ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR
Frengky Hariyanto - 1301030322 Email :
[email protected] Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM.
ABSTRAK
PT Indo Jaya Sukses Makmur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) yang belum terbahas di perusahaan saat ini dan merekomendasikan strategi bisnis sesuai dengan faktor internal dan eksternal yang dibatasi oleh ruang lingkup dan penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode kuesioner dan wawancara langsung kepada pihak perusahaan. Data-data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks CPM pada tahap masukan (input stage), lalu pada tahap pencocokan (matching stage) dengan menggunakan matriks SWOT, matriks IE, matriks Grand Strategy, dan pada tahap keputusan (decision stage) menggunakan matriks QSPM. Dari hasil akhir penelitian tersebut terdapat kesimpulan bahwa strategi penetrasi pasar adalah strategi yang tepat untuk diterapkan oleh perusahaan. Kata Kunci: Strategi bisnis, perusahaan konstruksi
PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, banyak industri di Indonesia yang semakin berkembang pesat, hal ini terlihat dari semakin banyaknya pembangunan gedung tinggi seperti apartemen, kantor, mall dan lain sebagainya. Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap sandang, pangan dan papan semakin meningkat pula. Menurut Masslow, ada 5 kebutuhan utama manusia diantaranya kebutuhan untuk bersosialisasi dan kebutuhan pokok untuk melangsungkan kehidupan (sandang, pangan dan papan). Melihat keadaan tersebut, para pebisnis mencari kesempatan untuk membangun medium pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan membuat projek pembangunan tempat tinggal secara besar-besaran dengan harga yang beragam, membangun media untuk bersosialisasi seperti mall, tempat berkumpul dan sebagainya. Namun dalam pelaksanaannya, ternyata para pebisnis ini tidak dapat bergerak sendiri. Mereka perlu menjalani sebuah tahap kerja sama dengan industri perancangan dan pembangunan gedung yang dinamakan industri kontraktor. PT. Indo jaya Sukses Makmur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Perusahaan ini terletak di Kompleks Carina Sayang I Blok III No. 18 Jalan Jembatan III, Pluit, Jakarta Barat. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1994 dengan nama usaha PT. Indo Jasa Semangat Maju, kemudian pada tanggal 14 Mei 2003 terjadi perbaikan pada perseroan ini dan berganti nama menjadi PT. Indo Jaya Sukses Makmur hingga saat ini.
Perumusan masalah 1.Bagaimana kondisi internal dan eksternal pada PT Indo Jaya Sukses Makmur? 2.Bagaimana formulasi strategi yang cocok dengan kondisi internal dan eksternal pada PT Indo Jaya Sukses Makmur ?
Tujuan Untuk menggambarkan SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) yang belum terbahas saat ini dan untuk merekomendasikan strategi bisnis sesuai dengan faktor internal dan eksternal yang dibatasi oleh ruang lingkup dan penelitian pada PT Indo Jaya Sukses Makmur.
LANDASAN TEORI Pengertian Strategi Menurut Umar (2003:31), strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (terus meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan pelanggan dimasa depan. Menurut Rangkuti (2006:183) berpendapat bahwa strategi adalah perencanaan induk yang komprehensif, yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan misi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen Strategis Menurut Hariadi (2005:39) mengatakan bahwa strategi manajemen adalah suatu proses yang dirancang secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, menjalankan strategi dan mengevalusi strategi dalam rangka menyediakan nilai- nilai yang terbaik bagi seluruh pelanggan untuk mewujudkan visi organisasi. Menurut Robbins dan Coulter (2003:213), manajemen strategik adalah apa yang dilakukan manajer untuk mengembangakan strategi organisasi. Ini merupakan tugas penting yang melibatkan semua fungsi manajemen dasar – perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. strategi adalah rencana mengenai bagaimana sebuah organisasi akan melakukan sesuatu yang harus dikerjakan dalam bisnis, bagaimana organisasi akan menang bersaing, dan bagaimana menarik serta memuaskan para pelanggannya agar dapat mencapai tujuannya.
Strategi Bisnis Menurut Tunggal (2004:37) menjelaskan bahwa strategi bisnis merupakan strategi yang harus dijadikan landasan berpikir utama dalam pembuatan strategi teknologi informasi karena dalam strategi tersebut disebutkan visi dan misi perusahaan beserta target kinerja masing-masing fungsi dan stuktur organisasi. Dalam strategi bisnis ditegaskan peranan teknologi informasi yang sesuai dengan strategi perusahaan, sehingga filosofi yang digunakan dalam pengembagan strategi teknologi informasi harus sesuai dengan strategi bisnis tersebut.
