Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK JATIM CABANG KOTA KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH:
NOVI CAHYANING TIYAS NPM: 12.1.02.01.0084
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK JATIM CABANG KOTA KEDIRI Novi Cahyaning Tiyas 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
[email protected] Dr. Subagyo dan Sigit Puji Winarko, S.E, S.Pd, M.Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan, bahwa dengan melaksanakan prosedur pemberian kredit sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku pada PT. Bank Jatim Cabang Kota Kediri akan dapat mengurangi risiko terjadinya kendala-kendala dalam penagihan kredit. Pada saat terjadi kendala dalam penagihan kredit, upaya-upaya yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada pada PT. Bank Jatim Cabang Kota Kediri untuk menjaga kenyamanan debitur. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, dokumen-dokumen penting dan catatan-catatan penting yang mendukung dalam pengolahan data mengenai sistem pemberian kredit. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan pengendalian internal dalam pemberian kredit pada PT. Bank Jatim Cabang Kota Kediri telah memadai. (2) Kendala yang dialami yaitu: debitur susah ditemui, jaminan milik orang lain, usahanya surut/pemasaran sepi, hasil kredit disalah gunakan, antara jaminan dengan kredit lebih besar plafonnya, BI checking pernah menunggak di bank lain, memanipulasi data kredit, kredit diberikan kepada anggota keluarga lain. (3) Upaya yang telah dilakukan yaitu: tagih terus, melakukan pengawalan debitur, pengecekan jaminan, menganalisis debitur lebih dalam.
Kata Kunci : sistem pengendalian intern, pemberian kredit.
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Pertumbuhan perekonomian
debitur dengan petugas bank agar hasil kredit sesuai keinginan calon debitur,
suatu daerah tidak terlepas dari peran
sehingga terkadang pemberian kredit
serta lembaga keuangan yang berada
lebih besar dari kebutuhan dan juga
di dalamnya. Salah satu peran serta
kemungkinan masih ada calon debitur
dari lembaga keuangan, khususnya
yang memberikan keterangan yang
dalam perbankan adalah Kredit.
baik-baik saja tentang usahanya.
Menurut UU No. 10 Tahun 1998,
Risiko kemacetan kredit dapat
Kredit merupakan penyediaan uang
dikurangi dengan menjalankan sistem
atau tagihan yang dapat dipersamakan
pengandalian intern secara efektif.
dengan itu, berdasarkan persetujuan
Sistem pengendalian intern
atau kesepakatan pinjam-meminjam
merupakan bagian yang tak
antara bank dengan pihak lain yang
terpisahkan dari sistem informasi
mewajibkan pihak peminjam untuk
akuntansi. Oleh karena itu, sistem
melunasi utangnya setelah jangka
pengendalian intern serta sistem
waktu tertentu dengan pemberian
informasi akuntansi dibutuhkan untuk
bunga.
kelancaran proses pemberian kredit.
PT. Bank Jatim Cabang Kediri
Untuk mengatasi adanya kredit
merupakan salah satu badan usaha
bermasalah maka dipandang perlu
perbankan yang memiliki fungsi
untuk melakukan analisis
utama untuk menyimpan dan
pengendalian intern sebelum
menyalurkan dana (kredit) kepada
dilakukannya suatu pemberian kredit.
masyarakat. Dalam pelaksanaan
Pengendalian intern adalah sistem
pemberian kredit, risiko kemacetan
organisasi, metode dan ukuran-ukuran
kredit merupakan masalah yang sangat
yang dikoordinasi untuk menjaga
berpengaruh dalam kesehatan bank
kekayaan keluar yang telah dilakukan
termasuk pada PT. Bank Jatim Cabang
oleh PT. Bank Jatim Cabang Kediri
Kediri.
untuk mengatasi kendala yang dialami
Risiko terjadinya kredit macet dapat disebabkan oleh pihak kreditur (bank) maupun debitur. Terjadinya kredit macet kemungkinan karena adanya pengaruh negosiasi dari calon Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
dalam penagihan kredit bermasalah. Rumusan masalah a. Bagaimana sistem pengendalian intern dalam pemberian kredit
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pada PT. Bank Jatim Cabang
digunakan untuk menjawab dari
Kediri ?
pertanyaan peneliti, dimana pada
b. Apa saja kendala-kendala yang terjadi dalam penagihan kredit bermasalah pada PT. Bank Jatim Cabang Kediri ?
pertanyaan peneliti terdapat pertanyaan “bagaimana”. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif.
c. Upaya-upaya apa saja yang
Pendekatan kualitatif adalah
dilakukan PT. Bank Jatim Cabang
penelitian yang bermaksud untuk
Kediri untuk menanggulangi
membuat pencandraan (deskripsi)
kendala-kendala dalam penerapan
mengenai situasi-situasi atau
pengendalian intern terkait
kejadian-kejadian.
pemberian kredit?
