PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2010 DAN/AND 2009
PT Artra lnternational Jln. Gaya Motor Raya No. Sunter Jakarta 14330. lndonesia
ll
Tbk 8
Tel (62 21) 6522555 Fax (52 21) 6512058
(62 21) 6512059
%Ainternational SURAT PERNYATAAN DIREKSI
BOARD
O
F DIRECTORS' STATEMENT
TENTANG
REGARDING
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2O1O DAN 2OO9 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2O1O DAN 2OO9 PT ASTRA INTERNATIONAL TbK DAN ANAK PERUSAHAAN
THE RESPONSIBILITY FOR T.HE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT 31 DECEMBER 2O1O AND 2OO9 AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2O1O AND 2OO9 PT ASTRA I NTERNATIO NAL TbK AND SUBS/DIARIES
Kami yang berianda-tangan di bawah ini
We, the undersigned:
1.
Prijono Sugiarto JI. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter ll Jakarta'14330 Jl. Lombok No. 8 RT. 003/005 Menteng, Jakarta Pusat 6530 4939 Direktur Utama
1. Name
Simon Collier Dixon Jl. Gaya Motor Raya No. Sunter ll
2.
Nama
Alamat
kantor :
Alamat
rumah :
: :
Telepon Jabatan
Alamat
: kantor :
Alamat
rumah :
2. Nama
Telepon Jabatan
: :
Office address
Office address
: : : : :
Jakarta 14330 Jl. Mulawarman No. 20
Residential address
:
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 6530 4933 Direktur
Telephone Title
: :
Residential address Telephone Title
B
2.
Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan telah dlsusun
dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia;
3.
keuangan
konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan anak
perusahaan telah dimuat secara lengkap dan
b. Laporan keuangan
konsolidasian
PT
Astra
lnternational Tbk dan anak perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi
4.
atau fakta material; Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PTAstra lhternational Tbk dan anak perusahaan.
4.
Simon Collier Dixon JI. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter ll Jakarta 14330 Jl. Mulawarman No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 6530 4933
Director
s
ubsid i aries' con sol idated
fi n a nci
al
and and
state me nts;
PT Astra lnternational Tbk and
subsidiaries' consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in lndonesia; a. All information in the PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements has been disclosed in a complete and truthful manner; b. PT Astra International Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material fact, nor do they omit information or material fact; We are responsible for PT Astra lnternational Tbk and
Thus this statement is made truthfully.
Atas nama dan mewakili DireksilFgl an!
On be_h.alf
of the Board of Directors
METERAI TE^^PEL 6BA7
Direktur Utama/ President Director
6530 4939 President Director
su bsid i a ries' i nte rn al control syslem.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Prijono
Jakarta 14330 Jl. Lombok No. 8RL 003/005 Menteng, Jakarla Pusat
1. We are responsible for the preparation presentation of PT Astra lnternational Tbk
2. Laporan keuangan konsolidasian PT
benar;
Name
B
ll
declare that:
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan;
3. a. Semua informasi dalam laporan
Prijono Sugiarto
Jl. Gaya Motor Raya No. Sunter
menyatakan bahwa:
1
: :
W''Bll.)'"q Director
Jakarta, 24 Februari/ February 201
1
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010
Catatan/ Notes
2009
ASET
ASSETS
Aset lancar Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 126 (2009: 109): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.021 (2009: 675) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 27 (2009: 23): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
378 10,842 1,722 1,379
Jumlah aset lancar
46,843
Aset tidak lancar Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 709 (2009: 694) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17 (2009: 17): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 700 (2009: 656) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 16.245 (2009: 13.158) Aset kerja sama operasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 74 (2009: 41) Goodwill Aset tak berwujud lainnya Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET
7,005 73
372 9,019 15,904
149
14,001
722
4 5
6,33g 6 7
8,33h 8 9 10a
8,732 39
307 7,272 10,630
165 295 7,282 1,299 721 36,742
7
8,33h
10,103
793
227 15,053
8 11
96 11,484
3,449 1,083 225 3,184
5 10d 12
2,656 814 217 2,614
24,363
13
20,761
1,341
14
1,180
Current assets Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 126 (2009: 109): - Related parties - Third parties Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,021 (2009: 675) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 27 (2009: 23): - Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments Total current assets Non-current assets Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 709 (2009: 694) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 17 (2009: 17): - Related parties - Third parties Investments in associates and jointly controlled entities Other investments Deferred tax assets Investment properties Plantations, net of accumulated depreciation of 700 (2009: 656) Fixed assets, net of accumulated depreciation of 16,245 (2009: 13,158) Joint operation assets, net of accumulated depreciation of 74 (2009: 41) Goodwill Other intangible assets Other assets
1,339 415 612
721 302 455
66,014
52,196
Total non-current assets
88,938
TOTAL ASSETS
112,857
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
32a
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Pendapatan ditangguhkan Bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan Jumlah kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain – pihak ketiga Pendapatan ditangguhkan Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban diestimasi Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan
Catatan/ Notes
2009
4,689
15
2,430
2,058
16,33i
1,763
7,217
16
5,515
44
17,33j
25
2,944 1,281 3,905 178 1,694
17 10b 18 19
2,109 1,403 3,072 199 1,420
8,887 3,902 325
20 21
5,772 2,839 213
37,124 135 617 1,014 1,343
10,151 3,365 419
26,760 17 10d 19
197 487 933 962
20 21
6,285 4,018 364
LIABILITIES Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities - Related parties - Third parties Taxes payable Accrued expenses Provisions Unearned income Current portion of long-term debt: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Other liabilities – third parties Unearned income Deferred tax liabilities Provisions Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases
Jumlah kewajiban jangka panjang
17,044
13,246
Total non-current liabilities
Jumlah kewajiban
54,168
32a
40,006
Total liabilities
HAK MINORITAS
9,379
22
9,038
EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
MINORITY INTERESTS
2,024
23
2,024
1,106 1,449
24 25
1,106 1,178
425 44,306
27
425 35,161
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
49,310
39,894
Total equity
112,857
88,938
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga (Kerugian)/keuntungan selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
2009
129,991
28,32a
98,526
(103,117)
29,32a
(75,755)
Net revenue Cost of revenue
22,771
Gross profit
(6,230) (5,919)
(4,800) (5,215)
Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
(12,149)
(10,015)
26,874 30
14,725
502 (484) (26) 1,418 1,410 4,896
Laba sebelum pajak penghasilan
21,031
Beban pajak penghasilan
(4,027)
Laba sebelum hak minoritas
17,004
Hak minoritas
(2,638)
Laba bersih
14,366
Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
Catatan/ Notes
3,549
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
32a
32a 31
11
10c
22
34
12,756
563 (485) 88 913 1,079 2,567
Operating income Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange (loss)/gain, net Other income, net
Share of results of associates and jointly controlled entities
16,402
Profit before income tax
(3,958)
Income tax expenses
12,444
Income before minority interests
(2,404)
Minority interests
10,040
Net income
2,480
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Catatan/ Notes Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2009 Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan 2a penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 31 Desember 2010
26
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah)
Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024 -
1,106 -
923 255
425 -
28,602 10,040 (3,481) -
33,080 10,040 (3,481) 255
2,024 -
1,106 -
1,178 -
425 -
35,161 42
39,894 42
2,024
1,106
1,178
425
35,203
39,936
-
-
271
-
14,366 (5,263) -
14,366 (5,263) 271
2,024
1,106
1,449
425
44,306
49,310
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Balance at 1 January 2009 Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 1 January 2010 Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006) Balance at 1 January 2010 after adjustment Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 31 December 2010
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah) 2010
2009
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan dan capital repayment investasi lain-lain Penjualan properti investasi Penurunan/(penambahan) piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penjualan aset tetap Penjualan anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang dilepas Penambahan aset kerjasama operasi Pembelian aset tetap Penambahan investasi lain-lain Pembelian tanaman perkebunan Penambahan aset lain-lain Penambahan investasi di jointly controlled entities Pembelian anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang diperoleh Pembelian dari pemegang saham minoritas Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
Cash flows from operating activities: 135,669 (116,169) (7,112) (5,377) 161 7,172 561 (4,826)
103,904 (79,546) (5,655) (3,954) 434 15,183 525 (4,373)
2,907
11,335
2,675 1,022
1,778 628
95
13 (622)
116 176
171 (18)
(180) (5,368) (1,530) (792) (214) (1,173)
(224) (4,316) (1,158) (756) (105) -
25
-
(1,746)
(162)
(6,894)
(4,771)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses Receipts from other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale and capital repayment of other investments Sale of investment properties Reductions in/(additions to) amounts due from related parties Sale of fixed assets Sale of subsidiary, net of cash disposed Additions to joint operation assets Acquisitions of fixed assets Additions to other investments Acquisitions of plantations Additions to other assets Additions to investment in jointly controlled entities Purchase of subsidiary, net of cash acquired Purchase from minority interest Net cash flows used in investing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 5 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan hutang jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali hutang jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Dividen kas yang dibayarkan Pembayaran bunga Pembayaran kewajiban anjak piutang Investasi oleh hak minoritas Penurunan kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Arus kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (Penurunan)/kenaikan bersih kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada awal tahun Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir tahun
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah) 2010
2009
19,408 9,957 (12,539)
11,298 4,295 (10,102)
(7,654)
(6,863)
Repayments of short-term borrowings
(6,394) (444) -
(4,281) (497) (4) 100 60
Cash dividend paid Interest paid Payments for factoring payables Investments by minority interests Decrease in restricted cash and time deposits
2,334
(5,994)
(1,653) 8,730
(72)
7,005
570 8,687
(527)
8,730
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas:
Cash flows from financing activities: Proceeds from long-term debt Proceeds from short-term borrowings Repayments of long-term debt
Net cash flows provided from/ (used in) financing activities Net (decrease)/increase in cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of year Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of year Significant activities not affecting cash flows:
Perolehan aset tetap melalui hutang jangka panjang
801
1,278
Reklasifikasi uang muka ke aset tetap
871
510
Reclassification of advance payments to fixed assets
Reklasifikasi aset tetap ke persediaan
251
235
Reclassification of fixed assets to inventory
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:
The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise the following: 2010
Kas dan setara kas Cerukan
Acquisition of fixed assets through long-term debt
2009
7,005 -
8,732 (2)
7,005
8,730
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash and cash equivalents Bank overdrafts
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM a.
b.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and other information
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alatalat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki, S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02 tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan Anggaran Dasar tersebut diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Maret 2009 No. 22, Tambahan Berita Negara No. 7879.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June 2008 to comply with the provisions of Company Law No. 40/2007. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-56114.AH.01.02 dated 28 August 2008. The amendment of the Articles of Association has been published in State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 March 2009 No. 22, Supplement to the State Gazette No. 7879.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Perubahan struktur permodalan
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Year 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi.
1997
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policy/Corporate actions Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi hutang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini.
Changes in capital structure
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised. 2002
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Halaman - 8 - Page
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share. All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
Struktur Grup
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
The Group Structure
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership 2010 2009
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 2010 2009
a)
ANAK PERUSAHAAN/SUBSIDIARIES : OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma b) PT Astra Multi Trucks Indonesia c) PT Astra Otoparts Tbk PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Tjahja Sakti Motor
1988 1984 1991 1970 1990 1980 1962
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00
421 632 5,586 270 336 30 303
333 400 4,645 261 407 37 278
JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance c) PT Sedaya Multi Investama PT Astra Multi Finance d) PT Astra Sedaya Finance c) d) PT Sedaya Pratama d) PT Staco Estika Sedaya Finance d) PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance c) PT Asuransi Astra Buana e) PT Garda Era Sedaya
1992 1989 1989 1991 1983 1993 1990 1986 1981 1998
99.85 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 57.26 90.50 95.70 100.00
99.85 100.00 100.00 100.00 53.00 53.00 30.35 64.65 95.70 -
71 12,068 9,133 352 13,872 231 375 1,147 5,016 1,344
65 9,128 6,640 230 9,867 211 384 432 3,951 -
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS c) PT Astra Agro Lestari Tbk
1995
79.68
79.68
8,792
7,571
76.87
76.87
982
775
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING c) PT United Tractors Tbk 1973 59.50 59.50 c) 1993 59.50 59.50 PT Pamapersada Nusantara
29,701 15,371
24,405 13,739
4,319 2,183 147 109 48 1,089
2,843 1,869 149 108 62 939
TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY c) PT Astra Graphia Tbk 1975
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC c) PT Serasi Autoraya 1990 100.00 c) 1996 100.00 PT Astratel Nusantara PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 a) b) c) d) e)
Termasuk anak perusahaan tidak langsung signifikan. Dahulu PT Astra Nissan Diesel Indonesia. Dan anak perusahaan. Lihat Catatan 3. Dikonsolidasi sejak Desember 2010.
yang
Seluruh anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia.
Halaman - 9 - Page
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 79.31
a) Including significant indirect subsidiaries. b) c) d) e)
Formerly PT Astra Nissan Diesel Indonesia. And subsidiary/subsidiaries. Refer to Note 3. Consolidated since December 2010.
All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
2010
2009
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe Erry Firmansyah
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Patrick Morris Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe
Komisaris:
Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok Jonathan Chang
Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon
Michael Dharmawan Ruslim Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto Johnny Darmawan Danusasmita Simon John Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra
Direksi Presiden Direktur Direktur:
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioners:
Commissioners:
Board of Directors President Director Directors:
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan memiliki 93.544 orang karyawan (2009: 80.898 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah kurang lebih Rp 7,6 triliun (2009: Rp 6 triliun).
As at 31 December 2010, the Company and its subsidiaries had 93,544 employees (2009: 80,898 employees) with total employee costs for the year ended 31 December 2010 of approximately Rp 7.6 trillion (2009: Rp 6 trillion).
Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah 145.154 orang (2009: 126.700 orang).
Including associates and jointly controlled entities, the number of employees as at 31 December 2010 was 145,154 employees (2009: 126,700 employees).
2. IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan anak perusahaan (“Grup”) disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 24 Februari 2011.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) were prepared by the Directors and completed on 24 February 2011.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI laporan
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2j, 2o dan 2q dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2j, 2o and 2q and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.
Standar akuntansi baru
New accounting standards
Grup melakukan penerapan revisi standar dan pencabutan standar yang efektif diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2010: PSAK No. 26 (Revisi 2008) “Biaya Pinjaman”. PSAK No 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. PPSAK 1, “Pencabutan atas PSAK 32 (Akuntansi Kehutanan), PSAK 35 (Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi) dan PSAK 37 (Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol)”.
The Group adopted the following revised standards and withdrawal of standards which are effective for financial statement beginning on 1 January 2010: PSAK No. 26 (Revised 2008) “Borrowing Costs”. PSAK No. 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”. PPSAK 1, “Withdrawal of PSAK 32 (Accounting for Forestry), PSAK 35 (Accounting for Telecommunication Services) and PSAK 37 (Accounting for Toll Roads)”.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Standar akuntansi baru (lanjutan)
New accounting standards (continued)
Penerapan standar-standar tersebut tidak mengakibatkan dampak yang material terhadap hasil usaha dari Grup. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 55 (Revisi 2006), dampak yang berasal dari penghitungan ulang atas cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 42 miliar telah disesuaikan ke saldo laba per 1 Januari 2010.
The adoption of those standards did not have a material impact on the results of the Group. In accordance with the transitional provisions of PSAK No. 55 (Revised 2006), the impact of recalculating provision for impairment loss of Rp 42 billion has been adjusted to the retained earning at 1 January 2010.
Selanjutnya sesuai dengan PSAK No. 50 (Revisi 2006), Grup telah mengungkapkan informasi mengenai instrumen keuangan yang dipersyaratkan oleh standar (lihat Catatan 35).
In addition, in accordance with PSAK No. 50 (Revised 2006), the Group has disclosed information of financial instruments as required by the standard (refer to Note 35).
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan kewajiban pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 December 2010 and 2009 and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi. Goodwill diamortisasi selama 4 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition and, in respect of an increase in holding in a subsidiary undertaking, the excess of the cost of acquisition and the carrying value of the proportion of the minority interests acquired. Goodwill is amortised over a period of 4 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dinyatakan dalam Catatan 2i.
