ANALISIS SEGMENTASI NASABAH TABUNGAN BERDASARKAN MANFAAT PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG
Resvi Salviana Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang Email:
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor manfaat apa yang diiginkan nasabah dalam memilih tabungan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang dan menganalisis segmen pasar nasabah tabungan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Penelitian ini merupakan Penelitian deskriptif, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah tabungan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik accidental sampling.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis cluster. Hasil penelitian berdasarkan analisis faktor membentuk 10 faktor manfaat, yaitu : 1) Faktor Layanan ATM, 2) Faktor Pengaruh Orang, 3) Penampilan Fisik, 4) Faktor Jaminan, 5) Faktor Lokasi, 6) Faktor Penyedian Jasa, 7) Faktor Perasaan Aman, 8) Faktor Promosi Pemasaran, 9) Faktor Daya Tarik, 10) Faktor Kemampuan Staf. Hasil dari analisis cluster diperoleh 4 cluster, yaitu: 1) Segmen Promosi Pemasaran, 2) Segmen Layanan ATM, Penampilan fisik, Jaminan, Lokasi, Penyedian jasa, Perasaan aman, dan Kemampuan Staf, 3) Segmen Daya Tarik, 4) Segmen Pengaruh Orang. Kata Kunci: Segmen Promosi Pemasaran, Segmen Layanan, Segmen Daya Tarik, Segmen Pengaruh Orang ABSTRACT The purpose of this research is to analyze the factors of benefits who the customers are wanted to choose the savings of Syariah Mandiri Bank Padang and to analyze segment market of customers’ savings at Syariah Mandiri Bank. The purpose of this research is a descriptive research, the research population is all customer savings in Bank Syariah Mandiri Branch Padang, sampling technique used in this research is accidental sampling technique. The analyze technigue is used, the factor’s analysis, and the cluster’s analysis. The result of the research is based on 10 factors, that is 1) Factors of ATM Services, 2) Factors of That Influence People, 3) Physical Appearance, 4) Factor of Warranty, 5) Factors of location, 6) Factor providers of services, 7) Factors of Feeling Safe , 8) factor of Promotional Marketing, 9) Pull Power Factor, 10) ability factor staff. The Results of cluster analysis obtained 3 clusters,that is 1) Segment of Marketing Promotion, 2) Segment of ATM Services, Physical appearance, security, location, provision of services, the feeling of safety, and the ability of staff, 3) Segment attractions, 4) Segment Influence People. . Keywords : Promotion Marketing Segment, Segment Services, Segment attractions, Segment Influence People
1
Latar Belakang Perkembangan perbankan semakin meningkat dengan adanya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim tentang arti pentingnya bank. Masyarakat Indonesia mulai menjalankan prinsip syariah dalam dunia perbankan. Sejarah berdirinya perbankan syariah dikarenakan dua alasan utama yaitu adanya pandangan bahwa bunga (intrst) pada bank konvensional hukumnya haram dan dari aspek ekonomi dimana penyerahan resiko usaha terhadap salah satu pihak dinilai melanggar norma keadilan. Hadirnya bank syariah di Indonesia didorong oleh keinginan masyarakat Indonesia (terutama masyarakat Islam) yang berpandangan bahwa bunga bank adalah riba. Sejak tahun 1992, industri perbankan syariah di Indonesia mulai berkembang cukup pesat sampai dengan saat ini, bahkan diperkirakan akan terus berkembang pesat dimasa yang akan datang. Bank Indonesia (2004) memperkirakan jumlah aset perbankan syariah dibandingkan seluruh jumlah perbankan nasional mencapai 9,10% pada tahun 2011, (Khatrin, 2010). Tabel Perkembangan Bank Syariah di Indonesia 1998
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Indikasi KP/UUS KP/UUS KP/UUS KP/UUS KP/UUS KP/UUS KP/UUS KP/UUS BUS UUS BPRS
1 76
2 8 84
3 15 88
3 19 92
3 20 105
3 25 114
5 27 131
6 25 139
Sumber : BI, Statistik Perbankan Syariah, 2009.
