Edisi 37|Jun-Jul|2012
KANKER PARU BODY SHAPE WORKOUT Mengharu Biru
WISATA ke Kampung Betawi
Anemia BERBAHAYA TAPI SERING DIANGGAP REMEH
Nia Dinata
MEMPROYEKSIKAN DIRI SELALU SEHAT
SL_37-21x28 SF.indd 1
6/29/12 9:40 PM
Jun-Jul
2012
LAPORAN UTAMA Anemia: Berbahaya tapi Sering Dianggap Remeh
14
LAPORAN UTAMA Anemia Defisiensi Besi: Dapat Mengganggu Tumbuh Kembang Anak.
19
KOMENTAR AHLI Anemia Defisiensi Besi
26
LENSA Nia Dinata: Memproyeksikan Diri & Keluarga Selalu Sehat
32
DIAGNOSA Deteksi Dini Anemia Defisiensi Besi: Untuk Tumbuh Kembang Optimal Buah Hati Anda
4
SL_37-21x28 SFHR.indd 4
AKTUALITA Kanker Paru: Dipicu oleh Rokok dan Polusi Udara
42
OLAH BUGAR Bentuk Tubuh Ideal dengan ‘Body Shape’
46
SOROT Perbaikan Mutu Tanpa Henti
48
SOROT Melihat Lebih Dalam: Jaga Kesehatan untuk Hidup yang Lebih Baik
52
KONSULTASI T&J
54
WISATA SEHAT Setu Babakan: Wisata Kampung Betawi
58
RESEP SEHAT Berbuka dengan Bijaksana: Menu Buka Puasa untuk Diabetisi
60
BELANJA SEHAT Mari Memelihara Kebun Buah di Halaman Sendiri
62
LIPUTAN Seminar Obesitas Anak & Sindrom Metabolik
65
PERISTIWA Kiprah Prodia Childlab, Award & Akreditasi
Daftar Isi
30 8
36
EDISI 37 | Juni-Juli 2012
7/3/12 1:15 PM
dari redaksi
Dari Redaksi
Pada tgl. 2 Mei 2012 yang lalu, menteri kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih tutup usia pada umur 57 tahun karena mengidap kanker paru. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa kesehatan, Prodia turut prihatin dan kehilangan sosok pemimpin yang sederhana dan cerdas. Di sisi lain, Prodia juga banyak mendapatkan pertanyaan dari pelanggan maupun masyarakat mengenai penyakit kanker paru ini. Karena itulah, maka tim redaksi memutuskan untuk mengangkat topik tentang kanker paru pada rubrik Aktualita, berubah dari rencana semula yang akan membahas topik mengenai Batu Empedu. Adapun narasumber yang kami hadirkan adalah Prof. dr. Anwar Yusuf, SpP(K) dan dr. Ceva Wicaksono, SpPD, K-P, K-IC, FINASIM. Paparan lengkapnya dapat Anda simak di halaman 36-41. Untuk laporan utama, SmartLiving mengangkat tema Anemia yang sering dianggap remeh, namun sebenarnya patut diwaspadai, khususnya anemia defisiensi besi yang terjadi pada anak dan juga ibu hamil. Mengapa? Karena anemia (khususnya anemia defisiensi besi) yang terjadi pada masa kanakkanak, terutama pada 5 tahun pertama kehidupannya, dapat menimbulkan dampak serius pada kecerdasan anak tersebut bila tidak segera ditangani. Selain pada anak, anemia defisiensi besi pada ibu hamil juga perlu penanganan serius karena selain berdampak pada kebugaran si ibu dan kelancaran proses persalinan, juga berdampak pada janin/bayi yang dilahirkan. Pertumbuhan dan perkembangan otak janin tidak optimal, bayi yang dilahirkan bisa mengalami anemia dan tumbuh kembangnya tidak baik. Jadi, mengetahui status besi/ anemia pada anak dan ibu hamil, sangat penting untuk mendapatkan generasi yang sehat dan cerdas. Redaksi melengkapi sajiannya dengan artikel ringan namun tak kalah menarik yakni resep untuk berbuka puasa bagi diabetisi, info wisata sehat di Setu Babakan, olah bugar untuk pembentukan tubuh, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selamat membaca dan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan bagi Anda yang menjalaninya.