Perumusan Strategi Bisnis Menurut David (2009,p323) untuk merumuskan suatu strategi bisnis yang tepat dapat dilakukan dalam 3 tahapan. Tahapan-tahapan ini dapat dipakai untuk semua jenis organisasi dan dapat membantu perencanaan strategi mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih strategi yang tepat dan sesuai untuk diterapkan dalam perusahaannya.
METODE Penelitian dilakukan di PT Indo Jaya Sukses Makmur, dengan mewawancarai Direktur untuk memperoleh gambaran faktor internal dan eksternal mengenai kondisi perusahaan. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis dengan tahapan strategi bisnis. Tahap 1 : tahap masukan dengan Matriks IFE, EFE dan CPM, tahap 2 : tahap pencocokan dengan Matriks SWOT, IE dan Grand Strategy, tahap 3 : tahap keputusan dengan Matriks QSPM.
HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Matriks Internal Faktor Evaluatrion (IFE) diatas penulis mendapatkan bobot total sebesar 2,6173 yang berarti bahwa PT. Indo Jaya Sukses Makmur telah mampu memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan. Dari hasil pengolahan matriks Evaluasi Faktor Eksternal diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa PT. Indo Jaya Sukses Makmur berada dalam kisaran organisasi yang cukup kuat karena hasil skor total bobot memiliki angka 2,5986 dimana angka ini mengindikasikan perusahaan telah mampu memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman. Dari hasil pengolahan Matriks Profil Kompetitif (CPM) di atas maka menunjukkan bahwasannya pada urutan pertama PT. Catur Eka Adi Krida dengan angka olahan sebesar 3,2678, PT. Indo Jaya Sukses Makmur berada pada urutan kedua dengan angka olahan sebesar 2,7829 dan pada urutan ketiga PT. Adi Graha Persada dengan angka olahan sebesar 2,5479. Angka di atas juga menunjukkan kinerja perusahaan secara tidak langsung dalam menjalankan persaingan berdasarkan pada faktor – faktor yang disebutkan. Alternatif strategi yang dihasilkan melalui analisis matriks SWOT antara lain strategi pengembangan pasar, pengembangan produk, penetrasi pasar. Pada matriks IE, PT. Indo Jaya Sukses Makmur berada dalam sel V, dengan total nilai IFE sebesar 2,6173 dan total nilai EFE sebesar 2,5986. Perusahaan yang masuk dalam sel V dapat dikelola dengan cara terbaik dengan strategi pertahankan dan pelihara, antara lain strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Seluruh strategi ini merupakan yang umum digunakan untuk perusahaan tipe ini. Berdasarkan Matriks Grand Strategy diatas dapat diketahui posisi PT. Indo Jaya Sukses Makmur berada pada kuadran II. Hal ini disebabkan perusahaan berada pada industri dengan pertumbuhan industri yang cepat dan daya saing PT. Indo Jaya Sukses Makmur yang lemah dibanding para pesaing. Pengembangan pasar, Penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi horizontal, divestasi dan likuidasi merupakan strategi yang paling tepat untuk perusahaan yang berada pada kuadran II. Dari Matriks Perencanaan Strategi (QSPM) pada PT. Indo Jaya Sukses Makmur di halaman sebelumnya terlihat bahwa strategi penetrasi pasar memiliki total nilai daya tarik sebesar (5,7706). Nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai daya tarik dua alternatif strategi lainnya yaitu pengembangan pasar (5,1002) dan pengembangan produk (5,6761)
KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penelitian ini dijalankan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang diperoleh antara lain: •
•
Berdasarkan kondisi lingkungan internal, posisi PT Indo Jaya Sukses Makmur cukup kuat. Hal ini ditunjukkan oleh total nilai tertimbang Matriks IFE (Evaluasi Faktor Internal) sebesar 2,6173 yang artinya perusahaan telah mampu dalam memaksimalkan kekuatan untuk meminimalisasi kelemahan. Kekuatan terbesar perusahaan ada pada pembangunannya mencakup seluruh wilayah Indonesia dan harga proyek yang ditawarkan lebih murah dibandingkan para pesaing. Sedangkan kelemahan perusahaan adalah kurangnya tenaga profesional dan loyaitas konsumen yang menurun. Sedangkan berdasarkan kondisi lingkungan eksternal, posisi PT Indo Jaya Sukses Makmur cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh total nilai tertimbang Matriks EFE (Evaluasi Faktor Eksernal) sebesar 2,5986 yang artinya perusahaan telah mampu dalam memanfaatkan peluang untuk menghindari ancaman. Peluang terbesar yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan adalah infrastruktur negara semakin berkembang. Sedangkan ancaman perusahaan adalah masalah sengketa tanah dengan masyarakat dan new comer di bidang kontraktor. Pada matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM) PT. Indo Jaya Sukses Makmur, terlihat bahwa penetrasi pasar memiliki total nilai sebesar 5,7706. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai dua alternatif strategi lainnya yaitu pengembangan produk 5,6761 dan pengembangan pasar 5,1002. Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang sebaiknya diterapkan oleh PT. Indo Jaya Sukses Makmur adalah strategi penetrasi pasar. Strategi penetrasi pasar adalah sebuah strategi korporasi yang dijalankan sebuah perusahaan dengan melakukan promosi secara besar-besaran ke pasar yang telah ada sebelumnya. Pada kasus ini, yang menjadi pasar PT Indo Jaya Sukses Makmur adalah seluruh wilayah di Indonesia.
