assets The Company Property and equipment Post-employment benefit obligation Finance lease Amortization of stock issuance cost Accumulated fiscal loss
3.407.533
4.069.306
Deferred tax asset the Company
1.000.643)
6.231.348
Deferred tax asset subsidiaries
2.406.890
10.300.654
Deferred tax assets
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 20.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 20.
TAXATION (Continued)
e. Pajak tangguhan (Lanjutan)
e. Deferred tax (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan perusahaan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income tax expense that calculated by applying the applicable tax rates to the income before income tax expense and total income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
Rugi sebelum beban pajak penghasilan ( Perusahaan
84.588.664)
(
20.547.538)
Loss before income tax expenses - the Company
(
21.147.166)
(
5.136.885)
Tax calculated at progressive rate
(
2.633.747 135.788 13.626 12.009 1.308 139.257 22.724 579.692)
( (
2.101.067 75.000 69.431 22.400 16.710 4.957 142 295.269) 265.086)
Tax effects of permanent differences: Final tax expense Penalty Representation and entertainment Consumption Income tax article 21 Project expense Allowance for impairment loss Finance lease charges Treatment Loss on sale property and equipment Income subject to final tax
(
18.768.399)
(
3.407.533)
Pajak dihitung pada tarif progresif Pengaruh pajak atas beda tetap: Beban pajak final Denda Jamuan dan representasi Konsumsi Pajak penghasilan pasal 21 Beban proyek Penyisihan kerugian penurunan nilai Beban bunga sewa pembiayaan Pengobatan Rugi penjualan aset tetap Penghasilan kena pajak final Beban pajak penghasilan non final Perusahaan Beban pajak penghasilan final Perusahaan Beban pajak penghasilan entitas anak
77.370
666.240
Income tax expense non final the Company Final income tax expense tax the Company
6.997.183
40.260.428
Income tax expense - Subsidiaries
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
Income tax expense per consolidated statements (
11.693.846)
37.519.135
of income
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/53 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/53 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Estimasi atas liabilitas imbalan kerja dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan UndangUndang Ketenaga kerjaan No. 13/2003.
The estimation of the benefit obligation was performed by an actuary using an approach based on the higher of benefit obligations provided under the Company’s existing Collective Labour Agreement and Manpower Law No. 13/2003.
Saldo liabilitas imbalan program manfaat karyawan pada tahun 2015 dan 2014 merupakah hasil perhitungan Aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) mengenai “Imbalan Kerja”.
The balances of post employment benefit liabilities in 2015 and 2014 are based on actuary calculation as required by PSAK 24 (Revised 2013) regarding “Employee Benefits”.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalan pasca kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja grup.
The management believes that the provision for employee benefits is sufficient to cover liabilities on the Group’s Employee benefits.
Perhitungan liabilitas estimasian atas imbalan kerja terakhir tertanggal 7 Maret 2016 disiapkan oleh aktuaris independen dengan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The actuarial valuation of the provision for employee benefits dated 7 March 2016, was prepared based on report from independent actuariesby using the Projected Unit Credit method with the following assumptions:
a. b. c. d. e.
Tingkat diskonto: 9%per tahun. Tingkat kenaikan gaji: 8% per tahun. Tingkat kematian: Mortality Rate Indonesia Tables 3. Tingkat cacat: 5% dari tingkat kematian Tingkat pengunduran diri: 5% per tahun pada umur 30 dan berkurang secara linier hingga 0% pada umur 55 tahun dan seterusnya. f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal.
a. b. c. d. e.
Mutasi kewajiban estimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for employee benefits are as follows:
Discount rate: 9% per annum. Salary increment rate: 8% per annum. Rate of mortality: Mortality Rate Indonesia Tables 3. Rate of disability: 5% of mortality rate. Rate of resignation: 5% per annum up to age of 30 and reduced linearly to 0% at age of 55 and thereafter. f. Retirement: 100% at normal retirement age.
2015 Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan Penyesuaian
2 0 1 4 *)
55.461.545 5.027
(
Saldo akhir
55.454.713)
49.873.038 10.616.128 (
11.859
2 0 1 4*)
4.158
Biaya jasa lalu
Jumlah
565 304 5.027
*) Disajikan kembali, lihat catatan 2o
Berdasarkan Sales and Purchasing Agreement (SPA) dan Settlement Agreement (SA) (Lihat catatan 24), maka Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) tidak lagi mempunyai kepemilikan atas saham Radianz, sehingga laporan keuangan konsolidasian perusahaan per 31 Desember 2015 tidak termasuk laporan keuangan MIFI dan anak perusahaan.
Ending balance
The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:
2015
Biaya bunga Dampak kurtailmen (Keuntungan) kerugian aktuarial yang diakui
Amount paid during the year Adjustment
55.461.545
Jumlah yang diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini
7.157.452) 2.129.831
Beginning balance Provision during the year
( (
6.439.014
Current service costs
621.197
Past service costs
4.411.085 819.905) 35.263) 10.616.128
Interest cost Curtailment effect Recognized actuarial gain Total
*) Restated, refer to Note 2o
Based on Sales and Purchasing Agreement (SPA) and Settlement Agreement (SA) (See notes 24), Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) no longer have stock ownership on Radianz, thus the company’s consolidated financial statement as of December 31, 2015 not containing financial statement of MIFI and Its subsidiaries.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/54
Exhibit E/54
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 22. NON CONTROLLING INTEREST
Laba (rugi)
Penambahan
entitas anak/
(pengurangan)/
31 Des 2014/
Gain (loss) of
Addition
31 Des 2015/
31 Dec 2014
subsidiaries
(disposal)
31 Dec 2015
Entitas anak
Subsidiaries
PT Truba Jaya Engineering
5.747.970
-
(
5.747.970)
-
Jumlah
5.747.970
-
(
5.747.970)
-
Laba (rugi)
Penambahan
entitas anak/
(pengurangan)/
31 Des 2013/
Gain (loss) of
Addition
31 Des 2014/
31 Dec 2013
subsidiaries
(disposal)
31 Dec 2014
Entitas anak
PT Truba Jaya Engineering Total
Subsidiaries
PT Truba Gading Megah
(
5.912)
-
5.912
-
PT Truba Gading Megah
PT Truba Anugerah Prakasa
(
869)
-
869
-
PT Truba Anugerah Prakasa
PT Prasada Samya Mukti PT Truba Jaya Engineering Jumlah
13.499.053
-
(
13.499.053)
5.937.386
12.674
(
202.090)
5.747.970
19.429.658
12.674
(
13.694.362)
5.747.970
23. HUTANG BANK
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Agris
Bagian jangka panjang
PT Prasada Samya Mukti PT Truba Jaya Engineering Total
23. BANK LOANS 2015
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
-
(
2014
29.978.096 -
131.801.800 107.791.915 42.578.040 29.229.997
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk
29.978.096
311.401.752
Total
29.978.096) -
(
203.196.399) 108.205.353
PT Bank Agris
Maturity within one year Long-term portion
Berdasarkan Sales and Purchasing Agreement (SPA) dan Settlement Agreement (SA) (Lihat catatan 24), maka Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) tidak lagi mempunyai kepemilikan atas saham Radianz, sehingga laporan keuangan konsolidasian perusahaan per 31 Desember 2015 tidak termasuk laporan keuangan MIFI dan anak perusahaan.