Kehadiran Peneliti Dalam penelitian ini kehadiran
Tujuan Penelitian
peneliti bertindak sebagai instrument a. Untuk
menganalisis
pengendalian
sistem
intern
dalam
pemberian kredit pada PT. Bank Jatim Cabang Kediri.
terjadi
perannya dilapangan hanya sebagai pengamat
partisipan
yang
kehadirannya diketahui sepenuhnya.
b. Untuk mengetahui kendala-kendala yang
sekaligus pengumpul data, dimana
dalam
penagihan
kredit bermasalah pada PT. Bank
Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Jatim Cabang Kediri di Jl. Jl. P. Kusuma Bangsa No. 122 Kediri.
Jatim Cabang Kediri. c. Untuk mengetahui upaya-upaya
Lokasi Penelitian
yang dilakukan PT. Bank Jatim
Peneliti melakukan penelitian pada
Cabang
untuk
PT. Bank Jatim Cabang Kediri di Jl.
kendala-kendala
P. Kusuma Bangsa No. 122 Kediri.
Kediri
menanggulangi dalam
penerapan
pengendalian
intern terkait pemberian kredit.
Letak dari PT. Bank Jatim Cabang Kediri berada ditengah kota, jadi dapat mudah diakses oleh banyak
II.
METODE
orang.
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Tahapan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan
Dalam penelitian terdapat dua tahap
oleh penulis adalah penelitian
penelitian, yaitu :
deskriptif. Jenis penelitian ini
1. Tahap Persiapan Penelitian
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pertama
peneliti
pedoman
membuat
wawancara
disusun
yang
berdasarkan
Menurut Sugiyono (2011:137), “Wawancara
adalah
teknik
pengumpulan data apabila peneliti
permasalahan yang diteliti oleh
ingin
peneliti. Pedoman wawancara ini
pendahuluan untuk menemukan
berisi
pertanyaan-pertanyaan
permasalahan yang harus diteliti,
mendasar yang nantinya akan
dan juga apabila peneliti ingin
berkembang dalam wawancara.
mengetahui hal-hal dari responden
2. Tahap pelaksanaan penelitiaan Peneliti
membuat
kesepakatan
dengan pihak bank (subjek) yang
melakukan
studi
yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil”. 2. Dokumentasi
bersangkutan mengenai waktu dan
Menurut Sugiono (2011:329-330),
tempat
melakukan
“Dokumentasi merupakan catatan
wawancara berdasarkan pedoman
peristiwa yang sudah berlalu.
yang dibuat. Setelah wawancara
Dokumen bisa berbentuk tulisan,
dilakukan, peneliti memindahkan
gambar,
hasil
monumental dari seseorang ”.
untuk
rekaman
berdasarkan
wawancara dalam bentuk tertulis.
atau
karya-karya
3. Observasi
Selanjutnya peneliti melakukan
Menurut
analisis data dan interprestasi data
“Observasi
sesuai dengan langkah-langkah
pengambilan data dimana peneliti
yang terdapat pada bagian metode
melihat situasi penelitian”.
analisis data di akhir bab ini.
Kusumah
(2011:66),
adalah
proses
Tehnik Analisis Data
Sumber Data
Teknik analisis data yang ada dalam
Sumber data diperoleh dari PT. Bank
penelitian
ini
Jatim Cabang Kediri yaitu Bapak
deskriptif
yang
Chiko Herlambang selaku Penyelia
memberikan
Umum dan SDM, Bapak Akbar
keterangan-keterangan
selaku bagian Permohonan Kredit,
sistem pengendalian intern dalam
dan Bapak Andri Sastrawan selaku
pemberian kredit,
Divisi Kredit.
yang dialami dalam penagihan kredit
Prosedur Pengumpulan Data 1. Wawancara (interview) Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
adalah
metode
digunakan penjelasan
untuk atau
mengenai
kendala-kendala
bermasalah dan upaya-upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kendala-kendala
tersebut.
mendapatkan
setelah
penjelasan
atau
komponen sebagai berikut :
keterangan
tersebut,
peneliti
melakukan
perbandingan
antara
Lingkungan
sistem pengendalian intern pemberian
menekankan
kredit yang ada di PT. Bank Jatim
faktor kunci yang secara
Cabang
bersamaan
Kediri
dan
teori
yang
a. Lingkungan Pengendalian pengendalian pada
semua
mempengaruhi
berkaitan dengan sistem pengendalian
kebijakan
intern pemberian kredit, apakah sudah
pengendalian. Secara umum,
sesuai atau belum.
lingkungan pengendalian PT.