The accounting policies relating to investments in associates and jointly controlled entities are set out in Note 2i.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying asset seperti yang dinyatakan di Catatan 2l, 2m dan 2n.
Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at the balance sheet date. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated statements of income, except when recognised in equity as qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2l, 2m and 2n.
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya atas nilai tercatat efek.
Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
Foreign currency translation (continued)
Selisih penjabaran yang terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan perubahan lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam ekuitas.
Translation differences arising from changes in the amortised cost are recognised in the consolidated statements of income, and other changes in carrying amount are recognised in equity.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”)
e.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
2010
d.
2.
8,991 110
Kas, setara kas dan deposito
2009 9,400 102 d.
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lainlain”.
Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari ”Aset lain-lain”.
Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of “Other assets”.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost, less provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
Provision for doubtful receivable is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables and financing lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables and financing lease receivables, are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for doubtful receivables.
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Financing lease receivables is shown as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut tidak tertagih. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikan sebagai aset lancar.
An allowance for doubtful account is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible. Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities less than 12 months after the balance sheet date are classified under current assets.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities greater than 12 months after the balance sheet date are classified under non-current assets.
Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank. Risiko yang ditanggung oleh anak perusahaan berbeda-beda tergantung masing-masing perjanjian.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks. The risks assumed by the subsidiaries vary depending upon the individual agreement.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables and financing lease receivables (continued)
Perlakuan terhadap pembiayaan bersama adalah sebagai berikut:
The treatment of joint financing is as follows:
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with recourse) disajikan di neraca konsolidasian secara bruto. Pinjaman terkait dengan pembiayaan bersama with recourse disajikan di neraca sebagai bagian dari pinjaman bank dan pinjaman lain-lain. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian.
Joint financing receivables where the subsidiaries bear full credit risk (with recourse) are presented on a gross basis in the consolidated balance sheets. Borrowings related to joint financing with recourse are presented in balance sheets as part of bank loans and other loans. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the consolidated statements of income.
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit bersama pihak-pihak lain sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse) disajikan secara bersih di neraca konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
Joint financing receivables where the subsidiaries and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the consolidated balance sheets. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated statements of income.
Agunan yang diambil alih
g.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan.
Halaman - 16 - Page
Repossessed collateral Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) h.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Persediaan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. i.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely-Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
i.
Investments in associates and jointly controlled entities
Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, biasanya disertai dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak suara. Jointly controlled entities adalah entitas dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas.
Associates are entities over which the Group has significant influence, but not control, typically accompanying a shareholding entitling to the Group between 20% and 50% of the voting rights. Jointly controlled entities are entities in which the Group has contractual arrangements to jointly share control with other shareholders. Associates and jointly controlled entities are accounted for in the consolidated financial statements using the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities and dividend distributions from the date of acquisition.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
j.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in associates and jointly controlled entities (continued)
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah disesuaikan dengan amortisasi goodwill. Goodwill diamortisasi selama 4 - 20 tahun dengan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for goodwill amortisation. Goodwill is amortised over a period 4 - 20 years, using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Grup mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Group have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Grup dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Group with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat sebagai “Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are shown as “Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities” within the equity section of the consolidated balance sheets.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
Investasi pada instrumen instrumen ekuitas dan reksadana
hutang,
j.
Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi tersebut selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya.
Halaman - 18 - Page
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds Investment in debt instruments, equity instruments and mutual funds are initially recognised at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued)
Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh dan ditentukan pada saat pengakuan awal.
The investment is classified into held-tomaturity or available-for-sale. The classification is dependent on the purpose for which the investment was acquired and determined at initial recognition.
Instrumen hutang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Debt instruments are classified as held-tomaturity when management has the intention and ability to hold the investments to maturity. Held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method.
Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo, diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat di ekuitas. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas, diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Investments not classified as held-tomaturity investments, are classified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealised gains and losses arising from changes in the fair value are recognised in equity. On disposal of an investment, the cumulative fair value adjustments recognised in equity, is recognised in the consolidated statements of income.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair values, are stated at cost.
Pada setiap tanggal neraca, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut menjadi basis biaya perolehan yang baru, kecuali untuk investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar diakui di ekuitas.
At each balance sheet date, the Group assesses whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-forsale investments, the decline is charged to the consolidated statements of income. Written down values of such investments become their new cost basis, except for available-for-sale investments carried at fair value. Any subsequent increase in the fair value of available-for-sale investments carried at fair value is recognised in equity.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
l.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Perkebunan plasma
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Plasma plantations
Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biayabiaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan kepada petani plasma, dikapitalisasi. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi yang diterima, sebagai aset atau kewajiban pada neraca konsolidasian.
Development of plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from banks or through selffinancing. Costs incurred during the development phase up to the handover of the plasma plantation to plasma farmers, are capitalised. The accumulated development costs are presented net of loans received, as assets or obligations within the consolidated balance sheets.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversi (jumlah yang disepakati antara bank, anak perusahaan dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian pada saat perkebunan plasma diserahkan ke petani plasma.
The difference between the accumulated development costs and the conversion value (the amount agreed between the banks, the subsidiaries and the plasma farmers) is charged to the consolidated statements of income when the land is handed over to plasma farmers.
Tanaman perkebunan
l.
Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam pada awal tahun.
Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares at the beginning of the year.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
m. Aset tetap dan penyusutan
m. Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, properti pertambangan dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Halaman - 20 - Page
Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land, mining properties and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
2.
m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Fixed assets and depreciation (continued)
Tahun/Years Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat-alat pengangkutan yang disewakan
4 - 25 2 - 20 2 - 16 2 -10 5 3-5 4-8
Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Properti pertambangan, yaitu hak untuk menambang batubara di area konsesi tertentu, disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi.
Mining properties, which are contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas, are depreciated using the unit of production method.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.
Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biayabiaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of income during the period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap tanggal neraca.
The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each balance sheet date.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Fixed assets and depreciation (continued)
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
n.
o.
p.
Aset kerja sama operasi
When assets are disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income. n.
Joint operation assets
Aset kerja sama operasi yang terdiri dari jalan tol, yang dibangun dan dikelola dengan pola Bangun-Kelola-Serah, diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset kerja sama operasi, kecuali aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, selama masa konsesi sampai 2048.
Joint operation assets consist of toll roads, which are developed and operated under Build-Operate-Transfer, are stated at cost, less accumulated depreciation. Joint operation assets, except assets under construction, are depreciated using straightline method over the period of the concession until 2048.
Akumulasi biaya konstruksi aset kerja sama operasi dikapitalisasi. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of joint operation assets are capitalised. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Properti investasi
o.
Investment property
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Investment property is stated at fair value, which represents market condition determined by independent valuers. Changes in the fair value of investment property are recorded in the consolidated statements of income.
Penurunan nilai aset non keuangan
p.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
Halaman - 22 - Page
Impairment of non-financial assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) p.
Penurunan (lanjutan)
nilai
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
aset
non
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. q.
r.
Instrumen keuangan derivatif
Impairment (continued)
of
non-financial
assets
Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. q.
Derivative financial instruments
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan kewajiban yang diakui (lindung nilai atas arus kas).
The Group only enters into derivative financial instruments contract in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as a hedge of the interest rates and foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the consolidated statements of income.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of income.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.
Hutang usaha
r.
Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Halaman - 23 - Page
Trade payables Trade payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) s.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Kewajiban diestimasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Kewajiban diestimasi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. t.
u.
Pinjaman
Provisions Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
t.
Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial.
Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying asset, are capitalised until the asset is substantially completed.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca.
Borrowings are classified under noncurrent liabilities unless their maturities are within 12 months after the balance sheet date.
Imbalan kerja
u.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors such as age, years of service and compensation (Astra Pension Fund 1).
Halaman - 24 - Page
other
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (Dana Pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (Astra Pension Fund 2).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal neraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the balance sheet date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.
The Group are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Halaman - 25 - Page
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Saham
post-
v. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
w. Pengakuan pendapatan dan beban
x.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa keuangan setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor. Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah.
Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s product and services provided in the normal course of business, including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty. The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and finance leases is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Perpajakan
x.
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) x.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Perpajakan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan. y.
Sewa
Taxation (continued) Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
y.
Leases
i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewa
i. Finance leases – the Group is the lessee
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other long-term liabilities, except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewakan
ii. Finance leases – the Group is the lessor
Lihat Catatan 2f dan 2w.
Refer to Note 2f and 2w.
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewa
iii. Operating leases – the Group is the lessee
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) y.
z.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Sewa (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Leases (continued)
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewa (lanjutan)
iii. Operating leases – the Group is the lessee (continued)
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases are charged to the consolidated statements of income on a straight line basis over the period of the lease.
iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewakan
iv. Operating leases – the Group is the lessor
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Lihat Catatan 2m dan 13 atas aset sewaan untuk sewa operasi.
Rental income is recognised on a straight line basis over the lease term. Refer to Notes 2m and 13 on assets leased out under operating lease.
Laba per saham
z.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 31 December 2010 and 2009, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
aa. Dividen
aa. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik.
ab. Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made. ab. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. Halaman - 29 - Page
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
ac. Pelaporan segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) ac. Segment reporting
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasi. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. 3. AKUISISI YANG SIGNIFIKAN
Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. 3.
Pada bulan Desember 2010, Perseroan dan PT Arya Kharisma (“AKH”), anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki Perseroan, mengakuisisi 100% kepemilikan saham di PT General Electric Services (“GE Service”) dari General Electric Capital Corporation. GE Service adalah pemilik 47% saham di PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), anak perusahaan langsung Perseroan. Goodwill dan arus kas keluar atas akuisisi ini dihitung sebagai berikut: Kas dan setara kas Aset lain-lain lancar Investasi Kewajiban lancar
SIGNIFICANT ACQUISITIONS In December 2010, the Company and PT Arya Kharisma (“AKH”), a wholly owned subsidiary, acquired 100% ownership in PT General Electric Services (“GE Service”) from General Electric Capital Corporation. GE Service is the owner of 47% interest in PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), a direct subsidiary of the Company. The goodwill and cash outflow from the acquisition is calculated as follows:
369 2 959 (31)
Cash and cash equivalent Other current assets Investment Current liabilities
Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh Goodwill
1,299 658
Fair value of net assets required Goodwill
Jumlah harga perolehan Dikurangi: Kas dan setara kas pada GE Service
1,957
Total purchase consideration Less: Cash and cash equivalents in GE Service
Arus kas keluar akibat akuisisi
1,588
369
Cash outflow from acquisition
GE Service kemudian mengubah nama menjadi PT Garda Era Sedaya.
GE Service then changed its name to PT Garda Era Sedaya.
Pada saat yang bersamaan, Perseroan dan AKH juga mengakuisisi 47% kepemilikan saham di PT Sedaya Pratama (“SP”), anak perusahaan langsung, dari General Electric Capital Asia dengan harga perolehan Rp 128 miliar. Perseroan mencatat goodwill sebesar Rp 28 miliar dan kepemilikan efektif Perseroan di SP meningkat menjadi 100%.
At the same time, the Company and AKH also acquired 47% ownership in PT Sedaya Pratama (“SP”), a direct subsidiary, from General Electric Capital Asia for a purchase consideration of Rp 128 billion. The Company recorded goodwill of Rp 28 billion and the Company’s effective ownership in SP increased to 100%.
Peningkatan kepemilikan Perseroan di ASF dan SP, juga menyebabkan kepemilikan efektif Perseroan di PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, meningkat masing-masing menjadi 57,26% dan 90,50%.
Increase of the Company’s ownership in ASF and SP resulted to the Company’s effective ownership in PT Staco Estika Sedaya Finance and PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance increased to 57.26% and 90.50%, respectively.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS 2010 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits a.
79 3,550 3,376 7,005
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2009 81 3,306 5,345 8,732
Cash on hand Cash in bank Time and call deposits
Bank/Cash in bank 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 33f) PT Bank Permata Tbk
1,384
1,239
395 181 142 114 104 99 32 18 13 245
12 171 78 96 24 111 53 66 166 170
1,343
947
337 165 113 61 18 129
676 59 69 78 60 178
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
823 2,166
1,120 2,067
Jumlah bank/Total cash in bank
3,550
3,306
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: Deutsche Bank AG PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: Standard Chartered Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank N.A. PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
b.
2009
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits 2010
2009
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 33f) PT Bank Permata Tbk
539
686
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank DBS Indonesia
555 319 308 280
192 489 170 211
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued) 2010 Pihak ketiga (lanjutan)/Third parties (continued): Rupiah: PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
221 200 139 128 83 73 61 50 7 91
9 377 394 78 133 118 216 93 57 150 64 50 151
2,515
2,952
116 78 70 11 2 1 44
23 521 398 243 174 274 74
322
1,707
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
2,837
4,659
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits
3,376
5,345
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
c.
2009
Informasi lainnya
c.
Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah:
Rupiah Mata uang asing
Time and call deposits, attracted interest at the following annual rates:
2010
2009
4.25% - 9.60% 0.05% - 4.30%
4.50% - 15.00% 0.10% - 7.00%
Pada tanggal 31 Desember 2010, kas dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 373 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. Halaman - 32 - Page
Rupiah Foreign currencies
As at 31 December 2010, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 373 billion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Refer to Note 37 for details of balances in foreign currencies.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
INVESTASI LAIN-LAIN 2010 Investasi tersedia untuk dijual Reksadana Saham Obligasi
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Nilai nominal Premi yang belum diamortisasi Deposito
Bagian lancar Bagian tidak lancar
2,566 766 78 3,410
110 2 112 3,522 (73) 3,449
OTHER INVESTMENTS 2009
1,813 732 18 2,563
127 4 1 132 2,695 (39) 2,656
Available-for-sale investments Mutual funds Shares Bonds
Held-to-maturity investments Bonds Nominal value Unamortised premium Deposits
Current portion Non-current portion
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 3 triliun (2009: Rp 2,3 triliun) adalah investasi yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, anak perusahaan tidak langsung, terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are investments of Rp 3 trillion (2009: Rp 2.3 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an indirect subsidiary, in the ordinary course of general insurance business.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
As at 31 December 2010 and 2009, there was no impairment in respect of available-for-sale and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 37 for details of balances in foreign currencies.
a.
a.
Investasi tersedia untuk dijual
Available-for-sale investments
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku, kecuali untuk beberapa instrumen ekuitas sebesar Rp 242 miliar ditentukan berdasarkan biaya perolehannya (2009: Rp 220 miliar).
The fair value of available-for-sale investments is based on their current bid prices in an active market, except for certain equity instruments of Rp 242 billion which is measured based on their cost (2009: Rp 220 billion).
Pada tanggal 31 Desember 2010, keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 528 miliar (2009: Rp 278 miliar) diakui dalam ekuitas.
As at 31 December 2010, the unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 528 billion (2009: Rp 278 billion) were recognised in equity.
Rincian berikut:
Details of mutual funds are as follows:
dari
reksadana
adalah
sebagai 2010
Obligasi Saham Campuran
1,838 604 124 2,566
2009 903 182 728 1,813
Halaman - 33 - Page
Bonds Shares Mixed
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) b.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
OTHER INVESTMENTS (continued) b.
Held-to-maturity investments
Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai wajar atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan harga pasar adalah sebesar Rp 115 miliar (2009: Rp 132 miliar) dan pembayarannya akan jatuh tempo antara Juni 2011 sampai dengan April 2013. Obligasi tersebut memiliki peringkat antara idAA dan idAA+. 6.
PIUTANG USAHA
6. 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 33g): Rupiah Mata uang asing
Penyisihan piutang ragu-ragu
298 9 307
4,167 4,978 9,145 (126) 9,019 9,391
2,933 4,448 7,381 (109) 7,272 7,579
piutang
ragu-ragu
Rupiah Foreign currencies
Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
The ageing of trade receivables is as follows: 2010
Penyisihan piutang ragu-ragu
2009
356 16 372
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES
Related parties (refer to Note 33g):
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
As at 31 December 2010, the fair value of the held-to-maturity bonds based on market price was Rp 115 billion (2009: Rp 132 billion) and repayment will be due at various points between June 2011 and April 2013. The bonds were rated between idAA and idAA+.
