Analisis Teknologi Alternatif untuk Kegiatan Akademik di Universitas Paramadina Faras Dianda Teknik Informatika Universitas Paramadina Email :
[email protected]
Abstract
Pendahuluan
Academic division in a University
Divisi Akademik merupakan suatu
has very big leverage to make sure learning
divisi yang sangat krusial di sebuah institusi
process go along well. It has responsibility
pendidikan tak terkecuali di Universitas
to organize all schedule and make sure that
Paramadina. Divisi ini adalah divisi yang
all schedule held according right time.
bertanggung
Academic
kegiatan belajar mengajar. Aplikasi yang
division
in
Paramadina
jawab
mengelola
University use information system called
digunakan
SIAP to help them and another stakeholders
akademik di Universitas Paramadina adalah
organize learning process. By the time,
Sistem Informasi Akademik Paramadina
students find many big deal in this
(SIAP). Aplikasi ini sudah berumur 14 tahun
information system.
sejak pertama kali diimplementasikan pada
Writers try to find alternative’s technologies to help academic division and Paramadina University to develop their system. In this paper, writer explains
technologies that
can implemented in Paramadina University. A few technology that explains below has implemented in Paramadina University.
untuk
untuk menunjang
kegiatan
tahun 2000. SIAP memiliki berbagai fitur yang
sangat
perkuliahan.
membantu
Aplikasi
ini
juga
kegiatan sangat
informatif karena setiap mahasiswa bisa melihat daftar nama dosen semua Program Studi yang ada di Universitas Paramadina, melihat
standarisasi
penilaian
tiap
matakuliah untuk semua Program studi dan juga mampu menampung fungsi pengecekan absensi mahasiswa. Fungsi-fungsi tersebut adalah sebagian kecil dari fungsi yang
dimiliki SIAP. Secara lebih komprehensif,
paling berkompetensi untuk mengelola hal
SIAP bahkan mampu menampung fungsi
teknis seperti ini.
pengisian KRS, informasi nilai Paramadina English Proviciency Test (PEPT), akumulasi poin dual transkrip dan informasi nilai setiap semester.
gedung
Cyber
SIAP
yang
sering
menjadi keluhan User saat ini adalah server yang sering mengalami gangguan dan membuat User memiliki akses yang terbatas
Maintenance
yang
dan
juga
pernah
melakukan
pengantian server tetapi hanya sekali. Pembahasan Teknologi Terkait Radio Frequency Identification
ini,
terutama
dalam
Suatu sistem RFID dapat terdiri dari
untuk
pengisian
KRS.
beberapa komponen, seperti tag, tag reader,
aplikasi
kepentingannya
1.
dilakukan oleh divisi IT berupa back up database
Kelemahan
terhadap
Saat ini, Server SIAP berada di
Beberapa
faktor
yang
mempengaruhi
tag programming station, circulation reader,
buruknya
kinerja
server
SIAP
seperti
sorting equipment dan tag stick inventory
listrik
serta
(Sweeney Patrick, 2010) . “Security door”
pemeliharaan yang tidak dilakukan secara
dapat melakukan query untuk menentukan
berkala . Pemeliharaan hanya dilakukan saat
status keamanan atau RFID tag-nya berisi
server tidak berjalan dengan baik atau
bit security yang bisa menjadi on atau off
terdapat gangguan.
pada saat didekatkan ke reader station.
intensitas
padamnya
Disamping itu juga yang
Kegunaan dari sistem RFID ini adalah untuk
tentang
mengirimkan data dari perangkat portable,
pengelolaan aplikasi ini. Hingga saat ini
yang dinamakan tag, dan kemudian dibaca
SIAP dikelola oleh bagian Akademik dan
oleh RFID reader dan kemudian diproses
pengelolaannya tentu saja terpisah dengan
oleh
pengelolaan fasilitas IT lain yang sebagian
membutuhkannya. Data yang dipancarkan
besarnya
di
dan dikirimkan tadi bisa berisi beragam
dasarnya
informasi, seperti ID, informasi lokasi atau
pengelolaan aplikasi ini akan lebih efisien
informasi lainnya seperti harga, warna,
jika di kelola oleh divisi IT karena secara
tanggal pembelian dan lain sebagainya.
keseluruhan merekalah yang berhak dan
Penggunaan
terdapat
permasalahan
ternyata
sudah
universitas
dikelola
cukup
oleh
Paramadina.