Pengecekan Keabsahan Temuan Dalam
penelitian
ini
peneliti
menguraikan
tentang
hasil
pengumpulan
data
dengan
menggunakan Triangulasi. Sugiyono
(2014)
merupakan
teknik
Menurut
“Triangulasi yang
mencari
pertemuan pada satu titik tengah informasi dari data yang terkumpul guna pengecekan dan pembanding terhadap data yang telah ada”. III.
kredit yang meliputi komponen-
Pelaksanaan
sistem
pengendalian intern pemberian kredit pada PT. Bank Jatim Cabang Kota Kediri PT. Bank Jatim Cabang
telah
Kediri
dalam
dengan
pemberian
dalam
kaitannya kredit
digambarkan sebagai berikut : 1) Nilai integritas dan etika PT. Bank Jatim Cabang Kota
Kediri
sangat
menjunjung
tinggi
integritas. PT. Bank Jatim Cabang
Kota
Kediri
pemberian
kredit
Hasil Penelitian
operasional
Bank Jatim Cabang Kota
prosedur
KESIMPULAN
Kediri
prosedur
memiliki kebijakan dan
HASIL PENELITIAN DAN
Kota
dan
kegiatan
pemberian
menerapkan
kredit system
pengendalian intern pemberian
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
dan
hanya
dilaksanakan oleh orangorang
yang
Selain
itu,
kompeten. PT.
Bank
Jatim Cabang Kota Kediri juga memilki kode etik yang mengatur tentang perilaku. demikian,
Dengan pihak
manajemen
akan
melakukan
tindakan
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
secara
intensif
mengurangi
untuk tindakan
manajemen
memiliki
filosofi dan gaya operasi
pegawai atau karyawan
tertentu
yang berbuat tidak jujur.
menunjukkan
2) Komitmen
terhadap
kompetensi
cukup tindakan-
tindakan kreatif, termasuk dalam pemberian kredit
Kompetensi
menjadi
kepada
pertimbangan manajemen
debitur.
untuk
yang
melaksanakan
nasabah
atau
4) Struktur Organisasi
tugas-tugas tertentu pada
Struktur
PT. Bank Jatim Cabang
merupakan
salah
Kota Kediri. Kompetensi
bentuk
komunikasi
merupakan
suatu
formal berkaitan dengan
pengetahuan dan keahlian
lingkungan pengendalian.
yang
PT. Bank Jatim Cabang
dipersyaratkan.
organisasi
Adanya uraian tugas (job
Kota
description)
yang
struktur organisasi yang
menguraikan
tugas
jelas yang menerangkan
tertentu
salah
pembagian
menjadi
bukti manajemen para
tugas,
wewenang dan tanggung
kompetensi
jawab bagi semua direksi
atau
karyawannya.
maupun
karyawan.
Misalnya
dan
Gaya
Manajemen Filosofi
memiliki
komitmen
pegawai
3) Filosofi
Kediri
satu
dalam
hal
pemberian kredit, hanya pejabat yang berwenang
dan
manajemen berpengaruh
gaya
yang
akan
memberikan
terhadap
lingkungan pengendalian
berhak
untuk
keputusan
kredit. 5) Pemberian
wewenang
terutama bila manajemen
dan tanggung jawab
didominasi oleh satu atau
Jika
beberapa orang individu.
organisasi
Pada PT. Bank Jatim
Jatim Cabang Kota Kediri
Cabang
pembagian
Kota
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
Kediri,
melihat
struktur
PT.
tugas
Bank
dan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
wewenang sudah terlihat
Kediri untuk mencapai
jelas
tujuannya.
dalam
struktur
organisasi.
b. Penafsiran Resiko
6) Kebijakan
dan
praktik
Setiap
organisasi
sumber daya manusia
perusahaan
Dari
menghadapi berbagai risiko
sekian
sumber
banyak
daya
yang
yang
tentunya
atau
dapat
akan
menghalangi
dimiliki oleh perusahaan,
pencapaian tujuannya, baik
sumber
risiko
daya
(SDM)
manusia merupakan
yang
berasal
dari
eksternal perusahaan maupun
sumber daya yang sangat
risiko
penting. Memiliki SDM
internal perusahaan. Risiko
yang berkualitas sangat
ini terkait dengan penetapan
dibutuhkan
tujuan-tujuan
oleh
yang
perusahaan agar tujuan
dicapai
perusahaan
efisiensi
dapat
berasal
dari
yang
ingin
organisasi,
yaitu
dan
efektivitas
tercapai. Olehnya itu, PT.