Keterangan : BUS = Bank Umum Syariah UUS = Unit Usaha Syariah BPRS = Bank Perkreditan Rakyat Syariah KP/UUS = Kantor Pusat/Unit Usaha Syariah Tabel 1 menunjukkan perkembangan perbankan syariah berdasarkan laporan tahunan BI 2009 (Desember 2009). Secara kuantitas, pencapaian perbankan syariah terus mengalami peningkatan dalam jumlah bank. Jika pada tahun 1998 hanya ada satu Bank Umum Syariah dan 76 Bank Perkreditan Rakyat Syariah, maka pada Desember 2009 (berdasarkan data Statistik 2
Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia) jumlah bank syariah telah mencapai 31 unit yang terdiri atas 6 Bank Umum Syariah dan 25 Unit Usaha Syariah. Selain itu, jumlah Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) telah mencapai 139 unit pada periode yang sama. Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariah Islam. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai prinsip-prinsip syariah Islam dan tata cara operasinya mengacu ketentuan-ketentuan Al Quran dan Hadist. (Kusmargiani, 2011). Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur keberhasilan eksistensi ekonomi syariah. Bank muamalat sebagai bank syariah pertama dan menjadi pioneer bagi bank syariah lainnya telah lebih dahulu menerapkan system ini ditengah menjamurnya bank-bank konvensional seperti Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia, Bank BCA Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Victoria Syariah. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) adalah bank syariah terbesar di Indonesia. PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik. Nasabah tabungan di Bank Syariah Mandiri Cabang Padang terdiri dari berbagai kalangan, Pegawai Negri, Pegawai Swasta, Wiraswasta, Mahasiswa, Pelajar dan lain-lain, berpendidikan terakhir mulai dari SMP, SMA, Diploma, S1, sampai dengan S2, dengan alasan memilih Bank Syariah Mandiri yang berbeda-
beda. Hal ini memperlihatkan bahwa heterogenitas terjadi di Bank Syariah Mandiri. Pasar yang heterogen merupakan tantangan dan peluang bagi perusahaan, setiap perusahaan akan berusaha merebut pasar, namun para pemasar juga menyadari mereka tidak akan mampu melayani semua pasar yang ada. Selera dan keinginan konsumen sangat beragam tersebut harus ditetapkan bagian pasar mana yang dapat dilayani dengan baik sehingga akan memperoleh profit dan benefit yang maksimum. Hal ini dapat dilakukan dengan segmentasi pasar. Dari latar belakang diatas perumusan masalah penelitian ini adalah faktor-faktor manfaat apa yang diiginkan nasabah tabungan di Bank Syariah Mandiri Cabang Padang dan bagaimana segmentasi nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Padang berdasarkan manfaat. Kajian Teori Segmentasi pasar merupakan proses untuk menganalisis perbedaan diantara pembeli di pasar. Menurut Kasali (2005: 118) segmentasi pasar adalah suatu proses untuk membagi-bagi atau mengelompok konsumen kedalam kelompok-kelompok yang lebih homogen. Segmentasi adalah langkah awal yang menentukan hidup perusahaan. Pada dasarnya segmentasi pasar adalah salah satu cara pandang dalam melihat sesuatu dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada masing-masing segmen dan mamberikan kepuasan kepada orang-orang yang menghuni segmen-segmen tersebut. Dalam hal ini masyarakat dipandang sebagai suatu pasar pada sejumlah segmen. Segmen ini dikembangkan dengan mempelajari atribut-atribut produk yang dianggap konsumen yang memberikan manfaat yang penting. Menurut Payne (2004: 95) segmentasi manfaat mengasumsikan bahwa “manfaat yang dicari orang merupakan alasan mendasar mengapa membeli produk”, pendekatan ini menjawab pertanyaan mengapa konsumen memilih untuk membeli produk dan jasa tertentu. Menurut Kasali (2005: 96), segmentasi manfaat dikembangkan dengan mempelajari atribut-
