ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA Williamto Siwu Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530 Indonesia, (021) 53696969,
[email protected]
ABSTRACT
The competition in the world of business is getting more intense from time to time. Companies are faced to various problems that keep arises and have to be solved as soon as possible. This research is done in order to find out the internal strength and weakness factors, as well as external opportunity and threat factors to create a new business strategy for the company. The research method used in this research was descriptive method, case study. Data collection is done by questioner and interview with the leader of the company. Data analysis technique used in this research was SWOT analysis. The research result is the company can use market development strategy to enhance the competitiveness of the company. Market development strategy can be done by building a website for the company, participating in electronic good exhibitions, conducting a training program for the sales force of the company.
Keyword : Business strategy, SWOT analysis, market development strategy.
ABSTRAK Persaingan dalam dunia bisnis terus meningkat dan semakin ketat seiring berjalannya waktu. Perusahaan-perusahaan dihadapkan pada berbagai macam masalah yang terus bermunculan dan harus dengan cepat diatasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu faktor kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal dari perusahaan guna mencari strategi bisnis baru untuk perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara kepada pimpinan perusahaan. Teknik analisis data dengan analisis SWOT. Hasil penelitian, perusahaan dapat menggunakan strategi pengembangan pasar untuk meningkatkan daya saing perusahaan
dengan cara membangun situs web perusahaan, mengikuti pameran-pameran barang elektronik terutama di pulau Jawa, mengadakan program pelatihan untuk para sales perusahaan. Kata Kunci: Strategi bisnis, Analisis SWOT, Strategi pengembangan pasar.
PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi sekarang ini terus meningkat. Banyak bisnis dan perusahaan-perusahaan baru yang terus tumbuh secara pesat dan memasuki persaingan. . Strategi perusahaan yang baik dan tepat pun sangat diperlukan agar perusahaan bisa menghadapi persaingan yang seiring berjalannya waktu menjadi semakin ketat dan sulit. Perusahaan pun dituntut untuk bisa dengan cepat bergerak mengikuti selera masyarakat yang terus berubah-ubah dan dalam menghadapi strategi para pesaingnya yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Apabila perusahaan ketinggalan dalam menghadapi semua perubahan yang terjadi, misalnya seperti selera konsumen yang terus berubah dan pekembangan teknologi yang terus meningkat maka perusahaan beresiko kehilangan pelanggan-pelanggannya dan kalah dalam persaingan. Strategi perusahaan yang tepat juga sangat diperlukan agar perusahaan bisa mengambil langkah yang tepat untuk beroperasi secara efektif dan efisien dan untuk mendapat perhatian pelanggan atau konsumen yang nantinya bisa membawa profit yang maksimal. Menentukan strategi untuk perusahaan pun tidak boleh sembarang dilakukan karena apabila strategi yang diterapkan kurang efektif maka bisa menyebabkan perusahaan mengalami kerugian dan tidak bisa beroperasi semaksimal yang diharapkan. Untuk menciptakan strategi bisnis yang tepat untuk perusahaan, kita harus bisa mengidentifikasi terlebih dahulu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dari bagian internal perusahaan tersebut serta kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) yang ada di luar perusahaan. Hal ini sangatlah penting untuk dilakukan agar kita bisa menganalisis terlebih dahulu kondisi dari perusahaan serta keadaan di luarnya untuk bisa memperhitungkan dan kemudian menciptakan strategi yang tepat yang bisa digunakan perusahaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki perusahaan serta faktor-faktor eksternal yang harus dipertimbangkan perusahaan tersebut. Untuk bisa memperjelas dan mempraktikkan secara langsung proses analisa SWOT dan penentuan strategi bisnis perusahaan, peneliti melakukan studi kepada PT. Electronic Indonesia. PT. Electronic Indonesia merupakan perusahaan yang berperan sebagai distributor berbagai macam alat elektronik seperti audio system, CCTV, dan fire alarm. Dalam bisnis ini pun tentu perusahan ini memiliki banyak pesaing yang bergerak di bidang yang sama dan mengancam kesuksesan perusahaan. Tentu saja hal ini membuat PT. Electronic Indonesia menjadi tidak mudah untuk menggaet pelanggan baru dan terus menjaga hubungannya dengan pelangganpelanggan yang sudah ada. Tahun ini pun PT. Electronic Indonesia mengalami suatu masalah yaitu penurunan dalam penjualan produk-produk dan pendapatan labanya dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan telah terjadi sejak tahun 2010 dimana perusahaan mengalami penurunan hingga lebih dari setengah jumlah pendapatan di tahun sebelumnya sehingga perusahaan memerlukan strategi baru yang tepat untuk bisa meningkatkan kembali tingkat penjualannya dan bisa terus bertahan serta unggul dalam persaingan.