R E D A K S I K E H O R M ATA N : Prof. dr. Marsetio Donoseputro, SpPK Prof. dr. Siti Boedina Kresno, SpPK Prof. dr. Boediwarsono, SpPD, KHOM Dr. dr. Soenarjati Soedigdoadi, SpMK Drs. Andi Wijaya, PhD. MBA P E N A N G G U N G J AWA B / P E N A S I H AT: Dra. Endang Hoyaranda Dra. Luscie Panggajaya Dr. Dewi Muliaty, MSi PEMIMPIN REDAKSI: Dra. Ampi Retnowardani, MSi S E K R E TA R I S R E D A K S I : Maria Athanasia Isti H, S.Farm D E WA N R E D A K S I : Hera Yuliana Intantri, M.Kes Margareth Dessy G. Malau, S.Si Nancy Pakpahan, M.Kes Dwi Yuniati Daulay, M.Kes Serlyana Herman, S.Si Yosephine Dina Pravitasari, S.Sn K O N T R I B U TO R / S TA F A H L I : Dr. Agus S. Kosasih, SpPK Dr. Demak L. Tobing, SpPK SIRKULASI: Tri Noviyanti Maryani TATA U S A H A : Tri Noviyanti Maryani P E L A K S A N A P E N E R B I TA N : The Writers’ Guild A L A M AT R E D A K S I & TATA U S A H A : Laboratorium Klinik Prodia Jl. Kramat Raya 150, Jakarta 10430 Tel. (021) 314 4182 Fax. (021) 314 4181, 392 5885 Email:
[email protected] A L A M AT I K L A N : The Writers’ Guild Jl. Kedoya Raya B2/3 Kedoya Aneka Elok, Jakarta 11520 Tel. (021) 5804529 Fax. (021) 5804530
Salam Sehat,
Dra. Ampi Retnowardani, MSi
Printed by: PT. Printindo Utama
[email protected] isi di luar tanggung jawab percetakan
5
SL_37-21x28 SFHR.indd 5
7/3/12 1:15 PM
Surat Pembaca Melalui majalah SmartLiving saya mendapat manfaat dan menambah wawasan. Saya rasa sudah cukup baik, yang penting isinya bermutu. Lebih bagus lagi melalui kegiatan EGP (Educational Group of Prodia) yang diadakan oleh Prodia Medan, sehingga bisa diskusi secara langsung. Keluarga juga ikut membaca, khususnya Ibu. Pelayanan di Prodia sudah Ok. Saya tidak pernah cek ke lab lain, karena mutu dan kualitas kerja terjamin. Yang jadi kendala adalah layanan parkir di Prodia Jln. Gatot Subroto (Medan). Karena cukup jauh, faktor keamanan harus jadi perhatian. Kalau Prodia S. Parman sudah lebih baik untuk tempat parkirnya. PCC Prodia Medan Bapak Muliadi
Majalah SmartLiving isinya komplit dan bagus. Saya selalu baca, bapak juga baca, walaupun sesekali. Terkadang majalah juga dibawa pada saat saya ke dokter, sambil menunggu, baca majalah. Saya sudah lama menjadi pelanggan Prodia. Layanannya memuaskan dan kenal baik dengan petugasnya. Saya selalu diberi informasi kesehatan secara rutin. Saya berharap Prodia selalu memberikan hadiah untuk para pelanggannya.