Based on Sales and Purchasing Agreement (SPA) and Settlement Agreement (SA) (See notes 24), Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI) no longer have stock ownership on Radianz, thus the company’s consolidated financial statement as of December 31, 2015 not containing financial statement of MIFI and Its subsidiaries.
Hutang bank SAE
SAE bank loan
SAE, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Capital Indonesia Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah Rp 80.000.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 16%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 2016. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 sejumlah Rp 29.978.096
SAE, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank Capital Indonesia Tbk with a total maximum credit amounting to Rp 80.000.000. These facilities bear interest at average rate of 16% in 2016. This facility is valid until 18 December 2016. The loan balance as of 31 December 2015 amounting to Rp 29,978,096.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/55 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 23. HUTANG BANK (Lanjutan)
Exhibit E/55 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 23. BANK LOANS (Continued)
Hutang bank TJE
TJE’s bank loan
TJE, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan batas fasilitas maksimum sejumlah AS$ 14.000.000 (angka penuh) untuk fasilitas Revolving Loan dan fasilitas Bank Garansi. Pada tanggal 27 Januari 2012 Bank Mizuho mengubah fasilitas maksimum menjadi AS$ 13.850.000 (angka penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 5% masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah Rp 131.801.800 dan Rp 148.401.075. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 April2014. TJE, entitas anak dan Bank Mizuho telah menandatangani Restructuring Agreement (“Perjanjian Restrukturisasi”)pada tanggal 12 Maret 2015. Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi tersebut, fasilitas kredit ditetapkan sebesar AS$ 10.595.000 (angka penuh) dan akan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2018 yang akan dilunasi dalam dua tahap sebagai berikut:
TJE, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank Mizuho Indonesia with a total maximum credit amounting to US$ 14,000,000 (full amount) for the Revolving Loan facility and the Bank Guarantee facility. On 27 January 2012 Bank Mizuho has change maximum credit fasilities become US$ 13,850,000 (full amount). This facility is bears interest rate at an annual average of 5% respectively in 2014 and 2013. The loan balance as of 31 December 2014 and 2013 respectively amounting to Rp 131,801,800 and Rp 148,401,075. This facility is valid until 27 April 2014. TJE, entitas anak dan Bank Mizuho has signed of Restructuring Agreement on 12 March 2015. Pursuant to the Restructuring Agreement, this credit facilities has been made amounting to US$ 10,595,000 (full amount) and shall be mature on 12 March 2018 which will be paid in two stages as follows:
i.
First Repayment (“Pembayaran Pertama”) sebesar AS$ 2.000.000 (angka penuh) harus dilunasi dimuka yang terdiri dari: - Sebesar AS$ 467.260,12 (angka penuh) untuk pelunasan atas tunggakan bunga angsuran pokok. - Sebesar AS$ 1.532.739,88 (angka penuh) untuk pelunasan atas tunggakan angsuran pokok.
i.
Second Repayment (“Pembayaran Kedua”) sebesar AS$ 9.062.260,12 (angka penuh) yang akan dilunasi setiap triwulanan selama 12 (dua belas) kali. Jadwal angsuran pelunasan fasilitas kredit yang diperoleh dari TJE, entitas anak, adalah sebagai berikut:
ii. Second Repayment amounting to US$ 9,062,260.12 (full amount) which will be paid in three months over 12 (twelve) times. The schedule of repayement of this credit facilities that obtanied by TJE, a subsidiary, are as follows:
ii.
First Repayment amounting to US$ 2,000,000 (full amount) which should be paid in advance which consist of: - Amounting to US$ 467,260.12 (full amount) for the payment of arrears of principal interest. -
Amounting to US$ 1,532,739.88 (full amount) for the payment of arrears of principal interest.
Angsuran (AS Dollar nilai penuh)/ Payment of Installment (full amount US Dollar)
Years
2015 2016 2017 2018
2.265.565,02 3.020.753,36 3.020.753,36 755.188,38
2015 2016 2017 2018
Jumlah
9.062.260,12
Total
Tahun
TJE, entitas anak, telah melunasi Pembayaran Pertama sebesar AS$ 2.000.000 (angka penuh) pada tanggal 12 Maret 2015.
TJE, a subsidiary, has been paid the First Repayment amounting to US$ 2,000,000 (full amount) on 12 March 2015.
TJE, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, berupa fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK), Letter of Credit (L/C) impor, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan fasilitas Bank Garansi dengan maksimum plafon masingmasing sebesar Rp 731.500.000, US$ 6.000.000 (angka penuh), Rp 10.000.000 dan Rp 550.000.000. Fasilitasfasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 12% dan 11% masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas-fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, aset tetap dan marginal deposit TJE, entitas anak.
TJE, a subsidiary, obtained a credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk inform of Working Capital, Letter of Credit (L/C) import, Domestic of Letter of Credit (SKBDN) and guarantee bank with a total maximum credit amounting to Rp 731,500,000, US$ 6,000,000 (full amount), Rp 10,000,000 and Rp 550,000,000. These facilities bear interest at average rate of 12% and 11% in 2014 and 2013 respectively. These loans are secured by trade receivables, inventories, property and equipment and marginal deposit TJE, a subsidiary.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/56 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 23. HUTANG BANK (Lanjutan)
Exhibit E/56 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 23. BANK LOANS (Continued)
Hutang bank TJE (Lanjutan)
TJE’s bank loans (Continued)
Fasilitas ini jatuh tempo pada 11 Juni 2015. Saldo pencairan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah Rp 107.791.915 dan Rp 176.305.264.
This facilities has maturity date on 11 June 2015. The loan balance as of 31 December 2014 and 2013 amounting to Rp 107,791,915 and Rp 176,305,264.
TJE, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan batas fasilitas maksimum sejumlah AS$ 34.000.000 (angka penuh). Pada tahun 2011, BII mengubah batas fasilitas maksimum menjadi AS$ 15.266.202. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan jaminan secara gadai atas rekening bank yang sama. TJE, a subsidiary dan BII telah menandatangani Perjanjian Restrukturisasi pada tanggal 20 Nopember2014. Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi tersebut, jatuh tempo fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 1 Maret 2017.Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 8,25% dan 8,00% masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasingsejumlah Rp 42.578.040 dan Rp 84.071.189.
TJE, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank International Indonesia (BII), Tbk with a total maximum credit amounting to US$ 34,000,000 (full amount). In 2011, BII has changed the maximum credit facilities become US$ 15,266,202. TJE, a subsidiary and BII has signed a Restructuring Agreement on 20 November 2014. Pursuant to the Restructuring Agreement, the maturity was extended until 1 March 2017. This facility is guaranteed by trade receivable and mortage guarantee on the same bank account.This facility bears interest rate at an annual average of 8.25% and 8% respectively for the year of 2014 and 2013. The loan balance as of 31 December 2014 and 2013 respectively amounting to Rp 42,578,040 and Rp 84,071,189.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Agris dengan batas fasilitas maksimum sejumlah Rp 40.000.000 untuk fasilitas Letter of Credit, fasilitas Bank Garansi dan fasilitas Cash Loan. Fasilitas ini dapat juga digunakan oleh Perusahaan sesuai yang tertera dalam perjanjian yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Engawati Gazali, S.H., No. 23 tanggal 21 Agustus 2009. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 8% masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Mei 2014. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2013 sejumlahRp 12.189.000. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Juni 2014.