LANGKAH PEMECAHAN MASALAH Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis faktor internal dan eksternal dari perusahaan terlebih dahulu, agar kemudian peneliti bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara serta observasi langsung ke perusahaan. Setelah memperoleh data-data faktor internal dan eksternal yang
diperlukan maka akan diproses ke tiga tahap, yaitu pertama tahap masukan yang mana terdiri dari matriks IFE, matriks EFE, dan matriks CPM. Kemudian tahap pencocokkan yang terdiri dari matriks IE, matriks SWOT, dan matriks Grand Strategy. Setelah itu adalah tahap ketiga yaitu tahap keputusan dengan menggunakan matriks QSPM untuk memperoleh rekomendasi strategi yang tepat untuk digunakan perusahaan.
HASIL DAN BAHASAN Penelitian ini dimulai dengan melakukan analisis faktor internal dan eksternal dari PT. Electronic Indonesia sebagai langkah paling awal untuk memperoleh data-data atau informasi yang diperlukan untuk proses formulasi strategi bisnis. Tahapan dari proses formulasi strategi bisnisnya adalah sebagai berikut. Tahap Masukan Pada tahap ini diidentifikasikan sejumlah faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) dari PT. Electronic Indonesia. Faktor faktor ini akan dimasukkan ke dalam matriks IFE dan matriks EFE dan kemudian masing-masing faktor diberi bobot dan peringkat sehingga bisa dihitung hasil skor dari masing-masing faktor dan skor keseluruhan dari matriks IFE dan matriks EFE.
Tabel 1. Matriks IFE PT. Electronic Indonesia Faktor-faktor Internal
Bobot
Rating
Total
Kekuatan Merek produk yang dipasarkan sudah terkenal
0,169
4
0,676
Pelayanan pengiriman barang yang tepat waktu
0,164
4
0,656
Kualitas produk terjamin
0,107
4
0,428
Tersedianya pelayanan pembelian produk lewat internet (email)
0,083
4
0,332
Adanya karyawan bagian teknisi yang bisa merakit produk sendiri
0,022
3
0,066
Lokasi perusahaan yang strategis
0,094
3
0,282
Tenaga sales yang kurang optimal
0,169
1
0,169
Belum ada cabang lain
0,022
2
0,044
Belum tersedianya situs web perusahaan di internet
0,054
1
0,054
Masih belum banyak variasi produk yang dijual
0,029
2
0,058
Promosi yang dilakukan belum maksimal
0,089
1
0,089
Kelemahan
Jumlah
1,00
2,854
Tabel 2. Matriks EFE PT. Electronic Indonesia Faktor-faktor Eksternal
Bobot
Rating
Total
Kondisi perekonomian Indonesia yang makin membaik
0,173
3
0,519
Kemajuan teknologi
0,094
2
0,188
Pertumbuhan pembangunan gedung-gedung dan bangunan di Indonesia
0,073
2
0,146
Loyalitas pelanggan pada perusahaan
0,139
3
0,417
Budaya masyarakat Indonesia untuk merayakan acara di hari raya atau hari besar
0,028
1
0,028
Banyaknya perusahaan yang menjual produk sejenis
0,037
3
0,111
Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak dan listrik
0,033
3
0,099
Promosi dari perusahaan pesaing lebih maksimal
0,077
2
0,154
Permainan harga dari pesaing
0,173
4
0,692
Krisis ekonomi
0,172
2
0,344
Jumlah
1,00
Peluang
Ancaman
2,698
Tabel 3. Matriks CPM PT. Electronic Indonesia
Faktor-faktor keberhasilan peting
Bobot
PT. Electronic Indonesia
PT. Elsiscom Prima Karya
PT. Mitra Wiratindo Indonesia
Peringkat
Nilai
Peringkat
Nilai
Peringkat
Nilai
Daya saing harga
0,180
4
0,720
3
0,540
3
0,540
Kualitas produk
0,174
3
0,522
3
0,522
3
0,522
Iklan
0,166
2
0,332
4
0,664
3
0,498
Loyalitas konsumen
0,174
3
0,522
3
0,522
3
0,522
Pangsa pasar
0,108
2
0,216
3
0,324
2
0,216
Distribusi penjualan
0,086
2
0,172
3
0,258
3
0,258
Layanan konsumen
0,072
3
0,216
3
0,216
3
0,216
Perdagangan maya
0,039
2
0,078
2
0,078
2
0,078
Jumlah
1,00
2,778
3,124
2,850