operasi, keandalan laporan
Bank Jatim Cabang Kota
keuangan
Kediri
Olehnya itu, setiap organisasi
memiliki
dan
kepatuhan.
kebijakan dan prosedur
atau
kepegawaian
melakukan penafsiran risiko
rangka SDM
dalam
mendapatkan yang
jujur
kompeten tugasnya.
dan
terhadap Selain
itu,
perusahaan
harus
secara memadai. c. Aktivitas Pengendalian Aktivitas
pengendalian
merupakan
kebijakan
dan
adanya deskripsi tugas
prosedur yang dibuat untuk
karyawan dan kebijakan
memastikan bahwa arahan
terkait
pimpinan
dalam
hubungannya pelimpahan dan
dengan wewenang
tanggung
dengan
dilaksanakan baik.
Aktivitas
pengendalian yang dilakukan
jawab
oleh PT. Bank Jatim Cabang
menjadi bukti usaha PT.
Kota Kediri dalam kaitannya
Bank Jatim Cabang Kota
dengan
pemberian
kredit
adalah : Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1) Pemberian kredit hanya
khususnya
dalam
hal
diberikan otorisasi oleh
pemberian kredit pada PT.
pejabat yang berwenang.
Bank Jatim Cabang Kota
2) Bukti pemberian kredit masuk
dibuat
beberapa
menjadi
rangkap
didistribusikan
dan
kepada
Kediri
dilaksanakan
oleh
pihak
manajemen
yaitu
bagian analis kredit. Analis kredit
melakukan
bagian yang berbeda guna
pemantauan dalam rangka
kepentingan pengawasan
menilai efektivitas rancangan
internal.
dan
3) Untuk
menguji
kesesuaian
operasi
pengendalian
internal pemberian kredit.
jumlah
pemberian kredit dengan
Kendala-kendala
data kas yang diterima
Penagihan Kredit
dilakukan
dengan
pengecekan independen. d. Informasi dan komunikasi
dalam
Setelah kredit
diterima,
tidak banyak para debitur tidak menunaikan kewajibannya untuk
Informasi dan komunikasi
membayar
diperlukan pada tiap level di
ketentuan yang telah disetujui
dalam organisasi. Informasi
dari awal. Kendala-kendala yang
dan
dialami oleh PT. Bank Jatim
komunikasi
mempengaruhi
akan
kemampuan
Cabang
sesuai
Kota
Kediri
dengan
dalam
manajemen untuk membuat
penagihan kredit adalah sebagai
keputusan yang tepat dalam
berikut :
mengelola
a. Debitur susah ditemui.
mengendalikan
dan kegiatan
organisasi.
c. Usahanya
e. Pemantauan Pemantauan proses
penilaian
pengendalian
b. Jaminan milik orang lain. surut/pemasaran
sepi. merupakan struktur internal
sepanjang
waktu.
Pemantauan
struktur
pengendalian
internal,
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
d. Hasil kredit disalah gunakan. e. Antara jaminan dengan kredit lebih besar plafonnya. f. BI
checking
pernah
menunggak di bank lain. g. Memanipulasi data kredit. simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
h. Kredit
diberikan
kepada
anggota keluarga lain.
c. Melakukan
pengecekan
jaminan kredit. d. Melakukan
pengecekan
Upaya-upaya yang Dilakukan
jaminan kredit tidak bergerak
PT. Bank Jatim Cabang Kota
(rumah/tanah)
Kediri untuk Menanggulangi Kendala-kendala Penerapan
dalam Pengendalian
e. Melakukan
pengecekan
ikatan kredit dinotaris. f. Bekerja sama dengan balai lelang.