The Company obtained a credit facility from PT Bank Agris with a maximum limit of Rp 40,000,000 for the Letter of Credit, Bank Guarantee and Cash Loan facility. This facility can also be used by the Company as stated in the agreement that has been notarized by Deed Engawati Gazali, S.H., No. 23 dated 21 August 2009. This facility bears interest at an annual average of 8% each in 2014 and 2013. This facility is valid until 30 May 2014. The loan balance as of 31 December 2013 amounting to Rp 12,189,000. This loan has been fully paid on June 2014.
TJE, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Agris dengan batas fasilitas maksimum sejumlah Rp 25.000.000. Fasilitas ini digunakan oleh Perusahaan sesuai yang tertera dalam perjanjian yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Yulia, S.H., No. 15 tanggal 7 Februari 2014. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 13,5%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 Maret 2016. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah Rp 15.000.000 dan Rp 25.000.000.
TJE, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank Agris with a maximum limit of Rp 25,000,000 for the Letter of Credit, Bank Guarantee and Cash Loan facility. This facility can also be used by the Company as stated in the agreement that has been notarized by Deed Yulia, S.H., No. 15 dated 7 February 2014. This facility bears interest at an annual average of 13.5%. This facility is valid until 7 March 2016. The loan balance as of 31 December 2014 and 2013 amounting to Rp 15,000,000 and Rp 25,000,000.
TJE, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Agris berupa fasilitas kredit Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan batas fasilitas maksimum sejumlahRp 15.000.000. Sesuai dengan perjanjian kredit No. 4 tanggal 7 Februari 2014 yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Yulia, S.H, pinjaman ini akan digunakan untuk pembiayaaan modal kerja. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13% dan dijamin oleh tagihan Perusahaan atas kontrak kerja proyek Erection of Mechanical Equipment Including Installation and Refratory Work and Installation of Electrical Equipment – Tuban dari PT Thyseenkrupp Polysus Indonesia. Saldo pencairan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp 14.229.997 danRp 8.166.273.
TJE, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank Agris as Bank Statement Loan (BSL) with a maximum limit of Rp 15,000,000.This facility can also be used by the Company as stated in the agreement that has been notarized by Deed Yulia, S.H., No. 4 dated 7 February 2014, this loan will be used for working capital financing.This facility bears interest at an annual average of 13% and secured by billed contract Erection of Mechanical Equipment Including Installation and Refratory Work and Installation of Electrical Equipment – Tuban from PT Thyseenkrupp Polysus Indonesia. The loan balance as of 31 December 2014 and 2013 amounting to Rp 14,229,997 and Rp 8,166,273.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/57 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 23.
HUTANG BANK (Lanjutan)
Exhibit E/57 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 23. BANK LOANS (Continued)
Hutang bank TJE (Lanjutan)
TJE’s bank loans(Continued)
Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 7 November 2014. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen (1 April 2015), TJE, entitas anak, masih melakukan proses restrukturisasi pinjaman.
This facilities will be due on 7 November 2014. Until the date of independent auditor report (1 April 2015), TJE, a subsidiary, still processing of restructuring of loans.
Secara garis besar, atas pinjaman-pinjaman di atas, Perusahaan dan entitas anaknya, diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan dan pembatasan diantaranya seperti menerima pinjaman dari pihak lain, melakukan investasi atau penyertaan, penjualan aset dan membagikan laba atau membayar dividen tanpa seijin dari pihak bank.
In general, for the loans above, the Company and its subsidiaries’,required to meet certain conditions and restrictions as to receive loans from other parties, make investments or investments, sale of assets and distribute profits or pay dividends without the consent of the bank.
24. PINJAMANJANGKA PANJANG- PIHAK KETIGA
24. LONG-TERM LOAN - THIRD PARTIES
Rincian saldo hutang jangka panjang adalah sebagai berikut: 2015
The details of long term payable are as follows:
2014
Zephyr International Company Ltd. (Zephyr) AS$ 75.322.166 - angka penuh
-
937.007.745
Zephyr International Company Ltd. (Zephyr) US$ 75,322,166 - full amount
Dikurangi: Bagian jangka pendek
-
937.007.745
L e s s: Current maturities
Bagian jangka panjang
-
-
Long-term maturities
Berdasarkan Sales and Purchase Agreement (SPA) antara Radianz yang diwakili oleh Zephyr dengan Globe son enterprises limited (Globe son) tertanggal 29 Juni 2015, yaitu pengalihan kepemilikan saham Radianz dalam MIFI sebesar 152.261.752 lembar kepada Globe Son, sebagai pemenang tender. SPA ini terjadi akibat gagalnya Radianz membayar pokok hutang jangka panjang beserta bunga kepada Zephyr, sehingga saham MIFI yang dijaminkan kepada Zephyr dieksekusi oleh Zephyr melalui lelang terbuka di Singapore.
Based on Sales and Purchase Agreement (SPA) between Radianz, which was represented by Zephyr with Globe Son Enterprises Limited (Globe Son) dated June 29, 2015, related to transfer of share ownership of radianz from MIFI amounting to 152,261,752 shares to Globe Son, as the tender winner. This SPA was occured in respond to the default commited by radianz to pay the principal and interest payable to Zephyr, therefore MIFI stock was collaterized to Zephyr had been executed an open tender in Singapore.
Berdasarkan settelement agreement (SA) antara Radianz, Zephyr, dan Globe son tertanggal 27 Juli 2015 yaitu Globe son melakukan pengambilalihan MIFI dan anak perusahaan dengan melakukan pelunasan berupa pembayaran pokok pinjaman jangka panjang beserta bunga dan denda Radianz kepada Zephyr. Sehingga hutang jangka panjang Radianz kepada Zephyr dinyatakan lunas.
Based on Settlement Agreement (SA) between Radianz, Zephyr, and Globe Son dated July 27, 2015 allowing Globe son to take over stock ownership of MIFI and its subsidiaries by making full payment of principal, interest, and penalty payable owned by Radianz to Zephyr. Therefore the long-term debt owned by Radianz to Zephyr had been fully paid.
Berdasarkan SPA dan SA (Lihat catatan 24), maka MIFI tidak lagi mempunyai kepemilikan atas saham Radianz, sehingga laporan keuangan konsolidasian perusahaan per 31 Desember 2015 tidak termasuk laporan keuangan MIFI dan anak perusahaan.
Based on SPA and SA (See notes 24), MIFI no longer have stock ownership on Radianz, thus the company’s consolidated financial statements as of December 31, 2015 not containing financial statements of MIFI and It’s subsidiaries.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/58 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 24. PINJAMAN (Lanjutan)
JANGKA
PANJANG-
PIHAK
KETIGA
Hutang kepada Zephyr terdiri dari hutang Harvest entitas anak sebesar US$ 72.000.000 (nilai penuh) berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 20Agustus 2009 dan sebesar AS$ 10.000.000 (nilai penuh) berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 23 November 2009, yang telah dinyatakan lunas oleh Zephyr sebagaimana dalam surat Zephyr kepada Harvest tanggal 26 Maret 2012 dan hutang Radianz, entitas anak sebesar AS$ 66.331.500 (nilai penuh) yang sudah dibayar sebagian dengan pembayaran sejumlah AS$ 3.053.102,17 (nilai penuh) dan AS$ 1.956.232 (nilai penuh) pada tanggal 11 April 2012 dan 17 Desember 2012.