Tahap Pencocokan Data-data yang sudah diperoleh dari tahap masukan akan digunakan dalam tahap pencocokan untuk mencari alternatif-alternatif strategi yang bisa digunakan perusahaan sesuai dengan faktor internal dan eksternal yang dimiliki perusahaan. Berikut adalah matriks SWOT dari PT. Electronic Indonesia. Matriks SWOT bertujuan untuk mencari strategi alternatif yang bisa digunakan perusahaan berdasarkan hasil analisis SWOT yang sudah dilakukan misalnya dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan yang ada untuk memaksimalkan peluang dan menghindari ancaman yang dihadapi. Tabel 4. Matriks SWOT PT. Electronic Indonesia Kekuatan (S) (Dibiarkan kosong)
Kelemahan (W)
1. Merek produk yang dipasarkan sudah terkenal
1. Tenaga sales yang kurang optimal
2. Pelayanan pengiriman barang yang tepat waktu
2. Belum ada cabang lain
3. Kualitas produk terjamin 4. Tersedianya pelayanan pembelian produk lewat internet (e-mail) 5. Adanya karyawan bagian teknisi yang bisa merakit produk sendiri 6. Lokasi perusahaan yang
3. Belum tersedianya situs web perusahaan 4. Masih belum banyak variasi produk yang dijual 5. Promosi yang dilakukan belum maksimal
strategis Peluang (O) 1. Kondisi perekonomian Indonesia yang makin membaik 2. Kemajuan teknologi 3. Pertumbuhan pembangunan gedunggedung dan bangunan di Indonesia 4. Loyalitas pelanggan pada perusahaan
Strategi SO 1. Mempromosikan perusahaan dan produkproduk perusahaan kepada masyarakat baik di Jakarta maupun luar kota Jakarta, terutama di daerah yang sedang mengalami peningkatan pembangunan. (S1,S2,S3,S4,O1,O2,O3) 2. Merakit produk baru sendiri untuk dipasarkan. (S5,O1,O2,O4)
5. Budaya masyarakat Indonesia untuk merayakan acara di hari raya atau hari besar
Ancaman (T) 1. Banyaknya perusahaan yang menjual produk sejenis 2. Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM atau listrik 3. Promosi dari perusahaan pesaing lebih maksimal 4. Permainan harga dari pesaing 5. Krisis ekonomi
Strategi ST 1. Membangun relasi dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan atau toko-toko sejenis baik di Jakarta maupun luar kota Jakarta. (S1,S2,S3,T1,T3) 2. Mempertahankan kualitas produk dan pelayanan untuk menjaga kepuasan pelanggan (S1,S2,S3,T1,T3)
Strategi WO 1. Membuat situs web perusahaan. (W3,W5,O2) 2. Berpartisipasi dalam pameran-pameran barang elektronik terutama dipulau Jawa. (W1,W3,W5,O1,O3) 3. Membuat program-program promosi untuk meningkatkan penjualan terutama menjelang hari raya atau hari besar. (W1,W5,O4,O5)
Strategi WT 1. Terus mengontrol dan merespon dengan cepat perubahan harga dari perusahaan pesaing. (W5,T3,T4)
Gambar 1. Matriks IE PT. Electronic Indonesia Berdasarkan hasil skor total dari matriks IFE dan matriks EFE, maka pada matriks IE diperoleh hasil PT. Electronic Indonesia berada pada sel V, yaitu kondisi pertahankan dan pelihara. Dengan pilihan strategi pengembangan produk dan penetrasi pasar.
Gambar 2. Matriks Grand Strategy PT. Electronic Indonesia
Dari matriks Grand Strategy diperoleh hasil bahwa PT. Electronic Indonesia berada pada posisi Kuadran II yaitu dalam posisi kompetitif yang lemah dan pertumbuhan pasar yang cepat. Pilihan strategi yang bisa digunakan untuk posisi kuadran II adalah strategi pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi horizontal, divestasi, likuidasi. Tahap Keputusan Tahap Keputusan adalah tahap terakhir dalam proses formulasi strategi bisnis. Pada tahap ini penentuan strategi yang paling tepat akan diperoleh dengan menggunakan perhitungan lewat matriks QSPM. Strategi alternatif yang akan dibandingkan pada matriks QSPM diperoleh dari strategi-strategi yang muncul dari tahap pencocokkan. Hasil strategi yang akan diperoleh dari matriks QSPM ini merupakan strategi yang paling baik digunakan perusahaan perusahaan berdasarkan faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang dimiliki perusahaan.