prosedur rumit
divisi Pada
IT
aplikasi
RFID
komputer
untuk
yang
tracking
pertamakali digunakan sekitar tahun 1980an
RFID dengan cepat mendapat perhatian
RFID aktif memiliki sinyal lebih kuat
karena
kemampuannya
dalam
melacak
sehingga dapat digunakan pemakaiannya di
object
yang
Seiring
dengan
lingkungan yang sulit terjangkau seperti di
perkembangan teknologi, maka teknologi
bawah air, atau dari jauh untuk mengirimkan
RFID sendiripun juga berkembang sehingga
data.
bergerak.
nantinya penggunaan RFID bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Dalam suatu sistem RFID sederhana, suatu objek dilengkapi dengan tag yang kecil dan murah. Tag tersebut berisi transponder dengan suatu chip memori digital yang di dalamnya berisi sebuah kode produk yang sifatnya unik. Sebaliknya, suatu antena yang berisi transceiver dan decoder, memancarkan sinyal yang bisa mengaktifkan RFID tag sehingga dia dapat membaca dan menulis data ke dalamnya. Ketika suatu RFID tag melewati suatu zone elektromagnetis, maka dia akan mendeteksi
Label Pasif RFID tidak memiliki pasokan listrik internal dan bergantung pada pembaca RFID untuk mengirimkan data. Sebuah arus listrik kecil diterima melalui gelombang radio oleh antena RFID dan daya CMOS hanya cukup untuk mengirimkan tanggapan. Label Pasif RFID lebih cocok untuk lingkungan gudang di mana tidak banyak gangguan dan jarak yang relatif pendek (biasanya berkisar dari beberapa inci sampai beberapa meter). Karena tidak ada sumber daya internal, label pasif RFID lebih kecil dan lebih murah untuk diproduksi.
sinyal aktivasi yang dipancarkan oleh si
Label Semi-pasif RFID mirip
reader. Reader akan men-decode data yang
dengan label RFID aktif. Label semi-pasif
ada pada tag dan kemudian data tadi akan
RFID memiliki sumber daya internal, tetapi
diproses oleh komputer. Ada tiga jenis label
tidak memancarkan sinyal sampai pembaca
RFID: label RFID aktif, label RFID pasif,
RFID mentransmisikannya terlebih dahulu.
dan label RFID semi-pasif. Label RFID aktif biasanya lebih besar dan lebih mahal untuk diproduksi karena memerlukan sumber listrik. Label RFID aktif memancarkan sinyalnya ke pembaca label dan biasanya lebih andal dan akurat daripada label RFID pasif. Label
kelebihan : - Jika diimplementasikan
disalah
satu
kegiatan akademik seperti sistem absensi, RFID akan sangat bermanfaat dan sangat mendukung karena kemutakhirannya dalam implementasi.
-RFID juga bisa diimplementasikan kedalam
kasir karena RFID mampu menggantikan
Kartu Tanda Mahasiswa agar bisa lebih
peran kerja mereka. Berdasarkan fakta ini,
efektif
dapat disimpulkan bahwa sedikit banyak
dalam
peminjaman
buku
di
perpustakaan. Kelemahan :
implementasi
teknologi
RFID
meningkatkan
pengangguran
bisa
khususnya
lapisan masyarakat yang berpendidikan rendah.
- Untuk saat ini, harga RFID mungkin masih terbilang cukup mahal karena teknologinya
Pemanfaatan
RFID itu sendiri kurang maksimal oleh
meskipun hingga saat ini implementasinya
masyarakat atau juga karena pembuatan
masih
komponen
Pemanfaatan
dikuasai
oleh
beberapa produsen saja.
tengah
berbagai
bidang
hanya
ini
di
yang canggih, atau pengaruh adopsi dari
RFID
saat
RFID
terpusat
dikota-kota
teknologi
pendidikanpun
berkembang, besar.
ini
diinstitusi
memberikan
berbagai
pengaruh secara langsung ataupun tak - Gangguan frekuensi
akan lain
terjadi
yang
jika
terdapat
dipancarkan
oleh
peralatan lainnya yang bukan diperuntukkan untuk RFID, sehingga chip akan merespon frekuensi tersebut.