Exhibit E/58 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 24. LONG TERM LOAN - THIRD PARTIES (Continued)
The loan to Zephyr consists of Harvest loan, a subsidiary amounting to US$ 72,000,000 (full amount) based on loan agreement dated 20 August 2009 and with amount US$ 10,000,000 (full amount) based on loan agreement dated 23 November 2009 and has been declared fully paid by Zephyr as the letter of Zephyr to Harvest dated 26 March 2012and Radianz payable, a subsidiary with amount US$ 66,331,500 (full amount) that has been paid in part by payment with amount US$ 3,053,102.17 (full amount) and US$ 1,956,232 (full amount) dated 11 April 2012 and 17 December 2012.
Pada tanggal 18 Mei 2010. Perusahaan, Harvest, Radianz dan Zephyr telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik seluruh ataupun sebagian isi Perjanjian Utama ataupun perjanjian Pinjaman Tambahan tanpa persetujuan pihak lainnya.
On 18 May 2010, the Company, Harvest, Radianz and Zephyr had signed an amended agreement whereby under the amendment, the parties agree that no party may assign either in whole or in part of the contents of the Master Agreement or Additonal Loan agreement without approval of other parties.
Pada tanggal 18 Mei 2010, MIFI dan Zephyr juga telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik sebagian ataupun seluruh isi perjanjian gadai atas saham di MIFU.
On 18 May 2010, MIFI and Zephyr also had signed an agreement whereby based on these changes, the parties agree that no party may assign either in part or whole content of pledge of shares agreement in MIFU.
Pada tanggal 20 Agustus 2009, antara Perusahaan, Radianzdan Zephyr, telah membuat perjanjian master untuk melakukan refinancing hutang Perusahaan sebesarAS$ 265.331.500 (nilai penuh) kepada Zephyr, sebagai berikut:
On 20 August 2009, the Company and Radianz and Zephyr, signed master agreement to refinance the Company’s loan amounting to US$ 265,331,500 (full amount) to Zephyr, as follows:
a. Sebesar AS$ 110.000.000 (nilai penuh) dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Harvest kepada Zephyr yang dijamin dengan 111.490.547 saham atau 100% CDE International Pte. Ltd.(CDEI).
a. Amounting to US$ 110,000,000 (full amount) from existing loan has been converted into the Harvest’s loan to Zephyr and secured by 111,490,547 shares or 100% ownership of CDE International Pte. Ltd. (CDEI).
b. Sebesar AS$ 80.331.500 (nilai penuh) dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Radianz kepada Zephyr yang dijamin dengan 152.261.752 saham atau 100% Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd., (MIFI) dan dijamin dengan keseluruhan saham yang dimiliki oleh MIFI di MIFU.
b. Amounting to US$ 80,331,500 (full amount) from existing loan has been converted under the Radianz’s loan to Zephyr and secured by 152,261,752 shares or 100% ownership of Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd. (MIFI) and secured by all shares owned by MIFI in MIFU.
c. Sebesar AS$ 10.000.000 (nilai penuh) dari hutang yang ada dihapus oleh Zephyr.
c. Amounting to US$ 10,000,000 (full amount) from existing loan has been waived by Zephyr.
d. Sebesar AS$ 65.000.000 (nilai penuh) dari bagian hutang yang ada, dimana antara Perusahaan dan Zephyr telah setuju, Perusahaanakanmembayar sebesar AS$ 60.000.000 (nilai penuh) dan dianggap sebagai pembayaran sebesar AS$ 65.000.000 (nilai penuh).
d. Amounting to US$ 65,000,000 (full amount) of the existing loan has been agreed by the Company and Zephyr, whereby the Company shall pay US$ 60,000,000 (full amount) for consideration of such US$ 65,000,000 (full amount).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/59
Exhibit E/59
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 24. PINJAMAN (Lanjutan)
JANGKA
PANJANG
-
PIHAK
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
KETIGA
24. LONGTERM LOAN - THIRD PARTIES (Continued)
Hutang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015, dengan tingkat bunga:
The loans will be matured on 31 December 2015, with interest rate, are as follows:
x x x x x
x x x x x
Pada tahun pertama : 6% per tahun pada 2010. Pada tahun kedua : 6% per tahun pada 2011. Pada tahun ketiga : 8% per tahun pada 2012. Pada tahun keempat : 8% per tahun pada 2013. Tahun kelima dan seterusnya 10% per tahun.
25. MODAL SAHAM
In the 1st year : 6% per annum in 2010. In the 2nd year : 6% per annum in 2011. In the 3rd year : 8% per annum in 2012. In the 4th year : 8% per annum in 2013. From the 5th year onwards 10% per annum.
25. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The composition shareholders as at 31 December 2015 and 2014 are as follows:
Persentase
Pemegang saham
Lembar saham/
kepemilikan/
Number of
Percentage
Jumlah/
shares
of ownership
Total
Shareholders'
PT M andala Kapital
4.419.235.000
27,97
441.923.500
PT Mandala Kapital
PT Alam M anunggal
1.613.958.231
10,22
161.395.823
PT Alam Manunggal
Indo Infrastructure Group Pte. Ltd. Publik (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
832.268.145
5,27
86.786.929
Indo Infrastructure Group Pte. Ltd.
8.933.994.891
56,54
889.839.374
Public (each below 5%)
15.799.456.267
100,00
1.579.945.626
Total
Tambahan modal disetor – Bersih terdiri dari:
Addition of paid-in capital - Netconsists of:
2015 Agio saham Biaya emisi saham
2014
(
147.980.969 33.278.877)
(
147.980.969 33.278.877)
(
17.654.084)
(
17.654.084)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Jumlah
Share premium Stock issuance costs Difference in restructuring transactions
97.048.008
Pada Penawaran Umum Perdana Saham yang mulai ditawarkan pada 6 Oktober 2006, sejumlah 5.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama, dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh), setiap saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (angka penuh) dan sebanyak 2.800.000.000 Waran seri I diberikan sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan 12 Oktober 2006.
97.048.008
under common control Total
As a result of the initial public offering of 5,000,000,000 ordinary shares owned, each with a nominal value of Rp 100 (full amount) and publicly offered each for Rp 110 (full amount), on 6 October 2006as of 2,800,000,000 warrant series I was given as an incentive for the new shareholders whose name was listed in the list of allocation Initial Public Offering released by Share Administration Bureau on 12 October 2006.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Exhibit E/60
Ekshibit E/60 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 25. MODAL SAHAM (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 25. SHARE CAPITAL(Continued)
Setiap pemegang 25 saham baru berhak memperoleh 14 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 (angka penuh) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 16 April 2007 sampai dengan 15 Oktober 2009.
Every 25 shares’s holder entitled to receive 14 warrants, where each 1 warrant gives the rights to the holders to buy 1 new shares which is turning out from portfolio. Warrant series I is share which is given the rights to share’s holder to execute purchased of ordinary shares owned each with a nominal value Rp 100 (full amount) for every shares with the execution price Rp 135 (full amount) which could be done during the effective time, which was on 16 April 2007 until 15 October 2009.
Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 15.799.456.267 saham, dimana 2.799.456.267 saham berasal dari Waran Seri I yang telah dikonversi.
The agreement with the Shareholders List which was made by Share Administration Bureau of the Company, the amount of the Company shares recorded as of 31 December 2015 and 2014 was 15,799,456,267 shares, which kind of 2,799,456,267 shares come from warrant series I which had been converted.
Perusahaan mereklasifikasi saldo “Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” sejumlah Rp 17.654.084 menjadi “Tambahan Modal Disetor” pada tanggal 1 Januari 2013.