Tabel 5. Matriks QSPM I
Pengembangan pasar
Alternatif Strategi Faktor-faktor utama
Bobot
Penetrasi pasar
AS
TAS
AS
TAS
Kekuatan Merek produk yang dipasarkan sudah terkenal
0,169
4
0,676
4
0,676
Pelayanan pengiriman barang yang tepat waktu
0,164
3
0,492
3
0,492
Kualitas produk terjamin
0,107
4
0,428
3
0,321
Tersedianya pelayanan pembelian produk lewat internet (e-mail)
0,083
3
0,249
2
0,166
Adanya karyawan bagian teknisi yang bisa merakit produk sendiri
0,022
3
0,066
2
0,044
Lokasi perusahaan yang strategis
0,094
-
-
1
0,094
Tenaga sales yang kurang optimal
0,169
2
0,338
2
0,338
Belum ada cabang lain
0,022
2
0,044
2
0,044
Belum tersedianya situs web perusahaan di internet
0,054
1
0,054
-
Masih belum banyak variasi produk yang dijual
0,029
3
0,087
2
Kelemahan
0,058
Promosi yang dilakukan belum maksimal JUMLAH
0,089
1
0,089
3
0,267
1,00
Peluang Kondisi perekonomian Indonesia yang makin membaik
0,173
4
0,692
3
0,519
Kemajuan teknologi
0,094
3
0,282
2
0,188
Pertumbuhan pembangunan gedung-gedung dan bangunan di Indonesia
0,073
4
0,292
3
0,219
Loyalitas pelanggan pada perusahaan
0,139
1
0,139
3
0,417
Budaya masyarakat Indonesia untuk merayakan acara di hari raya atau hari besar
0,028
2
0,056
1
0,028
Banyaknya perusahaan yang menjual produk sejenis
0,037
4
0,148
3
0,111
Kebijakan pemerintah menaikkan bahan bakar minyak dan listrik
harga
0,033
-
-
-
Promosi dari maksimal
lebih
0,077
4
0,308
4
0,308
Permainan harga dari pesaing
0,173
4
0,692
4
0,692
Krisis ekonomi
0,172
-
-
-
-
Jumlah Total Nilai Daya Tarik
1,00
Ancaman
perusahaan
pesaing
5,132
4,982
Tabel 6. Matriks QSPM II
Alternatif Strategi
Faktor-faktor utama
Pengembangan produk Bobot
Integrasi horizontal
AS
TAS
AS
TAS
Kekuatan Merek produk yang dipasarkan sudah terkenal
0,169
2
0,338
4
0,676
Pelayanan pengiriman barang yang tepat
0,164
-
-
4
0,656
waktu Kualitas produk terjamin
0,107
1
0,107
3
0,321
Tersedianya pelayanan pembelian produk lewat internet (e-mail)
0,083
-
-
2
0,166
Adanya karyawan bagian teknisi yang bisa merakit produk sendiri
0,022
4
0,088
-
-
Lokasi perusahaan yang strategis
0,094
-
-
1
0,094
Tenaga sales yang kurang optimal
0,169
2
0,338
2
0,338
Belum ada cabang lain
0,022
-
-
1
0,022
Belum tersedianya situs web perusahaan di internet
0,054
-
-
-
-
Masih belum banyak variasi produk yang dijual
0,029
2
0,058
3
0,087
Promosi yang dilakukan belum maksimal
0,089
1
0,089
2
0,178
Kelemahan
JUMLAH
1,00
Peluang Kondisi perekonomian Indonesia yang makin membaik
0,173
3
0,519
-
-
Kemajuan teknologi
0,094
4
0,376
-
-
Pertumbuhan pembangunan gedung-gedung dan bangunan di Indonesia
0,073
1
0,073
-
-
Loyalitas pelanggan pada perusahaan
0,139
3
0,417
-
-
Budaya masyarakat Indonesia untuk merayakan acara di hari raya atau hari besar
0,028
1
0,028
-
-
Banyaknya perusahaan yang menjual produk sejenis
0,037
3
0,111
4
0,148
Kebijakan pemerintah menaikkan bahan bakar minyak dan listrik
0,033
-
-
-
-
Ancaman
harga
Promosi dari maksimal
perusahaan
pesaing
lebih
0,077
1
0,077
2
0,154
Permainan harga dari pesaing
0,173
-
-
3
0,519
Krisis ekonomi
0,172
-
-
-
-
Jumlah Total Nilai Daya Tarik
1,00
2,619
3,359