langsung
dapat menjadi berkurang, karena siapa saja dapat membaca informasi dari diri seseorang dari jarak jauh selama orang tersebut memiliki alat pembaca, sebagai contoh seseorang dapat membaca jumlah uang yang
memanfaatkan teknologi ini diperpustakaan. Salah satu tujuan implementasinya adalah
sedikit
banyak
buku-buku
yang
ada
di
perpustakaan. RFID memungkinkan proteksi terhadap
buku-buku
yang
beredar
di
perpustakaan bisa dilakukan dengan lebih mudah. Saat ini, jika ada buku yang belum secara
resmi
dipinjam
oleh
seorang
mahasiswa tetapi sudah akan dibawa keluar akan
kerja
aktivitas.
area perpustakaan, maka perangkat tersebut
dimiliki orang lain didalam dompetnya. Tenaga
setiap
Universitas Paramadina sendiri saat ini telah
memproteksi
-Privasi seseorang akan secara otomatis
-
kedalam
akan
membunyikan
alarmnya
sehingga
petugas bisa mengontrol dengan mudah
berkurang, misalnya akan berkurangnya
pergerakan
buku-buku
oleh
mahasiswa
bagian karyawan bidang inventory ataupun
ataupun civitas academica yang lain.
Penggunaan RFID di Universitas
nyaman tentu juga lebih cepat dan efisien.
Paramadina merupakan suatu terobosan baru
Dalam penggunaan lain seperti informasi
yang dilakukan oleh universitas untuk
kartu kredit dapat dengan aman disimpan
mengatasi masalah kehilangan buku yang
dalam
selama ini terjadi di perpustakaan Univesitas
teknologi NFC ini. Selain itu hanya cukup
Paramadina.
mendekatkan
kartu
SIM
yang
perangkat
menerapkan
mobile
dengan
mesin pembayaran maka proses pembayaran Near Field Communication
dilakukan dengan cepat dan lebih sederhana.
NFC adalah suatu teknologi yang merupakan pengembangan dari Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) (Ekta Desai, 2012). Secara prinsip, RFID memiliki bentuk dan kegunaan yang sama dengan kartu ATM. Hanya saja bedanya untuk melakukan transaksi kartu RFID tidak perlu digesek ke suatu alat namun cukup didekatkan ke deteksi yang disebut reader. Di Indonesia sendiri, kartu RFID sudah banyak digunakan seperti e-toll untuk pembayaran otomatis gerbang tol. Pada ponsel yang ditanamkan chip NFC, maka ponsel
dapat
bertindak
sebagai
alat
pembayaran dan juga sebagai reader. Untuk pertamakalinya teknologi NFC juga akan digabung
dengan
memungkinkan
kartu
operator
SIM
yang
ponsel
untuk
memasukkan layanan NFC langsung ke kartu itu sendiri. Dalam hal ini akan memudahkan
pertukaran
data
antar
perangkat seperti memindahkan file gambar, data, dengan cara lebih sederhana dan
Semua
perangkat
NFC
memungkinkan untuk membaca informasi peda kecepatan tinggi yaitu sekitar 424 Kb (Kevin Curran, 2012) . Koneksi NFC terjadi ketika ada sambungan antar perangkat yang kompatibel dengan Bluetooth dan Wi-Fi. Karena cara dan fungsi yang sangat terbatas itu maka akan menjamin komunikasi antar perangkat yang aman dari kehilangan data. Berdasarkan definisi, NFC juga merupakan salah satu teknologi konektivitas wireless jarat dekat yang memungkinkan interaksi dua arah antara perangkat elektronik yang lebih
aman
dan
simpel.
NFC
jga
memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi
secara contactless,
mengakses
konten digital dan melakukan koneksi dengan perangkat elektronik hanya dengan satu sentuhan (Kevin Curran, 2012). NFC berkomunikasi via induksi medan magnet, dimana dua perangkat terletak diarea yang berdekatan yang secara efektif membentuk sebuah transformator dengan inti udara.