The Company reclassified the balance of “Difference in value of restructuring transaction among entities under common control” amounting to Rp 17,654,084 to “Additional-Paid in Capital” on 1 January 2013. 26. OTHER EQUITY COMPONENTS
26. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 2015 Penjabaran mata uang asing
40.587.922
Transaksi ini merupakan hasil selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing yang dilakukan oleh entitas anak yang berada di luar negeri. 27. PENDAPATAN
2014 312.896.501
Foreign currency translation
This transaction is the difference from foreign currency translation of financial statements from the subsidiaries in overseas. 27. REVENUES
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: 2015
Details of operating revenues are as follows: 2014
Pendapatan kontrak
Contract revenues
Jasa agen
52.785.162
Jasa konstruksi pembangkit listrik
38.518.399
92.826.551
1.589.600
26.609.206
Trading
627.520.014
Industrial plants
Perdagangan Bangunan industri
-
-
Agent fee Contruction services of power plants
Tangki dan pipa
-
264.391.420
Tanks and pipes
Jasa pemeliharaan
-
216.097.898
Maintenance services
Pekerjaan sipil
-
64.380.681 33.787.496
Civil works
1.325.613.266
Total
Lain-lain Jumlah
92.893.161
Others
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Exhibit E/61
Ekshibit E/61 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
27. REVENUES(Continued)
27. PENDAPATAN (Lanjutan) Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut: 2015 Nama pemberi kerja Shanghai Electric Group PT Asahimas Chemical
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
52.785.162 36.405.043
Detail of contract owners with net contract values exceeding 10% of the Company and its subsidiaries total sales are as follows: 2014 Project’s owner Shanghai Electric Group PT Asahimas Chemical PT Chevron Pacific Indonesia
13.419.328
PT Chevron Pacific Indonesia
-
264.391.420
ThyssenKrupp Polysius Ind.
-
208.551.530
ThyssenKrupp Polysius Ind.
131.297.372
PT Riau Andalan Pulp & Paper
617.659.650
Total
PT Riau Andalan Pulp & Paper Jumlah
89.190.205
28. BEBAN PENDAPATAN
28. COST OF REVENUES
2015
2014
Beban konstruksi
Cost of construction
Bahan konstruksi
34.244.641
111.157.300
Construction materials
Subkontraktor
34.165.912
332.195.448
Subcontractors
Jasa perdagangan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
1.312.692 -
-
Trading fee
339.538.525 Salaries, wages and employee welfare
Beban operasional
-
76.916.855
Operational expenses
Penempatan dan pemindahan
-
42.567.403
Mobilization and relocation
Sewa
-
42.223.246
Rent
Penyusutan (Catatan 13)
-
39.805.112 97.726.059
Depreciation (Note 13)
1.082.129.948
Total
Lain-lain Jumlah
69.723.245
29. BEBAN USAHA
Others
29. OPERATING EXPENSES
2015
2014
Jasa profesional
12.826.924
12.272.298
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
12.819.415
61.164.353 Salaries, wages and employee welfare
Penyusutan (Catatan 13)
Professional fees
3.428.462
6.304.653
Asuransi
722.985
939.533
Depreciation (Note 13) Insurance
Pos dan telekomunikasi
396.009
259.948
Post and telecomunication
Pajak dan perijinan
383.164
5.720.858
Taxes and licenses
Transportasi
158.011
1.044.818
Transportation
3.090.324
17.228.935
Others (each below Rp 1 billions)
33.825.294
104.935.396
Total
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/62 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/62 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
30. BEBAN KEUANGAN
30. FINANCE COSTS
2015 Administrasi dan provisi
2014 22.990.436 103.840.148
Administration and provision
Beban bunga
909.969 9.320
Jumlah
919.289
126.830.584
Total
31. LAIN-LAIN – BERSIH
31. OTHERS– NET
2015
2014
Laba atas penjualan
Gain on sale of
aset tetap Kerugian atas pelepasan anak perusahaan
73.437
1.205.403
( 594.552.911)
property and equipment (loss) on disposal subsidiary
-
Kerugian penurunan nilai: Piutang lain-lain
Interest expense
Impairment loss:
Lain-lain – Bersih
( (
133.582) 270.309)
Jumlah
( 594.883.365)
32. LABA PER SAHAM
( 5.792.242) ( 17.919.705) (
22.506.544)
Other receivable Others – Net Total
32. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar
Basic earning per share
“Laba per saham” sesuai dengan PSAK No.56 (lihat Catatan 2q) dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut:
“Earnings per share” according to PSAK No.56 (see Note 2q) and the calculation of total weighted average shares are as follows:
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut:
Net income for the purpose of computing earnings per share (numerator) is as follows:
2015
2014
Rugi bersih
( 592.811.860)
(
58.400.710)
Net loss
Rugi bersih per saham dasar
(
38)
(
4)
Basic net loss per share
Rugi bersih per saham dilusian
(
38)
(
4)
Diluted net loss per share
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/63
Exhibit E/63
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 32.
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
LABA PER SAHAM (Lanjutan)
32.
EARNINGS PER SHARE (Continued)
Laba per saham dasar (Lanjutan)
Basic earning per share (Continued)
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The calculation of total circulated weighted average shares for the year 2015 and 2014 is as follow:
Jumlah hari/ Total number of
Jumlah saham
Jumlah rata rata
beredar/ Total outstanding shares
days
tertimbang/ Weighted average
Periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 Jumlah
Period beginning 1 January up to 360
15.799.456.267
360
15.799.456.267 15.799.456.267
Laba (rugi) per saham dilusian
2014
Jumlah rata-rata tertimbang
Weighted average number of
saham biasa untuk perhitungan
ordinary share for computation of 15.799.456.267
15.799.456.267
Pengaruh efek berpotensi
ordinary share for computation of 543.733
543.733
Jumlah rata-rata tertimbang
diluted earnings per share Weighted average number of
saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
basic earnings per share Effect of dilutive potensial of
saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
Total
Diluted net income (loss) per share
2015
laba per saham dasar
31 December 2015 and 2014
ordinary share for computation 15.800.000.000
15.800.000.000
of diluted earnings per share
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/64
Exhibit E/64
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
33. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anak mempunyai saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut:
As of31 December 2015 and 2014, Company and its subsidiaries have the following assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2015
2014
Mata uang asing
Mata uang asing
(angka penuh)/
Setara dengan/
Foreign
Equivalent in Rp
currency (full amount)
(angka penuh)/
Setara dengan/
Foreign
Equivalent in Rp
currency (full amount)
Aset
Assets
Kas dan setara kas
USD
432.409
5.965.077
1.494.121
18.586.860 Cash and cash equivalents
SGD
1.127
10.991
9.190
86.590
Piutang usaha
USD
50.000
689.750
35.123.375
436.934.785
Trade receivables
Piutang retensi
USD
38.095
371.476
17.890.929
222.563.162
Retention receivables
18.880.143
234.868.981
1.554.581
19.338.988
Deposits
932.379.366
Total assets
Pendapatan kontrak belum tertagih Jaminan
Unbilled contract USD
-
-
USD
1.500.000
20.692.500 27.729.794
Jumlah aset 2015
2014
Mata uang asing (angka penuh)/ Foreign currency (full
revenue
Mata uang asing Setara dengan/ Equivalent in Rp
amount)
(angka penuh)/ Foreign currency (full
Setara dengan/ Equivalent in Rp
amount)
Liabilitas
Liabilities
Hutang bank
USD
Hutang usaha
USD SGD
-
-
2.309
21.760
Hutang retensi
USD
-
-
328.431
4.085.682
Retention payable
Uang muka kontrak
USD
-
-
10.129.904
126.016.006
Advanced contract
Pinjaman jangka panjang
USD
-
-
75.322.166
937.007.745
Long-term loan
Hutang lain - lain
USD SGD
Jumlah liabilitas
-
124.236
270.719 -
1.713.845
3.734.578 -
14.017.672
174.379.840
Bank loans
5.690.137
70.785.310
Trade payables
-
-
Other payables
8.732.880
926.850
5.448.423
1.321.029.223
Total liabilities Total assets
Jumlah aset (liabilitas) - Bersih
22.281.371
(
388.649.857)
(liabilities) - Net
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/65
Exhibit E/65
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
33. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
Pada tanggal 24 Maret 2016 (tanggal laporan auditor independen) dan 31 Desember 2015, aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan dalam Rupiah dengan menggunakan kurs sebagai berikut:
On 24 March 2016 (date of independent auditors’ report) and 31 December 2015, assets and liabilities denominated in foreign currencies were reported in Rupiah currency by using the exchange rates:
24 Maret/24 March
31 Desember/31 D ecember
2016
2015
2014
USD 1
13.250,00
13.795,00
12.440,00
SGD 1
9.685,70
9.751,19
9.422,11
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, maka jumlah aset bersih dalam mata uang asing akan mengalami penurunan sebesar Rp 731.931. 34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
If assets and liabilities denominated in foreign currencies at 31 December 2015 are translated using the exchange rates prevailing at the date of completion of the financial statements, amounts of net asset denominated in foreign currency will decrease Rp 731,931. 34. RELATED PARTIES INFORMATION
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan entitas anaknya telah melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga. a.