2009
6,649
5,622
1,402 723 372 371 9,517 (126) 9,391
1,314 384 134 234 7,688 (109) 7,579
adalah
2010
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows: 2009
Pada awal tahun Penambahan penyisihan, bersih Penghapusan
109 25 (8)
114 9 (14)
At beginning of year Increase in provision, net Written-off
Pada akhir tahun
126
109
At end of year
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
7.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2010, piutang usaha sejumlah Rp 5 miliar (2009: Rp 11 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 15).
As at 31 December 2010, trade receivables amounting to Rp 5 billion (2009: Rp 11 billion) have been pledged as collateral for short-term borrowings (refer to Notes 15).
Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 37 for details of balances in foreign currencies.
PIUTANG PEMBIAYAAN
7. 2010
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Piutang sewa pembiayaan Bagian lancar
25,108 4,797 29,905 (15,904)
Bagian tidak lancar
14,001
a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih
Piutang pembiayaan konsumen, kotor Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Bagian lancar Bagian tidak lancar
2009 17,350 Consumer financing receivables, net 3,383 Financing lease receivables 20,733 (10,630) Current portion 10,103
Non-current portion
a. Consumer financing receivables, net 2010
2009
31,299 1
21,568 512
20,380
18,930
51,680 Pembiayaan bersama without recourse, (16,822) bagian yang dibiayai pihak lain Bagian Grup 34,858 Dikurangi: Bagian Grup atas pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
FINANCING RECEIVABLES
Consumer financing receivables, gross Direct financing Joint financing with recourse Joint financing without recourse
41,010 (15,765) Joint financing without recourse, amount financed by other parties 25,245 The Group’s portion Less: The Group’s portion on unearned income on consumer financing:
(6,270) -
(4,901) (92)
Direct financing Joint financing with recourse
(1,881)
(1,654)
Joint financing without recourse
(8,151)
(6,647)
26,707 (1,599) 25,108 (13,319) 11,789
18,598 (1,248) Provision for doubtful receivables 17,350 Net (8,705) Current portion 8,645
Halaman - 35 - Page
Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a. Piutang pembiayaan (lanjutan)
konsumen,
bersih
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
a. Consumer (continued)
2009
19,703 15,155
13,656 11,589
34,858
25,245
2010
financing
receivables,
net
A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
2010
Rincian piutang pembiayaan konsumen bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
FINANCING RECEIVABLES (continued)
Within 1 year Between 1 and 5 years
A schedule of net consumer financing receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 2009
14,307 12,400
9,353 9,245
26,707
18,598
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer financing receivables is as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 10% hingga 46,63% dan untuk USD berkisar antara 7% hingga 12% (2009: untuk IDR antara 10,5% hingga 48,25% dan untuk USD antara 8,5% hingga 15,12%).
-
The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged from 10% to 46.63% and for USD ranged from 7% to 12% (2009: for IDR from 10.5% to 48.25% and for USD from 8.5% to 15.12%).
- Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit.
-
Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 31 Desember 2010, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 12,4 triliun (2009: Rp 8,1 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 15, 20d, 21a dan 21b).
-
As at 31 December 2010, net consumer financing receivables amounting to Rp 12.4 trillion (2009: Rp 8.1 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 15, 20d, 21a and 21b).
- Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 37 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued)
b. Piutang sewa pembiayaan
b. 2010
Piutang sewa pembiayaan, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
Financing lease receivables
2009
5,663 1,666 (1,666) (735) 4,928 (131) 4,797 (2,585) 2,212
4,048 1,281 (1,281) (544) 3,504 (121) 3,383 (1,925) 1,458
Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan:
Finance lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned finance lease income Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years)
Kendaraan bermotor Komputer dan printer Mesin dan peralatan Alat berat
1–4 1–5 1–5 3–4
Motor vehicles Computers and printers Machinery and equipment Heavy equipment
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
2009
3,129 2,534
2,279 1,769
5,663
4,048
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
Within 1 year Between 1 and 5 years
A schedule of net finance lease receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 2009
2,619 2,309
1,898 1,606
4,928
3,504
Halaman - 37 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) b.
Financing lease receivables (continued)
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang sewa pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other information relating to financing lease receivables are as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 12,01% hingga 19% dan untuk USD berkisar antara 7% hingga 11,5% (2009: untuk IDR antara 8,5% hingga 27% dan untuk USD antara 8,5% hingga 15%).
- The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged from 12.01% to 19% and for USD ranged from 7% to 11.5% (2009: for IDR from 8.5% to 27% and for USD from 8.5% to 15%).
- Pada tanggal 31 Desember 2010, piutang sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 3 triliun (2009: Rp 1,8 triliun) dijaminkan untuk pinjaman dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 15, 20d dan 21b).
- As at 31 December 2010, net finance lease receivables amounting to Rp 3 trillion (2009: Rp 1.8 trillion) have been pledged as collateral for loans and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 15, 20d and 21b).
- Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 37 for details of balances in foreign currencies.
Rincian piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:
The ageing of gross consumer financing and financing lease receivables is as follows:
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
2010
2009
39,996
28,876
269 105 151
221 83 113
40,521
29,293
adalah
2010 Pada awal tahun Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Pada akhir tahun Bagian lancar Bagian tidak lancar
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows: 2009
1,369 928
1,168 752
(567) 1,730 (1,021)
(551) 1,369 (675)
709
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
694
At beginning of year Increase in provision, net of amount recovered Written-off At end of year Current portion Non-current portion
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN 2010 Surat hutang subordinasi Piutang karyawan Agunan yang diambil alih - bersih Aset derivatif Lain-lain Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
2009
451 278 151 60 580 1,520 (44) 1,476 (527)
472 248 111 36 522 1,389 (40) 1,349 (460)
949
889
Piutang lain-lain terdiri dari:
Subordinated note Loans to officers and employees Repossessed collateral - net Derivative assets Others Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
Other receivables consists of: 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 33h) Pihak ketiga
OTHER RECEIVABLES
2009
871
958
605 1,476
391 1,349
Related parties (refer to Note 33h) Third parties
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
a.
a.
Surat hutang subordinasi
Subordinated note
Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli Surat hutang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021.
In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021.
Surat hutang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada Juni 2016 (callable option), atau pada suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.
BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.
BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
Surat hutang subordinasi (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) a.
Surat hutang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 6,6035% per tahun. b.
Piutang karyawan
The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter. b.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. c.
Aset dan kewajiban derivatif
Subordinated note (continued)
Loans to officers and employees The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
c.
Derivative assets and liabilities
2010 Jumlah nosionala)/ Notional amounta) Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing Interest rate swaps Cross currency swaps
IDR USD USD JPY
Aset derivatif/ Derivative assets
253,007,092,213 293,307,816 550,283,332 3,447,413,559
Kewajiban derivatifb)/ Derivative liabilitiesb)
17 38
6 28 100 1
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps Cross currency swaps Not designated as hedges:
JPY EUR IDR USD JPY
789,758,236 1,000,000 30,000,000,000 5,555,554 230,000,000
5
3 1 4 -
Bagian lancar
60 (5)
143 (51)
Bagian tidak lancar
55
92
Forward foreign exchange contract Interest rate swaps Cross currency swaps
Current portion Non-current portion
2009 Jumlah nosionala)/ Notional amounta) Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps
Aset derivatif/ Derivative assets
Kewajiban derivatif b)/ Derivative liabilities b) Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps
IDR USD
200,312,056,748 255,122,907
-
4 37
IDR JPY
30,000,000,000 795,750,000
-
1 3
USD JPY
200,881,944 6,651,922,271
Bagian lancar
14 22 36 (7)
117 15 177 (29)
Current portion
Bagian tidak lancar
29
148
Non-current portion
Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Interest rate swaps Kontrak berjangka valuta asing Cross currency swaps
a) b)
Not designated as hedges: Interest rate swaps Forward foreign exchange contract Cross currency swaps
Dalam satuan penuh.
a)
In full amount.
Kewajiban derivatif disajikan sebagai kewajiban lain-lain (lihat Catatan 17).
b)
Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 17).
Halaman - 40 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan kewajiban derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
Derivative (continued)
assets
and
liabilities
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swap dan cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui di perkiraan laba rugi.
Changes in the fair value of the interest rate and cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the consolidated statements of income as adjusments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
Atas keuntungan nilai wajar bersih yang telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, Rp 13 miliar (2009: kerugian Rp 295 miliar) dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan Rp 1 miliar (2009: kerugian Rp 71 miliar) dicatat di dalam keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs.
Of the net fair value gains that have been recognised in the consolidated statements of income, Rp 13 billion (2009: loss of Rp 295 billion) has been recorded in the cost of revenue and Rp 1 billion (2009: loss of Rp 71 billion) has been recorded in the net foreign exchange gain or loss.
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross currency swap dan interest rate swap akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sepanjang periode tiga tahun ke depan sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan.
Gains and losses recognised in equity on cross currency and interest rate swaps will be released to the consolidated statements of income over the next three years following the maturity of the related loans.
Pada tanggal 31 Desember 2010, tingkat suku bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps untuk USD berkisar antara 0,68% sampai 5,6% (2009: 1,55% sampai 5,6%) dan untuk IDR antara 6,6% sampai 16,3% (2009: 8,7% sampai 19,81%). Suku bunga mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR dan SIBOR.
As at 31 December 2010, the fixed interest rates relating to interest rate swaps for USD vary from 0.68% to 5.6% (2009: 1.55% to 5.6%) and for IDR from 6.6% to 16.3% (2009: 8.7% to 19.81%). The main floating rate are SBI, LIBOR and SIBOR.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 tidak terdapat aset derivatif yang mengalami penurunan nilai.
As at 31 December 2010 and 2009, there is no impairment in respect of derivative assets.
Informasi lain mengenai aset dan kewajiban derivatif pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative assets and liabilities as at 31 December 2010 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties The Royal Bank of Scotland United Overseas Bank Limited PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT ANZ Panin Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Citibank N.A. JP Morgan Chase Bank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank OCBC Indonesia Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Halaman - 41 - Page
Jadwal penyelesaian/Settlement schedule Juni/June 2011 – Oktober/October 2011 September 2012 Mei/May 2012 September 2012 Desember/December 2012 – Januari/January 2013 Januari/January 2011 – November 2013 Januari/January 2011 – Oktober/October 2013 Januari/January 2011 – September 2013 Januari/January 2011 – November 2013 Februari/February 2011 – November 2013 September 2012 – Desember/December 2013 Juni/June 2011 – November 2013 Oktober/October 2013 – November 2013 Juni/June 2011 – Desember/December 2013 September 2013
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9. PERSEDIAAN
9. 2010
Barang jadi termasuk unit CBU Barang dalam penyelesaian Bahan baku dan unit CKD Suku cadang Barang dalam perjalanan Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
INVENTORIES 2009
7,853 245 486 371 1,274 712 10,941 (99)
5,370 208 233 467 545 537 7,360 (78)
10,842
7,282
Finished goods including CBU units Work-in-progress Raw materials and CKD units Spare parts Goods in transit Others Provision for obsolete and slow moving inventory
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak ada persediaan yang dijaminkan untuk pinjaman (2009: Rp 30 miliar).
As at 31 December 2010, there were no inventories pledged as collateral for borrowings (2009: Rp 30 billion).
Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 5,2 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 December 2010, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 5.2 trillion which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
2010
2009
Pada awal tahun Penambahan/(penurunan) penyisihan Penghapusan Anak perusahaan yang dilepas
78 26 (4) (1)
119 (34) (7) -
Pada akhir tahun
99
78
10. PERPAJAKAN a.
a. 2010
Anak perusahaan Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai
At end of year
10. TAXATION
Pajak dibayar dimuka Perseroan Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
At beginning of year Increase/(decrease) in provision Written-off Disposed subsidiaries
Prepaid taxes
2009
79 79
3 103 103 209
1,165 478 1,643 1,722
644 446 1,090 1,299
Halaman - 42 - Page
The Company Corporate Income Tax Value Added Tax Luxury Sales Tax Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
a.
Pajak dibayar dimuka (lanjutan)
a.
Prepaid taxes (continued)
Pajak dibayar dimuka merupakan kelebihan bayar pajak penghasilan badan dan pajak lainnya yang belum diperiksa oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) serta pembayaran atas surat ketetapan pajak yang diterima oleh Grup dimana keberatan dan banding telah diajukan kepada DJP. Status dari pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut: 2010 Belum/sedang diperiksa Keberatan dan banding
b.
894 405
1,722
1,299 b.
2010
Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
c.
197 1 49 3 558 68 6 882 1,281
Taxes payable
86 21 92 199
138 1 37 2 879 141 6 1,204 1,403 c.
2010
(824) (48) 182 (690)
Not yet audited/in progress Objections and appeals
2009
122 27 152 98 399
Beban pajak penghasilan
Perseroan Kini: Tidak final Final Tangguhan
2009
1,484 238
Hutang pajak
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai
Prepaid taxes represent overpayments of corporate income tax and other taxes which have not been audited by the Directorate General of Tax (“DGT”) and payments of tax assessments received by the Group for which objections and appeals have been submitted to the DGT. The status of the prepaid taxes are as follows:
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25/29 Value Added Tax
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Article 25/29 Value Added Tax Luxury Sales Tax
Income tax expenses
2009
(583) (25) (22) (630)
Halaman - 43 - Page
The Company Current: Non final Final Deferred
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. 2010
Anak perusahaan Kini: Tidak final Final Tangguhan Konsolidasian Kini: Tidak final Final Tangguhan
(3,302) (66) 31 (3,337)
Income tax expenses (continued)
2009
(3,182) (92) (54) (3,328)
(4,126) (114) 213
(3,765) (117) (76)
(4,027)
(3,958)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Subsidiaries Current: Non final Final Deferred Consolidated Current: Non final Final Deferred
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:
2010
2009
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
21,031
16,402
8,046
6,545
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
29,077
22,947
(14,021)
(12,277)
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
15,056
10,670
Profit before income tax of the Company
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Beban yang tidak dapat dikurangkan Penyesuaian akibat perubahan tarif pajak Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan konsolidasian
(3,010)
(2,439)
2,358 (38) -
1,840 (34) 3
(690)
(630)
(3,337)
(3,328)
(4,027)
(3,958)
Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Non-deductible expenses Adjustment due to changes in tax rates Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax expenses
Halaman - 44 - Page
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Income tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
2010
2009
15,056
10,670
Penyesuaian pajak: Insentif dealer 206 Iklan dan promosi 223 Beban kesejahteraan karyawan 118 Pelayanan purna jual 259 Bagian atas laba bersih anak (11,792) perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, setelah dikurangi amortisasi goodwill Penghasilan kena pajak final (239) Lain-lain 290 (10,935) Penghasilan kena pajak Perseroan 4,121 Beban pajak penghasilan kini Perseroan - tidak final Pembayaran pajak dimuka Perseroan Hutang pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan - tidak final Pembayaran pajak dimuka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the years ended 31 December 2010 and 2009 is as follows:
50 82 77 148 (7,999)
(179) (315) (8,136) 2,534
824
583
(672)
(491)
152
92
3,302
3,182
(2,744)
(2,303)
558
879
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.
Halaman - 45 - Page
Profit before income tax of the Company Fiscal adjustments: Dealer incentives Advertising and promotion Employee welfare expenses After sales service Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, net of goodwill amortisation Income subject to final tax Others Taxable income of the Company Current income tax expenses of the Company - non final Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable the Company Current income tax expenses of subsidiaries - non final Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax returns.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
d.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan
d.