Intern Pemberian Kredit Dengan adanya kendala-kendala dalam penagihan kredit PT. Bank Jatim
Cabang
Kota
Kediri
memiliki cara tersendiri dalam penanggulangannya,
yaitu
dengan cara sebagai berikut : a. Melakukan
on
the
spot
(survey) secara berkelanjutan. b. Melakukan
kunjungan
ke
tempat debitur secara tibatiba. c. Setelah
pencairan
debitur
dikawal untuk melihat uang tersebut dipergunakan untuk apa. Namun
bila
melakukan
debitur
kesalahan
telah dengan
tidak membayar kewajiban untuk membayar kredit, yang dilakukan PT. Bank Jatim Cabang Kota Kediri adalah sebagai berikut : a. Melihat jatuh tempo kredit si debitur. b. Melakukan
pengecekan
asuransi kredit. Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
Pembahasan Menganalisis Pengendalian
Sistem Intern
dalam
Pemberian Kredit pada PT. Bank Jatim Cabang Kediri Penerapan
sistem
pengendalian intern pemberian kredit pada PT. Bank Jatim Cabang
Kota
Kediri
pada
dasarnya sudah baik jika dinilai berdasarkan
komponen-
komponen sistem pengendalian intern. sistem
Komponen-komponen pengendalian
intern
adalah sebagai berikut : a. Lingkungan Pengendalian 1) Nilai integritas dan etika Nilai integritas dan etika yang ada pada PT. Bank Jatim Cabang Kota Kediri sudah cukup baik dengan adanya kode etik yang dimiliki oleh PT. Bank
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jatim
Cabang
Kota
Cabang
Kota
Kediri
Kediri. Dalam PT. Bank
sudah cukup baik, karena
Jatim Cabang Kota Kediri
karyawan yang ada pada
terdapat beberapa kantor
PT. Bank Jatim Cabang
kas yang tersebar di Kota
Kota
Kediri,
sehingga
sesuai dengan kompetensi
karyawan yang berada di
atau kemampuan yang
kantor
dimiliki
kas
perlu
menyesuaikan
Kediri
bertugas
dan
sesuai
dengan uraian tugas (job
perilakunya
dengan
description)
yang
ada
kententuan yang berlaku
pada PT. Bank Jatim
yang ada pada PT. Bank
Cabang
Jatim
Misalkan karyawan pada
Cabang
Kota
Kota
Kediri.
Kediri. Dan selama ini
bagian
belum
complain
memiliki Pendidikan min
mengenai perlakuan yang
S1 Ekonomi, Hukum dan
kurang
Teknik, IPK min 3,00,
yang
ada
menyenangkan dilakukan
oleh
kredit
harus
menguasai Ms. Office,
karyawan yang berada di
diutamakan
kantor kas terhadap calon
berpengalaman di bidang
nasabah.
perbankan atau keuangan
Semua
karyawan
berwenang
untuk
memberikan
pelayanan
yang
untuk
calon
ataupun
baik
nasabah
nasabah
dan
dan
mampu
bekerja
dengan sistem target. 3) Filosofi
dan
gaya
dan
gaya
manajemen Filosofi
memberikan laporan yang
manajemen
sesuai dengan apa yang
pada PT. Bank Jatim
terjadi.
Cabang
2) Komitmen
terhadap
kompetensi Komitmen kompetensi
yang
Kota
sudah cukup
ada
Kediri memadai
dimana pihak manajemen terhadap yang
ada
pada PT. Bank Jatim Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
sangat menjunjung tinggi filosofi
yang
telah
berlaku pada PT. Bank simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jatim Cabang Kota Kediri
ada telah nampak jelas,
ini
hal
karena pembagian tugas
dan
diberikan sesuai dengan
yaitu
dalam
kejujuran
memberikan ide-ide baru untuk membuat nasabah bertambah.
bagian masing-masing. 6) Kebijakan
dan
praktik
sumber daya manusia
4) Struktur organisasi
Dalam
kebijakan
dan
Struktur organisasi pada
praktik
sumber
daya
PT. Bank Jatim Cabang
manusia yang ada pada
Kota Kediri sudah baik.
PT. Bank Jatim Cabang
Struktur
Kota Kediri sudah baik,
organisasi
berbentuk
garis
dimana
pelimpahan
wewenang secara
lini,
langsung
vertikal
sepenuhnya kepemimpinan
tugas
karyawan
hubungannya
dari
pelimpahan
bawahannya. Begitu juga
dan
kebijakan terkait dalam
dan
terhadap
dengan
dimana adanya deskripsi
dengan wewenang
dan tanggung jawab. b. Penafsiran risiko
struktur
Penafsiran risiko pada PT.
organisasi yang terkait
Bank Jatim Cabang Kota
dengan pemberian kredit
Kediri
sudah baik, karena dari
karena telah adanya peraturan
sini dapat dilihat bahwa
yang ada. Seperti halnya
telah terdapat pembagian
melakukan
tugas
mengenai laporan keuangan,
sesuai
dengan
bagian masing-masing. 5) Pemberian
wewenang
sudah
audit
mengecek efektivitas
memadai,
internal
efisiensi operasi
seperti
dan tanggung jawab
pemberian
Pemberian
administrasi. Penafsiran ini
wewenang
dan tanggung jawab yang
harus
ada pada PT. Bank Jatim
pengendalian
Cabang
diperlukan
Kota
Kediri
juga
kredit
dan
dan
melibatkan yang untuk
sudah baik. Dilihat dari
menghilangkan, mengurangi
struktur organisasi yang
atau meminimalkan risiko.
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
c. Aktivitas pengendalian
pimpinan
serta
adanya
Aktivitas pengendalian pada
evaluasi.