Sifat hubungan dan transaksi
The Company and its subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties principally consisting of revenue, purchases, advances, office rental, loan and other financial transactions using the same pricing policies and conditions as those transactions with third parties.
a. Nature of relationship and transactions
Rincian dari sifat hubungan dan transaksi pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
Pemegang saham mayoritas perusahaan. PT Mandala Kapital
i.
Major shareholder of the company PT Mandala Kapital
ii.
Entitas asosiasi Lihat Catatan Perusahaan.
ii. asosiasi
Associates entity See Notes 12 for associates entity of the Company.
Berikut ini disajikan saldo aset dan liabilitas atas transaksi dengan pihak berelasi:
Assets and liabilities arising from transactions with related parties are as follows:
Aset lancar
Current assets
12
untuk
entitas
2015
2014
Piutang usaha Truba Arabia Co. Ltd. Jumlah
Trade receivables -
6.919.850
-
6.919.850
Total
0,002%
Percentage of total consolidated assets
Truba Arabia Co. Ltd.
Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian
0,002%
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/66
Exhibit E/66
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 34.
INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 34.
b. Ikhtisar
RELATED PARTIES INFORMATION (Continued) b. Summary
Liabilitas lancar
Current liabilities 2015
2014
Hutang lain-lain PT Mandala Kapital Jumlah
Others payable 21.460.000
-
21.460.000
-
Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
11,43%
-
consolidated liabilities
35. SEGMENT INFORMATION
Segmen primer
a. Primary segment
Tahun 2015 dan 2014, pendapatan Perusahaan dan entitas anaknya hanya ada satu segmen primer yaitu segmen konstruksi. b.
Total Percentage to total
35. INFORMASI SEGMEN a.
PT Mandala Kapital
Segmen sekunder
In 2015 and 2014, the revenue of the Company and its subsidiaries there is only one primary segment that is construction segment. b. Secondary segment
2015
2014
Pendapatan dari pihak ketiga Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Lainnya
89.190.205 3.702.956 -
628.750.832 515.427.213 128.533.500 39.800.196 3.338.130 9.763.395
Revenue from third parties Java Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Others
Jumlah
92.893.161
1.325.613.266
Total
Beban pendapatan Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua
68.410.553 1.312.692 -
512.280.101 444.334.545 83.975.567 39.368.845 2.170.890
Cost of revenue Java Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua
Jumlah
69.723.245
1.082.129.948
Total
Untuk informasi aset segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anaknya yang berkedudukan di Jakarta.
Information on geographical assets are not to be presented as all projects are under the control of the Company and its subsidiaries which are domiciled in Jakarta.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/67 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Aktivitas Perusahaan dan entitas anaknya mengandung berbagai risiko keuangan seperti risiko kredit, risiko likuditas, risiko pasar dan risiko pasar lain. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anaknya. a. Risiko pasar
Exhibit E/67 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT The Company and its subsidiaries’ activities are exposed to financial risks such as market risks, credit risks, market risks and other market risks. The Company and its subsidiaries overall management program focuses to mitigate the volatility of financial markets and to minimize potential adverse effects on the Company and its subsidiaries’ financial performance. a. Market risk
Perusahaan dan entitas anaknya menyadari adanya risiko pasar yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap Dolar AS, serta fluktuasi suku bunga pinjaman, sehingga entitas anak melakukan kontrak lindung nilai dengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian fluktuasi suku bunga dan fluktuasi mata uang asing yang timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman dari entitas anak.
The Company and its subsidiaries are aware of market risk due to foreign exchange fluctuation of Rupiah against US Dollar and interest rate fluctuation, hence, the subsidiaries have entered into hedging contracts to hedge the uncertainty of interest rate and foreign exchange fluctuations arising from the loan principal and interest payments from each subsidiaries.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Foreign Exchange Risk
Perubahan nilai tukar telah dan diperkirakan akan terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Perusahaan.
Changes in exchange rates have affected and may continue to affect the Company’s results of operations and cash flows.
Risiko pasar dikendalikan dengan menilai dan memantau pergerakan mata uang asing terhadap laporan keuangan.
Market risk is mitigated through assessing and monitoring the movement in foreign currencies to the Company’s financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika Rupiah menguat 3,95% terhadap mata uang asing Dolar AS dengan seluruh variabel lain tetap, maka rugi tahun berjalan lebih rendah Rp 731.931 terutama yang timbul sebagai akibat kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.
As of 31 December 2015, if the Rupiah had strengthen by 3.95% against the foreign currency of US Dollar with all other variables held constant, loss for the period would have been lower Rp 731.931 mainly as a result of foreign exchange loss on translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency.
Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest Rate Risk
Perusahaan menghadapi risiko tingkat suku bunga yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku bunga pinjaman yang dikenakan bunga. Suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode pinjaman. Kebijakan keuangan memberikan panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus diidentifikasi dan diminimalisasi/dinetralisasi secara tepat waktu.
The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interestbearing liabilities. Interest rate for short and long-term borrowing can fluctuate over the borrowing period. The treasury policy sets the guideline that the interest rate exposure shall be identified and minimised/ neutralised promptly.
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Perusahaan melakukan analisa marjin dan pergerakan suku bunga dan melakukan transaksi kontrak swap tingkat bunga untuk melindungi suku bunga pinjaman dalam mata uang asing terhadap risiko ketidakpastian tingkat suku bunga.