Deferred tax assets and liabilities
2010 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Pada awal tahun/At beginning of year
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
Reklasifikasi/ Reclassification
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
2
-
-
2 (5) (1) 209 5 55
1 159 20
-
-
Deferred tax assets of the Company: Provision for doubtful receivables 3 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (4) Fixed assets (1) Deferred charges 368 Accrued expenses 5 Deferred gain 75 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
270
182
-
-
452
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
544
134
(23)
(24)
631
Deferred tax assets of subsidiaries, net
814
316
(23)
(24)
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
(933)
(103)
23
(1)
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Aset tetap Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
4
-
-
-
1
4
1,083 (1,014) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
2009 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Pada awal tahun/At beginning of year
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
4
-
-
-
2
(1)
-
-
2 (4) (1) 240 5 44
(1) (31) 11
-
-
Deferred tax assets of the Company: 4 Provision for doubtful receivables 1 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (5) Fixed assets (1) Deferred charges 209 Accrued expenses 5 Deferred gain 55 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
292
(22)
-
-
270
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
512
35
(24)
21
544
Deferred tax assets of subsidiaries, net
804
13
(24)
21
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
(846)
(89)
24
(22)
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Aset tetap Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
e.
Reklasifikasi/ Reclassification
Administrasi
e.
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang secara individu.
Halaman - 46 - Page
814 (933) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Administration The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
e.
Administrasi (lanjutan)
e.
Administration (continued)
Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. f.
Surat ketetapan pajak
f.
Tax assessments
Pada tahun 2010, Grup telah menerima beberapa surat ketetapan pajak untuk berbagai jenis pajak dari berbagai tahun pajak. Grup telah menyetujui sebagian ketetapan tersebut sebesar Rp 162 miliar dan telah dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010.
In 2010, the Group has received a number of assessments for various taxes and in respect of various fiscal years. The Group has accepted a portion of these assessments totalling Rp 162 billion which has been booked in the 2010 consolidated statements of income.
Atas jumlah sisanya, Grup telah mengajukan keberatan dan banding. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah ketetapan pajak yang masih dalam proses keberatan dan banding adalah sebagai berikut:
For the remaining amounts, the Group has filed objections and appeals. As at 31 December 2010 and 2009, the amount of assessments in the process of objection and appeal were as follows:
2010 Pajak penghasilan badan Pajak-pajak lainnya
g.
Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.
2009
27 211 238
Tarif Pajak
227 178 405 g.
Corporate income tax Other taxes
Tax rates
Perseroan Terbuka yang memenuhi syaratsyarat tertentu berhak memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku. Untuk tahun fiskal 2010 dan 2009, Perseroan dan PT United Tractors Tbk, anak perusahaan langsung, memenuhi syaratsyarat tersebut dan telah menerapkan tarif pajak yang lebih rendah.
Publicly listed entities which comply with certain requirements are entitled to a 5% tax rate reduction from the applicable tax rates. For the fiscal year 2010 and 2009, the Company and PT United Tractors Tbk, a direct subsidiary, complied with these requirements and have therefore applied the lower tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan per 31 Desember 2010 telah dihitung dengan memperhitungkan tarif-tarif pajak yang berlaku pada saat realisasi.
Deferred tax assets and liabilities as at 31 December 2010 have been calculated taking into account tax rates expected to be prevailing at the time they crystallise.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
AND
2010
Investee
% kepemilikan efektif/ Pada Bagian atas % of effective awal tahun/ hasil bersih/ ownership At beginning Share 31/12/2010 of year of results
Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor PT Denso Indonesiaa) PT Kayaba Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Inti Ganda Perdana Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) b) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance
Alat-alat berat/pertambangan/ Heavy equipment/mining a) PT Traktor Nusantara PT United Tractors Semen Gresik c) PT Komatsu Remanufacturing Asia
Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below d) Rp 50 billion each)
Dividen/ Dividends
Pembelian/ Purchases
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
50.00 31.87 51.00 24.55 47.83 44.94 47.83
3,140 1,007 870 332 265 295 218
2,140 743 549 112 135 89 107
(1,832) (24) (446) (30) (38) (24) (21)
-
-
3,448 1,726 973 414 362 360 304
47.83 32.52 38.26 38.26 40.65
232 216 120 97 70 112
90 109 56 36 60 72
(28) (45) (27) (22) (8) (3)
-
-
294 280 149 111 122 181
6,974
4,298
(2,548)
-
-
8,724
3,423 266 129 79
357 76 23 26
(7) (6)
891 75 45 -
38 10 (7) -
4,709 427 183 99
3,897
482
(13)
1,011
41
5,418
122 42 -
42 4 18
(17) (5) (14)
-
81
147 41 85
164
64
(36)
-
81
273
345 104
38 14
(20) (4)
162 -
(1)
525 113
449
52
(24)
162
(1)
638
11,484
4,896
(2,621)
1,173
44.52 50.00 50.00 60.00
50.00 26.77 29.15
49.00
121
15,053
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
b)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
c)
Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
c)
An associate since January 2010.
d)
Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.
d)
Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor a) PT Denso Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Inti Ganda Perdana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) b) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining a) PT Traktor Nusantara PT United Tractors Semen Gresik Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) c)
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 31/12/2009
Pada awal tahun/ At beginning of year
2009 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
3,347 867 697 254 278 199 192 159 187 60 66 45 47
1,216 149 337 98 34 83 58 68 60 60 35 26 43
(1,424) (9) (164) (20) (17) (17) (18) (9) (31) (4) (1) -
1 22
3,140 1,007 870 332 295 265 232 218 216 120 97 70 112
6,398
2,267
(1,714)
23
6,974
3,265 278 132 78
128 40 19 12
(2) (11)
30 (52) (20) -
3,423 266 129 79
3,753
199
(13)
(42)
3,897
109 36
27 9
(14) (3)
-
122 42
145
36
(17)
-
164
300 40
60 5
(15) (5)
64
345 104
50.00 31.87 51.00 24.55 44.94 47.83 47.83 47.83 32.52 38.26 38.26 40.65
44.51 50.00 50.00 44.86
50.00 26.77
30.00
Dividen/ Dividends
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
340
65
(20)
64
449
10,636
2,567
(1,764)
45
11,484
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
b)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
c)
Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.
c)
Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.
Penerbitan saham baru PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk rights issue
Pada bulan November 2010, PT Bank Permata Tbk (“BP”) melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) baru kepada para pemegang saham. Perseroan mengeksekusi haknya dan membeli hak yang tidak tereksekusi dengan total transaksi sebesar Rp 891 miliar. Transaksi ini meningkatkan kepemilikan efektif Perseroan di BP menjadi 44,52%.
In November 2010, PT Bank Permata Tbk (“BP”) offered Pre-emptive Rights of Limited Public Offering (Rights Issue) to the shareholders. The Company exercised its preemptive rights and bought unexercised rights at a total transaction of Rp 891 billion. This transaction increased the Company’s effective ownership in BP to 44.52%.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Penambahan kepemilikan Lyonnaise Jaya
di
PT
PAM
Addition of interest in PT PAM Lyonnaise Jaya
Pada bulan Desember 2010, PT Astratel Nusantara, anak perusahaan langsung, membeli 19% kepemilikan saham di PT PAM Lyonnaise Jaya (“Palyja”) dari Citigroup Financial Products Inc. sebesar Rp 162 miliar. Transaksi tersebut meningkatkan kepemilikan efektif Perseroan di Palyja menjadi 49%.
In December 2010, PT Astratel Nusantara, a direct subsidiary, acquired a 19% ownership in PT PAM Lyonnaise Jaya (“Palyja”) shares from Citigroup Financial Products Inc. at a consideration of Rp 162 billion. The transaction increased the Company’s effective ownership in Palyja to 49%.
12. TANAMAN PERKEBUNAN
12. PLANTATIONS 2010
Pada awal tahun/ At beginning Penambahan/ of year Additions
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
1,386 1,884
852
(57) (1)
3,270
852
(58)
-
(90)
46
-
(656)
Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed subsidiaries
452 (452)
Pada akhir tahun/ At end of year
(180)
1,781 2,103
(180)
3,884
-
Accumulated depreciation (700) Mature plantations 3,184
2,614
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Net book value
2009 Pada awal tahun/ At beginning of year
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pada akhir tahun/ At end of year
1,189 1,336
801
(2)
197 (251)
1,386 1,884
2,525
801
(2)
(54)
3,270
(68)
-
(588)
-
(656) 2,614
1,937
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mature plantations for the years ended 31 December 2010 and 2009 has been allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, luas area tertanam yang dimiliki adalah sebagai berikut (dalam satuan hektar):
As at 31 December 2010 and 2009, the total planted area owned is as follows (in hectares):
2010 Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
2009
148,273 58,276
139,875 67,430
206,549
207,305
Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.
Mature plantations Immature plantations
As at 31 December 2010, there are no plantations that have been pledged as security for borrowings.
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
12. PLANTATIONS (continued)
Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan tidak diasuransikan. 13. ASET TETAP
Mature plantations and immature plantations are not insured. 13. FIXED ASSETS 2010
Pada awal tahun/ At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Additions Disposals of year Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
2,667 4,589 3,778 11,053 943 1,552
380 267 618 1,903 216 178
(7) (21) (46) (182) (82) (83)
2,926 655 357 2,552
1,879 65 84 138
(13) (111) (1)
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,252
456
Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
538 1,057
919 1,272
(11) (7)
33,919
8,375
(564)
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
Reklasifikasi/ Reclassifications
Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed Lain-lain/ subsidiaries Others
Pada akhir tahun/ At end of year
(642) (10) 163 -
-
-
4,150 599 604 2,689
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
(668)
-
-
1,040
Assets under finance lease: Machinery
(573) (1,500)
(7) (2)
-
866 820
(781)
(339)
4 606 354 1,406 74 5
-
(186) (62) (40) (38) (4)
(2) -
2,858 5,379 4,662 14,180 1,113 1,648
(2)
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
40,608
6 16 17 3
-
(1,919) (2,441) (7,636) (615) (1,283)
395 5 -
-
-
(1,036) (474) (132) (467)
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
-
402
-
-
(242)
Assets under finance leases: Machinery
481
525
42
-
(16,245)
(1,587) (2,081) (5,514) (551) (1,210)
(357) (384) (2,044) (136) (159)
19 32 182 49 82
(24) (260) 6 1
(903) (532) (56) (326)
(535) (57) (76) (141)
7 110 -
(398)
(246)
(13,158)
(4,135)
20,761
24,363
Net book value
2009 Pada awal tahun/ At beginning of year Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ New and disposed subsidiaries
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
2,392 3,774 3,468 6,981 869 1,517
197 221 444 2,392 122 139
(5) (32) (89) (270) (34) (67)
83 626 (43) 1,950 66 (36)
(80) (1)
(2) -
2,667 4,589 3,778 11,053 943 1,552
2,626 591 55 2,546
803 73 300 -
(7) (1) -
(496) (8) 2 -
6
-
2,926 655 357 2,552
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,661
569
(1)
(977)
-
-
1,252
Assets under finance lease: Machinery
Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
545 1,384
651 723
(1)
(658) (1,049)
-
-
538 1,057
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
28,409
6,634
(507)
(540)
(2)
33,919
Halaman - 51 - Page
(75)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) 2009
Pada awal tahun/ At beginning of year Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
-
-
20 1
-
(1,587) (2,081) (5,514) (551) (1,210)
311 5 24 -
-
-
(903) (532) (56) (326)
1
636
-
-
(398)
Assets under finance leases: Machinery
452
343
21
-
(13,158)
(278) (312) (1,632) (133) (166)
29 63 269 20 66
(814) (481) (31) (245)
(403) (57) (49) (81)
3 1 -
(839)
(196)
(10,667)
(3,307)
1 73 (706) (1) -
17,742
20,761
Penambahan aset tetap terdiri dari:
7,504 871 8,375
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Harga jual Nilai buku bersih
2010 116 (83) 33
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
2009 6,124 510 6,634
Acquisitions Transfer from advance payments
Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows: 2009 171 (55) 116
Proceeds Net book value
Depreciation was allocated as follows: 2010
Beban pokok pendapatan Beban usaha Perkebunan plasma dan tanaman belum menghasilkan
Net book value
Additions to fixed assets consist of: 2010
Perolehan Pindahan dari uang muka
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
(1,339) (1,905) (3,445) (457) (1,111)
Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ New and disposed subsidiaries
2009
3,679 395 61
2,885 377 45
4,135
3,307
Cost of revenue Operating expenses Plasma and immature plantations
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2011 sampai 2099.
Land rights are held under renewable “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2011 and 2099.
Properti pertambangan terutama merupakan hak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara yang terdapat di wilayah konsesi penambangan tertentu yang akan berakhir antara tahun 2011 sampai 2037.
Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various points between 2011 and 2037.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2011 dan 2013 dengan persentase penyelesaian antara 1% - 97%.
Building and machinery under construction are estimated to be completed between 2011 and 2013 with percentage of completion between 1% - 97%.
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 2,7 triliun (2009: Rp 2,9 triliun) dijaminkan untuk pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang, Medium Term Notes dan hutang sewa pembiayaan (lihat Catatan 20d dan 21b).
As at 31 December 2010, certain fixed assets with a net book value of Rp 2.7 trillion (2009: Rp 2.9 trillion) have been used as collateral for long-term bank loans and other loans, Medium Term Notes and obligations under finance leases (refer to Notes 20d and 21b).
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 33,5 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 December 2010, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 33.5 trillion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.
14. ASET KERJA SAMA OPERASI
14. JOINT OPERATION ASSETS 2010
Pada awal tahun/ At beginning Penambahan/ of year Additions
Harga perolehan Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan
1,108 113 (41)
Nilai buku bersih
1,180
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
5 195 (36)
(6) 3
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
177 (179) -
2 -
1,284 Acquisition cost 131 Assets under construction (74) Accumulated depreciation 1,341
Net book value
2009 Pada awal tahun/ At beginning Penambahan/ of year Additions
Harga perolehan Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan
1,005 (5)
Nilai buku bersih
1,000
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
146 (40)
(7) 4
33 (33) -
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Others
77 -
1,108 Acquisition cost 113 Assets under construction (41) Accumulated depreciation 1,180
Net book value
Aset kerja sama operasi merupakan aset jalan tol. Hak konsesi jalan tol yang diperoleh PT Marga Mandalasakti, anak perusahaan tidak langsung, berlaku sampai dengan tahun 2048.
Joint operation assets are toll roads assets. The toll road concession rights which are obtained by PT Marga Mandalasakti, an indirect subsidiary, are valid until 2048.
Pada tahun 2010, aset jalan tol telah direklasifikasi dari aset tetap dan disajikan neto dengan akumulasi penyusutan pada saat akuisisi.
In 2010, the toll roads assets have been reclassified from fixed assets and presented net of accumulated depreciation at the time of acquisition.
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET KERJA SAMA OPERASI (lanjutan)
14. JOINT OPERATION ASSETS (continued)
Seluruh penyusutan aset kerja sama operasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 dialokasikan ke beban pokok pendapatan. 15. PINJAMAN JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BORROWINGS 2010
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Cerukan
All depreciation of joint operation assets for the years ended 31 December 2010 and 2009 has been allocated to cost of revenue.
2009
3,899 790 4,689
2,052 376 2 2,430
Bank loans Syndicated loans Overdrafts
a. Pinjaman bank/Bank loans 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 33k) USD PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank DBS Indonesia JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank OCBC Indonesia PT Bank China Trust Indonesia Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) USD The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) JPY Marubeni Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 54 - Page
2009
18
-
738 392 325 252 200 200 200 200 150 135 124 100 100 80 50 50 30 28
99 55 219 114 200 200 80 200 135 128 50 60 50 52
3,354
1,642
279 135 56
283 28
470
311
57
62 37
57 3,899
99 2,052
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
b. Pinjaman sindikasi/Syndicated loans 2010 Facility agent Rupiah Standard Chartered Bank USD Standard Chartered Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation
2009
700
-
90 -
376
790
376
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan.
The funds received from short-term borrowings are to be used for working capital purposes and the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2010, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 33 juta dan Rp 2,9 triliun, secara total setara dengan Rp 3,2 triliun (2009: USD 30 juta dan Rp 1,5 triliun, secara total setara dengan Rp 1,8 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6, 7a,7b, dan 13).