atribut produk yang dianggap konsumen memberikan manfaat yang penting. Mokhlis, Safiek. (2009: 25) manfaat yang dicari nasabah adalah: 1) Faktor Perasaan Aman: Kerahasiaan stabilitas keuangan Bank, tabungan aman dan terjamin. 2) Faktor Layanan ATM: Ketersediaan ATM di beberapa lokasi, ketersediaan ATM Sevice 24 jam, kenyamanan lokasi ATM. 3) Faktor Manfaat Keuangan: Biaya layanan rendah, bunga pinjaman rendah. 4) Faktor Kedekatan: Kedekatan dengan rumah, kedekatan dengan tempat kerja. 5) Faktor Promosi Pemasaran: Hadiah gratis untuk pelanggan, pengaruh kampanye pemasaran. 6) Faktor Pengaruh Orang: Rekomendasi dari kerabat, rekomendasi dari teman, pengaruh orang tua, resepsi di bank. 7) Faktor Daya Tarik: Daya Tarik dekorasi bangunan, penampilan dan pakaian staf bank, suasana bank, keramahan personnell bank. 8) Faktor Penyediaan Jasa: Reguler pernyataan bank, kisaran yang tepat atas layanan yang ditawarkan, staf bank yang profesional, penyediaan pelayanan yang cepat dan efisien. 9) Faktor Kenyamanan Lokasi: Lokasi bank nyaman, lokasi cabang utama nyaman. Selanjutnya Ahasanul Haque (2010: 34) manfaat yang dicari nasabah adalah Peralatan modern, Fasilitas fisik menarik, Transaksi dijamin, Mudah untuk akses ke informasi bank, Staf memperlakukan pelanggan ramah, Agama dan profitabilitas. Selanjutnya menurut Arief Imam Suruso (2010: 53), manfaat yang dicari nasabah adalah Tampilan fisik, , Jaringan ATM, Keragaman produk, Hadiah ,Mengikuti hukum dan prinsip Agama Islam, , Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq dan sedekah, Bagi hasil yang kompetitif. sedangkan Harif Amali Rivai (2008: 24) mafaat yang diiginkan nasabah adalah Lokasi ATM yang mudah dijangkau, Ketersediaan ATM dibeberapa lokasi, Reputasi 3
bank, Layanan ATM 24 jam, dan, Ketersediaan tempat parkir yang memadai. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah yang mengunakan tabungan Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Ukuran sampel adalah100 nasabah yang ditarik dengan proporsional sampling. Data yang dikumpulkan berupa data primer. Data ini mencakup tentang pengunaan jasa-jasa dari Bank Syariah Mandiri Cabang Padang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk data primer dan dokumentasi untuk data sekunder. Kuesioner dirancang sendiri oleh peneliti sehingga sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba dan uji diuji validitas dan reabilitas kuesioner tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis factor dan analisis cluster. Hasil dan Pembahasan Hasil Hasil analisis faktor menunjukan dari 30 indikator yang dianalisis terdapat 10 faktor yang terbentuk seperti table dibawah ini:
6
Faktor Penyedian Jasa Suasana bank yang tertib dan bersih. Keramahan personell bank. Penjelasan dari pihak bank tentang tabungan.
4,99
7
Faktor Perasaan Aman Kerahasian tentang tabungan. Keamanan tabungan. Penampilan dan pakain staf bank.
4,15
8
Faktor Promosi Pemasaran Biaya layanan rendah. Hadiah gratis untuk nasabah.
4,04
9
Faktor Daya Tarik Penyedian pelayanan yang cepat dan efisien. Peralatan modern seperti layanan sms banking. Mudah untuk akses ke informasi bank.