To measure market risk of interest rate fluctuation, the Company primarily uses interest margin and spread analysis and enters into interest rate swap contracts to hedge the foreign currency interest loans from interest rate uncertainty.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/68
Exhibit E/68
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko pasar (Lanjutan)
a. Market risk (Continued)
Profil pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:
The Company’s long-term liabilities are as follows:
2015 Jumlah/ Amount Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Rupiah Hutang bank Sewa pembiayaan Dolar AS Hutang bank Hutang lain jangka panjang Jumlah
29.978.096 -
2014
Suku bunga/ Interest rate
Jumlah/ Amount
Suku bunga/ Interest rate
8,00% -
29.576.068
8,00%-10,00%
-
108.205.353 937.007.745
5,00%-8,00% 10,00%
-
Long term debt - Net of current portion Rupiah Bank loans Finance leases US Dollar Bank loans Long-term other payables
1.074.789.166
29.978.096
b. Risiko kredit
Total
b. Credit risk
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, piutang usaha dan piutang lain-lain.
The Company and its subsidiaries are exposed to credit risk primarily from deposits with banks, trade receivables, and other receivables.
Kualitas kredit aset keuangan
Credit quality of financial assets
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan dan entitas anaknya gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Perusahaan dan entitas anaknya. Risiko kredit Perusahaan dan entitas anaknya terutama melekat kepada kas dan setara kas, piutang usaha, piutang retensi dan piutang lain-lain. Perusahaan menempatkan kas dan setara kas pada institusi keuangan yang terpercaya, sedangkan piutang usaha dan piutang lain-lain sebagian besar hanya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan mitra usaha yang memiliki reputasi baik dan melalui perikatan atau kontrak yang dapat memitigasi risiko kredit.
Credit risk is the risk of financial losses incurred if a customer of the Company and its subsidiaries failed to fulfill contractual liability to the Company and its subsidiaries. Credit risk inherent to the Company and its subsidiaries mainly attached to the cash and cash equivalents, trade receivable, retention receivables and other receivables. The Company placed cash and cash equivalents in reliable financial institutions, while accounts receivable and other receivables are mostly due from a business partner who has a good reputation and is done through a commitment or contract which were designed to mitigate credit risk.
Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus-menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai atas piutang.
In addition, the amount of receivables is monitored on an ongoing basis to reduce the risk of impairment of receivables.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date are as follows:
2015
2014 35.946.746 496.837.031 222.563.162 485.085.511
Cash and cash equivalents Trade receivables Retention receivables
Piutang lain-lain
31.450.426 1.189.060 2.116.486 524.713.057
Jumlah
559.469.029
1.240.432.450
Total
Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang retensi
Other receivables
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/69 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) c. Risiko likuiditas
Exhibit E/69 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) c. Liquidity risk
Risiko likuiditas timbul apabila Perusahaan dan entitas anaknya mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan untuk membiayai modal kerja dan belanja modal. Risiko likuiditas juga dapat timbul akibat ketidaksesuaian atas sumber dana yang dimiliki dengan pembayaran liabilitas yang telah jatuh tempo.
Liquidity risk arises in the situations where the Company and its subsidiaries experiencing difficulties in obtaining funding sources to fund their working capital and capital expenditure. Liquidity risk also arises in situations where there is a mismatch between the funding sources and any obligations that have matured.
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan mitigasi risiko likuiditas dengan cara menganalisa waktu dan jumlah arus kas dan struktur permodalan sesuai dengan Pedoman Pengendalian Intern Perusahaan.
The Company and its subsidiaries mitigate liquidity risk by analyzing the timing and amount of cash flow as well as their capital structure in accordance with the Company’s Internal Control Manual.
Risiko likuiditas timbul dalam keadaan di mana Perusahaan dan entitas anaknya mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mengawasi arus kas aktual dan proyeksi secara terus menerus dan mengawasi profil tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Liquidity risk arises in the situations where the Company and its subsidiaries experiencing difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents. TheCompany manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and monitor the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Perusahaan dan entitas anaknya memonitor proyeksi persyaratan likuiditas untuk memastikan bahwa Perusahaan memiliki saldo kecukupan kas untuk memenuhi keperluan operasi serta menjaga kecukupan dalam fasilitas pinjaman yang belum ditarik sepanjang waktu sehingga Perusahaan memenuhi semua batas atau persyaratan fasilitas pinjaman.
The Company and its subsidiaries monitors forecasts of the liquidity requirements to ensure that it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Company does not breach the borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan derivatif di mana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga).
The following table analyse the Company and its subsidiaries’ financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all non-derivative financial liabilities and derivative financial instruments for which the contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows (including principal and interest payment).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/70
Exhibit E/70
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko likuiditas (Lanjutan)
c. Liquidity risk (Continued) Jumlah tercatat/ Carrying amount
2015 Hutang bank Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar
Arus kas kontraktual/ Contractual cash flow
Sampai dengan satu tahun/ Until one year
Lebih dari satu tahun/ More than one year
29.978.096 23.429.519 51.821.238 72.071.227
29.978.096 23.429.519 51.821.238 72.071.227
29.978.096 23.429.519 51.821.238 72.071.227
-
Bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses
Jumlah
177.300.080
177.300.080
177.300.080
-
Total
2014 Hutang bank Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang sewa pembiayaan Hutang lain jangka panjang
311.401.752 485.924.061 6.658.156 559.779.948 45.167.295 937.007.745
311.401.752 485.924.061 6.658.156 559.779.948 45.167.295 937.007.745
203.196.399 485.924.061 6.658.156 559.779.948 15.591.227 937.007.745
2.345.938.957
2.345.938.957
2.208.157.536
Jumlah
108.205.353 Bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses 29.576.068 Finance lease payables Long-term other payables 137.781.421
Total
Estimasi nilai wajar
Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: (a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); (b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan (c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy: (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya yang diukur dan diakui pada nilai wajar (tingkat 2) adalah piutang dan utang derivatif.
(b) inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and (c) Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).
The Company’s and its subsidiaries financial assets and liabilities that are measured and recognized at fair value (level 2) are derivative receivables and payables.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/71
Exhibit E/71
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko likuiditas (Lanjutan)
c. Liquidity risk (Continued)
Estimasi nilai wajar (Lanjutan)
Fair value estimation (Continued)
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan dan entitas anaknya untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Company and its subsidiaries is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: x penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis; dan x teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.
Specific valuation techniques used to value financial instruments include: x the use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments; and
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:
The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:
2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair amount
x
Other techniques, such as discounted cash flows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.
2014 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair amount
Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang retensi Piutang lain-lain
31.450.426 1.189.060 2.116.486 524.713.057
31.450.426 1.189.060 2.116.486 524.713.057
35.946.746 496.837.031 222.563.162 485.085.511
35.946.746 496.837.031 222.563.162 485.085.511
Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables Retention receivables Other receivables
Jumlah
559.469.029
559.469.029
1.240.432.450
1.240.432.450
Total
23.429.519 51.821.238 72.071.227 29.978.096 -
23.429.519 51.821.238 72.071.227 29.978.096 -
485.924.061 6.658.156 559.779.948 311.401.752 45.167.295 937.007.745
485.924.061 6.658.156 559.779.948 311.401.752 45.167.295 937.007.745
Financial liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Bank loans Finance lease payables Long-term other payables
177.300.080
177.300.080
2.345.938.957
2.345.938.957
Total
Liabilitas keuangan Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Hutang lain jangka panjang Jumlah
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.
The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/72 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 37. PENGELOLAAN PERMODALAN
Exhibit E/72 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 37. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan dan entitas anaknya adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan dan entitas anaknya memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.