Secara keseluruhan majalah SmartLiving saya baca karena menambah pengetahuan, khususnya topiktopik yang sesuai dengan keadaan saya. Baik fasilitas majalah maupun layanan Prodia sudah cukup baik. Pertahankan selalu. PCC Prodia Cilacap Ibu L. Winarni
Saya rutin menerima majalah SmartLiving 2 bulan sekali. Ada informasi bermanfaat yang dapat diperoleh, bukan sekedar hiburan saja. Saran saya ada artikel yang relevan dengan keadaan saat ini, misalnya memasuki musim pancaroba, kirakira penyakit apa yang harus diwaspadai. Sampai saat ini saya menerima pelayanan yang baik dari Prodia, antrian pun tidak terlalu lama. PCC Prodia Bekasi Ibu Dewi Andolena
PCC Prodia Kopo Ibu Susan Imelda
Yth. Ibu Dewi Andolena, Terima kasih untuk sarannya. Dalam SmartLiving edisi 36 lalu, redaksi menyajikan rubrik baru yaitu ”Wawasan Sehat” yang membahas tentang berbagai infeksi di awal tahun. Pada rubrik Aktualita edisi 37, redaksi menyajikan informasi tentang Kanker Paru, yang menyebabkan wafatnya Ibu Menteri Kesehatan kita beberapa waktu lalu.
6
SL_37-21x28 SF.indd 6
EDISI 37 | Juni-Juli 2012
6/29/12 9:41 PM
laporan utama
Anemia
Berbahaya Tapi Sering Dianggap Remeh
Di saat rapat siang hari itu, Rosa (34), esksekutif pemasaran yang karirnya sedang menanjak, tiba-tiba saja tidak bisa konsentrasi. Dia merasa sangat lelah dan mengantuk. Mukanya pucat, denyut jantungnya menjadi lebih cepat. Masalah ini sebenarnya telah dirasakan di tiap rapat mingguan yang membutuhkan waktu panjang. Padahal, sebelumnya Rosa termasuk eksekutif berbakat yang tidak mengenal lelah. Melihat muka Rosa yang pucat dan denyut jantungnya cepat, apalagi dia sedang hamil muda, atasannya menyuruh Rosa agar segera pergi konsultasi ke dokter. Menurut dokter, Rosa mengalami gejala kurang darah. Untunglah belum parah, dan dokter menyarankan untuk istirahat beberapa hari untuk memulihkan kembali kesehatannya.
Memang, kesibukannya sebagai eksekutif sibuk yang menjadi andalan perusahaan membuat Rosa sering terlambat makan siang, dan ditambah lagi dengan penambahan berat badannya yang mengganggu penampilannya, mengharuskannya melakukan diet ketat. Anemia, atau gejala kurang darah, memang akrab dengan wanita yang mengalami menstruasi yang banyak dan lama, sehingga mengalami kekurangan zat besi. Selain
8
SL_37-21x28 SFHR.indd 8
itu, diet ketat menyebabkan asupan zat besi berkurang. “Diperkirakan di Indonesia dari 10 ibu hamil, 6 di antaranya mengalami defisiensi zat besi. Masalahnya, wanita itu selalu haid dan hamil, dan juga ditumpangi janin”, kata Dr. Sri Pudyastuti, SpOG(K), Dokter Spesialis Kandungan dan Konsultan Fetomaternal RSCM kepada SmartLiving. Namun, banyak penderita yang belum sadar akan bahaya anemia, terutama selama hamil yang bisa menggangu kesehatan dan perkembangan janinnya.