Komunikasi antar dua perangkat yang
dahulu dan kemudian mengikuti kegiatan
mendukung teknologi NFC ketika perangkat
perkuliahan.
tersebut berada dalam jarak kurang dari 20 cm atau lebih dekat lagi satu sama lain. NFC beroperasi dalam frekwensi radio 13.56 MHZ yang berlisensi ISM band. Selain itu, NFC merupakan teknologi yang dapat menulis dan membaca data yang dilakukan dalam koneksi. Kecepatan transfer data yang dapat
dilakukan
menggunakan
NFC
Keuntungan
yang
diperoleh
Universitas Paramadina dari implementasi sistem ini, salah satunya yaitu mampu menghilangkan Setelah
biaya
sistem
ini
konsumsi
kertas.
diimplementasikan,
Universitas diharapka mampu menekan biaya pengeluaran kertas tersebut.
beragam, antara lain 106 Kbps, 212 Kbps
NFC akan menjadi teknologi
dan 424 Kbps. Keunikan dari NFC ini
alternatif di Universitas Paramadina untuk
terleak
menampung proses absensi yang lebih
pada
mengubah
kemampuannya mode
untuk
operasinya
menjadi reader/writer, peer to peer, atau card emulation. Mode operasi yang berbeda
modern, efektif dan efisien. Barcode
tersebut berdasar pada ISO/EIC 18092 dan
Barcode adalah suatu kumpulan data optik
ISO/EIC
yang mewakili data atau informasi tertentu
14443 contacless
smart
card
(Kato Hiroko, 2010). Kode yang terdapat
standard. Implementasi
NFC
sangat
dimungkinkan di Universitas Paramadina. Kartu mahasiswa yang selama ini digunakan bisa ditanamkan chip agar bisa membaca tag NFC.
Setelah
diintegrasikan, cukup
kartu
mahasiswa
selanjutnya
melakukan
tap
bisa
mahasiswa
kartu
dengan
perangkat untuk melakukan proses absensi disetiap
kelasnya.
Didalam
kelas
bisa
dipasang alat yang mampu membaca tag NFC, setiap awal kelas mahasiswa bisa melakukan tap kartu mahasiswa terlebih
pada barcode berbentuk batangan dan berwarna hitam-putih. Kode ini berisi kumpulan kombinasi “bar” dengan ukuran “bar” yang bebeda dan disusun dengan pola tertentu. Pada awalnya, pengunaan Barcode adalah untuk mengotomatisasikan sistem pemeriksaan transaksi di swalayan. Barcode dicetak diatas stiker atau pada kemasan barang.
Kode
menggunakan berfungsi
tersebut “barcode
untuk
bisa
dibaca
reader”
yang
menerjemahkan
kode
barcode kedalam data atau informasi yang
•
memiliki arti.
feedback yang tepat waku. Begitu
Sistem
Barcode
menawarkan
barcode digunakan, data dapat dierima
Fungsi Barcode :
dengan cepat. Hal ini memungkinkan
Barcode sudah menjadi elemen penting
pengambilan
dalam perkembangan teknologi di pusat
berdasarkan informasi terbaru.
perbelanjaan saat ini. Berikut beberapa manfaat penggunaan Barcode : •
meningkatkan akurasi dan mengurangi kesalahan
yang
dilakukan
manusia dari proses pemasukan data secara manual. •
menggunakan
hardware
yang
Barcode
dapat
pengumpulan Sehingga inventarisasi
singkat. •
Sistem Barcode dapat meningkatkan
efisiensi
operasional
dan
sehingga
memungkinkan sebuah perusahaan dapat biaya
dan
dapat
meningkatkan keuntungan bisnis yang dijalani.
Penggunaan
memaksimalkan
data
lebih
software
tepat.
cepat
Sistem Barcode membuat aktifitas
menghemat
Barcode sangat mudah digunakan
dengan
yang
operasional dalam bisnis menjadi lebih
Menggunakan sistem barcode dapat
resiko
•
keputusan
secara
otomatis.
mudah
secara
membuat
akurat
dengan
Kategori Barcode : Barcode terdiri dari beberapa jenis, yaitu
menggunakan sistem Barcode daripada
•
secara manual.
barcode diranah retail adalah Universal
•
Barcode
memiliki
tersendiri
standarisasi
sehingga
performa
yang
menjamin
informasi
menjanjikan
handal
sehingga
diterima
dan
Barcode detail : Salah satu contoh
Process Codes. Barcode retail biasanya digunakan untuk keperluan produk yang dijual di supermarket. •
Barcode
Packaging
:
Contoh
disampaikan dengan cara yang benar
barcode
sehingga dapat depahami secara umum
kebutuhan packaging adalah ITF
(Karen, 2013).