Setelah penelitian ini dijalankan, maka terdapat beberapa saran yang diperoleh antara lain: 1.Strategi bisnis yang sebaiknya diterapkan oleh PT. Indo Jaya Sukses Makmur adalah strategi penetrasi pasar. Beberapa alternatif tindakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam menerapkan strategi penetrasi pasar antara lain : • Keuangan Pada aspek keuangan, PT Indo Jaya Sukses Makmur perlu mengalokasikan dana lebih besar untuk biaya promosi ke pasar yang telah ada sebelumnya. Hal ini mengacu pada alternatif strategi penetrasi pasar. • Sumber Daya Manusia Pada aspek sumber daya manusia, PT Indo Jaya Sukses Makmur harus memaksimalkan sumber daya manusia, terutama sumber daya manusia di bidang profesional merujuk dari kelemahan perusahaan yang kurang memiliki tenaga proesional. • Pemasaran Dari segi pemasaran, perusahaan harus dapat memaksimalkan divisi pemasaran, terutama dilihat dari 7 bauran pemasaran jasa meliputi product, price, promotion, place, people, process dan physical evidence sehingga dapat meningkatkan kembali daya saing perusahaan. • Operasional Dari segi operasional, perusahaan perlu memperbaiki peralatan yang sudah cukup tertinggal dari pesaing seperti alat-alat konstruksi, sehingga perusahaan dapat meningkatkan kekuatan saat promosi • Pengembangan Dari segi pengembangan, perusahaan perlu meningkatkan teknologi yang sudah tertinggal seperti teknologi informasi untuk melakukan promosi meliputi pengembangan website, social marketing dan sebagainya
REFERENSI Amin Widjaja,Tunggal. (2004). Manajemen Strategik Edisi Pertama. Jakarta: Harvarindo. Assauri, Sofyan. (2004). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Grafindo Persada. David, Fred. (2006). Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Empat. David, Fred. (2009). Manajemen Strategis: Konsep (Buku 1) (Edisi 12). Jakarta: Salemba Empat. Engkos Achmad Kuncoro dan Riduwan. (2007). Cara Menggunakan Dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: ALFABETA. Hariadi, Bambang. (2005). Strategi Manajemen. Malang: Bayumedia. Jonathan, Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT : Teknik membedah Kasus Bisnis; Cetakan ke-12. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Robbins, S. P. dan Coulter, Mary. (2003). Manajemen Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Soediyono Reksoprayitno. (2009). Pengantar Ekonomi Mikro. Perpustakaan BPKP. Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta. Tjiptono, Fandy. (2007). Strategi Pemasaran Edisi kedua. Yogyakarta:Andi. Umar. (2003). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sumber Lain: http://bisnis.liputan6.com/read/488150/14-proyek-besar-pemerintah-dikerjakan-tahun-ini http://belajar-ekonomi.com/makro2.php http://www.antaranews.com/berita/369887/rpe-industri-konstruksi-diperkirakan tumbuh-74-persen http://www.bi.go.id/biweb/TimeSeries/tsInflasi_ID.aspx Chandler, David. (2004). “Building Global Civil Society `From Below'?” dalam Millennium Journal of International Studies.