Dalam
kredit
PT. Bank Jatim Kota Kediri
evaluasi
dilakukan
sudah
pimpinan bagian kredit untuk
memadai
adanya
dengan
otorisasi
setiap
melihat
oleh
bagaimana
dokumen, pencatatan setiap
perkembangan kredit selama
transaksi
satu bulan.
dan
struktur
Kalau terjadi
organisasi yang sudah jelas
pengurangan debitur ataupun
dengan pembagian tugas di
terjadi permasalahan dalam
masing-masing
penagihan kredit, pimpinan
bagian.
Otorisasi dalam pemberian
bagian
kredit adalah dimulai dari
rapat direksi kredit untuk
permohonan
mencari
kredit
yang
diberikan pada bagian admin
kredit
melakukan
cara
untuk
memperbaiki.
kredit, setelah permohonan dan persyarat sudah dipenuhi
e. Pemantauan
tim kredit melakukan survey,
Pemantauan yang ada pada
kalau
sudah
PT. Bank Jatim Cabang Kota
terpenuhi semuanya bagian
Kediri sudah baik, dimana
tim kredit memberitahukan
pemantaun yang ada pada
kepada
bagian
PT. Bank Jatim Cabang Kota
kredit dan pimpinan kredit
Kediri dilakukan oleh setiap
memberikan
surat
bagian. Misalnya pada bagian
permohanan dan hasil survey
pemberian kredit pemantauan
untuk diputuskan kredit dapat
dilaksanakan
diterima atau tidak.
manajemen yaitu
memang
pimpinan
d. Informasi dan komunikasi
oleh
pihak bagian
analis kredit. Analis kredit
Informasi dan komunikasi
dalam
pada PT. Bank Jatim Cabang
adalah tim yang langsung
Kota Kediri sudah memadai,
mensurvey
dengan
usaha/jaminan calon debitur
dokumen yang
adanya
dokumen-
dan
komunikasi
cukup
karyawan
baik
antar
dan
pemberian
yang
kredit
tempat
memberitahu
apakah calon debitur tersebut
ataupun dengan
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pantas
diberi
kredit
atau
tidak.
tetapi hal ini masih saja dialami pada debitur-debitur tertentu, dan kendala-kendala
Kendala-Kendala yang Terjadi
ini merupakan kendala yang
dalam
Kredit
paling sering dialami dalam
Bermasalah pada PT. Bank
penagihan kredit bermasalah.
Penagihan
b. Jaminan milik orang lain
Jatim Cabang Kota Kediri Dalam suatu penyaluran kredit
Jaminan yang terdapat pada
yang telah diberikan kepada
PT. Bank Jatim Cabang Kota
debitur,
terdapat
Kediri terdiri dari dua bentuk
kredit bermasalah meskipun telah
yaitu: jaminan bergerak dan
dilakukan analisis yang cukup
jaminan
tidak
bergerak.
baik sebelum kredit diberikan.
Dimana
jaminan
bergerak
Jika terjadi kredit bermasalah
yang
dimaksud
adalah
tentu saja ada kendala yang
kendaraan
dihadapi dalam proses penagihan
sedangkan
kredit
bergerak
masih
saja
bermasalah
tersebut.
bermotor, jaminan yang
tidak
dimaksud
Kendala-kendala yang dialami
adalah tanah dan bangunan.
oleh PT. Bank Jatim Cabang
Pada
Kota Kediri dalam melakukan
permohonan
penagihan
banyak
terhadap
kredit
saat
melakukan kredit
calon
tidak debitur
bermasalah yaitu:
memberikan jaminan yang
a. Debitur susah ditemui
bukan milik calon debitur itu
Debitur yang susah ditemui
sendiri, atau calon debitur
termasuk pada bad character
mengatakan jaminan tersebut
yaitu suatu keadaan dimana
masih
debitur mulai terlambat untuk
Sehingga
melunasi
adanya
kreditnya
dari
tanggal jatuh tempo yang telah disepakati sebelumnya. Walaupun
kerabatnya.
mengakibatkan kendala
dalam
penagihan kredit bermasalah. c. Usahanya
surut/pemasaran
debitur
sepi
dengan
Usaha surut/pemasaran sepi
maksimal oleh PT. Bank
adalah suatu keadaan yang
Jatim Cabang Kota Kediri
mungkin saja dialami oleh
telah
analisis
milik
dilakukan
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
seseorang atau usaha yang
jaminan
mengakibatkan tidak adanya
mempersulit debitur untuk
kemampuan untuk membayar
membayar
kredit, jika hal ini terjadi
angsurannya
kepada
besar. Oleh sebab itu, akan
debitur
dapat
bahwa
debitur
dipastikan mengalami Sehingga
kerugian. mengakibatkan
ketidakmampuan membayar dimiliki.