3,79
Faktor Kemampuan Staf Staf bank yang professional
3,56
10
1
2
3
4
5
4
Idenfikasi Faktor
% Variance
Faktor Layanan ATM Ketersedian ATM dibeberapa lokasi. Ketersediaan ATM sevice 24 jam. Kenyamanan lokasi ATM. Faktor Pengaruh Orang Rekomendasi dari kerabat. Rekomendasi dari teman. Pengaruh orang tua. Faktor Penampilan Fisik Daya tarik dekorasi bangunan. Ketersedian tempat parkir yang memadai. Kemudahan dalam penyaluran zakat,infaq,sedekah. Faktor Jaminan Bagi hasil yang transparan (jelas). Adanya perlindungan asuransi
21,44
Faktor lokasi Penyedian pelayanan yang cepat dan efisien. Lokasi bank nyaman. Sistem bank mengikuti hukum dan prinsip Agama Islam.
5,91
9,84
7,43
6,21
0,639 0,755 0,618 0,637 0,847 0,523 0.703 0,642
0,658
Analisis cluster bertujuan untuk mengelompokkan objek-objek berdasarkan kesamaan karakteristik di antara objek-objek tersebut. Untuk menentukan jumlah cluster yang akan terbentuk pada penelitian ini, peneliti menetapkan membentuk 4 cluster bisa dilihat pada tabel nilai rata-rata final cluster centers. Tabel 3 Hasil Analisis Cluser
Tabel 2 Hasil Analisis Faktor Faktor
0,589 0,881 0,608
Nilai Rata-Rata Final Cluster Centers Final Cluster Centers Loading Indikator 0,729 0,708 0,625
Cluster 1
2
3
4
Layanan Atm
5.67
13.62
9.88
8.33
Pengaruh orang
0,864 0,804 0,790
8.50
10.14
6.82
10.62
Penampilan fisik
5.33
13.05
10.88
10.21
Jaminan
0,788 0,523
5.50
8.86
7.15
7.41
Lokasi
6.83
12.67
9.76
10.67
0,741
Penyedian jasa
9.50
14.05
11.35
9.21
Perasaan aman
10.00
13.38
10.82
10.62
8.33
8.14
5.88
6.31
Daya tarik
8.17
11.59
12.90
11.03
Kemampuan staf
3.50
4.48
3.59
3.49
0,719 0,855 0,543 0,764 0,561
Promosi pemasaran
Sumber: hasil pengolahan data primer 2012
Pembahasan Berdasarkan hasil pengolahan data tentang seluruh manfaat yang diharapkan nasabah tabungan pada Bank Mandiri Syariah Cabang Padang yang terdiri dari 10 faktor semua variabel tersebut dianggap penting bagi nasabah yaitu sebagai berikut: a. Faktor Layanan ATM Faktor pelayanan ini berada pada urutan pertama dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Padang. Persentase variance faktor ini sebesar 21,44. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah ketersedian ATM dibeberapa lokasi, ketersediaan ATM sevice 24 jam, kenyamanan lokasi ATM. Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor dari 0,625 sampai 0,729, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 62,50% hingga 72,90%. Korelasi tertinggi berada pada indikator ketersedian ATM dibeberapa lokasi, sedangkan korelasi terendah pada indikator kenyamanan lokasi ATM. b. Faktor Pengaruh Orang Faktor pengaruh orang berada pada urutan kedua dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Padang. Persentase variance faktor ini sebesar 9,84. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah rekomendasi dari kerabat, rekomendasi dari teman, pengaruh orang tua. Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor dari 0,790 sampai 0,864, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 79% hingga 86,40%. Korelasi tertinggi berada pada indikator rekomendasi dari kerabat, sedangkan korelasi terendah pada indikator pengaruh orang tua. c. Faktor Penampilan Fisik Faktor penampilan fisik berada pada urutan ketiga dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Padang. Persentase variance faktor ini sebesar 7,43. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah daya tarik dekorasi bangunan, ketersedian tempat parkir yang memadai, kemudahan dalam penyaluran zakat,infaq, dan sedekah.
Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor dari 0,741 sampai 0,788, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 74,10% hingga 78,80,%. Korelasi tertinggi berada pada indikator daya tarik dekorasi bangunan, sedangkan korelasi terendah pada indikator kemudahan dalam penyaluran zakat,infaq,sedekah. d. Faktor Jaminan Faktor jaminan berada pada urutan keempat dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Padang. Persentase variance faktor ini sebesar 6,21. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah bagi hasil yang transparan (jelas), adanya perlindungan asuransi. Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor dari 0,719 sampai 0,855, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 71,90% hingga 85,50,%. Korelasi tertinggi berada pada indikator adanya perlindungan asuransi., sedangkan korelasi terendah pada indikator bagi hasil yang transparan (jelas). e. Faktor Lokasi Faktor lokasi berada pada urutan kelima dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah bank mandiri syariah cabang padang. Persentase variance faktor ini sebesar 5,91. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah penyedian pelayanan yang cepat dan efisien, lokasi bank nyaman, sistem bank mengikuti hukum dan prinsip agama islam. Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor dari 0,543 sampai 0,764, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 54,30% hingga 76,40,%. Korelasi tertinggi berada pada indikator lokasi bank nyaman, sedangkan korelasi terendah pada indikator penyedian pelayanan yang cepat dan efisien. f. Faktor Penyedian Jasa Faktor penyedian jasa berada pada urutan keenam dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah bank mandiri syariah cabang padang. Persentase variance faktor ini sebesar 4,99. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah suasana bank yang tertib dan bersih, keramahan 5
personell bank, penjelasan dari pihak bank tentang tabungan. Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor dari 0,589 sampai 0,881, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 58,90% hingga 88,10,%. Korelasi tertinggi berada pada indikator keramahan personell bank, sedangkan korelasi terendah pada indikator suasana bank yang tertib dan bersih. g. Faktor Perasaan Aman Faktor perasaan aman berada pada urutan ketujuh dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Padang. Persentase variance faktor ini sebesar 4,15. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah kerahasian tentang tabungan, keamanan tabungan, penampilan dan pakain staf bank. Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor dari 0,618 sampai 0,755, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 61,80% hingga 75,50,%. Korelasi tertinggi berada pada indikator keamanan tabungan, sedangkan korelasi terendah pada indikator penampilan dan pakain staf bank. h. Faktor Promosi Pemasaran Faktor promosi pemasaran berada pada urutan kedelapan dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah bank mandiri syariah cabang padang. Persentase variance faktor ini sebesar 4,04. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah biaya layanan rendah, hadiah gratis untuk nasabah. Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor dari 0,637 sampai 0,847, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 63,70% hingga 84,70,%. Korelasi tertinggi berada pada indikator hadiah gratis untuk nasabah, sedangkan korelasi terendah pada indikator biaya layanan rendah. i. Faktor Daya Tarik Faktor daya tarik berada pada urutan kesembilan dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah bank mandiri syariah cabang padang. Persentase variance faktor ini sebesar 3,79. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah penyedian pelayanan yang cepat dan 6