EDISI 37 | Juni-Juli 2012
7/3/12 11:35 AM
Apa itu Anemia? “Anemia, yang dalam bahasa awam disebut kurang darah, ditandai dengan berkurangnya kadar hemoglobin di bawah normal sesuai dengan usianya. Berdasarkan kriteria WHO, anemia pada anak kurang dari 5 tahun ditandai dengan nilai hemoglobin kurang dari 11 dan hematokrit kurang dari 33. Untuk mengetahuinya memang diperlukan pemeriksaan darah di laboratorium.”, kata Prof. Dr. dr. Djajadiman Gatot, Sp.A (K), dokter speialis anak dari Divisi Hematologi Onkologi, Departemen Ilmu Anak FKUI/RSCM, dan Ketua Satuan Tugas Anemia Defisiensi Besi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) kepada SmartLiving. “Dalam bahasa ilmiahnya, anemia adalah kondisi tubuh kita kekurangan butiran darah merah atau hemoglobin (Hb). Normalnya, Hb untuk pria 13.5/100 ml dan wanita 12/100 ml. Fungsi hemoglobin ini adalah untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga kalau tubuh kita terkena anemia, otomatis tubuh akan kekurangan oksigen”, jelas Prof. Djajadiman. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan kepala menjadi pusing, karena berkurangnya jumlah sel darah merah (eritrosit) atau jumlah Hb dalam sel darah merah, sehingga darah tidak berfugsi dengan normal untuk membawa oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh. Saat kadar Hb rendah, maka jumlah sel darah merah pun rendah. Seberapa banyak jumlah sel darah merah dalam satu mililiter darah, disebut dengan nilai hematokrit. Darah adalah alat transportasi utama bagi tubuh untuk membawa oksigen, sari makanan dan zat-zat kimia vital ke seluruh jaringan tubuh, serta membawa zat-zat sampah dari metabolisme tubuh untuk dibuang ke luar. Darah terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu: (1) sel darah merah yang berisi haemoglobin (pigmen merah) pengikat oksigen, (2) sel darah putih dan platelet yang berfungsi sebagai penangkal infeksi dan pemulih kerusakan pembuluh darah yang terserang, dan (3) plasma, cairan kekuningan yang membawa sel-sel darah, sari makanan, zat-zat kimia beracun dari sisa-sisa metabolisme. Hemoglobin terdapat pada sel darah merah (eritrosit) yang berfungsi untuk membawa oksigen (O2), yang diambil dari udara melalui paru-paru sewaktu menarik napas, ke seluruh organ tubuh untuk menghasilkan energi dengan membakar zat makanan (karbohidrat, lemak dan protein), dan mengangkut zat karbondioksida (CO2) hasil akhir proses pembakaran tersebut untuk dibawa ke paru-paru dan dibuang keluar sewaktu menghembuskan napas. Karena itu, bila seseorang mengalami anemia akan mengeluh kelelahan (fatique) karena oksigen yang seharusnya masuk ke jaringan dan organ tubuh berkurang.
Jumlah normal Hb dan kondisi anemia.
Ukuran hemoglobin normal untuk pria sehat adalah 14 – 18 gram per dL darah, sedangkan untuk wanita 12 – 16 gram. Disebut kasus anemia positif menurut tingkatannya, adalah: (1) anemia ringan dengan kadar Hb 10 – 8 gram, (2) anemia sedang kadar Hb 8 – 5 gram disebut anemia sedang, dan (3) anemia berat kadar Hb kurang dari 5 gram. Defisiensi sel darah merah bisa bersifat sementara dan bisa dengan mudah diatasi dengan pola makan, suplemen. Tetapi bisa juga berkembang menjadi serius dan memerlukan transfusi darah. Ada sekitar 400 jenis anemia. Karena itu penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari volume darah haid yang banyak, kekurangan vitamin B atau folat, atau penyebab yang lebih serius seperti ketidakmampuan tubuh menyerap vitamin. Jika tidak diatasi sebelum kehamilan, anemia dapat menyebabkan risiko perdarahan saat persalinan, dan bayi yang dilahirkan juga menderita anemia. Kondisi kekurangan darah tersebut, berkemungkinan sebagai akibat dari kekurangan asupan zat besi dari makanan sehari-hari. Atau, bila wanita, mengalami haid lama dan berlebih sebagai akibat dari kondisi kesehatannya sedang buruk sekali. Jika tidak diatasi sebelum kehamilan, anemia dapat menyebabkan risiko perdarahan saat persalinan, dan bayi yang dilahirkan juga menderita anemia.