2012).
yang
digunakan
untuk (Li,
•
Barcode Penerbitan : Barcode jenis
ini
digunakan untuk keperluan
Fingerprint
adalah
sistem
pengenalan melalui sidik jari. Teknologi ini
penerbitan. Contoh barcode penerbitan
sudah
antara lain ISBN dan ISSN.
dimasyarakat dewasa ini. Untuk sistem
•
Barcode Farmasi : Barcode Farmasi
digunakan dalam produk obat-obatan. Contoh barcode farmasi adalah HIBC. •
Barcode non retail : Barcode ini
sangat
banyak
berkembang
absensi, fingerprint juga bisa menjadi salah satu alternatif teknologi yang digunakan. Harga perangkat yang terbilang murah tapi sangat handal menjadi daya tarik tersendiri terhadap
perangkat
ini.
Universitas
misalnya untuk pelabelan buku-buku
Paramadina sangat dimungkinkan untuk
yang ada diperpustakaan. Salah satu
memanfaatkan
contoh barcode non retail yang populer
menanggapi kebutuhan absensi karyawan
adalah code 39.
dan mahasiswa agar tidak perlu lagi
teknologi
fingerprint
melakukan input data secara manual untuk melakukan rekapitulasi absensi. Kegunaan dari Barcode : Scanner Implementasi barcode pada dasarnya sangat memungkinkan dilakukan di banyak sektor. Di institusi pendidikan seperti di Universitas
Paramadina,
diimplementasikan mahasiswa
di
barcode
dalam perpustakaan.
bisa
kegiatan Barcode
scanner bisa dipakai untuk pencatatan pengunjung perpustakaan secara otomatis, sehingga petugas bisa membuat laporan yang efektif terhadap statistik pengunjung.
Scanner adalah alat yang digunakan untuk mengambil gambar benda atau foto dan menyimpannya dalam format digital berupa file di dalam komputer. Cara kerja scanner adalah mengubah cahaya menjadi data
digital
format
0
dan
1
(Tobias,2012) . Data tersebut oleh manusia akan terlihat sebagai sebuah gambar objek yang jelas. Contoh penggunaan prinsip scanner fotocopy,
Fingerprint
dalam
dapat mesin
dijumpai fax,
pada
mesin
mesin pembaca
barcode di tempat perbelanjaan, serta mesin pemeriksa lembar jawaban komputer.
Scanner juga merupakan salah satu
Dalam
hubungannya
akademik,
IP
dengan
teknologi yang digunakan untuk kegiatan
kegiatan
camera
yang berhubungan dengan akademik seperti
digunakan sebagai media pengawasan. Saat
untuk keperluan mengubah file fisik menjadi
ini, penggunaan CCTV sudah dilakukan di
file digital.
universitas
Paramadina,
bisa
tetapi
penggunaannya masih dalam jumlah yang sedikit. Sejauh ini area yang dipasangkan IP camera
CCTV masih sebatas area koridor dan
IP camera adalah CCTV (Closedcircuit
television)
yang
menggunakan
Internet Protokol untuk mengirimkan data gambar dan sinyal ke penghubung fast Ethernet (Long,2011) . Dengan demikian, IP Camera juga sering disebut sebagai kamera
beberapa
ruangan
laboratorium.
Implementasinya sebenarnya dimungkinkan untuk diimplementasikan disetiap kelas sehingga proses belajar mengajar dan ujian menjadi lebih terpantau. Smart Board
jaringan. IP Camera digunakan dengan cara yang sama seperti televisi analog. Sejumlah
Smart Board adalah sebuah papan
IP Camera biasanya ditempatkan dengan
elektronik dengan teknologi baru yang
perekam video digital (DVR) atau jaringan
canggih dalam presentasi, touch screen,
perekam video (NVR) untuk membentuk
wireless dan flexible yang terhubung dengan
sistem pengawasan video (Yanwen, 2011).
komputer & LCD proyektor serta di dukung
Keamanan pada saat ini menjadi hal yang
dengan software professional (Hazarathaiah,
penting. Berbagai cara dilakukan untuk
2010). Presentasi dalam penyampaian suatu
meningkatkan keamanan
untuk
materi menjadi lebih mudah bahkan dapat
keamanan pada perusahaan maupun tempat
langsung di jalankan (open, edit, delete dan
pribadi seperti rumah. Teknologi kemanan
save) tanpa menyentuh PC. Smart Board
yang banyak digunakan sekarang adalah
adalah
CCTV. Dengan CCTV kita dapat memantau
informasi
aktivitas atau kegiatan yang terjadi pada
Perangkat ini cocok digunakan di ruang
suatu tempat (Thomas, 2011).
meeting kantor sebagai perangkat penunjang
baik
media yang
presentasi berasal
dan dari
media Kanada.
presentai dan meeting atau ruang kelas
untuk
menunjang
kegiatan
proses
pembelajaran.