Dari hasil perhitungan yang dilakukan lewat matriks QSPM, maka diperoleh hasil strategi yang memperoleh nilai tertinggi adalah strategi pengembangan pasar, yang berarti strategi pengembangan pasar adalah strategi yang paling baik dan cocok untuk digunakan perusahaan saat ini.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada hasil analisis faktor lingkungan internal dan eksternal dari perusahaan serta proses formulasi strategi bisnis, maka diperoleh kesimpulan, yaitu: (1) Berdasarkan analisis faktor-faktor lingkungan internal dan eskternal dari PT. Electronic Indonesia maka diperoleh hasil secara keseluruhan PT. Electronic Indonesia memiliki posisi internal yang kuat dan posisi eksternal yang baik, hal ini ditunjukkan dengan total nilai rata-rata dari matriks IFE yaitu sebesar 2,854 dan total nilai rata-rata dari matriks EFE sebesar 2,698. (2) Berdasarkan hasil perhitungan pada tahap akhir dengan menggunakan matriks QSPM diperoleh hasil bahwa strategi alternatif yang memperoleh nilai tertinggi adalah strategi pengembangan pasar dengan total nilai sebesar 5,132 yang berarti strategi pengembangan pasar adalah strategi yang paling baik untuk digunakan oleh PT. Electronic Indonesia untuk meningkatkan daya saingnya. Saran untuk perusahaan demi meningkatkan daya saing: (1) Perusahaan sebaiknya fokus menjalankan strategi pengembangan pasar. Strategi pengembangan pasar bisa dilakukan dengan memperluas sarana promosi agar perusahaan bisa dikenal oleh masyarakat luas. (2) Membuat situs web perusahaan agar perusahaan bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas yang belum mengenal perusahaan ini. (3) Sesering mungkin mengadakan program-program promosi seperti diskon atau pemberian hadiah untuk jumlah pembelian tertentu untuk terus merangsang pembelian dari seluruh pelanggan dan masyarakat. (4) Terus menjaga, mempererat dan memperkuat hubungan kerjasama dengan seluruh pelanggan terutama para mitra usaha untuk bisa saling memberi keuntungan yang lebih besar dari waktu ke waktu. (5) Terus menjaga kualitas produk dan pelayanan yang baik dan cepat terhadap pelanggan untuk menjaga kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan.
REFERENSI David,
Fred R. 2004. Manajemen Indeks kelompok Gramedia, Jakarta.
Strategis
Konsep-konsep.
Edisi
David, Fred R. 2009. Manajemen Strategis Konsep. Edisi Keduabelas. Salemba Empat, Jakarta David, Fred R. 2011. Manajemen Strategis Konsep. Edisi 12. Salemba Empat, Jakarta. Hariadi, Bambang. 2003. Strategi Manajemen. Bayumedia Publishing, Jakarta.
Kesembilan.
Kotler, Philip and Keller. 2009. Marketing Management. Pearson Education, New Jersey. Pearce, John A. and Robinson Richard B. Jr. 2003. Strategic Management – Formulation, Implementation, and Control. Mcgraw-Hill, Boston. Purwanto, Iwan. 2006. Manajemen Strategi. Yrama Widya, Bandung. Rangkuti, Freddy. 2008. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kelima. Alfabeta, Bandung Tjiptono, Fandy I. 2002. Manajemen Jasa. Andi, Yogyakarta. Umar, Husein. 2001. Strategic Management In Action. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Walker, Orville C and Mullins John 2003. Marketing Strategy: A Decision Focused Approach. 4th Edition. McGraw-Hill, Boston. Wheelen, Thomas L. and David Hunger. 2008. Strategic Management and Business Policy. 11th Edition. Pearson Education Inc, Upper Saddle, New Jersey. Yoshida, Diah T. 2006. Arsitektur Strategik: Solusi Meraih Kemenangan dalam Dunia yang Senantiasa Berubah. Elex Media Komputindo, Jakarta.
RIWAYAT PENULIS Williamto Siwu, S.E. adalah lulusan Strata-1 Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara Jakarta.