Apa gejala-gejalanya yang perlu diperhatikan? Penyakit anemia dikenal dengan istilah 5 L yang populer melalui iklan, yaitu lelah, letih, lemah, lesu, dan lunglai. Waspadailah bila badan terasa lemas, lesu, wajah pucat (kulit, bibir, lidah, kuku, dan kelopak dalam mata), sering mengantuk pada siang hari, mudah letih, pusing, sulit berkonsentrasi, sesak napas (terutama setelah
9
SL_37-21x28 SF.indd 9
6/29/12 9:41 PM
Nantikan terbitnya! SMART LIVING Agustus-September 2012
Edisi 38
Jika sering terbangun dari tidur dengan sendi kaki nyeri, ibu jari kaki bengkakberwarna merah kehitaman sehingga kaki tidak bisa digerakkan, dan Anda harus berjalan terpincang-pincang, berarti Anda terserang Asam Urat. Penyakit Asam Urat j masa Hippocrates, dan sering disebut atau gout sudah dikenal sejak a sebagai “Penyakit para Raja dan Raja dari Penyakit”. Mengapa demikian?
LAPORAN UTAMA
AKTUALITA
WISATA SEHAT
Dalam SmartLiving Edisi 38 pembaca diajak menengarai penyakit akibat kondisi penumpukan asam urat yang berlebihan dalam tubuh; Mengapa bisa terjadi demikian; Mengapa penderitanya kebanyakan para Pria di atas 40 tahun dan Wanita yang telah menopause; Bagaimana pencegahannya; Apa yang dilakukan Dokter untuk mendeteksi dan mengobatinya; Dan bagaimana para penderitanya sendiri bisa berpartisipasi aktif dalam penyembuhannya. Plus bonus 10 Langkah Untuk Menghindari Risiko Serangan Asam Urat
Sebelum berangkat ke Pittsburgh, Pennsylvania, untuk perawatan syaraf di lehernya (13 Juni 2012), Ibu Negara Ani Yudhoyono terlebih dahulu menjalani operasi pengangkatan batu empedu. Dokter menemukan batu kandung empedu (kolelitiasis) disertai radang kandung empedu. Penyakit ini sering terabaikan karena gejalanya hampir sama dengan keluhan sakit perut biasa atau sakit ‘maag’. Padahal risikonya cukup membahayakan. Kenali penyakit yang lebih banyak diderita oleh para wanita berusia di atas 40 dengan berat badan berlebih, dan telah memiliki anak ini.
Jalan-jalan ke Bogor kurang lengkap bila tidak singgah ke Kebun Raya, yang terletak di pusat kota Bogor. Banyak yang menarik untuk dilihat di sini. Salah satunya adalah koleksi tanaman peninggalan jaman penjajahan Inggris dan Belanda. Di Kebun Raya Bogor, selain menikmati rindangnya pepohonan, pengunjung juga bisa menikmati kuliner enak di Café Dedaunan. Penasaran? Ikuti kisah perjalanan Redaksi SmartLiving ke sana.
SL_37-21x28 SF.indd 49
LENSA A Sama-sama sibuk di dunia entertainment, tapi keduanya kompak di soal urusan rumah tangga. Baim dan Artika Sari Devi samasama berkomitmen agar karir jangan sampai mengganggu keharmonisan keluarga kecil mereka. Tak pernah diterpa isu miring, bagi keduanya yang terpenting adalah kepercayaan. Rencananya mereka ingin tambah momongan lagi. Mungkin Baim sekali lagi ingin merasakan cakaran istrinya, seperti ketika melahirkan Sarah, anak pertama mereka dulu…
49
6/29/12 9:42 PM