untuk
kredit Oleh sebab
pasti
timbul
akan
kredit
karena
akan
kredit
lebih
bermasalah
yang susah untuk ditagih. f. BI
checking
pernah
menunggak di bank lain
yang
Tidak banyak debitur yang
itu,
mengajukan kredit di bank
mulailah timbul kredit-kredit
lain
bermasalah yang susah untuk
tunggakan kredit juga di bank
ditagih.
lain. Mungkin uang yang
d. Hasil kredit disalah gunakan
sebelumnya
diajukan
di
memiliki
bank
untuk
Pada saat uang kredit telah
membayarkan
cair tidak banyak debitur
dibank lain tersebut. Bila
menyalah
demikian, akan mulai timbul
gunakan
uang
tunggakan
tersebut. terkadang banyak
kendala
debitur pada saat melakukan
karena debitur tidak memiliki
permohonan
kemampuan
kredit
untuk
mengembangkan usaha tetapi pada
kenyataannya
hanya
penagihan
kredit
untuk
membayar. g. Memanipulasi data kredit
untuk memenuhi kebutuhan
Pada
saja. Jika hal ini terjadi
meminta
debitur tidak mendapatkan
melengkapi
pemasukan untuk membayar
banyak
kredit.
demikian
memberikan persyaratan atau
akan timbul kendala dalam
data yang tidak sesuai dengan
penagihan kredit.
kenyataannya,
Dengan
e. Antara jaminan dengan kredit
saat
pihak debitur
bank untuk
persyaratan, debitur
yang
seperti
jaminan ataupun data pribadi
lebih besar plafonnya
debitur. Dengan demikian,
Ketika uang kredit yang telah
akan sulit bagi pihak bank
diajukan melebihi dari nilai
untuk
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
melakukan
tagihan
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kredit
kepada
debitur
tersebut.
intern terkait pemberian kredit adalah sebagai berikut :
h. Kredit
diberikan
kepada
a. Debitur susah ditemui
anggota keluarga lain
Pada saat pencairan kredit
Saat melakukan permohonan
telah terjadi, pihak kredit
kredit
seharusnya
debitur
persyaratan
melengkapi menggunakan
melakukan
kunjungan ke tempat debitur
data pribadi debitur tersebut,
per
namun pada saat uang kredit
dapat rutin membayar kredit
cair
yang dimiliki.
dari
bank
debitur
memberikan uang tersebut kepada
anggota
keluarga
minggu
debitur
b. Jaminan milik orang lain Pada
saat
yang lain untuk memenuhi
permohonan
kebutuhan.
banyak
Dengan
agar
pengajuan kredit,
debitur
tidak yang
terjadinya hal tersebut debitur
mengajukan jaminan milik
tidak
memiliki
keluarga/orang lain, dengan
pemasukan dan tidak bisa
adanya hal tersebut pihak
membayar
kredit
akan
kredit
yang
meminta
kepada
dimilikinya, sehingga akan
debitur
terjadi
memberikan surat izin dari
kendala
dalam
penagihan kredit.
tersebut
untuk
pemilik jaminan yang asli bahwa
pemilik
yang
Upaya-upaya yang Dilakukan
sebenarnya
telah
PT. Bank Jatim Cabang Kota
memperbolehkan.
Atau
Kediri untuk Menanggulangi
jaminan
Kendala-kendala
dalam
namakan atas nama debitur
Penerapan Pengendalian intern
agar pada saat penagihan
Terkait Pemberian Kredit
kredit
Upaya-upaya dilakukan Cabang
yang
PT.
Bank
Kediri
telah Jatim untuk
tersebut
tidak
akan
dibalik
terjadi
kendala. c. Usahanya
surut/pemasaran
sepi
menanggulangi kendala-kendala
Ketika
dalam penerapan pengendalian
wawancara awal, tim bagian kredit
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
melakukan
memastikan
uang
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kredit tersebut untuk apa.
mengecek
Kalau uang tersebut untuk
debitur dalam SID. Disitu
usaha, bagian kredit melihat
akan terlihat debitur tersebut
bagaimana
memiliki
perkembangan
data
riwayat
tunggakan,kredit
usaha yang akan dilakukan
atau
oleh debitur tersebut. Hal ini
melihat
dapat memperkecil kendala
masuk dalam blacklist bank
penagihan kredit ketika uang
atau tidak. Sehingga dapat
kredit cair.