As at 31 December 2010, short-term borrowings amounting to USD 33 million and Rp 2.9 trillion, equivalent in total to Rp 3.2 trillion (2009: USD 30 million and Rp 1.5 trillion, equivalent in total to Rp 1.8 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by trade receivables, consumer financing receivables, financing lease receivables and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6, 7a, 7b and 13).
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Other information relating to short-term bank loans as at 31 December 2010 is as follows:
Kreditur/Lenders
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rates
Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011
PT Bank Permata Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk
30 Desember/December 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011
PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank DBS Indonesia JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank OCBC Indonesia PT Bank China Trust Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
31 Januari/January 2011 23 Maret/March 2011 31 Januari/January 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011
JIBOR + 1.40% SIBOR + 1.40% SBI + 2.00% 5.50% 8.13% - 14.00% SBI + 2.25% 8.20% - 17.15% 7.20% - 14.00% 7.90% - 13.00% SBI + 2.15% 8.25% - 14.85% 8.60% - 17.50% 9.60% 2.20% - 14.65%
3 Januari/January 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 10 Januari/January 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 29 Januari/January 2011 22 Desember/December 2011
7.85% - 12.50% 8.25% - 17.50% SBI + 1.50% 8.20% - 17.75% 8.70% - 15.65% SBI + 3.00% - 3.50% JIBOR + 2.15% SBI + 2.00% SIBOR + 2.00%
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG USAHA
16. TRADE PAYABLES 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 33i): Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
2009
1,867 191
1,715 48
2,058
1,763
4,236 2,981
2,032 3,483
7,217
5,515
Related parties (refer to Note 33i): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha Grup.
There is no guarantee given on the Group’s trade payables.
Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 37 for details of balances in foreign currencies.
17. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
17. OTHER LIABILITIES 2010
Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Kewajiban derivatif (lihat Catatan 8c) Hutang dividen Lain-lain Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
2009
1,464
984
419 143 25 1,072
352 177 18 800
3,123 (2,988) 135
2,331 (2,134) 197
Kewajiban lain-lain terdiri dari:
Non-current portion
2009
44
25
3,079
2,306
3,123
2,331
18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Related parties (refer to Note 33j) Third parties
18. ACCRUED EXPENSES 2010
Pelayanan purna jual Komisi penjualan Iklan dan promosi Imbalan kerja Beban bunga Pemeliharaan dan perbaikan Distribusi, gudang dan pengepakan Royalti Lain-lain
Current portion
Other liabilities consists of: 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 33j) Pihak ketiga
Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Derivative liabilities (refer to Note 8c) Dividend payable Others
2009
859 702 684 336 184 147 135 108 750
546 479 410 208 119 169 108 104 929
3,905
3,072
Halaman - 56 - Page
After sales service Sales commissions Advertising and promotion Employee benefits Interest expenses Repair and maintenance Distribution, warehousing and packaging Royalty Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN DIESTIMASI
19. PROVISIONS 2010
Kewajiban imbalan kerja: Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Imbalan kerja jangka panjang lainnya Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi Lain-lain
2009
871
675
584 62
439 43
Bagian jangka pendek
4 1,521 (178)
4 1,161 (199)
Bagian jangka panjang
1,343
962
Employee benefits obligation: Pension benefits and other post-employment benefits Other long-term employee benefits Estimated liabilities for restoration and rehabilitation Others Current portion Non-current portion
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligations
Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Eldridge Gunaprima Solution dan PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen.
The employee benefits obligation is based on calculations by PT Eldridge Gunaprima Solution and PT Padma Radya Aktuaria, independent actuaries.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are as follows:
2010 Tingkat diskonto Hasil aset program yang diharapkan Kenaikan gaji di masa datang
8% - 9% 10% 8% - 9%
2009 10% 10% 9%
Discount rate Expected return on plan assets Future salary increases
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Kewajiban imbalan pensiun dan imbalan pascakerja lainnya yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The pension benefits and other postemployment benefits obligations recognised in the consolidated balance sheets are determined as follows:
2010
2009
Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program
2,029 (907)
1,865 (770)
Present value of obligation Fair value of plan assets
Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
1,122 (91) (160)
1,095 (279) (141)
Unrecognised actuarial losses Unrecognised past service costs
871
675
Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements of employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets are as follows:
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)
19. PROVISIONS (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
2010
2009
Pada awal tahun Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Iuran/imbalan yang dibayarkan Anak perusahaan yang dilepas Pindahan ke perusahaan asosiasi
675 297
521 268
(91) (4) (6)
(108) (6)
At beginning of year Expenses charged in the consolidated statements of income Contributions/benefits paid Disposed subsidiaries Transfer to associates company
Pada akhir tahun Bagian jangka pendek
871 (76)
675 (100)
At end of year Current portion
Bagian jangka panjang
795
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: 2010 Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian/(keuntungan) aktuarial bersih yang diakui selama tahun berjalan Biaya jasa lalu
575
Long term portion
The amounts recognised in the consolidated statements of income are as follows: 2009
157 179 (62) 9
141 168 (54) (2)
14
15
297
268
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Net actuarial loss/(gain) recognised during the year Past service costs
Keuntungan aktual aset program pensiun imbalan pasti adalah Rp 212 miliar (2009: keuntungan Rp 273 miliar).
The actual gain on plan assets of the defined benefit pension plan was Rp 212 billion (2009: gain of Rp 273 billion).
Aset program termasuk saham dan obligasi Perseroan, beberapa anak perusahaan dan jointly controlled entities, dengan nilai wajar sejumlah Rp 248 miliar (2009: Rp 201 miliar).
Plan assets include shares and bonds of the Company, certain subsidiaries and jointly controlled entities, with a fair value of Rp 248 billion (2009: Rp 201 billion).
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebesar Rp 584 miliar (2009: Rp 439 miliar).
Other long-term employee benefits obligations recognised in the consolidated balance sheets are Rp 584 billion (2009: Rp 439 billion).
Mutasi kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements in the liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows:
2010
2009
Pada awal tahun Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Imbalan yang dibayarkan Anak perusahaan yang dilepas
439 218
333 152
(72) (1)
(46) -
At beginning of year Expenses charged in the consolidated statements of income Benefits paid Disposed subsidiaries
Pada akhir tahun Bagian jangka pendek
584 (98)
439 (95)
At end of year Current portion
Bagian jangka panjang
486
344
Non-current portion
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)
19. PROVISIONS (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Other long-term (continued)
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts recognised in the consolidated statements of income are as follows:
2010 Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial bersih yang diakui selama tahun berjalan Biaya jasa lalu
80 38 34
55
-
218
152
2009
Bagian jangka pendek
10,643 6,895 1,499 1 19,038 (8,887)
5,124 4,860 1,735 338 12,057 (5,772)
Bagian jangka panjang
10,151
6,285
a.
Pinjaman bank
Current service cost Interest cost Net actuarial loss recognised during the year Past service cost
20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
2010 Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank Pembiayaan bersama with recourse
benefits
2009
111 38 14
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
employee
a.
Halaman - 59 - Page
Current portion Non-current portion
Bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekspor Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT ANZ Panin Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Bank loans Syndicated loans Non bank loans Joint financing with recourse
-
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
2,215 1,288 827 513 492 400 299 261 261 199 175 139 116
871 748 393 263 215 99 299 80 116 66 140 79 107
1,344 540 434 250 277 301 181 145 133 35 60 9
7,185
3,476
3,709
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Japan Bank for International Cooperation Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. Mizuho Corporate Bank Ltd Citibank N.A. DBS Bank Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
USD USD
78 55
702 493
303 224
399 269
USD USD JPY USD USD USD USD USD USD USD USD JPY
50 45 691 30 25 20 20 20 15 14 2 230
450 404 76 270 224 180 180 180 131 122 21 25
225 90 45 180 112 90 90 180 60 53 21 25
225 314 31 90 112 90 90 71 69 -
3,458
1,698
1,760
10,643
5,174
5,469
Jumlah/Total Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Royal Bank of Scotland PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank China Trust Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Japan Bank for International Cooperation JPMorgan Chase Bank, N.A. Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
-
USD JPY JPY USD USD USD
20 1,150 1,096 8 6 8
Jumlah/Total Halaman - 60 - Page
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
969 642 631 463 375 300 298 265 179 125 82 54 50 69
379 294 298 388 77 245 127 63 92 55 32 50 47
590 348 333 75 298 55 298 138 116 33 27 22 22
4,502
2,147
2,355
186 117 111 79 53 76
59 94 41 63 22 57
127 23 70 16 31 19
622 5,124
336 2,483
286 2,641
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Other information relating to bank loans as at 31 December 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
b.
Tingkat bunga/ Interest rates
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekspor Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Japan Bank for International Cooperation Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. Mizuho Corporate Bank Ltd Citibank N.A. DBS Bank Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Ekonomi Raharja
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 21 Januari /January 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012)
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015)
9.50% - 13.75% 10.00% - 14.50% 10.50% - 12.00% 11.35% - 12.65% SBI + 2.50% 10.50% - 11.10% 10.25% - 11.25% 11.50% SBI + 3.00% 11.30% 11.15% - 12.75% 10.50% 13.00% - 16.00% 11.85% LIBOR + 1.90% - 3.25% SIBOR + 3.75% LIBOR + 1.90% - 3.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% 3.27% - 4.44% LIBOR + 0.80% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% SIBOR + 3.00% SIBOR + 1.20% 4.40%
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 20d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 20d for details of the security for the loans.
Pinjaman sindikasi
b.
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Corporate Bank Ltd Standard Chartered Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
USD USD USD USD
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
-
552 91 643
358
285
219 190 150 142
1,945 1,712 1,332 1,263
818 888 296 456
1,127 824 1,036 807
6,252
2,458
3,794
6,895
2,816
4,079
Jumlah/Total Halaman - 61 - Page
314 44
Jangka panjang/ Non-current 238 47
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
b.
Pinjaman sindikasi (lanjutan)
b.
Syndicated loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
-
Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd PT Bank China Trust Indonesia Citicorp International Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
USD USD USD USD USD
270 88 40 15 5
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Jangka panjang/ Non-current
150 786
50 238
100 548
936
288
648
2,532 828 376 141 47
1,004 552 376 141 47
1,528 276 -
3,924
2,120
1,804
4,860
2,408
2,452
Other information relating to syndicated loans as at 31 December 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Facility agents
c.
Jangka pendek/ Current
Tingkat bunga/ Interest rates
PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
Mizuho Corporate Bank Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
11.58% LIBOR + 1.15% - 1.25% SIBOR + 1.65% - 3.50% 11.70% LIBOR + 1.60% - 1.85% SIBOR + 1.65% LIBOR + 0.17% - 1.85% LIBOR + 1.70% - 1.85%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan, pembatasan dividen dan persyaratan administrasi.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.
Lihat Catatan 20d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 20d for details of the security for the loans.
Pinjaman dari pihak selain bank
c.
Non bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 33k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Daihatsu Motor
Halaman - 62 - Page
-
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
206 180
84 154
122 26
386
238
148
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c.
Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan)
c.
Non bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation JA Mitsui Leasing Ltd Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd Mitsui & Co Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
Jangka panjang/ Non-current
2
1
1
USD JPY USD USD
43 1,458 15 17
387 160 135 157
260 110 45 84
127 50 90 73
JPY USD USD
1,298 7 8
143 67 62
71 39 49
72 28 13
1,111
658
453
1,499
897
602
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 33k) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services
Nederlandse Financierings- Maatschappij voor Ontwikkelingslanden N.V. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
-
Jumlah/Total
Pihak ketiga/Third parties Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Marubeni Corporation Mitsui & Co Ltd
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
-
334 236 570
154 43 197
180 193 373
USD
28
265
100
165
JPY USD JPY USD USD
2,458 20 1,948 15 11
250 187 198 139 104
102 66 67 52
148 187 132 72 52
USD
2
22
22
-
1,165
409
756
1,735
606
1,129
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Halaman - 63 - Page
Other information relating to non bank loans as at 31 December 2010 is as follows:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c.
Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) Kreditur/Lenders PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Daihatsu Motor Marubeni Corporation JA Mitsui Leasing Ltd Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd Mitsui & Co Ltd
d.
c.
Non bank loans (continued)
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013)
Tingkat bunga/ Interest rates 11.25% - 13.50% 10.50% LIBOR + 2.60% - 3.25% 3.20% - 3.58% LIBOR + 3.25% SIBOR + 1.50% - 3.25%
Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012)
LIBOR + 1.50% - 2.55%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 20d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 20d for details of the security for the loans.
Informasi lainnya
d.
Other information
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan kredit investasi.
The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and investment credits.
Pada tanggal 31 Desember 2010, pinjaman sejumlah USD 716 juta, JPY 3 miliar dan Rp 7,8 triliun, secara total setara dengan Rp 14,5 triliun (2009: USD 279 juta, JPY 5,6 miliar dan Rp 5,1 triliun, secara total setara dengan Rp 8,3 triliun) dijamin dengan kas dan setara kas, investasi lain-lain, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 7a, 7b dan 13).
As at 31 December 2010, loans amounting to USD 716 million, JPY 3 billion and Rp 7.8 trillion, equivalent to a total of Rp 14.5 trillion (2009: USD 279 million, JPY 5.6 billion and Rp 5.1 trillion, equivalent to a total of Rp 8.3 trillion) are secured by cash and cash equivalents, other investments, consumer financing receivables, financing lease receivables and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 7a, 7b and 13).
21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
21. DEBT SECURITIES IN ISSUE 2010
Hutang obligasi Medium Term Notes
2009 4,178 2,679 6,857 (2,839)
Bonds Medium Term Notes
Bagian jangka pendek
4,839 2,428 7,267 (3,902)
Bagian jangka panjang
3,365
4,018
Non-current portion
Halaman - 64 - Page
Current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
21. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
YANG
DITERBITKAN
Hutang obligasi
a.
Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai berikut:
Bonds Details of bonds are as follows:
2010
Rupiah Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA
Jumlah/ Total 200
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current 200
-
idAA
326
326
-
idAA
343
133
210
idAA
1,396
427
969
idAA
332
332
-
idAA
324
324
-
idAA
522
92
430
idAA
1,396
299
1,097
4,839
2,133
2,706
Jumlah/Total
2009
Rupiah Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA-
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
48
48
-
idAA-
561
361
200
idAA-
566
201
365
idAA-
881
489
392
idAA-
599
268
331
idAA-
528
169
359
idAA-
995
363
632
4,178
1,899
2,279
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai hutang obligasi pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Halaman - 65 - Page
Other information relating to bonds as at 31 December 2010 is as follows:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
21. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
YANG
DITERBITKAN
Hutang obligasi (lanjutan)
Hutang obligasi/ Bonds *) Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
a. Pokok obligasi/ Bonds principal 200 366 394 1,500 350 360 635 1,500
Bonds (continued)
Wali amanat/ Trustee
Jatuh tempo/ Maturity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tingkat bunga/ Interest rates
28 Juni/June 2011
10.35%
2011
10.13% - 10.30%
2011 - 2012
14.56% - 14.90%
2011 - 2014
8.47% - 10.90%
2 Mei/May 2011
10.75%
13 Mei/May 2011
12.63%
2011 - 2012
13.55% - 14.60%
2011 - 2014
8.10% - 10.55%
Catatan/Note: *) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 7a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a)
b.
Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi dalam melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Pembayaran bunga hutang obligasi dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on bonds is paid on a quarterly basis.
Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
All the bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange.
Medium Term Notes
b.
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) adalah sebagai berikut:
Medium Term Notes Details of Medium Term Notes (“MTNs”) are as follows: 2010
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
idAA idAA idAA idAA idA+ idA+ idA-
Halaman - 66 - Page
670 460 499 300 100 100 299
670 460 499 100 40 -
300 60 299
2,428
1,769
659
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
21. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
b.
YANG
DITERBITKAN
Medium Term Notes (lanjutan)
b.