efisien, peralatan modern seperti layanan sms banking, mudah untuk akses ke informasi bank. Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor dari 0,523 sampai 0.703, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 52,30% hingga 70,30%. Korelasi tertinggi berada pada indikator peralatan modern seperti layanan sms banking, sedangkan korelasi terendah pada indikator penyedian pelayanan yang cepat dan efisien. j. Faktor Kemampuan Staf Faktor kemampuan staf berada pada urutan kesepuluh dari faktor manfaat yang diiginkan oleh nasabah bank mandiri syariah cabang padang. Persentase variance faktor ini sebesar 3,56. Indikator yang tercakup dalam faktor ini adalah staf bank yang professional. Indikator dalam faktor ini memiliki range loading faktor 0,658, artinya korelasi indikator dengan faktor tersebut bekisar antara 65,80% . Berdasarkan tabel final cluster centers, terbentuk empat cluster yang menggambarkan segmentasi nasabah tabungan pada Bank Mandiri Syariah Cabang Padang berdasarkan manfaat sebagai berikut: 1) Cluster 1 (Promosi Pemasaran) Segmen ini mengiginkan manfaat dari Bank Mandiri Syariah yang biaya layanan rendah, hadiah gratis untuk nasabah. Berdasarkan karakteristik segmen, maka nasabah tabungan Bank Mandiri Syariah Cabang Padang untuk cluster ini memiliki karakteristik yaitu pelanggan berumur 31-40 tahun, berjenis kelamin perempuan, yang berpendidikan S1, bekerja sebagai Pegawai Negri, berpendapatan Rp. ≥ Rp.2.000.000/bulan. 2) Cluster 2 (Layanan ATM, Penampilan fisik, Jaminan, Lokasi, Penyedian jasa, Perasaan aman, Kemampuan Staf) Segmen ini menginginkan manfaat dari Bank Mandiri Syariah yang ketersedian ATM dibeberapa lokasi, ketersedian ATM service 24 jam, kenyaman lokasi ATM, daya tarik dekorasi bangunan, ketersedian tempat parkir yang memadai, kemudahan dalam penyaluran zakat,
infaq, dan sedeqah, penyedian pelayanan yang cepat dan efisien, lokasi bank nyman, sistem bank mengikuti hukum dan prinsip Agama Islam, suasana bank yang tertib dan bersih, kermahan personel bank, penjelasan dari pihak bank tentang tabungan, kerahasian tentang tabungan, keamanan tabungan, penampilan dan pakaian staf bank, dan staf bank yang professional. Berdasarkan karakteristik segmen, maka nasabah tabungan Bank Mandiri Syariah Cabang Padang untuk cluster ini memiliki karakteristik yaitu nasabah berumur ≥41 tahun, berjenis kelamin perempuan, yang berpendidikan S1, bekerja sebagai Pegawai Negri, berpendapatan. ≥ Rp.2.000.000/bulan.
Jaminan, Lokasi, Penyedian Jasa, Perasaan Aman, Promosi Pemasaran, Daya Tarik, Kemampuan Staf. 2. Berdasarkan analisis cluster diperoleh 4 segmen berdasarkan manfaat yang diinginkan nasabah tabungan Bank Mandiri Syariah Cabang Padang sebagai berikut: 1) Segmen promosi pemasaran. 2) Segmen layanan ATM, penampilan fisik, jaminan, lokasi, penyedian jasa, perasaan aman, dan kemampuan staff. 3) Segmen daya tarik. 4) Segmen pengaruh orang.
3) Cluster 3 (Daya tarik) Segmen ini mengiginkan manfaat dari Bank Mandiri Syariah yang penyedian pelayanan yang cepat dan efisien, peralatan modern seperti adanya layanan sms banking, mudah untuk akses ke informasi bank. Berdasarkan karakteristik segmen, maka nasabah tabungan Bank Mandiri Syariah Cabang Padang untuk cluster ini memiliki karakteristik yaitu nasabah berumur 6 31-40 tahun, berjenis kelamin perempuan, yang berpendidikan SMA, bekerja sebagai Pegawai Negri, berpendapatan Rp. ≥ Rp.2.000.000/bulan.