The primary objective of the Company and its subsidiaries capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders’ value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat penyesuaian terhadap struktur permodalan tersebut terkait dengan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan melakukan kebijakan dengan menunda pembayaran dividen kepada pemegang saham. Membeli kembali saham dari pemegang saham, atau menerbitkan saham baru.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company and its subsidiaries may adjust dividend payments to shareholders, return capital to shareholders’ or issue new shares.
Perusahaan dan entitas anaknya memantau penggunaan modal dengan menggunakan gearing ratio yaitu utang neto dibagi dengan total modal ditambah hutang neto. Perusahaan memasukkan dalam hutang netonya, terdiri dari hutang sewa pembiayaan, hutang usaha, hutang lain-lain dan pinjaman. Modal meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perusahaan. Tidak terdapat perubahan dari periode sebelumnya terhadap manajemen permodalan Perusahaan.
The Company and its subsidiaries monitors capital using a gearing ratio, which is net debt divided by total capital plus net debt. The Company includes within its net debt finance lease payables, trade payables, other payables and loans and borrowings. Capital includes equity attributable to the equity holders of the Company. There were no changes from the previous period for the Company’s capital management.
Rasio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Total liabilitas bersih terhadap total ekuitas adalah sebesar Rp 570.755.722 dan Rp 179.114.661 dan gearing ratio adalah sebesar 8% dan 255%.
The ratios as at 31 December 2015 and 2014 total net liabilities to total equity amounting to Rp 570.755.722 and Rp 179.114.661 and gearing ratio amounting to 8% and 255%.
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 December 2015 dan 2014, perusahaan telah taat dengan persyaratan manajemen permodalan.
For the years ended 31 December 2015 and 2014, the company has complied with its capital management requirements.
38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Perusahaan telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) tentang imbalan kerja, yang telah berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 January 2015 secara retrospektif, sesuai dengan ketentuan transisi yang diatur dalam PSAK tersebut. Berikut penyesuaian yang terdapat pada PSAK 24 (Revisi 2013): x x x
Penghapusan metode koridor untuk pengakuan keuntungan / kerugian aktuarial atas perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti Pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial dalam penghasilan komprehensif lain. Penegasan terkait dengan komponen biaya jasa lalu dan komponen biaya imbalan pasti.
38. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENT The company had applied SFAS No. 24 (Revised 2013) regarding the employee Benefits, which became effective for financial year beginning 1 January 2015 on retrospective basis, in accordance with the transitional provision set forth there in. the following are improvement of SFAS No. 24 (Revised 2013) : x x x
Elimination of the corridor method for the recognition of gain/losses on changes in present value of the defined benefit obligation. Recognise gain/losses on changes of actuarial in other Comprehensive Income The assertion of the past service cost component and defined benefits cost component.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/73
Exhibit E/73
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 38. PENYAJIAN (Lanjutan)
KEMBALI
LAPORAN
KEUANGAN
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 38. RESTATEMENT (Continued)
Dampak penyajian kembali terhadap laporan posisi keuangan konsolidasian perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
OF
FINANCIAL
STATEMENT
The impact of the restatement on consolidated statement of financial position as of 31 December 2014 are addressed below:
31 Desember/December 2014 Sesuai dengan pelaporan sebelumnya/As previously Disajikan kembali/ reported Restated
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan pasca-kerja Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh waktu yang jatuh waktu dalam satu tahun Hutang bank
50.630.719
55.461.545
NON-CURRENT LIABILITIES Post-employment benefits obligation Long-term debt - net of current maturities Bank loans
Hutang sewa pembiayaan
108.205.353 29.576.068
108.205.353 29.576.068
Consumer financing loans
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
188.412.140
193.242.966
Total Non-Current Liabilities
EKUITAS (DEFISIENSI EKUITAS)
EQUITY (CAPITAL DIFICIENCY)
Modal saham nilai nominal Rp 100 per saham *) Modal dasar - 32.000.000.000 saham Ditempatkan dan disetor penuh 15.799.456.267 saham Tambahan modal disetor - bersih Komponen ekuitas lainnya Saldo (defisit) laba Sudah ditentukan penggunaannya ( Belum ditentukan penggunannya Jumlah
(
Kepentingan non-pengendali Jumlah Ekuitas (Defisiensi Ekutias)
1.579.945.626 97.048.008 (312.896.501)
1.579.945.626 97.048.008 (312.896.501)
3.494.120 1.650.860.033)
(
3.494.120 1.655.690.859)
283.268.780)
(
288.099.606)
5.747.970
(
277.520.810)
5.747.970
(
282.351.636)
Share capital Rp 100 par value per share *) Authorized - 32,000,000,000 shares shares Issued and fully paid15,799,456,267 shares Additional paid-in capital - net Other equity components Retained (deficit) earnings Appropriated Unappropriated Total Non-controlling interest Total Equity (Capital Deficiency)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/74 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 39. KESINAMBUNGAN USAHA
Exhibit E/74 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERINGTbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 39.
GOING CONCERN
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan entitas anaknya akan melanjutkan kelangsungan usahanya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 239.327.437 dan Rp 92.161.915 serta mengalami defisit sebesar Rp 1.190.626.165 dan Rp 1.652.196.739. Kondisi ini menimbulkan keraguan yang signifikan mengenai kemampuan Perusahaan dan entitas anaknya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Laporan keuangan konsolidasian tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul akibat dari ketidakpastian ini.
The consolidated financial statements have been prepared assuming the Company and its subsidiaries will continue its operation on a going concern basis. On 31 December 2015 and 2014, the Company losses are amounting toRp 239,327,437 and Rp 92,161,915 and deficit amounting to Rp 1,190,626,165 and Rp 1,647,365,913. This condition raises significant doubt about the Company and its subsidiaries ability to maintain its going concern. The consolidated financial statements do not include any adjustments that might arise as a result of this uncertainty.
Dalam menanggapi hal di atas tersebut, Perusahaan telah dan akan menerapkan langkah-langkah berikut:
In respond to the conditions above, the Company hadd already and will be implement will implement thee following steps:
1.
1.
The Company will not stop its operation because the shareholders declare to support the Company both concerning of financial issue, operations and management;
2.
The Company plan to pay liabilities to the banks, suppliers, vendor and subcontractor with cash or gradually
3.
The Company commited to looking for the new projects for business continuity and to achieve sales target that has been set before.
4.
The Company plan to evaluate cost efficiency to achieve the Company profit.
2.
3.
4.
Perusahaan tidak akan menghentikan operasionalnya karena pemegang saham menyatakan tetap akan mendukung Perusahaan secara penuh baik yang menyangkut masalah keuangan, operasional maupun manajemen. Perusahaan akan memenuhi semua kewajiban kepada semua rekanan baik terhadap bank maupun kepada supplier, vendor dan subcontractor secara sekaligus ataupun dengan cara diangsur. Perusahaan berkomitmen akan mencari proyekproyek baru untuk kesinambungan usaha dan untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Perusahaan akan mengevaluasi biaya-biaya yang tidak efisien dan melakukan langkah-langkah yang efektif untuk mencapai target laba Perusahaan.
laporan tahunan annual report
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Komplek Rukan Permata Senayan Blok B-03, Jalan Tentara Pelajar Jakarta Selatan, 12210 Indonesia Phone : +62 21 5794 0662 Fax : +62 21 5794 1361