Terdapat berbagai teknologi yang
Pada dasarnya fungsi utama dari
bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi
smartboard ini adalah memindahkan fungsi
dalam menjalankan kegiatan akademik di
PC/laptop kedalam fungsi board atau LCD.
Universitas Paramadina. Beberapa teknologi
Smartboard
virtual
yang dibahas di “pembahasan teknologi
keyboard dan LCD (board itu sendiri)
terkait” belum diterapkan di Universitas
sebagai monitor. Penggunaan teknologi ini
Paramadina. Dalam implementasi teknologi
di Universitas Paramadina diharapkan akan
ini nantinya memang membutuhkan dana
menambah
dalam jumlah besar untuk investasi, tetapi
ini
mempunyai
efektifitas
kegiatan
belajar
efisiensi pemakaian jangka panjangnya akan
mengajar.
jauh lebih baik dari pada tetap menggunakan Faximile
tools seperti sekarang.
Desain mesin fax kini semakin
Penulis
menyarankan
kepada
canggih. Fiturnya semakin variatif dan
Universitas Paramadina untuk menggunakan
selain untuk mengirim fax, mesin ini bisa
teknologi teknologi tesebut diatas seperti
berfungsi juga sebagai pesawat penerima
smartboard , IP camera, barcode scan
telepon,
hingga
mesin
fotokopi
hingga
alat
NFC
untuk
menunjang
proses
pemindai. Bentuknya yang kecil membuat
belajar-mengajar di Universitas Paramadina.
alat ini sangat praktis dan tidak memerlukan
Penulis meyakini tidak ada kendala berarti
banyak tempat. Hingga kini hampir setiap
bagi
kantor dan bisnis masih menyediakan mesin
mengimplementasikan
fax. Perangkat ini akan sangat membantu
tersebut karena universitas memiliki bagian
kegiatan
divisi IT yang bisa membantu setiap proses
dengan
akademik keperluan
yang
berhubungan
mengirim
dokumen-
yang
pihak
berhubungan
Universitas
untuk
teknologi-teknologi
dengan
penerapan
dokumen yang perlu diubah menjadi bentuk
teknologi-teknologi
digital.
universitas hanya perlu berinvestasi pada
tersebut
dan
pihak
hardware-hardware yang harganya tidak murah. Kesimpulan dan Saran
Teknologi yang telah dibahas di
Daftar Pustaka
tulisan ini secara kuantitas masih cukup terbatas. Peneliti selanjutnya diharapkan melengkapi teknologinya.
dan
memperbarui
lagi
Ekta Desai, M. G. (2012). A Review on the Operating
Modes
Communication
of
.International
Near
Field
Journal
of
Engineering and Advanced Technology , 6.
Kevin Curran, A. M. (2012). Near Field Communication . International Journal of Electrical and Computer Engineering , 11.
Kevin Curran, A. M. (2012). Near Field Communication.
International
Journal
of
Electrical and Computer Engineering , 7.
Li, W. Z.--.-D. (2012). Research on Barcode Image Binarization in Barcode Positioning System. International Journal of Computer Science Issues , 5.
Patrick J. Sweeney, I. (2010). RFID for Dummies. John Wiley & Sons.
Hiroko Kato (2010). Barcodes for mobile devices. Cambridge University Press
Long Johnny (2011) Windows 7 Annoyances: Tips, Secrets, and Solutions. Syngress
Orlando
Karen
(2013).
IBM
ProtecTIER
Implementation and Best Practices Guide. IBM Redbooks
Dick Philip (2011). A scanner darkly. Houghton Mifflin Harcourt
Knopp Tobias (2012). Magnetic Particle Imaging: An Introduction to Imaging Principles and Scanner Instrumentation. Springer Science & Business Media
Yanwen Wu (2011). Advances in Computer, Communication, Control and Automation. Springer Science & Business Media
Malepati Hazarathaiah (2010). Digital Media
Processing. Newnes
Norman Thomas (2011). Integrated Security System Design : Concepts, Specifications and
Implementation.
Butterworth-
Heinemann
Powner
David
(2010)
Information
Technology : U.S Postal Service needs to strengthen
system
acquisition
and
management capabilities to improve its intelligent mail full service program. Diane Publishing