Saran
4) Cluster 4 (Pengaruh Orang) Segmen ini mengiginkan manfaat dari Bank Mandiri Syariah yang rekomendasi dari kerabat, rekomendasi dari teman, pengaruh orang tua. Berdasarkan karakteristik segmen, maka nasabah tabungan Bank Mandiri Syariah Cabang Padang untuk cluster ini memiliki karakteristik yaitu nasabah berumur 31-40 tahun, berjenis kelamin perempuan, yang berpendidikan SMA, bekerja sebagai pegawai negri, berpendapatan ≥ Rp. 2.000.000/bulan. Simpulan 1. Berdasarkan analisis faktor, 10 faktor manfaat yang diinginkan nasabah tabungan Bank Mandiri Syariah Cabang Padang. Faktorfaktor manfaat tersebut adalah Layanan ATM, Pengaruh Orang, Penampilan Fisik,
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran bagi divisi pemasaran Bank Syariah Mandiri Cabang Padang untuk melakukan segmentasi berdasarkan manfaat. Ada pun saran tersebut adalah sebagai berikut: 1. Memperhatikan faktor daya tarik yang mana indikatornya penyedian pelayanan yang cepat dan efisien, sebaiknya pihak Bank Mandiri Syariah Cabang Padang lebih memfokuskan pada indikator tersebut karena penyedian pelayanan yang cepat dan efisien merupakan kunci dalam penyampaian jasa, karena pelayanan yang diberikan oleh bank sangat bermanfaat bagi nasabah. 2. memperhatikan segmen promosi pemasaran, Segmen ini mengiginkan manfaat dari Bank Mandiri Syariah yang biaya layanan rendah, hadiah gratis untuk nasabah. Berdasarkan karakteristik segmen, maka nasabah tabungan Bank Mandiri Syariah Cabang Padang untuk cluster ini memiliki karakteristik yaitu pelanggan berumur 31-40 tahun, berjenis kelamin perempuan, yang berpendidikan S1, bekerja sebagai Pegawai Negri, berpendapatan Rp. ≥ Rp.2.000.000/bulan.
7
Jurnal Manajemen dan Bisnis Institute Pertanian Bogor.
Daftar Kepustakaan Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen penelitian. Jakarta: PT. Rineka cipta. Assauri,
Sofjan. (2010). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Pt. Raja Grafindo Persada.
Chandra, Gregorius, Tjiptono, Fandy & Yanto, Chandra. (2002). Pemasaran Global: Internasional dan Internetisasi Srtategi Dan Program Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offest. Haque, ahasanul. (2009). Islamic Banking In Malaysia: A Study Of Attitudinal Differences Of Malaysian Customers. European Journal Of Economics, Fianance And Administrative Sciences, Issue 16. Sari Dewi Hidayani. (2009). Perbankan Syariah. jurnal. Online: www. Multiply.Com.. Tanggal akses 6 Desember 2011. Teddy Arlan. (2010). Perkembangan Syariah di Sumbar Http://Padang-Today. Com). diakses tanggal 2 juni 2012. Ida Savitiri Kusmargiani. (2011). Segmentasi Pasar Perabankan Syariah. jurnalekis. blogspot. com. di akses tangal 5 april 2012. Idris. (2004). Aplikasi Model Analisis Data Kuantitatif Dengan Program SPSS. Padang: Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Negri Padang. Kasali.
Renald. (2005). Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi Targeting dan Postioning. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama.
Kathrin Irviana, Rita Nurmalina & Arief Iman Suroso. (2010). “Analisis Segmen Pasar dan Perilaku Nasabah Terhadap Bank Syariah Di Wilayah DKI Jakarta: 8
Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhallindo. Mokhlis,
Safiek. (2009). Determinants Of Choice Criteria In Malaysia’retail Banking: An Analysis Of Gender-Based Choice Decisions. European Journal Of Economics, Fianance And Administrative Sciences, Issue 18.
Octaria, Rowy. (2002). Analisis Segmentasi Manfaat Pada Bank Syariah Oli Yogyakarta. Jounal Of Economics, 00373. diakses tanggal 8 Juni 2012. Payne,
Adrian. 2004. Pemasaran Yogyakarta : Andi
Jasa.
Ranggkuti, Freddy. (2001). Bussiness Plan: Tekhnik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus, Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama. Simamora, Bilson. (2003). Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta: Py Gramedia Pustaka Utama. Sofyan, Yamin & Heri, Kurniawan. (2009). Teknik Analsis Statistik Terlengkap Dengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Empat. Supramono Dan Jony Oktavian Haryanto. (2003). Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran. Yogyakarta : Andi. Susilo, Y. Sri, Dkk. (2000). Bank dan Lembaga Keuangan Lain: Jakarta Salemba Empat Tjiptono, Fandi. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset. Umar, Husein. (2004). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada. www.syariahmandiri.co.id.