dilihat calon debitur layak
d. Hasil kredit disalah gunakan Pada saat uang kredit cair, pihak
kredit
melakukan
tidak,
bahkan
debitur
bisa
tersebut
diberi kredit atau tidak. g. Memanipulasi data kredit Dalam permohonan kredit
pengawalan kepada debitur
data-data
untuk
uang
harus sesuai dengan identitas
tersebut digunakan dengan
pribadi debitur, dan bagian
benar atau tidak agar tidak
kredit
terjadi penyalahgunaan uang
benar data yang diberikan
kredit tersebut.
debitur
memastikan
e. Antara jaminan dengan kredit lebih besar plafonnya Saat
diberikan
mengecek
sesuai
apakah
identitas
pribadi debitur tersebut. h. Kredit
permohonan
yang
diberikan
kepada
kredit
anggota keluarga lain
kredit
Dengan adanya pengawalan
melakukan survey jaminan
yang dilakukan oleh pihak
langsung, pihak tim kredit
kredit pada saat uang kredit
dapat melihat berapa uang
cair dan diberikan kepada
kredit yang dapat diberikan
debitur, pihak kredit dapat
kepada debitur.
memastikan
diajukan
f. BI
dan
tim
checking
pernah
menunggak di bank lain Ketika melakukan
analis BI
setelah
uang
kredit
tersebut dipergunakan untuk apa sehingga tidak terjadi
kredit
penyalahgunaan
ataupun
checking
uang kredit tersebut diberikan
melakukan
kepada anggota keluarga lain.
wawancara dilokasi usaha, baiknya
analis
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
kredit simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pengendalian Intern (Studi Pada
Kesimpulan Sistem
pemberian
kredit
yang
dilaksanakan oleh PT. Bank Jatim
Jombang). Fakultas Ilmu
Cabang Kota Kediri tersebut telah
Administrasi Universitas
didukung
sistem
Brawijaya, Malang. Diunduh 4
sangat
November 2015.
oleh
pengendalian
penerapan
intern
yang
efektif, dan telah memenuhi lima komponen-komponen
sistem
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial
pengendalian intern yaitu lingkungan
(Kuantitatif dan Kualitatif),
pengendalian,
Gaung Persada: Jakarta.
penafsiran
risiko,
aktivitas pengendalian, informasi dan
Kasmir, 2012. Bank dan Lembaga
komunikasi, dan pemantauan. Adanya
Keuangan Lainnya, PT
prosedur pemberian kredit yang jelas
RajaGrafindo Persada: Jakarta.
serta
sistem
pengendalian
intern
Kusumah wijaya dan dwitagama dedi.
pemberian kredit yang sangat efektif
2011. Mengenal Penelitian
pada PT. Bank Jatim Cabang Kota
Tindakan Kelas. Jakarta: PT.
Kediri menjadi sebuah bukti nyata
Indeks.
atas usaha PT. Bank Jatim Tbk untuk
Mardi, 2014. Sistem Informasi
mencapai visi dan misinya, serta
Akuntansi, Ghalia Indonesia:
menjadi alasan bagi calon debitur
Bogor.
memilih PT. Bank Jatim Cabang Kota
IV.
Kantor Pusat PD. BPR. Bank
Mulyadi, 2010. Sistem Akuntansi,
Kediri untuk memfasilitasi kebutuhan
Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi
mereka di bidang perkreditan.
Ilmu Ekonomi YKPN:
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing, Salemba Empat: Jakarta. Hasibun, Malayu. 2007. Dasar-Dasar Perbankan, Bumi Aksara: Jakarta. Hindarto, Andreas Eko, Moch.
Nuritmo, Totok Budisantoso. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Salemba Empat: Jakarta. Salim, Faradila A. 2015. Analisis Penerapan Sistem Informasi
Dzulkirom AR dan Zahro Za.
Akuntansi Dalam Mendukung
2014. Evaluasi Sistem Pemberian
Pengendalian Internal Pemberian
Kredit Modal Usaha Dan
Kredit Pada PT. Bank Bukopin
Penerimaan Angsuran Dalam
Manado. Fakultas Ekonomi
Upaya Meningkatkan Efektivitas
Jurusan Akuntansi Universitas
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sam Ratulangi Manado. Diunduh 4 November 2015. Setiawan, Made Oka Hari dan I Gede Suparta Wisadha. 2014. Analisis Efektivitas Struktur Pengendalian Intern Atas Prosedur Kredit Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Kabupaten Badung. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud) Bali. diunduh 4 November 2015. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan kualitatif, Alfabeta: Bandung. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-20, Alfabeta: Bandung. Tuanakotta, Theodorus M. 2013. Audit Berbasis ISA, Salemba Empat: Jakarta. www.BankJatim.co.id
Novi Cahyaning Tiyas | 12.1.02.01.0084 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 18||