Medium Term Notes (continued) 2009
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance I Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009 MTN Serasi Auto Raya Tahun 2009
idAAidAAidAAidAAidAA-
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Pokok/ Principal MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009
690 460 500
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009
100
300
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010
100
MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
300
799 780 500 500 100
110 320 500 10
689 460 500 90
2,679
940
1,739
Other information relating to MTNs as at 31 December 2010 is as follows:
Wali amanat/ Trustee
Jatuh tempo/ Maturity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Batavia Prosperindo Sekuritas PT NISP Sekuritas PT Danareksa Investment Management PT Danareksa Investment Management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tingkat bunga/ Interest rates
Jaminan/ Security
2011
11.20% - 11.75%
Catatan/Note a)
2011
10.50%
Catatan/Note a)
2011
11.35%
Catatan/Note a)
27 Januari/ January 2012 30 Desember/ December 2011 2011 - 2012
10.50%
Catatan/Note
11.50%
Catatan/Note b)
11.50%
Catatan/Note b)
25 Februari/ February 2012
11.38%
Catatan/Note c)
a)
Catatan/Note: Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 7a) b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 13)/Secured by fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 13) c) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 7b)/Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 7b)
a)
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan MTN, anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan dan batasan corporate actions tertentu.
As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.
Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap satu atau tiga bulanan.
Interest on MTNs is paid on a monthly or quarterly basis.
22. HAK MINORITAS
22. MINORITY INTERESTS
Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. HAK MINORITAS (lanjutan)
22. MINORITY INTERESTS (continued)
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti PT Astra Graphia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total *)
Pada awal tahun/ Laba At beginning bersih/ of year Net income 5,626 1,546 1,266 410 811 239 165 46 140 50 115 42 88 27 827 278
2,638
9,038
Lain-lain terutama merupakan penambahan kepemilikan di PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama (lihat Catatan 3).
Pada awal tahun/ At beginning of year PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti PT Astra Graphia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
(24)
(1,138)
9,379
Others mainly represent additional of ownerships in PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama (refer to Note 3).
2009 Penambahan ekuitas anak perusahaan/ Changes in equity of Dividen/ subsidiaries Dividend
Lain-lain/ Others
Pada akhir tahun/ At end of year
4,515 1,049 735 148 164 175 77 634
1,549 337 189 31 41 37 15 205
(473) (120) (87) (3) (12) (9) (4) (93)
24 (26) (11) 1 13
11 (54) (88) 68
5,626 1,266 811 165 140 115 88 827
7,497
2,404
(801)
1
(63)
9,038
23. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
*)
(1,135)
*)
Laba bersih/ Net income
23. MODAL SAHAM
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
2010 Penambahan ekuitas anak perusahaan/ Pada akhir Changes in tahun/ *) Dividen/ equity of Lain-lain / At end of *) Dividend subsidiaries year Others (660) 20 6,532 (210) 1,466 (106) 15 (959) (14) 197 (21) 169 (12) 145 (7) 108 (105) (59) (179) 762
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
31 Desember/December 2010 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of Jumlah/ fully paid ownership Amount 2,028,825,504 50.11% 1,015 871,500 0.02% 610,000
0.02%
-
2,018,048,310
49.85%
1,009
4,048,355,314
100%
2,024
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
*)
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Others (each less than 5%)
All shares are owned through UBS AG Hong Kong NonTreaty Omnibus.
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM (lanjutan)
23. SHARE CAPITAL (continued) 31 Desember/December 2009 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of Jumlah/ fully paid ownership Amount
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Muhamad Chatib Basri (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) *)
2,028,825,504 871,500
50.11% 0.02%
1,015 -
610,000
0.02%
-
1,500
0.00%
-
2,018,046,810
49.85%
1,009
4,048,355,314
100%
2,024
*)
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Muhamad Chatib Basri (Commissioner) Others (each less than 5%)
All shares are owned through UBS AG Hong Kong NonTreaty Omnibus.
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2010 dan/and 2009
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya
1,099
Excess of proceeds over par value, net
2 5
Expired rights Expired employee share-based compensation
1,106 25. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, yang terutama berhubungan dengan transaksi yang mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan. 2010 Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur dan logistik
25. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES This account represents the Company’s share of the changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, which mainly relates to transactions which change the Company’s percentage of ownership in subsidiaries, associates and jointly controlled entities, unrealised gains or losses from available-for-sale securities, hedging reserves and exchange differences from financial statements translation. 2009
645 317 112 63 209 103
645 77 112 63 179 102
1,449
1,178
Halaman - 69 - Page
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure and logistic
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. DIVIDEN
26. DIVIDENDS
Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perseroan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun 2010 sebesar Rp 1,9 triliun atau Rp 470 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 15 November 2010.
On 1 October 2010, the Company declared an interim cash dividend for 2010 amounting to Rp 1.9 trillion or Rp 470 (full Rupiah) per share. The dividend was paid on 15 November 2010.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 26 Mei 2010, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2009 sejumlah Rp 4,5 triliun atau Rp 1.120 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 290 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 16 November 2009. Sisanya sebesar Rp 3,3 triliun atau Rp 830 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 5 Juli 2010.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 26 May 2010, a total dividend for 2009 of Rp 4.5 trillion or Rp 1,120 (full rupiah) per share was approved. This included the interim cash dividend of Rp 290 (full Rupiah) per share, paid on 16 November 2009. The remaining Rp 3.3 trillion or Rp 830 (full Rupiah) per share was paid on 5 July 2010.
27. SALDO LABA DICADANGKAN
27. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp 425 miliar.
The balance of the appropriated retained earnings reserve as at 31 December 2010 and 2009 is Rp 425 billion.
28. PENDAPATAN BERSIH
Penjualan barang Jasa dan sewa Jasa keuangan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 33b) Pihak ketiga
28. NET REVENUE 2010 98,956 21,230 9,805 129,991 (3,044)
2009 71,271 18,994 8,261 98,526 (2,374)
Sales of goods Services and rental Financial services
126,947
96,152
Third parties
Related parties (refer to Note 33b)
Insentif penjualan sejumlah Rp 1,1 triliun (2009: Rp 602 miliar) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 1.1 trillion (2009: Rp 602 billion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN
29. COST OF REVENUE 2010
Bahan baku Tenaga kerja langsung Beban produksi tidak langsung Jumlah beban produksi Barang dalam proses Awal tahun Anak perusahaan yang dilepas Akhir tahun
2009
6,584 1,461 5,766
4,190 1,072 5,524
13,811
10,786
208 (31) (245)
250 (208)
Raw material Direct labor Indirect manufacturing costs Total manufacturing costs Work in process At beginning of year Disposed subsidiaries At end of year
Beban pokok produksi
13,743
10,828
Cost of goods manufactured
Barang jadi Awal tahun Pembelian Anak perusahaan yang dilepas Akhir tahun
5,370 71,919 (43) (7,853)
6,502 47,003 (5,370)
Finished goods At beginning of year Purchases Disposed subsidiaries At end of year
83,136
58,963
Cost of revenue - sales of goods
16,713 3,268
14,070 2,722
Cost of revenue - services and rental Cost of revenue - financial services
103,117
75,755
Total cost of revenue
Beban pokok pendapatan - penjualan barang Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa Beban pokok pendapatan - jasa keuangan Jumlah beban pokok pendapatan
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 33c untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 33c for details of purchases from related parties.
30. BEBAN USAHA
30. OPERATING EXPENSES 2010
Beban penjualan Iklan dan promosi Imbalan kerja Distribusi, gudang dan pengepakan Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi penjualan agunan yang diambil alih Pelayanan purna jual Perbaikan dan perawatan Komisi penjualan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 miliar)
2009
1,702 1,096 961
951 796 896
775 574 403 128 88 503
566 389 300 84 437 381
6,230
4,800
Halaman - 71 - Page
Selling expenses Advertising and promotion Employee benefits Distribution, warehousing and packaging Provision for doubtful receivables Loss on sale of repossessed collateral After sales service Repairs and maintenance Sales commission Others (below Rp 100 billion each)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. BEBAN USAHA (lanjutan)
30. OPERATING EXPENSES (continued) 2010
Beban umum dan administrasi Imbalan kerja Honorarium tenaga ahli Penyusutan dan amortisasi Perbaikan dan perawatan Perjalanan dan transportasi Komunikasi Alat tulis dan beban kantor lainnya Pendidikan dan pelatihan Pajak dan perizinan Sewa Donasi dan representasi Keamanan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 miliar)
3,618 395 356 293 180 179 177 155 151 130 113 102 70
2009 3,113 275 342 273 135 164 143 102 123 105 94 91 255
5,919
5,215
12,149
10,015
31. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH
General and administrative expenses Employee benefits Professional fees Depreciation and amortisation Repairs and maintenance Travelling and transportations Communications Stationery and other office expenses Education and training Taxes and licenses Rent Donation and representation Security Others (below Rp 100 billion each)
31. OTHER INCOME, NET 2010
Penghasilan dari bea balik nama kendaraan Pendapatan dividen Penghasilan komisi Keuntungan penjualan surat berharga Keuntungan pelepasan aset tetap dan properti investasi Kerugian pelepasan investasi di anak perusahaan Lain-lain
2009
733 216 185 118 35
446 84 120 65 114
(128)
(23)
259 1,418
107 913
Income from vehicle registrations Dividend income Commission income Gain on sale of marketable securities Gain on disposal of fixed assets and investment property Loss on disposal of investment in subsidiaries Others
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen usaha
a. Business segment
Informasi mengenai segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:
Details of the Group’s business segments are as follows:
Pendapatan bersih/Net revenue 2010 Pelanggan di luar perusahaan/ External customers Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastuktur dan logistik Teknologi informasi
Jumlah/ Total
Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
Antar segmen/ Inter segment
Jumlah/ Total
69,093 9,805 37,261
1,124 162 62
70,217 9,967 37,323
49,401 8,261 29,181
468 122 61
8,844 3,569
390
8,844 3,959
7,424 2,993
132
1,419
146
1,565
1,266
69
131,875 (1,884)
98,526 -
852 (852)
129,991
98,526
Jumlah Eliminasi*
129,991 -
Konsolidasian
129,991
*)
2009
Antar segmen/ Inter segment
1,884 (1,884) -
*)
Eliminasi antar segmen usaha.
Halaman - 72 - Page
49,869 Automotive 8,383 Financial services 29,242 Heavy equipment and mining 7,424 Agribusiness 3,125 Infrastructure and logistic 1,335 Information technology 99,378 Total (852) Elimination* 98,526 Consolidated
Elimination between business segments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Segmen usaha (lanjutan)
a. Business segment (continued) Beban pokok pendapatan/ Cost of revenue 2010 2009
Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi
Laba usaha/ Operating income 2010 2009
61,734 3,460 30,527
43,694 2,847 22,571
2,569 2,781 5,156
1,953 2,162 5,164
5,234 2,783
4,322 2,209
3,003 794
2,602 589
1,109
951
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology
158
113
Jumlah Eliminasi*
104,847 (1,730)
76,594 (839)
14,461 264
12,583 173
Total Elimination*
Konsolidasian
103,117
75,755
14,725
12,756
Consolidated
Beban bunga/ Interest expense 2010 2009 Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi
Jumlah aset/ Total assets 2010 2009
55 201
47 184
17,944 36,303 29,569
14,604 26,114 24,357
8,738 27,384 13,537
6,419 19,110 10,455
8 282
31 219
8,792 6,023
7,571 4,465
1,336 4,461
1,144 2,912
3
17
982
775
521
398
Jumlah Eliminasi* Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
549 (65) -
498 (13) -
Konsolidasian
484
485
Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi
99,613 (1,809) 15,053
112,857
Penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortisation 2010 2009 376 353 298 250 2,927 2,245
Konsolidasian *)
Jumlah kewajiban/ Total liabilities 2010 2009
77,886 (432) 11,484
55,977 (1,809) -
40,438 Total (432) Elimination* - Investment in associates and jointly controlled entities
88,938
54,168
40,006
Pengeluaran modal/ Capital expenditure 2010 2009 1,097 411 97 162 4,396 4,570
282 605 78
479 78
1,558 2,195 84
4,566
3,655
9,427
250
Eliminasi antar segmen usaha.
b. Segmen geografis Segmen usaha Grup beroperasi di Indonesia.
1,396
955 87 7,581 *)
Lihat Catatan 11 untuk rincian segmen dari bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology
Consolidated
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology Consolidated
Elimination between business segments.
Refer to Note 11 for segment details of the share of results of associates and jointly controlled entities. b. Geographic segment
hampir
seluruhnya
The Group’s business segments almost exclusively operate in Indonesia.
Halaman - 73 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
33. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationship and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Anak perusahaan langsung dan tidak langsung. Lihat Catatan 1d untuk rincian anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan dari Perseroan.
ii.
Direct and indirect subsidiaries.
Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.
Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung.
ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Lihat Catatan 11 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan.
Refer to Note 11 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Anak perusahaan dari jointly controlled entity adalah sebagai berikut:
Subsidiary of jointly controlled entity is as follows:
Melalui/Through PT Denso Indonesia Melalui/Through PT Traktor Nusantara
: PT Denso Sales Indonesia : PT Swadaya Harapan Nusantara
iii. Dimiliki oleh karyawan Grup:
iii. Owned by the Group’s employees: Koperasi Karyawan Astra
Halaman - 74 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b.
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related parties are as follows:
2010 % PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Komatsu Remanufacturing Asia b) PT Bank Permata Tbk PT Traktor Nusantara PT GS Battery PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Aisin Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyota Astra Financial Services PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Swadaya Harapan Nusantara PT Astra Auto Finance PT Komatsu Astra Finance Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total a) % terhadap jumlah pendapatan bersih. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
a)
2009 Rp
%
1.15 0.31 0.28 0.15 0.08 0.06 0.05 0.05 0.04 0.04 0.03 0.03 0.02 0.01
1,499 405 358 196 103 78 64 63 58 46 42 40 20 16
1.23 0.33 0.28 0.14 0.09 0.02 0.04 0.05 0.04 0.03 0.01 0.02 0.01
1,211 322 279 140 84 23 35 49 41 30 12 20 13
0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
15 11 8 7 7 2 2 1 1 2
0.01 0.07 0.01 0.01 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00
11 71 14 6 4 5 1 1 1 1
2.35
3,044
2.40
2,374
a) % of total net revenue. b) An associate since January 2010.
Halaman - 75 - Page
a)
Rp
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c.
Pembelian barang dan jasa
c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of purchase of goods and services from related parties are as follows:
2010 % a)
% a)
Rp
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Komatsu Remanufacturing Asia b) PT Denso Sales Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia PT Toyofuji Serasi Indonesiac) PT Traktor Nusantara PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT DIC Astra Chemical PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Inti Ganda Perdana PT Fuji Technica Indonesia PT Swadaya Harapan Nusantara
25.90 8.56 8.42 2.34 1.10 0.53 0.24 0.11 0.07 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01
29,859 9,870 9,710 2,695 1,264 613 282 132 77 34 26 16 12 7 7
22.83 7.82 10.09 2.15 1.44 0.24 0.10 0.10 0.04 0.02 0.01 0.01 0.01
19,584 6,711 8,651 1,839 1,233 204 90 83 33 15 5 5 5
0.00 0.00 -
5 2 -
0.00 0.00 0.01
1 1 6
Jumlah/Total
47.36
54,611
44.87
38,466
a) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. c) Perusahaan asosiasi sejak Desember 2009.
d.
2009 Rp
Penghasilan dan beban bunga
a) % of total cost of revenue and operating expenses. b) An associate since January 2010. c) An associate since December 2009.
d.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Interest income and expense Details of interest income and expense from related parties are as follows:
Penghasilan bunga/Interest income
2010 % *)
PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Astra Daihatsu Motor PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
*)
Halaman - 76 - Page
2009 Rp
% *)
Rp
24.50 0.60 0.40 0.20 0.20
123 3 2 1 1
23.27 0.18 1.95 0.36 0.18
131 1 11 2 1
25.90
130
25.94
146
% of total interest income.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
d.
Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)
d.
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar antara 0,5% dan 10,5% dan untuk USD berkisar antara 0,5% dan 9,75%. (2009: untuk IDR antara 6% dan 13,06% dan untuk USD berkisar antara 0,25% dan 9,75%).
Interest income and expense (continued) The interest rates per annum for IDR ranged between 0.5% and 10.5% and for USD ranged between 0.5% and 9.75%. (2009: for IDR between 6% and 13.06% and for USD was between 0.25% and 9.75%).
Beban bunga/Interest expense
2010 % *) 5.79 3.10
28 15
4.54 1.86
22 9
Jumlah/Total
8.89
43
6.40
31
*)
Penghasilan komisi
e.
% of total interest expense.
Commission income 2010 % *)
PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Toyota-Astra Motor Jumlah/Total
9.86 2.48 0.21 12.55
*) % terhadap jumlah penghasilan/(beban) lain-lain.
*)
Penghasilan komisi dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan. f.
Rp
PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance
*) % terhadap jumlah beban bunga.
e.
2009 % *)
Rp
Kas dan setara kas
f.
2010
Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
139 35 3 177
8.62 2.13 10.75
Rp 93 23 116
% of other income/(expenses).
Commission income is determined on the number of units sold.
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut:
Bank: Rupiah Mata uang asing
2009 % *)
Rp
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows:
2009
1,092 292 1,384
1,065 174 1,239
404 135 539 1,923
492 194 686 1,925
1.70%
2.16%
Halaman - 77 - Page
Cash in bank: Rupiah Foreign currencies Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies Total Percentage to total assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
g.
Piutang usaha
g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows:
2010 Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT AT Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Toyota-Astra Motor PT Kayaba Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Denso Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Traktor Nusantara PT Astra Auto Finance PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Astra Honda Motor PT Kayaba Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Traktor Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets
Halaman - 78 - Page
2009
162 52 26 24 20 19 11 8 6 6 4 3 3 3 2 2 2 1 1 1
149 43 28 19 12 15 5 4 3 5 4 2 1 1 1 1 3 1 1
356
298
10 3 1 2
1 4 2 1 1
16
9
372
307
0.33%
0.35%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
h.
Piutang lain-lain Piutang lain-lain dari mempunyai hubungan sebagai berikut:
h. Other receivables pihak-pihak yang istimewa adalah
Other receivables from related parties are as follows:
2010 Rupiah: Piutang karyawan/Loan to officers and employees PT Astra Honda Motor PT Bank Permata Tbk PT Toyota-Astra Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Toyofuji Serasi Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Traktor Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each
2009
278 57 4 2 1 1 1 3
248 53 1 3 1 89 2 1
347
398
451 65 25 -
472 72 32 1
541
577
Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables
888 (17)
975 (17)
Jumlah/Total
871
958
0.77%
1.08%
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Fuji Technica Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dalam USD kepada PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Bank Permata Tbk dengan bunga masing-masing sebesar 1,5%, LIBOR + 5,5% dan 9,75% per tahun dan dalam IDR kepada PT Astra Daihatsu Motor dengan bunga sebesar 10,5% per tahun.
Halaman - 79 - Page
All other receivables are non-interest bearing, except receivables in USD to PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal and PT Bank Permata Tbk which bear interest at 1.5%, LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum, respectively and in IDR to PT Astra Daihatsu Motor which bear interest at 10.5% per annum.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
i.
Hutang usaha Hutang usaha kepada mempunyai hubungan sebagai berikut:
i. pihak-pihak yang istimewa adalah
Trade payables Trade payables to related parties are as follows:
2010 Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Denso Sales Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Fuji Technica Indonesia PT Traktor Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Remanufacturing Asia *) PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
j.
*) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
*)
Kewajiban lain-lain
j.
Kewajiban lain-lain kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
679 527 229 185 153 64 22 2 2 2 1 1
866 369 141 173 95 21 46 1 1 2
1,867
1,715
133 48 10 191 2,058 3.80%
48 48 1,763 4.41%
An associate since January 2010.
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows:
2010 Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Astra Auto Finance PT Toyota-Astra Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
Halaman - 80 - Page
2009
2009
39 4 1
22 1 1 1
44 44
25 25
0.08%
0.06%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
k.
Pinjaman jangka jangka panjang
pendek
dan
hutang
k. Short-term debts
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
borrowings
and
Short-term borrowings and long-term debts to related parties are as follows: 2010
PT Komatsu Astra Finance PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Bank Permata Tbk Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
l.
long-term
2009
394 180 206 18 798
515 334 236 1,085
1.47%
2.71%
Suku bunga atas hutang sewa pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance adalah sebesar LIBOR + 2,6% - 2,85% dan SIBOR + 2,6% - 4% per tahun.
Interest rates for obligations under finance leases to PT Komatsu Astra Finance are LIBOR + 2.6% - 2.85% and SIBOR + 2.6% 4% per annum.
Lihat Catatan 15 dan 20 untuk suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
Refer to Notes 15 and 20 for interest rates of short-term and long-term loans.
Pembiayaan bersama
l. Joint financing
Beberapa anak perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan.
Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties, in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down.
Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Joint financing balance from related parties are as follows:
2010
2009
PT Bank Permata Tbk PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance
9,499 23 9
6,730 48 -
Jumlah/Total
9,531
6,778
Halaman - 81 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. LABA BERSIH PER SAHAM
34. NET EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Laba bersih per saham: Laba bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan) Laba bersih per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
Net earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
2010
2009
14,366 4,048
10,040 4,048
3,549
2,480
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Net earnings per share: Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million) Net earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan kewajiban Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 8c.
The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 8c.
Faktor-faktor risiko keuangan
Financial risk factors
(i) Risiko pasar
(i) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan kewajiban moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang sama.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Halaman - 82 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko nilai (lanjutan)
tukar
mata
uang
asing
Foreign exchange risk (continued)
Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan untuk diswap menjadi mata uang fungsional perusahaan dengan menggunakan crosscurrency swap kecuali jika pinjaman dalam mata uang asing tersebut tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan kewajiban, serta perkiraan laba rugi Grup.
Foreign currency borrowings are required to be swapped into the entity’s functional currency using cross-currency swaps except where the foreign currency borrowings are repaid with cash flows generated in the same foreign currency. The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit and loss accounts of the Group.
Aset dan kewajiban moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 37.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 37.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan kewajiban yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar minimum 40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.
The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate. The Group’s guideline is to maintain at least 40%-60% of its gross borrowings with a maturity up to 5 years, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments. The financial services companies borrow predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Group to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally have a same tenor with the financing receivables.
Profil pinjaman Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut:
The Group’s borrowings profile after taking into account hedging transactions is as follows:
Pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang
2010
2009
22,719
16,975
9,019
4,946
31,738
21,921
Halaman - 83 - Page
Fixed interest rates borrowings Floating interest rates borrowings
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko harga
Price risk
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar investasi efek yang tersedia untuk dijual dicatat di ekuitas.
The Group is exposed to security price risk because of investments which are available-for-sale and carried at fair value. Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale investments are recognised in equity.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam Catatan 5.
The Group’s policy is not to hedge available-for-sale investments. The performance of the Group’s available-forsale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Group’s long term strategic plans. Details of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 5.
Grup terekspos risiko harga komoditas yang berasal dari perubahan harga komoditas terutama minyak kelapa sawit dan batubara. Kebijakan Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti diatas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan pembelian atau penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.
The Group is exposed to commodity price risk, arising from changes in commodity prices, primarily crude palm oil and coal. The Group’s policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, the Group may enter into a forward contract to sell the commodity at a fixed price at a future date.
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan aset derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment securities, credit exposures given to customers and other receivables (including derivative assets). The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks, investment securities and derivative assets by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of credit exposures given to customers which are predominantly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimise the credit risk exposure.
Halaman - 84 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Grup biasanya memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dan alat berat dari piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan memberikan hak kepada Grup untuk menjual agunan yang diambil alih atau mengambil tindakan lain untuk menyelesaikan sisa piutang yang belum dibayar. Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan pada neraca konsolidasian.
The Group normally obtains collateral in the form of motor vehicles and heavy equipment from consumer financing receivables. Customers give the right to the Group to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated balance sheet after deducting any provision for doubtful receivables.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as the Group has a large number of customer without any significant individual customers.
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebagai berikut:
The Group’s maximum exposure to credit risk is as follows:
Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain Investasi lain-lain
2010
2009
6,926 9,391 29,905 1,476 3,522 51,220
8,651 7,579 20,733 1,349 2,695 41,007
(iii) Risiko likuiditas
Cash and cash equivalents Trade receivables Financing receivables Other receivables Other investments
(iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders.
Estimasi jumlah pinjaman yang dibayarkan adalah sebagai berikut:
The borrowings are repayable as follows:
Dalam 1 tahun 1 sampai 2 tahun 2 sampai 5 tahun
harus 2010
2009
17,803 8,391 5,544
11,254 7,361 3,306
31,738
21,921
Halaman - 85 - Page
estimated
Within 1 year Between 1 and 2 years Between 2 and 5 years
to
be
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair values of financial instruments
Nilai wajar aset dan kewajiban financial, beserta nilai tercatatnya, adalah sebagai berikut:
The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:
31 Desember/December 2010 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Fair value value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain Investasi lain-lain
Kewajiban keuangan: Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Pinjaman jangka pendek Hutang jangka panjang: Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain Surat berharga yang diterbitkan Hutang sewa pembiayaan
31 Desember/December 2009 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Fair value value
7,005 9,391 29,905 1,476 3,522 51,299
7,005 9,391 30,690 1,481 3,525 52,092
8,732 7,579 20,733 1,349 2,695 41,088
Financial assets: 8,732 Cash and cash equivalents 7,579 Trade receivables 22,120 Financing receivables 1,276 Other receivables 2,695 Other investments 42,402
(9,275) (3,123) (3,905)
(9,275) (3,112) (3,905)
(7,278) (2,331) (3,072)
Financial liabilities: (7,278) Trade payables (2,132) Other liabilities (3,072) Accrued expenses
(4,689)
(4,689)
(2,430)
(19,038)
(19,141)
(12,057)
(7,267)
(7,274)
(6,857)
(744)
(744)
(577)
(577)
(48,041)
(48,140)
(34,602)
(34,241)
(2,430) Short-term borrowings Long-term debt: (11,949) Bank loans and other loans (6,803) Debt securities in issue Obligations under finance leases
Nilai wajar aset dan kewajiban financial lancar mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.
The fair value of current financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.
Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan jangka panjang diestimasikan sebesar nilai kini dari arus kas di masa datang, yang didiskontokan dengan tingkat suku bunga pasar, kecuali untuk beberapa investasi lain-lain dan obligasi ditentukan berdasarkan harga pasar.
The fair values of the non-current financial assets and liabilities are estimated at the present value of future cash flows, discounted at the market rate of interest, except for certain other investments and bonds which are based on market prices.
Halaman - 86 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN
AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor Perseroan dan anak perusahaan mempunyai berbagai perjanjian bantuan teknis, royalti, merek keagenan dan distribusi dengan para lisensi berikut:
tertentu lisensi, dagang, pemberi
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive - Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany - Daido Kogyo Co Ltd, Japan - GS Yuasa International Ltd, Japan - Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan
- MAHLE Engine Components Japan Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan - Metalart Corporation, Japan
- PT Astra Daihatsu Motor - PT Astra Honda Motor - PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Toyota-Astra Motor
- Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
- Teito Rubber Ltd, Japan
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - Anhui Heli Machinery Import & Export Co Ltd, China - Bernie Ostermeyer Investments Pty Ltd - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Hiab Corporation - Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia - Kockums Industries Pty Ltd, Australia
- PT Komatsu Marketing & Support Indonesia - Komatsu Forklift Co Ltd, Japan - Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore - Komatsu Ltd, Japan - Komatsu Forest Pty Ltd, Australia - Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
- PT Komatsu Indonesia - Scania CV Aktiebolag, Sweden - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Co Ltd, Japan - SAP Aktiengesellschaft, Germany - Dell Global B.V., Singapore
b.
- Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore - Hewlett-Packard Sout East Asia - Cisco System Inc, USA
Perkebunan plasma
b.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan.
Halaman - 87 - Page
- Microsoft Regional Sales Corporation, Singapore
Plasma plantations In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to develop their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
b.
b.
c.
Perkebunan plasma (lanjutan) Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang dan jaminan perusahaan dari beberapa anak perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman plasma termasuk bunga adalah nihil (2009: Rp 71 miliar).
During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). As at 31 December 2010, the total outstanding plasma loans including interest amounted to nil (2009: Rp 71 billion).
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada anak perusahaan AAL guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Anak perusahaan AAL menjamin pengembalian pinjaman petani plasma.
Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds. The subsidiaries of AAL guarantee the repayment of the plasma farmers’ loans.
Fasilitas kredit
c.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 masing-masing sejumlah Rp 5,9 triliun dan Rp 3,4 triliun. d.
Plasma plantations (continued)
Jasa pertambangan
Credit facilities The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 31 December 2010 amounted to Rp 5.9 trillion and Rp 3.4 trillion, respectively.
d.
PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrakkontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batubara. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2018.
Halaman - 88 - Page
Mining contracting services PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2018.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) e.
f.
Komitmen pertambangan
pembelian
properti
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued) e.
Commitment properties
to
purchase
mining
Pada bulan Januari 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, menandatangani beberapa perjanjian dengan PT Mandira Sanni Pratama dan PT Andalan Teguh Berjaya untuk membeli 30% saham PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan, perusahaan pemegang konsesi penambangan batubara di propinsi Kalimantan Tengah, dengan total nilai sejumlah USD 40 juta dan Rp 75 juta.
In January 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, signed agreements with PT Mandira Sanni Pratama and PT Andalan Teguh Berjaya to acquire 30% of the shares of PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan, coal mine concession holding companies in Central Kalimantan, for a consideration of USD 40 million and Rp 75 million.
Pama telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 12 juta dan telah menempatkan USD 28 juta dalam bentuk escrow. Pencairan dari rekening escrow akan dilakukan tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian atau tanggal lain yang disepakati oleh Pama dan pemegang saham lama. Sejumlah USD 20 juta telah dicairkan dari rekening escrow dan sisanya akan dicairkan pada saat seluruh persyaratan perjanjian telah terpenuhi. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, beberapa persyaratan perjanjian masih belum terpenuhi.
Pama has paid a cash advance of USD 12 million and has placed USD 28 million in escrow. Disbursement of the escrow account will be subject to fulfillment of certain conditions precedent, not more than 12 months from the signing date of the agreement or such other date agreed by Pama and existing shareholders. An amount of USD 20 million has been disbursed from the escrow account and the remaining amount will be disbursed upon the fulfilment of all conditions precedent. As at the date of these consolidated financial statements, certain conditions precedent has not yet been fulfilled.
Pelepasan PT Surya Panen Subur
f.
Pada bulan Oktober 2010, PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”), anak perusahaan langsung, melepas 100% kepemilikan sahamnya di PT Surya Panen Subur (“SPS”) kepada PT Agro Maju Raya dan PT Hamparan Sawit Nusantara dengan harga USD 27 juta, yang terdiri dari kas sejumlah USD 16 juta dan sertifikat obligasi sejumlah USD 11 juta. Sertifikat obligasi ini akan dibayar setiap tahun hingga Oktober 2020 dan dikenakan bunga sebesar 3,24% per tahun.
Halaman - 89 - Page
Disposal of PT Surya Panen Subur In October 2010, PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”), a direct subsidiary, disposed 100% of its ownership in PT Surya Panen Subur (“SPS”) to PT Agro Maju Raya dan PT Hamparan Sawit Nusantara with a total consideration of USD 27 million consists of cash USD 16 million and bond certificate of USD 11 million. The bond certificate is repayable annually until October 2020 and bears interest at 3.24% per annum.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
f.
f.
Pelepasan PT Surya Panen Subur (lanjutan)
Disposal of PT Surya Panen Subur (continued) SPS’s initial investment was Rp 161 billion and until the date of disposal, SPS has invested an additional amount of Rp 242 billion. The impact of this transaction has been recorded as “Other income, net”.
Nilai investasi awal SPS adalah Rp 161 miliar dan sampai dengan tanggal penjualan, SPS telah melakukan tambahan investasi bersih sebesar Rp 242 miliar. Dampak dari transaksi ini telah dibukukan sebagai “Penghasilan lainlain, bersih”. g.
Komitmen sewa operasi
g.
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating lease agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:
The future minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:
2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun
h.
Operating lease commitments
907 801 8 1,716
Komitmen pembelian barang modal
2009 918 692 1,610 h.
Within 1 year Between 1 and 5 years More than 5 years
Capital commitments
Kontrak pembelian barang modal pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sejumlah Rp 1,7 triliun (2009: Rp 2 triliun).
Capital expenditure contracted as at 31 December 2010 amounted to Rp 1.7 trillion (2009: Rp 2 trillion).
Disamping itu, PT Marga Mandala Sakti memiliki komitmen untuk pengeluaran barang modal sejumlah Rp 3,3 triliun terkait dengan perpanjangan masa konsesi jalan tol, dari tahun 2020 dan 2023 menjadi tahun 2048.
In addition, PT Marga Mandala Sakti is committed to certain capital expenditure with a total amount of Rp 3.3 trillion in accordance with the extension of its toll road concession rights, from 2020 and 2023 to 2048.
Pada tanggal 31 Desember 2010, komitmen pengeluaran barang modal dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sejumlah Rp 470 miliar (2009: Rp 118 miliar).
As at 31 December 2010, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 470 billion (2009: Rp 118 billion).
Halaman - 90 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI
CONTINGENCIES
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima
PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP berpendapat bahwa perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum.
In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (“the Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds. BP's position was that the Cessie agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) and that the lawsuit was therefore without merit.
Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Division of the Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut secara pidana terhadap Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, sehubungan dengan dana disebut di atas, di mana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang memenangkan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
In 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the above-mentioned funds, which accordingly formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Division of the Supreme Court concluded in June 2009 in favour of the Government of Indonesia. On the basis of this decision the District Attorney directed that the balance on the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.
Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue repayment of the funds.
Halaman - 91 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
b.
b.
c.
Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP
BP’s pre-merger assessments
Pada tahun 2004, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) atas 5 Bank Peserta Penggabungan yang merupakan awal terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan 2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut dilunasi seluruhnya, BP mengajukan keberatan/banding karena manajemen berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang dibayar.
In 2004, the Large Tax Office I of the Directorate General of Taxation (“LTO I”) issued Tax Assessment Letters in respect of the 5 Merged Banks from which BP was formed, for the fiscal years 2001 and 2002, indicating underpaid tax in a total amount of Rp 412 billion. Whilst these assessments were paid in full, BP subsequently appealed as management believes that no tax has been underpaid.
Pada bulan Mei 2007, Pengadilan Pajak memutuskan untuk menerima permohonan banding BP. BP menerima kembali seluruh pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar bersamaan dengan kompensasi bunga sejumlah Rp 125 miliar.
In May 2007, the Tax Court accepted BP’s appeals. BP received full repayment of Rp 412 billion together with interest compensation of Rp 125 billion.
Selanjutnya, pada bulan September 2007, KPP WPB I mengajukan permohonan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah menyerahkan Kontra Memori kepada Mahkamah Agung untuk memperkuat posisinya.
Subsequently, in September 2007, the LTO I appealed against the decision, applying for a Judicial Review to the Supreme Court. BP has already submitted a Counter Memorandum to the Supreme Court in support of its position.
Pada bulan Juli, Agustus dan Oktober 2010, BP menerima sebagian putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan permohonan BP dengan jumlah Rp 352 milliar.
In July, August and October 2010, BP received part of the Supreme Court decisions for the favor of BP with a total amount of Rp 352 billion.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, BP belum menerima keputusan lainnya dari Mahkamah Agung.
As at the date of these consolidated financial statements, BP has not yet received the other Supreme Court decisions.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”)
c.
Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), anak perusahaan tidak langsung melalui AAL, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara atas tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar yang telah disetujui oleh Pengadilan Tinggi.
Halaman - 92 - Page
Claim from a non Organisation (“NGO”)
Government
In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect subsidiary through AAL, was sued by an NGO “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” in respect of land rights owned by MMG. The Civil Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay a compensation of Rp 61 billion which was upheld in the High Court.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan) c.
d.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”) (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) CONTINGENCIES (continued) c.
Claim from a non Government Organisation (“NGO”) (continued)
MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung.
MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.
Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung mengabulkan kasasi MMG.
In May 2010, the Supreme Court accepted MMG appeal.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu
d.
Claim from Bersatu
PT
Indonesia
Unggul
Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) menggugat Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
In 2009, the National Land Office of North Mamuju was sued by PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) to revoke the certificates of “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries of AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).
Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat anak perusahaan AAL telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makasar.
The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries of AAL have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makasar.
Pada bulan Juni 2010, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menerima permohonan banding tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.
In June 2010, the High Administrative Court had accepted the appeal and cancelled the State Administrative Court’s decision.
IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses.
IUB has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court. As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
Halaman - 93 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING
37. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
2010 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Kewajiban bersih Kewajiban yang dilindung nilai Kewajiban bersih setelah lindung nilai Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran)
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
JPY
163,420,797 551,061,916 62,571,152 19,133,968 143,132,381 231,059
595,549,854 249,544,703 4,285,924 270,000
4,353,591 1,316,015 22,652 611,630
1,574 4,994 563 172 1,287 8
939,551,273
849,650,481
6,303,888
8,598
(10,710,357) (879,034) (52,274)
(635) (3,172) (379) (74)
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(64,223,300) (323,907,350) (39,046,277) (8,168,743)
(517,110,624) (1,484,870,135) (181,672,063) (1,640,396)
(1,241,533,911)
(3,677,413,558)
(1,676,879,581)
(5,862,706,776)
(11,641,665)
(737,328,308) 555,838,886
(5,013,056,295) 4,467,171,795
(5,337,777) 1,329,751
(7,230) Net liabilities 5,502 Liabilities hedged
(181,489,422)
(545,884,500)
(4,008,026)
(1,728) Net liabilities after hedge
(1,632)
(60)
(36)
-
(11,568) Long-term debt (15,828)
(1,728) Rupiah equivalent (in billions)
2009 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Aset/(kewajiban) bersih Kewajiban yang dilindung nilai Aset/(kewajiban) bersih setelah lindung nilai Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *
329,988,598 470,019,780 64,494,007 14,951,286 90,076,261 586,633
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
JPY 557,206,540 167,499,065 2,058,126 453,663
4,011,866 2,322,296 683 4,417
3,197 4,457 606 141 847 5
970,116,565
727,217,394
6,339,262
9,253
(73,080,000) (360,531,348) (21,200,614) (8,591,580)
(970,254,399) (947,421,596) (27,655,967) -
(4,882,649) (946,569) (42,431)
(786) (3,531) (212) (81)
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term loans Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(598,058,675)
(6,652,203,524)
(1,061,462,217)
(8,597,535,486)
(91,345,652) 200,881,944
(7,870,318,092) 7,447,672,271
467,613 -
109,536,292
(422,645,821)
467,613
991
Net assets/(liabilities) after hedge
1,030
(43)
4
991
Rupiah equivalent (in billions)
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai akan turun sekitar Rp 28 miliar.
(5,871,649)
*
(6,298) Long-term debt (10,908) (1,655) Net assets/(liabilities) 2,646 Liabilities hedged
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 December 2010 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Group after taking into account the hedging transactions would decrease by approximately Rp 28 billion.
Halaman - 94 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
38. SUBSEQUENT EVENTS
Penawaran umum obligasi anak perusahaan
Public offering of subsidiaries bonds
Beberapa anak perusahaan langsung dan tidak langsung menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam LK”) dalam rangka penawaran umum obligasi.
Certain direct and indirect subsidiaries submitted a Registration Letter to the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“Bapepam LK”) in relation to bonds public offering.
Informasi lain mengenai pernyataan pendaftaran obligasi tersebut adalah sebagai berikut:
Other information relating to registration letter is as follows:
Penerbit/Issuer PT Astra Sedaya Finance PT Federal International Finance PT Surya Artha Nusantara Finance
39. REKLASIFIKASI AKUN
2,000 600
Until the date of these consolidated financial statements, PT Surya Artha Nusantara Finance and PT Astra Sedaya Finance have received effective statement from Bapepam LK, while PT Federal International Finance is still waiting for Bapepam LK’s decision. 39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Aset tetap Aset kerja sama operasi Aset tak berwujud lainnya Pembayaran dimuka lainnya Aset lain-lain Kewajiban lain-lain jangka pendek Pendapatan ditangguhkan jangka pendek Kewajiban lain-lain jangka panjang Pendapatan ditangguhkan jangka panjang
bonds
Jumlah maksimum/ Maximum amount 2,150
Nama/Name Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Surya Artha Nusantara Finance I/2011
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, PT Surya Artha Nusantara Finance dan PT Astra Sedaya Finance telah menerima pernyataan efektif dari Bapepam LK, sedangkan PT Federal International Finance masih menunggu keputusan dari Bapepam LK.
the
The 2009 consolidated financial statements have been reclassified to be consistent with the presentation of the 2010 consolidated financial statements. The details of the reclassifications are as follows:
Reklasifikasi/ Reclassification
21,941 739 739 3,529 684 -
Setelah reklasifikasi/ After reclassification
(1,180) 1,180 302 (18) (284) (1,420)
20,761 1,180 302 721 455 2,109
1,420
1,420
(487)
197
487
487
Halaman - 95 - Page
Fixed assets Joint operation assets Other intangible assets Other prepayments Other assets Other liabilities – current Unearned income – current Other liabilities – non-current Unearned income – non-current
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN
40. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 dan 2012 dan mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup, sebagai berikut: -
PSAK No. 1 PSAK No. 2 PSAK No. 3 PSAK No. 4
-
PSAK No. 5 PSAK No. 7 PSAK No. 8 PSAK No. 10
- PSAK No. 12 - PSAK No. 15 - PSAK No. 18 -
PSAK No. 19 PSAK No. 22 PSAK No. 23 PSAK No. 24 PSAK No. 25
-
PSAK No. 34 PSAK No. 46 PSAK No. 48 PSAK No. 50 PSAK No. 53 PSAK No. 57
- PSAK No. 58 - PSAK No. 60 - PSAK No. 61 - PSAK No. 63 - ISAK No. 7 - ISAK No. 9 - ISAK No. 10 - ISAK No. 11 - ISAK No. 12 - ISAK No. 13 - ISAK No. 14 - ISAK No. 15
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which will be effective since 1 January 2011 and 2012 and might have an impact on the Group’s consolidated financial statements as follows:
: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows : Laporan Keuangan Interim/Interim Financial Reporting : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements : Segmen Operasi/Operating Segments : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi/Related Party Disclosures : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/Events after the Reporting Period : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing/The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya/Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans : Aset Tak Berwujud/Intangible Assets : Kombinasi Bisnis/Business Combinations : Pendapatan/Revenue : Imbalan Kerja/Employee Benefits : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors : Kontrak Konstruksi/Construction Contracts : Pajak Penghasilan/Income Taxes : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation : Pembayaran Berbasis Saham/Share-based Payment : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/ Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah/ Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/Financial Reporting in Hyperinflationary Economies : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special Purpose Entities : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programmes : Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik/Distribution of Non-cash Assets to Owners : Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer/Jointly Controlled Entities: Non-monetary Contributions by Venturers : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/ Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation : Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web/Intangible Assets - Website Cost : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/ The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction Halaman - 96 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN (lanjutan)
40. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS (continued)
- ISAK No. 16 - ISAK No. 17 - ISAK No. 18 - ISAK No. 20
: Perjanjian Konsesi Jasa/Service Concession Arrangements : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai/Interim Financial Reporting and Impairment : Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi/ Government Assistance - No Specific Relation to Operating Activities : Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya/Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut. 41. INFORMASI TAMBAHAN
The Group is still evaluating the possible impact on the issuance of these financial accounting standards and interpretations. 41. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 98 sampai dengan halaman 102, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 98 to 102, presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, as opposed to the consolidation method.
Halaman - 97 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1 (2009: nihil): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 6 (2009: 2) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 1 (2009: nil): - Related parties
1,302
1,807
140
134
2,543
1,835
1,615
316
15 1,803 79 313
19 1,643 209 164
- Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments
7,810
6,127
Total current assets
503
567
44,101
34,903
58 2,921
58 2,421
452 54
270 41
Jumlah aset tidak lancar
48,089
38,260
Total non-current assets
JUMLAH ASET
55,899
44,387
TOTAL ASSETS
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain – pihak yang mempunyai hubungan istimewa, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17 (2009: 17) Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 1.050 (2009: 941) Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
Halaman - 98 - Page
- Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 6 (2009: 2) - Related parties
Non-current assets Other receivables – related parties, net of provision for doubtful receivables of 17 (2009: 17) Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of 1,050 (2009: 941) Deferred tax assets Other assets
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties
790
376
1,863
1,597
263
221
4
6
897 399 2,003 48
616 199 1,206 60
- Third parties Taxes payable Accrued expenses Provisions
6,267
4,281
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain – pihak ketiga Kewajiban diestimasi
1 321
2 210
Non-current liabilities Other liabilities - third parties Provisions
Jumlah kewajiban jangka panjang
322
212
Total non-current liabilities
6,589
4,493
Jumlah kewajiban EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
- Third parties Other liabilities: - Related parties
Total liabilities
2,024
2,024
1,106 1,449
1,106 1,178
425 44,306
425 35,161
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
49,310
39,894
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
55,899
44,387
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman - 99 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
Pendapatan bersih
63,312
44,083
Beban pokok pendapatan
(56,233)
(39,139)
7,079
4,944
(3,790) (1,583)
(2,446) (803)
Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
(5,373)
(3,249)
Laba usaha
1,706
1,695
Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga Kerugian selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
295 (12) (16) 1,291
157 (27) (15) 861
1,558
976
Bagian atas hasil bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
11,792
7,999
Laba sebelum pajak penghasilan
15,056
10,670
Beban pajak penghasilan Laba bersih Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
(690)
(630)
14,366
10,040
3,549
2,480
Halaman - 100 - Page
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange loss, net Other income, net
Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Profit before income tax Income tax expenses Net income Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 31 Desember 2010
Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo 1 Januari 2009 Laba bersih Dividen Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 1 Januari 2010
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah)
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024 -
1,106 -
923 255
425 -
28,602 10,040 (3,481) -
33,080 10,040 (3,481) 255
2,024
1,106
1,178
425
35,161
39,894
-
-
-
-
42
42
2,024
1,106
1,178
425
35,203
39,936
-
-
271
-
14,366 (5,263) -
14,366 (5,263) 271
2,024
1,106
1,449
425
44,306
49,310
Halaman - 101 - Page
Balance at 1 January 2009 Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 1 January 2010 Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006) Balance at 1 January 2010 after adjustment Net income Dividend Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 31 December 2010
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in billions of Rupiah) 2010
2009
63,876 (55,780) (1,864) (2,869) 549
44,180 (38,508) (1,491) (1,938) 302
Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan
3,912 238 (759)
2,545 132 (700)
Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
3,391
1,977
Net cash flows provided from operating activities
5,993 32 (1,231)
3,857 89 (632)
(3,051)
(63)
(772) (16)
(313) (10)
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan aset tetap Penambahan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan investasi pada anak perusahaan dan jointly control entities Pembelian aset tetap Penambahan aset lain-lain Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Dividen kas yang dibayarkan Penerimaan pinjaman jangka pendek Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal tahun Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir tahun
Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale of fixed assets Additions to amounts due from related parties Additions to investments in subsidiaries and jointly control entities Acquisitions of fixed assets Additions to other assets
955
2,928
(367)
(1,195)
Cash flows from financing activities: Repayments of short-term borrowings
(14) (5,259) 790
(30) (3,479) 513
Interest paid Cash dividends paid Proceeds from short-term borrowings
(4,850)
(4,191)
Net cash flows used in financing activities Net (decrease)/increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of year
(504) 1,807
714 1,096
(1) 1,302
(3) 1,807
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Reklasifikasi uang muka ke aset tetap
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses Receipts from other operating activities
Net cash flows provided from investing activities
Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of year Significant activities not affecting cash flows:
180
43
Halaman - 102 - Page
Reclassification of advance payments to fixed assets